Dokumen tersebut merupakan analisis SWOT yang dilakukan terhadap SMAN 4 Plus OKU. Ringkasannya adalah:
1. Dokumen tersebut melakukan analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman SMAN 4 Plus OKU berdasarkan faktor internal dan eksternal sekolah.
2. Hasil analisis SWOT digunakan untuk menentukan strategi sekolah, antara lain dengan mempertahankan kekuatan dan memanfaatkan peluang
4. ANALISA SWOT
SMAN 4 PLUS OKU
By
Mukthamira
Dewi Kurniawati
Rika Feranita
Elly Nurhasanah
Palembang, 22 Mei 2012
5. LATAR
BELAKANG
PEMBAHASAN
MASALAH
MANFAAT
TUJUAN
6. LATAR BELAKANG
Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat
merespon kepercayaan masyarakat artinya, bagaimana
pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang
terbaik bagi putra-putrinya sehingga menghasilkan
anak-anak yang bermutu dalam segala hal. Salah satu
strategi manajerial yang dikembangkan untuk
menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya
tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan
berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu
dengan melakukan analisis SWOT
7. 1. Apakah Analisis SWOT ?
1 2. Bagaimana Penerapan Analisis
2
SWOT di SMA Plus Negeri 4 OKU?
3. Bagaimana Penghitungan
3 Analisis SWOT di SMA Plus Negeri
4 OKU?
4 4. Bagaimana analisis dalam rangka menetapkan
pilihan strategi di SMA Plus Negeri 4 OKU?
8. TUJUAN
Mengetahui Analisis SWOT
Mengetahui Bagaimana Penerapan Analisis
SWOT di SMA Plus Negeri 4 OKU
Mengetahui dan Membahas Perhitungan Analisis
SWOT di SMA Plus Negeri 4 OKU
Mengetahui Analisis dalam Rangka Menetapkan
Pilihan Strategi di SMA Plus Negeri 4 OKU
9. * MANFAAT *
Memberikan pengetahuan kepada
mahasiswa dan stakehoulder
lembaga pendidikan khususnya
D lembaga sekolah tentang analisis
SWOT, cara penerapan dan
penghitunga analisis SWOT di
organisasi sekolah.
10. PEMBAHASAN
S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan
kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
W = Weakness,adalah situasi atau kondisi yang merupakan
kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.
O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan
peluang di luar organisasi dan memberikan peluang
berkembang bagi organisasi di masa depan
T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi
organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat
mengancam eksistensi organisasi di masa depan
11. Tabel 1. Perhitungan EFAS SMA Plus Negeri 4 OKU
Faktor – Faktor strategi Bobot Rating Bobot Komentar
Eksternal X
Rating
PELUANG (O) 0,2 3 0,6 Sekolah dapat mengajukan
1. Dukungan pemerintah prososal ke Pemerintah Daerah
daerah dalam Tingkat I dan Tingkat II perlu
melengkapi sarana dan dilakukan untuk melengkapi sarana
prasarana dan prasarana sekolah
2. Kesesuaian sarana dan 0,15 3 0,45 Karena sarana dan prasarana
prasarana sekolah dengan merupakan kekuatan artinya
tuntutan potensi daerah kerjasama pengadaan sarana dan
dan per-kembangan IPTEK prasarana dan pemanfaatan yang
serta IMTAK ada harus di kembangkan terus.
3. Tuntutan 0,2 3 0,6 Masyarakat mengharapkan setelah
masyarakat terhadap selasai dari SMA ini diharapkan
lulusan yang berkualitas dapat melanjutkan kejenjang yang
lebih tinggi dan berkualitas
4. Kesempatan guru untuk 0,2 4 0,8 Banyaknya guru yang sedang
melanjutkan pendidikan menempuh pendidikan S2.
ke tahap yang lebih
tinggi (S2)
12. Tabel 1. Perhitungan EFAS SMA Plus Negeri 4 OKU
Faktor – Faktor strategi Bobot Rating Bobot X Komentar
Eksternal Rating
ANCAMAN (T) Banyak SMA negeri lainnya yang
1. Lembaga pendidikan sejenis 0,15 3 0,45 juga di favoritkan di lingkungan
kabupaten OKU
2. Persaingan tes ujian masuk 0,10 3 0,45 Persaingan tes ujian masuk SMA
SMA negeri negeri yang dilakukan pada waktu
yang hampir bersamaan
3. Kurangnya partisipasi orang Masih ada anggapan orang tua
tua siswa dalam komite 0,15 3 0,45 siswa yang menganggap semua
sekolah untuk biaya sekolah gratis
penggalangan dana sekolah
4. Kurang sesuainya kebijakan Kebijakan pemerintah daerah
pemerintah daerah 0,10 3 0,30 yang kurang mendukung
terhadap pelaksanaan pelaksanaan sekolah unggul
sekolah unggul
JUMLAH TOTAL O + T 1,45 4,7
13. Tabel 2. Perhitungan IFAS SMA Plus Negeri 4 OKU
Faktor – Faktor Bobot Rating Bobot Komentar
strategi Internal X Rating
KEKUATAN (S) Motivasinya tinggi dengan mampu
1. Motivasi guru dan 0,2 3 0,3 mengembangkan metode pembelajaran
siswa dan siswanya cukup antusias dalam
pembelajaran dan ekstrakurikuler.
2. Pendidikan guru hampir 0,2 4 0,8 Pendidikan guru hampir semuanya S1 dan
semuanya S1 ada 23 orang guru telah mendapatkan
sertifikasi guru.
3. Adanya muatan local Muatan local diskomvis dan pertamanan
khusus yaitu muatan 0,2 3 0,6 merupakan nilai tambah bagi siswa dan
local diskomvis dan sekolah.
pertamanan
4. Pendekatan, metode Guru menggunakan pendekatan, metode
mengajar guru yang 0,2 3 0,6 pembelajaran yang bervariasi
bervariasi
5. Pengembangan diri 0,2 4 0,8 Semua siswa mengikuti kegiatan
siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dalam rangka
ekstrakurikuler pengembangan minat dan bakat siswa
14. Tabel 2. Perhitungan IFAS SMA Plus Negeri 4 OKU
Faktor – Faktor strategi Bobot Rating Bobot X Komentar
Internal Rating
KELEMAHAN (W) Perlu penambahan ruang kelas
1. Ruang kelas tidak mencukupi 0,15 3 0,45 supaya pelaksanaan moving
untuk moving class class dapat dilaksanakan
2. Dana operasional yang 0,15 3 0,45 Dana operasional sekolah hanya
kurang memadai. mengandalkan dari dana BOS
sehingga kurang memadai
untuk membiayai operasioanal
sekolah
3. Belum optimalnya Besarnya dana perawatan
perawatan sarana dan 0,10 3 0,30 sarana dan prasarana sehingga
prasarana di sekolah mengakibatkan perawatan
kurang optimal
4. Penerimaan siswa 0,10 3 0,30 Penerimaan siswa dengan
baru/pindahan tes, transparan tetapi
masih adanya titipan dari
berbagai pihak.
JUMLAH S + W 1,50 4,60
15. PENERAPAN ANALISIS SWOT
IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
1. Motivasi guru dan siswa 1. Ruang kelas tidak
2. Pendidikan guru hampir mencukupi untuk
semuanya S1 moving class
3. Adanya muatan local
2. Dana operasional yang
khusus yaitu muatan kurang memadai
local diskomvis dan
3. Belum optimalnya
EFAS pertamanan
perawatan sarana dan
4. Pendekatan, metode prasarana di sekolah
mengajar guru yang
4. Penerimaan siswa
bervariasi
Baru/pindahan
5. Pengembangan diri siswa
melalui kegiatan
ekstrakurikuler
16. OPPORTUNITY (O) STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Dukungan pemerintah 1. Terus memotivasi guru dan 1. Diharapkan kepada
daerah dalam melengkapi siswa dalam KBM dengan pemerintah untuk
sarana dan prasarana Dukungan pemerintah memperhatikan sarana
2. Kesesuaian sarana dan dalam melengkapi sarana dan prasarana sehingga
prasarana sekolah dengan prasarana ruang kelas dapat
tuntutan potensi daerah 2. Terus melanjutkan mencukupi untuk
dan per-kembangan IPTEK hubungan baik guru dan melaksanakan moving
serta IMTAQ siswa di iringi dengan class
3. Tuntutan IMTAQ dan IPTEK . 2. Adanya dukungan orang
masyarakat terhadap 3. Terus melakukan tua tinggi dapat dijadikan
lulusan yang berkualitas pendekatan dan metode donatur dalam hal
4. Kesempatan guru untuk mengajar yang bervariasi penambahan dana
melanjutkan pendidikan ke dan berinovasi dalam operasional perawatan
tahap yang lebih tinggi (S2) mengajar agar terus akan sarana dan prasaran
5. Dukungan orang tua tinggi menghasilkan lulusan yang sekolah.
berkualitas.
17. THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
1. Lembaga pendidikan 1. Selalu berusaha dan bekerja 1. Selalu berusaha
sejenis keras untuk menjadi yang untuk melengkapi
2. Persaingan tes ujian terbaik di segala bidang baik sarana dan
masuk SMA negeri itu guru, siswa dalam rangka prasarana sekolah
3. Kurangnya partisipasi persaingan dengan sekolah untuk menghadapi
orang tua siswa dalam lain. persaingan dengan
komite sekolah untuk 2. Terus berkreatifitas dan lembaga sejenis
penggalangan dana berinovasi dalam KBM . dengan melakukan
sekolah 3. Terus melakukan pendekatan pendekatan melalui
4. Kurang sesuainya terhadap orangtua siswa dan komite sekolah dan
kebijakan pemerintah pemerintah daerah untuk pemerintah daerah.
daerah terhadap mendukung pelaksanaan
pelaksanaan sekolah kegiatan sekolah
unggul
18. PERHITUNGAN ANALISA SWOT
Berdasarkan tabel di
bawah maka nampak
bahwa titik koordinat
posisi SMAN 4 Plus
OKU pada titik-titik
IFAS 4,60 EFAS 4,70 sumbu kekuatan 1,60
dan sumbu peluang
Total Skor 3,10 Total Skor 3,05 1,40.
Kekuatan (S) peluang (O)
Total Skor 1,50 Total Skor 1,65
Kelemahan (W) Ancaman (T)
S – W (1,80 – 1,60 O–T 1,40
1,65)
19. Analisis Untuk Menerapkan Strategi
Asumsi Strategik Keterkaitan dengan: Urutan Pilihan Strategi
Visi Misi (2+3)
1 2 3 4
SO
1. Terus memotivasi guru dan siswa dalam KBM dengan 3 3 6
Dukungan pemerintah dalam melengkapi sarana
prasarana
2. Terus melanjutkan hubungan baik guru dan siswa di 4 3 7
iringi dengan IMTAQ dan IPTEK .
3. Terus melakukan pendekatan dan metode mengajar 3 3 6
yang bervariasi dan berinovasi dalam mengajar agar
terus akan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
ST
1. Selalu berusaha dan bekerja keras untuk menjadi yang 4 4 8
terbaik di segala bidang baik itu guru, siswa dalam
rangka persaingan dengan sekolah lain.
2. Terus berkreatifitas dan berinovasi dalam KBM . 3 4 7
3. Terus melakukan pendekatan terhadap orangtua siswa 2 2 4
dan pemerintah daerah untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan sekolah
20. Asumsi Strategik Keterkaitan dengan: Urutan Pilihan
Strategi
Visi Misi (2+3)
1 2 3 4
WO
1. Diharapkan kepada pemerintah untuk 2 4 6
memperhatikan sarana dan prasarana sehingga
ruang kelas dapat mencukupi untuk melaksanakan
moving class;
2. Adanya dukungan orang tua tinggi dapat dijadikan
donatur dalam hal penambahan dana operasional 2 2 4
perawatan sarana dan prasaran sekolah.
WT
1. Selalu berusaha untuk melengkapi sarana dan
3 3 6
prasarana sekolah untuk menghadapi persaingan
dengan lembaga sejenis dengan melakukan
pendekatan melalui komite sekolah dan
pemerintah daerah.