Kebijakan ekonomi makro merupakan kebijakan yang diambil pemerintah untuk menstabilkan perekonomian nasional dengan mengatur aspek-aspek ekonomi makro seperti inflasi, output, dan pengangguran. Kebijakan moneter dan fiskal merupakan alat utama kebijakan ekonomi makro untuk mempengaruhi tingkat suku bunga dan penawaran uang serta pengeluaran dan penerimaan pemerintah.
3. KONSEP KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO
Kebijakan ekonomi makro merupakan kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah yang didalamnya mencakup
semua aspek ekonomi tingkat nasional.
Sering kita mendengar dari media bahwa beberapa tokoh
ekonomi sering kali membahas tentang pertumbuhan
ekonomi yang terjadi dari tahun ke tahun hanya dengan
melihat angka-angka secara statistik.
5. Haruskah Pembuat Kebijakan Ditahan
Secara umum, iya. Pengaruh kebijakan ekonomi makro
selalu tidak pasti.
Ketidakpastian ini seharusnya membuat para pembuat
kebijakan lebih berhati-hati dan menggunakan kebijakan
yang kurang aktif. Kebijakan harus ditujukan luas
untuk menghindari resesi berkepanjangan, memperlambat
booming,
dan menghindari tekanan inflasi. Semakin tinggi tingkat
pengangguran atau inflasi, semakin kuat juga
kebijakannya.
Tetapi pemerintah harus berhenti melakukan fine tuning,
mencoba mempertahankan pengangguran yang konstan
atau pertumbuhan output yang konstan
6. Kebijakan Fiskal
Menurut jurnal Instrumen Kebijakan Makroekonomi dalam Memengaruhi
Output oleh Yunisvita, kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang
bertujuan mengarahkan perekonomian menjadi lebih baik dengan jalan
mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang
beredar. Namun, kebijakan fiskal lebih menekankan pada pengaturan
pendapatan dan belanja pemerintah. Instrumen kebijakan fiskal meliputi
penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat.
Ketidakpastian Suatu Kebijakan Fiskal adalah , Saat pemerintah Sudah
menetapkan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN)
Ketidakpastian Kebijakan Dalam Macroeconomic
7. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter meliputi langkah-langkah pemerintah yang dilaksanakan
oleh Bank Indonesia untuk mempengaruhi (mengubah) penawaran uang
dalam perekonomian atau mengubah suku bunga, dengan maksud untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat.
Kebijakan Segi Penawaran
Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan-
perusahaan sehingga dapat menawarkan barang-barangnya dengan harga yang lebih murah
atau dengan mutu yang lebih baik.
Kebijakan segi penawaran dapat dijalankan dengan cara mengembangkan infrastruktur dan
peningkatan pelayanan pemerintah dalam mengembangkan kegiatan usaha sektor swasta.
Infrastruktur yang lebih baik dan peraturan pemerintah yang kondusif kepada
pengembangan sektor swasta sangat penting peranannya dalam mengembangkan kegiatan
usaha swasta dan meningkatkan efisiensi kegiatan tersebut
Ketidakpastian Kebijakan Dalam Macroeconomic
8. Harapan Dalam Makroekonomi
Harapan seringkali disebut dengan teori ekspektasi yang
memiliki pengertian teori yang mencoba menebak atau
memprediksi suku bunga dalam waktu pendek. Juga
memprediksi tentang suku bunga besaran suku bunga di
masa depan.
Teori ini memperlihatkan bahwa investor akan mendapatkan
jumlah bunga yang sama jika berinvestasi di dalam dua kali
investasi obligasi satu tahun berturut-turut dibandingkan
dengan berinvestasi dalam satu obligasi dua tahun
sekaligus.
9. Politik Dan Kebijakan
Politik merupakan usaha untuk menggapai kehidupan yang lebih
baik. Orang Yunani Kuno terutama Plato dan Aristoteles
menamakannya sebagai en dam onia atau the good life.
Namun demikian, pengertian politik sebagai usaha untuk mencapai
suatu masyarakat yang lebih baik daripada yang dihadapinya, atau
yang disebut Peter Merkl:”Politik dalam bentuk yang paling baik
adalah usaha mencapai suatu tatanan sosial yang baik dan
berkeadilan.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY
10. Kebijakan ekonomi makro
Adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah suatu negara dengan
tujuan untuk menstabilkan perekonomian dan menciptakan
pertumbuhan ekonomi ke arah positif
Pengertian Kebijakan Politik
Definisi kebijakan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga
(Pusat Bahasa Depdiknas,2005:149) adalah
1) kepandaian;kemahiran;kebijaksanaan;
2) rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana
dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan,dan cara bertindak
(tentang pemerintahan, organisasi, dsb); pernyataan citacita, tujuan, prinsip,
atau maksud sebagai garis pedoman untuk manajemen dalam usaha
mencapai sasaran.
Kebijakan adalah prinsip atau cara bertindak yang dipilih untuk
mengarahkan pengambilan keputusan.
11. Kebijakan moneter merupakan kebijakan dalam upaya
mengendalikan perekonomian Negara secara makro untuk
mencapai perekonomian yang lebih baik dengan cara mengatur
jumlah uang yang beredar.
Ada 2 jenis kebijakan moneter yang dapat diambil sebagai
langkah untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar, yaitu:
1. Kebijakan moneter ekspansif
Kebijakan moneter ekspansif sering disebut kebijakan uang
longgar (easy money policy).
2. Kebijakan moneter kontraktif
Kebijakan moneter kontraktif (monetary contractive policy)
sering juga disebut dengan kebijakan uang ketat (tight money
policy).
12. Penyebab terjadinya kebijakan moneter
Kita pasti tau tentang krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997-
1998. Pada saat itu nilai mata uang benar-benar dibawah, semua
harga barang naik yang bisa disebut inflasi karena naik secara
terus-menerus. Dan juga para investor yang seharusnya
berinvestasi kepada negara tetapi memilih untuk berinvestasi di
luar negeri itu semakin membuat Negara jatuh perekonomiannya
karena tidak adanya pemasukan dari investor. Dan juga pada saat
itu, sistem perbankan di Indonesia masih lemah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan moneter:
1. Inflasi penargetan;
2. Harga penargetan meningkat;
3. Agrerat moneter;
4. Nilai tukar tetap
13. Tingkat Inflasi Optimal
Menurut Investopedia, Inflasi adalah penurunan daya beli menggunakan suatu mata
uang dalam rentang waktu tertentu.
Dengan nominal yang sama, barang yang kita dapatkan lebih sedikit dibanding
masa yang lalu. Biasanya, inflasi terasa ketika ada kenaikan harga rata-rata
barang tertentu, misalnya sembako.
Tingkat inflasi direpresentasikan dalam bentuk persentase yang berarti mata uang
suatu negara membeli sekian persen lebih sedikit dibanding periode sebelumnya
14. Tingkat Inflasi Optimal
Berikut adalah beragam jenis inflasi.
1. Berdasarkan Kenaikan Harga
• Inflasi ringan
• Inflasi sedang
• Inflasi berat
• Inflasi sangat berat
2. Berdasarkan Sifatnya
• Creeping Inflation
• Walking Inflation
• Galloping Inflation
• Hyperinflation
15. ♦Biaya Hidup ♦ Gaji
♦ Ketenagakerjaan ♦ suku
bunga
♦Simpanan ♦
Dampak Inflasi dan Cara
Menghadapinya
Para pakar ekonomi pun berpendapat sama
dengan pemerintah Indonesia.
Menurut mereka, tingkat inflasi 1-3% adalah hal
yang lumrah dan justru menunjukkan ekonomi
negara yang sehat.
Semakin baik kondisi suatu negara, maka
penduduknya memiliki daya beli yang semakin
besar. Adapun apa yang terjadi jika suatu
negara mengalami inflasi lebih dari batas
wajar