SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
RESYAFUDIN TAKA (141130010)
AGNI AJI WICAKSONO (141130025)
FIKRI RAMADHAN (141130067)
ROVI DWI DJAYA (141130089)
NUR HALIMAH (141130247)
DYAH ARGARINI ARUM (141130251)
CHINTYA BUDI DECYANA (141130269)
REZIM EKONOMI POLITIK CAMPURAN
PENGERTIAN REZIM
 Rezim adalah serangkaian peraturan, baik formal (misalnya, Konstitusi) dan informal
(hukum adat, norma-norma budaya atau sosial, dll) yang mengatur pelaksanaan suatu
pemerintahan dan interaksinya dengan ekonomi dan masyarakat. Secara teoretis,
istilah ini tidak mengandung implikasi apapun tentang pemerintahan tertentu yang
dirujuknya, dan kebanyakan ilmuwan politik menggunakannya sebagai sebuah istilah
yang netral.
Rezim Politik dan Kehidupan Ekonomi
 Rezim ekonomi politik menurut Maurice Deverger dapat dilihat dari dua
pandangan :
• pandangan kaum marxis yang mengatakan bahwa rezim ekonomi politik
mencerminkan sistem produksi dalam suatu masyarakat.
• paham liberal, yang melebih-lebihkan independensi lembaga-lembaga politik
dalam hubungannya dengan ekonomi.
Pendekatan Ekonomi Politik
Martin Staniland (1985) mengatakan ekonomi politik menjelaskan interaksi sistematis
antara aspek ekonomi dan aspek politik. Hubungan interaksi itu bisa dinyatakan dalam
banyak cara baik dalam hubungan kausalitas antara satu proses dengan proses yang lain
yang bersifat deterministic atau hubungan yang bersifat timbal-balik (resipositas) atau
suatu proses perilaku yang berlangsung terus-menerus.
Adam Smith dalam bukunya yang terkenal Wealht of Nation mengatakan ekonomi
politik merupakan cabang ilmu dari apara legislator yang memiliki dua tujuan yang;
pertama, menciptakan sumber pendapatan bagi masyarakat, atau membantu masyarakat
mencarikan pendapatan bagi mereka; kedua, menyediakan sejumlah daya bagi negara
atau pemerintah agar mereka mampu menjalankan berbagai tugas dan fungsinya
dengan baik.
Perkembangan di abad XX tepatnya tahun 1960 memyebabkan orang mulai
menengok kembali pada istilah ekonomi politik. Meskipun pemahaman tentang ekonomi
politik klasik berbeda dengan ekonomi politik modern namun secara umum disepakati
bahwa pendekatan ekonomi politik sangat diperlukan, terutama menjelaskan fenomena
ekonomi maupun fenomena politik yang secara signifikan dipengaruhi oleh faktor-faktor
ekonomi dan faktor-faktor politik.
Sistem Ekonomi Politik
 Ekonomi politik dalam bahasa Yunani terdiri dari kata: Oikonomike dan Polis
yang secara umum berarti keterkaitan erat antara faktor produksi, keuangan
dan perdagangan dengan kebijakan pemerintah di bidang moneter, fiskal dan
komersial. Martin Staniland mengatakan ekonomi politik menjelaskan interaksi
sistematis antara aspek ekonomi dan aspek politik.
Pengertian Ekonomi Campuran
 Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan
antara sistem perekonomian kapitalis dan sosialis, dimana pemerintah dan swasta
saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
SISTEM EKONOMI CAMPURAN (MIXED
ECONOMY SYSTEM)
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
 Adanya Campur Tangan Pemerintah
 Adanya pihak swasta yang turut berperan dalam kegiatan perekonomian
 Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
 Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan
kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
 Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang dalam kegiatan ekonomi.
 Peran pemerintah ialah membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, mo-neter,
membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta.
 Sistem ini bervariasi antara negara yang satu dengan yang lainnya, tergantung situasi
perekonomian negara yang bersangkutan
 Hak milik perorangan dan swasta diakui oleh pemerintah tapi penggunaannya tidak
bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
Tujuan
 Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan
dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat
Perkembangan Sistem Ekonomi
Campuran
 Dewasa ini tidak ada satu pun yang murni menganut sistem perekonomian
komando atau system perekonomian pasar. Semua Negara menjalankan
perekonomian antara perekonomian pasar dan perekonomian komando.
Dengan kata lain semua Negara saat ini menjalankan perekonomian
campuran. Namun ada yang condong ke perekonomian komando (Cina
dan Rusia) dan ada yang condong ke perekonomian Pasar (Amerika
Serikat, Eropa Barat, Jepang).
Negara Penganut Sistem Ekonomi
Campuran
 Sistem ekonomi campuran ini banyak dijumpai di negara-negara yang
berkembang atau bekas negara non-blok yang mayoritas berada di Asia
dan Afrika, seperti Indonesia, Mesir, dan Malaysia. Sistem ekonomi
campuran pada dasarnya dapat dibedakan ke dalam dua jenis sistem
ekonomi, yaitu Market socialism dimana peran pemerintah yang tampak
lebih dominan dan Social Market dimana mekanisme pasarlah yang lebih
dominan walaupun tetap ada campur tangan dari pemerintah. Contoh
negara yang menganut sistem ekonomi campuran Market Socialism
adalah Swedia. Sedangkan contoh negara yang menganut sistem ekonomi
campuran Social Market adalah Inggris dan Jerman.
Sistem Ekonomi Campuran Di
Indonesia
 System ekonomi campuran sangat cocok diterapkan di Indonesia karena sebagai
Negara berkembang peran pemerintah masih sangan dibutuhkan untuk
membangun ekonomi kerakyatan sebab system ekonomi campuran lebih cenderung
bersifat kerakyatan dengan persaingan yang terkendali. Dampak perekonomian
seharusnya mampu dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, sebab di Negara ini
penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan masih tinggi jumlahnya.
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran
 Kelebihan sistem ekonomi campuran
 Kebebasan berusaha
 Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
 Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
 Kebebasan berusaha.
 Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah lebih diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
 Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah, dengan swasta cenderung menguntungkan semua pihak.
 Kegiatan usaha pihak swasta terikat pada peraturan yang dibuat pemerintah.
 Pemakaian tenaga kerja pada umumnya disesuaikan dengan syarat-syarat perburuhan.
 Penetapan harga lebih terkendali.
 Hak perorangan secara nyata diakui.
 Kelemahan sistem ekonomi campuran
 Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan.
 Beban pemerintah lebih berat daripada swasta dalam melakukan kegiatan ekonomi.
 Sektor produksi yang lebih menguntungkan dikelola oleh pemerintah sehingga swasta kurang dapat memaksimalkan keuntungan dalam
kegiatan usahanya.
 Adanya anggapan bahwa karyawan yang bekerja pada pemerintah statusnya lebih tinggi daripada pegawai di swasta.
Rezim Ekonomi Campuran

More Related Content

What's hot

Rezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politik
Rezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politikRezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politik
Rezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politikArifRachmanPutra1
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma Wijaya
 
SISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIASISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIADini Sri Rahayu
 
3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesiaemi halimi
 
(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesiaElisabeth Marina
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaifat fatiroh
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiasiti aisah
 
M3. sistem ekonomi indonesia
M3. sistem ekonomi indonesiaM3. sistem ekonomi indonesia
M3. sistem ekonomi indonesiaerlina na
 
Sistem perekonomian indonesia tugas ke 3
Sistem perekonomian indonesia tugas ke 3Sistem perekonomian indonesia tugas ke 3
Sistem perekonomian indonesia tugas ke 3mohamad amsanudin
 

What's hot (16)

Rezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politik
Rezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politikRezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politik
Rezim ekonomi politik dan sistem ekonomi politik
 
3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
 
SISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIASISTEM EKONOMI INDONESIA
SISTEM EKONOMI INDONESIA
 
Bab iii sistem pi
Bab iii sistem piBab iii sistem pi
Bab iii sistem pi
 
3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia3 sistem ekonomi indonesia
3 sistem ekonomi indonesia
 
(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia(3)sistem ekonomi indonesia
(3)sistem ekonomi indonesia
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi CampuranSistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi Campuran
 
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesiaTugas 3. sistem perekonomian indonesia
Tugas 3. sistem perekonomian indonesia
 
M3. sistem ekonomi indonesia
M3. sistem ekonomi indonesiaM3. sistem ekonomi indonesia
M3. sistem ekonomi indonesia
 
Makalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesiaMakalah perekonomian indonesia
Makalah perekonomian indonesia
 
Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuranSistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran
 
Sistem perekonomian indonesia tugas ke 3
Sistem perekonomian indonesia tugas ke 3Sistem perekonomian indonesia tugas ke 3
Sistem perekonomian indonesia tugas ke 3
 
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
 
Sistem ekonomi indo.
Sistem ekonomi indo.Sistem ekonomi indo.
Sistem ekonomi indo.
 

Viewers also liked

20161123_Infosessie_KA1_eTwinning
20161123_Infosessie_KA1_eTwinning20161123_Infosessie_KA1_eTwinning
20161123_Infosessie_KA1_eTwinningjeroen_de_keyser
 
LinkeDUp initiative
LinkeDUp initiativeLinkeDUp initiative
LinkeDUp initiativeShuting Wei
 
Lollipop2
Lollipop2Lollipop2
Lollipop2MrsT56
 
Drobrella on Open Hack Day 3
Drobrella on Open Hack Day 3Drobrella on Open Hack Day 3
Drobrella on Open Hack Day 3Suzuki Masataka
 
Aai 3228-dev ops-tools-websphere-sl
Aai 3228-dev ops-tools-websphere-slAai 3228-dev ops-tools-websphere-sl
Aai 3228-dev ops-tools-websphere-slsflynn073
 
De afsluiting en gedeeltelijke droogmaking van de Zuiderzee
De afsluiting en gedeeltelijke droogmaking van  de ZuiderzeeDe afsluiting en gedeeltelijke droogmaking van  de Zuiderzee
De afsluiting en gedeeltelijke droogmaking van de ZuiderzeeAngelina Souren
 
Magical balloon
Magical balloonMagical balloon
Magical balloonMrsT56
 
Amir Malik - Mahmood Resume
Amir Malik - Mahmood ResumeAmir Malik - Mahmood Resume
Amir Malik - Mahmood Resumemahmood hassan
 
Native power point2
Native power point2Native power point2
Native power point2MrsT56
 
Storyboard for film and script
Storyboard for film and scriptStoryboard for film and script
Storyboard for film and scriptellieschool
 
Women's inventions. sara
Women's inventions. saraWomen's inventions. sara
Women's inventions. sarasarawomendin
 
Thermal Coal Logistics- Excerpts
Thermal Coal Logistics- ExcerptsThermal Coal Logistics- Excerpts
Thermal Coal Logistics- ExcerptsSatya Pal
 
Kejang demam-neurology-2012
Kejang demam-neurology-2012Kejang demam-neurology-2012
Kejang demam-neurology-2012Agung Zukhruf
 
Tie dye2
Tie dye2Tie dye2
Tie dye2MrsT56
 

Viewers also liked (20)

Project eTwinning
Project eTwinningProject eTwinning
Project eTwinning
 
9 4 williams sharing
9 4 williams sharing9 4 williams sharing
9 4 williams sharing
 
20161123_Infosessie_KA1_eTwinning
20161123_Infosessie_KA1_eTwinning20161123_Infosessie_KA1_eTwinning
20161123_Infosessie_KA1_eTwinning
 
LinkeDUp initiative
LinkeDUp initiativeLinkeDUp initiative
LinkeDUp initiative
 
Tie box
Tie boxTie box
Tie box
 
Lollipop2
Lollipop2Lollipop2
Lollipop2
 
Drobrella on Open Hack Day 3
Drobrella on Open Hack Day 3Drobrella on Open Hack Day 3
Drobrella on Open Hack Day 3
 
Aai 3228-dev ops-tools-websphere-sl
Aai 3228-dev ops-tools-websphere-slAai 3228-dev ops-tools-websphere-sl
Aai 3228-dev ops-tools-websphere-sl
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
De afsluiting en gedeeltelijke droogmaking van de Zuiderzee
De afsluiting en gedeeltelijke droogmaking van  de ZuiderzeeDe afsluiting en gedeeltelijke droogmaking van  de Zuiderzee
De afsluiting en gedeeltelijke droogmaking van de Zuiderzee
 
calbah_engineering
calbah_engineeringcalbah_engineering
calbah_engineering
 
Magical balloon
Magical balloonMagical balloon
Magical balloon
 
Amir Malik - Mahmood Resume
Amir Malik - Mahmood ResumeAmir Malik - Mahmood Resume
Amir Malik - Mahmood Resume
 
Native power point2
Native power point2Native power point2
Native power point2
 
Storyboard for film and script
Storyboard for film and scriptStoryboard for film and script
Storyboard for film and script
 
Women's inventions. sara
Women's inventions. saraWomen's inventions. sara
Women's inventions. sara
 
TLCs Colombia
TLCs ColombiaTLCs Colombia
TLCs Colombia
 
Thermal Coal Logistics- Excerpts
Thermal Coal Logistics- ExcerptsThermal Coal Logistics- Excerpts
Thermal Coal Logistics- Excerpts
 
Kejang demam-neurology-2012
Kejang demam-neurology-2012Kejang demam-neurology-2012
Kejang demam-neurology-2012
 
Tie dye2
Tie dye2Tie dye2
Tie dye2
 

Similar to Rezim Ekonomi Campuran

Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3Ruri1139
 
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaisistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaiIkhwaniRatna
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma Wijaya
 
4 sistem ekonomi indonesia
4 sistem ekonomi indonesia4 sistem ekonomi indonesia
4 sistem ekonomi indonesiabayuajinugraha21
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxAkhmadFauzan28
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahlialdun1
 
Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1monalisaibrahim
 
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.pptsistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.pptdokumentasiutnd
 
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemensistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemenjurexelek
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Rifan Bukhori
 
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesiaCharisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesiaCharisma Al-ma'arij
 

Similar to Rezim Ekonomi Campuran (20)

Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3Ruri nurul jannah 3.3
Ruri nurul jannah 3.3
 
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaisistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
 
Sistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesiaSistem ekonomi indonesia
Sistem ekonomi indonesia
 
SISTEM EKONOMI.pptx
SISTEM EKONOMI.pptxSISTEM EKONOMI.pptx
SISTEM EKONOMI.pptx
 
Sukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesiaSukma, sistem ekonomi indonesia
Sukma, sistem ekonomi indonesia
 
4 sistem ekonomi indonesia
4 sistem ekonomi indonesia4 sistem ekonomi indonesia
4 sistem ekonomi indonesia
 
Bahan Kuliah ESP.doc
Bahan Kuliah ESP.docBahan Kuliah ESP.doc
Bahan Kuliah ESP.doc
 
Sistem ekonomi
Sistem ekonomiSistem ekonomi
Sistem ekonomi
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
 
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem EkonomiDefinisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
 
Materi 1
Materi 1 Materi 1
Materi 1
 
Definisi sistem ekonomi pancasila
Definisi sistem ekonomi pancasilaDefinisi sistem ekonomi pancasila
Definisi sistem ekonomi pancasila
 
Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1
 
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.pptsistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
sistem perekonomian, konsep dasar sistem ekonomi.ppt
 
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem EkonomiDefinisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
 
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemensistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
sistem ekonomi topik 3 mata kuliah manajemen
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
 
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesiaCharisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
Charisma 11140935 sistem perekonomian indonesia
 

Recently uploaded

5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 

Recently uploaded (16)

5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 

Rezim Ekonomi Campuran

  • 1. RESYAFUDIN TAKA (141130010) AGNI AJI WICAKSONO (141130025) FIKRI RAMADHAN (141130067) ROVI DWI DJAYA (141130089) NUR HALIMAH (141130247) DYAH ARGARINI ARUM (141130251) CHINTYA BUDI DECYANA (141130269) REZIM EKONOMI POLITIK CAMPURAN
  • 2. PENGERTIAN REZIM  Rezim adalah serangkaian peraturan, baik formal (misalnya, Konstitusi) dan informal (hukum adat, norma-norma budaya atau sosial, dll) yang mengatur pelaksanaan suatu pemerintahan dan interaksinya dengan ekonomi dan masyarakat. Secara teoretis, istilah ini tidak mengandung implikasi apapun tentang pemerintahan tertentu yang dirujuknya, dan kebanyakan ilmuwan politik menggunakannya sebagai sebuah istilah yang netral.
  • 3. Rezim Politik dan Kehidupan Ekonomi  Rezim ekonomi politik menurut Maurice Deverger dapat dilihat dari dua pandangan : • pandangan kaum marxis yang mengatakan bahwa rezim ekonomi politik mencerminkan sistem produksi dalam suatu masyarakat. • paham liberal, yang melebih-lebihkan independensi lembaga-lembaga politik dalam hubungannya dengan ekonomi.
  • 4. Pendekatan Ekonomi Politik Martin Staniland (1985) mengatakan ekonomi politik menjelaskan interaksi sistematis antara aspek ekonomi dan aspek politik. Hubungan interaksi itu bisa dinyatakan dalam banyak cara baik dalam hubungan kausalitas antara satu proses dengan proses yang lain yang bersifat deterministic atau hubungan yang bersifat timbal-balik (resipositas) atau suatu proses perilaku yang berlangsung terus-menerus. Adam Smith dalam bukunya yang terkenal Wealht of Nation mengatakan ekonomi politik merupakan cabang ilmu dari apara legislator yang memiliki dua tujuan yang; pertama, menciptakan sumber pendapatan bagi masyarakat, atau membantu masyarakat mencarikan pendapatan bagi mereka; kedua, menyediakan sejumlah daya bagi negara atau pemerintah agar mereka mampu menjalankan berbagai tugas dan fungsinya dengan baik. Perkembangan di abad XX tepatnya tahun 1960 memyebabkan orang mulai menengok kembali pada istilah ekonomi politik. Meskipun pemahaman tentang ekonomi politik klasik berbeda dengan ekonomi politik modern namun secara umum disepakati bahwa pendekatan ekonomi politik sangat diperlukan, terutama menjelaskan fenomena ekonomi maupun fenomena politik yang secara signifikan dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi dan faktor-faktor politik.
  • 5. Sistem Ekonomi Politik  Ekonomi politik dalam bahasa Yunani terdiri dari kata: Oikonomike dan Polis yang secara umum berarti keterkaitan erat antara faktor produksi, keuangan dan perdagangan dengan kebijakan pemerintah di bidang moneter, fiskal dan komersial. Martin Staniland mengatakan ekonomi politik menjelaskan interaksi sistematis antara aspek ekonomi dan aspek politik.
  • 6. Pengertian Ekonomi Campuran  Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian kapitalis dan sosialis, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. SISTEM EKONOMI CAMPURAN (MIXED ECONOMY SYSTEM)
  • 7. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran  Adanya Campur Tangan Pemerintah  Adanya pihak swasta yang turut berperan dalam kegiatan perekonomian  Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.  Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.  Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang dalam kegiatan ekonomi.  Peran pemerintah ialah membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, mo-neter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta.  Sistem ini bervariasi antara negara yang satu dengan yang lainnya, tergantung situasi perekonomian negara yang bersangkutan  Hak milik perorangan dan swasta diakui oleh pemerintah tapi penggunaannya tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
  • 8. Tujuan  Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
  • 9. Perkembangan Sistem Ekonomi Campuran  Dewasa ini tidak ada satu pun yang murni menganut sistem perekonomian komando atau system perekonomian pasar. Semua Negara menjalankan perekonomian antara perekonomian pasar dan perekonomian komando. Dengan kata lain semua Negara saat ini menjalankan perekonomian campuran. Namun ada yang condong ke perekonomian komando (Cina dan Rusia) dan ada yang condong ke perekonomian Pasar (Amerika Serikat, Eropa Barat, Jepang).
  • 10. Negara Penganut Sistem Ekonomi Campuran  Sistem ekonomi campuran ini banyak dijumpai di negara-negara yang berkembang atau bekas negara non-blok yang mayoritas berada di Asia dan Afrika, seperti Indonesia, Mesir, dan Malaysia. Sistem ekonomi campuran pada dasarnya dapat dibedakan ke dalam dua jenis sistem ekonomi, yaitu Market socialism dimana peran pemerintah yang tampak lebih dominan dan Social Market dimana mekanisme pasarlah yang lebih dominan walaupun tetap ada campur tangan dari pemerintah. Contoh negara yang menganut sistem ekonomi campuran Market Socialism adalah Swedia. Sedangkan contoh negara yang menganut sistem ekonomi campuran Social Market adalah Inggris dan Jerman.
  • 11. Sistem Ekonomi Campuran Di Indonesia  System ekonomi campuran sangat cocok diterapkan di Indonesia karena sebagai Negara berkembang peran pemerintah masih sangan dibutuhkan untuk membangun ekonomi kerakyatan sebab system ekonomi campuran lebih cenderung bersifat kerakyatan dengan persaingan yang terkendali. Dampak perekonomian seharusnya mampu dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, sebab di Negara ini penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan masih tinggi jumlahnya.
  • 12. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran  Kelebihan sistem ekonomi campuran  Kebebasan berusaha  Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas  Lebih mementingkan umum dari pada pribadi  Kebebasan berusaha.  Sektor ekonomi yang dikuasai pemerintah lebih diarahkan untuk kepentingan masyarakat.  Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah, dengan swasta cenderung menguntungkan semua pihak.  Kegiatan usaha pihak swasta terikat pada peraturan yang dibuat pemerintah.  Pemakaian tenaga kerja pada umumnya disesuaikan dengan syarat-syarat perburuhan.  Penetapan harga lebih terkendali.  Hak perorangan secara nyata diakui.  Kelemahan sistem ekonomi campuran  Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan.  Beban pemerintah lebih berat daripada swasta dalam melakukan kegiatan ekonomi.  Sektor produksi yang lebih menguntungkan dikelola oleh pemerintah sehingga swasta kurang dapat memaksimalkan keuntungan dalam kegiatan usahanya.  Adanya anggapan bahwa karyawan yang bekerja pada pemerintah statusnya lebih tinggi daripada pegawai di swasta.