2. Integrasi Nasional
“Integrate” yang artinya
menyatupadukan,
mempersatukan/menggabungkan.
Secara
Etimologi
NasionalIntegrasi
“Nation”, yang berarti
bangsa.
Jadi secara bahasa dapat dikatakan bahwa
integrasi nasional adalah penyatuan suatu
bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang
bulat dan utuh.
4. Pentingnya Integrasi
Nasional
Suku-suku itu memiliki pertalian-pertalian primordial yang merupakan unsur
negara dan telah menjelma menjadi kesatuan-kesatuan etnik yang selanjutnya
menuntut pengakuan dan perhatian pada tingkat kenegaraan. Ikatan dan
kesetiaan etnik adalah sesuatu yang alami, bersifat primer.
Adapun kesetiaan nasional bersifat sekunder. Bila ikatan etnik ini tidak
diperhatikan atau terganggu, mereka akan mudah dan akan segera kembali
kepada kesatuan asalnya.
Sebagai akibatnya mereka akan melepaskan ikatan komitmennya sebagai satu
bangsa, Integrasi diperlukan guna menciptakan kesetiaan baru terhadap
identitas-identitas baru yang diciptakan (identitas nasional). Misalnya; bahasa
nasional, simbol negara , semboyan nasional, ideologi nasional dan sebagainya.
5. Integrasi VS Disintegrasi
Integrasi Disintegrasi
1. Keterpaduan antar elemen
atau unsur yang ada
didalamnya
2. Terjadi konsensus
3. Bentuk : Akulturasi dan
Asimilasi
1. Ke-ter pecahan di antara
unsur-unsur yang ada
2. Menimbulkan konflik atau
perseteruan dan
pertentangan
3. Bentuk : Perkelahian,
Tawuran, Kerusuhan,
Revolusi bahkan Perang.
6. Diperlukan Integrasi
Nasional
Integrasi Nasional muncul dari rasa kebersamaan ini
dilatarbelakangi oleh adanya kesamaan nasib,
kebutuhan, kondisi dan cita cita dari beberapa manusia.
Perasaan yang sama menjadikan mereka tidak mudah
untuk diadu domba dan terpecah belah, tetapi
memunculkan semangat persatuan dan kesatuan serta
semangat untuk berbuat demi kepentingan bersama.
Oleh karna itu membangun integrasi nasional itu sangat
penting pada kehidupan bernegara dan juga
mewujudkan cita cita, dan tujuan negara
8. Sejarah Perkembangan Integrasi
di Indonesia
• Pada tahun 2002, sebelum negara Indonesia merdeka menurut
Suroyo ada 3 model integrasi dalam perkembangan integrasi di
Indonesia yakni:
1. Model integrasi majapahit
2. Modal integrasi kolonial
3. Model integrasi nasional Indonesia
9. Pengembangan Integrasi di
Indonesia
• Adanya ancaman dari luar
• Gaya politik kepemimpinan
• Kekuatan lembaga-lembaga
politik
• Ideologi nasional
• Kesempatan pembangunan
ekonomi
Pajak sebagai Instrumen
Memperkukuh Integrasi Nasional
Dalam UUD tahun 1945 alinea ke-4 tentang
“memajukan kesejahteraan umum” mengatakan bahwa
: kesejahteraan umum dapat dicapai apabila keuangan
atau pendanaan dalam negara cukup.
11. Dinamika Integrasi Nasional
di Indonesia
Integrasi
Bangsa
Integrasi
Wilayah
Integrasi
Nilai
Integrasi
Elit-Massa
Integrasi
Tingkah
Laku
12. Tantangan dalam
Membangun Integrasi
HORIZONTAL VERTIKAL
Perbedaan suku,
agama, ras, dan
geografi
Elite dan massa,dimana latar belakang pendidikan
kekotaan menyebabkan kaum elite berbeda dari
massa yang cenderung berpandangan tradisional
Di era globalisasi, tantangan akan bertambah yaitu tarikan dari luar berupa
globalisasi yang cenderung mengabaikan batas-batas negara-bangsa, dan tarikan
dari dalam berupa kecenderungan menguatkan ikatan-ikatan yang sempit seperti
etnis, kesukuan, atau kedaerahan.
13. Mendeskripsikan Esensi & Urgensi
Integrasi Nasional
Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan
harapan bagi setiap negara. Sebab integrasi masyarakat
merupakan kondisi yang sangat diperlukan bagi negara untuk
membangun bangsa.