SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Refina Gita Anjani/43117010270
BISNIS INTERNASIONAL
FORUM & QUIZ Minggu Ke-IV
A. QUIZ IV
Budaya nasional juga merupakan kunci penentu untuk mengevaluasi para manajer. Di
Amerika serikat, hasil umumnya merupakan kriteria bagi pemilihan dan promosi para eksekutif.
Tetapi di inggris,seorang manajer amerika mengeluh karena orang – orang dipromosikan dengan
mempertimbangkan sekolah yang telah dihadirinya dan latar belakang keluarga mereka. Namun
bukan karena keberhasilannya.
Kekuatan Politik
Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam dunia bisnis seperti kondisi
politik, sumber alam dan cuaca di negara yang bersangkutan. Selain itu, perlu juga diperhatikan
stabilitas dan hastrat pemerintah dalam mendorong pertumbuhan investasi, juga perkiraan
geografis dan sumber alam. Banyak kekuatan politik yang harus dihadapi bisnis, mempunyai
sumber-sumber ideologi dan ada banyak lagi sumber-sumber lainnya. Hal ini meliputi masalah
nasionalisme, terorisme, budaya, tingkat stabilitas pemerintah, hubungan dengan organisasi
internasional dan badan usaha milik negara.
Kekuatan Ideologi
Beberapa ideologi seperti komunisme, sosialisme, kapitalisme, liberal dan konservatif,
sayap kiri dan sayap kanan sering digunakan untuk menjelaskan pemerintah, partai politik dan
masyarakat.
Badan Usaha Milik Negara
Kita mungkin berpendapat bahwa kepemilikan pemerintah atas faktor produksi hanya
ditemukan di negara-negara komunis atau sosialis, tetapi pendapat tersebut tidak benar.Segmen
bisnis besar dikuasai oleh pemerintah suatu negara yang tidak menganggap dirinya sendiri
sebagai komunis atau sosialis. Banyak alasan mungkin tumpang tindih, mengapa pemerintah
menguasai perusahaan. Alasan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
 Menarik uang karena perusahaan dimaksud diperkirakan memperoleh banyak laba.
 Pemerintah yakin mampu mengoperasionalkan perusahaan dimaksud dengan lebih
efisien dan lebih banyak menghasilkan uang.
Bila terjadi persaingan antara perusahaan milik negara dengan perusahaan swasta
biasanya perusahaan milik pemerintah menang dan mendapatkan keuntungan. Hal ini
disebabkan:
 Perusahaan milik negara dapat memperoleh dana/modal lebih murah.
 Perusahaan milik negara memperoleh kontrak kerja dari pemerintah.
Nasionalisme
Nasionalisme adalah pengabdian kepada bangsa, aspirasi atau kepentingan politik dan
ekonomi serta tradisi sosial dan budaya sendiri. Dampak nasionalisme terhadap perusahaan
internasional antara lain;
1. Permintaan lokal terhadap produk perakitan atau pabrikasi sangat minim.
2. Reservasi industri tertentu khususnya perusahaan lokal.
3. Pemerintah lebih suka menggunakan jasa pemasok lokal.
4. Pembatasan jumlah dan jenis tenaga asing.
Proteksi Pemerintah
Berdasarakan fakta sejarah, fungsi pemerintah, apapun ideologinya, pasti melakukan
proteksi atas kegiatan ekonomi, pertanian, pertambangan dan sebagainya dalam wilayah
kekuasaannya. Proteksi ini dilakukan bila ada serangan, kerusakan perampokkan oleh teroris,
bandit atau gerakan revolusioner serta penyerbuan dari negara lain.
Terorisme.
Tindakan kekerasan melawan hukum yang diikatkan untuk bermacam-macam
alasan,termasuk menggulingkan pemerintahan, memperoleh pembebasan rekan-rekannya yang
dipenjara, pembalasan yang pasti untuk kesalahan-kesalahan nyata maupun khayalan, dan
menghukum orang-orang yang tidak mempercayai agama teroris tersebut. Sejak tahun 1970-an,
dunia dikejutkan dengan terorisme.
Perubahan Terorisme.
Ditinjau dari sisi positifnya, teroris di Eropa Timur dan Uni Soviet telah kehilangan apa
yang menjadi haknya, seperti pekerjaan dan mengikuti pendidikan. Ditinjau dari sisi negatifnya,
beberapa kegiatan teroris telah menghancurkan kejayaan soviet. Kelompok teroris yang dibentuk
berdasarkan suku seperti yang terjadi di Eropa, berjuang untuk kepentingan sukunya termasuk
tanah untuk rakyatnya.
Stabilitas Pemerintahan
Pemerintah dapat dikatakan stabil apabila ia dapat mempertahankan kekuasaannya
sendiri dan jika kebijaksanaan fiskal, moneter dan politik dapat diramalkan dan tidak terkena
perubahan-perubahan radikal dan tiba-tiba. Stabilitas pemerintahan dapat dilakukan melalui dua
pendekatan. Pertama sekadar memelihara kemampuan untuk tetap memerintah, atau membuat
kebijaksanaan pemerintah yang stabil dan permanen. Dengan terciptanya kestabilan,
kebijaksanaan pemerintah atau bila ada perubahan secara bertahap, dapat meningkatkan dan
menstabilkan dunia usaha (kegiatan perdagangan dan keuangan).
Instabilitas pemerintah yang tidak stabil adalah kebalikan dari yang stabil; ia tidak dapat
mempertahankan kekuasaannya sendiri atau melakukan perubahan-perubahan kebijaksanaan
yang tiba-tiba, tidak dapat diprediksi dan tiba-tiba.
Kebencian Tradisional
Disini hanya akan diuraikan sedikit tentang kebencian tradisional untuk menggambarkan
dampaknya terhadap dunia usaha dan perdagangan internasional. Kebencian Tradisional adalah
permusuhan yang telah berlangsung lama antara suku, ras, agama, ideologi atau negara.
Asesmen Risiko Suatu Negara (CRA)
Pengaksesan Risiko Negara (CRA). Bank atau bisnis yang memiliki aset atau piutang dari
negara asing, atau mempertimbangkan pinjaman atau investasi di sana, mengevaluasi bahwa
situasi dan kebijaksanaan ekonomi negara itu serta politiknya untuk menentukan berapa banyak
risiko yang ada karena kehilangan aset atau tidak dibayar.Kejadian politik akhir-akhir ini,
mendorong perusahaan internasional untuk mengembangkan CRA.
Bentuk-bentuk Risiko di Suatu Negara
Risiko yang diakibatkan oleh kegiatan politik di suatu negara biasanya berkembang
secara alamiah. Akibat itu antara lain; perang, revolusi dan kudeta. Yang penting bagi dunia
bisnis adalah perubahan yang terjadi dalam pemerintahan. Risiko lainnya yaitu masalah ekonomi
atau keuangan. Masalah keuangan mungkin terjadi defisit pada pertimbangan pembayaran atau
rata-rata inflasi yang tinggi dan penjadwalan kembali pembayaran utang.
Muatan Informasi Dalam CRA
Berbagai informasi termasuk yang disajikan dalam CRA perlu dijadikan bahan
pertimbangan oleh perusahaan dalam memutuskan tingkat risiko di suatu negara. Selain itu, perlu
dipertimbangkan pula sifat usaha perusahaan Jangka waktu investasi, pinjaman atau lainnya yang
berkaitan dengan laba.
Pada umumnya analisa faktor sosial, politik dan ekonomi secara makro maupun mikro
dilaksanakan oleh instansi-instansi/lembaga swasta maupun pemerintah analisa ini memakan
waktu yang cukup lama. Pada saat ini sangat ditekankan pentingnya CRA dan memaksimumkan
pemanfaatannya untuk kemajuan perusahaan. Dalam melakukan analisa ini kadang-kadang
dipengaruhi oleh keinginan manajemen puncak. Selain menggunakan CRA hasil
perusahaan/instansi maupun lembaga lain, hasil analisa CRA oleh perusahaan sendiri perlu
diperhatikan dan ditingkatkan kualitasnya.
Pelajaran yang Diperoleh dari Krisis Utang Luar Negeri
Paling tidak ada 5 hal yang harus diperhatikan dalam analisa CRA. Pertama ,negara-
negara berkembang sangat menentang hal-hal dari luar yang mengejutkan. Kedua , krisis utang
pembangunan telah menunjukkan bahwa kebijaksanaan ekonomi negara penerima pinjaman
dapat berakibat pada kurang mampunya pembayaran hutangnya.Negara-negara yang mengalami
krisis berat.
KEKUATAN HUKUM
Kekuatan hukum yang dihadapi bisnis Internasional sangat rumit karena bisnis
dipengaruhi oleh berbagai undang-undang dan peraturan yang dibuat oleh negara bagian/ daerah,
negara maupun organisasi internasional.
Pemerintah yang stabil dan adanya sistim pengadilan yang baik diperlukan untuk
menjamin lingkungan kondusif bagi pelaku bisnis
SUMBER HUKUM INTERNASIONAL
Treaties (Perjanjian) bilateral dan multilateral.
Treaties :perjanjian antar negara ;disebut juga conventions,convenant,compact atau
protocols
BENTUK HUKUM INTERNASIONAL
Hukum internasional publik: hubungan hukum antar pemerintah,termasuk hubungan
diplomatik, dan segala hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban suatu negara berdaulat
Hukum internasional privat/swasta:hukum transaksi antar individu dan perusahaan yang
melalui batas negara
KEKAYAAN INTELEKTUAL : semua hasil dari penerapan intelektual seseorang
Paten adalah suatu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada penemu suatu produk atau
proses untuk membuat, mengexploitasi, menggunakan dan menjual penemuan atau proses
tersebut .
Nama dagang adalah rancangan dan nama suatu produk yang digunakan oleh para
pedagang atau pabrikan dan biasanya terdaftar secara resmi.
Hak cipta ialah hak yang sah yang diberikan kepada penulis,composer dll.
PERPAJAKAN
Jumlah pajak yang dibayarkan disesuaikan besarnya dengan penghasilan pembayar
pajak serta memperhatikan reprositas berdasarkan perjanjian perpajakan atau tax treaty yang
berlaku khususnya bagi wn asing. Tujuan tsb untuk memberi tekanan politik dan ekonomi pada
pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas pembuatan peraturan pajak dan
pemungutannya.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) digugat oleh sebuah lembaga terkait penjualan Bank
Mutiara, yang kini bernama J Trust Bank. Sebenarnya siapa sih yang protes itu? Kita mulai dari
perjalanan LPS dalam menjual ex Bank Century tersebut.
Pada 2008 Bank Century resmi diambil alih oleh LPS setelah diputuskan oleh Komite Stabilitas
Sistem Keuangan (KSSK). Saat itu Bank Century dikucurkan Penyertaan Modal Sementara
(PMS). Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kepercayaan nasabah terhadap sistem perbankan
dan perekonomian nasional secara umum.Mengutip berita detikFinance tanggal 20 November
2008, Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono mengatakan pengalihan bank oleh lembaga
Pemerintah ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi
para nasabah.
Tim manajemen baru yang terdiri dari para profesional telah ditunjuk untuk mengelola dan
meningkatkan kinerja bank.Satu tahun berselang pada 2009 Bank Century berubah menjadi Bank
Mutiara. Selain nama, Bank Mutiara juga mengubah model bisnis yakni lebih banyak fokus ke
trade financing dan membiayai multifinance.
Sesuai Undang-Undang No 24 Tahun 2004 tentang LPS, setelah tiga tahun, LPS wajib
mengumumkan penjualan bank yang ditangani, dalam hal ini Bank Mutiara. Pada November
2008, LPS mengucurkan dana talangan (bail out) yang disebut sebagai penanaman modal
sementara (PMS) sebesar Rp 6,7 triliun untuk Bank Century. Maka, pada November 2011, bank
yang kini bernama Bank Mutiara itu juga harus terjual.
Ada sejumlah investor yang disebut-sebut berminat untuk membeli Bank Mutiara. Namun tidak
ada yang serius baik lokal maupun asing. Pada 2013 ada sebuah institusi yang mengaku berminat
untuk meminang Bank Mutiara, ialah lembaga keuangan asal Pulau Mauritius, Weston
International Capital Limited (WICL).
Pada Juni 2013, WICL menggembar-gemborkan diri ingin membeli Bank Mutiara. Pada 24 Juni
2013 Weston mengaku telah melakukan penawaran sebesar Rp 6,7 triliun melalui Danareksa
Sekuritas, yang ditunjuk LPS dalam proses divestasi saham.
Weston tak lolos kualifikasi dalam pembelian ex Bank Century itu. Kemudian, LPS dan Bank
Mutiara digugat oleh Weston International Asset Recovery, gugatan berisi permohonan
pengembalian dana sebesar US$ 80 juta atas pembelian Mandatory Convertible Bond atau surat
utang wajib konversi yang dulunya diterbitkan saat Bank Mutiara masih bernama Bank Century.
Pada Mei 2015 Bank Mutiara resmi ganti nama menjadi PT Bank J Trust Indonesia hal ini
karena J Trust Co Ltd Resmi menguasai 99,07% saham di Bank Mutiara.
Lalu dalam keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Bank J Trust mengungkapkan Weston
telah mendapatkan putusan perkara MCB tersebut di pengadilan Republik Mauritius.
Namun kemudian mereka mengajukan permohonan pelaksanaan putusan di Amerika Serikat
untuk menyita rekening Bank J Trust di New York. Manajemen J Trust menyatakan, bank
mereka bukanlah subjek hukum dalam jurisdiksi di negara itu.Kemudian Weston melakukan
kesalahan, terhadap lembaga peradilan dalan melawan PT Bank Mutiara, pada 2014, pengadilan
Distrik AS melarang seluruh gugatan Weston terhadap J Trust untuk dilanjutkan ke Distrik
Selatan New York hingga Weston bisa mengembalikan ke J Trust sejumlah US$ 3,8 juta.
Bank Mutiara resmi dibeli oleh J Trust sejak 2014 lalu, namun Weston kembali melayangkan
gugatan kepada LPS terkait penjualan ex Bank Century ini. Dilansir dari Asia Sentinel, WICL
menggugat petinggi LPS yang terlibat dalam penjualan Bank Mutiara di Pengadilan Tinggi
Mauritius per tanggal 29 September 2017.
Weston menggugat Anggota Dewan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan, Direktur
Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo yang saat itu menjadi Kepala
Eksekutif LPS dan petinggi PT Bank JTrust Indonesia Tbk Ahmad Fajar selaku Komisaris dan
mantan Direktur Utama Bank JTrust Indonesia.
Weston juga menggugat mantan sekretaris perusahaan Bank Mandiri yang pernah menjadi Dirut
Bank Mutiara, Sukoriyanto Saputro, Direktur Kepatuhan Bank J Trust Indonesia Felix Istiyono
dan petinggi J Trust Co ltd san pejabat J Trust Asia seperti Nobuyoshi Fujisawa dan Shigeyoshi
Asano.Weston menuduh penjualan bank ini adalah palsu, ada hal hal yang disembunyikan oleh
para petinggi LPS tersebut. Weston menuduh ada dugaan pencucian uang, penyuapan dan
pencurian dana nasabah. Weston menggugat dana US$ 410 juta dari LPS.

More Related Content

Similar to BISNIS INTERNASIONAL

Hutang Luar Negeri
Hutang Luar NegeriHutang Luar Negeri
Hutang Luar NegeriAbu Tholib
 
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...sitiholipah2
 
Power pointhub businessv1-orange
Power pointhub businessv1-orangePower pointhub businessv1-orange
Power pointhub businessv1-orangedivachenel
 
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptxBAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptxssuser76c238
 
pertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptx
pertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptxpertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptx
pertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptxssuser8b9afa
 
Tugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayantiTugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayantiirmayanti39
 
Managing global human resource
Managing global human resourceManaging global human resource
Managing global human resourceliishaque
 
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi DaerahPeran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerahchocolate1990
 
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebasfirman sahari
 
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebasfirman sahari
 
government-relations.ppt
government-relations.pptgovernment-relations.ppt
government-relations.pptnovriko2
 
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.pptPERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.pptahmadhumaidi21
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis luthfiyyah10
 
Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...
Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...
Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...Frida Adnantara
 
Monev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana PemerintahanMonev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana Pemerintahanmonalisaibrahim
 
Uas globalisasi aktor non negara dalam dinamika finansial global
Uas globalisasi aktor non negara dalam dinamika finansial globalUas globalisasi aktor non negara dalam dinamika finansial global
Uas globalisasi aktor non negara dalam dinamika finansial globalBernadette Aderi Puspaningrum
 
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...shindydiana1
 

Similar to BISNIS INTERNASIONAL (20)

Hutang Luar Negeri
Hutang Luar NegeriHutang Luar Negeri
Hutang Luar Negeri
 
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
 
Power pointhub businessv1-orange
Power pointhub businessv1-orangePower pointhub businessv1-orange
Power pointhub businessv1-orange
 
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptxBAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
BAB 2 Wirausaha Dlm Perspektif.pptx
 
pertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptx
pertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptxpertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptx
pertemuan pertama Pengantar_Bisnis_power_point.pptx
 
Tugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayantiTugas 1 irmayanti
Tugas 1 irmayanti
 
Managing global human resource
Managing global human resourceManaging global human resource
Managing global human resource
 
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi DaerahPeran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
Peran Kelembagaan Dalam Investasi Daerah
 
orasi ilmia
orasi ilmiaorasi ilmia
orasi ilmia
 
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
 
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
13 prospek ukm dalam era perdagangan bebas
 
government-relations.ppt
government-relations.pptgovernment-relations.ppt
government-relations.ppt
 
Etika bisnis (1st week)
Etika bisnis (1st week)Etika bisnis (1st week)
Etika bisnis (1st week)
 
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.pptPERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
PERTEMUAN 3 LINGK HUKUM,TEKNOLOGI,AKUNTANSI,POLITIK.ppt
 
Aspek Risiko, Sosial, Hukum Politik dan Ekonomi
Aspek Risiko, Sosial, Hukum  Politik dan EkonomiAspek Risiko, Sosial, Hukum  Politik dan Ekonomi
Aspek Risiko, Sosial, Hukum Politik dan Ekonomi
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...
Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...
Pertemuan 11 dan 12 - PPT RISIKO POLITIK DAN PERAN ASURANSI SEBAGAI PENGALIH ...
 
Monev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana PemerintahanMonev Tata Laksana Pemerintahan
Monev Tata Laksana Pemerintahan
 
Uas globalisasi aktor non negara dalam dinamika finansial global
Uas globalisasi aktor non negara dalam dinamika finansial globalUas globalisasi aktor non negara dalam dinamika finansial global
Uas globalisasi aktor non negara dalam dinamika finansial global
 
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
Bisnis internasional,7,shindy diana f,prof.dr.hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ke...
 

More from refinagitaa

43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas243117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2refinagitaa
 
Forum dan quiz 121 b.i
Forum dan quiz 121 b.iForum dan quiz 121 b.i
Forum dan quiz 121 b.irefinagitaa
 
Forum dan quiz 14 b.i
Forum dan quiz 14 b.iForum dan quiz 14 b.i
Forum dan quiz 14 b.irefinagitaa
 
Forum dan quiz 13 b.i
Forum dan quiz 13 b.iForum dan quiz 13 b.i
Forum dan quiz 13 b.irefinagitaa
 
Forum dan quiz 11 b.i
Forum dan quiz 11 b.iForum dan quiz 11 b.i
Forum dan quiz 11 b.irefinagitaa
 
Forum dan quiz 5 b.i
Forum dan quiz 5 b.iForum dan quiz 5 b.i
Forum dan quiz 5 b.irefinagitaa
 
Forum dan quiz 3 b.i
Forum dan quiz 3 b.iForum dan quiz 3 b.i
Forum dan quiz 3 b.irefinagitaa
 
Forum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.iForum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.irefinagitaa
 
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbkanalisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbkrefinagitaa
 
Tugas minggu v b.i refina
Tugas minggu v b.i refinaTugas minggu v b.i refina
Tugas minggu v b.i refinarefinagitaa
 
Tugas minggu ix b.i refina
Tugas minggu ix b.i refinaTugas minggu ix b.i refina
Tugas minggu ix b.i refinarefinagitaa
 
Tugas minggu ii b.i refina
Tugas minggu ii b.i refinaTugas minggu ii b.i refina
Tugas minggu ii b.i refinarefinagitaa
 

More from refinagitaa (12)

43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas243117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
 
Forum dan quiz 121 b.i
Forum dan quiz 121 b.iForum dan quiz 121 b.i
Forum dan quiz 121 b.i
 
Forum dan quiz 14 b.i
Forum dan quiz 14 b.iForum dan quiz 14 b.i
Forum dan quiz 14 b.i
 
Forum dan quiz 13 b.i
Forum dan quiz 13 b.iForum dan quiz 13 b.i
Forum dan quiz 13 b.i
 
Forum dan quiz 11 b.i
Forum dan quiz 11 b.iForum dan quiz 11 b.i
Forum dan quiz 11 b.i
 
Forum dan quiz 5 b.i
Forum dan quiz 5 b.iForum dan quiz 5 b.i
Forum dan quiz 5 b.i
 
Forum dan quiz 3 b.i
Forum dan quiz 3 b.iForum dan quiz 3 b.i
Forum dan quiz 3 b.i
 
Forum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.iForum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.i
 
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbkanalisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
 
Tugas minggu v b.i refina
Tugas minggu v b.i refinaTugas minggu v b.i refina
Tugas minggu v b.i refina
 
Tugas minggu ix b.i refina
Tugas minggu ix b.i refinaTugas minggu ix b.i refina
Tugas minggu ix b.i refina
 
Tugas minggu ii b.i refina
Tugas minggu ii b.i refinaTugas minggu ii b.i refina
Tugas minggu ii b.i refina
 

Recently uploaded

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

BISNIS INTERNASIONAL

  • 1. Refina Gita Anjani/43117010270 BISNIS INTERNASIONAL FORUM & QUIZ Minggu Ke-IV A. QUIZ IV Budaya nasional juga merupakan kunci penentu untuk mengevaluasi para manajer. Di Amerika serikat, hasil umumnya merupakan kriteria bagi pemilihan dan promosi para eksekutif. Tetapi di inggris,seorang manajer amerika mengeluh karena orang – orang dipromosikan dengan mempertimbangkan sekolah yang telah dihadirinya dan latar belakang keluarga mereka. Namun bukan karena keberhasilannya. Kekuatan Politik Ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam dunia bisnis seperti kondisi politik, sumber alam dan cuaca di negara yang bersangkutan. Selain itu, perlu juga diperhatikan stabilitas dan hastrat pemerintah dalam mendorong pertumbuhan investasi, juga perkiraan geografis dan sumber alam. Banyak kekuatan politik yang harus dihadapi bisnis, mempunyai sumber-sumber ideologi dan ada banyak lagi sumber-sumber lainnya. Hal ini meliputi masalah nasionalisme, terorisme, budaya, tingkat stabilitas pemerintah, hubungan dengan organisasi internasional dan badan usaha milik negara. Kekuatan Ideologi Beberapa ideologi seperti komunisme, sosialisme, kapitalisme, liberal dan konservatif, sayap kiri dan sayap kanan sering digunakan untuk menjelaskan pemerintah, partai politik dan masyarakat. Badan Usaha Milik Negara Kita mungkin berpendapat bahwa kepemilikan pemerintah atas faktor produksi hanya ditemukan di negara-negara komunis atau sosialis, tetapi pendapat tersebut tidak benar.Segmen bisnis besar dikuasai oleh pemerintah suatu negara yang tidak menganggap dirinya sendiri sebagai komunis atau sosialis. Banyak alasan mungkin tumpang tindih, mengapa pemerintah menguasai perusahaan. Alasan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:  Menarik uang karena perusahaan dimaksud diperkirakan memperoleh banyak laba.  Pemerintah yakin mampu mengoperasionalkan perusahaan dimaksud dengan lebih efisien dan lebih banyak menghasilkan uang. Bila terjadi persaingan antara perusahaan milik negara dengan perusahaan swasta biasanya perusahaan milik pemerintah menang dan mendapatkan keuntungan. Hal ini disebabkan:
  • 2.  Perusahaan milik negara dapat memperoleh dana/modal lebih murah.  Perusahaan milik negara memperoleh kontrak kerja dari pemerintah. Nasionalisme Nasionalisme adalah pengabdian kepada bangsa, aspirasi atau kepentingan politik dan ekonomi serta tradisi sosial dan budaya sendiri. Dampak nasionalisme terhadap perusahaan internasional antara lain; 1. Permintaan lokal terhadap produk perakitan atau pabrikasi sangat minim. 2. Reservasi industri tertentu khususnya perusahaan lokal. 3. Pemerintah lebih suka menggunakan jasa pemasok lokal. 4. Pembatasan jumlah dan jenis tenaga asing. Proteksi Pemerintah Berdasarakan fakta sejarah, fungsi pemerintah, apapun ideologinya, pasti melakukan proteksi atas kegiatan ekonomi, pertanian, pertambangan dan sebagainya dalam wilayah kekuasaannya. Proteksi ini dilakukan bila ada serangan, kerusakan perampokkan oleh teroris, bandit atau gerakan revolusioner serta penyerbuan dari negara lain. Terorisme. Tindakan kekerasan melawan hukum yang diikatkan untuk bermacam-macam alasan,termasuk menggulingkan pemerintahan, memperoleh pembebasan rekan-rekannya yang dipenjara, pembalasan yang pasti untuk kesalahan-kesalahan nyata maupun khayalan, dan menghukum orang-orang yang tidak mempercayai agama teroris tersebut. Sejak tahun 1970-an, dunia dikejutkan dengan terorisme. Perubahan Terorisme. Ditinjau dari sisi positifnya, teroris di Eropa Timur dan Uni Soviet telah kehilangan apa yang menjadi haknya, seperti pekerjaan dan mengikuti pendidikan. Ditinjau dari sisi negatifnya, beberapa kegiatan teroris telah menghancurkan kejayaan soviet. Kelompok teroris yang dibentuk berdasarkan suku seperti yang terjadi di Eropa, berjuang untuk kepentingan sukunya termasuk tanah untuk rakyatnya. Stabilitas Pemerintahan Pemerintah dapat dikatakan stabil apabila ia dapat mempertahankan kekuasaannya sendiri dan jika kebijaksanaan fiskal, moneter dan politik dapat diramalkan dan tidak terkena perubahan-perubahan radikal dan tiba-tiba. Stabilitas pemerintahan dapat dilakukan melalui dua
  • 3. pendekatan. Pertama sekadar memelihara kemampuan untuk tetap memerintah, atau membuat kebijaksanaan pemerintah yang stabil dan permanen. Dengan terciptanya kestabilan, kebijaksanaan pemerintah atau bila ada perubahan secara bertahap, dapat meningkatkan dan menstabilkan dunia usaha (kegiatan perdagangan dan keuangan). Instabilitas pemerintah yang tidak stabil adalah kebalikan dari yang stabil; ia tidak dapat mempertahankan kekuasaannya sendiri atau melakukan perubahan-perubahan kebijaksanaan yang tiba-tiba, tidak dapat diprediksi dan tiba-tiba. Kebencian Tradisional Disini hanya akan diuraikan sedikit tentang kebencian tradisional untuk menggambarkan dampaknya terhadap dunia usaha dan perdagangan internasional. Kebencian Tradisional adalah permusuhan yang telah berlangsung lama antara suku, ras, agama, ideologi atau negara. Asesmen Risiko Suatu Negara (CRA) Pengaksesan Risiko Negara (CRA). Bank atau bisnis yang memiliki aset atau piutang dari negara asing, atau mempertimbangkan pinjaman atau investasi di sana, mengevaluasi bahwa situasi dan kebijaksanaan ekonomi negara itu serta politiknya untuk menentukan berapa banyak risiko yang ada karena kehilangan aset atau tidak dibayar.Kejadian politik akhir-akhir ini, mendorong perusahaan internasional untuk mengembangkan CRA. Bentuk-bentuk Risiko di Suatu Negara Risiko yang diakibatkan oleh kegiatan politik di suatu negara biasanya berkembang secara alamiah. Akibat itu antara lain; perang, revolusi dan kudeta. Yang penting bagi dunia bisnis adalah perubahan yang terjadi dalam pemerintahan. Risiko lainnya yaitu masalah ekonomi atau keuangan. Masalah keuangan mungkin terjadi defisit pada pertimbangan pembayaran atau rata-rata inflasi yang tinggi dan penjadwalan kembali pembayaran utang. Muatan Informasi Dalam CRA Berbagai informasi termasuk yang disajikan dalam CRA perlu dijadikan bahan pertimbangan oleh perusahaan dalam memutuskan tingkat risiko di suatu negara. Selain itu, perlu dipertimbangkan pula sifat usaha perusahaan Jangka waktu investasi, pinjaman atau lainnya yang berkaitan dengan laba. Pada umumnya analisa faktor sosial, politik dan ekonomi secara makro maupun mikro dilaksanakan oleh instansi-instansi/lembaga swasta maupun pemerintah analisa ini memakan waktu yang cukup lama. Pada saat ini sangat ditekankan pentingnya CRA dan memaksimumkan pemanfaatannya untuk kemajuan perusahaan. Dalam melakukan analisa ini kadang-kadang dipengaruhi oleh keinginan manajemen puncak. Selain menggunakan CRA hasil perusahaan/instansi maupun lembaga lain, hasil analisa CRA oleh perusahaan sendiri perlu diperhatikan dan ditingkatkan kualitasnya.
  • 4. Pelajaran yang Diperoleh dari Krisis Utang Luar Negeri Paling tidak ada 5 hal yang harus diperhatikan dalam analisa CRA. Pertama ,negara- negara berkembang sangat menentang hal-hal dari luar yang mengejutkan. Kedua , krisis utang pembangunan telah menunjukkan bahwa kebijaksanaan ekonomi negara penerima pinjaman dapat berakibat pada kurang mampunya pembayaran hutangnya.Negara-negara yang mengalami krisis berat. KEKUATAN HUKUM Kekuatan hukum yang dihadapi bisnis Internasional sangat rumit karena bisnis dipengaruhi oleh berbagai undang-undang dan peraturan yang dibuat oleh negara bagian/ daerah, negara maupun organisasi internasional. Pemerintah yang stabil dan adanya sistim pengadilan yang baik diperlukan untuk menjamin lingkungan kondusif bagi pelaku bisnis SUMBER HUKUM INTERNASIONAL Treaties (Perjanjian) bilateral dan multilateral. Treaties :perjanjian antar negara ;disebut juga conventions,convenant,compact atau protocols BENTUK HUKUM INTERNASIONAL Hukum internasional publik: hubungan hukum antar pemerintah,termasuk hubungan diplomatik, dan segala hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban suatu negara berdaulat Hukum internasional privat/swasta:hukum transaksi antar individu dan perusahaan yang melalui batas negara KEKAYAAN INTELEKTUAL : semua hasil dari penerapan intelektual seseorang Paten adalah suatu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada penemu suatu produk atau proses untuk membuat, mengexploitasi, menggunakan dan menjual penemuan atau proses tersebut . Nama dagang adalah rancangan dan nama suatu produk yang digunakan oleh para pedagang atau pabrikan dan biasanya terdaftar secara resmi. Hak cipta ialah hak yang sah yang diberikan kepada penulis,composer dll. PERPAJAKAN Jumlah pajak yang dibayarkan disesuaikan besarnya dengan penghasilan pembayar pajak serta memperhatikan reprositas berdasarkan perjanjian perpajakan atau tax treaty yang
  • 5. berlaku khususnya bagi wn asing. Tujuan tsb untuk memberi tekanan politik dan ekonomi pada pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas pembuatan peraturan pajak dan pemungutannya.
  • 6. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) digugat oleh sebuah lembaga terkait penjualan Bank Mutiara, yang kini bernama J Trust Bank. Sebenarnya siapa sih yang protes itu? Kita mulai dari perjalanan LPS dalam menjual ex Bank Century tersebut. Pada 2008 Bank Century resmi diambil alih oleh LPS setelah diputuskan oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Saat itu Bank Century dikucurkan Penyertaan Modal Sementara (PMS). Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kepercayaan nasabah terhadap sistem perbankan dan perekonomian nasional secara umum.Mengutip berita detikFinance tanggal 20 November 2008, Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono mengatakan pengalihan bank oleh lembaga Pemerintah ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan bagi para nasabah. Tim manajemen baru yang terdiri dari para profesional telah ditunjuk untuk mengelola dan meningkatkan kinerja bank.Satu tahun berselang pada 2009 Bank Century berubah menjadi Bank Mutiara. Selain nama, Bank Mutiara juga mengubah model bisnis yakni lebih banyak fokus ke trade financing dan membiayai multifinance. Sesuai Undang-Undang No 24 Tahun 2004 tentang LPS, setelah tiga tahun, LPS wajib mengumumkan penjualan bank yang ditangani, dalam hal ini Bank Mutiara. Pada November 2008, LPS mengucurkan dana talangan (bail out) yang disebut sebagai penanaman modal sementara (PMS) sebesar Rp 6,7 triliun untuk Bank Century. Maka, pada November 2011, bank yang kini bernama Bank Mutiara itu juga harus terjual. Ada sejumlah investor yang disebut-sebut berminat untuk membeli Bank Mutiara. Namun tidak ada yang serius baik lokal maupun asing. Pada 2013 ada sebuah institusi yang mengaku berminat untuk meminang Bank Mutiara, ialah lembaga keuangan asal Pulau Mauritius, Weston International Capital Limited (WICL). Pada Juni 2013, WICL menggembar-gemborkan diri ingin membeli Bank Mutiara. Pada 24 Juni 2013 Weston mengaku telah melakukan penawaran sebesar Rp 6,7 triliun melalui Danareksa Sekuritas, yang ditunjuk LPS dalam proses divestasi saham. Weston tak lolos kualifikasi dalam pembelian ex Bank Century itu. Kemudian, LPS dan Bank Mutiara digugat oleh Weston International Asset Recovery, gugatan berisi permohonan pengembalian dana sebesar US$ 80 juta atas pembelian Mandatory Convertible Bond atau surat utang wajib konversi yang dulunya diterbitkan saat Bank Mutiara masih bernama Bank Century. Pada Mei 2015 Bank Mutiara resmi ganti nama menjadi PT Bank J Trust Indonesia hal ini karena J Trust Co Ltd Resmi menguasai 99,07% saham di Bank Mutiara.
  • 7. Lalu dalam keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Bank J Trust mengungkapkan Weston telah mendapatkan putusan perkara MCB tersebut di pengadilan Republik Mauritius. Namun kemudian mereka mengajukan permohonan pelaksanaan putusan di Amerika Serikat untuk menyita rekening Bank J Trust di New York. Manajemen J Trust menyatakan, bank mereka bukanlah subjek hukum dalam jurisdiksi di negara itu.Kemudian Weston melakukan kesalahan, terhadap lembaga peradilan dalan melawan PT Bank Mutiara, pada 2014, pengadilan Distrik AS melarang seluruh gugatan Weston terhadap J Trust untuk dilanjutkan ke Distrik Selatan New York hingga Weston bisa mengembalikan ke J Trust sejumlah US$ 3,8 juta. Bank Mutiara resmi dibeli oleh J Trust sejak 2014 lalu, namun Weston kembali melayangkan gugatan kepada LPS terkait penjualan ex Bank Century ini. Dilansir dari Asia Sentinel, WICL menggugat petinggi LPS yang terlibat dalam penjualan Bank Mutiara di Pengadilan Tinggi Mauritius per tanggal 29 September 2017. Weston menggugat Anggota Dewan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo yang saat itu menjadi Kepala Eksekutif LPS dan petinggi PT Bank JTrust Indonesia Tbk Ahmad Fajar selaku Komisaris dan mantan Direktur Utama Bank JTrust Indonesia. Weston juga menggugat mantan sekretaris perusahaan Bank Mandiri yang pernah menjadi Dirut Bank Mutiara, Sukoriyanto Saputro, Direktur Kepatuhan Bank J Trust Indonesia Felix Istiyono dan petinggi J Trust Co ltd san pejabat J Trust Asia seperti Nobuyoshi Fujisawa dan Shigeyoshi Asano.Weston menuduh penjualan bank ini adalah palsu, ada hal hal yang disembunyikan oleh para petinggi LPS tersebut. Weston menuduh ada dugaan pencucian uang, penyuapan dan pencurian dana nasabah. Weston menggugat dana US$ 410 juta dari LPS.