SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ANALISIS SWOT
MADRASAH IBTIDAYAH DARUL `ULUM CISURU
KECAMATAN CIPARI KABUPATEN CILACAP
Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Dosen
Pengampu: Abu Choir, M.Ag.
Disusun Oleh:
Fitri Nofiati
143111199
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan
masyarakat artinya, bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi
putra-putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal.. Tantangan
yang semakin ketat dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana perencanaan dan
manajemen, pengambil kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki
alat atau peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama
kinerja layanan pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi
manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya
tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu
dengan melakukan analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk
merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi sosial.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan
Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan
dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program sebuah organisasi.
Dengan demikian perencana strategis (Strategic planner) harus menganalisis faktor – faktor
strategis organisasi (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat
ini. Model yang paling populer saat ini adalah analisis SWOT.
Obyek organisasi penelitian yang dipilih oleh pemakalah dalam kajian makalah ini
adalah MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap. Model analisis SWOT di atas digunakan untuk
menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), Opportunity (Kesempatan), dan
Threats (ancaman) dari Sekolah tersebut. Sebagai bahan pertimbangan pemilihan sekolah ini
adalah melihat sejauh mana nilai “PLUS” yang terdapat di sekolah tersebut dan bagaimana
kondisi dan situasi dari sekolah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini sebagai berikut :
1. Apakah definisi analisis SWOT?
2. Bagaimana penerapan analisis SWOT di MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap?
3. Bagaimana perhitungan analisis SWOT di MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui definisi analisis SWOT
2. Mengetahui bagaimana penerapan analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih
3. Mengetahui dan membahas perhitungan analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih
1.4 Manfaat
· Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang analisis SWOT, cara penerapan dan
perhitungan analisis SWOT di organisasi sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap
2.1.1 Profil Sekolah
NAMA SEKOLAH : MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap
ALAMAT : JL. Raya Cisuru RT01/01
KECAMATAN : Cipari
KABUPATEN : Cilacap
PROVINSI : JAWA TENGAH
TELEPON/FAX : (0265) 630925
e-mail : -
2.1.2 Visi dan Indikator Visi Sekolah
Visi :
“Unggul dalam prestasi, teladan dalam imtaq dan akhlak, serta pelopor dalam
mewujudkan masyarakat madani”
2.1.3 Misi Sekolah
1.Meningkatkan profesionalisme dan pemberdayaan berkesinambungan.
2. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan melalui usaha yang terarah dan intesif dalam
bidang manajemen, kurikulum, pbm, metode pembelajaran, fasilitas pendidikan dan
kesiswaan.
3. Menciptakan suasana madrasah menjadi masyarakat pembelajar (learning community)
yang ilmiah dan kondusif.
4. Mencetak lulusan yangh berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang
kraetif dan mandiri.
5. Meningkatkan kerjasama antar madrasah dengan orang tua, masyarakat, komite, dan
2.3 Definisi Analisis SWOT
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),
Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan
untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita
dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan
kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
1) S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau
program pada saat ini.
2) W = Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi
atau program pada saat ini.
3) O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar
organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
4) T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari
luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk mengevaluasi fungsi
pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi
keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi
pengembangan iklim akademik, fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan
sebagainya dilibatkan. Maka untuk mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-
faktornya dilakukanlah analisis SWOT (Depdiknas, 2002)
Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap
fungsi dari keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-
masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap
keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal (Depdiknas,
2002).
Tabel 1. Perhitungan EFAS MI Darul `Ulum Cisuru Cipari Cilacap
Faktor – Faktor strategi
Eksternal
Bobot Rating Bobot
X
Rating
Komentar
PELUANG (O)
1.Dukungan pemerintah
daerah dalam melengkapi
sarana dan prasarana
0,10 3 0,30 Sekolah dapat mengajukan
prososal ke Pemerintah Daerah
Tingkat I dan Tingkat II perlu
dilakukan untuk melengkapi
sarana dan prasarana sekolah
2.Kesesuaian sarana dan
prasarana sekolah dengan
tuntutan potensi daerah
dan per-kembangan
IPTEK serta IMTAK
0,15 4 0,60 Karena sarana dan prasarana
merupakan kekuatan artinya
kerjasama pengadaan sarana dan
prasarana dan pemanfaatan yang
ada harus di kembangkan terus.
3.Tuntutan
masyarakat terhadap
lulusan yang berkualitas
0,15 3 0,45 Masyarakat mengharapkan
setelah selasai dari MI ini
diharapkan dapat melanjutkan
kejenjang yang lebih tinggi dan
berkualitas
4.Sponsor/perusahaan/yay
asan
0,10 3 0,30 Bantuan sponsor guna
pengembangan sekolah tidak
ada.
5.Dukungan orang tua
tinggi
0,10 3 0,30 Terbukti dengan orang tua
yang mendaftarkananaknya test
masuk MI Darul `Ulum Cisuru
sangat banyak
Faktor – Faktor strategi
Eksternal
Bobot Rating Bobot
X
Rating
Komentar
ANCAMAN (T)
1.Lembaga pendidikan
sejenis
0,10 3 0,30
Banyak MI-MI lainnya yang
juga di favoritkan di sekitar
lingkungan MI Darul `Ulum
Cisuru
2.Lingkungan sosial sekolah 0,10 3 0,30 Memiliki lapangan olah raga
yang belum begitu memadai
dan tempat parkir yang tidak
cukup luas
3.Pusat Berbagai kegiatan 0,05 3 0,15 Belum banyak kegiatan yang
dipusatkan di MI ini
4.Persaingan masuk SMP
negeri 0,10 3 0,30
Banyak Persaingan lulusan
yang terjadi antar MI-MI yang
di minati dalam tes masuk
MIN
5.Kemajuan Teknologi
Komputer dan Informatika
0,05 3 0,15 Belum terlalu maksimal karena
belum ada guru Khusus
mengajar TIK di sekolah ini
jadi kemapuan dalam bersaing
dengan MI lainnya akan sulit.
JUMLAH TOTAL O + T 1,00 3,15
Kesimpulan:
Dapat dilihat dari butir peluang sarana dan prasarana adalah peluang yang paling besar
yang dimiliki oleh MI Darul `Ulum Cisuru walaupun ini peluang ini masih jauh dari sekali
tertinggi. tetapi haruslah dimanfaatkan secara maksimal dengan kerjasama yang baik antara
pihak sekolah dengan pihak diluar sekolah, dimana peluang ini akan memperkecil ancaman pada
butir lima yaitu persaingan dalam bidang TIK yang belum begitu baik. Ancaman ini dapat
diminimalisir dengan peluang tersebut dengan cara tidak hanya infrastruktur saja yang di
pehatikan tapi tenaga pengajar yang mumpuni juga harus di penuhi.
Tabel 2. Perhitungan IFAS MI Darul `Ulum Cisuru
Faktor – Faktor strategi
Internal
Bobot Rating Bobot
X
Rating
Komentar
KEKUATAN (S)
1. Motivasi guru dan siswa 0,15 3 0,45 Motivasinya tinggi dengan
mampu mengembangkan
metode pembelajaran dan
siswanya cukup antusias dalam
pembelajaran dan
ekstrakurikuler.
2. Fasilitas
perpustakaan danloboratoriu
m
0,15 3 0,45 Selain kondusif, kelengkapan
buku, dan alat praktik yang
dimanfaatkan siswa tersedia
dengan cukup baik
3. Hubungan yang baik
antara guru dengan guru
ataupun guru dengan siswa
0,10 3 0,30 Sangat kondusif baik dalam
kegiatan ektrakurikuler
ataupun pembelajaran,
terutama dukungan positif
siswa
4. Pendekatan, metode
mengajar guru yang
bervariasi
0,10 3 0,30 Guru menggunakan
pendekatan, metode
pembelajaran yang bervariasi
5. Pembiyaan 0,10 3 0,30 Orang tua siswa memiliki
kemampuan membayar biaya
yang relatif mahal
KELEMAHAN (W)
1. Rekrutmen guru dan
staff
0,15 3 0,45 Rekrutmen guru dan staf
yang terkadang tidak sesuai
dengan kebutuhan dan sarat
dengan unsur kekeluargaan
2. Keadaan guru 0,10 3 0,30 Sebagian besar
tenagaguru masih berstatus
Honorer dan mengajar
ditempat lain
3. Penerimaan siswa
Baru/pindahan 0,10 3 0,30
Peneriman siswa dengan test,
transparan tetapi masihadanya
titipan dari berbagai pihak.
4. Jamsostek
0,10 3 0,30
Tidak adanya jamsostekbagi
guru – guru terutama Guru
Honorer.
5. Gedung sekolah 0,10 3 0,30 Sudah banyak membutuhkan
perbaikan – perbaikan.
JUMLAH S + W 1,00 3,45
Kesimpulan :
Dilihat dari bobot masing – masing butir Kekuatan dan kelemahan yang ada pada matrik
diatas dapat disimpulkan bahwa antara kekuatan dan kelemahan yang dimiliki MI Darul `Ulum
Cisuru ini seimbang baik dari skor dan rating. Hal ini bisa dijadikan pelajaran untuk pihak
sekolah bahwa kekuatan yang ada kurang begitu dimaksimalkan untuk meminimalisir kelemahan
yang ada. Diharapkan dengan analisis ini sekolah akan terus berusaha dan meningkatkan
kekuatan sekolah dengan seoptimal mungkin agar kelemahan yang ada dapat teratasi.
2.4.2 Tahap Analisis Data SWOT
Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap
kelangsungan sekolah, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut
dalam model – model kuantitatif perumusan strategi. Ada beebrapa Model yang dapat
digunakan dalam menyusun analisis SWOT antara lain:
1. Matriks TOWS atau Matrik SWOT
2. Matriks BCG (Boston Consultinfg Group) atau dikenal dengan Growth/Share Matriks
3. Matriks Internal Eksternal
4. Matriks SPACE
5. Matriks Grand Strategy
Dalam makalah ini penulis akan menggunakan Matriks TOWS atau SWOT,
karena matrik ini akan menggambarkan sevara jelas bagaimana peluang, ancaman
eksternal yang dihadapi sekolah dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya.
Diagram 1 Matrik SWOT
IFAS
EFAS
STRENGTHS (S)
· Motivasi guru dan siswa
· Fasilitas
perpustakaandan laboratorium
· Hubungan yang baik antara
guru dengan guru ataupun
guru dengan siswa
· Pendekatan, metode
mengajar guru yang
bervariasi
· Pembiyaan
WEAKNESSES (W)
· Rekrutmen guru dan
staff
· Keadaan Guru
· Penerimaan siswa
Baru/pindahan
· Jamsostek
· Gedung Sekolah
OPPORTUNITY (O)
· Dukungan pemerintah daerah
dalam melengkapi sarana dan
prasarana
· Kesesuaian sarana dan
prasarana sekolah dengan
tuntutan potensi daerah dan
per-kembangan IPTEK serta
IMTAQ
· Tuntutan
masyarakat terhadap lulusan
yang berkualitas
· Sponsor/perusahaan/yayasan
· Dukungan orang tua tinggi
STRATEGI SO
· Terus memotivasi guru dan
siswa dalam KBM dengan
Dukungan pemerintah dalam
melengkapi sarana prasarana
· Terus melanjutkan hubungan
baik guru dan siswa di iringi
dengan IMTAQ dan IPTEK .
· Terus melakukan
pendekatan dan metode
mengajar yang bervariasi dan
berinovasi dalam mengajar
agar terus akan menghasilkan
lulusan yang berkualitas.
STRATEGI WO
· Diharapkan kepada
pemerintah untuk tidak
hanya memperhatikan
sarana dan prasarana tetapi
pengadaan tenaga pengajar
yang Mumpuni juga.
· Adanya kemampuan
orang tua siswa untuk
pembiyaaan sekolah yang
lumayan mahal dapat
dijadikan donatur dalam
hal perbaikan perbaikan
gedung sekolah
THREATS (T)
· Lembaga pendidikan sejenis
· Lingkungan sosial sekolah
· Pusat Berbagai kegiatan
· Persaingan masuk SMP
STRATEGI ST
· Selalu berusaha dan
bekerja keras untuk menjadi
yang terbaik di segala bidang
baik itu guru, siswa dalam
STRATEGI WT
· Menerima tenaga guru
dengan fair melalu tes
masuk jika ingin bersaing
dengan dunia luar, baik
negeri
· Kemajuan Teknologi
Komputer dan Informatika
rangka persaingan dengan
sekolah lain.
· Terus berkreatifitas dan
berinovasi dalam KBM .
segi TIK, lulusan dan
ekstrakurikuler, skarean
kualitas guru adalah
cerminan kualitas Siswa.
2.5 Tahap Perhitungan Analisis SWOT MI Darul `Ulum Cisuru
Penentuan Posisi MI Darul `Ulum Cisuru
Dengan mempergunakan tabel Faktor Internal-Eksternal, dan skala sangat tinggi, tinggi,
sedang, dan rendah, maka kedudukan MI Darul `Ulum Cisuru apabila dianalisis dengan diagram
Cartesius, maka posisinya dapat diketahui sebagai perhitungan berikut:
IFAS 3,60 EFAS 3,15
Total Skor Kekuatan (S) 1,80 Total Skor peluang (O) 1,95
Total Skor Kelemahan (W) 1,65 Total Skor Ancaman (T) 1,20
S – W (1,80 – 1,65) 0,15 O – T 0,75
Berdasarkan tabel di atas maka nampak bahwa titik koordinat posisi SMP Negeri 2 Sidamulih
pada titik-titik sumbu kekuatan 0,15 dan sumbu peluang 0,75. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dalam diagram cartesius sebagaimana berikut:
Daerah ST Strengths (S) 1,80
Daerah SO Threats (T)1,20
DaerahWO Opportunity(O)1,95
Daerah WT Weaknesses (W) 1,65
KETERANGAN
AFI = 3,60 , dengan (S = 1.80) dan (W = 1,65) , jadi (S – W =1,80 – 1,65 = 0,15)
AFE = 3,15 , dengan (O = 1,95) dan (T = 1,20) , jadi (O – P = 1,95 – 1,20 = 0,75)
Penjelasan:
• Dari perhitungan diatas dapat diuraikan beberapa hal yang berhubungan dengan SWOT di MI
Darul `Ulum Cisuru ini bisa dikatakan memiliki kekuatan yang masih kurang baik terbukti dari
AFI (analisis faktor internal) berupa kekuatan dengan poin 1,80 dari skala 1 s/d 4 (1,80) adalah
angka yang masih kurang untuk kategori kekuatan
• Poin kelemahan 1,65 adalah angka yang sangat besar untuk kategori kelemahan. Selisih S dan T
ini tidak jauh hanya 0,15. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi pihak sekolah untuk menetapkan
kebijakan kebijakan yang baru dan lebih kreatif guna meningkatkan poin kekuatan sekolah
sehingga jauh diatas poin kelemahan sekolah.
• Pada analisis AFE (analisis faktor eksternal) MI Darul `Ulum Cisuru ini mempunyai poin
peluang 1,95 angka ini jika dilihat dari skala 1 – 4 masih belum bisa dikatakan cukup.. Hal ini
adalah dapat dijadikan pelajaran bagi sekolah ini untuk lebih cerdas dalam memanfaaatkan
peluang dan mencari peluang lain dalam rangka memajukan sekolah
• Pada poin ancaman 1,20 poin ini adalah angka yang melebihi standar skala untuk kategori
ancaman yaitu jika poin 1 maka ancaman tersebut besar. Dengan demikian antara peluang dan
ancaman hanya beselisih 0,75 masih banyak hal – hal yang harus diusahakan sekolah agar poin
peluang bisa lebih besar daripada poin ancaman.
• Keadaan MI Darul `Ulum Cisuru ini belum bisa dikatakan baik setelah dilakukan analisis
SWOT masih banyak hal – hal yang harus di perbaiki guna memperoleh keadaan yang stabil
sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan sekolah.
Berikut Skala yang biasa digunakan dalam menganalisis SWOT skala angka 1-4
(Dalam Rangkuti, 2008 : 22 – 25)
Kekuatan: Poin 1 = Kecil
Poin 4 = Besar
Peluang : Poin 1 = Kecil
Poin 4 = Besar
Kelemahan : Poin 1 = Besar
Poin 4 = Kecil
Ancaman: Poin 1 = Besar
Poin 4 = Kecil
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan dan perhitungan analisis SWOT di MI Darul `Ulum Cisuru diatas dapat
disimpulkan:
1. Analisis SWOT adalah didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strength), dan Peluang (opportunities), namun secaran bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis
selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program
sebuah organisasi.
2. Analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih dilakukan dengan teknik EFAS dan IFAS yaitu
analisis faktor eksternal dan Faktor Internal sekolah. Kemudian dijabarkan ke dalam matrik
analisis SWOT dan dihitung dengan perhitungan AFE dan IFE yaitu analisis faktor eksternal
dan analisis faktor internal.
3. Hasil dari tahap analisis tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: (S = 1.80) dan (W = 1,65) ,
(O = 1,95) dan (T = 1,20). Dan poin poin angka ini masih sangat jauh dari skala tertinggi
SWOT dengan Kriteria :
Kekuatan: Poin 1 = Kecil Kelemahan : Poin 1 = Besar
Poin 4 = Besar Poin 4 = kecil
Ancaman: Poin 1 = Besar Peluang: Poin 1 = Kecil
Poin 4 = Kecil Poin 4 = besar
3.2 Saran
Diharapkan kepada pihak sekolah MI Darul `Ulum Cisuru untuk selalu bekerja keras
dalam meningkatkan kekuatan sekolahnya dengan memanfaatkan peluang peluang yang ada.
terus berinovasi, membangun, memperbaiki diri dan administrasi agar dapat meningkatkan
kualitas sekolah ini lebih baik lagi

More Related Content

What's hot

Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019sabaribmt
 
767-Article Text-1490-1-10-20170318.pdf
767-Article Text-1490-1-10-20170318.pdf767-Article Text-1490-1-10-20170318.pdf
767-Article Text-1490-1-10-20170318.pdfssusera7c696
 
Standard kualiti sekolah
Standard kualiti sekolahStandard kualiti sekolah
Standard kualiti sekolahusedry
 
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikanMembangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikanAmalinaAzizah
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...muhamadrusdi4
 
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikanSentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikanLSP3I
 
Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...
Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...
Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...Alex King
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidiMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidimahmudi moedy
 
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam KurikulumMengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam KurikulumIrsya Zamzami
 
Kompetensi Guru Indonesia dalam Menyambut Pasar Bebas ASEAN 2016
Kompetensi Guru Indonesia dalam Menyambut Pasar Bebas ASEAN 2016Kompetensi Guru Indonesia dalam Menyambut Pasar Bebas ASEAN 2016
Kompetensi Guru Indonesia dalam Menyambut Pasar Bebas ASEAN 2016Siti Hardiyanti
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab IV by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab IV by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab IV by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab IV by HELDY ERISTONHeldy Eriston
 
3 kewirausahaan
3  kewirausahaan3  kewirausahaan
3 kewirausahaanAbu Nihad
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTONHeldy Eriston
 
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smkWinarto Winartoap
 

What's hot (19)

Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
Renstra stie ibmt surabaya 2014 2019
 
767-Article Text-1490-1-10-20170318.pdf
767-Article Text-1490-1-10-20170318.pdf767-Article Text-1490-1-10-20170318.pdf
767-Article Text-1490-1-10-20170318.pdf
 
curriculum
curriculumcurriculum
curriculum
 
SKPM2010 versi Disember 2012
SKPM2010 versi Disember 2012SKPM2010 versi Disember 2012
SKPM2010 versi Disember 2012
 
Standard kualiti sekolah
Standard kualiti sekolahStandard kualiti sekolah
Standard kualiti sekolah
 
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikanMembangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, external macro environment analysis, unive...
 
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikanSentuhan bisnis di intitusi pendidikan
Sentuhan bisnis di intitusi pendidikan
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...
Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...
Kemahiran insaniah dan kepentingan penerapannya dalam program baktisiswa perd...
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidiMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-sukmaidi
 
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam KurikulumMengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
Mengapa Kewirausahaan Masuk Ke Dalam Kurikulum
 
Proposal disertasi
Proposal disertasiProposal disertasi
Proposal disertasi
 
Asigment bm
Asigment bmAsigment bm
Asigment bm
 
Kompetensi Guru Indonesia dalam Menyambut Pasar Bebas ASEAN 2016
Kompetensi Guru Indonesia dalam Menyambut Pasar Bebas ASEAN 2016Kompetensi Guru Indonesia dalam Menyambut Pasar Bebas ASEAN 2016
Kompetensi Guru Indonesia dalam Menyambut Pasar Bebas ASEAN 2016
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab IV by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab IV by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab IV by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab IV by HELDY ERISTON
 
3 kewirausahaan
3  kewirausahaan3  kewirausahaan
3 kewirausahaan
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
 
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
22 ps-2014 bantuan pembelajaran kewirausahaan smk
 

Similar to ANALISIS SWOT MI

Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxintermediatcrap
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxintermediatcrap
 
Analisis swot di sman 2 oku sumsel
Analisis swot di sman 2 oku sumselAnalisis swot di sman 2 oku sumsel
Analisis swot di sman 2 oku sumselchaya pebiyana
 
Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)
Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)
Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)Bu Ila
 
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Achmad Susmiyanto
 
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIFJURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIFImamTurmudzyAsysyaba2
 
PENGARUH BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP PILIHAN SISWA PADA...
PENGARUH BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP PILIHAN SISWA PADA...PENGARUH BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP PILIHAN SISWA PADA...
PENGARUH BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP PILIHAN SISWA PADA...ERNING KAROMAH
 
Analisa swot sman 4 oku
Analisa swot sman 4 okuAnalisa swot sman 4 oku
Analisa swot sman 4 okumukthamira
 
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfMyData19
 
Analisis (swot) SDN 05 Indralaya
Analisis (swot) SDN 05 IndralayaAnalisis (swot) SDN 05 Indralaya
Analisis (swot) SDN 05 IndralayaRahmitha Solihat
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaDenny Kodrat
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaDenny Kodrat
 
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor PendukungPerspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor PendukungDenny Kodrat
 
167290 id-pengaruh-kemampuan-dosen-dalam-mengelola
167290 id-pengaruh-kemampuan-dosen-dalam-mengelola167290 id-pengaruh-kemampuan-dosen-dalam-mengelola
167290 id-pengaruh-kemampuan-dosen-dalam-mengelolaSang Penyelamat
 
Perencanaan strategis peningkatan mutu copy
Perencanaan strategis peningkatan mutu   copyPerencanaan strategis peningkatan mutu   copy
Perencanaan strategis peningkatan mutu copyekoyulirihanto
 
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdfDedi467370
 

Similar to ANALISIS SWOT MI (20)

Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
 
Analisis swot di sman 2 oku sumsel
Analisis swot di sman 2 oku sumselAnalisis swot di sman 2 oku sumsel
Analisis swot di sman 2 oku sumsel
 
Swot
SwotSwot
Swot
 
Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)
Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)
Penyusunan rencana pengembangan sekolah (rps)
 
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
Sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, analisis swot ma annajah, unive...
 
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIFJURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
 
PENGARUH BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP PILIHAN SISWA PADA...
PENGARUH BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP PILIHAN SISWA PADA...PENGARUH BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP PILIHAN SISWA PADA...
PENGARUH BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP PILIHAN SISWA PADA...
 
swot
swotswot
swot
 
Makalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolahMakalah manajemen berbasis sekolah
Makalah manajemen berbasis sekolah
 
Analisa swot sman 4 oku
Analisa swot sman 4 okuAnalisa swot sman 4 oku
Analisa swot sman 4 oku
 
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
 
Analisis (swot) SDN 05 Indralaya
Analisis (swot) SDN 05 IndralayaAnalisis (swot) SDN 05 Indralaya
Analisis (swot) SDN 05 Indralaya
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
 
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor PendukungPerspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
Perspektif Sistem Pendidikan menurut Faktor Pendukung
 
167290 id-pengaruh-kemampuan-dosen-dalam-mengelola
167290 id-pengaruh-kemampuan-dosen-dalam-mengelola167290 id-pengaruh-kemampuan-dosen-dalam-mengelola
167290 id-pengaruh-kemampuan-dosen-dalam-mengelola
 
3030 8163-1-sm
3030 8163-1-sm3030 8163-1-sm
3030 8163-1-sm
 
Perencanaan strategis peningkatan mutu copy
Perencanaan strategis peningkatan mutu   copyPerencanaan strategis peningkatan mutu   copy
Perencanaan strategis peningkatan mutu copy
 
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
 

More from Fitri Nofiati

Makalah kecemasan bki2
Makalah kecemasan bki2Makalah kecemasan bki2
Makalah kecemasan bki2Fitri Nofiati
 
Presentation kecemasan manusia bki#2
Presentation kecemasan manusia bki#2Presentation kecemasan manusia bki#2
Presentation kecemasan manusia bki#2Fitri Nofiati
 
Kapita selekta analisis swot
Kapita selekta analisis swotKapita selekta analisis swot
Kapita selekta analisis swotFitri Nofiati
 
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikanPresentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikanFitri Nofiati
 
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikanPresentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikanFitri Nofiati
 
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2Fitri Nofiati
 
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)Fitri Nofiati
 
Contoh Presensi upgrading
Contoh Presensi upgrading Contoh Presensi upgrading
Contoh Presensi upgrading Fitri Nofiati
 
Contoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMI
Contoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMIContoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMI
Contoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMIFitri Nofiati
 
Rpp akidah akhlak MA x
Rpp akidah akhlak MA x Rpp akidah akhlak MA x
Rpp akidah akhlak MA x Fitri Nofiati
 
Rpp Qur`an Hadist MA x
Rpp Qur`an Hadist MA xRpp Qur`an Hadist MA x
Rpp Qur`an Hadist MA xFitri Nofiati
 
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam MA
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam MAPresentasi Sejarah Kebudayaan Islam MA
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam MAFitri Nofiati
 

More from Fitri Nofiati (15)

Makalah kecemasan bki2
Makalah kecemasan bki2Makalah kecemasan bki2
Makalah kecemasan bki2
 
Presentation kecemasan manusia bki#2
Presentation kecemasan manusia bki#2Presentation kecemasan manusia bki#2
Presentation kecemasan manusia bki#2
 
Kapita selekta ok
Kapita selekta okKapita selekta ok
Kapita selekta ok
 
Kapita selekta analisis swot
Kapita selekta analisis swotKapita selekta analisis swot
Kapita selekta analisis swot
 
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikanPresentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
 
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikanPresentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
 
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
 
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
 
Contoh Presensi upgrading
Contoh Presensi upgrading Contoh Presensi upgrading
Contoh Presensi upgrading
 
Contoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMI
Contoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMIContoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMI
Contoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMI
 
Rpp akidah akhlak MA x
Rpp akidah akhlak MA x Rpp akidah akhlak MA x
Rpp akidah akhlak MA x
 
PPT Akidah Ahlak MA
PPT Akidah Ahlak MAPPT Akidah Ahlak MA
PPT Akidah Ahlak MA
 
Rpp Qur`an Hadist MA x
Rpp Qur`an Hadist MA xRpp Qur`an Hadist MA x
Rpp Qur`an Hadist MA x
 
RPP SKI MA
RPP SKI MARPP SKI MA
RPP SKI MA
 
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam MA
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam MAPresentasi Sejarah Kebudayaan Islam MA
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam MA
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

ANALISIS SWOT MI

  • 1. ANALISIS SWOT MADRASAH IBTIDAYAH DARUL `ULUM CISURU KECAMATAN CIPARI KABUPATEN CILACAP Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Dosen Pengampu: Abu Choir, M.Ag. Disusun Oleh: Fitri Nofiati 143111199 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA 2017
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat artinya, bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra-putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal.. Tantangan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana perencanaan dan manajemen, pengambil kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki alat atau peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama kinerja layanan pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu dengan melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi sosial. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program sebuah organisasi. Dengan demikian perencana strategis (Strategic planner) harus menganalisis faktor – faktor strategis organisasi (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Model yang paling populer saat ini adalah analisis SWOT.
  • 3. Obyek organisasi penelitian yang dipilih oleh pemakalah dalam kajian makalah ini adalah MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap. Model analisis SWOT di atas digunakan untuk menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), Opportunity (Kesempatan), dan Threats (ancaman) dari Sekolah tersebut. Sebagai bahan pertimbangan pemilihan sekolah ini adalah melihat sejauh mana nilai “PLUS” yang terdapat di sekolah tersebut dan bagaimana kondisi dan situasi dari sekolah tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah pada makalah ini sebagai berikut : 1. Apakah definisi analisis SWOT? 2. Bagaimana penerapan analisis SWOT di MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap? 3. Bagaimana perhitungan analisis SWOT di MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui definisi analisis SWOT 2. Mengetahui bagaimana penerapan analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih 3. Mengetahui dan membahas perhitungan analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih 1.4 Manfaat · Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang analisis SWOT, cara penerapan dan perhitungan analisis SWOT di organisasi sekolah.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Deskripsi MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap 2.1.1 Profil Sekolah NAMA SEKOLAH : MI Darul `uLum Cisuru Cipari Cilacap ALAMAT : JL. Raya Cisuru RT01/01 KECAMATAN : Cipari KABUPATEN : Cilacap PROVINSI : JAWA TENGAH TELEPON/FAX : (0265) 630925 e-mail : - 2.1.2 Visi dan Indikator Visi Sekolah Visi : “Unggul dalam prestasi, teladan dalam imtaq dan akhlak, serta pelopor dalam mewujudkan masyarakat madani” 2.1.3 Misi Sekolah 1.Meningkatkan profesionalisme dan pemberdayaan berkesinambungan. 2. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan melalui usaha yang terarah dan intesif dalam bidang manajemen, kurikulum, pbm, metode pembelajaran, fasilitas pendidikan dan kesiswaan. 3. Menciptakan suasana madrasah menjadi masyarakat pembelajar (learning community) yang ilmiah dan kondusif.
  • 5. 4. Mencetak lulusan yangh berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang kraetif dan mandiri. 5. Meningkatkan kerjasama antar madrasah dengan orang tua, masyarakat, komite, dan 2.3 Definisi Analisis SWOT SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu : 1) S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini. 2) W = Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini. 3) O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan. 4) T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan. Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk mengevaluasi fungsi pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi pengembangan iklim akademik, fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan
  • 6. sebagainya dilibatkan. Maka untuk mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor- faktornya dilakukanlah analisis SWOT (Depdiknas, 2002) Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing- masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal (Depdiknas, 2002). Tabel 1. Perhitungan EFAS MI Darul `Ulum Cisuru Cipari Cilacap Faktor – Faktor strategi Eksternal Bobot Rating Bobot X Rating Komentar PELUANG (O) 1.Dukungan pemerintah daerah dalam melengkapi sarana dan prasarana 0,10 3 0,30 Sekolah dapat mengajukan prososal ke Pemerintah Daerah Tingkat I dan Tingkat II perlu dilakukan untuk melengkapi sarana dan prasarana sekolah 2.Kesesuaian sarana dan prasarana sekolah dengan tuntutan potensi daerah dan per-kembangan IPTEK serta IMTAK 0,15 4 0,60 Karena sarana dan prasarana merupakan kekuatan artinya kerjasama pengadaan sarana dan prasarana dan pemanfaatan yang ada harus di kembangkan terus. 3.Tuntutan masyarakat terhadap lulusan yang berkualitas 0,15 3 0,45 Masyarakat mengharapkan setelah selasai dari MI ini diharapkan dapat melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi dan berkualitas 4.Sponsor/perusahaan/yay asan 0,10 3 0,30 Bantuan sponsor guna pengembangan sekolah tidak ada. 5.Dukungan orang tua tinggi 0,10 3 0,30 Terbukti dengan orang tua yang mendaftarkananaknya test masuk MI Darul `Ulum Cisuru sangat banyak
  • 7. Faktor – Faktor strategi Eksternal Bobot Rating Bobot X Rating Komentar ANCAMAN (T) 1.Lembaga pendidikan sejenis 0,10 3 0,30 Banyak MI-MI lainnya yang juga di favoritkan di sekitar lingkungan MI Darul `Ulum Cisuru 2.Lingkungan sosial sekolah 0,10 3 0,30 Memiliki lapangan olah raga yang belum begitu memadai dan tempat parkir yang tidak cukup luas 3.Pusat Berbagai kegiatan 0,05 3 0,15 Belum banyak kegiatan yang dipusatkan di MI ini 4.Persaingan masuk SMP negeri 0,10 3 0,30 Banyak Persaingan lulusan yang terjadi antar MI-MI yang di minati dalam tes masuk MIN 5.Kemajuan Teknologi Komputer dan Informatika 0,05 3 0,15 Belum terlalu maksimal karena belum ada guru Khusus mengajar TIK di sekolah ini jadi kemapuan dalam bersaing dengan MI lainnya akan sulit. JUMLAH TOTAL O + T 1,00 3,15 Kesimpulan: Dapat dilihat dari butir peluang sarana dan prasarana adalah peluang yang paling besar yang dimiliki oleh MI Darul `Ulum Cisuru walaupun ini peluang ini masih jauh dari sekali tertinggi. tetapi haruslah dimanfaatkan secara maksimal dengan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan pihak diluar sekolah, dimana peluang ini akan memperkecil ancaman pada butir lima yaitu persaingan dalam bidang TIK yang belum begitu baik. Ancaman ini dapat diminimalisir dengan peluang tersebut dengan cara tidak hanya infrastruktur saja yang di pehatikan tapi tenaga pengajar yang mumpuni juga harus di penuhi.
  • 8. Tabel 2. Perhitungan IFAS MI Darul `Ulum Cisuru Faktor – Faktor strategi Internal Bobot Rating Bobot X Rating Komentar KEKUATAN (S) 1. Motivasi guru dan siswa 0,15 3 0,45 Motivasinya tinggi dengan mampu mengembangkan metode pembelajaran dan siswanya cukup antusias dalam pembelajaran dan ekstrakurikuler. 2. Fasilitas perpustakaan danloboratoriu m 0,15 3 0,45 Selain kondusif, kelengkapan buku, dan alat praktik yang dimanfaatkan siswa tersedia dengan cukup baik 3. Hubungan yang baik antara guru dengan guru ataupun guru dengan siswa 0,10 3 0,30 Sangat kondusif baik dalam kegiatan ektrakurikuler ataupun pembelajaran, terutama dukungan positif siswa 4. Pendekatan, metode mengajar guru yang bervariasi 0,10 3 0,30 Guru menggunakan pendekatan, metode pembelajaran yang bervariasi 5. Pembiyaan 0,10 3 0,30 Orang tua siswa memiliki kemampuan membayar biaya yang relatif mahal KELEMAHAN (W) 1. Rekrutmen guru dan staff 0,15 3 0,45 Rekrutmen guru dan staf yang terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan dan sarat dengan unsur kekeluargaan 2. Keadaan guru 0,10 3 0,30 Sebagian besar tenagaguru masih berstatus Honorer dan mengajar ditempat lain
  • 9. 3. Penerimaan siswa Baru/pindahan 0,10 3 0,30 Peneriman siswa dengan test, transparan tetapi masihadanya titipan dari berbagai pihak. 4. Jamsostek 0,10 3 0,30 Tidak adanya jamsostekbagi guru – guru terutama Guru Honorer. 5. Gedung sekolah 0,10 3 0,30 Sudah banyak membutuhkan perbaikan – perbaikan. JUMLAH S + W 1,00 3,45 Kesimpulan : Dilihat dari bobot masing – masing butir Kekuatan dan kelemahan yang ada pada matrik diatas dapat disimpulkan bahwa antara kekuatan dan kelemahan yang dimiliki MI Darul `Ulum Cisuru ini seimbang baik dari skor dan rating. Hal ini bisa dijadikan pelajaran untuk pihak sekolah bahwa kekuatan yang ada kurang begitu dimaksimalkan untuk meminimalisir kelemahan yang ada. Diharapkan dengan analisis ini sekolah akan terus berusaha dan meningkatkan kekuatan sekolah dengan seoptimal mungkin agar kelemahan yang ada dapat teratasi. 2.4.2 Tahap Analisis Data SWOT Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan sekolah, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model – model kuantitatif perumusan strategi. Ada beebrapa Model yang dapat digunakan dalam menyusun analisis SWOT antara lain: 1. Matriks TOWS atau Matrik SWOT 2. Matriks BCG (Boston Consultinfg Group) atau dikenal dengan Growth/Share Matriks 3. Matriks Internal Eksternal 4. Matriks SPACE 5. Matriks Grand Strategy
  • 10. Dalam makalah ini penulis akan menggunakan Matriks TOWS atau SWOT, karena matrik ini akan menggambarkan sevara jelas bagaimana peluang, ancaman eksternal yang dihadapi sekolah dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Diagram 1 Matrik SWOT IFAS EFAS STRENGTHS (S) · Motivasi guru dan siswa · Fasilitas perpustakaandan laboratorium · Hubungan yang baik antara guru dengan guru ataupun guru dengan siswa · Pendekatan, metode mengajar guru yang bervariasi · Pembiyaan WEAKNESSES (W) · Rekrutmen guru dan staff · Keadaan Guru · Penerimaan siswa Baru/pindahan · Jamsostek · Gedung Sekolah OPPORTUNITY (O) · Dukungan pemerintah daerah dalam melengkapi sarana dan prasarana · Kesesuaian sarana dan prasarana sekolah dengan tuntutan potensi daerah dan per-kembangan IPTEK serta IMTAQ · Tuntutan masyarakat terhadap lulusan yang berkualitas · Sponsor/perusahaan/yayasan · Dukungan orang tua tinggi STRATEGI SO · Terus memotivasi guru dan siswa dalam KBM dengan Dukungan pemerintah dalam melengkapi sarana prasarana · Terus melanjutkan hubungan baik guru dan siswa di iringi dengan IMTAQ dan IPTEK . · Terus melakukan pendekatan dan metode mengajar yang bervariasi dan berinovasi dalam mengajar agar terus akan menghasilkan lulusan yang berkualitas. STRATEGI WO · Diharapkan kepada pemerintah untuk tidak hanya memperhatikan sarana dan prasarana tetapi pengadaan tenaga pengajar yang Mumpuni juga. · Adanya kemampuan orang tua siswa untuk pembiyaaan sekolah yang lumayan mahal dapat dijadikan donatur dalam hal perbaikan perbaikan gedung sekolah THREATS (T) · Lembaga pendidikan sejenis · Lingkungan sosial sekolah · Pusat Berbagai kegiatan · Persaingan masuk SMP STRATEGI ST · Selalu berusaha dan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik di segala bidang baik itu guru, siswa dalam STRATEGI WT · Menerima tenaga guru dengan fair melalu tes masuk jika ingin bersaing dengan dunia luar, baik
  • 11. negeri · Kemajuan Teknologi Komputer dan Informatika rangka persaingan dengan sekolah lain. · Terus berkreatifitas dan berinovasi dalam KBM . segi TIK, lulusan dan ekstrakurikuler, skarean kualitas guru adalah cerminan kualitas Siswa. 2.5 Tahap Perhitungan Analisis SWOT MI Darul `Ulum Cisuru Penentuan Posisi MI Darul `Ulum Cisuru Dengan mempergunakan tabel Faktor Internal-Eksternal, dan skala sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah, maka kedudukan MI Darul `Ulum Cisuru apabila dianalisis dengan diagram Cartesius, maka posisinya dapat diketahui sebagai perhitungan berikut: IFAS 3,60 EFAS 3,15 Total Skor Kekuatan (S) 1,80 Total Skor peluang (O) 1,95 Total Skor Kelemahan (W) 1,65 Total Skor Ancaman (T) 1,20 S – W (1,80 – 1,65) 0,15 O – T 0,75 Berdasarkan tabel di atas maka nampak bahwa titik koordinat posisi SMP Negeri 2 Sidamulih pada titik-titik sumbu kekuatan 0,15 dan sumbu peluang 0,75. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam diagram cartesius sebagaimana berikut: Daerah ST Strengths (S) 1,80 Daerah SO Threats (T)1,20 DaerahWO Opportunity(O)1,95 Daerah WT Weaknesses (W) 1,65 KETERANGAN AFI = 3,60 , dengan (S = 1.80) dan (W = 1,65) , jadi (S – W =1,80 – 1,65 = 0,15) AFE = 3,15 , dengan (O = 1,95) dan (T = 1,20) , jadi (O – P = 1,95 – 1,20 = 0,75) Penjelasan:
  • 12. • Dari perhitungan diatas dapat diuraikan beberapa hal yang berhubungan dengan SWOT di MI Darul `Ulum Cisuru ini bisa dikatakan memiliki kekuatan yang masih kurang baik terbukti dari AFI (analisis faktor internal) berupa kekuatan dengan poin 1,80 dari skala 1 s/d 4 (1,80) adalah angka yang masih kurang untuk kategori kekuatan • Poin kelemahan 1,65 adalah angka yang sangat besar untuk kategori kelemahan. Selisih S dan T ini tidak jauh hanya 0,15. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi pihak sekolah untuk menetapkan kebijakan kebijakan yang baru dan lebih kreatif guna meningkatkan poin kekuatan sekolah sehingga jauh diatas poin kelemahan sekolah. • Pada analisis AFE (analisis faktor eksternal) MI Darul `Ulum Cisuru ini mempunyai poin peluang 1,95 angka ini jika dilihat dari skala 1 – 4 masih belum bisa dikatakan cukup.. Hal ini adalah dapat dijadikan pelajaran bagi sekolah ini untuk lebih cerdas dalam memanfaaatkan peluang dan mencari peluang lain dalam rangka memajukan sekolah • Pada poin ancaman 1,20 poin ini adalah angka yang melebihi standar skala untuk kategori ancaman yaitu jika poin 1 maka ancaman tersebut besar. Dengan demikian antara peluang dan ancaman hanya beselisih 0,75 masih banyak hal – hal yang harus diusahakan sekolah agar poin peluang bisa lebih besar daripada poin ancaman. • Keadaan MI Darul `Ulum Cisuru ini belum bisa dikatakan baik setelah dilakukan analisis SWOT masih banyak hal – hal yang harus di perbaiki guna memperoleh keadaan yang stabil sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan sekolah. Berikut Skala yang biasa digunakan dalam menganalisis SWOT skala angka 1-4 (Dalam Rangkuti, 2008 : 22 – 25) Kekuatan: Poin 1 = Kecil Poin 4 = Besar
  • 13. Peluang : Poin 1 = Kecil Poin 4 = Besar Kelemahan : Poin 1 = Besar Poin 4 = Kecil Ancaman: Poin 1 = Besar Poin 4 = Kecil
  • 14. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari pembahasan dan perhitungan analisis SWOT di MI Darul `Ulum Cisuru diatas dapat disimpulkan: 1. Analisis SWOT adalah didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan Peluang (opportunities), namun secaran bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program sebuah organisasi. 2. Analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih dilakukan dengan teknik EFAS dan IFAS yaitu analisis faktor eksternal dan Faktor Internal sekolah. Kemudian dijabarkan ke dalam matrik analisis SWOT dan dihitung dengan perhitungan AFE dan IFE yaitu analisis faktor eksternal dan analisis faktor internal. 3. Hasil dari tahap analisis tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: (S = 1.80) dan (W = 1,65) , (O = 1,95) dan (T = 1,20). Dan poin poin angka ini masih sangat jauh dari skala tertinggi SWOT dengan Kriteria :
  • 15. Kekuatan: Poin 1 = Kecil Kelemahan : Poin 1 = Besar Poin 4 = Besar Poin 4 = kecil Ancaman: Poin 1 = Besar Peluang: Poin 1 = Kecil Poin 4 = Kecil Poin 4 = besar 3.2 Saran Diharapkan kepada pihak sekolah MI Darul `Ulum Cisuru untuk selalu bekerja keras dalam meningkatkan kekuatan sekolahnya dengan memanfaatkan peluang peluang yang ada. terus berinovasi, membangun, memperbaiki diri dan administrasi agar dapat meningkatkan kualitas sekolah ini lebih baik lagi