SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
SUMBER-SUMBER
DANA BANK
Kelompok 4:
Ilmanudin Al Habsyi
(11012100413)
M. Gafa Haikal
(11012100425)
Ahmad Yudha Eka Pratama
(11012100234)
Hj. Siti Fatonah, SE, MM.
PENGERTIAN SUMBER-SUMBER DANA BANK
Yang dimaksud dengan sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun
dana untuk membiayai operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsinya bahwa bank adalah
Lembaga keuangan dimana kegiatan sehari-harinya adalah dalam bidang jual beli uang.
Tentu saja sebelum menjual uang (memberikan pinjaman) bank harus lebih dudlu
membeli uang (menghimpun dana) sehingga dari selisih bunga tersebutlah bank mencari
keuntungan.
Dana untuk membiayai operasinya dapat diperoleh dari berbagai sumber. Perolehan dana
ini tergantung bank itu sendiri apakah secara pinjaman (titipan) dari masyarakat atau dari
Lembaga lainnya. Disamping itu, untuk membiayai operasinya dana dapat pula diperoleh
dengan modal sendiri, yaitu dengan mengeluarkan atau menjual saham.
TUJUAN SUMBER-SUMBER DANA BANK
Tujuan sumber dana merupakan dana yang terhimpun oleh bank yang nantinya akan
digunakan oleh bank untuk menjalankan fungsinya, perolehan dana ini dapat berasal dari
bank itu sendiri (berupa setoran modal pemilik saham dan laba ditahan), atau dari
masyarakat ( berupa tabungan, giro, deposito ) atau dari lembaga lainnya.
Adapun sumber-sumber dana bank sebagai berikut:
1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri
Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya.
2. Dana yang berasal dari masyarakat luas
Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank
SIMPANAN BIRO (DEMAND DEPOSIT)
Undang-undang perbankan Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998
menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan giro adalah simpanan dan penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah
pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
Sedangkan pengertian simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat
kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito tabungan atau
yang dapat dipersamakan dengan itu.
-Bank dan Lembaga keuangan lainnya
Pengertian dapat ditarik setiap saat, maksudnya bahwa uang yang sudah disimpan
direkening giro tersebut dapat ditarik berkali-kali dalam sehari, sedangkan pengertian
pemeriksaan adalah diambilnya uang tersebut dari rekening giro sehingga
menyebabkan giro tersebut berkurang yang ditarik secara tunai mauapun yang ditarik
secara non tunai (pemindah bukuan).
JENIS-JENIS SARANA PENARIKAN UNTUK MENARIK
DANA YANG TERTANAM DIREKENING GIRO
1. Cek (cheque)
Cek merupakan surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara
rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang
disebutkan didalamnya atau kepada pemegang cek tersebut.
2. Bilyet Giro (BG)
Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening
giro nasabah tersebut untuk memindah bukuan sejumlah uang dari rekening yang
bersangkutan kepada pihak pemerintah yang disebutkan Namanya pada bank yang sama
atau bank lainnya.
3. Alat Pembayaran Lainnya
adalah surat perintah kepada bank yang dibuat secara tertulis kertas yang ditandatangani
oleh pemegang rekening.
ADAPUN JENIS-JENIS DEPOSITO YANG ADA DI
INDONESIA
1.Deposito Berjangka
Merupakan deposito yang diterbitkan menurut jangka waktu tertentu, jangka waktu
deposito biasanya bervariasi mulai dari 1,2,3,6,12,18 sampai dengan 24 bulan.
2. Sertifikat Deposito
Merupakan deposito yang diterbitkan dengan jangka waktu 2,3,6,12, dan 12 bulan.
Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat
3. Deposito On Call
Merupakan deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari dan paling lama kurang
dari satu bulan. Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang besar
misalnya 50 juta rupiah (Tergantung bank yang bersangkutan)
ALAT-ALAT YANG DIMAKSUD ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1. Buku tabungan
2. Slip penarikan
3. Kwitansi
4. Kartu yang terbuat dari plastic
Dalam praktik perbankan diindonesia dewasa ini terdapat beberapa jenis-jenis tabungan.
Perbedaan jenis tabungan ini hanya terletak daripada fasilitas yang diberikan kepada si
penabung. Jenis-jenis yang dimaksud adalah
Ada beberapa jenis bentuk tabanas seperti:
1.Tabanas
-Tabanas umum
-Tabanas pemuda
-Tabanas pelajar
-Tabanas pramuka
Contoh Perhitungan Jasa Giro
Setiap penyimpanan yang menyimpan dananya di rekening giro akan
memperoleh balas jasa berupa bunga. Bunga atau jasa giro ini dihitung dengan
berbagai metode. Metode perhitungan yang paling umum dilakukan adalah
dengan menggunakan saldo terendah.
Artinya bunga dihitung dari saldo terendah dalam bulan tersebut. Hal ini
disebabkan dalam rekening giro frekuensi penarikannya dan penyetorannya
sangatlah besar. Di samping dengan saldo terendah ada pula bank menentukan
perhitungan bunga dengan saldo rata-rata atau saldo harian.
C.Simpanan Tabungan (Saving Deposit)
Seperti halnya simpanan giro, simpanan tabungan juga mempunyai syarat-syarat
tertentu bagi pemegangnya dan persyaratan masing-masing bank berbeda satu
sama lainnya. Di samping persyaratan yang berbeda, tujuan nasabah menyimpan
uang direkening tabungan juga berbeda.
Dengan demikian, sasaran bank dalam memasarkan produk-produknya juga
berbeda sesuai dengan sasarannya.
BAB 16
ANJAK PIUTANG (FACTORING)
Pengertian Anjak Piutang
Pengertian perusahaan anjak piutang atau yang lebih dikenal dengan nama factoring
adalah perusahaan yang kegiatannya adalah melakukan penagihan atau pembelian,
atau pengambilalihan atau pengelolaan utang piutang suatu perusahaan dengan
imbalan atau pembayaran tertentu milik perusahaan. Kemudian pengertian anjak
piutang menurut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013//1988 Tanggal
20 Desember 1988 adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam
bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka
pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.
Kegiatan Anjak Piutang
Kegiatan utama perusahaan anjak piutang adalah mengambil alih pengurusan
piutang suatu perusahaan dengan suatu tanggung jawab tertentu, tergantung
kesepakatan dengan pihak kreditor (pihak yang punya piutang). Kegiatan perusahaan
anjak piutang di Indonesia di atur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 1251/KMK.013/1988 bahwa kesimpulan kegiatan anjak piutang meliputi di
antaranya : 1.Pengambilalihan tagihan suatu perusahaan dengan free. 2.Pembelian
piutang perusahaan dalam suatu transaksi perdagangan dengan harga yang sesuai.
3.Mengelola usaha penjualan kredit suatu perusahaan.
Pihak yang Terlibat dan Fasilitas yang Diberikan
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan transaksi anjak piutang adalah sebagai
berikut : 1.Kreditor atau klien yang menyerahkan tagihannya kepada pihak anjak piutang
untuk ditagih atau dikelola. 2.Perusahaan anjak piutang (factoring), yaitu perusahaan yang
akan mengambil alih atau mengelola piutang. 3.Debitur, yaitu nasabah yang mempunyai
masalah (hutang) kepada kreditor.
Lanjutan..
Fasilitas yang dapat diberikan perusahaan anjak piutang dalam penagihan atau
pengelolaan penjualan kreditnya kepada kreditor. Dilihat dari berbagai isi sebagai berikut:
1. Berdasarkan Pemberitahuan
- Disclosed
-Undisclosed
2. Berdasarkan Tanggung Jawab
- Withrecourse
-Without recourse
Lanjutan..
3. Berdasarkan Pelanggan
-Full service factoring
-Resource factoring
-Maturity factoring
-Invoice discounting
-Undisclosed factoring
-Advanced Payment
4. Berdasarkan Wilayah
-Domestic Factoring
- International Factoring
Jasa-jasa dan Biaya yang Diberikan
Dalam kegiatan sehari-harinya secara umum perusahaan anjak piutang mempunyai
dua macam jasa yang dapat ditawarkan kepada masyarakat. Adapun jasa-jasa yang
dilakukan oleh perusahaan anjak piutang sebagai berikut :
-Jasa Pembiayaan (financing service) dalam hal jasa pembiayaan, perusahaan anjak
piutang melakukan pembayaran di muka (prefinancing) kepada kreditor yang
besarnya tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak.
Lanjutan
Jasa Non Pembiayaan (non financing service) Dalam jasa non pembiayaan kegiatan
yang dilakukan meliputi pemberian jasa pengelolaan administrasi kredit. Biasanya
kegiatan jasa ini meliputi :
a. Analisis kelayakan suatu kredit
b. Melakukan administrasi kredit
c. Pengawasan terhadap kredit termasuk pengendaliannya
d. Perlindungan terhadap suatu risiko kredit
Keuntungan Anjak Piutang
Keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan anjak piutang akan memberikan atau
memperoleh keuntungan bagi masing-masing pihak yang terlibat, baik perusahaan
anjak piutang, kreditor maupun debitur. Keuntungan yang diperoleh masing-masing
pihak adalah sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan Anjak Piutang
a. Memperoleh keuntungan berupa free dan biaya administrasi.
b. Membantu menyelesaikan pertikaian di antara kreditor dan debitur.
c. Membantu manajemen pihak kreditor dalam penyelenggaraan kredit.
Lanjutan
2. Bagi Kreditor (klien)
a. Mengurangi resiko kerugian dengan tertagihnya piutangnya.
b. Memperbaiki system administrasi yang semrawut.
c. Memperlancar kegiatan usaha.
d. Dengan ditagihnya piutang oleh perusahaan anjak piutang
3. Bagi Debitur Memberikan motivasi kepada debitur untuk segera membayar
secepatnya, karena ada rasa malu sehingga berusaha sekuat tenaga untuk segera
membayar dengan berbagai cara.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptxSejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptxYohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Kredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha RakyatKredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha Rakyatallusio
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen-
 
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERIBakhrul Ulum
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosialPuryanto SS
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanAdhy Djr
 
Makalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai
Makalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea MateraiMakalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai
Makalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea MateraiUniversitas Muhammadiyah Gresik
 
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiBab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiaudi15Ar
 
Tingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankTingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankAsep Sahwani
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMIcha Icha
 
Hukum adat dan kearifan lokal
Hukum adat dan kearifan lokalHukum adat dan kearifan lokal
Hukum adat dan kearifan lokalyahyakelariquers
 
Money politik dalam pemilu demokratis
Money politik dalam pemilu demokratisMoney politik dalam pemilu demokratis
Money politik dalam pemilu demokratisKAMOE Indonesia
 
Contoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORING
Contoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORINGContoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORING
Contoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORINGKanaidi ken
 

What's hot (20)

Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptxSejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
Sejarah Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).pptx
 
yayasan.ppt
yayasan.pptyayasan.ppt
yayasan.ppt
 
Ppt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrakPpt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrak
 
Kredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha RakyatKredit Usaha Rakyat
Kredit Usaha Rakyat
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Makalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai
Makalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea MateraiMakalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai
Makalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai
 
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasiBab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
Bab 10 implikasi etis dari teknologi informasi
 
Tingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankTingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bank
 
MATA KULIAH MOTIVASI
MATA KULIAH MOTIVASI MATA KULIAH MOTIVASI
MATA KULIAH MOTIVASI
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
 
Nasionalisme (ISBD)
Nasionalisme (ISBD)Nasionalisme (ISBD)
Nasionalisme (ISBD)
 
Hukum Fidusia
Hukum FidusiaHukum Fidusia
Hukum Fidusia
 
Hukum adat dan kearifan lokal
Hukum adat dan kearifan lokalHukum adat dan kearifan lokal
Hukum adat dan kearifan lokal
 
Money politik dalam pemilu demokratis
Money politik dalam pemilu demokratisMoney politik dalam pemilu demokratis
Money politik dalam pemilu demokratis
 
Contoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORING
Contoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORINGContoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORING
Contoh "Credit Scoring di Malaysia" _Materi Training CREDIT SCORING
 

Similar to BANK-DANA

3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptxAdiyathRandy
 
Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1Bagus Aji
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditFirman Bachtiar
 
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankAfdal Adam
 
Produk bank, credit, jasa perbankan
Produk bank, credit, jasa perbankanProduk bank, credit, jasa perbankan
Produk bank, credit, jasa perbankanNandita Larasati
 
Bab v manajemen bank
Bab v manajemen bankBab v manajemen bank
Bab v manajemen bankMuh faqih F U
 
Ekonomi moneter
Ekonomi moneterEkonomi moneter
Ekonomi moneterachmad_29
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaMiftah Iqtishoduna
 
Pengertian bank
Pengertian bankPengertian bank
Pengertian bankerin130893
 
materi perbankan dan pengertian perbankan
materi perbankan dan pengertian perbankanmateri perbankan dan pengertian perbankan
materi perbankan dan pengertian perbankanssuser2f08aa
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxdaniel muttaqin
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxdaniel muttaqin
 

Similar to BANK-DANA (20)

3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
3. Kegiatan-Kegiatan Bank.pptx
 
Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1Ppt bank umum kel.2 xis1
Ppt bank umum kel.2 xis1
 
Sumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kreditSumber dana bank dan managemen kredit
Sumber dana bank dan managemen kredit
 
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
 
Bank umum
Bank umumBank umum
Bank umum
 
Produk bank, credit, jasa perbankan
Produk bank, credit, jasa perbankanProduk bank, credit, jasa perbankan
Produk bank, credit, jasa perbankan
 
Bab v manajemen bank
Bab v manajemen bankBab v manajemen bank
Bab v manajemen bank
 
Ekonomi moneter
Ekonomi moneterEkonomi moneter
Ekonomi moneter
 
Makalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUMMakalah BANK UMUM
Makalah BANK UMUM
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
 
Pengertian bank
Pengertian bankPengertian bank
Pengertian bank
 
Bank
BankBank
Bank
 
materi perbankan dan pengertian perbankan
materi perbankan dan pengertian perbankanmateri perbankan dan pengertian perbankan
materi perbankan dan pengertian perbankan
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
 
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptxPengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
Pengembangan Modal Bimtek PWMP.pptx
 
Bank dan kebijakan Moneter
Bank dan kebijakan MoneterBank dan kebijakan Moneter
Bank dan kebijakan Moneter
 
Slk ch7 manajemen bank umum
Slk ch7 manajemen bank umumSlk ch7 manajemen bank umum
Slk ch7 manajemen bank umum
 
Giro dikonversi
Giro dikonversiGiro dikonversi
Giro dikonversi
 
Bank
BankBank
Bank
 
Perbankan
PerbankanPerbankan
Perbankan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

BANK-DANA

  • 1. SUMBER-SUMBER DANA BANK Kelompok 4: Ilmanudin Al Habsyi (11012100413) M. Gafa Haikal (11012100425) Ahmad Yudha Eka Pratama (11012100234) Hj. Siti Fatonah, SE, MM.
  • 2. PENGERTIAN SUMBER-SUMBER DANA BANK Yang dimaksud dengan sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsinya bahwa bank adalah Lembaga keuangan dimana kegiatan sehari-harinya adalah dalam bidang jual beli uang. Tentu saja sebelum menjual uang (memberikan pinjaman) bank harus lebih dudlu membeli uang (menghimpun dana) sehingga dari selisih bunga tersebutlah bank mencari keuntungan. Dana untuk membiayai operasinya dapat diperoleh dari berbagai sumber. Perolehan dana ini tergantung bank itu sendiri apakah secara pinjaman (titipan) dari masyarakat atau dari Lembaga lainnya. Disamping itu, untuk membiayai operasinya dana dapat pula diperoleh dengan modal sendiri, yaitu dengan mengeluarkan atau menjual saham.
  • 3. TUJUAN SUMBER-SUMBER DANA BANK Tujuan sumber dana merupakan dana yang terhimpun oleh bank yang nantinya akan digunakan oleh bank untuk menjalankan fungsinya, perolehan dana ini dapat berasal dari bank itu sendiri (berupa setoran modal pemilik saham dan laba ditahan), atau dari masyarakat ( berupa tabungan, giro, deposito ) atau dari lembaga lainnya. Adapun sumber-sumber dana bank sebagai berikut: 1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri Modal sendiri maksudnya adalah modal setoran dari para pemegang sahamnya. 2. Dana yang berasal dari masyarakat luas Sumber dana ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan operasi bank
  • 4. SIMPANAN BIRO (DEMAND DEPOSIT) Undang-undang perbankan Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan giro adalah simpanan dan penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Sedangkan pengertian simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito tabungan atau yang dapat dipersamakan dengan itu. -Bank dan Lembaga keuangan lainnya Pengertian dapat ditarik setiap saat, maksudnya bahwa uang yang sudah disimpan direkening giro tersebut dapat ditarik berkali-kali dalam sehari, sedangkan pengertian pemeriksaan adalah diambilnya uang tersebut dari rekening giro sehingga menyebabkan giro tersebut berkurang yang ditarik secara tunai mauapun yang ditarik secara non tunai (pemindah bukuan).
  • 5. JENIS-JENIS SARANA PENARIKAN UNTUK MENARIK DANA YANG TERTANAM DIREKENING GIRO 1. Cek (cheque) Cek merupakan surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan didalamnya atau kepada pemegang cek tersebut. 2. Bilyet Giro (BG) Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut untuk memindah bukuan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak pemerintah yang disebutkan Namanya pada bank yang sama atau bank lainnya. 3. Alat Pembayaran Lainnya adalah surat perintah kepada bank yang dibuat secara tertulis kertas yang ditandatangani oleh pemegang rekening.
  • 6. ADAPUN JENIS-JENIS DEPOSITO YANG ADA DI INDONESIA 1.Deposito Berjangka Merupakan deposito yang diterbitkan menurut jangka waktu tertentu, jangka waktu deposito biasanya bervariasi mulai dari 1,2,3,6,12,18 sampai dengan 24 bulan. 2. Sertifikat Deposito Merupakan deposito yang diterbitkan dengan jangka waktu 2,3,6,12, dan 12 bulan. Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat 3. Deposito On Call Merupakan deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari dan paling lama kurang dari satu bulan. Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang besar misalnya 50 juta rupiah (Tergantung bank yang bersangkutan)
  • 7. ALAT-ALAT YANG DIMAKSUD ADALAH SEBAGAI BERIKUT: 1. Buku tabungan 2. Slip penarikan 3. Kwitansi 4. Kartu yang terbuat dari plastic Dalam praktik perbankan diindonesia dewasa ini terdapat beberapa jenis-jenis tabungan. Perbedaan jenis tabungan ini hanya terletak daripada fasilitas yang diberikan kepada si penabung. Jenis-jenis yang dimaksud adalah Ada beberapa jenis bentuk tabanas seperti: 1.Tabanas -Tabanas umum -Tabanas pemuda -Tabanas pelajar -Tabanas pramuka
  • 8. Contoh Perhitungan Jasa Giro Setiap penyimpanan yang menyimpan dananya di rekening giro akan memperoleh balas jasa berupa bunga. Bunga atau jasa giro ini dihitung dengan berbagai metode. Metode perhitungan yang paling umum dilakukan adalah dengan menggunakan saldo terendah. Artinya bunga dihitung dari saldo terendah dalam bulan tersebut. Hal ini disebabkan dalam rekening giro frekuensi penarikannya dan penyetorannya sangatlah besar. Di samping dengan saldo terendah ada pula bank menentukan perhitungan bunga dengan saldo rata-rata atau saldo harian.
  • 9. C.Simpanan Tabungan (Saving Deposit) Seperti halnya simpanan giro, simpanan tabungan juga mempunyai syarat-syarat tertentu bagi pemegangnya dan persyaratan masing-masing bank berbeda satu sama lainnya. Di samping persyaratan yang berbeda, tujuan nasabah menyimpan uang direkening tabungan juga berbeda. Dengan demikian, sasaran bank dalam memasarkan produk-produknya juga berbeda sesuai dengan sasarannya.
  • 10. BAB 16 ANJAK PIUTANG (FACTORING)
  • 11. Pengertian Anjak Piutang Pengertian perusahaan anjak piutang atau yang lebih dikenal dengan nama factoring adalah perusahaan yang kegiatannya adalah melakukan penagihan atau pembelian, atau pengambilalihan atau pengelolaan utang piutang suatu perusahaan dengan imbalan atau pembayaran tertentu milik perusahaan. Kemudian pengertian anjak piutang menurut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013//1988 Tanggal 20 Desember 1988 adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.
  • 12. Kegiatan Anjak Piutang Kegiatan utama perusahaan anjak piutang adalah mengambil alih pengurusan piutang suatu perusahaan dengan suatu tanggung jawab tertentu, tergantung kesepakatan dengan pihak kreditor (pihak yang punya piutang). Kegiatan perusahaan anjak piutang di Indonesia di atur berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 bahwa kesimpulan kegiatan anjak piutang meliputi di antaranya : 1.Pengambilalihan tagihan suatu perusahaan dengan free. 2.Pembelian piutang perusahaan dalam suatu transaksi perdagangan dengan harga yang sesuai. 3.Mengelola usaha penjualan kredit suatu perusahaan.
  • 13. Pihak yang Terlibat dan Fasilitas yang Diberikan Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan transaksi anjak piutang adalah sebagai berikut : 1.Kreditor atau klien yang menyerahkan tagihannya kepada pihak anjak piutang untuk ditagih atau dikelola. 2.Perusahaan anjak piutang (factoring), yaitu perusahaan yang akan mengambil alih atau mengelola piutang. 3.Debitur, yaitu nasabah yang mempunyai masalah (hutang) kepada kreditor.
  • 14. Lanjutan.. Fasilitas yang dapat diberikan perusahaan anjak piutang dalam penagihan atau pengelolaan penjualan kreditnya kepada kreditor. Dilihat dari berbagai isi sebagai berikut: 1. Berdasarkan Pemberitahuan - Disclosed -Undisclosed 2. Berdasarkan Tanggung Jawab - Withrecourse -Without recourse
  • 15. Lanjutan.. 3. Berdasarkan Pelanggan -Full service factoring -Resource factoring -Maturity factoring -Invoice discounting -Undisclosed factoring -Advanced Payment 4. Berdasarkan Wilayah -Domestic Factoring - International Factoring
  • 16. Jasa-jasa dan Biaya yang Diberikan Dalam kegiatan sehari-harinya secara umum perusahaan anjak piutang mempunyai dua macam jasa yang dapat ditawarkan kepada masyarakat. Adapun jasa-jasa yang dilakukan oleh perusahaan anjak piutang sebagai berikut : -Jasa Pembiayaan (financing service) dalam hal jasa pembiayaan, perusahaan anjak piutang melakukan pembayaran di muka (prefinancing) kepada kreditor yang besarnya tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak.
  • 17. Lanjutan Jasa Non Pembiayaan (non financing service) Dalam jasa non pembiayaan kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian jasa pengelolaan administrasi kredit. Biasanya kegiatan jasa ini meliputi : a. Analisis kelayakan suatu kredit b. Melakukan administrasi kredit c. Pengawasan terhadap kredit termasuk pengendaliannya d. Perlindungan terhadap suatu risiko kredit
  • 18. Keuntungan Anjak Piutang Keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan anjak piutang akan memberikan atau memperoleh keuntungan bagi masing-masing pihak yang terlibat, baik perusahaan anjak piutang, kreditor maupun debitur. Keuntungan yang diperoleh masing-masing pihak adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Anjak Piutang a. Memperoleh keuntungan berupa free dan biaya administrasi. b. Membantu menyelesaikan pertikaian di antara kreditor dan debitur. c. Membantu manajemen pihak kreditor dalam penyelenggaraan kredit.
  • 19. Lanjutan 2. Bagi Kreditor (klien) a. Mengurangi resiko kerugian dengan tertagihnya piutangnya. b. Memperbaiki system administrasi yang semrawut. c. Memperlancar kegiatan usaha. d. Dengan ditagihnya piutang oleh perusahaan anjak piutang 3. Bagi Debitur Memberikan motivasi kepada debitur untuk segera membayar secepatnya, karena ada rasa malu sehingga berusaha sekuat tenaga untuk segera membayar dengan berbagai cara.