Statistika adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, analisis, dan penarikan kesimpulan dari data. Terdiri dari statistika deskriptif yang menganalisis data mentah dan statistika inferensial untuk menarik kesimpulan umum. Ada dua jenis data yaitu kuantitatif berupa angka dan kualitatif berupa kategori.
1. STATISTIKA DASAR
Disusun Oleh:
Ratih Ramadhani (060813814190 )
Diora Kapisas (060813814190 )
R.A. Fitria Fadhilah (06081381419042)
Universitas Sriwijaya
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
2. Pengertian Statistik
Sebuah hasil penelitian , riset ataupun pengamatan yang bebentuk laporan dan dinyatakan
dalam bentuk bilangan atau angka-angka. angka-angka yang disajikan, disusun, dan diatur dalam
bentuk daftar atau tabel yang disertai dengan gambar yang seperti diagram atau grafik. Jadi kata
statistic telah dipakai untuk menytakan sekumpulan data, bilangan maupun non-bilangan yang
dsusun dalam tabel dan atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
Banyak kata statistic yang kita kenal yaitu statistic penduduk, statistic kelahiran, pendidikan,
produksi, pertanian, kesehatan, dan lainnya.
Pengertian Statistika
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengolahan atau menganalisisanya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan
penganalisisan yang dilakukan. Dari hasil penelitian , riset maupun pengamatan, baik yang
dilakukan berbentuk laporan yang diinginan suatu uraian, penjelasan, kesimpulan yang
diteliti.sebelum kesimpulan dibuat, data yang telah terkumpul itu terlebih dahulu dipelajari,
dianalisis atau diolah, dan berdasarkan pengolahan inilah baru kesimpulan dibuat.
Statistika dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Statistika Induktif adalah statistika yang menyangkut penarikan kesimpulan yang
valid mengenai kelompok data yang besar.
2. Statistika Deskriptif adalah statistika yang menyangkut pengumpulan, penyajian
dan penganalisisan data.
Statistic Deskriptif
Statistic deskriptif ialah penggunaan grafik, grafik, meja dan perhitungan berbagai
statistic untuk mengatur dan meringkas informasi. Data statistika umumnya masih acak atau
mentah. Data itu harus diringkas dengan baik dan teratur, baik dalam bentuk tabel atau presentasi
grafis, sebagai pengambilan keputusan (statistic inferensi). Statistika Deskriptif adalah memberi
gambaran pada objek yang diteliti dengan cara menghitung rata-rata, modus, dan median, untuk
pengambilan informasinya tidak boleh dilakukan secara general.
Teknik yang digunakan dalam statistic deskrptif adalah:
3. -distribusi frekueni
- presentasi grafis seperti histogram, pie chart dan sebgainya
- mencari central tendency seperti mean median, dan modus
Statistic Inferensi
Setelah dilakukan uji terhadap suatu distribusi data, dan tebukti bahwa data yang diuji
berdistribusi normal atau mendekati suattu disribusi normal, maka selanjutnya dengan data tidak
berdistribusi normal, atau jauh dari kriteria distribusi normal, maka untuk inferensi digunakan
metode statistik non parametik.
Macam-macam Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Data dapat di sajikan dalam bentuk gambar, suara, huruf,
angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan
untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Setiap kegiatan yang
berhubungan dengan statistik selalu berhubungan dengan data.
Data adalah bentuk jamak dari datum. Datum adalah keterangan atau informasi yang di
peroleh dari suatu pengamatan sedangkan data adalah segala keterangan atau informasi yang
dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan.
Dalam suatu Informasi terdapat data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan
untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap
sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi
juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Adapun jenis-jenis data :
1. Data Numerik (kuantitatif) → dinyatakan dalam besaran numerik
(angka).
Misalnya : Data pendapatan per kapita, pengeluaran, harga, jarak, dll.
2. Data Kategorik (Kualitatif) → diklasifikasikan berdasarkan kategori/kelas tertentu
Misalnya :
4. • Kategori Mahasiswa Berprestasi dan Tidak Berprestasi,
• Kategori kota kecil, sedang dan besar,
• Kategori pendukung partai politik XXX, YYY, ZZZ, dll.
- Data Kuantitatif adalah data berupa angka dalam arti sebenarnya à dapat
dilakukan operasi matematika. Terbagi dua :
a. Data Interval, Contoh : Interval temperatur ruang adalah sbb :
Cukup panas jika antara 50°C-80 °C
Panas jika antara 80 °C-110 °C
Sangat panas jika antara 110 °C-140 °C
b. Data Rasio à tingkat pengukuran paling ‘tinggi’ ; bersifat angka
dalam arti sesungguhnya. Beda dengan interval mempunyai titik
nol dalam arti sesungguhnya.
Contohnya : Jumlah penduduk dalam suatu kecamatan adalah
1.567.992 jiwa.
- Data Kuantitatif juga di bagi lagi menjadi 2 yaitu :
a. Data Diskrit adalah data yang di kumpulkan merupakan hasil
membilang.
Contohnya : Pak Trisno memiliki 4 ekor sapi.
b. Data kontinu adalah data yang diperoleh berdasarkan hasil
pengukuran.