AUDIT SIKLUS
PENDAPATAN
NAMA KELOMPOK:


ď‚§ Yasinta Novita S   (09012075)
ď‚§ Denis Hanum M      (09012078)
ď‚§ Toni Wijanarko     (09012115)
Pengertian


  Siklus pendapatan adalah suatu kegiatan
   perusahaan yang meliputi aktivitas yang
 berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa
       dengan pelanggan dan penagihan
        pendapatan dalam bentuk kas.
Yang termasuk dalam siklus pendapatan
  adalah:
  1. Penjualan Kredit (penjualan yang dilakukan
      dengan hutang)
  2. Penerimaan Kas (penagihan piutang dan
      penjualan tunai)
  3. Penyesuaian Penjualan (potongan, retur
      penjualan, pengurangan harga, dan
      piutang tak tertagih).
Jurnal:

ď‚§ Penjualan Kredit:
     Piutang Usaha     XXX
           Penjualan       XXX, atau
     Harga Pokok Penjualan      XXX
           Perrsediaan               XXX

ď‚§ Penerimaan Kas:
     Kas                   XXX
     Diskon Penjualan      XXX
           Puitang Usaha         XXX
ď‚§ Retur Penjualan dan Pengurangan Harga:
  Retur Penjualan dan
  Pengurangan Harga           XXX
            Piutang Usaha             XXX

ď‚§ Penyisihan untuk Piutang tak Tertagih:
  Beban Piutang tak Tertagih XXX
           Penyisihan untuk
           Piutang tak Tertagih             XXX

ď‚§ Penghapusan Piutang tak Tertagih:
  Penyisihan untuk
  Piutang tak Tertagih        XXX
            Piutang Usaha             XXX
Tujuan Audit untuk Siklus
Pendapatan:

    Berkaitan dengan perolehan buki yang
    kompeten tentang setiap asersi laporan
  keuangan yang signifikan menyangkut saldo
        dan transaksi siklus pendapatan.
 Note: untuk tujuan audit asersi yang spesifik
            dilihat pada buku hal: 6.
Penggunaan Pemahaman Tentang
Bisnis dan Industri Klien untuk
 Mengembangkan Strategi Audit
Pertimbangan Komponen
     Pengendalian Internal
1. Lingkungan Pengendalian, terdiri dari
   beberapa faktor yang dapat mengurangi
   beberapa resiko inheren yang berkaitan
   dengan siklus pendapatan serta dapat
   meningkatkan atau mengurangi keefektifan
   komponen pengendalian internal lainnya
   dalam mengendalikan resiko salah saji pada
   asersi siklus pendapatan.

Audit siklus pendapatan

  • 1.
  • 2.
    NAMA KELOMPOK: ď‚§ YasintaNovita S (09012075) ď‚§ Denis Hanum M (09012078) ď‚§ Toni Wijanarko (09012115)
  • 3.
    Pengertian Sikluspendapatan adalah suatu kegiatan perusahaan yang meliputi aktivitas yang berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa dengan pelanggan dan penagihan pendapatan dalam bentuk kas.
  • 4.
    Yang termasuk dalamsiklus pendapatan adalah: 1. Penjualan Kredit (penjualan yang dilakukan dengan hutang) 2. Penerimaan Kas (penagihan piutang dan penjualan tunai) 3. Penyesuaian Penjualan (potongan, retur penjualan, pengurangan harga, dan piutang tak tertagih).
  • 5.
    Jurnal: ď‚§ Penjualan Kredit: Piutang Usaha XXX Penjualan XXX, atau Harga Pokok Penjualan XXX Perrsediaan XXX ď‚§ Penerimaan Kas: Kas XXX Diskon Penjualan XXX Puitang Usaha XXX
  • 6.
    ď‚§ Retur Penjualandan Pengurangan Harga: Retur Penjualan dan Pengurangan Harga XXX Piutang Usaha XXX ď‚§ Penyisihan untuk Piutang tak Tertagih: Beban Piutang tak Tertagih XXX Penyisihan untuk Piutang tak Tertagih XXX ď‚§ Penghapusan Piutang tak Tertagih: Penyisihan untuk Piutang tak Tertagih XXX Piutang Usaha XXX
  • 7.
    Tujuan Audit untukSiklus Pendapatan: Berkaitan dengan perolehan buki yang kompeten tentang setiap asersi laporan keuangan yang signifikan menyangkut saldo dan transaksi siklus pendapatan. Note: untuk tujuan audit asersi yang spesifik dilihat pada buku hal: 6.
  • 8.
    Penggunaan Pemahaman Tentang Bisnisdan Industri Klien untuk Mengembangkan Strategi Audit
  • 9.
    Pertimbangan Komponen Pengendalian Internal 1. Lingkungan Pengendalian, terdiri dari beberapa faktor yang dapat mengurangi beberapa resiko inheren yang berkaitan dengan siklus pendapatan serta dapat meningkatkan atau mengurangi keefektifan komponen pengendalian internal lainnya dalam mengendalikan resiko salah saji pada asersi siklus pendapatan.