Pertemuan membahas giro nasabah, tabungan, dan deposito. Giro adalah simpanan yang dapat digunakan untuk pembayaran dan penarikan setiap saat. Tabungan memberikan bunga dan dapat diambil kapan saja. Deposito adalah simpanan yang hanya bisa diambil pada jatuh tempo dengan bunga lebih tinggi.
3. GIRO ?
Simpanan yang dapat digunakan sebagai
alat pembayaran dan penarikannya dapat
dilakukan setiap saat menggunakan cek.
Setiap rekening giro memperoleh nomor
account, setiap transaksi dicatat oleh
petugas bank dan setiap akhir bulan akan
dilaporkan kepada nasabah giro dalam
rekening bank
Jenis –jenis Cek
• cek atas nama
• cek atas unjuk
• cek silang
• cek mundur
• cek kosong
Akuntansi Giro
4. •Dapat ditarik setiap saat oleh pemilik
rekening giro (giran)
•Dikelompokkan sebagai sumber pendanaan
jangka pendek bagi bank
•Berbiaya murah dibandingkan sumber
pendanaan lainnya.
(tabungan dan deposito)
Karakteristik Simpanan Giro
9. Perlakuan Akuntansi Tabungan
Saldo taabungan dinilai sebesar jumlah kewajiban bank kepada pemilik
tabungan
Transaksi tabungan diakui sebesar nominal penyetoran atau penarikan yang
dilakukan oleh penabung
Setoran tabungan yang diterima tunai diakui pada saat uang diterima
Bank memberikan bungan tabungan sesuai dengan kebijakan bank
11. Bungan Tabungan
•Pemegang rekening tabungan akan mendapat
imbalan berupa bunga sesuai dengan
ketentuan bank.
•Perhitungan bunga dapat dilakukan dengan
berbagai metode
12. Metode perhitungan bunga tabungan
Metode
saldo
terendah
Metode
saldo rata-
rata
Metode
saldo harian
13.
14. Hadiah untuk Penabung
•Hadiah merupakan strategi bank dalam
meningkatkan minat nasabah untuk
mrningkatkan saldonya dibank.
•Hadiah yang diberikan ini dalam
pandangan akuntansi dicatat sebagai
biaya.
15. Tabungan Ongkos Naik Haji (ONH)
֎ Tabungan ONH merupakan simpanan yang dapat
diambil pada waktu tertentu atau mengendap
sampai mencukupi untuk ongkos naik haji. Pada
saat tabungan tersebut dianggap cukup, secara
otomatis menjadi dana setoran naik haji.
֎ Tabungan ONH memiliki ketentuan misalnya
setoran minimal , frekuensi pengambilan
maksimum, dan fasilitas bagi penabung ONH.
Namun sebagaimana layaknya tabungan, bank
menerima setoran dalam bentuk tunai, dan
transfer, kliring, inkaso, penindahbukuan, dan
16. Bagi Hasil & Perhitungan
Tabungan ONH֎Terhadap Tabungan ONH yang mengendap , bank akan
membayar biaya bunga atau bagi hasil yang diperhitungkan
dari saldo terendah pada setiap bulan efektif. Rekening
bagi hasil ini dibukukan setiap bulan untuk masing –
masing penabung , akan tetapi jumlah bagi hasil yang
masih mengendap di bank tidak akan diberikan bunga. Jadi
bunga / bagi hasil hanya diperhitungkan dari saldo terendah
tabungan. Atas bagi hasil yang dibayarkan sebelumnya
dipotong PPh.
֎Pembukuan atas bagi hasil adalah mendebet biaya bagi
hasil tabungan ONH dan mengkredit bagi hasil masing –
17.
18. Pengalihan
֎Tabungan ONH dialihkan menjadi setoran
ONH jika telah diumumkan oleh
pemerintah tentang pelaksanaan ibadah
haji. Atas dasar hal tersebut bank
langsung mengiventarisasi penabung
yang saldonya sudah mencapai 100%,
atau 75% dari biaya yang dibutuhkan.
19. Pembukuan Tabungan ONH & Setoran
ONH
Pada saat
setoran
pertama
tabungan
ONH
Pada saat
Perhitungan
dan Setoran
bagi hasil
akhir bulan
Pada waktu
pengambilan
tabungan
ONH
Pada waktu
pelimpahan /
pengalihan
menjadi
setoran ONH
Pada saat
bank
membayar
pengeluaran
untuk
fasilitas.
Pada waktu
Pembayaran
Uang Bagi
Hasil
21. Pengertian֎ Deposito merupakan simpanan masyarakat atau
pihak ketiga yg penarikannya dapat dilakukan pd
waktu tertentu menurut perjanjian antara
penyimpan dengan pihak bank.
֎ Penarikan deposito hanya dapat dilakukan pada
saat tertentu menurut jatuh temponya, misal : 1 bln,
3 bln, 6 bln, 12 bln, 18 bln atau 24 bln.
֎ Kalau bank membutuhkan dana besar, semakin
lama umur deposito semakin tinggi tingkat suku
bunganya, sebaliknya kondisi ekonomi yg normal
suku bunga semakin kecil meskipun jk waktu
semakin lama.
23. Pembukaan Deposito
֎ Pembukaan nyadapat menggunakan setoran tunai,
cek, bilyet giro, bukti transfer masuk, wesel atau
warkat lainnya asal sudah efektif.
֎ Pencatatan deposito sebesar nilai nominalnya.
֎ Contoh : Reni tgl 5 Mei membuka deposito
berjangka di Bank Sumsel Plg dgn nominal Rp.50
juta,-, bunga 12%, berjangka 3 bln. Setoran berupa
bilyet giro a.n. Reni Rp.20 juta, cek Bank Sumsel
yg ditarik oleh Sinta Rp.10 juta, transfer masuk
Bank Sumsel cabang Jakarta Rp.10 juta, sisanya
tunai, PPh 15%.
24. Syarat Pembukaan Deposito
1) Jumlah minimal untuk nominal yang di
depositokan Rp 1 Juta (US$ 5000) atau dengan
kebijasanaan setiap bank
2) Besarnya bunga yang diberikan
3) Cara pembayaran bunga
4) Cara pencairan deposito
5) Perpanjangan deposito secara otomatis/
Automatic Roll-Over (ARO)