SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
GANGGUAN KECEMASAN MANUSIA
Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan
Konseling Islam
Dosen Pengampu: Wiyono, M.Pd.I
Disusun Oleh:
1. Fitri Nofiati 143111199
2. Mei Kurniyati 143111217
3. Indah Nur F 143111209
4. Nurul Hesti A 143111206
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2017
1 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak hal yang dapat menyebabkan penyakit hati apalagi di zaman yang
penuh dengan stressor seperti sekarang ini, orang-orang dengan mudahnya
mengalami stress, takut serta cemas yang amat karena kurangnya berserah diri
terhadap Allah Swt. Seringkali manusia merasa gelisah akan suatu hal-hal yang
belum namak dan belum terjadi. Bahkan yang lebih parah adalah sampai
mengganggu aktivitas kehidupan yang normal. Hal yang demikian sudah
merupakan suatu penyakit cemas yang mengganggu penderitanya sehingga bisa
terjadi depresi. Bisa jadi kecemasan dan depresi muncul secara bersamaan. Islam
memandang kecemasan sebagai salah satu penyakit dari hati karena jauhnya hati
manusia dari bersandar kepada Allah Swt, sehingga muncul berbagai rasa cemas,
was-was dan berbagai ketidak tenangan jiwa.
Kecemasan merupakan suatu hal yang alami ada pada diri manusia, yang
berfungsi sebagai rambu jika dalam taraf yang normal. Tentu saja psikologi
sebagai ilmu yang mengkaji aspek psikis manusia menjelaskan pula mengenai
kecemasan ini. Bukan hanya kecemasan dalam taraf yang wajar, tetapi juga
menjelaskan bagaimana kecemasan menjadi parah hingga tingkat yang akut dan
menjadikan seseorang tak dapat berfungsi normal.
Jauh sebelum psikologi hadir, Al-Quran sudah secara gamblang
menjelaskan bagaimana kecemasan dapat terjadi dalam diri manusia hingga ke
gangguan kecemasan yang akut. Namun bagaimana kaitan antara konsep
kecemasan yang dijelaskan Al-Quran dan Sunnah dengan konsep kecemasan
dakam psikologi? Disini kelompok kami akan membahasnnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Gangguan Kecemasan?
2. Apa Saja Penyebab Kecemasan?
3. Bagaimana Penanganannya?
2 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Gangguan Kecemasan
Kecemasan adalah kondisi kejiwaan yang penuh dengan kekhawatiran dan
ketakutan akan apa yang mungkin terjadi, baik berkaitan dengan permasalahan
yang terbatas maupun hal- hal yang aneh.1
Kesulitan dalam menggambarkan
kecemasan telah menimbulkan banyak definisi. Karena orang akan menjadi
bingung oleh banyaknya definisi yang dikemukakan, maka di sini hanya akan
diutarakan tiga definisi mengenai kecemasan, yakni: 1. Suatu perasaan yang
berlebihan terhadap ketakutan, kekhawatiran, dan bencana yang akan datang
(Goldenson, 1970: 90 dalam Yustinus (2010); 2. Kesadaran akan tegangan yang
tidak menyenangkan (Menninger, 1963: 129 dalam Yustinus (2010); 3.
Kekhawatiran yang disebabkan oleh suatu ancaman terhadap nilai yang dianggap
individu sangat penting bagi eksistensinya sebagai suatu diri (May, 1967: 72
dalam Yustinus (2010).
Gangguan kecemasan adalah gangguan psikologis yang mencakup ketegangan
motorik (bergetar, tidak dapat duduk tenang, tidak dapat bersantai); Hiperaktivitas
(pusing, jantung yang berdetak cepat, dan juga berkeringat); dan harapan-harapan
serta pikiran-pikiran yang mendalam (Laura, 2010: 301).
Dalam islam kecemasan diartikan sebagai gelisah, gelisah merupakan salah
satu penyakit hati yang harus segera diobati seperti halnya penyakit lain. Apabila
penyakit hati ini tidak segera diobati maka akan timbul penyakit-penyakit yang
lain yang jauh lebih berbahaya. Dalam definisi lain, kecemasan adalah gangguan
1
Musfir bin Said Az- Zahrani, Konseling Terapi, terjm. Sari Narulita dan Miftahul Jannah,( Jakarta:
Gema Insani, Cet.I,2005), hlm.512
3 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7
alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan dan kekhawatiran yang
mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas,
kepribadian masih tetap utuh perilaku dapat terganggu tetapi masih batas- batas
normal.2
Jika ditinjau dalam perspektif islam, kecemasan ini muncul akibat adanya
ketakutan akan suatu ujian yang akan diberikan oleh Allah. Padahal dalam al-
qur’an diterangkan bahwa Allah tidak akan memberikan suatu ujian kepada
manusia melebihi batas kemampuannya, sebagaimana tertera dalam (Q.S Al-
Baqoroh: 286)Yang artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya
dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.3
B. Penyebab Kecemasan
Sesungguhnya manusia tidak dilahirkan dengan penuh ketakutan ataupun
kecemasan. Sesungguhnya ketakutan dan kecemasan itu hadir karena adanya
emosi yang berlebih. Selain itu, keduanya pun mampu hadir karena lingkungan
yang menyertainya, baik lingkungan keluarga, sekolah maupun pekerjaan. Dengan
demikian, bisa disimpulkan bahwa penyebab hadirnya kecemasan antara lain
sebagai berikut.4
1. Rumah yang penuh pertengkaran ataupun salah pengertian atau penuh dengan
kesalahpahaman serta adanya ketidakpedulian orang tua terhadap anak-
anaknya.
2
Dadang Hawari, Manajemen Stress, Cemas dan Depresi,(Jakarta:FK UI,2001), hlm.19
3
Al Qur`an terjemah.PT Sygma Examedia Arkanleema.Bandung: 2007
4
http://www.jendelasastra.com/wawasan/artikel/gangguan-kecemasan-anxiety-disorder-dalam-islam-
dan-psikologi-generel-anxiety-disord
4 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7
2. Lingkungan yang memfokuskan pada persaingan memperebutkan materi
ataupun pertengkaran demi mempertahankan hidup dan juga yang
menumbuhkan ambisi manusia hingga mampu mengalahkan akhlak dan hati
nuraninya.
3. Menurut Adil Fathi (2004) salah satu penyebab kecemasan yang dialami oleh
kebanyakan orang adalah rasa jengkel pada diri mereka dengan tingkah laku
dan perbuatan orang lain atau mereka merasa diabaikan oleh orang lain,
sehingga ia merasa rendah diri. Berawal dari hal itulah, ia mulai merasa
rendah diri dan tidak dihormati oleh orang lain. Akibatnya, ia sering merasa
sedih karena ia telah berbuat baik kepada mereka, namun mereka tidak
membalasnya dengan kebaikan bahkan mereka membalasnya dengan
penolakan.
Dalam Islam, kekecewaan karena pengabaian tidak akan terjadi karena dasar
atau niat dari melakukan setiap kebaikan adalah karena Allah Swt. Jadi apakah
akan mendapat balasan atas kebaikan atau tidak, seseorang tak akan
mengkhawatirkannya karena keyakinan bahwa setiap balasan sudah diatur oleh
Maha Pemberi Balasan.
Agama Islam yang suci telah mengajarkan kita kaidah yang luhur berkaitan
dengan hal ini. Kaidah ini terungkap dalam sabda Rasulullah saw., “Yang
dimaksud dengan waasil (penyambung silaturrahmi), bukanlah mukaafi (orang
yang membalas dengan balasan setara), akan tetapi yang dimaksud dengan waasil
(penyambung silaturrahmi) adalah orang yang apabila ia telah diputus hubungan
silaturahminya ia berusaha menyambungnya lagi.” (HR Bukhari dan yang
lainnya)
5 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7
Dalam pembahasan ini, akan dibahas tentang Penyebab kecemasan pada tipe
kepribadian dalam al-qur’an yakni orang yang beriman, munafik, dan kafir
diantaranya sebagai berikut:
1. Orang beriman
Penyebab kecemasan pada orang beriman diantaranya adalah Obsesif
Kompulsif (Was-was, Ragu-ragu). seperti Keraguan tentang jumlah rakaat,
ragu sudah melakukan shalat dengan benar, perasaan menetap bahwa
pakaiannya tidak bersih, mengulang-ngulang sholat dan lain sebagainya
yang berkaitan dengan kebersihan dan dosa.
Contoh Kecemasan orang beriaman antara lain:
a. Rasululoh SAW = Cemas dengan umatnya
b. Umar = cemas takut tidak berlaku adil (pertanggung jawabanya)
terhadap rakyatnya
c. Usman = Melihat Kuburan menangis karena cemas akan azab
kubur.
d. Umat Sekarang = Hubuddunya(Cinta Dunia)
Bisikan syaitan ini berperan penting dalam berkembangnya penyakit
mental atau gangguan psikologis, dan kita sebagai manusia diperintahkan
untuk memohon perlindungan kepada Allah dari musuh yang tidak terlihat
ini:


“Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan
menguasai) manusia. raja manusia. sembahan manusia. dari kejahatan
6 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7
(bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,yang membisikkan (kejahatan)
ke dalam dada manusia,dari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An-Nas:
1-6)5
Di sini nampak bahwa kita memang memiliki pikiran-pikiran tersebut,
akan tetapi sebenarnya syaitan lah yang membisikkan pikiran itu kepada
kita dan menipu kita seakan itu adalah pikiran yang muncul dalam diri kita
sendiri.
Jadi, karena satu dan lain hal, saat seseorang mulai mempercayai
bisikan syaitan itu, ia akan mengembangkan gangguan dalam dirinya.
Sebaliknya, siapa yang telah mengalahkan bisikan itu, tidak akan
mengembangkan gangguan tersebut.
2. Orang Munafik
Penyebab kecemasan pada orang munafik adalah lebih mementingkan
pandangan dan penilaian mahluk daripada penilaian Allah, ia takut dinilai
buruk dan dijauhi makluk. Dan itu semua menunjukkan sangat lemahnya
iman dan kurangnya ketauhidan dan tidak adanya ketawakalan dalam
dirinya, hingga ia masih lebih takut dan khawatir kehilangan mahluk dan
lebih takut serta khawatir kehilangan rezekinya jika mahluk menilainya
tidak baik.
5
Al Qur`an terjemah.PT Sygma Examedia Arkanleema.Bandung: 2007
7 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7



Artinnya: Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu
sebagaimana orang-orang lain Telah beriman." mereka menjawab: "Akan
berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu Telah
beriman?" Ingatlah, Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh;
tetapi mereka tidak tahu. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang
yang beriman, mereka mengatakan: "Kami Telah beriman". dan bila
mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka[25], mereka mengatakan:
"Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-
olok."6
3. Orang Kafir
Penyebab kecemasan pada orang kafir adalah karena maksiat yang
dilakukan. semakin besar maksiat, semakin besar ketakutan dan
kecemasan. Maksiat yang terbesar adalah berbuat syirik dan menyekutukan
Allah. Allah berfirman dalam QS. Al-imran: 151,


6
Al Qur`an terjemah.PT Sygma Examedia Arkanleema.Bandung: 2007
8 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7
Artinnya:Akan kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa
takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang
Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. tempat kembali
mereka ialah neraka; dan Itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang
yang zalim.
Mereka takut dan cemas karena janji Allah yang tak akan meleset
kepada mereka. Allah berfirman dalam QS. Al-imran: 151, yang artinya:“
Tempat kembali mereka adalah neraka, dan itulah seburuk-buruknya
tempat tinggal bagi orang yang dzalim”.
C. Penanganannya :
1. Orang beriman
Was-was, seperti yang disebutkan di atas, adalah suatu fenomena yang
terjadi pada kita semua, tapi sebagian memeliharanya dengan frekuensi dan
tindakan yang membuat seseorang menjadi budaknya. Tapi, ada solusi pada
setiap penyakit: Allah menurunkan penyakit dan menurunkan pula obatnya,
diketahui oleh yang mengetahui dan tidak akan diketahui oleh orang yang
tidak mengerti. (HR. Bukhari dan Muslim).
Penanganannya : Karena musuh kita ini tak terlihat, maka ada cara yang
spesifik untuk melawannya, diantaranya sebagai berikut:
1. Kita harus sadar akan taktik syaitan, termasuk kekurangan dan
keterbatasan mereka
2. Kita harus tahu karakteristik was-was yang ditimbulkan oleh syaitan.
3. Kita harus mengetahui kekuatan diri kita sendiri serta keterbatasan
kita.
9 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7
4. Adapun cara agar selalu mendapatkan rasa tenang dan tentram adalah
dengan
5. berdzikrullah. Sebagaimana tercantum dalam surat ar-ra’du : 28.Yang
artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati
Allah-lah hati menjadi tenteram (Al-Qur’an terjemah, 2004: 436).
6.
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati
Allah-lah hati menjadi tenteram.
2. Orang Munafik
Penanganannya: Hanya bersandar dan bergantung kepada Allah dan
yakin akan kekuasaan mutlak Allah SWT, maka kita akan jauh dari segala
kecemasan dan ketakutan yang tidak perlu. Selain itu kita juga perlu
memperbanyak taubat dan tawakkal kepada Allah, dengan menyerahkan
perkara yang kita cemaskan, khawatirkan atau yang kita takutkan itu kepada
Allah SWT, maka Allah akan memberikan ketenangan dan jalan keluar dari
masalah kita tersebut. (QS. Ath Talaq : 3, QS. Ar Rad : 28).
3. Orang Kafir
Penanganannya: Dengan memperbanyak taubat dan tawakkal kepada
Allah, berdzikir terhadap Allah karena hanya dengan berdzikir hati menjadi
tenteram, selalu yakin akan pertolongan Allah. Allah berfirman dalam QS.
Az-zumar: 53, yang artinya “ Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang
melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa
10 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7
dari rahmat Allah. sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesugguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
11 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ditinjau dalam perspektif islam, kecemasan ini muncul akibat adanya
ketakutan akan suatu ujian yang akan diberikan oleh Allah. Padahal dalam al-
qur’an diterangkan bahwa Allah tidak akan memberikan suatu ujian kepada
manusia melebihi batas kemampuannya, sebagaimana tertera dalam (Q.S Al-
Baqoroh: 286)Yang artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan
sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.
Penyebab kecemasan pada orang beriman diantaranya adalah
Obsesif Kompulsif (Was-was, Ragu-ragu). seperti Keraguan tentang jumlah
rakaat, ragu sudah melakukan shalat dengan benar, perasaan menetap bahwa
pakaiannya tidak bersih, mengulang-ngulang sholat dan lain sebagainya yang
berkaitan dengan kebersihan dan dosa.
Bisikan syaitan ini berperan penting dalam berkembangnya penyakit
mental atau gangguan psikologis, dan kita sebagai manusia diperintahkan
untuk memohon perlindungan kepada Allah dari musuh yang tidak terlihat ini:
“Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan
menguasai) manusia. raja manusia. sembahan manusia. dari kejahatan
(bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,yang membisikkan (kejahatan) ke
dalam dada manusia,dari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An-Nas: 1-6)
12 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7
DAFTAR PUSTAKA
Al Qur`an terjemah.PT Sygma Examedia Arkanleema.Bandung: 2007
Hawari ,Dadang. 2001.Manajemen Stress, Cemas dan Depresi.Jakarta:FK UI
Musfir bin Said Az- Zahrani. 2005. Konseling Terapi, terjm. Sari Narulita dan
Miftahul Jannah. Jakarta: Gema Insani
http://www.jendelasastra.com/wawasan/artikel/gangguan-kecemasan-anxiety-
disorder-dalam-islam-dan-psikologi-generel-anxiety-disord

More Related Content

What's hot

Makalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahMakalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahAinul Mukarrob
 
86452785 makalah-pai
86452785 makalah-pai86452785 makalah-pai
86452785 makalah-paiIndra Passer
 
Al quran sebagai obat segala penyakit-01
Al quran sebagai obat segala penyakit-01Al quran sebagai obat segala penyakit-01
Al quran sebagai obat segala penyakit-01Muhsin Hariyanto
 
Uts agama widia aprilia l1_b021021
Uts agama widia aprilia l1_b021021Uts agama widia aprilia l1_b021021
Uts agama widia aprilia l1_b021021WidiaAprilia3
 
Metode pengajaran agama islam
Metode pengajaran agama islamMetode pengajaran agama islam
Metode pengajaran agama islamPhujie FaHrani
 
Mencermati pesan pesan surat al-haqqah
Mencermati pesan pesan surat al-haqqahMencermati pesan pesan surat al-haqqah
Mencermati pesan pesan surat al-haqqahabdul syakur
 
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Tyo Maulana
 
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....dinda396631
 
Kecerdasan sepiritual
Kecerdasan sepiritualKecerdasan sepiritual
Kecerdasan sepiritualLukfilAnam
 
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidahUstajah ILa AzieLa
 
Buletin PRISMA 1 (al qowiyyu)
Buletin PRISMA 1 (al qowiyyu)Buletin PRISMA 1 (al qowiyyu)
Buletin PRISMA 1 (al qowiyyu)Qye Ducky
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Harapan
Makalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan HarapanMakalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Harapan
Makalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan HarapanShafa Nabilah Eka Puteri
 

What's hot (19)

Makalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyahMakalah dirasah islamiyah
Makalah dirasah islamiyah
 
86452785 makalah-pai
86452785 makalah-pai86452785 makalah-pai
86452785 makalah-pai
 
Evaluasi ix
Evaluasi ixEvaluasi ix
Evaluasi ix
 
Al quran sebagai obat segala penyakit-01
Al quran sebagai obat segala penyakit-01Al quran sebagai obat segala penyakit-01
Al quran sebagai obat segala penyakit-01
 
Uts agama widia aprilia l1_b021021
Uts agama widia aprilia l1_b021021Uts agama widia aprilia l1_b021021
Uts agama widia aprilia l1_b021021
 
Metode pengajaran agama islam
Metode pengajaran agama islamMetode pengajaran agama islam
Metode pengajaran agama islam
 
Bab ii 2
Bab ii 2Bab ii 2
Bab ii 2
 
Mencermati pesan pesan surat al-haqqah
Mencermati pesan pesan surat al-haqqahMencermati pesan pesan surat al-haqqah
Mencermati pesan pesan surat al-haqqah
 
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
Akhlaqul Karimah (Mujahadah,Husnuzan,Ukhuwah)
 
8.Akidah
8.Akidah8.Akidah
8.Akidah
 
Manusia dan harapan
Manusia dan harapanManusia dan harapan
Manusia dan harapan
 
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
Dinda Restu Inantha, Agama Islam, Ilmu Komunikasi, Dr. Taufiq Ramdani, S. Th....
 
TUGAS FIDA.docx
TUGAS FIDA.docxTUGAS FIDA.docx
TUGAS FIDA.docx
 
Kecerdasan sepiritual
Kecerdasan sepiritualKecerdasan sepiritual
Kecerdasan sepiritual
 
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
 
Buletin PRISMA 1 (al qowiyyu)
Buletin PRISMA 1 (al qowiyyu)Buletin PRISMA 1 (al qowiyyu)
Buletin PRISMA 1 (al qowiyyu)
 
Manusia dan harapan (2)
Manusia dan harapan (2)Manusia dan harapan (2)
Manusia dan harapan (2)
 
Ninang agama AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Ninang agama AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Ninang agama AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Ninang agama AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Harapan
Makalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan HarapanMakalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Harapan
Makalah Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Harapan
 

Similar to Makalah kecemasan bki2

LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docx
LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docxLAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docx
LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docxSiskasamlan
 
Manusia dan kegelisahan
Manusia dan kegelisahanManusia dan kegelisahan
Manusia dan kegelisahanBaihakiPLS
 
MATERI LDK osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptx
MATERI LDK  osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptxMATERI LDK  osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptx
MATERI LDK osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptxfatkhan1
 
Penjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptx
Penjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptxPenjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptx
Penjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptxMasJay06
 
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan KonselingHubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan KonselingAyuni Octavia
 
Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa
Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa
Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa RuangguruKristen
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanAbdul Khaliq
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanAbdul Khaliq
 
Kamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptx
Kamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptxKamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptx
Kamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptxTheodorusMortaman
 
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Robert Bellarmine
 
KEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYA
KEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYAKEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYA
KEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYAMiftahuddin Marzuqi
 
Askep gangguan pada cemas
Askep gangguan pada cemasAskep gangguan pada cemas
Askep gangguan pada cemasDian Cweety
 
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwaAsuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwayohanes meor
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Lela Warni
 
kel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxkel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxshakila60
 
Pengantar Integrasi Psikologi & Teologi
Pengantar Integrasi Psikologi & TeologiPengantar Integrasi Psikologi & Teologi
Pengantar Integrasi Psikologi & TeologiJohan Setiawan
 

Similar to Makalah kecemasan bki2 (20)

LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docx
LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docxLAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docx
LAPORAN TUTORIAL KELOMPOK 5B JIWA.docx
 
Manusia dan kegelisahan
Manusia dan kegelisahanManusia dan kegelisahan
Manusia dan kegelisahan
 
MATERI LDK osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptx
MATERI LDK  osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptxMATERI LDK  osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptx
MATERI LDK osis smpkkkkkkkkkkkk 24.pptx
 
Penjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptx
Penjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptxPenjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptx
Penjelasan konsep ketuhanan yang maha esa.pptx
 
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan KonselingHubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
 
Kamis, 18 Agustus 2022.pdf
Kamis, 18 Agustus 2022.pdfKamis, 18 Agustus 2022.pdf
Kamis, 18 Agustus 2022.pdf
 
Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa
Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa
Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Kamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptx
Kamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptxKamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptx
Kamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptx
 
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
Cara-cara untukPenyembuhan Luka Batin
 
KEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYA
KEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYAKEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYA
KEPRIBADIAN MUSLIM DAN CIRI-CIRINYA
 
Askep gangguan pada cemas
Askep gangguan pada cemasAskep gangguan pada cemas
Askep gangguan pada cemas
 
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwaAsuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
 
Konsep cemas
Konsep cemasKonsep cemas
Konsep cemas
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
MATERI PENDIDIKAN AGAMA BAB 1 SEMESTER 1
MATERI PENDIDIKAN AGAMA BAB 1 SEMESTER 1MATERI PENDIDIKAN AGAMA BAB 1 SEMESTER 1
MATERI PENDIDIKAN AGAMA BAB 1 SEMESTER 1
 
kel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptxkel 1 konsep diri.pptx
kel 1 konsep diri.pptx
 
Pengantar Integrasi Psikologi & Teologi
Pengantar Integrasi Psikologi & TeologiPengantar Integrasi Psikologi & Teologi
Pengantar Integrasi Psikologi & Teologi
 
13 04-2013 (02)
13 04-2013 (02)13 04-2013 (02)
13 04-2013 (02)
 

More from Fitri Nofiati

Presentation kecemasan manusia bki#2
Presentation kecemasan manusia bki#2Presentation kecemasan manusia bki#2
Presentation kecemasan manusia bki#2Fitri Nofiati
 
Fitrinofiati.analisis swot
Fitrinofiati.analisis swotFitrinofiati.analisis swot
Fitrinofiati.analisis swotFitri Nofiati
 
Kapita selekta analisis swot
Kapita selekta analisis swotKapita selekta analisis swot
Kapita selekta analisis swotFitri Nofiati
 
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikanPresentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikanFitri Nofiati
 
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikanPresentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikanFitri Nofiati
 
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2Fitri Nofiati
 
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)Fitri Nofiati
 
Contoh Presensi upgrading
Contoh Presensi upgrading Contoh Presensi upgrading
Contoh Presensi upgrading Fitri Nofiati
 
Contoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMI
Contoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMIContoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMI
Contoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMIFitri Nofiati
 
Rpp akidah akhlak MA x
Rpp akidah akhlak MA x Rpp akidah akhlak MA x
Rpp akidah akhlak MA x Fitri Nofiati
 
Rpp Qur`an Hadist MA x
Rpp Qur`an Hadist MA xRpp Qur`an Hadist MA x
Rpp Qur`an Hadist MA xFitri Nofiati
 
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam MA
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam MAPresentasi Sejarah Kebudayaan Islam MA
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam MAFitri Nofiati
 

More from Fitri Nofiati (15)

Presentation kecemasan manusia bki#2
Presentation kecemasan manusia bki#2Presentation kecemasan manusia bki#2
Presentation kecemasan manusia bki#2
 
Fitrinofiati.analisis swot
Fitrinofiati.analisis swotFitrinofiati.analisis swot
Fitrinofiati.analisis swot
 
Kapita selekta ok
Kapita selekta okKapita selekta ok
Kapita selekta ok
 
Kapita selekta analisis swot
Kapita selekta analisis swotKapita selekta analisis swot
Kapita selekta analisis swot
 
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikanPresentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
 
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikanPresentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
Presentation manajemen sdm penempatan tenaga pendidik dan kependidikan
 
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
Mkalah Hadist tarbawi kelompok 2
 
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
Makalah penempatan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (fitri nofiati)
 
Contoh Presensi upgrading
Contoh Presensi upgrading Contoh Presensi upgrading
Contoh Presensi upgrading
 
Contoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMI
Contoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMIContoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMI
Contoh Curiculum vitae pembicara UKMI NURUL `ILMI
 
Rpp akidah akhlak MA x
Rpp akidah akhlak MA x Rpp akidah akhlak MA x
Rpp akidah akhlak MA x
 
PPT Akidah Ahlak MA
PPT Akidah Ahlak MAPPT Akidah Ahlak MA
PPT Akidah Ahlak MA
 
Rpp Qur`an Hadist MA x
Rpp Qur`an Hadist MA xRpp Qur`an Hadist MA x
Rpp Qur`an Hadist MA x
 
RPP SKI MA
RPP SKI MARPP SKI MA
RPP SKI MA
 
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam MA
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam MAPresentasi Sejarah Kebudayaan Islam MA
Presentasi Sejarah Kebudayaan Islam MA
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Makalah kecemasan bki2

  • 1. GANGGUAN KECEMASAN MANUSIA Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bimbingan Konseling Islam Dosen Pengampu: Wiyono, M.Pd.I Disusun Oleh: 1. Fitri Nofiati 143111199 2. Mei Kurniyati 143111217 3. Indah Nur F 143111209 4. Nurul Hesti A 143111206 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA 2017
  • 2. 1 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak hal yang dapat menyebabkan penyakit hati apalagi di zaman yang penuh dengan stressor seperti sekarang ini, orang-orang dengan mudahnya mengalami stress, takut serta cemas yang amat karena kurangnya berserah diri terhadap Allah Swt. Seringkali manusia merasa gelisah akan suatu hal-hal yang belum namak dan belum terjadi. Bahkan yang lebih parah adalah sampai mengganggu aktivitas kehidupan yang normal. Hal yang demikian sudah merupakan suatu penyakit cemas yang mengganggu penderitanya sehingga bisa terjadi depresi. Bisa jadi kecemasan dan depresi muncul secara bersamaan. Islam memandang kecemasan sebagai salah satu penyakit dari hati karena jauhnya hati manusia dari bersandar kepada Allah Swt, sehingga muncul berbagai rasa cemas, was-was dan berbagai ketidak tenangan jiwa. Kecemasan merupakan suatu hal yang alami ada pada diri manusia, yang berfungsi sebagai rambu jika dalam taraf yang normal. Tentu saja psikologi sebagai ilmu yang mengkaji aspek psikis manusia menjelaskan pula mengenai kecemasan ini. Bukan hanya kecemasan dalam taraf yang wajar, tetapi juga menjelaskan bagaimana kecemasan menjadi parah hingga tingkat yang akut dan menjadikan seseorang tak dapat berfungsi normal. Jauh sebelum psikologi hadir, Al-Quran sudah secara gamblang menjelaskan bagaimana kecemasan dapat terjadi dalam diri manusia hingga ke gangguan kecemasan yang akut. Namun bagaimana kaitan antara konsep kecemasan yang dijelaskan Al-Quran dan Sunnah dengan konsep kecemasan dakam psikologi? Disini kelompok kami akan membahasnnya. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Gangguan Kecemasan? 2. Apa Saja Penyebab Kecemasan? 3. Bagaimana Penanganannya?
  • 3. 2 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7 BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Gangguan Kecemasan Kecemasan adalah kondisi kejiwaan yang penuh dengan kekhawatiran dan ketakutan akan apa yang mungkin terjadi, baik berkaitan dengan permasalahan yang terbatas maupun hal- hal yang aneh.1 Kesulitan dalam menggambarkan kecemasan telah menimbulkan banyak definisi. Karena orang akan menjadi bingung oleh banyaknya definisi yang dikemukakan, maka di sini hanya akan diutarakan tiga definisi mengenai kecemasan, yakni: 1. Suatu perasaan yang berlebihan terhadap ketakutan, kekhawatiran, dan bencana yang akan datang (Goldenson, 1970: 90 dalam Yustinus (2010); 2. Kesadaran akan tegangan yang tidak menyenangkan (Menninger, 1963: 129 dalam Yustinus (2010); 3. Kekhawatiran yang disebabkan oleh suatu ancaman terhadap nilai yang dianggap individu sangat penting bagi eksistensinya sebagai suatu diri (May, 1967: 72 dalam Yustinus (2010). Gangguan kecemasan adalah gangguan psikologis yang mencakup ketegangan motorik (bergetar, tidak dapat duduk tenang, tidak dapat bersantai); Hiperaktivitas (pusing, jantung yang berdetak cepat, dan juga berkeringat); dan harapan-harapan serta pikiran-pikiran yang mendalam (Laura, 2010: 301). Dalam islam kecemasan diartikan sebagai gelisah, gelisah merupakan salah satu penyakit hati yang harus segera diobati seperti halnya penyakit lain. Apabila penyakit hati ini tidak segera diobati maka akan timbul penyakit-penyakit yang lain yang jauh lebih berbahaya. Dalam definisi lain, kecemasan adalah gangguan 1 Musfir bin Said Az- Zahrani, Konseling Terapi, terjm. Sari Narulita dan Miftahul Jannah,( Jakarta: Gema Insani, Cet.I,2005), hlm.512
  • 4. 3 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7 alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan dan kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih tetap utuh perilaku dapat terganggu tetapi masih batas- batas normal.2 Jika ditinjau dalam perspektif islam, kecemasan ini muncul akibat adanya ketakutan akan suatu ujian yang akan diberikan oleh Allah. Padahal dalam al- qur’an diterangkan bahwa Allah tidak akan memberikan suatu ujian kepada manusia melebihi batas kemampuannya, sebagaimana tertera dalam (Q.S Al- Baqoroh: 286)Yang artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.3 B. Penyebab Kecemasan Sesungguhnya manusia tidak dilahirkan dengan penuh ketakutan ataupun kecemasan. Sesungguhnya ketakutan dan kecemasan itu hadir karena adanya emosi yang berlebih. Selain itu, keduanya pun mampu hadir karena lingkungan yang menyertainya, baik lingkungan keluarga, sekolah maupun pekerjaan. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa penyebab hadirnya kecemasan antara lain sebagai berikut.4 1. Rumah yang penuh pertengkaran ataupun salah pengertian atau penuh dengan kesalahpahaman serta adanya ketidakpedulian orang tua terhadap anak- anaknya. 2 Dadang Hawari, Manajemen Stress, Cemas dan Depresi,(Jakarta:FK UI,2001), hlm.19 3 Al Qur`an terjemah.PT Sygma Examedia Arkanleema.Bandung: 2007 4 http://www.jendelasastra.com/wawasan/artikel/gangguan-kecemasan-anxiety-disorder-dalam-islam- dan-psikologi-generel-anxiety-disord
  • 5. 4 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7 2. Lingkungan yang memfokuskan pada persaingan memperebutkan materi ataupun pertengkaran demi mempertahankan hidup dan juga yang menumbuhkan ambisi manusia hingga mampu mengalahkan akhlak dan hati nuraninya. 3. Menurut Adil Fathi (2004) salah satu penyebab kecemasan yang dialami oleh kebanyakan orang adalah rasa jengkel pada diri mereka dengan tingkah laku dan perbuatan orang lain atau mereka merasa diabaikan oleh orang lain, sehingga ia merasa rendah diri. Berawal dari hal itulah, ia mulai merasa rendah diri dan tidak dihormati oleh orang lain. Akibatnya, ia sering merasa sedih karena ia telah berbuat baik kepada mereka, namun mereka tidak membalasnya dengan kebaikan bahkan mereka membalasnya dengan penolakan. Dalam Islam, kekecewaan karena pengabaian tidak akan terjadi karena dasar atau niat dari melakukan setiap kebaikan adalah karena Allah Swt. Jadi apakah akan mendapat balasan atas kebaikan atau tidak, seseorang tak akan mengkhawatirkannya karena keyakinan bahwa setiap balasan sudah diatur oleh Maha Pemberi Balasan. Agama Islam yang suci telah mengajarkan kita kaidah yang luhur berkaitan dengan hal ini. Kaidah ini terungkap dalam sabda Rasulullah saw., “Yang dimaksud dengan waasil (penyambung silaturrahmi), bukanlah mukaafi (orang yang membalas dengan balasan setara), akan tetapi yang dimaksud dengan waasil (penyambung silaturrahmi) adalah orang yang apabila ia telah diputus hubungan silaturahminya ia berusaha menyambungnya lagi.” (HR Bukhari dan yang lainnya)
  • 6. 5 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7 Dalam pembahasan ini, akan dibahas tentang Penyebab kecemasan pada tipe kepribadian dalam al-qur’an yakni orang yang beriman, munafik, dan kafir diantaranya sebagai berikut: 1. Orang beriman Penyebab kecemasan pada orang beriman diantaranya adalah Obsesif Kompulsif (Was-was, Ragu-ragu). seperti Keraguan tentang jumlah rakaat, ragu sudah melakukan shalat dengan benar, perasaan menetap bahwa pakaiannya tidak bersih, mengulang-ngulang sholat dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kebersihan dan dosa. Contoh Kecemasan orang beriaman antara lain: a. Rasululoh SAW = Cemas dengan umatnya b. Umar = cemas takut tidak berlaku adil (pertanggung jawabanya) terhadap rakyatnya c. Usman = Melihat Kuburan menangis karena cemas akan azab kubur. d. Umat Sekarang = Hubuddunya(Cinta Dunia) Bisikan syaitan ini berperan penting dalam berkembangnya penyakit mental atau gangguan psikologis, dan kita sebagai manusia diperintahkan untuk memohon perlindungan kepada Allah dari musuh yang tidak terlihat ini:   “Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. raja manusia. sembahan manusia. dari kejahatan
  • 7. 6 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7 (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,dari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An-Nas: 1-6)5 Di sini nampak bahwa kita memang memiliki pikiran-pikiran tersebut, akan tetapi sebenarnya syaitan lah yang membisikkan pikiran itu kepada kita dan menipu kita seakan itu adalah pikiran yang muncul dalam diri kita sendiri. Jadi, karena satu dan lain hal, saat seseorang mulai mempercayai bisikan syaitan itu, ia akan mengembangkan gangguan dalam dirinya. Sebaliknya, siapa yang telah mengalahkan bisikan itu, tidak akan mengembangkan gangguan tersebut. 2. Orang Munafik Penyebab kecemasan pada orang munafik adalah lebih mementingkan pandangan dan penilaian mahluk daripada penilaian Allah, ia takut dinilai buruk dan dijauhi makluk. Dan itu semua menunjukkan sangat lemahnya iman dan kurangnya ketauhidan dan tidak adanya ketawakalan dalam dirinya, hingga ia masih lebih takut dan khawatir kehilangan mahluk dan lebih takut serta khawatir kehilangan rezekinya jika mahluk menilainya tidak baik. 5 Al Qur`an terjemah.PT Sygma Examedia Arkanleema.Bandung: 2007
  • 8. 7 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7    Artinnya: Apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain Telah beriman." mereka menjawab: "Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu Telah beriman?" Ingatlah, Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu. Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami Telah beriman". dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka[25], mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok- olok."6 3. Orang Kafir Penyebab kecemasan pada orang kafir adalah karena maksiat yang dilakukan. semakin besar maksiat, semakin besar ketakutan dan kecemasan. Maksiat yang terbesar adalah berbuat syirik dan menyekutukan Allah. Allah berfirman dalam QS. Al-imran: 151,   6 Al Qur`an terjemah.PT Sygma Examedia Arkanleema.Bandung: 2007
  • 9. 8 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7 Artinnya:Akan kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. tempat kembali mereka ialah neraka; dan Itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang zalim. Mereka takut dan cemas karena janji Allah yang tak akan meleset kepada mereka. Allah berfirman dalam QS. Al-imran: 151, yang artinya:“ Tempat kembali mereka adalah neraka, dan itulah seburuk-buruknya tempat tinggal bagi orang yang dzalim”. C. Penanganannya : 1. Orang beriman Was-was, seperti yang disebutkan di atas, adalah suatu fenomena yang terjadi pada kita semua, tapi sebagian memeliharanya dengan frekuensi dan tindakan yang membuat seseorang menjadi budaknya. Tapi, ada solusi pada setiap penyakit: Allah menurunkan penyakit dan menurunkan pula obatnya, diketahui oleh yang mengetahui dan tidak akan diketahui oleh orang yang tidak mengerti. (HR. Bukhari dan Muslim). Penanganannya : Karena musuh kita ini tak terlihat, maka ada cara yang spesifik untuk melawannya, diantaranya sebagai berikut: 1. Kita harus sadar akan taktik syaitan, termasuk kekurangan dan keterbatasan mereka 2. Kita harus tahu karakteristik was-was yang ditimbulkan oleh syaitan. 3. Kita harus mengetahui kekuatan diri kita sendiri serta keterbatasan kita.
  • 10. 9 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7 4. Adapun cara agar selalu mendapatkan rasa tenang dan tentram adalah dengan 5. berdzikrullah. Sebagaimana tercantum dalam surat ar-ra’du : 28.Yang artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram (Al-Qur’an terjemah, 2004: 436). 6. Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. 2. Orang Munafik Penanganannya: Hanya bersandar dan bergantung kepada Allah dan yakin akan kekuasaan mutlak Allah SWT, maka kita akan jauh dari segala kecemasan dan ketakutan yang tidak perlu. Selain itu kita juga perlu memperbanyak taubat dan tawakkal kepada Allah, dengan menyerahkan perkara yang kita cemaskan, khawatirkan atau yang kita takutkan itu kepada Allah SWT, maka Allah akan memberikan ketenangan dan jalan keluar dari masalah kita tersebut. (QS. Ath Talaq : 3, QS. Ar Rad : 28). 3. Orang Kafir Penanganannya: Dengan memperbanyak taubat dan tawakkal kepada Allah, berdzikir terhadap Allah karena hanya dengan berdzikir hati menjadi tenteram, selalu yakin akan pertolongan Allah. Allah berfirman dalam QS. Az-zumar: 53, yang artinya “ Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa
  • 11. 10 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7 dari rahmat Allah. sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesugguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
  • 12. 11 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Ditinjau dalam perspektif islam, kecemasan ini muncul akibat adanya ketakutan akan suatu ujian yang akan diberikan oleh Allah. Padahal dalam al- qur’an diterangkan bahwa Allah tidak akan memberikan suatu ujian kepada manusia melebihi batas kemampuannya, sebagaimana tertera dalam (Q.S Al- Baqoroh: 286)Yang artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. Penyebab kecemasan pada orang beriman diantaranya adalah Obsesif Kompulsif (Was-was, Ragu-ragu). seperti Keraguan tentang jumlah rakaat, ragu sudah melakukan shalat dengan benar, perasaan menetap bahwa pakaiannya tidak bersih, mengulang-ngulang sholat dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kebersihan dan dosa. Bisikan syaitan ini berperan penting dalam berkembangnya penyakit mental atau gangguan psikologis, dan kita sebagai manusia diperintahkan untuk memohon perlindungan kepada Allah dari musuh yang tidak terlihat ini: “Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. raja manusia. sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,dari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An-Nas: 1-6)
  • 13. 12 | G a n g g u a n K e c e m a s a n M a n u s i a K L P # 7 DAFTAR PUSTAKA Al Qur`an terjemah.PT Sygma Examedia Arkanleema.Bandung: 2007 Hawari ,Dadang. 2001.Manajemen Stress, Cemas dan Depresi.Jakarta:FK UI Musfir bin Said Az- Zahrani. 2005. Konseling Terapi, terjm. Sari Narulita dan Miftahul Jannah. Jakarta: Gema Insani http://www.jendelasastra.com/wawasan/artikel/gangguan-kecemasan-anxiety- disorder-dalam-islam-dan-psikologi-generel-anxiety-disord