3. Risiko kredit (credit risk) adalah suatu risiko kerugian
yang disebabkan oleh ketidakmampuan (gagal bayar)
dari debitur atas kewajiban pembayaran utangnya, baik
utang pokok maupun bunga, ataupun keduanya.
Pengertian Resiko
Kredit
4. Manajemen Resiko Kredit
Manajemen risiko kredit adalah kebijakan
dan strategi bank untuk memitigasi kerugian
akibat risiko kredit dengan memahami
kecukupan modal bank dan cadangan
kerugian pinjaman pada waktu tertentu.
6. Internal Eksternal
Analisis kurang tepat
Adanya kolusi antara pejabat
bank yang menangani kredit dan
nasabah, sehingga bank
memutuskan kredit yang tidak
seharusnya diberikan
Keterbatasan pengetahuan
pejabat bank terhadap jenis
usaha debitur
Campur tangan terlalu besar
dari pihak terkait
Kelemahan dalam melakukan
pembinaan dan monitoring kredit
debitur; dsb.
Nasabah sengaja untuk tidak
melakukan pembayaran
angsuran kepada bank
Debitur melakukan ekspansi
terlalu besar, sehingga dana
yang dibutuhkan terlalu besar.
Penyelewengan yang dilakukan
nasa
Perusahaannya tidak dapat
bersaing dengan pasar
Bencana alam
Perubahan kebijakan dan
peraturan pemerintah
Penyebab Resiko
Kredit
7. Metode Manajemen Resiko Kredit
1. Model Pemeringkatan (Grading
Model)
2. Manajemen Portofolio Kredit
3. Peran Agunan
4. Sekuritisasi
5. Monitoring Arus Kas
6. Manajemen Pemulihan
8. 1. Pengawasan aktif dewan komisaris dan
direksi
2. Kebijakan, prosedur, dan penetapan limit
3. Proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan, dan sistam informasi
manajemen risiko kredit
4. Sistem Pengendalian Intern
Penerapan Manajemen Risiko Kredit
9. Perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan perbankan perlu
mengelola risiko kreditnya guna menghindari kerugian akibat adanya
gagal bayar dari debitur. Pengelolaan ini dapat dilakukan dengan 6
metode, di antaranya: model pemeringkatan, pengelolaan portofolio
kredit, sekuritisasi, peran agunan, monitoring arus kas, dan
manajemen pemulihan
Kesimpula
n
10. (HR. Ath-Thabrani)
"Hiduplah sesukamu, karena
sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah
siapa yang kamu suka, karena
sesungguhnya engkau akan berpisah
dengannya. Dan berbuatlah sesukamu,
karena sesungguhnya engkau akan diberi
balasan karenanya.”
Trust-Based
Marketing
Theory
جزاكم هللا خيرا