Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
ANALISIS SWOT MI
1. ANALISIS SWOT
MADRASAH IBTIDAYAH DARUL `ULUM CISURU
KECAMATAN CIPARI KABUPATEN CILACAP
Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Dosen
Pengampu: Abu Choir, M.Ag.
Disusun Oleh:
Fitri Nofiati
143111199
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2017
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan
masyarakat artinya, bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi
putra-putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal.. Tantangan
yang semakin ketat dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana perencanaan dan
manajemen, pengambil kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki
alat atau peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama
kinerja layanan pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi
manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya
tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu
dengan melakukan analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk
merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi sosial.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan
Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan
dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program sebuah organisasi.
Dengan demikian perencana strategis (Strategic planner) harus menganalisis faktor – faktor
strategis organisasi (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat
ini. Model yang paling populer saat ini adalah analisis SWOT.
3. Obyek organisasi penelitian yang dipilih oleh pemakalah dalam kajian makalah ini
adalah MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap. Model analisis SWOT di atas digunakan untuk
menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), Opportunity (Kesempatan), dan
Threats (ancaman) dari Sekolah tersebut. Sebagai bahan pertimbangan pemilihan sekolah ini
adalah melihat sejauh mana nilai “PLUS” yang terdapat di sekolah tersebut dan bagaimana
kondisi dan situasi dari sekolah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini sebagai berikut :
1. Apakah definisi analisis SWOT?
2. Bagaimana penerapan analisis SWOT di MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap?
3. Bagaimana perhitungan analisis SWOT di MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi analisis SWOT
2. Mengetahui bagaimana penerapan analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih
3. Mengetahui dan membahas perhitungan analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih
1.4 Manfaat
· Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang analisis SWOT, cara penerapan dan
perhitungan analisis SWOT di organisasi sekolah.
4. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap
2.1.1 Profil Sekolah
NAMA SEKOLAH : MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap
ALAMAT : JL. Raya Cisuru RT01/01
KECAMATAN : Cipari
KABUPATEN : Cilacap
PROVINSI : JAWA TENGAH
TELEPON/FAX : (0265) 630925
e-mail : -
2.1.2 Visi dan Indikator Visi Sekolah
Visi :
“Unggul dalam prestasi, teladan dalam imtaq dan akhlak, serta pelopor dalam
mewujudkan masyarakat madani”
2.1.3 Misi Sekolah
1.Meningkatkan profesionalisme dan pemberdayaan berkesinambungan.
2. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan melalui usaha yang terarah dan intesif dalam
bidang manajemen, kurikulum, pbm, metode pembelajaran, fasilitas pendidikan dan
kesiswaan.
3. Menciptakan suasana madrasah menjadi masyarakat pembelajar (learning community)
yang ilmiah dan kondusif.
5. 4. Mencetak lulusan yangh berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang
kraetif dan mandiri.
5. Meningkatkan kerjasama antar madrasah dengan orang tua, masyarakat, komite, dan
2.3 Definisi Analisis SWOT
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),
Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan
untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita
dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan
kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
1) S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini.
2) W = Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi
atau program pada saat ini.
3) O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar
organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
4) T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari
luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk mengevaluasi fungsi
pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi
keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi
pengembangan iklim akademik, fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan
6. sebagainya dilibatkan. Maka untuk mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-
faktornya dilakukanlah analisis SWOT (Depdiknas, 2002)
Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap
fungsi dari keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-
masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap
keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal (Depdiknas,
2002).
Tabel 1. Perhitungan EFAS MI Darul `Ulum Cisuru Cipari Cilacap
Faktor – Faktor strategi
Eksternal
Bobot Rating Bobot
X
Rating
Komentar
PELUANG (O)
1.Dukungan pemerintah
daerah dalam melengkapi
sarana dan prasarana
0,10 3 0,30 Sekolah dapat mengajukan
prososal ke Pemerintah Daerah
Tingkat I dan Tingkat II perlu
dilakukan untuk melengkapi
sarana dan prasarana sekolah
2.Kesesuaian sarana dan
prasarana sekolah dengan
tuntutan potensi daerah
dan per-kembangan
IPTEK serta IMTAK
0,15 4 0,60 Karena sarana dan prasarana
merupakan kekuatan artinya
kerjasama pengadaan sarana dan
prasarana dan pemanfaatan yang
ada harus di kembangkan terus.
3.Tuntutan
masyarakat terhadap
lulusan yang berkualitas
0,15 3 0,45 Masyarakat mengharapkan
setelah selasai dari MI ini
diharapkan dapat melanjutkan
kejenjang yang lebih tinggi dan
berkualitas
4.Sponsor/perusahaan/yay
asan
0,10 3 0,30 Bantuan sponsor guna
pengembangan sekolah tidak
ada.
5.Dukungan orang tua
tinggi
0,10 3 0,30 Terbukti dengan orang tua
yang mendaftarkananaknya test
masuk MI Darul `Ulum Cisuru
sangat banyak
7. Faktor – Faktor strategi
Eksternal
Bobot Rating Bobot
X
Rating
Komentar
ANCAMAN (T)
1.Lembaga pendidikan
sejenis
0,10 3 0,30
Banyak MI-MI lainnya yang
juga di favoritkan di sekitar
lingkungan MI Darul `Ulum
Cisuru
2.Lingkungan sosial sekolah 0,10 3 0,30 Memiliki lapangan olah raga
yang belum begitu memadai
dan tempat parkir yang tidak
cukup luas
3.Pusat Berbagai kegiatan 0,05 3 0,15 Belum banyak kegiatan yang
dipusatkan di MI ini
4.Persaingan masuk SMP
negeri 0,10 3 0,30
Banyak Persaingan lulusan
yang terjadi antar MI-MI yang
di minati dalam tes masuk
MIN
5.Kemajuan Teknologi
Komputer dan Informatika
0,05 3 0,15 Belum terlalu maksimal karena
belum ada guru Khusus
mengajar TIK di sekolah ini
jadi kemapuan dalam bersaing
dengan MI lainnya akan sulit.
JUMLAH TOTAL O + T 1,00 3,15
Kesimpulan:
Dapat dilihat dari butir peluang sarana dan prasarana adalah peluang yang paling besar
yang dimiliki oleh MI Darul `Ulum Cisuru walaupun ini peluang ini masih jauh dari sekali
tertinggi. tetapi haruslah dimanfaatkan secara maksimal dengan kerjasama yang baik antara
pihak sekolah dengan pihak diluar sekolah, dimana peluang ini akan memperkecil ancaman pada
butir lima yaitu persaingan dalam bidang TIK yang belum begitu baik. Ancaman ini dapat
diminimalisir dengan peluang tersebut dengan cara tidak hanya infrastruktur saja yang di
pehatikan tapi tenaga pengajar yang mumpuni juga harus di penuhi.
8. Tabel 2. Perhitungan IFAS MI Darul `Ulum Cisuru
Faktor – Faktor strategi
Internal
Bobot Rating Bobot
X
Rating
Komentar
KEKUATAN (S)
1. Motivasi guru dan siswa 0,15 3 0,45 Motivasinya tinggi dengan
mampu mengembangkan
metode pembelajaran dan
siswanya cukup antusias dalam
pembelajaran dan
ekstrakurikuler.
2. Fasilitas
perpustakaan danloboratoriu
m
0,15 3 0,45 Selain kondusif, kelengkapan
buku, dan alat praktik yang
dimanfaatkan siswa tersedia
dengan cukup baik
3. Hubungan yang baik
antara guru dengan guru
ataupun guru dengan siswa
0,10 3 0,30 Sangat kondusif baik dalam
kegiatan ektrakurikuler
ataupun pembelajaran,
terutama dukungan positif
siswa
4. Pendekatan, metode
mengajar guru yang
bervariasi
0,10 3 0,30 Guru menggunakan
pendekatan, metode
pembelajaran yang bervariasi
5. Pembiyaan 0,10 3 0,30 Orang tua siswa memiliki
kemampuan membayar biaya
yang relatif mahal
KELEMAHAN (W)
1. Rekrutmen guru dan
staff
0,15 3 0,45 Rekrutmen guru dan staf
yang terkadang tidak sesuai
dengan kebutuhan dan sarat
dengan unsur kekeluargaan
2. Keadaan guru 0,10 3 0,30 Sebagian besar
tenagaguru masih berstatus
Honorer dan mengajar
ditempat lain
9. 3. Penerimaan siswa
Baru/pindahan 0,10 3 0,30
Peneriman siswa dengan test,
transparan tetapi masihadanya
titipan dari berbagai pihak.
4. Jamsostek
0,10 3 0,30
Tidak adanya jamsostekbagi
guru – guru terutama Guru
Honorer.
5. Gedung sekolah 0,10 3 0,30 Sudah banyak membutuhkan
perbaikan – perbaikan.
JUMLAH S + W 1,00 3,45
Kesimpulan :
Dilihat dari bobot masing – masing butir Kekuatan dan kelemahan yang ada pada matrik
diatas dapat disimpulkan bahwa antara kekuatan dan kelemahan yang dimiliki MI Darul `Ulum
Cisuru ini seimbang baik dari skor dan rating. Hal ini bisa dijadikan pelajaran untuk pihak
sekolah bahwa kekuatan yang ada kurang begitu dimaksimalkan untuk meminimalisir kelemahan
yang ada. Diharapkan dengan analisis ini sekolah akan terus berusaha dan meningkatkan
kekuatan sekolah dengan seoptimal mungkin agar kelemahan yang ada dapat teratasi.
2.4.2 Tahap Analisis Data SWOT
Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap
kelangsungan sekolah, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut
dalam model – model kuantitatif perumusan strategi. Ada beebrapa Model yang dapat
digunakan dalam menyusun analisis SWOT antara lain:
1. Matriks TOWS atau Matrik SWOT
2. Matriks BCG (Boston Consultinfg Group) atau dikenal dengan Growth/Share Matriks
3. Matriks Internal Eksternal
4. Matriks SPACE
5. Matriks Grand Strategy
10. Dalam makalah ini penulis akan menggunakan Matriks TOWS atau SWOT,
karena matrik ini akan menggambarkan sevara jelas bagaimana peluang, ancaman
eksternal yang dihadapi sekolah dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya.
Diagram 1 Matrik SWOT
IFAS
EFAS
STRENGTHS (S)
· Motivasi guru dan siswa
· Fasilitas
perpustakaandan laboratorium
· Hubungan yang baik antara
guru dengan guru ataupun
guru dengan siswa
· Pendekatan, metode
mengajar guru yang
bervariasi
· Pembiyaan
WEAKNESSES (W)
· Rekrutmen guru dan
staff
· Keadaan Guru
· Penerimaan siswa
Baru/pindahan
· Jamsostek
· Gedung Sekolah
OPPORTUNITY (O)
· Dukungan pemerintah daerah
dalam melengkapi sarana dan
prasarana
· Kesesuaian sarana dan
prasarana sekolah dengan
tuntutan potensi daerah dan
per-kembangan IPTEK serta
IMTAQ
· Tuntutan
masyarakat terhadap lulusan
yang berkualitas
· Sponsor/perusahaan/yayasan
· Dukungan orang tua tinggi
STRATEGI SO
· Terus memotivasi guru dan
siswa dalam KBM dengan
Dukungan pemerintah dalam
melengkapi sarana prasarana
· Terus melanjutkan hubungan
baik guru dan siswa di iringi
dengan IMTAQ dan IPTEK .
· Terus melakukan
pendekatan dan metode
mengajar yang bervariasi dan
berinovasi dalam mengajar
agar terus akan menghasilkan
lulusan yang berkualitas.
STRATEGI WO
· Diharapkan kepada
pemerintah untuk tidak
hanya memperhatikan
sarana dan prasarana tetapi
pengadaan tenaga pengajar
yang Mumpuni juga.
· Adanya kemampuan
orang tua siswa untuk
pembiyaaan sekolah yang
lumayan mahal dapat
dijadikan donatur dalam
hal perbaikan perbaikan
gedung sekolah
THREATS (T)
· Lembaga pendidikan sejenis
· Lingkungan sosial sekolah
· Pusat Berbagai kegiatan
· Persaingan masuk SMP
STRATEGI ST
· Selalu berusaha dan
bekerja keras untuk menjadi
yang terbaik di segala bidang
baik itu guru, siswa dalam
STRATEGI WT
· Menerima tenaga guru
dengan fair melalu tes
masuk jika ingin bersaing
dengan dunia luar, baik
11. negeri
· Kemajuan Teknologi
Komputer dan Informatika
rangka persaingan dengan
sekolah lain.
· Terus berkreatifitas dan
berinovasi dalam KBM .
segi TIK, lulusan dan
ekstrakurikuler, skarean
kualitas guru adalah
cerminan kualitas Siswa.
2.5 Tahap Perhitungan Analisis SWOT MI Darul `Ulum Cisuru
Penentuan Posisi MI Darul `Ulum Cisuru
Dengan mempergunakan tabel Faktor Internal-Eksternal, dan skala sangat tinggi, tinggi,
sedang, dan rendah, maka kedudukan MI Darul `Ulum Cisuru apabila dianalisis dengan diagram
Cartesius, maka posisinya dapat diketahui sebagai perhitungan berikut:
IFAS 3,60 EFAS 3,15
Total Skor Kekuatan (S) 1,80 Total Skor peluang (O) 1,95
Total Skor Kelemahan (W) 1,65 Total Skor Ancaman (T) 1,20
S – W (1,80 – 1,65) 0,15 O – T 0,75
Berdasarkan tabel di atas maka nampak bahwa titik koordinat posisi SMP Negeri 2 Sidamulih
pada titik-titik sumbu kekuatan 0,15 dan sumbu peluang 0,75. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dalam diagram cartesius sebagaimana berikut:
Daerah ST Strengths (S) 1,80
Daerah SO Threats (T)1,20
DaerahWO Opportunity(O)1,95
Daerah WT Weaknesses (W) 1,65
KETERANGAN
AFI = 3,60 , dengan (S = 1.80) dan (W = 1,65) , jadi (S – W =1,80 – 1,65 = 0,15)
AFE = 3,15 , dengan (O = 1,95) dan (T = 1,20) , jadi (O – P = 1,95 – 1,20 = 0,75)
Penjelasan:
12. • Dari perhitungan diatas dapat diuraikan beberapa hal yang berhubungan dengan SWOT di MI
Darul `Ulum Cisuru ini bisa dikatakan memiliki kekuatan yang masih kurang baik terbukti dari
AFI (analisis faktor internal) berupa kekuatan dengan poin 1,80 dari skala 1 s/d 4 (1,80) adalah
angka yang masih kurang untuk kategori kekuatan
• Poin kelemahan 1,65 adalah angka yang sangat besar untuk kategori kelemahan. Selisih S dan T
ini tidak jauh hanya 0,15. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi pihak sekolah untuk menetapkan
kebijakan kebijakan yang baru dan lebih kreatif guna meningkatkan poin kekuatan sekolah
sehingga jauh diatas poin kelemahan sekolah.
• Pada analisis AFE (analisis faktor eksternal) MI Darul `Ulum Cisuru ini mempunyai poin
peluang 1,95 angka ini jika dilihat dari skala 1 – 4 masih belum bisa dikatakan cukup.. Hal ini
adalah dapat dijadikan pelajaran bagi sekolah ini untuk lebih cerdas dalam memanfaaatkan
peluang dan mencari peluang lain dalam rangka memajukan sekolah
• Pada poin ancaman 1,20 poin ini adalah angka yang melebihi standar skala untuk kategori
ancaman yaitu jika poin 1 maka ancaman tersebut besar. Dengan demikian antara peluang dan
ancaman hanya beselisih 0,75 masih banyak hal – hal yang harus diusahakan sekolah agar poin
peluang bisa lebih besar daripada poin ancaman.
• Keadaan MI Darul `Ulum Cisuru ini belum bisa dikatakan baik setelah dilakukan analisis
SWOT masih banyak hal – hal yang harus di perbaiki guna memperoleh keadaan yang stabil
sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan sekolah.
Berikut Skala yang biasa digunakan dalam menganalisis SWOT skala angka 1-4
(Dalam Rangkuti, 2008 : 22 – 25)
Kekuatan: Poin 1 = Kecil
Poin 4 = Besar
13. Peluang : Poin 1 = Kecil
Poin 4 = Besar
Kelemahan : Poin 1 = Besar
Poin 4 = Kecil
Ancaman: Poin 1 = Besar
Poin 4 = Kecil
14. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan dan perhitungan analisis SWOT di MI Darul `Ulum Cisuru diatas dapat
disimpulkan:
1. Analisis SWOT adalah didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strength), dan Peluang (opportunities), namun secaran bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis
selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program
sebuah organisasi.
2. Analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih dilakukan dengan teknik EFAS dan IFAS yaitu
analisis faktor eksternal dan Faktor Internal sekolah. Kemudian dijabarkan ke dalam matrik
analisis SWOT dan dihitung dengan perhitungan AFE dan IFE yaitu analisis faktor eksternal
dan analisis faktor internal.
3. Hasil dari tahap analisis tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: (S = 1.80) dan (W = 1,65) ,
(O = 1,95) dan (T = 1,20). Dan poin poin angka ini masih sangat jauh dari skala tertinggi
SWOT dengan Kriteria :
15. Kekuatan: Poin 1 = Kecil Kelemahan : Poin 1 = Besar
Poin 4 = Besar Poin 4 = kecil
Ancaman: Poin 1 = Besar Peluang: Poin 1 = Kecil
Poin 4 = Kecil Poin 4 = besar
3.2 Saran
Diharapkan kepada pihak sekolah MI Darul `Ulum Cisuru untuk selalu bekerja keras
dalam meningkatkan kekuatan sekolahnya dengan memanfaatkan peluang peluang yang ada.
terus berinovasi, membangun, memperbaiki diri dan administrasi agar dapat meningkatkan
kualitas sekolah ini lebih baik lagi