SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Daftar Distribusi Frekuensidan Aplikasi pada Data Penelitian
Definisi dan bentuk distribusi frekuensi
 Distribusi frekuensi adalah pengelompokkan data ke dalam beberapa kategori yang
menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori. Setiap data tidak dapat dimasukkan
ke dalam dua atau lebih kategori. distribusi frekuensi adalah susunan data dalam bentuk
tunggal atau kelompok menurut kelas- kelas tertentu dalam sebuah daftar. Distribusi
frekuensi memudahkan dalam penyajian data , menghitung data, dan sebagainya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan distribusi frekuensi:
 Dalam menyusun tabel distribusi frekuensi harus tersedia data. Data yang baru
dikumpulkan itu disebut data kasar.
 Data tersebut disusun ke dalam urutan dari nilai terbesar sampai nilai terkecil,
atau sebaliknya disebut array data.
 Selisih antara angka terbesar hingga terkecil disebut dengan jarak
 Bilangan yang menyatakan banyaknya data dalam setiap kelas disebut
vrekuensi
 Jarak antara kelas yang satu dengan kelas yang lain disebut kelas
SYARAT DATA YANG BAIK
Data yang tidak akurat, apabila digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, akan
menghasilkan keputusan yang menyesatkan. Persyaratan data yang baik, antara lain: objektif,
representatif, memiliki kesalahan baku yang kecil, tepat waktu, dan relevan.
Objektif
Data yang objektif berarti bahwa data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Misalnya data tentang penjualan seharusnya 1000, tapi dicatat hanya 500.
Representatif
Data harus mewakili objek yang diteliti. Misalnya, jika laporan produksi padi dari suatu
daerah hanya didasarkan atas hasil sawah-sawah di daerah irigasi saja
Standard Error kecil
Suatu perkiraan dikatan baik (mempunyai tingkat ketelitian tinggi) apabila kesalahan
bakunya kecil
Tepat waktu
Apabila data akan dipergunakan untuk melakukan pengendalian atau evaluasi, maka
syarat tepat waktu ini penting sekali agar sempat dilakukan penyesuaian atau koreksi seperlunya
kalau ada kesalahan atau penyimpangan yang terjadi di dalam implementasi suatu perencanaan
Relevan
Data yang dikumpulkan harus ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan.
Misalnya, pemerintah ingin mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemerosotan produksi
padi selama beberapa tahun terakhir, maka perlu dikumpulkan data yang berkaitan dengan hal
tersebut
Data mentah (raw data) mengenai modal yang dimiliki oleh 100 perusahaan jasa A di Palembang
tahun 2003: (dalam juta)
75 86 66 86 50 78 66 79 68 60
80 83 87 79 80 77 81 92 57 52
58 82 73 95 66 60 84 80 79 63
80 88 58 84 96 87 72 65 79 80
86 68 76 41 80 40 63 90 83 94
76 66 74 76 68 82 59 75 35 34
65 63 85 87 79 77 76 74 76 78
75 60 96 74 73 87 52 98 88 64
76 69 60 74 72 76 57 64 67 58
72 80 72 56 73 82 78 45 75 56
Pertanyaan:
1. Berapa banyak perusahaan yang modalnya antara 34 – 41 juta?
2. Berapa yang modalnya antara 90 – 98 juta?
3. Berapa persen yang modalnya antara 90 – 98 juta?
4. Berapa modal rata-rata?
Untuk menjawabnya perlu dibuat tabel distribusi frekuensi
Data mentah (raw data) mengenai modal yang dimiliki oleh 100 perusahaan jasa A di Palembang
tahun 2003: (yang diurutkan)
Pertanyaan:
1. Berapa banyak perusahaan yang modalnya antara 34 – 41 juta?
2. Berapa yang modalnya antara 90 – 98 juta?
3. Berapa persen yang modalnya antara 90 – 98 juta?
4. Berapa modal rata-rata?
Untuk menjawabnya perlu dibuat tabel distribusi frekuensi
PEMBENTUKAN DISTRIBUSI FREKUENSI
1. Tentukan jumlah kelas guna memasukkan angka-angka
Jumlah kelas umumnya tergantung pada pertimbangan-pertimbangan praktis. Tergantung ciri-
ciri data dan tujuan penggunaan data
Rumus Sturges: k = 1 + 3,322 log n
k = banyaknya kelas
n = banyaknya observasi
34 35 40 41 45 50 52 52 56 56
57 57 58 58 58 59 60 60 60 60
63 63 63 64 64 65 65 66 66 66
66 67 68 68 68 69 72 72 72 72
73 73 73 74 74 74 74 75 75 75
75 76 76 76 76 76 76 76 77 77
78 78 78 79 79 79 79 79 80 80
80 80 80 80 80 81 82 82 82 83
83 84 84 85 86 86 86 87 87 87
87 88 88 90 92 94 95 96 96 98
2. Tentukan interval kelas (tidak mutlak)
Rumus: i = jarak/k
Jarak = nilai ovservasi terbesar – nilai observasi terkecil
3. Masukkan angka-angka dalam kelas-kelas
Pada umumnya, proses memasukkan angka-angka dilakukan di atas sehelai sheet hitung atau
sheet catat (tally sheet)
Contoh Menghitung Jumlah Frekuensi
1. Jumlah kelas
k = 1 + 3,322 log n
k = 1 + 3,3222 (2)
k = 1 + 6,644
k = 8
2. Interval kelas
i = jarak/k
i = (98 – 34)/ 8
i = 8
3. Memasukkan angka dalam kelas
34 - 41 37.5 IIII 4
42 - 49 45.5 I 1
50 - 57 53.5 IIIII II 7
58 - 65 61.5 IIIII IIIII IIIII 15
66 - 73 69.5 IIIII IIIII IIIII I 16
74 - 81 77.5 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII III 33
82 - 89 85.5 IIIII IIIII IIIII II 17
90 - 98 94 IIIII II 7
Jumlah 100
Kelas interval dibatasi oleh nilai batas bawah (lower limit) yaitu 34, 42, 50, 58, 66, dst dan
batas atas (upper limit) yaitu 41, 49, 57, 65, dst.
33,5 dan 41,5 disebut lower class boundary (tepi kelas bawah) sedangkan 41,5 dan 49,5 disebut
upper class boundary (/tepi kelas atas).
Interval/Lebar/besar/panjang kelas = jarak upper class dengan lower, Jarak nilai tengah.
Contoh Menghitung Jumlah Frekuensi
1. Jumlah kelas
k = 1 + 3,322 log n
k = 1 + 3,3222 (2)
k = 1 + 6,644
k = 8
2. Interval kelas
i = jarak/k
i = (98 – 34)/ 7,644
i = 8,4
3. Memasukkan angka dalam kelas
• Kelas interval dibatasi oleh nilai batas bawah (lower limit) yaitu 34, 42, 50, 58, 66, dst
dan batas atas (upper limit) yaitu 41, 49, 57, 65, dst.
• 33,5 dan 41,5 disebut lower class boundary (tepi kelas bawah) sedangkan 41,5 dan 49,5
disebut upper class boundary (/tepi kelas atas).
• Interval/Lebar/besar/panjang kelas = jarak upper class dengan lower, Jarak nilai tengah.
34 - 42.3 38.15 IIII 4
42.4 - 50.7 46.55 II 2
50.8 - 59.1 54.95 IIIII IIIII 10
59.2 - 67.5 63.35 IIIII IIIII IIIII I 16
67.6 - 75.9 71.75 IIIII IIIII IIII 19
76 - 84.3 80.15 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII II 32
84.4 - 92.7 88.55 IIIII IIIII IIIII II 12
92.8 -101.1 96.95 IIIII 5
Jumlah 100
PENYAJIAN GRAFIK FREKUENSI
• Histogram
• Poligon frekuensi
DISTRIBUSI KUMULATIF DAN KURVA OGIVE
2
4
8
14
16
28
Jlh. Modal
Kelas f fk Fb
34 - 41 4 4 100
42 - 49 1 5 96
50 - 57 7 12 95
58 - 65 15 27 88
66 - 73 16 43 73
74 - 81 33 76 57
82 - 89 17 93 24
90 - 98 7 100 7
Jumlah 100
10
20
40
70
80
30
50
60
90
100
33,5 42,5 51,5 60,5 69,5 78,5 87,5 96,5 100,5
Kurang dari
Lebih dari
Distribusi Frekuensi dan Aplikasinya

More Related Content

What's hot

Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan RiilMatematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan RiilAdhi99
 
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Nerossi Jonathan
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Fatma Qolbi
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2Ratih Ramadhani
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSSUJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSSEDI RIADI
 

What's hot (20)

Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan RiilMatematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
Matematika Dasar Bab I Sistem Bilangan Riil
 
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Bab 2 distribusi frekuensi
Bab 2 distribusi frekuensiBab 2 distribusi frekuensi
Bab 2 distribusi frekuensi
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Metode stepping stone
Metode stepping stoneMetode stepping stone
Metode stepping stone
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Teorema limit
Teorema limitTeorema limit
Teorema limit
 
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
Bab 5. Aplikasi Turunan ( Kalkulus 1 )
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSSUJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
UJI HOMOGENITAS BARTLETT MANUAL VS SPSS
 
pewarnaan graf
pewarnaan grafpewarnaan graf
pewarnaan graf
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Edmodo as parent
Edmodo as parentEdmodo as parent
Edmodo as parent
 
Petakonsep
PetakonsepPetakonsep
Petakonsep
 
Hatching the egg
Hatching the eggHatching the egg
Hatching the egg
 
Distribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiDistribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi
 
Statistika Dasar
Statistika DasarStatistika Dasar
Statistika Dasar
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Uji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasUji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitas
 
Pecahan ppt
Pecahan pptPecahan ppt
Pecahan ppt
 
Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1Distribusi frekuensi.1
Distribusi frekuensi.1
 

Similar to Distribusi Frekuensi dan Aplikasinya

Statistika presentasi lpkia
Statistika presentasi lpkiaStatistika presentasi lpkia
Statistika presentasi lpkiaYess Favor
 
Statistika presentasi to mahasiswa lpkia
Statistika presentasi to mahasiswa lpkiaStatistika presentasi to mahasiswa lpkia
Statistika presentasi to mahasiswa lpkiaYess Favor
 
Statistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensiStatistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensiYusuf Ahmad
 
Distribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdfDistribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdfjimsanunissula
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataPutri Aulia
 
Bahan ajar 2 (06 april 2012)
Bahan ajar 2 (06 april 2012)Bahan ajar 2 (06 april 2012)
Bahan ajar 2 (06 april 2012)suhesaahmad
 
Statistika Presentasi
Statistika PresentasiStatistika Presentasi
Statistika Presentasiguest232a662
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, GrafikSyamsuAlam27
 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)reno sutriono
 
03. Distribusi Frekuensi.ppt
03. Distribusi Frekuensi.ppt03. Distribusi Frekuensi.ppt
03. Distribusi Frekuensi.pptsitinurfaidah7
 
Pertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxPertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxIreclever
 
Makalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiMakalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiAisyah Turidho
 
4. Distribusi Frekuensi.ppt
4. Distribusi Frekuensi.ppt4. Distribusi Frekuensi.ppt
4. Distribusi Frekuensi.pptIndriyaniLubis
 
Tugas Statistika
Tugas StatistikaTugas Statistika
Tugas Statistikasimatupangs
 
Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamamhd Eko pratama
 
Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)
Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)
Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)fatria anggita
 
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaKuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaahmad fauzan
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiNicky Dwi Rarasati
 

Similar to Distribusi Frekuensi dan Aplikasinya (20)

Statistika presentasi lpkia
Statistika presentasi lpkiaStatistika presentasi lpkia
Statistika presentasi lpkia
 
Statistika presentasi to mahasiswa lpkia
Statistika presentasi to mahasiswa lpkiaStatistika presentasi to mahasiswa lpkia
Statistika presentasi to mahasiswa lpkia
 
Statistika i (02)
Statistika i (02)Statistika i (02)
Statistika i (02)
 
Statistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensiStatistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensi
 
Distribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdfDistribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdf
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
 
Bahan ajar 2 (06 april 2012)
Bahan ajar 2 (06 april 2012)Bahan ajar 2 (06 april 2012)
Bahan ajar 2 (06 april 2012)
 
Statistika Presentasi
Statistika PresentasiStatistika Presentasi
Statistika Presentasi
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
 
03. Distribusi Frekuensi.ppt
03. Distribusi Frekuensi.ppt03. Distribusi Frekuensi.ppt
03. Distribusi Frekuensi.ppt
 
Pertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptxPertemuan 4.1.pptx
Pertemuan 4.1.pptx
 
Makalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiMakalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensi
 
4. Distribusi Frekuensi.ppt
4. Distribusi Frekuensi.ppt4. Distribusi Frekuensi.ppt
4. Distribusi Frekuensi.ppt
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF
 
Tugas Statistika
Tugas StatistikaTugas Statistika
Tugas Statistika
 
Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratama
 
Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)
Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)
Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)
 
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistikaKuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
Kuliah statistika ii pertemuan 1 konsep dasar statistika
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwi
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Distribusi Frekuensi dan Aplikasinya

  • 1. Daftar Distribusi Frekuensidan Aplikasi pada Data Penelitian Definisi dan bentuk distribusi frekuensi  Distribusi frekuensi adalah pengelompokkan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori. Setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori. distribusi frekuensi adalah susunan data dalam bentuk tunggal atau kelompok menurut kelas- kelas tertentu dalam sebuah daftar. Distribusi frekuensi memudahkan dalam penyajian data , menghitung data, dan sebagainya. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan distribusi frekuensi:  Dalam menyusun tabel distribusi frekuensi harus tersedia data. Data yang baru dikumpulkan itu disebut data kasar.  Data tersebut disusun ke dalam urutan dari nilai terbesar sampai nilai terkecil, atau sebaliknya disebut array data.  Selisih antara angka terbesar hingga terkecil disebut dengan jarak  Bilangan yang menyatakan banyaknya data dalam setiap kelas disebut vrekuensi  Jarak antara kelas yang satu dengan kelas yang lain disebut kelas SYARAT DATA YANG BAIK Data yang tidak akurat, apabila digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan, akan menghasilkan keputusan yang menyesatkan. Persyaratan data yang baik, antara lain: objektif, representatif, memiliki kesalahan baku yang kecil, tepat waktu, dan relevan. Objektif Data yang objektif berarti bahwa data harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Misalnya data tentang penjualan seharusnya 1000, tapi dicatat hanya 500. Representatif Data harus mewakili objek yang diteliti. Misalnya, jika laporan produksi padi dari suatu daerah hanya didasarkan atas hasil sawah-sawah di daerah irigasi saja Standard Error kecil Suatu perkiraan dikatan baik (mempunyai tingkat ketelitian tinggi) apabila kesalahan bakunya kecil
  • 2. Tepat waktu Apabila data akan dipergunakan untuk melakukan pengendalian atau evaluasi, maka syarat tepat waktu ini penting sekali agar sempat dilakukan penyesuaian atau koreksi seperlunya kalau ada kesalahan atau penyimpangan yang terjadi di dalam implementasi suatu perencanaan Relevan Data yang dikumpulkan harus ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan. Misalnya, pemerintah ingin mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kemerosotan produksi padi selama beberapa tahun terakhir, maka perlu dikumpulkan data yang berkaitan dengan hal tersebut Data mentah (raw data) mengenai modal yang dimiliki oleh 100 perusahaan jasa A di Palembang tahun 2003: (dalam juta) 75 86 66 86 50 78 66 79 68 60 80 83 87 79 80 77 81 92 57 52 58 82 73 95 66 60 84 80 79 63 80 88 58 84 96 87 72 65 79 80 86 68 76 41 80 40 63 90 83 94 76 66 74 76 68 82 59 75 35 34 65 63 85 87 79 77 76 74 76 78 75 60 96 74 73 87 52 98 88 64 76 69 60 74 72 76 57 64 67 58 72 80 72 56 73 82 78 45 75 56 Pertanyaan: 1. Berapa banyak perusahaan yang modalnya antara 34 – 41 juta? 2. Berapa yang modalnya antara 90 – 98 juta? 3. Berapa persen yang modalnya antara 90 – 98 juta? 4. Berapa modal rata-rata?
  • 3. Untuk menjawabnya perlu dibuat tabel distribusi frekuensi Data mentah (raw data) mengenai modal yang dimiliki oleh 100 perusahaan jasa A di Palembang tahun 2003: (yang diurutkan) Pertanyaan: 1. Berapa banyak perusahaan yang modalnya antara 34 – 41 juta? 2. Berapa yang modalnya antara 90 – 98 juta? 3. Berapa persen yang modalnya antara 90 – 98 juta? 4. Berapa modal rata-rata? Untuk menjawabnya perlu dibuat tabel distribusi frekuensi PEMBENTUKAN DISTRIBUSI FREKUENSI 1. Tentukan jumlah kelas guna memasukkan angka-angka Jumlah kelas umumnya tergantung pada pertimbangan-pertimbangan praktis. Tergantung ciri- ciri data dan tujuan penggunaan data Rumus Sturges: k = 1 + 3,322 log n k = banyaknya kelas n = banyaknya observasi 34 35 40 41 45 50 52 52 56 56 57 57 58 58 58 59 60 60 60 60 63 63 63 64 64 65 65 66 66 66 66 67 68 68 68 69 72 72 72 72 73 73 73 74 74 74 74 75 75 75 75 76 76 76 76 76 76 76 77 77 78 78 78 79 79 79 79 79 80 80 80 80 80 80 80 81 82 82 82 83 83 84 84 85 86 86 86 87 87 87 87 88 88 90 92 94 95 96 96 98
  • 4. 2. Tentukan interval kelas (tidak mutlak) Rumus: i = jarak/k Jarak = nilai ovservasi terbesar – nilai observasi terkecil 3. Masukkan angka-angka dalam kelas-kelas Pada umumnya, proses memasukkan angka-angka dilakukan di atas sehelai sheet hitung atau sheet catat (tally sheet) Contoh Menghitung Jumlah Frekuensi 1. Jumlah kelas k = 1 + 3,322 log n k = 1 + 3,3222 (2) k = 1 + 6,644 k = 8 2. Interval kelas i = jarak/k i = (98 – 34)/ 8 i = 8 3. Memasukkan angka dalam kelas 34 - 41 37.5 IIII 4 42 - 49 45.5 I 1 50 - 57 53.5 IIIII II 7 58 - 65 61.5 IIIII IIIII IIIII 15 66 - 73 69.5 IIIII IIIII IIIII I 16 74 - 81 77.5 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII III 33 82 - 89 85.5 IIIII IIIII IIIII II 17 90 - 98 94 IIIII II 7 Jumlah 100
  • 5. Kelas interval dibatasi oleh nilai batas bawah (lower limit) yaitu 34, 42, 50, 58, 66, dst dan batas atas (upper limit) yaitu 41, 49, 57, 65, dst. 33,5 dan 41,5 disebut lower class boundary (tepi kelas bawah) sedangkan 41,5 dan 49,5 disebut upper class boundary (/tepi kelas atas). Interval/Lebar/besar/panjang kelas = jarak upper class dengan lower, Jarak nilai tengah. Contoh Menghitung Jumlah Frekuensi 1. Jumlah kelas k = 1 + 3,322 log n k = 1 + 3,3222 (2) k = 1 + 6,644 k = 8 2. Interval kelas i = jarak/k i = (98 – 34)/ 7,644 i = 8,4 3. Memasukkan angka dalam kelas • Kelas interval dibatasi oleh nilai batas bawah (lower limit) yaitu 34, 42, 50, 58, 66, dst dan batas atas (upper limit) yaitu 41, 49, 57, 65, dst. • 33,5 dan 41,5 disebut lower class boundary (tepi kelas bawah) sedangkan 41,5 dan 49,5 disebut upper class boundary (/tepi kelas atas). • Interval/Lebar/besar/panjang kelas = jarak upper class dengan lower, Jarak nilai tengah. 34 - 42.3 38.15 IIII 4 42.4 - 50.7 46.55 II 2 50.8 - 59.1 54.95 IIIII IIIII 10 59.2 - 67.5 63.35 IIIII IIIII IIIII I 16 67.6 - 75.9 71.75 IIIII IIIII IIII 19 76 - 84.3 80.15 IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII II 32 84.4 - 92.7 88.55 IIIII IIIII IIIII II 12 92.8 -101.1 96.95 IIIII 5 Jumlah 100
  • 6. PENYAJIAN GRAFIK FREKUENSI • Histogram • Poligon frekuensi DISTRIBUSI KUMULATIF DAN KURVA OGIVE 2 4 8 14 16 28 Jlh. Modal Kelas f fk Fb 34 - 41 4 4 100 42 - 49 1 5 96 50 - 57 7 12 95 58 - 65 15 27 88 66 - 73 16 43 73 74 - 81 33 76 57 82 - 89 17 93 24 90 - 98 7 100 7 Jumlah 100 10 20 40 70 80 30 50 60 90 100 33,5 42,5 51,5 60,5 69,5 78,5 87,5 96,5 100,5 Kurang dari Lebih dari