2. 1.Pengertian Manajemen Modal Kerja
2.Konsep Manajemen Modal Kerja
3.Penting dan Tujuan Manajemen Modal
Kerja
4.Jenis-Jenis Modal Kerja
5.Sumber Modal Kerja
6.Contoh Soal
CONTENTS
3. Pengertian Manajemen Modal Kerja
Modal kerja didefinisikan
sebagai modal yang digunakan
untuk membiayai operasional
perusahaan sehari-hari,
terutama yang memiliki jangka
waktu yang pendek.
4. Modal kerja dapat dibagi menjadi 3 konsep yaitu konsep kuantitatif, kualitatif,
dan fungsional.
1. Konsep Kuantitatif
Menggambarkan keseluruhan atau jumlah dari aktiva lancar seperti kas,
surat-surat berharga, piutang persediaan atau keseluruhan daripada jumlah
aktiva lancar.
2. Konsep Kualitatif
Berdasarkan konsep ini modal kerja merupakan sebagian dari aktiva
lancar yang benar-benar dapat digunakan untuk membiayai operasi
perusahan tanpa menunggu likuiditasnya.
5. 3. Konsep Fungsional
Modal kerja menurut
konsep ini menitik beratkan
pada fungsi dari pada dana
dalam menghasilkan dana
atau income dari usaha
pokok perusahaan.
6. 1. Bahwa kegiatan seorang manjemen
keuangan lebih banyak dihabiskan dalam
kegiatan operasional perusahaan dari
waktu ke waktu atau dengan kata lain
sebagian besar waktu dialokasikan untuk
mengurus modal kerja.
2. Investasi dalam aktiva lancar, cepat
sekali berubah dan sering kali mengalami
perubahan serta cenderung labil.
3. Dalam praktinya sering sekali bahwa
lebih dari separu dari total aktiva
merupakan bagian dari jumlah aktiva
lancar, yang merupakan modal kerja
ARTI PENTING DAN TUJUAN MANAJEMEN
MODAL KERJA
7. 4. Khusus bagi perusahaan kecil manajemen modal kerja
sangat penting karena investasi dalam aktiva tetap dapat
ditekan dengan menyewa, tetapi investasi lancar dalam
piutang dan sediaan tidak dapat dihindarkan harus segera
terpenuhi.
5. Khusus bagi perusahaan yang relatif kecil fungsi
manajemen modal kerja sangat penting.
6. Terdapat hubungan yang sangat erat antara
pertumbuhan penjualan dengan kebutuhan modal kerja.
8. 第一季度 第二季度
第三季度 第四季度
GET START
Tujuan manajemen modal kerja bagi perusahaan
sebagai berikut:
1. Modal kerja digunakan untuk memenuhi
kebutuhan likuiditas perusahaan, artinya
likuiditas suatu perusahaan sangat tergantung
pada manajemen modal kerja.
2. Dengan modal kerja yang cukup perusahaan
memiliki kemampuan untuk memenuhi
kewajiban pada waktunya.
3. Memungkinkan untuk perusahaan memiliki
sediaan yang cukup dalam rangka memenuhi
kebutuhan pelanggannya.
9. Add Your Title
4. Memungkinkan perusahaan
memberikan syarat kredit yang menarik
minat pelanggan, dengan kemampuan
yang dimilikinya.
5. Guna memaksimalkan penggunaan
aktiva lancar guna meningkatkan laba
dan penjualan.
6. Perusahaan mampu melindungi diri
apabilla terjadi krisis modal kerja akibat
turunya nilai aktiva lancar.
10. JENIS-JENIS MODAL KERJA
Add Your Title Add Your Title
Menurut WB. Taylor da Bambang Rianto (1995) Modal Kerja
digolongkan dalam beberapa jenis yaitu
1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital)
Modal kerja permanen yaitu modal kerja yang ada pada
perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya.
2. Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital)
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai
dengan perubahan keadaan
11. SUMBER MODAL KERJA
Berikut ini beberapa sumber modal kerja yang
dapat digunakan:
1. Hasil operasi perusahaan
2. Keuntungan penjualan surat berharga
3. Penjulan saham
4. Penjualan aktiva tetap
5. Penjualan obligasi
6. Memperoleh pinjaman
7. Dana hibah
12. Perusahaan Sepatu “Andrew” pada tahun
2007 merencanakan untuk memproduksi
dan menjual sepatu sebanyak 720.000
pasang sepatu. Perusahaan bekerja
sebulan rata- rata 30 hari. Setiap pasang
sepatu membutuhkan 2 kg bahan baku
kulit.
CONTOH SOAL
13. 1. Harga beli baku kulit per kg adalah Rp. 9.000.
pembelian bahan baku selalu dilakukan secara tunai.
Setelah dibeli sambil menunggu proses produksi,
bahan baku di simpan di gudang selama 10 hari.
Proses produksi membutuhkan waktu selama 5 hari.
2. Penjualan sepatu dilakukan secara kredit dan
baru dapat di tagih selama 30 hari.
3. Upah tenaga kerja langsung Rp. 5.000 per
pasang.
4. Biaya pemasaran dan administrasi ditaksir
sebesar Rp. 60.000.000 per bulan.
5. Untuk berjaga-jaga disediakan kas kecil sebesar
Rp. 20.000.000.
14. hitunglah besarnya kebutuhan modal kerja perusahaan tersebut
untuk tahun 2007!
Jawaban:
Perputaran Bahan Baku:
Penyimpanan bahan Baku 10 hari
Proses Produksi 5 hari
Penagihan Piutang 30 hari
Total 45 hari
Perputaran Upah Langsung:
Proses Produksi 5 hari
Penagihan Piutang 30 hari
Total 35 hari
15. Pengeluaran Kas per hari:
Bahan Baku (2.000 x 2 kg x Rp 9.000) = Rp 36.000.000
Upah Langsung (2000 x Rp 5.000) = Rp 10.000.000
Biaya Administrasi dan Pemasaran = Rp
2.000.000
(60.000.000 : 30 Hari)
Kebutuhan Modal Kerja:
Bahan Baku = 45 hari x Rp 36.000.000 = Rp
1.620.000.000
Upah Langsung = 35 hari x Rp 10.000.000 = Rp
350.000.000
Biaya Administrasi dan Pemasaran= 35 hari x Rp 2.000.000