SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Oleh :
KH.M. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI
Dosen Fiqih Muamalah
STEI Hamfara Yogyakarta
2017
KONSEP HARTA
DAN KEPEMILIKAN
POKOK BAHASAN
1. Pengertian Harta (Maal)
2. Konsep Istikhlaf
(Pandangan Islam Terhadap
Harta).
3. Pengertian dan Macam-
Macam Kepemilikan.
1. PENGERTIAN HARTA
( ‫المال‬ ‫)تعريف‬
PENGERTIAN HARTA
 Pengertian harta (maal) perlu dipahami
dengan baik, karena terkait fokus Fiqih
Muamalat Maliyah, yaitu harta (maal).
 Definisi Fiqih Muamalat Maliyah :
‫فقه‬‫المعامالت‬‫المالية‬:‫العلم‬‫باألحكام‬‫الشرعية‬‫لتعامل‬‫الن‬‫اس‬
‫في‬‫الدنيا‬‫فيما‬‫يتعلق‬‫بشؤون‬‫المال‬
 Fiqih Muamalat Maliyah : ilmu tentang
hukum-hukum syara’ yang mengatur
hubungan / interaksi manusia dalam
kehidupan dunia khususnya yang terkait
dengan urusan harta.
PENGERTIAN HARTA
 Harta (maal) menurut arti bahasa
(etimologi) :
‫ال‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ة‬َ‫غ‬‫ل‬:‫ا‬َ‫م‬‫ه‬َ‫ت‬ْ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫ك‬َ‫ش‬ٍْ‫ي‬
 “Harta menurut arti bahasa : apa-apa
yang kamu miliki dari segala sesuatu.”
 (Al Fairuz Abadi, Al Qamus Al Muhiith. Lihat M.
Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al Islami, hlm.
53)
 (Lihat juga : Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah Al
Fuqaha`, hlm. 304).
PENGERTIAN HARTA
 Harta (maal) menurut istilah syariah
(terminologi hukum Islam) :
‫ال‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ا‬‫ح‬َ‫ال‬ِ‫ط‬ْ‫ص‬‫إ‬:‫ل‬‫ك‬‫ا‬َ‫م‬‫ع‬َ‫ف‬َ‫ت‬ْ‫ن‬‫ي‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ِ‫ي‬َ‫أ‬‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬َ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ه‬ ْ‫و‬‫ج‬‫و‬
ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫َّر‬‫ش‬‫ال‬ٍِ‫ا‬َ‫ر‬ِ‫الش‬َ‫ك‬ِ‫ة‬َ‫ار‬َ‫ج‬ِْ‫اْل‬َ‫و‬َ‫و‬ِ‫ة‬َ‫َار‬‫ع‬ ِ‫ْل‬ْ‫ا‬ِ‫ك‬َ‫ال‬ْ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫س‬ ِ‫ْل‬ْ‫ا‬َ‫و‬ِ‫ة‬َ‫ب‬ِ‫له‬ْ‫ا‬َ‫و‬
 “Harta menurut arti istilah : setiap-tiap
apa yang dapat dimanfaatkan menurut
cara-cara yang dibenarkan syariah,
seperti jual beli, sewa menyewa, pinjam
meminjam, pemanfaatan (konsumsi),
dan hibah.”
 (M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al Islami, hlm. 54).
PENGERTIAN HARTA
Definisi lain dari harta (maal) dengan
makna sama :
‫ال‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ا‬‫ح‬َ‫ال‬ِ‫ط‬ْ‫ص‬‫إ‬:‫ل‬‫ك‬‫ا‬َ‫م‬‫ن‬ِ‫ك‬ْ‫م‬‫ي‬ْ‫ا‬‫اع‬َ‫ف‬ِ‫ت‬ْ‫ن‬ِ‫ْل‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬َ‫أ‬َ‫ح‬‫ا‬َ‫ب‬
‫ع‬ْ‫َّر‬‫ش‬‫ال‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ِ‫ت‬ْ‫ن‬ِ‫اْل‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬
“Harta menurut arti istilah : setiap-
tiap apa yang dapat dimanfaatkan
dari apa-apa yang dibolehkan syariah
untuk memanfaatkannya.”
(Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah
Al Fuqaha`, hlm. 304).
2. KONSEP ISTIKHLAF
( ‫اْلستخالف‬ ‫)فكرة‬
KONSEP ISTIKHLAF
 Konsep Istikhlaf merupakan konsep atau
pandangan Islam terhadap harta.
 Konsep Istikhlaf mengandung dua prinsip
sbb :
 Pertama, sesungguhnya harta itu
hakikatnya milik Allah, sesuai firman
Allah SWT :
ْ‫م‬‫وه‬‫آت‬َ‫و‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ِ َّ‫اّلل‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َ‫ت‬‫آ‬ْ‫م‬‫اك‬
 “Dan berikanlah kepada mereka sebagian
dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya
kepadamu.” (QS An Nuur [24] : 33).
KONSEP ISTIKHLAF
 Kedua, kemudian Allah telah menjadikan
manusia berkuasa atas harta itu, sesuai
firman Allah SWT :
‫وا‬‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ْ‫م‬‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫م‬َ‫ين‬ِ‫ف‬َ‫ل‬ْ‫خ‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬
 “Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu
yang Allah telah menjadikan kamu
menguasainya.” (QS Al Hadid [57] : 7).
 (M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al
Islami, hlm. 54).
 Implikasi dari konsep Istikhaf ini : berarti
segala pengaturan urusan harta wajib tunduk
kepada hukum Allah (Syariat Islam) saja.
3. PENGERTIAN DAN
MACAM-MACAM
KEPEMILIKAN
(‫وأنواعها‬ ‫الملكية‬ ‫)تعريف‬
PENGERTIAN KEPEMILIKAN
 Definisi kepemilikan :
‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬ِ‫م‬ْ‫ل‬َ‫أ‬‫ا‬‫ح‬َ‫ال‬ِ‫ْط‬‫ص‬‫إ‬:‫ن‬ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ع‬ ِ‫َّار‬‫ش‬‫ال‬ِ‫اع‬َ‫ف‬ِ‫ت‬ْ‫ن‬ِْ‫اْل‬ِ‫ب‬ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬
 “Kepemilikan menurut istilah : izin dari
Asy Syari’ untuk memanfaatkan suatu
benda.”
 Izin (‫ن‬ْ‫ذ‬ِ‫إ‬) = hukum syara’.
 Asy Syaari’ (ِ‫ع‬ ِ‫َّار‬‫ش‬‫ال‬ ) = Allah SWT.
 Benda (ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫)ا‬ = sesuatu yang dimanfaatkan.
 (M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al
Islami, hlm. 54).
PENGERTIAN KEPEMILIKAN
 Definisi lain dengan makna sama :
‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬ِ‫م‬ْ‫ل‬َ‫أ‬‫ا‬‫ح‬َ‫ال‬ِ‫ط‬ْ‫ص‬‫إ‬:‫ال‬َ‫ص‬ِ‫ت‬ِ‫إ‬‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫َر‬‫ش‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬َ‫س‬ْ‫ن‬ِ‫ْل‬ْ‫ا‬ِ‫ان‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬َ‫و‬
ٍْ‫ي‬َ‫ش‬‫ن‬ ْ‫و‬‫ك‬َ‫ي‬‫ا‬‫ق‬َ‫ل‬ْ‫ط‬‫م‬ِ‫ف‬‫ر‬َ‫ص‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ِ‫ه‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬‫ز‬ ِ‫اج‬َ‫ح‬َ‫و‬ْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ت‬ِ‫ف‬‫ر‬َ‫ص‬
ِ‫ه‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬
 “Kepemilikan menurut istilah : hubungan
syariah antara manusia dengan sesuatu
[harta] yang memberikan hak mutlak
kepada orang itu untuk melakukan
pemanfaatan [tasharruf] atas sesuatu itu
dan mencegah orang lain untuk
memanfaatkannya .”
 (Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah Al Fuqaha`, hlm. 352).
MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬
 Ada tiga macam kepemilikan dalam islam :
 (1) kepemilikan individu (al milkiyyah al
fardiyyah)
 (2) Kepemilikan umum (al milkiyyah al
‘aammah)
 (3) Kepemilikan negara (milkiyyah ad daulah).
 (Taqiyuddin An Nabhani, An Nizham Al
Iqtishadi fi Al Islam, hlm. 69-70; M. Husain
Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al Islami, hlm. 54).
MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬
 Pengertian kepemilikan individu :
‫الملكية‬‫الفردية‬‫هي‬‫إذن‬‫الشارع‬‫للفرد‬‫باْلنتفاع‬‫بالعين‬
 Adalah izin dari asy Syaari’ (Allah SWT)
bagi individu untuk memanfaatkan benda.
 Benda2 yg dapat dimiliki individu (spt
rumah, mobil, dan uang) adalah hak
individu yang legal dan dipelihara oleh
negara dalam batas syariah islam.
 (M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al
Islami, hlm. 54).
MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬
 Pengertian kepemilikan umum :
‫الملكية‬‫العامة‬‫هي‬‫إذن‬‫الشارع‬‫للجماعة‬‫باْلشتراك‬‫في‬
‫اْلنتفاع‬‫بالعين‬
 Adalah izin dari asy Syaari’ (Allah SWT)
bagi komunitas (jamaah) secara
bersama-sama untuk memanfaatkan
benda.
 (M. Husain Abdullah, Dirasat fi al Fikr al
Islami, hlm. 55).
MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬
 Tiga macam kepemilikan umum :
 (1) apa-apa yang menjadi hajat hidup
orang banyak (ma huwa min marafiq al
jamaah)
 Spt air, padang rumput, dll.
 Sabda Nabi SAW,”Kaum muslimin
berserikat dalam tiga benda; air, padang
rumput, dan api.” (HR Abu Dawud)
 (M. Husain Abdullah, Dirasat fi al Fikr al
Islami, hlm. 56).
MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬
(2) Benda-benda yang dari segi
bentuknya tidak membolehkan individu
untuk menguasainya
Spt jalan, jembatan, sungai, danau, dll.
Sabda Nabi SAW,”Mina adalah tempat
bagi siapa saja yang lebih dulu
datang.” (HR Ibnu Majah)
(M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr
Al Islami, hlm. 56).
MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬
 (3) Tambang dengan kapasitas produksi
besar.
 Spt tambang emas dan tembaga di papua,
dll.
 Hadits Abyadh bin Hammal RA : Nabi SAW
pernah menarik kembali pemberian tambang
garam karena produksinya besar. (HR
Tirmidzi)
 Tapi kalau kapasitas produksinya kecil,
tambang boleh dimiliki secara individu (HR
Abu Dawud). (M. Husain Abdullah, Dirasat fi
Al Fikr Al Islami, hlm. 56).
MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬
 Pengertian kepemilikan negara :
‫ملكية‬‫الدولة‬‫هي‬‫كل‬‫مال‬‫يكون‬‫التصرف‬‫فيها‬‫موكوال‬‫للخلي‬‫فة‬
 Adalah setiap harta yang pengelolaannya
dserahkan kepada khalifah (kepala
negara)
 Spt jizyah, ghanimah, kharaj, dharibah
(pajak), dll
 (M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al
Islami, hlm. 55).
MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬
 Pajak (dharibah) dalam Islam mempunyai 4
(empat) syarat :
 (1) dipungut untuk melaksanakan kewajiban
syariah (ada dalilnya dalam Al Quran dan
Hadits), spt mengatasi kemiskinan.
 (2) dipungut secara temporal (jika Kas
negara kosong).
 (3) dipungut dari muslim saja.
 (4) dipungut dari yang mampu saja.
 (Taqiyuddin An Nabhani, An Nizham Al Iqtishadi fi Al
Islam).
SEBAB KEPEMILIKAN
 Sebab kepemilikan harta (asbaab at
tamalluk) adalah sebab (cara) yang
ditetapkan syariah bagi seorang
muslim untuk memperoleh harta
pertama kalinya.
 Contoh : hadiah (hibah) dan waris.
 Jual-beli, sewa menyewa (dan yang
semisalnya), tidak disebut sebab
kepemilikan,
 Tapi disebut sebab pengembangan
harta (tanmiyyah al maal),
 Sebab sudah ada harta yang dimiliki,
lalu dikembangkan (diperbanyak)
dengan jual beli atau sewa menyewa
dsb.
SEBAB KEPEMILIKAN
 Sebab kepemilikan harta (asbaab at
tamalluk) dalam Islam ada 5 (lima),
yaitu :
 Pertama, bekerja,
 Kedua, waris,
 Ketiga, kebutuhan harta untuk
mempertahankan hidup.
 Keempat : pemberian harta negara
kepada rakyat.
 Kelima : harta yang diperoleh tanpa
imbalan atau usaha.
 (Taqiyuddin An Nabhani, An Nizham Al
Iqtishadi fil Islam, hlm. 77).
TERIMA KASIH
WASSALAM

More Related Content

What's hot (20)

13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH
 
Ekonomi Makro Islam
Ekonomi Makro IslamEkonomi Makro Islam
Ekonomi Makro Islam
 
Fiqh - Muamalah
Fiqh - MuamalahFiqh - Muamalah
Fiqh - Muamalah
 
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
Materi kuliah ayat dan hadits ekonomi islam (1)
 
Hak milik
Hak milikHak milik
Hak milik
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
 
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamSejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
 
Rahn (Gadai Syariah)
Rahn (Gadai Syariah)Rahn (Gadai Syariah)
Rahn (Gadai Syariah)
 
Qawaid fiqh pt 1
Qawaid fiqh  pt 1Qawaid fiqh  pt 1
Qawaid fiqh pt 1
 
Presentasi ijarah
Presentasi ijarahPresentasi ijarah
Presentasi ijarah
 
Makalah ijarah (kelompok 7)
Makalah ijarah (kelompok 7)Makalah ijarah (kelompok 7)
Makalah ijarah (kelompok 7)
 
PPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islamPPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islam
 
Maqashid Syariah
Maqashid SyariahMaqashid Syariah
Maqashid Syariah
 
Rangkuman Fiqh Muamalah
Rangkuman Fiqh MuamalahRangkuman Fiqh Muamalah
Rangkuman Fiqh Muamalah
 
Jual beli dalam islam
Jual beli dalam islamJual beli dalam islam
Jual beli dalam islam
 
Fiqh muamalah (pengantar)
Fiqh muamalah (pengantar)Fiqh muamalah (pengantar)
Fiqh muamalah (pengantar)
 

Similar to KONSEP HARTA DAN KEPEMILIKAN

02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 201402 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014Encep Bahauddin
 
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islamEncep Bahauddin
 
001-konsep-harta-dan-kepemilikan-dalam-islam (2).ppt
001-konsep-harta-dan-kepemilikan-dalam-islam (2).ppt001-konsep-harta-dan-kepemilikan-dalam-islam (2).ppt
001-konsep-harta-dan-kepemilikan-dalam-islam (2).pptMiftahurRahman29
 
1sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp02
1sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp021sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp02
1sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp02Hamzah Robbani
 
Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Marhamah Saleh
 
Teori Pemilikan
Teori PemilikanTeori Pemilikan
Teori Pemilikansalmy1001
 
Kepemilikan Umum (Al Milkiyyat Al 'Ammah/ Public Property)
Kepemilikan Umum (Al Milkiyyat Al 'Ammah/ Public Property)Kepemilikan Umum (Al Milkiyyat Al 'Ammah/ Public Property)
Kepemilikan Umum (Al Milkiyyat Al 'Ammah/ Public Property)Early Ridho Kismawadi
 
Makalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islamMakalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islamHarta R
 
Presentasi 11 pembajakan hki
Presentasi 11   pembajakan hkiPresentasi 11   pembajakan hki
Presentasi 11 pembajakan hkiMarhamah Saleh
 
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islamPengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islamAbdul Ghani
 
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptxPresentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptxDiandraPartaWisnuDew
 
Model Pengelolaan Kekayaan Alam dan Energi dalam Islam
Model Pengelolaan Kekayaan Alam dan Energi dalam IslamModel Pengelolaan Kekayaan Alam dan Energi dalam Islam
Model Pengelolaan Kekayaan Alam dan Energi dalam IslamErwin Wahyu
 

Similar to KONSEP HARTA DAN KEPEMILIKAN (20)

02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 201402 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
02 konsep harta dan kepemilikan dalam islam 2014
 
Harta Kepemilikan.pptx
Harta Kepemilikan.pptxHarta Kepemilikan.pptx
Harta Kepemilikan.pptx
 
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
001 konsep harta dan kepemilikan dalam islam
 
001-konsep-harta-dan-kepemilikan-dalam-islam (2).ppt
001-konsep-harta-dan-kepemilikan-dalam-islam (2).ppt001-konsep-harta-dan-kepemilikan-dalam-islam (2).ppt
001-konsep-harta-dan-kepemilikan-dalam-islam (2).ppt
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
1sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp02
1sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp021sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp02
1sistemkepemilikandalamislam 100428030444-phpapp02
 
Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8Presentasi Fiqh Siyasah 8
Presentasi Fiqh Siyasah 8
 
Teori Pemilikan
Teori PemilikanTeori Pemilikan
Teori Pemilikan
 
Kepemilikan Umum (Al Milkiyyat Al 'Ammah/ Public Property)
Kepemilikan Umum (Al Milkiyyat Al 'Ammah/ Public Property)Kepemilikan Umum (Al Milkiyyat Al 'Ammah/ Public Property)
Kepemilikan Umum (Al Milkiyyat Al 'Ammah/ Public Property)
 
Fiqmul sessi 2
Fiqmul sessi 2Fiqmul sessi 2
Fiqmul sessi 2
 
Fiqmul sessi 2
Fiqmul sessi 2Fiqmul sessi 2
Fiqmul sessi 2
 
Makalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islamMakalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islam
 
Muamalat harta dalam islam
Muamalat harta dalam islamMuamalat harta dalam islam
Muamalat harta dalam islam
 
Akad
AkadAkad
Akad
 
Harta dan Kepemilikan
Harta dan Kepemilikan Harta dan Kepemilikan
Harta dan Kepemilikan
 
Presentasi 11 pembajakan hki
Presentasi 11   pembajakan hkiPresentasi 11   pembajakan hki
Presentasi 11 pembajakan hki
 
Konsep kepemilikan
Konsep kepemilikanKonsep kepemilikan
Konsep kepemilikan
 
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islamPengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
Pengantar fiqh muamalat maliah dalam islam
 
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptxPresentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
Presentasi Sistem Ekonomi Islam PAI Kelompok 7.pptx
 
Model Pengelolaan Kekayaan Alam dan Energi dalam Islam
Model Pengelolaan Kekayaan Alam dan Energi dalam IslamModel Pengelolaan Kekayaan Alam dan Energi dalam Islam
Model Pengelolaan Kekayaan Alam dan Energi dalam Islam
 

More from fissilmikaffah1

01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAHfissilmikaffah1
 
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAHfissilmikaffah1
 
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAHfissilmikaffah1
 
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORERfissilmikaffah1
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORERfissilmikaffah1
 
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)fissilmikaffah1
 
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAHfissilmikaffah1
 
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALISfissilmikaffah1
 
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAHfissilmikaffah1
 
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)fissilmikaffah1
 
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)fissilmikaffah1
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)fissilmikaffah1
 
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURANfissilmikaffah1
 

More from fissilmikaffah1 (20)

01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
 
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
 
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
 
01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD
 
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah
 
15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH
 
14 HUKUM WADI'AH
14 HUKUM WADI'AH14 HUKUM WADI'AH
14 HUKUM WADI'AH
 
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
 
11 HUKUM WAKALAH
11 HUKUM WAKALAH11 HUKUM WAKALAH
11 HUKUM WAKALAH
 
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
 
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
 
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
 
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
 
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
 
08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH08 HUKUM IJARAH
08 HUKUM IJARAH
 
06.1 HUKUM RIBA
06.1 HUKUM RIBA06.1 HUKUM RIBA
06.1 HUKUM RIBA
 
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

KONSEP HARTA DAN KEPEMILIKAN

  • 1. Oleh : KH.M. Shiddiq Al Jawi, S.Si, MSI Dosen Fiqih Muamalah STEI Hamfara Yogyakarta 2017 KONSEP HARTA DAN KEPEMILIKAN
  • 2. POKOK BAHASAN 1. Pengertian Harta (Maal) 2. Konsep Istikhlaf (Pandangan Islam Terhadap Harta). 3. Pengertian dan Macam- Macam Kepemilikan.
  • 3. 1. PENGERTIAN HARTA ( ‫المال‬ ‫)تعريف‬
  • 4. PENGERTIAN HARTA  Pengertian harta (maal) perlu dipahami dengan baik, karena terkait fokus Fiqih Muamalat Maliyah, yaitu harta (maal).  Definisi Fiqih Muamalat Maliyah : ‫فقه‬‫المعامالت‬‫المالية‬:‫العلم‬‫باألحكام‬‫الشرعية‬‫لتعامل‬‫الن‬‫اس‬ ‫في‬‫الدنيا‬‫فيما‬‫يتعلق‬‫بشؤون‬‫المال‬  Fiqih Muamalat Maliyah : ilmu tentang hukum-hukum syara’ yang mengatur hubungan / interaksi manusia dalam kehidupan dunia khususnya yang terkait dengan urusan harta.
  • 5. PENGERTIAN HARTA  Harta (maal) menurut arti bahasa (etimologi) : ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ة‬َ‫غ‬‫ل‬:‫ا‬َ‫م‬‫ه‬َ‫ت‬ْ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫ك‬َ‫ش‬ٍْ‫ي‬  “Harta menurut arti bahasa : apa-apa yang kamu miliki dari segala sesuatu.”  (Al Fairuz Abadi, Al Qamus Al Muhiith. Lihat M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al Islami, hlm. 53)  (Lihat juga : Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah Al Fuqaha`, hlm. 304).
  • 6. PENGERTIAN HARTA  Harta (maal) menurut istilah syariah (terminologi hukum Islam) : ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ا‬‫ح‬َ‫ال‬ِ‫ط‬ْ‫ص‬‫إ‬:‫ل‬‫ك‬‫ا‬َ‫م‬‫ع‬َ‫ف‬َ‫ت‬ْ‫ن‬‫ي‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ِ‫ي‬َ‫أ‬‫ه‬ْ‫ج‬َ‫و‬َ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ه‬ ْ‫و‬‫ج‬‫و‬ ِ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫َّر‬‫ش‬‫ال‬ٍِ‫ا‬َ‫ر‬ِ‫الش‬َ‫ك‬ِ‫ة‬َ‫ار‬َ‫ج‬ِْ‫اْل‬َ‫و‬َ‫و‬ِ‫ة‬َ‫َار‬‫ع‬ ِ‫ْل‬ْ‫ا‬ِ‫ك‬َ‫ال‬ْ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫س‬ ِ‫ْل‬ْ‫ا‬َ‫و‬ِ‫ة‬َ‫ب‬ِ‫له‬ْ‫ا‬َ‫و‬  “Harta menurut arti istilah : setiap-tiap apa yang dapat dimanfaatkan menurut cara-cara yang dibenarkan syariah, seperti jual beli, sewa menyewa, pinjam meminjam, pemanfaatan (konsumsi), dan hibah.”  (M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al Islami, hlm. 54).
  • 7. PENGERTIAN HARTA Definisi lain dari harta (maal) dengan makna sama : ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ا‬‫ح‬َ‫ال‬ِ‫ط‬ْ‫ص‬‫إ‬:‫ل‬‫ك‬‫ا‬َ‫م‬‫ن‬ِ‫ك‬ْ‫م‬‫ي‬ْ‫ا‬‫اع‬َ‫ف‬ِ‫ت‬ْ‫ن‬ِ‫ْل‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬َ‫أ‬َ‫ح‬‫ا‬َ‫ب‬ ‫ع‬ْ‫َّر‬‫ش‬‫ال‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ِ‫ت‬ْ‫ن‬ِ‫اْل‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ “Harta menurut arti istilah : setiap- tiap apa yang dapat dimanfaatkan dari apa-apa yang dibolehkan syariah untuk memanfaatkannya.” (Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah Al Fuqaha`, hlm. 304).
  • 8. 2. KONSEP ISTIKHLAF ( ‫اْلستخالف‬ ‫)فكرة‬
  • 9. KONSEP ISTIKHLAF  Konsep Istikhlaf merupakan konsep atau pandangan Islam terhadap harta.  Konsep Istikhlaf mengandung dua prinsip sbb :  Pertama, sesungguhnya harta itu hakikatnya milik Allah, sesuai firman Allah SWT : ْ‫م‬‫وه‬‫آت‬َ‫و‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ِ َّ‫اّلل‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َ‫ت‬‫آ‬ْ‫م‬‫اك‬  “Dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu.” (QS An Nuur [24] : 33).
  • 10. KONSEP ISTIKHLAF  Kedua, kemudian Allah telah menjadikan manusia berkuasa atas harta itu, sesuai firman Allah SWT : ‫وا‬‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ْ‫م‬‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫م‬َ‫ين‬ِ‫ف‬َ‫ل‬ْ‫خ‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬  “Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya.” (QS Al Hadid [57] : 7).  (M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al Islami, hlm. 54).  Implikasi dari konsep Istikhaf ini : berarti segala pengaturan urusan harta wajib tunduk kepada hukum Allah (Syariat Islam) saja.
  • 12. PENGERTIAN KEPEMILIKAN  Definisi kepemilikan : ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬ِ‫م‬ْ‫ل‬َ‫أ‬‫ا‬‫ح‬َ‫ال‬ِ‫ْط‬‫ص‬‫إ‬:‫ن‬ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ع‬ ِ‫َّار‬‫ش‬‫ال‬ِ‫اع‬َ‫ف‬ِ‫ت‬ْ‫ن‬ِْ‫اْل‬ِ‫ب‬ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ِ‫ب‬  “Kepemilikan menurut istilah : izin dari Asy Syari’ untuk memanfaatkan suatu benda.”  Izin (‫ن‬ْ‫ذ‬ِ‫إ‬) = hukum syara’.  Asy Syaari’ (ِ‫ع‬ ِ‫َّار‬‫ش‬‫ال‬ ) = Allah SWT.  Benda (ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫)ا‬ = sesuatu yang dimanfaatkan.  (M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al Islami, hlm. 54).
  • 13. PENGERTIAN KEPEMILIKAN  Definisi lain dengan makna sama : ‫ة‬َّ‫ي‬ِ‫ك‬ْ‫ل‬ِ‫م‬ْ‫ل‬َ‫أ‬‫ا‬‫ح‬َ‫ال‬ِ‫ط‬ْ‫ص‬‫إ‬:‫ال‬َ‫ص‬ِ‫ت‬ِ‫إ‬‫ي‬ِ‫ع‬ْ‫َر‬‫ش‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬َ‫س‬ْ‫ن‬ِ‫ْل‬ْ‫ا‬ِ‫ان‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬َ‫و‬ ٍْ‫ي‬َ‫ش‬‫ن‬ ْ‫و‬‫ك‬َ‫ي‬‫ا‬‫ق‬َ‫ل‬ْ‫ط‬‫م‬ِ‫ف‬‫ر‬َ‫ص‬َ‫ت‬ِ‫ل‬ِ‫ه‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬‫ا‬‫ز‬ ِ‫اج‬َ‫ح‬َ‫و‬ْ‫ن‬ِ‫م‬َ‫ت‬ِ‫ف‬‫ر‬َ‫ص‬ ِ‫ه‬ ِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬  “Kepemilikan menurut istilah : hubungan syariah antara manusia dengan sesuatu [harta] yang memberikan hak mutlak kepada orang itu untuk melakukan pemanfaatan [tasharruf] atas sesuatu itu dan mencegah orang lain untuk memanfaatkannya .”  (Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah Al Fuqaha`, hlm. 352).
  • 14. MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬  Ada tiga macam kepemilikan dalam islam :  (1) kepemilikan individu (al milkiyyah al fardiyyah)  (2) Kepemilikan umum (al milkiyyah al ‘aammah)  (3) Kepemilikan negara (milkiyyah ad daulah).  (Taqiyuddin An Nabhani, An Nizham Al Iqtishadi fi Al Islam, hlm. 69-70; M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al Islami, hlm. 54).
  • 15. MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬  Pengertian kepemilikan individu : ‫الملكية‬‫الفردية‬‫هي‬‫إذن‬‫الشارع‬‫للفرد‬‫باْلنتفاع‬‫بالعين‬  Adalah izin dari asy Syaari’ (Allah SWT) bagi individu untuk memanfaatkan benda.  Benda2 yg dapat dimiliki individu (spt rumah, mobil, dan uang) adalah hak individu yang legal dan dipelihara oleh negara dalam batas syariah islam.  (M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al Islami, hlm. 54).
  • 16. MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬  Pengertian kepemilikan umum : ‫الملكية‬‫العامة‬‫هي‬‫إذن‬‫الشارع‬‫للجماعة‬‫باْلشتراك‬‫في‬ ‫اْلنتفاع‬‫بالعين‬  Adalah izin dari asy Syaari’ (Allah SWT) bagi komunitas (jamaah) secara bersama-sama untuk memanfaatkan benda.  (M. Husain Abdullah, Dirasat fi al Fikr al Islami, hlm. 55).
  • 17. MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬  Tiga macam kepemilikan umum :  (1) apa-apa yang menjadi hajat hidup orang banyak (ma huwa min marafiq al jamaah)  Spt air, padang rumput, dll.  Sabda Nabi SAW,”Kaum muslimin berserikat dalam tiga benda; air, padang rumput, dan api.” (HR Abu Dawud)  (M. Husain Abdullah, Dirasat fi al Fikr al Islami, hlm. 56).
  • 18. MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬ (2) Benda-benda yang dari segi bentuknya tidak membolehkan individu untuk menguasainya Spt jalan, jembatan, sungai, danau, dll. Sabda Nabi SAW,”Mina adalah tempat bagi siapa saja yang lebih dulu datang.” (HR Ibnu Majah) (M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al Islami, hlm. 56).
  • 19. MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬  (3) Tambang dengan kapasitas produksi besar.  Spt tambang emas dan tembaga di papua, dll.  Hadits Abyadh bin Hammal RA : Nabi SAW pernah menarik kembali pemberian tambang garam karena produksinya besar. (HR Tirmidzi)  Tapi kalau kapasitas produksinya kecil, tambang boleh dimiliki secara individu (HR Abu Dawud). (M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al Islami, hlm. 56).
  • 20. MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬  Pengertian kepemilikan negara : ‫ملكية‬‫الدولة‬‫هي‬‫كل‬‫مال‬‫يكون‬‫التصرف‬‫فيها‬‫موكوال‬‫للخلي‬‫فة‬  Adalah setiap harta yang pengelolaannya dserahkan kepada khalifah (kepala negara)  Spt jizyah, ghanimah, kharaj, dharibah (pajak), dll  (M. Husain Abdullah, Dirasat fi Al Fikr Al Islami, hlm. 55).
  • 21. MACAM-MACAM KEPEMILIKAN (‫الملكية‬ ‫)أنواع‬  Pajak (dharibah) dalam Islam mempunyai 4 (empat) syarat :  (1) dipungut untuk melaksanakan kewajiban syariah (ada dalilnya dalam Al Quran dan Hadits), spt mengatasi kemiskinan.  (2) dipungut secara temporal (jika Kas negara kosong).  (3) dipungut dari muslim saja.  (4) dipungut dari yang mampu saja.  (Taqiyuddin An Nabhani, An Nizham Al Iqtishadi fi Al Islam).
  • 22. SEBAB KEPEMILIKAN  Sebab kepemilikan harta (asbaab at tamalluk) adalah sebab (cara) yang ditetapkan syariah bagi seorang muslim untuk memperoleh harta pertama kalinya.  Contoh : hadiah (hibah) dan waris.  Jual-beli, sewa menyewa (dan yang semisalnya), tidak disebut sebab kepemilikan,  Tapi disebut sebab pengembangan harta (tanmiyyah al maal),  Sebab sudah ada harta yang dimiliki, lalu dikembangkan (diperbanyak) dengan jual beli atau sewa menyewa dsb.
  • 23. SEBAB KEPEMILIKAN  Sebab kepemilikan harta (asbaab at tamalluk) dalam Islam ada 5 (lima), yaitu :  Pertama, bekerja,  Kedua, waris,  Ketiga, kebutuhan harta untuk mempertahankan hidup.  Keempat : pemberian harta negara kepada rakyat.  Kelima : harta yang diperoleh tanpa imbalan atau usaha.  (Taqiyuddin An Nabhani, An Nizham Al Iqtishadi fil Islam, hlm. 77).