Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas peradaban bangsa Arab sebelum Islam. Dokumen ini menjelaskan tujuan pembelajaran, alokasi waktu, materi, metode pembelajaran, dan penilaian siswa. Topik utama adalah sistem kepercayaan, kondisi sosial, dan ekonomi masyarakat Arab pra-Islam. Guru akan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab dalam pembelajaran interaktif selama satu
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
RPP SKI MA
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Microteaching
Dosen Pengampu: Aly Mashar, M.Hum
Disusun oleh;
FITRI NOFIATI
NIM: 143111199
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2017
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Plus Khadijah
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/ Semester : X (Sepuluh)/Ganjil
Materi Pokok : Peradaban Bangsa Arab Sebelum Islam
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (15 menit)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
renponsif dan pro-aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
3. B. KOMPETENSI DASAR
KD 1.1 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setiap muslim.
KD 2.1 Meneladani Perilaku Sabar Rasulullah saw pada saat menghadapi
berbagai intimidasi masyarakat Arab di Mekah.
KD 3.1 Memahami sistem peribadatan, Keadaan sosial, dan Ekonomi
Masyarakat Bangsa Arab sebelum Islam.
KD 4.1 Mempresentasikan Ibrah/Pembelajaran dari peradaban bangsa arab
dan dunia sebelum islam.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1.1 Menyakini bahwa tugas berdakwah adalah kewajiban setiap Muslim.
2.1.1 Menerapkan perilaku sabar yang dicontohkan Rasulullah saw pada
saat menghadapi berbagai intimidasi masyarakat arab di mekkah
3.1.1 Menjelaskan agama dan kepercayaan serta peradaban manusia
sebelum islam datang.
3.1.2 Mengidentifikasi Keadaan Sosial masyrakat Bangsa arab sebelum
islam datang
3.1.3 Mengidentifikasi Keadaan Ekonomi Masyarakat Bangsa Arab
sebelum Islam datang
4.1.1 Mempresentasikan Ibrah/ Pembelajaran dari peradaban masyarakat
Bangsa Arab dan dunia sebelum islam datang
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Sistem Peribadatan (Agama dan kepercayan) Masyarakat Bangsa Arab
Sebelum Islam datang.
2. Keadaan Sosial Masyarakat Bangsa Arab Sebelum Islam datang.
3. Keadaan Ekonomi Masyarakat Ekonomi sebelum islam datang.
4. Ibrah/ Pembelajaran Dari peradaban masyarakat bangsa arab dan dunia
sebelum islam datang.
4. E. PENDEKATAN, METODE, DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
3. Strategi : Example non Example dan Number Head Together
F. LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tahap Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta salah
satu peserta didik memimpin doa
2. Guru melakukan absensi kehadiran peserta
didik
3. Guru melakukan apersepsi dengan menarik
perhatian siswa membangun motivasi dengan
berbagai variasi, persiapan aktivitasnya
dengan tujuan menyiapkan peserta didik
secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran.
4. Guru menghubungkan materi yang lama
dengan materi yang baru.
5. Guru mempersiapkan materi pelajaran berupa
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
menayangkan melalui power point.
2 menit
Inti 1. Mengamati (Example non Example)
a. Siswa Mengamati dan merespon gambar
mengenai Materi tentang Peradaban
Bangsa Arab Sebelum Islam yang
ditayangkan.
2. Menanya
a. Siswa mengajukan pertanyaan kepada
guru tentang materi
b. Guru memberi apresiasi dan menjawab
10 menit
5. terhadap pertanyaan yang muncul dari
siswa.
3. Mengumpulkan informasi/ Mencoba (NHT)
a. Guru membagi kertas bernomor kepada
masing- masing siswa
b. Siswa Berkumpul berdasarkan nomor
kepala yang sama. Adapun jumlah sub bab
yang dibahas ada tiga antara lain:
1) Kepala Bernomor 1: Sistem Agama
2) Kepala Bernomor 2:Keadaan sosial
3) Kepala Bernomor3:Keadaan Ekonomi
c. Guru memberi tugas dan masing-masing
kelompok mengerjakannya.
4. Menalar dan Mengasosiasi
a. Siswa mengumpulkan hasil diskusi dari
masing masing kelompok.
5. Mengkomunikasikan
a. Guru meminta kepada siswa untuk
menyampaikan hasil diskusi di depan
kelas.
b. Siswa mendengar penjelasan lebih lanjut
dari guru terhadap hasil diskusi
c. Siswa diminta menyampaikan IbrahDari
peradaban masyarakat bangsa arab dan
dunia sebelum islam datang.
d. Siswa diberikan kesempatan untuk
menanyakan materi yang belum dipahami.
6. Penutup 1. Siswa bersama guru menyampaikan
kesimpulan dan hasil pembelajaran tentang
peradaban masyarakat bangsa arab dan dunia
sebelum islam datang.
2. Guru memberikan Tugas berupa Take Home
LKS halaman 5.
3. Guru menyampaikan Materi yang akan
dipelajari minggu depan
4. Guru Menutup Pembelajaran dengan salam
3 menit
G. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, Dan PENGAYAAN
1. Penilaian
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Lembaran penilaian tes tulis
I.Penilaian Sikap
No.
Nama peserta
didik Kerja sama
Akti
Keaktifan
fitas
Partisipasi
Inisiatif
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
Rubrik penilaian:
1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan
dalam indikator.
2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang
dinyatakan dalam indikator.
3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang
dinyatakan dalam indikator.
7. 4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam
indikator.
Catatan :
1. Penguasaan nilai disesuaikan dengan karakter yang diinginkan. Rentang
Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal
= 16 - 4
= 12
MK = 14 -
16
MB = 11- 13
MT = 8 -
10
BT = 4-7
Keterangan :
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan
adanya tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator
tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan
berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai
konsisten).
MK : Mulai membudaya/terbiasa (apabila peserta didik terus-menerus
memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara
konsisten).
II.Penilaian Psikomotorik
No.
Nama peserta
didik
Aspek
yang dinilai Skor
Maks.
Nilai
Ketuntasan
Tindak
Lanjut
1 2 3 T TT R P
Aspek dan rubrik penilaian:
1) Kejelasan dan kedalaman informasi.
8. a.Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan
kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c.Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10.
2) Keaktifan dalam diskusi.
a.Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor
30.
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c.Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10. 3)
Kejelasan dan kerapian presentasi.
a.Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat
jelas dan rapi, skor 40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas
dan rapi, skor 30.
c.Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat
jelas dan kurang rapi, skor 20.
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan
kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.
III.Penilaian Kognitif
Berikan peserta didik penilaian kognitif dengan soal pilihan ganda dibawah
ini!
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda
silang ( x) pada huruf a, b, c, d atau e !
1. Pelopor agama ”Hanif ” adalah Nabi ... .
a. Adam
b. I dris
c. Ibrahim
d. N uh
e. Musa
2. ”Hanif” artinya ....
a. Pantas
b. S erius
c. Tinggi
d. L urus
9. e. Rapi
3. Bangsa Quraisy sebelum Islam mereka banyak menyembah ....
a. Matahari
b. Bulan
c. Bintang
d. Sapi
e. Berhala
4. Pelopor penyembahan berhala bagi bangsa Quraisy adalah ....
a. Amr bin Luay
b. Amr bin ’Ash
c. Umar bin Khattab
d. Abu Lahab
e. Abu Sufyan
5. Penduduk negeri Arab yang tinggal di desa-desa disebut ...
a. Badui
b. J ahiliyah
c. Kafilah
d. M usafir
e. Kabilah
6. Pusat perdagangan di kota Mekah pada zaman jahiliyah yaitu pasar …
a. Ukaz
b. Syam
c. Rikaz
d. Madinah
e. Mesir
7. Sebuah majelis atau tempat sebagai sarana untuk mendeklamasikan sajak,
bertanding pidato, tukar-menukar berita dan lain sebagainya pada zaman
Jahiliyah yaitu …
a. Darul Hikmah
b. Baitul Hikmah
c. Daru Najah
d. Nadi Quraisy
e. Nadil Munkar
8. Selain pasar ‘Ukaz masih ada pasar yang dijadikan tempat berkumpulnya para
penyair pada zaman Jahiliyah yaitu pasar ….
a. Jannah
b. Lailah
c. Junainah
10. c. Nadwah
d. Majinnah
e. Usbu’yyah
9. Diantara suku yang melakukan perbuatan keji dan tak berperikemanusiaan
pada zaman Jahiliyah adalah bani Tamim dan bani ....
a. Nadhir
b. Kalb
c. Utaibah
d. Qasim
e. Asad
10. Salah satu dari pengaruh syair pada bangsa Arab Jahiliyah ialah bahwa syair itu
dapat … .
a. Meninggikan derajat seorang
b. Membuat orang tertawa
c. Mempengaruhi pemikiran pendengar
d. Meramalkan nasib masa depan orang
e. Menghipnotis lawan bicara
Skor penilaian sebagai berikut:
Pilihan ganda: Jumlah jawaban benar x 10 (maksimal 10 x 10 = 100)
2. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru
materi tentang “Peradaban Bangsa Arab Sebelum Islam”. Guru akan melakukan
penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan
hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
3. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang
telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam
buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan.
11. H. MEDIA/ ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1. Media : Meteri dalam bentuk ppt (power point)
2. Alat : Papan tulis, spidol, penghapus, laptop, LCD
3. Sumber : Buku Sejarah Kebudayaan Islam MA kelas X
Sukoharjo,07 Februari 2016
Mengetahui,
Kepala MTs Boyolali Guru SKI
Aly Mashar, M.Hum
12.
13. Lampiran Materi
1. Sistem Peribadatan Bangsa Arab Sebelum Islam
Pada permulaanya bangsa Arab Quraisy telah mengikuti dan meyakini
ajaran agama Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yaitu agama Hanifiyah, “hanif”
artinya benar dan lurus. Karena itu sejak dulu, ajaran tauhid sudah mengakar di
hati masyarakat Arab. Pembauran dan pergaulan dengan bangsa lain
mempengaruhi kepercayaan mereka, tetapi seiring berjalannya waktu, ajaran
tersebut mengalami perubahan, penambahan dan pengurangan yang dilakukan
oleh para pengikutnya yang tidak bertanggung jawab. Kemudian muncul
berbagai ajaran yang meragukan dan akhirnya jatuh menjadi penyembah
berhala yang dibawa oleh Amr bin Luay al Khuzai.
Pada masa jahiliyah orang Arab Quraisy banyak yang menyembah
berhala atau patung-patung yang mereka buat sendiri dari batu, kayu dan logam.
Menurut Ibnu Kalbi yang menyebabkan bangsa Arab menyembah berhala dan
batu, ialah barang siapa yang meninggalkan kota Mekkah harus membawa batu
yang diambil dari batu-batu yang ada di tanah Haram Ka’bah. Hal itu mereka
lakukan dengan maksud untuk menghormati tanah Haram dan untuk
memperlihatkan cinta mereka terhadap kota Mekkah. Kemudian di setiap tempat
persinggahan, mereka meletakan batu itu dan bertawaf mengelilinginya seperti
mengelilingi Ka’bah. Proses ini berlangsung terus menerus dan akhirnya mereka
menyembah apa yang mereka sukai dan yakini.
Bangsa Arab mulai menyembah berhala ketika Ka’bah berada di bawah
kekuasaan Jurhum. Pasukan yang dipimpin oleh Amr bin Luay al Khuzai dari
keturunan Khuza’ah datang ke Mekkah dan berhasil mengalahkan Jurhum.
Kemudian Amr bin Luay al Khuzai meletakkan sebuah berhala besar bernama
Hubal yang terbuat dari batu akik berwarna merah berbentuk patung manusia,
yang ditempatkan di sisi Ka’bah. Kemudian ia menyeru kepada penduduk Hijaz
supaya menyembah berhala itu. Di samping itu banyak lagi berhala-berhala yang
lain seperti al-Latta tempatnya di Thaif, menurut Tsaqif (penduduk Thaif) al-
Latta ini adalah berhala yang paling tua. Al-’Uzza tempatnya di Hejaz
kedudukannya sesudah Hubal, Manath, tempatnya di dekat kota Madinah
Manath ini dimuliakan oleh penduduk Yatsrib.
Beberapa bentuk pemujaan yang dianut oleh bangsa Arab sebelum datangnya
agama Islam:
a. Menyembah Malaikat, di antara bangsa Arab ada yang menyembah berhala
dan menuhankan Malaikat. Di kota Mekkah ada sebagian bangsa Arab yang
menganggap bahwa Malaikat itu adalah putera-puteri Tuhan
14. b. Menyembah jin, ruh dan hantu sebagian bangsa Arab yang menyembah
hantu, jin dan ruh-ruh leluhur mereka atau menganggap batu-batu sebagai
makluk yang terhormat. Bahkan di suatu tempat jin yang terkenal dengan
nama ”Darahim” mereka selalu mengorbankan binatang-binatang di tempat
itu agar selamat dan terhindar dari segala bencana.
c. Menyembah bintang-bintang, yang dimaksud bintang-bintang adalah
matahari, bulan dan bintang-bintang yang gemerlap cahayanya pada malam
hari, mereka menganggap bintang-bintang tersebut diberikan kekuasaan
penuh oleh Tuhan untuk mengatur alam ini.
d. Menyembah berhala, sebagian bangsa Arab menyembah berhala atau
arcaarca yang terbuat dari batu, kayu dan logam yang mereka buat sendiri
dan dengan selera mereka sendiri uantuk kemudian mereka sembah.
e. Agama Yahudi dan Nasrani (Kristen), agama Yahudi mulai masuk ke Jazirah
Arab tahun 1491 SM, mula - mula di Mesir pada zaman Nabi Musa as.
Sedangkan agama Nasrani (Kristen) masuk ke Jazirah Arab kira-kira abad
ke-4 M, agama Nasrani berkembang di Jazirah Arab karena mendapat
bantuan dari kerajaan Romawi dan Habsyi.
.
2. Keadaan Sosial Masyarakat Quraisy Sebelum Islam
Keadaan sosial masyarakat Arab sangat dipengaruhi oleh kondisi dan
letak geografisnya. Bagian tengah Jazirah Arab terdiri dari tanah pegunungan
yang tandus. Oleh sebab itu banyak penduduk yang hidupnya tidak menetap,
mereka tinggal di pedalaman, yaitu masyarakat Badui, yang mata
pencahariannya beternak. Mereka berpindah pindah dari satu lembah ke lembah
yang lain mencari rumput untuk hewan ternaknya. Bidang pertanian dikerjakan
oleh suku-suku yang bertempat tinggal di daerah-daerah subur, terutama mereka
yang mendiami daerah subur di sekitar oase seperti Thaif . Di tempat ini mereka
menanam buahbuahan dan sayur-sayuran.
Tata sosial bangsa Arab sebelum Islam terkenal pemberani di dalam
membela pendirian. Mereka tidak mau mengubah pendirian serta tata cara hidup
yang sudah menjadi kebiasaannya, tidak mau mengalah, namun ada sisi
kebiasaan yang baik yaitu suka menghormati dan memuliakan tamu. Moral dan
perilaku sangat rusak sehingga mereka disebut kaum jahiliyah “yang bodoh”.
Berjudi minumminuman keras dilakukan secara bersama-sama, bahkan tak
jarang mereka merampok sehingga sering menimbulkan peperangan antar suku.
Yang lebih buruk lagi moralnya adalah adanya suku Arab yang mengubur bayi
perempuan mereka secara hidup-hidup, mereka beranggapan bahwa anak
perempuan itu tidak berguna dan hanya menysahkan orang tua. Oleh karena itu
mereka merasa terhina apabila mempunyai anak perempuan. Di antara suku
15. yang melakukan perbuatan keji dan tak berperikemanusiaan itu adalah suku bani
Tamim dan suku bani Asad.
3. Keadaan Ekonomi Masyarakat Bangsa Arab Sebelum Islam
Seperti diketehui bahwa kondisi alam Arab gersang dan tandus karena
terdiri dari padang pasir dan batu-batuan. Air merupakan kebutuhan primer yang
sulit diperoleh secara melimpah seperti sekarang. Karena iru, khususnya di
Mekah, pertanian tidak mungkin berkembang untuk itu sumber ekonomi utama
yang menjadi penghasilan orang Arab adalah perdagangan dan bisnis. Orang-
orang Arab dimasa jahiliyah sangat dikenal dengan bisnis dan perdagangannya.
Perdagangan menjadi darah daging orang-orang Quraisy. Di kota Mekkah
terdapat pusat perdagangan, yaitu pasar Ukaz, yang dibuka pada bulan-bulan
tertentu, seperti Zulqa’dah, Zulhijjah, dan Muharram.
kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
Mereka melakukan perjalanan bisnis ke Yaman pada musim dingin dan
perjalanan bisnis ke Syam pada musim panas. Wajar jika di sana terdapat
pelabuhan yang sangat ramai untuk mengurus lalu lintas perdagangan. Tetapi
pada umumnya perekonomian masyarakat Mekah saat itu lemah. Hal inilah yang
melatarbelakangi konsep riba dalam masyarakat Arab jahiliyah.
Masyarakat Arab yang tinggal diperkotaan biasanya mereka
berdagang. Mereka dinamakan Ahlul Hadhar, kehidupan sosial ekonomi mereka
sangat ditentukan oleh keahlian mereka dalam perdagangan. Oleh karena itu,
bangsa Arab Quraisy sangat terkenal dalam dunia perdagangan. Mereka
melakukan perjalanan dagang pada dua musim dalam setahun, yaitu ke Negara
Syam pada musim panas dan ke Yaman pada musim dingin.
4. Ibrah/ Pembelajaran dari Sejarah masyarakat Arab pra-Islam
Ibrah/ pelajaran yang bisa dipetik antara lain :
a.Menjauhkan diri dari perbuatan syirik.
b.Tidak melanggar norma sosial dan agama.
c.Giat bekerja dalam memenuhi kebutuhan hidup.
d.Pengembangan intelektual sesuai norma agama.
e.Allah menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk
saling mengenal.
f. Toleransi antar pemeluk agama lain demi terciptanya kehidupan sosial yang
damai, tentram dan beradab.
g.Mengenal berbagai macam peradaban besar dunia yang muncul sebelum
kedatangan Islam.