SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang terjadi di
Indonesia, membuat semua bidang usaha yang ada di Indonesia mengalami
kemajuan dan persaingan di semua bidang usaha, baik transportasi, makanan
serta minuman, dan pendidikan. Kondisi persaingan di dunia pendidikan
khususnya pendidikan SMP sudah mulai dirasakan oleh setiap sekolah
SMP. Berbeda dengan jaman dahulu, dimana orang tua menyekolahkan
anaknya di sekolah SMP yang dekat dengan rumah, tetapi seiring dengan
perkembangan jaman pihak orang tua menginginkan anaknya bersekolah di
Sekolah Menengah Pertama (SMP) di tempat yang memiliki kredibilitas dan
cara pengajaran yang memiliki mutu yang lebih baik (Andini, 2010).
Pendidikan adalah jasa yang berupa proses pembudayaan, pengertian
ini berimplikasi adanya input dan output. Input adalah pesertadidik, sarana,
prasarana dan lingkungan, sedangkan outputnya adalah jasa pelayanan
pendidikan, lulusan atau alumni dan hasil penelitian. Jasa pelayanan
pendidikan dalam hal ini adalah jasa pelayanan yang diberikan oleh pihak
pengelola pendidikan kepada pihak yang menerima pelayanan tersebut
secara langsung sesuai dengan standart mutu tertentu. Ini didasarkan pada
kenyataan bahwa kegiatan pendidikan lebih merupakan kegiatan jasa
daripada kegiatan produksi barang. Mutu dari jasa pendidikan dalam artian
2
relatif adalah mutu pelayanan yang sesuai dengan harapan atau melampaui
harapan pihak-pihak yang memerlukan dan yang berkepentingan dengan
jasa pendidikan tersebut (Andini, 2010).
Perkembangan jasa layanan pendidikan akhir-akhir ini sangat pesat. Hal
ini mendorong sekolah swasta untuk meningkatkan kualitas dan mutu
pendidikannya, agar orang tuasiswa tertarik untuk menyekolahkan anaknya
dengan mengeluarkan uang pembangunan dan uang pembayaran bulanan.
Saat ini banyak jumlah sekolah SMP yang memberikan berbagai fasilitas
dan keunggulan sesuai dengan perkembangan teknologi seperti internet dan
komputer, dan memperbaiki fasilitas yang sudah ada.
Salah satu cara untuk menarik orang tuasiswa menyekolahkan anaknya
adalah melalui peningkatan citra sekolah tersebut, agar orang tua
mempunyai persepsi positif terhadap sekolah tersebut. Sehingga orang
tua berkeinginan untuk memutuskan memilih jasa pendidikan di sekolah
yang menurut persepsi mereka mempunyai nilai yang baik dan tidak ragu
lagi dalam memutuskan memilih jasa pendidikan.
Menghadapi zaman dimana tingkat persaingan sangat tinggi dan dalam
memasuki era globalisasi, era dimana bagi banyak pendukungnya globalisasi
adalah kekuatan yang tak tertahankan yang di inginkan yang menyapu batas-
batas, menjungkalkan pemerintah-pemerintahan despot, memperlemah
pemajakan, membebaskan individu, dan memperkaya apa yang disentuhnya.
(Martin Wolf, 2007:15). Bagi professor giddens: globalisasi adalah kekuatan
3
yang tak terbendung, mengubah segala aspek kotemporer dari masyarakat,
politik dan ekonomi (Martin Wolf, 2007:16).
Untuk menghadapi era globalisasi tentu saja dibutuhkan sumberdaya
manusia (SDM) yang mempunyai pendidikan tinggi dan handal. Sumber
daya manusia adalah potensi manusiawi yang melekat keberadaannya pada
seseorang pegawai yang terdiri atas potensi non fisik,(Sulistiani, 2003:9).
Menurut HadadiManawi (2000:40) yang dimaksuddengan SDM adalah:
1. SDM adalahmanusia yang bekerja di lingkungansuatuorganisasi
(disebutdenganpersonil, tenagakerja, pegawaiataukaryawan)
2. SDM adalah potensi manusia sebagai penggerak organisasi dalam
mewujudkan exsistensinya.
3. SDM adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal
(non material /non financial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat di
wujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam
mewujudkan exsistensi organisasi.
Kebutuhan akan SDM yang mempunyai pendidikan tinggi dan handal
dapat dihsilkan oleh sekolah yang ada sehingga didapatkan output berupa
lulusan yang berkualitas. Masing-masing perguruan tinggi mempunyai visi
dan misi yang berbeda. Karena visi organisasi memberikan gambaran
menyeluruh tentang kemana organisasi akan dibawa di masa depan. Visi
adalah suatu pernyataan komprehensif tentang apa yang diinginkan oleh
pimpinan organisasi, mengapa suatu organisasi berdiri dan apa yang
diyakininya, atau gambaran masa depan organisasi (Hadadi Manawi, 2000).
4
Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa jumlah siswa baru MTs
Ma’arif 03 Sojokerto tahun ajaran 2006-2007 adalah sebanyak 140 siswa,
mengalami kenaikan pada tahun ajaran 2007-2008 menjadi 180. Pada tahun
ajaran 2008-2009 kembali mengalami penurunan menjadi 140 siswa ,
selanjutnya padatahun 2009-2010 mengalami kenaikan sebesar 0,71 persen,
terakhir padatahun ajaran 2012-2013 mengalami peningkatan sebesar 1,2
persen. Guna mempertahankan jumlah muridnya, maka MTs Ma’arif 03
Sojokerto hendaknya berusaha untuk meningkatkan persepsi siswa dengan
meningkatkan biaya yang ada di sekolah, memberikan lokasi yang
kompetitif, memberikan kualitas pendidikan yang memadai dan lokasi yang
aman dan terjangkau oleh peserta didik.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis memilih judul : “PENGARUH
BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP
PILIHAN SISWA PADA MTS MA’ARIF 03 SOJOKERTO”.
1.2. BatasanMasalah
Dalam skripsi ini penulis membatasi permasalahaan agar penjelasannya
tidak meluas kemana-mana. Batasan masalah yang diambil antara lain:
1. Obyek yang diteliti adalah MTs Ma’arif 03 Sojokerto.
2. Variabel yang diteliti sebatas persepsi mengenai biaya, lokasi, fasilitas
dan group acuan.Responden yang diteliti adalah peserta didik MTs
Ma’arif 03 Sojokerto.
5
1.3. PerumusanMasalah
Seiring dengan persain ganda dalam pendidikan dasar, tahun ajaran
2005-2006 sampai 2010-2011 MTs Ma’arif 03 Sojokerto mengalami
fluktuasi jumlah siswa baru, yaitu penurunan jumlah siswa baru pada tahun
2006-2007 dan meningkat drastic pada tahun 2007-2008. Pada tahun ajaran
2008-2009 kembali mengalami penurunan, kemudian naik perlahan pada
tahun ajaran 2009-2010 sampai dengan 2012-2013. Sehingga dapat
disimpulkan adanya fluktuasi yang cukup tajam, dan meningkat perlahan
pada tiga tahun terakhir. Guna mempertahankan jumlah muridnya, maka
MTs Ma’arif 03 Sojokerto hendaknya berusaha untuk meningkatkan
persepsi orangtua terhadap sekolah tersebut dengan meningkatkan biaya
yang ada di sekolah, lokasi yang kompetitif, kualitas pendidikan yang
memadai dan lokasi yang aman dan terjangkau oleh peserta didik.
Perumusan masalah penelitian :
1. Apakah biaya berpengaruh terhadap keputusan siswa memilih jasa
pendidikan di MTs Ma’arif 03 Sojokerto ?
2. Apakah lokasi berpengaruh terhadap keputusan siswa memilih jasa
pendidikan di MTs Ma’arif 03 Sojokerto ?
3. Apakah fasilitas berpengaruh terhadap keputusan siswa memilih jasa
pendidikan di MTs Ma’arif 03 Sojokerto ?
4. Apakah group acuan berpengaruh terhadap keputusan siswa memilih
jasa pendidikan di MTs Ma’arif 03 Sojokerto ?
6
5. Apakah biaya, lokasi, fasilitas dan group acuan secara bersama-sama
berpengaruh terhadap keputusan siswa memilih jasa pendidikan di MTs
Ma’arif 03 Sojokerto?
1.4. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian dilakukan tentunya memiliki beberapa tujuan, adapun
yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis pengaruh biaya terhadap keputusan siswa memilih
jasa pendidikan MTs Ma’arif 03 Sojokerto.
2. Untuk menganalisis pengaruh lokasi terhadap keputusan siswa memilih
jasa pendidikan MTs Ma’arif 03 Sojokerto.
3. Untuk menganalisis pengaruh fasilitas terhadap keputusan siswa
memilih jasa pendidikan MTs Ma’arif 03 Sojokerto.
4. Untukmenganalisispengaruh group acuan terhadap keputusan siswa
pendidikan MTs Ma’arif 03 Sojokerto.
5. Untuk menganalisis pengaruh biaya, lokasi, fasilitas dan group acuan
secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan siswa memilih
jasa pendidikan di MTs Ma’arif 03 Sojokerto ?
7
1.5. ManfaatPenelitian
Adapun manfaat yang ingin diperoleh dengan dilakukannya penelitian
ini adalah :
1. Manfaat Praktis
Memberikan masukan bagimana menejemen dalam melakukan
pengelolaan usaha jasa pendidikan MTs Ma’arif 03 Sojokerto.
2. Manfaat teoritis
Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk berpikir secara
ilmiah dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh semasa kuliah dan
memberikan masukan pihak yang terkait dalam pengelolaan badan
pendidikan sehingga dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam
membuat kebijakan pengelolan pendidikan.

More Related Content

Similar to PENGARUH BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP PILIHAN SISWA PADA MTS MA’ARIF 03 SOJOKERTO

Fitrinofiati.analisis swot
Fitrinofiati.analisis swotFitrinofiati.analisis swot
Fitrinofiati.analisis swotFitri Nofiati
 
Manajemen mutu terpadu_pendidikan
Manajemen mutu terpadu_pendidikanManajemen mutu terpadu_pendidikan
Manajemen mutu terpadu_pendidikanJalaludin Zulkifli
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxintermediatcrap
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxintermediatcrap
 
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfMyData19
 
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerjaPengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerjaLovita Ivan Hidayatullah S. Pd.I
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniahMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniahmahmudi moedy
 
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...Herman Sjahruddin
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaDenny Kodrat
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaDenny Kodrat
 
Strategi Manajemen Operasi
Strategi Manajemen OperasiStrategi Manajemen Operasi
Strategi Manajemen Operasidayuicha
 

Similar to PENGARUH BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP PILIHAN SISWA PADA MTS MA’ARIF 03 SOJOKERTO (20)

Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Fitrinofiati.analisis swot
Fitrinofiati.analisis swotFitrinofiati.analisis swot
Fitrinofiati.analisis swot
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
IKM Probolinggo.pdf
IKM Probolinggo.pdfIKM Probolinggo.pdf
IKM Probolinggo.pdf
 
Manajemen mutu terpadu_pendidikan
Manajemen mutu terpadu_pendidikanManajemen mutu terpadu_pendidikan
Manajemen mutu terpadu_pendidikan
 
Tugasan 7
Tugasan 7Tugasan 7
Tugasan 7
 
Bab 1 08402241020
Bab 1  08402241020Bab 1  08402241020
Bab 1 08402241020
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
 
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docxAnaliswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
Analiswot SMKS Pemda Rantauprapat.docx
 
Manajemen peserta didik
Manajemen peserta didikManajemen peserta didik
Manajemen peserta didik
 
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdfs_pgsd_0806270_chapter1.pdf
s_pgsd_0806270_chapter1.pdf
 
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerjaPengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
Pengembangan sumber daya manusia pendidikan berbasis kinerja
 
Asigment bm
Asigment bmAsigment bm
Asigment bm
 
Contoh proposal magang 1.docx
Contoh proposal magang 1.docxContoh proposal magang 1.docx
Contoh proposal magang 1.docx
 
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniahMamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
Mamajemen pendidikan-islam deden-makbuloh-suniah
 
PENJAMINAN MUTU DI RAUDHATUL ATHFAL
PENJAMINAN MUTU DI RAUDHATUL ATHFALPENJAMINAN MUTU DI RAUDHATUL ATHFAL
PENJAMINAN MUTU DI RAUDHATUL ATHFAL
 
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...
Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Kary...
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
 
Strategi Manajemen Operasi
Strategi Manajemen OperasiStrategi Manajemen Operasi
Strategi Manajemen Operasi
 

More from ERNING KAROMAH (10)

Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Tabel r
Tabel rTabel r
Tabel r
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Tabel durbin watson
Tabel durbin watsonTabel durbin watson
Tabel durbin watson
 
Kuisoner
KuisonerKuisoner
Kuisoner
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Erning spss baru sekali
Erning spss baru sekaliErning spss baru sekali
Erning spss baru sekali
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 

Recently uploaded

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 

Recently uploaded (7)

MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 

PENGARUH BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP PILIHAN SISWA PADA MTS MA’ARIF 03 SOJOKERTO

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang terjadi di Indonesia, membuat semua bidang usaha yang ada di Indonesia mengalami kemajuan dan persaingan di semua bidang usaha, baik transportasi, makanan serta minuman, dan pendidikan. Kondisi persaingan di dunia pendidikan khususnya pendidikan SMP sudah mulai dirasakan oleh setiap sekolah SMP. Berbeda dengan jaman dahulu, dimana orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah SMP yang dekat dengan rumah, tetapi seiring dengan perkembangan jaman pihak orang tua menginginkan anaknya bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di tempat yang memiliki kredibilitas dan cara pengajaran yang memiliki mutu yang lebih baik (Andini, 2010). Pendidikan adalah jasa yang berupa proses pembudayaan, pengertian ini berimplikasi adanya input dan output. Input adalah pesertadidik, sarana, prasarana dan lingkungan, sedangkan outputnya adalah jasa pelayanan pendidikan, lulusan atau alumni dan hasil penelitian. Jasa pelayanan pendidikan dalam hal ini adalah jasa pelayanan yang diberikan oleh pihak pengelola pendidikan kepada pihak yang menerima pelayanan tersebut secara langsung sesuai dengan standart mutu tertentu. Ini didasarkan pada kenyataan bahwa kegiatan pendidikan lebih merupakan kegiatan jasa daripada kegiatan produksi barang. Mutu dari jasa pendidikan dalam artian
  • 2. 2 relatif adalah mutu pelayanan yang sesuai dengan harapan atau melampaui harapan pihak-pihak yang memerlukan dan yang berkepentingan dengan jasa pendidikan tersebut (Andini, 2010). Perkembangan jasa layanan pendidikan akhir-akhir ini sangat pesat. Hal ini mendorong sekolah swasta untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikannya, agar orang tuasiswa tertarik untuk menyekolahkan anaknya dengan mengeluarkan uang pembangunan dan uang pembayaran bulanan. Saat ini banyak jumlah sekolah SMP yang memberikan berbagai fasilitas dan keunggulan sesuai dengan perkembangan teknologi seperti internet dan komputer, dan memperbaiki fasilitas yang sudah ada. Salah satu cara untuk menarik orang tuasiswa menyekolahkan anaknya adalah melalui peningkatan citra sekolah tersebut, agar orang tua mempunyai persepsi positif terhadap sekolah tersebut. Sehingga orang tua berkeinginan untuk memutuskan memilih jasa pendidikan di sekolah yang menurut persepsi mereka mempunyai nilai yang baik dan tidak ragu lagi dalam memutuskan memilih jasa pendidikan. Menghadapi zaman dimana tingkat persaingan sangat tinggi dan dalam memasuki era globalisasi, era dimana bagi banyak pendukungnya globalisasi adalah kekuatan yang tak tertahankan yang di inginkan yang menyapu batas- batas, menjungkalkan pemerintah-pemerintahan despot, memperlemah pemajakan, membebaskan individu, dan memperkaya apa yang disentuhnya. (Martin Wolf, 2007:15). Bagi professor giddens: globalisasi adalah kekuatan
  • 3. 3 yang tak terbendung, mengubah segala aspek kotemporer dari masyarakat, politik dan ekonomi (Martin Wolf, 2007:16). Untuk menghadapi era globalisasi tentu saja dibutuhkan sumberdaya manusia (SDM) yang mempunyai pendidikan tinggi dan handal. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi yang melekat keberadaannya pada seseorang pegawai yang terdiri atas potensi non fisik,(Sulistiani, 2003:9). Menurut HadadiManawi (2000:40) yang dimaksuddengan SDM adalah: 1. SDM adalahmanusia yang bekerja di lingkungansuatuorganisasi (disebutdenganpersonil, tenagakerja, pegawaiataukaryawan) 2. SDM adalah potensi manusia sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan exsistensinya. 3. SDM adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi sebagai modal (non material /non financial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat di wujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan exsistensi organisasi. Kebutuhan akan SDM yang mempunyai pendidikan tinggi dan handal dapat dihsilkan oleh sekolah yang ada sehingga didapatkan output berupa lulusan yang berkualitas. Masing-masing perguruan tinggi mempunyai visi dan misi yang berbeda. Karena visi organisasi memberikan gambaran menyeluruh tentang kemana organisasi akan dibawa di masa depan. Visi adalah suatu pernyataan komprehensif tentang apa yang diinginkan oleh pimpinan organisasi, mengapa suatu organisasi berdiri dan apa yang diyakininya, atau gambaran masa depan organisasi (Hadadi Manawi, 2000).
  • 4. 4 Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa jumlah siswa baru MTs Ma’arif 03 Sojokerto tahun ajaran 2006-2007 adalah sebanyak 140 siswa, mengalami kenaikan pada tahun ajaran 2007-2008 menjadi 180. Pada tahun ajaran 2008-2009 kembali mengalami penurunan menjadi 140 siswa , selanjutnya padatahun 2009-2010 mengalami kenaikan sebesar 0,71 persen, terakhir padatahun ajaran 2012-2013 mengalami peningkatan sebesar 1,2 persen. Guna mempertahankan jumlah muridnya, maka MTs Ma’arif 03 Sojokerto hendaknya berusaha untuk meningkatkan persepsi siswa dengan meningkatkan biaya yang ada di sekolah, memberikan lokasi yang kompetitif, memberikan kualitas pendidikan yang memadai dan lokasi yang aman dan terjangkau oleh peserta didik. Berdasarkan uraian di atas maka penulis memilih judul : “PENGARUH BIAYA, LOKASI, FASILITAS DAN GROUP ACUAN TERHADAP PILIHAN SISWA PADA MTS MA’ARIF 03 SOJOKERTO”. 1.2. BatasanMasalah Dalam skripsi ini penulis membatasi permasalahaan agar penjelasannya tidak meluas kemana-mana. Batasan masalah yang diambil antara lain: 1. Obyek yang diteliti adalah MTs Ma’arif 03 Sojokerto. 2. Variabel yang diteliti sebatas persepsi mengenai biaya, lokasi, fasilitas dan group acuan.Responden yang diteliti adalah peserta didik MTs Ma’arif 03 Sojokerto.
  • 5. 5 1.3. PerumusanMasalah Seiring dengan persain ganda dalam pendidikan dasar, tahun ajaran 2005-2006 sampai 2010-2011 MTs Ma’arif 03 Sojokerto mengalami fluktuasi jumlah siswa baru, yaitu penurunan jumlah siswa baru pada tahun 2006-2007 dan meningkat drastic pada tahun 2007-2008. Pada tahun ajaran 2008-2009 kembali mengalami penurunan, kemudian naik perlahan pada tahun ajaran 2009-2010 sampai dengan 2012-2013. Sehingga dapat disimpulkan adanya fluktuasi yang cukup tajam, dan meningkat perlahan pada tiga tahun terakhir. Guna mempertahankan jumlah muridnya, maka MTs Ma’arif 03 Sojokerto hendaknya berusaha untuk meningkatkan persepsi orangtua terhadap sekolah tersebut dengan meningkatkan biaya yang ada di sekolah, lokasi yang kompetitif, kualitas pendidikan yang memadai dan lokasi yang aman dan terjangkau oleh peserta didik. Perumusan masalah penelitian : 1. Apakah biaya berpengaruh terhadap keputusan siswa memilih jasa pendidikan di MTs Ma’arif 03 Sojokerto ? 2. Apakah lokasi berpengaruh terhadap keputusan siswa memilih jasa pendidikan di MTs Ma’arif 03 Sojokerto ? 3. Apakah fasilitas berpengaruh terhadap keputusan siswa memilih jasa pendidikan di MTs Ma’arif 03 Sojokerto ? 4. Apakah group acuan berpengaruh terhadap keputusan siswa memilih jasa pendidikan di MTs Ma’arif 03 Sojokerto ?
  • 6. 6 5. Apakah biaya, lokasi, fasilitas dan group acuan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan siswa memilih jasa pendidikan di MTs Ma’arif 03 Sojokerto? 1.4. Tujuan Penelitian Suatu penelitian dilakukan tentunya memiliki beberapa tujuan, adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis pengaruh biaya terhadap keputusan siswa memilih jasa pendidikan MTs Ma’arif 03 Sojokerto. 2. Untuk menganalisis pengaruh lokasi terhadap keputusan siswa memilih jasa pendidikan MTs Ma’arif 03 Sojokerto. 3. Untuk menganalisis pengaruh fasilitas terhadap keputusan siswa memilih jasa pendidikan MTs Ma’arif 03 Sojokerto. 4. Untukmenganalisispengaruh group acuan terhadap keputusan siswa pendidikan MTs Ma’arif 03 Sojokerto. 5. Untuk menganalisis pengaruh biaya, lokasi, fasilitas dan group acuan secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan siswa memilih jasa pendidikan di MTs Ma’arif 03 Sojokerto ?
  • 7. 7 1.5. ManfaatPenelitian Adapun manfaat yang ingin diperoleh dengan dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Manfaat Praktis Memberikan masukan bagimana menejemen dalam melakukan pengelolaan usaha jasa pendidikan MTs Ma’arif 03 Sojokerto. 2. Manfaat teoritis Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk berpikir secara ilmiah dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh semasa kuliah dan memberikan masukan pihak yang terkait dalam pengelolaan badan pendidikan sehingga dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam membuat kebijakan pengelolan pendidikan.