SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KONSEP KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO
Kebijakan ekonomi makro merupakan kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah yang didalamnya mencakup
semua aspek ekonomi tingkat nasional.
Sering kita mendengar dari media bahwa beberapa tokoh
ekonomi sering kali membahas tentang pertumbuhan
ekonomi yang terjadi dari tahun ke tahun hanya dengan
melihat angka-angka secara statistik.
Konsep
Utama
Haruskah Pembuat Kebijakan Ditahan
Secara umum, iya. Pengaruh kebijakan ekonomi makro
selalu tidak pasti.
Ketidakpastian ini seharusnya membuat para pembuat
kebijakan lebih berhati-hati dan menggunakan kebijakan
yang kurang aktif. Kebijakan harus ditujukan luas
untuk menghindari resesi berkepanjangan, memperlambat
booming,
dan menghindari tekanan inflasi. Semakin tinggi tingkat
pengangguran atau inflasi, semakin kuat juga
kebijakannya.
Tetapi pemerintah harus berhenti melakukan fine tuning,
mencoba mempertahankan pengangguran yang konstan
atau pertumbuhan output yang konstan
Kebijakan Fiskal
Menurut jurnal Instrumen Kebijakan Makroekonomi dalam Memengaruhi
Output oleh Yunisvita, kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang
bertujuan mengarahkan perekonomian menjadi lebih baik dengan jalan
mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang
beredar. Namun, kebijakan fiskal lebih menekankan pada pengaturan
pendapatan dan belanja pemerintah. Instrumen kebijakan fiskal meliputi
penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat.
Ketidakpastian Suatu Kebijakan Fiskal adalah , Saat pemerintah Sudah
menetapkan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN)
Ketidakpastian Kebijakan Dalam Macroeconomic
Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter meliputi langkah-langkah pemerintah yang dilaksanakan
oleh Bank Indonesia untuk mempengaruhi (mengubah) penawaran uang
dalam perekonomian atau mengubah suku bunga, dengan maksud untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat.
Kebijakan Segi Penawaran
Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan-
perusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya dengan harga yang lebih murah
atau dengan mutu yang lebih baik.
Kebijakan segi penawaran dapat dijalankan dengan cara mengembangkan infrastruktur dan
peningkatan pelayanan pemerintah dalam mengembangkan kegiatan usaha sektor swasta.
Infrastruktur yang lebih baik dan peraturan pemerintah yang kondusif kepada
pengembangan sektor swasta sangat penting peranannya dalam mengembangkan kegiatan
usaha swasta dan meningkatkan efisiensi kegiatan tersebut
Ketidakpastian Kebijakan Dalam Macroeconomic
Harapan Dalam Makroekonomi
Harapan seringkali disebut dengan teori ekspektasi yang
memiliki pengertian teori yang mencoba menebak atau
memprediksi suku bunga dalam waktu pendek. Juga
memprediksi tentang suku bunga besaran suku bunga di
masa depan.
Teori ini memperlihatkan bahwa investor akan mendapatkan
jumlah bunga yang sama jika berinvestasi di dalam dua kali
investasi obligasi satu tahun berturut-turut dibandingkan
dengan berinvestasi dalam satu obligasi dua tahun
sekaligus.
Politik Dan Kebijakan
Politik merupakan usaha untuk menggapai kehidupan yang lebih
baik. Orang Yunani Kuno terutama Plato dan Aristoteles
menamakannya sebagai en dam onia atau the good life.
Namun demikian, pengertian politik sebagai usaha untuk mencapai
suatu masyarakat yang lebih baik daripada yang dihadapinya, atau
yang disebut Peter Merkl:”Politik dalam bentuk yang paling baik
adalah usaha mencapai suatu tatanan sosial yang baik dan
berkeadilan.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
Kebijakan ekonomi makro
Adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah suatu negara dengan
tujuan untuk menstabilkan perekonomian dan menciptakan
pertumbuhan ekonomi ke arah positif
Pengertian Kebijakan Politik
Definisi kebijakan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga
(Pusat Bahasa Depdiknas,2005:149) adalah
1) kepandaian;kemahiran;kebijaksanaan;
2) rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan,dan cara bertindak
(tentang pemerintahan, organisasi, dsb); pernyataan citacita, tujuan, prinsip,
atau maksud sebagai garis pedoman untuk manajemen dalam usaha
mencapai sasaran.
Kebijakan adalah prinsip atau cara bertindak yang dipilih untuk
mengarahkan pengambilan keputusan.
Kebijakan moneter merupakan kebijakan dalam upaya
mengendalikan perekonomian Negara secara makro untuk
mencapai perekonomian yang lebih baik dengan cara mengatur
jumlah uang yang beredar.
Ada 2 jenis kebijakan moneter yang dapat diambil sebagai
langkah untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar, yaitu:
1. Kebijakan moneter ekspansif
Kebijakan moneter ekspansif sering disebut kebijakan uang
longgar (easy money policy).
2. Kebijakan moneter kontraktif
Kebijakan moneter kontraktif (monetary contractive policy)
sering juga disebut dengan kebijakan uang ketat (tight money
policy).
Penyebab terjadinya kebijakan moneter
Kita pasti tau tentang krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997-
1998. Pada saat itu nilai mata uang benar-benar dibawah, semua
harga barang naik yang bisa disebut inflasi karena naik secara
terus-menerus. Dan juga para investor yang seharusnya
berinvestasi kepada negara tetapi memilih untuk berinvestasi di
luar negeri itu semakin membuat Negara jatuh perekonomiannya
karena tidak adanya pemasukan dari investor. Dan juga pada saat
itu, sistem perbankan di Indonesia masih lemah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan moneter:
1. Inflasi penargetan;
2. Harga penargetan meningkat;
3. Agrerat moneter;
4. Nilai tukar tetap
Tingkat Inflasi Optimal
Menurut Investopedia, Inflasi adalah penurunan daya beli menggunakan suatu mata
uang dalam rentang waktu tertentu.
Dengan nominal yang sama, barang yang kita dapatkan lebih sedikit dibanding
masa yang lalu. Biasanya, inflasi terasa ketika ada kenaikan harga rata-rata
barang tertentu, misalnya sembako.
Tingkat inflasi direpresentasikan dalam bentuk persentase yang berarti mata uang
suatu negara membeli sekian persen lebih sedikit dibanding periode sebelumnya
Tingkat Inflasi Optimal
Berikut adalah beragam jenis inflasi.
1. Berdasarkan Kenaikan Harga
• Inflasi ringan
• Inflasi sedang
• Inflasi berat
• Inflasi sangat berat
2. Berdasarkan Sifatnya
• Creeping Inflation
• Walking Inflation
• Galloping Inflation
• Hyperinflation
♦Biaya Hidup ♦ Gaji
♦ Ketenagakerjaan ♦ suku
bunga
♦Simpanan ♦
Dampak Inflasi dan Cara
Menghadapinya
Para pakar ekonomi pun berpendapat sama
dengan pemerintah Indonesia.
Menurut mereka, tingkat inflasi 1-3% adalah hal
yang lumrah dan justru menunjukkan ekonomi
negara yang sehat.
Semakin baik kondisi suatu negara, maka
penduduknya memiliki daya beli yang semakin
besar. Adapun apa yang terjadi jika suatu
negara mengalami inflasi lebih dari batas
wajar
Desain Kebijakan Moneter
TERIMA KASIH!

More Related Content

Similar to KEBIJAKAN MAKRO

(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintahRiriie
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianJunik DM Laricomone
 
TugasEko12, Annisa Zahra P, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebija...
TugasEko12, Annisa Zahra P, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebija...TugasEko12, Annisa Zahra P, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebija...
TugasEko12, Annisa Zahra P, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebija...AnissaZahra
 
Tugaseko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd, Kebijakan Moneter dan ...
Tugaseko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd, Kebijakan Moneter dan ...Tugaseko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd, Kebijakan Moneter dan ...
Tugaseko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd, Kebijakan Moneter dan ...anisafajri1
 
TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...
TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...
TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...Anisa Fajri
 
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...Maulana KP
 
TugasEko12, Ananda Sagita Putri, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...
TugasEko12, Ananda Sagita Putri, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...TugasEko12, Ananda Sagita Putri, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...
TugasEko12, Ananda Sagita Putri, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...Ananda Sagita
 
TugasEko12, Aniisa Fazri Azahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...
TugasEko12, Aniisa Fazri Azahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...TugasEko12, Aniisa Fazri Azahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...
TugasEko12, Aniisa Fazri Azahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...Maulana KP
 
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...Maulana KP
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneterTiyas Diah
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7olerafif
 
Bempvol1no3des
Bempvol1no3desBempvol1no3des
Bempvol1no3desiphint
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalmiftakhulkhoiroh
 

Similar to KEBIJAKAN MAKRO (20)

(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah(15hal) kebijakan pemerintah
(15hal) kebijakan pemerintah
 
PPT PIE KEL 9.pptx
PPT PIE KEL 9.pptxPPT PIE KEL 9.pptx
PPT PIE KEL 9.pptx
 
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam PrekonomianKebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
Kebijakan Pemerintah Dalam Prekonomian
 
TugasEko12, Annisa Zahra P, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebija...
TugasEko12, Annisa Zahra P, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebija...TugasEko12, Annisa Zahra P, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebija...
TugasEko12, Annisa Zahra P, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebija...
 
Tugaseko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd, Kebijakan Moneter dan ...
Tugaseko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd, Kebijakan Moneter dan ...Tugaseko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd, Kebijakan Moneter dan ...
Tugaseko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.Pd, Kebijakan Moneter dan ...
 
TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...
TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...
TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan ...
 
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
 
TugasEko12, Ananda Sagita Putri, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...
TugasEko12, Ananda Sagita Putri, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...TugasEko12, Ananda Sagita Putri, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...
TugasEko12, Ananda Sagita Putri, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...
 
TugasEko12, Aniisa Fazri Azahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...
TugasEko12, Aniisa Fazri Azahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...TugasEko12, Aniisa Fazri Azahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...
TugasEko12, Aniisa Fazri Azahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan K...
 
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Economy
EconomyEconomy
Economy
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 
Makalah kebijakan moneter
Makalah kebijakan moneterMakalah kebijakan moneter
Makalah kebijakan moneter
 
Bempvol1no3des
Bempvol1no3desBempvol1no3des
Bempvol1no3des
 
Kebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskalKebijakan moneter dan fiskal
Kebijakan moneter dan fiskal
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.pptPIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
PIE-Pertemuan 12 dan 13.ppt
 
Jurnal_Kelompok 8_ES_B.pdf
Jurnal_Kelompok 8_ES_B.pdfJurnal_Kelompok 8_ES_B.pdf
Jurnal_Kelompok 8_ES_B.pdf
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 

Recently uploaded (19)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 

KEBIJAKAN MAKRO

  • 1.
  • 2.
  • 3. KONSEP KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO Kebijakan ekonomi makro merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang didalamnya mencakup semua aspek ekonomi tingkat nasional. Sering kita mendengar dari media bahwa beberapa tokoh ekonomi sering kali membahas tentang pertumbuhan ekonomi yang terjadi dari tahun ke tahun hanya dengan melihat angka-angka secara statistik.
  • 5. Haruskah Pembuat Kebijakan Ditahan Secara umum, iya. Pengaruh kebijakan ekonomi makro selalu tidak pasti. Ketidakpastian ini seharusnya membuat para pembuat kebijakan lebih berhati-hati dan menggunakan kebijakan yang kurang aktif. Kebijakan harus ditujukan luas untuk menghindari resesi berkepanjangan, memperlambat booming, dan menghindari tekanan inflasi. Semakin tinggi tingkat pengangguran atau inflasi, semakin kuat juga kebijakannya. Tetapi pemerintah harus berhenti melakukan fine tuning, mencoba mempertahankan pengangguran yang konstan atau pertumbuhan output yang konstan
  • 6. Kebijakan Fiskal Menurut jurnal Instrumen Kebijakan Makroekonomi dalam Memengaruhi Output oleh Yunisvita, kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang bertujuan mengarahkan perekonomian menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar. Namun, kebijakan fiskal lebih menekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Instrumen kebijakan fiskal meliputi penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat. Ketidakpastian Suatu Kebijakan Fiskal adalah , Saat pemerintah Sudah menetapkan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) Ketidakpastian Kebijakan Dalam Macroeconomic
  • 7. Kebijakan Moneter Kebijakan moneter meliputi langkah-langkah pemerintah yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mempengaruhi (mengubah) penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat. Kebijakan Segi Penawaran Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan- perusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya dengan harga yang lebih murah atau dengan mutu yang lebih baik. Kebijakan segi penawaran dapat dijalankan dengan cara mengembangkan infrastruktur dan peningkatan pelayanan pemerintah dalam mengembangkan kegiatan usaha sektor swasta. Infrastruktur yang lebih baik dan peraturan pemerintah yang kondusif kepada pengembangan sektor swasta sangat penting peranannya dalam mengembangkan kegiatan usaha swasta dan meningkatkan efisiensi kegiatan tersebut Ketidakpastian Kebijakan Dalam Macroeconomic
  • 8. Harapan Dalam Makroekonomi Harapan seringkali disebut dengan teori ekspektasi yang memiliki pengertian teori yang mencoba menebak atau memprediksi suku bunga dalam waktu pendek. Juga memprediksi tentang suku bunga besaran suku bunga di masa depan. Teori ini memperlihatkan bahwa investor akan mendapatkan jumlah bunga yang sama jika berinvestasi di dalam dua kali investasi obligasi satu tahun berturut-turut dibandingkan dengan berinvestasi dalam satu obligasi dua tahun sekaligus.
  • 9. Politik Dan Kebijakan Politik merupakan usaha untuk menggapai kehidupan yang lebih baik. Orang Yunani Kuno terutama Plato dan Aristoteles menamakannya sebagai en dam onia atau the good life. Namun demikian, pengertian politik sebagai usaha untuk mencapai suatu masyarakat yang lebih baik daripada yang dihadapinya, atau yang disebut Peter Merkl:”Politik dalam bentuk yang paling baik adalah usaha mencapai suatu tatanan sosial yang baik dan berkeadilan. This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
  • 10. Kebijakan ekonomi makro Adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah suatu negara dengan tujuan untuk menstabilkan perekonomian dan menciptakan pertumbuhan ekonomi ke arah positif Pengertian Kebijakan Politik Definisi kebijakan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga (Pusat Bahasa Depdiknas,2005:149) adalah 1) kepandaian;kemahiran;kebijaksanaan; 2) rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan,dan cara bertindak (tentang pemerintahan, organisasi, dsb); pernyataan citacita, tujuan, prinsip, atau maksud sebagai garis pedoman untuk manajemen dalam usaha mencapai sasaran. Kebijakan adalah prinsip atau cara bertindak yang dipilih untuk mengarahkan pengambilan keputusan.
  • 11. Kebijakan moneter merupakan kebijakan dalam upaya mengendalikan perekonomian Negara secara makro untuk mencapai perekonomian yang lebih baik dengan cara mengatur jumlah uang yang beredar. Ada 2 jenis kebijakan moneter yang dapat diambil sebagai langkah untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar, yaitu: 1. Kebijakan moneter ekspansif Kebijakan moneter ekspansif sering disebut kebijakan uang longgar (easy money policy). 2. Kebijakan moneter kontraktif Kebijakan moneter kontraktif (monetary contractive policy) sering juga disebut dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).
  • 12. Penyebab terjadinya kebijakan moneter Kita pasti tau tentang krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997- 1998. Pada saat itu nilai mata uang benar-benar dibawah, semua harga barang naik yang bisa disebut inflasi karena naik secara terus-menerus. Dan juga para investor yang seharusnya berinvestasi kepada negara tetapi memilih untuk berinvestasi di luar negeri itu semakin membuat Negara jatuh perekonomiannya karena tidak adanya pemasukan dari investor. Dan juga pada saat itu, sistem perbankan di Indonesia masih lemah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan moneter: 1. Inflasi penargetan; 2. Harga penargetan meningkat; 3. Agrerat moneter; 4. Nilai tukar tetap
  • 13. Tingkat Inflasi Optimal Menurut Investopedia, Inflasi adalah penurunan daya beli menggunakan suatu mata uang dalam rentang waktu tertentu. Dengan nominal yang sama, barang yang kita dapatkan lebih sedikit dibanding masa yang lalu. Biasanya, inflasi terasa ketika ada kenaikan harga rata-rata barang tertentu, misalnya sembako. Tingkat inflasi direpresentasikan dalam bentuk persentase yang berarti mata uang suatu negara membeli sekian persen lebih sedikit dibanding periode sebelumnya
  • 14. Tingkat Inflasi Optimal Berikut adalah beragam jenis inflasi. 1. Berdasarkan Kenaikan Harga • Inflasi ringan • Inflasi sedang • Inflasi berat • Inflasi sangat berat 2. Berdasarkan Sifatnya • Creeping Inflation • Walking Inflation • Galloping Inflation • Hyperinflation
  • 15. ♦Biaya Hidup ♦ Gaji ♦ Ketenagakerjaan ♦ suku bunga ♦Simpanan ♦ Dampak Inflasi dan Cara Menghadapinya Para pakar ekonomi pun berpendapat sama dengan pemerintah Indonesia. Menurut mereka, tingkat inflasi 1-3% adalah hal yang lumrah dan justru menunjukkan ekonomi negara yang sehat. Semakin baik kondisi suatu negara, maka penduduknya memiliki daya beli yang semakin besar. Adapun apa yang terjadi jika suatu negara mengalami inflasi lebih dari batas wajar