Dokumen tersebut membahas tentang statistika deskriptif yang mencakup pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data, dan penyimpulan data. Dokumen tersebut juga menjelaskan istilah-istilah dasar dalam statistika seperti data, variabel, jenis data, dan distribusi frekuensi.
2. Kegiatan statistik yang dilakukan meliputi
pengumpulan data, pengolahan data, penyajian data,
dan penyimpulan data untuk mencari gambaran
tentang ; ciri – ciri, bentuk, karakter, pada
penduduk, masyarakat, organisasi berdasarkan data
yang diperoleh
3.
4. Data adalah sekumpulan datum yang berisi fakta-
fakta serta gambaran suatu fenomena yang
dikumpulkan, dirangkum, dianalisis dan
selanjutnya diinterpretasikan.
Variabel adalah karakteristik data yang menjadi
perhatian.
5. Pembagian data dapat dibedakan menurut :
1. Sifatnya
a. Data kualitatif ialah data yang disajikan bukan
dalam bentuk angka, misalnya agama, jenis
kelamin, daerah, suku bangsa, pangkat
pegawai, jabatan pegawai dan sebagainya.
b. Data kuantitatif ialah data yang disajikan dalam
bentuk angka.
Data ini terbagi menjadi :
1) Data kontinu adalah data yang satuannya bisa
dalam pecahan.
2) Data diskret adalah data yang satuannya selalu
bulat dalam bilangan asli, tidak berbentuk
pecahan,
pendahuluan
5
6. a. Nominal, sifatnya hanya untuk membedakan antar
kelompok.
Contoh: Jenis kelamin,
Jurusan dalam suatu sekolah tinggi
(Manajemen, Akuntansi).
b. Ordinal, selain memiliki sifat nominal, juga
menunjukkan peringkat.
Contoh: Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA),
Ranking
7. DATA MENURUT SKALA
PENGUKURAN (L)
c. Interval, selain memiliki sifat data ordinal, juga memiliki
sifat interval antar observasi dinyatakan dalam unit
pengukuran yang tetap.
Contoh: Nilai Test
d. Rasio, selain memiliki sifat data interval, skala rasio
memiliki angka 0 (nol) dan perbandingan antara dua nilai
mempunyai arti.
Contoh: Temperatur
Berat badan,
8. JENIS DATA MENURUT SIFATNYA
1. Kualitatif
– Berupa label/nama-nama yang digunakan untuk
mengidentifikasikan atribut suatu elemen
– Skala pengukuran: Nominal atau Ordinal
– Data bisa berupa numeric atau nonnumeric
2. Kuantitatif
– Mengindikasikan seberapa banyak (how many/diskret
atau how much/kontinu)
– Data selalu numeric
– Skala pengukuran: Interval dan Rasio
9. 1. Cross-sectional Data
yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu
yang sama atau hampir sama
Contoh: Jumlah mahasiswa STEKPI TA 2005/2006,
Jumlah perusahaan go public tahun 2006
2. Time Series Data
yaitu data yang dikumpulkan selama kurun
waktu/periode tertentu
Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan,
Produksi Padi Indonesia tahun 1997-2006
10. 1. Tabel
• Tabel satu arah (one-way table)
• Tabulasi silang (lebih dari satu arah (two-way table),
dst.)
• Tabel Distribusi Frekuensi
2. Grafik
• Batang (Bar Graph), untuk perbandingan/pertumbuhan
• Lingkaran (Pie Chart), untuk melihat perbandingan
(dalam persentase/proporsi)
• Grafik Garis (Line Chart), untuk melihat pertumbuhan
• Grafik Peta, untuk melihat/menunjukkan lokasi
14. Pengertian Distribusi Frekuensi.
• Distribusi frekuensi adalah yang merupakan penyusunan data ke
dalam kelas-kelas tertentu dimana setiap individu/item hanya
termasuk kedalam salah satu kelas tertentu saja. (Pengelompokkan
data berdasarkan kemiripan ciri).
• Tujuannya : untuk mengatur data mentah (belum dikelompokkan) ke
dalam bentuk yang rapi tanpa mengurangi inti informasi yang ada.
• Distribusi Frekuensi Numerikal adalah Pengelompokkan data
berdasarkan angka-angka tertentu, biasanya disajikan dengan grafik
histogram.
• Distribusi Frekuensi Katagorikal adalah Pengelompokkan data
berdasarkan kategori-kategori tertentu, biasanya disajikan dengan
grafik batang, lingkaran dan gambar.
15. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
• Kelebihan
Dapat mengetahui gambaran secara
menyeluruh
• Kekurangan
Rincian atau informasi awal menjadi hilang
16. CONTOH
Distribusi Frekuensi Tinggi Badan 100 Mahasiswa UNMA
Tinggi Badan Frekuensi
151-153 3
154-156 7
157-159 12
160-162 18
163-165 27
166-168 17
169-171 11
172-174 5
Sumber: Data buatan
17. LIMIT, BATAS, NILAI TENGAH, DAN LEBAR KELAS
• Limit Kelas/Tepi Kelas
Nilai terkecil/terbesar pada setiap kelas
• Batas Kelas
Nilai yang besarnya satu desimal lebih sedikit dari data aslinya
• Nilai Tengah Kelas
Nilai tengah antara batas bawah kelas dengan batas atas kelas
• Lebar Kelas
Selisih antara batas bawah kelas dengan batas atas kelas
18. CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
1) Tentukan Range atau jangkauan data (r)
2) Tentukan banyak kelas (k)
Rumus Sturgess :
k=1+3,3 log n
3) Tentukan lebar kelas (c/interval)
c=r/k
19. CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
(lanjutan)
4) Tentukan limit bawah kelas pertama dan
kemudian batas bawah kelasnya
5) Tambah batas bawah kelas pertama dengan
lebar kelas untuk memperoleh batas atas
kelas
6) Tentukan limit atas kelas
7) Tentukan nilai tengah kelas
8) Tentukan frekuensi
21. JAWAB
1. Data terkecil = 10 dan Data terbesar = 98
r = 98 – 10 = 88
Jadi jangkauannya adalah sebesar 88
2. Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 60 = 6,8
Jadi banyak kelas adalah sebanyak 7 kelas
3. Lebar kelas (c) = 88 / 7 = 12,5 mendekati 13
4. Limit bawah kelas pertama adalah 10, dibuat beberapa alternatif limit
bawah kelas yaitu 10, 9, dan 8
Maka batas bawah kelas-nya adalah 9,5 ; 8,5 ; dan 7,5
22. JAWAB (lanjutan)
5. Batas atas kelas pertama adalah batas bawah kelas ditambah lebar
kelas, yaitu sebesar
- 9,5 + 13 = 22,5
- 8,5 + 13 = 21,5
- 7,5 + 13 = 20,5
6. Limit atas kelas pertama adalah sebesar
- 22,5 - 0,5 = 22
- 21,5 - 0,5 = 21
- 20,5 – 0,5 = 20
23. JAWAB (lanjutan)
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
8-20 9-21 10-22
21-33 22-34 23-35
34-46 35-47 36-48
47-59 48-60 49-61
60-72 61-73 62-74
73-85 74-86 75-87
86-98 87-99 88-100
Misal dipilih Alternatif 2
24. JAWAB (lanjutan)
7. Nilai tengah kelas adalah
batas bawah kelas batas atas kelas
2
8,5 21,5
15
2
8. Frekuensi kelas pertama adalah 3
25. JAWAB (lanjutan)
Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika
Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tengah Frekuensi
9-21 8,5-21,5 15 3
22-34 21,5-34,5 28 4
35-47 34,5-47,5 41 4
48-60 47,5-60,5 54 8
61-73 60,5-73,5 67 12
74-86 73,5-86,5 80 23
87-99 86,5-99,5 93 6
Jumlah 60
26. Istilah-istilah Dalam Distribusi Frekuensi.
1. Class (Kelas) adalah penggolongan data yang dibatasi dengan
nilai terendah dan nilai tertinggi yang masing-masing dinamakan
batas kelas.
Batas Kelas (Class Limit) adalah nilai batas dari pada tiap kelas
dalam sebuah distribusi, terbagi menjadi States class limit dan
Class Bounderies (Tepi kelas).
27. a. Stated Class Limit adalah batas-batas kelas yang tertulis dalam
distribusi frekuensi, terdiri dari Lower Class Limit (Batas bawah
kelas) dan Upper Class Limit (Batas atas kelas.
b. Class Bounderies (Tepi kelas) adalah batas kelas yang sebenarnya,
terdiri dari Lower class boundary (batas bawah kelas yang
sebenarnya) dan upper class boundary (batas atas kelas yang
sebenarnya).