SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
KONSEP EKONOMI DALAM TATANAN
MEMBANGUN KEHIDUPAN UMAT
ISLAM
Kelompok 7
Siti Monica (202131320016)
Nita Permata Sari (202131320003)
Novita Rahmawati (202131330006)
Serly Maulina Syaif (202131610001)
Diandra Parta W.D. (202131610002)
Referensi Utama : -Kitab Nizhamul Iqtishadiy Fil Islam karya Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani
-Pengantar Fiqh Muamalat karya Dr. Yusuf Al-Subaly terjemah Dr. Erwandi Tarmizi
Sistem Ekonomi Islam
• Sistem Ekonomi Islam (Ekonomi Syariah) adalah suatu sistem ekonomi
yang menggunakan dan mengelola sumber-sumber daya alam ciptaan Allah
dengan benar dan adil berlandaskan hukum-hukum Syari’at.
• Sehingga sumber rujukan pendalilannya adalah sebagaimana pula sumber
pendalilan dalam ijtihad fiqh Islam meliputi :
• Al-Qur’an, Hadits Nabawi, Atsar Sahabat, Qiyas, Mashalih Mursalah, dll.
1. Sistem Ekonomi Islam
Karakteristik Sistem Ekonomi Islam
Beberapa karakteristik ekonomi Islam antara lain :
1. Sumber daya atau harta dipandang sebagai amanah rezeki dari Allah
2. Kekuatan penggeraknya adalah saling tolong menolong dan kerja sama sesama muslim
3. Menolak akumulasi kekayaan yang dikuasai segelintir orang dengan cara yang zhalim
4. Setiap harta akan dipertanggung jawabkan di sisi Allah di hari kiamat
5. Adanya distribusi kekayaan melalui ketentuan-ketentuan syariat seperti zakat dan lain-lain.
6. Pengharaman riba dalam segala bentuknya.
1. Sistem Ekonomi Islam
Tujuan Sistem Ekonomi Islam
1. Penyucian Jiwa melalui harta bagi setiap muslim
2. Tegaknya keadilan dan kesejahteraan dalam masyarakat
3. Menjaga 5 hal yang termasuk dalam Maqashid Syari’ah :
1. Menjaga Agama
2. Menjaga Jiwa
3. Menjaga Akal
4. Menjaga Harta
5. Menjaga Nasab
4. Mencapai keridhaan Allah untuk meraih rahmat Allah masuk ke dalam Surga-Nya
1. Sistem Ekonomi Islam
Perbedaan Sistem Ekonomi Islam dengan Sosialis-Komunis
1. Sistem Ekonomi Islam
Segi Perbedaan Islam Sosialis-Komunis
Tujuan Negara Rakyat sejahtera diridhoi Allah Rakyat sejahtera tanpa kelas ekonomi
Aset dan Alat Produksi Utama Ada yang dimiliki negara ada yang dimiliki
individu
Milik Negara
Dasar Pemikiran Al-Qur'an dan Sunnah Karl Marx dan F. Engels
Pemahaman Tentang Sumber Daya Sumber daya adalah rezeki dari Allah yang
pengelolaan dan penggunaannya di atur dengan
syariat
Sumber kekayaan didapat dari pemberdayaan
dari tenaga kerja yang dikelola penuh oleh negara
Pandangan Hidup (Worlview)
Berpandangan Islami mencari kebaikan dunia
dan akhirat
Berpandangan dunia sekuler ekstrem dengan
dialektika materialism - atheism
Mekanisme Pasar
Berlaku mekanisme pesar dengan dikawal
syariat Islam dan kemaslahatan
Tidak berlaku mekanisme pasar dan
perekonomian dijalankan lewat perencanaan
yang terpusat
Peran Pemerintah/ Negara
Negara sebagai pengawas, pengontrol, dan
wasit yang adil sesuai aturan syariah Islam
Negara mengambil alih hampir keseluruhan
pengelolaan kegiatan ekonomi
Kepemilikan Individu
Mengakui kepemilikan individu terhadap modal
dan property sesuai aturan syariat Islam
Membatasi bahkan menghapuskan kepemilikan
individu atas modal dan property
Perbedaan Sistem Ekonomi Islam dengan Kapitalis (Konvensional)
1. Sistem Ekonomi Islam
Segi Perbedaan Islam Kapitalis-Liberal
Tujuan Negara Bagi Rakyat Rakyat sejahtera diridhoi Allah Rakyat bebas menentukan pilihan sesuai
keinginannya sebebasnya
Aset dan Alat Produksi Utama Ada yang dimiliki negara ada yang dimiliki
individu
Milik Pemilik Modal
Dasar Pemikiran Al-Qur'an dan Sunnah Adam Smith dan Milton Fried
Pemahaman Tentang Sumber Daya Sumber daya adalah rezeki dari Allah yang
pengelolaan dan penggunaannya di atur
dengan syariat
Setiap pribadi dibebaskan untuk memiliki
semua kekayaan yang diperolehnya
Pandangan Hidup (Worlview)
Berpandangan Islami mencari kebaikan dunia
dan akhirat
Berpadangan hidup sekuler
(Tuhan dan agama tidak ikut campur
masalah sosial dan pemerintahan)
Mekanisme Pasar
Berlaku mekanisme pesar dengan dikawal
syariat Islam dan kemaslahatan
Kompetisi pasar bersifat bebas dan
melahirkan monopoli survival of the fittest
(Yang kuat yang bertahan)
Peran Pemerintah/ Negara
Negara sebagai pengawas, pengontrol, dan
wasit yang adil sesuai aturan syariah Islam
Negara sebagai penonton pasif yang netral
Kepemilikan Individu
Mengakui kepemilikan individu terhadap
modal dan property sesuai aturan syariat
Islam
Kepemilikan individu terhadap modal dan
sumber daya adalah bersifat mutlak
Konsep Kepemilikan Harta Dalam Islam
• Kepemilikan Harta : Hubungan antara manusia dengan harta yang
ditentukan oleh syariat Islam dalam bentuk perlakuan secara khusus terhadap
harta tersebut yang memungkinkan untuk mempergunakannya secara umum
sampai ada larangan dalam syariat untuk menggunakannya.
Manusia Harta
Dibatasi Syari’at
2. Konsep Kepemilikan
Harta Dalam Islam
Pembagian Kepemilikan Dalam Islam
• Secara umum sebagian ulama fiqh kontemporer membagi menjadi 3 yaitu :
1. Kepemilikan Pribadi
2. Kepemilikan Umum
3. Kepemilikan Negara
2. Konsep Kepemilikan
Harta Dalam Islam
1.Kepemilikan Pribadi
• Merupakan hak pribadi seseorang untuk memanfaatkan kepemilikan dan
kekayaan. Dalam hal ini Islam mengatur tentang barang atau jasa yang
diizinkan untuk dimiliki atau tidak sesuai aturan syariat Islam.
• Contoh : Rumah pribadi, motor dan mobil pribadi, perusahaan, dan harta
lainnya sangat banyak. Secara hukum asal semua hal itu bisa menjadi
kepemilikan pribadi.
2. Konsep Kepemilikan
Harta Dalam Islam
2. Konsep Kepemilikan
Harta Dalam Islam
Sebab-Sebab Kepemilikan
Pribadi
1. Waris
2. Harta yang diperoleh
tanpa kompensasi
harta/tenaga
3. Bekerja
1. Menghidupkan
tanah yang mati
2. Menggali
kandungan bumi
3. Berburu
4. Makelar
5. Mudharabah
6. Musaqat
7. Ijarah/ Upah
4. Kebutuhan harta
penyambung hidup
5. Pemberian harta
Negara kepada rakyat
2.Kepemilikan Umum
• Kepemilikan ini berkaitan dengan hal-hal yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat serta
menyangkut hajat hidup masyarakat. Hal ini diperuntukkan untuk kemaslahatan umum serta
dimiliki secara bersama-sama oleh masyarakat.
-Hak milik umum tidak dapat dialihkan menjadi hak milik individu.
-Hak milik umum tidak boleh dikuasai negara.
-Namun pengelolaan dilaksanakan oleh negara sebagai perwakilan masyarakat dengan
digunakan untuk masyarakat umum.
Secara Umum ada 3 Hal yaitu :
2. Konsep Kepemilikan
Harta Dalam Islam
1. Fasilitas Umum 2. Sumber Kebutuhan Umum 3. Barang Tambang Yang
Sangat Melimpah
3.Kepemilikan Negara
• Kepemilikan ini merupakan harta atau asset milik negara yang pengelolaannya diserahkan
kepada penguasa muslim. Kepemilikan ini meliputi semua jenis harta benda yang tidak dapat
digolongkan dalam jenis harta kepemilikan umum. Selain untuk membiayai dan memfasilitasi aparatur
negara harta ini juga digunakan untuk kaum muslimin sesuai hak pembagian di dalam syariat.
• Secara umum meliputi :
2. Konsep Kepemilikan
Harta Dalam Islam
1. Fasilitas Milik Negara
-Tanah
-Bangunan
-Kantor
-Sekolah
-Rumah Sakit
-dll
2. Sumber Harta Baitul Mal
-Jizyah
-Kharaj
-Ghanimah
-Fa’i
-Zakat
-Harta orang meninggal tanpa Ahli Waris dll
-Harta orang murtad dll
Pengembangan Harta Haram Dalam Islam
1. Perjudian
2. Pengambilan harta milik orang lain tanpa hak
3. Penipuan (Ghisy dan Najsy)
4. Penimbunan
5. Untuk kemaksiyatan /haram beserta wasilahnya
6. Riba
7. dll
3. Pengembangan Harta
Haram dalam Islam
Perjudian
1.Perjudian (Gharar, Qimar, & Maisir)
Qimar/ Maisir sama dengan gharar, karena asasnya adalah ketidakjelasan yang berkemungkinan
mendatangkan kerugian atau keuntungan. Hanya saja perbedaan antara keduanya bahwa Qimar/ Maisir
biasa terjadi pada permainan atau perlombaan sedangkan gharar terjadi pada akad jual-beli.
Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamer, perjudian, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib
dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar
kamu mendapatkan keberuntungan. Sesungguhnya syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan
dan kebencian di antara kamu lantaran meminum khamer dan berjudi itu, dan menghalang-halangi kamu dari
mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan perbuatan itu)." (Q.S. Al Maidah:
90-91)
Allah SWT telah mengharamkan khamer dan perjudian. Allah juga telah menjadikan kedua hal tersebut sebagai
perbuatan syaithan. Allah juga telah memerintahkan kita agar menjauhinya, bahkan menjauhinya merupakan suatu
keberuntungan.
Contoh dari perjudian adalah :
-Judi togel
-Pertaruhan judi bola atau tinju
-Main Forex atau Binomo Trading
3. Pengembangan Harta
Haram dalam Islam
Perjudian
2.Pengambilan Harta Milik Orang Lain Tanpa Hak
Surat An-Nisa’ 29 : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara
kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
Contohnya bermacam-macam diantaranya :
1. Merampok
2. Mencuri
3. Korupsi
4. Makan harta anak yatim dengan zhalim
5. Ghasab dll
3. Pengembangan Harta
Haram dalam Islam
Perjudian
3.Penipuan dalam jual beli (Ghisy dan Najsy)
1. Ghisysy, yaitu dengan cara menyembunyikan cacat barang atau dengan cara menampilkan barang yang bagus dan
menyelipkan diselanya barang yang jelek.
Jual beli ini diharamkan berdasarkan sabda Nabi :
“Sesungguhnya orang yang menipu tidak termasuk golonganku.”
2. Najsy
Penipuan bertujuan menaikkan harga barang dengan beberapa bentuk :
- Mengajukan naiknya harga barang saat lelang padahal dia tidak ada niat untuk membeli saat jual beli sistem lelang.
- Penjual tidak menjelaskan kriteria barang dengan sesungguhnya.
- Penjual berkata harga pokok/ kulak barang ini sekian padahal dia berdusta.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, ia berkata, “ Rasulullah melarang najsy”. (HR. Bukhari-Muslim)
Hukumnya disepakati atas haramnya dan pelaku berdosa akan tetapi akad jual beli sah. Pembeli memiliki hak khiyar/
pilihan untuk menerima atau mengembalikan barang.
3. Pengembangan Harta
Haram dalam Islam
Perjudian
4.Penimbunan (Ihtikar)
Yaitu menahan barang yang merupakan hajat orang banyak dengan tidak menjualnya agar permintaan bertambah dan
harga menjadi naik, saat itulah kemudian ia menjualnya.
Penimbunan diharamkan pada terdapat padanya 2 kondisi, yaitu :
1. Melakukannya saat harga melambung
2. Barang ditimbun adalah hajat hidup orang banyak dan mereka terimbas dengan tindakan tersebut.
Diriwayatkan dari Mu’ammar bin Abdullah bahwa Nabi bersabda, “Orang yang melakukan ihtikar berdosa”. (HR.
Muslim)
Contoh :
-George menimbun gula di gudang sebanyak 10.000 ton sebulan sebelum puasa hingga komoditas gula
langka di pasaran wilayahnya. Dia baru menjual gula tersebut saat bulan puasa dengan harga sangat tinggi.
3. Pengembangan Harta
Haram dalam Islam
Penimbunan minyak
Penimbunan sembako
Perjudian
5.Untuk kemaksiyatan/haram beserta wasilahnya
1. Yaitu menjual barang yang jelas haram secara dzatnya untuk maksiyat seperti menjual babi, minuman keras,
narkoba.
2. Atau menjual/ menyewakan barang halal yang kepada pembeli/ pelanggan yang jelas secara nyata diketahui akan
menggunakannya untuk berbuat maksiyat.
Contoh :
- Menjual anggur kepada pabrik minuman keras
- Menjual senjata/parang kepada seorang perampok.
Dalil pengharamannya adalah Allah Ta’ala berfirman :
Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan janganlah kamu tolong-menolong dalam perbuatan dosa
dan pelanggaran. (Al- Maidah : 2)
3. Pengembangan Harta
Haram dalam Islam
Perjudian
6.Riba
Riba ada 2 jenis :
1. Riba Dayn : riba yang terdapat dalam akad hutang seperti pinjam meminjam uang dan jual beli kredit/ tidak tunai.
a. Penambahan jumlah utang saat jatuh tempo
b. Riba yang disyaratkan pada akan pinjam meminjam
2. Riba Bai’ : riba yang objeknya adalah akad jual beli/ barter pada barang-barang ribawi atau harta riba.
a. Riba Fadhl : yaitu menukar salah satu harta riba yang sejenis dengan ukuran atau jumlah yang berbeda.
Contoh :
-Menukar 1 kilogram beras Pinpin Enak dengan 2 kilogram beras bulog kurang enak
-Menukar uang 100 ribu Rupiah utuh dengan 95.000 rupiah pecahan 5.000
a. Riba Nasi’ah : menukar harta riba dengan harta riba lain yang ‘illatnya sama dengan cara yang tidak tunai.
Contoh :
-Menukar 1 dollar dengan 15.000 rupiah dengan cara tidak tunai (dibayar seminggu kemudian).
3. Pengembangan Harta
Haram dalam Islam
Perjudian
Dalil Haramnya Riba
1. Riba Dayn (Berlaku pada semua hutang piutang apapun bentuknya)
Surat Ali Imran : 130
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda.”
Diriwayatkan dari Jabir, ia berkata, “Rasulullah melaknat orang yang memakan harta riba, pemberi harta
riba, penulis akad riba, dan saksi transaksi riba. Mereka semua sama”. HR. Muslim
2. Riba Fadhl dan Riba Nasi’ah (Berlaku pada 6 harta riba beserta qiyasnya)
Diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit bahwasanya Rasulullah Saw bersabda,”Emas ditukar dengan emas,
perak dengan perak, kurma dengan kurma, gandum dengan gandum, garam dengan garam, jelai dengan
jelai (barley), haruslah semisal dan sama ukurannya serta tunai. Apabila jenisnya berbeda, ukuran jumlah
boleh berbeda dengan syarat tunai. HR. Muslim
3. Pengembangan Harta
Haram dalam Islam
Perjudian
Dampak Riba Bagi Masyarakat
1. Menimbulkan permusuhan dan kebencian antar individu
masyarakat.
2. Menimbulkan sikap individu yang jauh dari sikap tolong menolong
3. Mengarah pada berbagai bentuk pemborosan dan gaya hidup
konsumtif
4. Penjajahan ekonomi oleh segelintir orang-orang kaya kepada orang-
orang miskin atau negara-negara kaya atas negara-negara miskin.
5. Menghilangkan keberkahan harta di dalam Islam
3. Pengembangan Harta
Haram dalam Islam
Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi
Islam
Definisi Uang : secara etimologi/asal bahasa arab uang berasal dari kata An-Naqdu-Nuqud (jama’). Artinya
adalah :
a. An-Naqdu : yang baik dari dirham. Dirhamun Naqdun = Dirham yang baik. Dalam hal ini adalah kata shifat.
b. An-Naqdu : Tunai, lawan dari tunda/ kredit. Naqadani Ats-Tsaman = membayarku secara tunai. Dalam hal ini
sebagai isim mashdar.
Kadang pula menggunakan istilah Fulus = yang secara asal adalah uang tembaga yang saat dulu digunakan untuk
pembelian barang-barang murah.
Adapun Dinar itu dari bahasa Rumawi : Denarius yaitu nama untuk uang emas cetakan.
Adapun Dirham itu dari bahasa Yunani : Drachma yaitu nama untuk uang perak cetakan. Banyak digunakan oleh
kerjaan Persia.
4. Konsep Uang Dalam
Perspektif Ekonomi Islam
Dirham Yazdgard Persia Zaman Nabi Dinar Heraclius Romawi Zaman Nabi
Penjelasan Tentang Hakikat Uang
• Secara Istilah Uang didefinisikan oleh Al-Ghazali dan Ibnu Khaldun sebagai
apa yang digunakan manusia sebagai standar ukuran nilai harga, media transaksi
pertukaran, dan media penyimpanan nilai.
• Fungsi peran utama uang berdasar definisi tersebut adalah sebagai :
1. Standar Ukuran Nilai Harga
2. Media Transaksi Pertukaran
3. Media Penyimpanan Nilai
4. Konsep Uang Dalam
Perspektif Ekonomi Islam
Pembagian Uang Secara Umum
Uang terbagi menjadi 3 jenis :
1. Uang Komoditas : uang yang berasal dari suatu benda yang memiliki nilai dari dalam
dirinya sendiri (Nilai intrinsik) serta nilainya dalam membeli barang. Uang komoditas yang
diakui secara global adalah emas dan perak.
2. Uang Representative : yaitu uang yang tidak memiliki nilai intrinsik tetapi mewakili
sesuatu yang bernilai seperti emas dan perak, yang dapat ditukar. Contoh : Claim check
3. Uang Fiat : yaitu uang yang nilainya diperoleh karena ditetapkan oleh pemerintah sebagai
uang serta memperoleh nilainya semata-mata dari kepercayaan yang diberikan masyarakat
kepada uang tersebut. Contohnya : uang kertas saat ini Dollar, Rupiah, Riyal, Yen dll.
4. Konsep Uang Dalam
Perspektif Ekonomi Islam
Uang Harus Berbasis Atas Emas dan Perak ?
(Pendapat Al-Ghazali, Al-Maqrizi, Ibnu Qudamah, dan Taqiyuddin An-Nabhani)
• Mereka yang berpendapat demikian membangun argumentasi antara lain :
1. Adanya larangan Al-Qur’an menimbun harta tanpa dizakati dalam bentuk emas dan perak ini menunjukkan
bahwa memang keduanya memiliki nilai simpan sesuatu yang berharga. (At-Taubah :34-35)
2. Dalam syari’at Islam ada beberapa hukum-hukum pidana dengan acuan 2 hal tersebut. Contoh : Hukum
diyat pembunuhan 1000 dinar dan batas nishab potong tangan pada pencurian seperempat dinar.
3. Di zaman Rasulullah dan khulafaurrasyidin dilakukan transaksi dengan dua hal tersebut.
4. Wajibnya zakat uang pada emas dan perak dengan nishab emas 20 dinar = 85 gram emas.
5. Emas sebagai termasuk 6 harta ribawi yang disepakati termasuk berkaitan dengan hukum-hukum
pertukaran sebagaimana hadits terkait riba fadl dan nasi’ah.
4. Konsep Uang Dalam
Perspektif Ekonomi Islam
Sejarah Uang Kertas Zaman Ini (Uang Fiat)
Video Hipotesa 1 & 2
• Sampai pada tahun 1971, pencetakan mata uang kertas, masih di back up oleh emas
sesuai dengan perjanjian Bretton Wood yang disepakti tahun 1944. Tetapi pada tahun
1971 Presiden Amerika Serikat, Nixon, membatalkan perjanjian tersebut. Sehingga
mata uang kertas dicetak tanpa back up emas.
• Terjadinya krisis di Amerika dan dibatalkannya perjanjian Bretton Wood oleh
Presiden Nixon tersebut, merupakan awal tidak di-back up-nya dollar dengan
emas. Sejak saat itu pula, tidak satu pun negara di dunia memback up mata uangnya
dengan emas. Sehingga mata uang yang berlaku bersifat fiat atau dekrit dan ini
disebut dengan istilah managed money standard.
• Perjanjian Petrodollar 1973 antara Amerika Serikat dengan pemerintah Arab Saudi
untuk menjual minyak bumi hanya dengan dollar termasuk pula bagi negara-negara
OPEC menjadikan dollar semakin berkuasa.
4. Konsep Uang Dalam
Perspektif Ekonomi Islam
Hukum Uang Kertas
Boleh Menurut Mayoritas Ulama’
• Ulama kontemporer mayoritasnya banyak yang membolehkan hukum uang kertas (uang fiat) sebagai
alat tukar yang sah lihat fatwa dari Majlis Al-Majma’ Al-Fiqhi Al-Islami. Dan dimasukkan sebagai mata
uang tersendiri sebagaimana satuan emas dan perak pada setiap mata uangnya seperti Rupiah, Dollar,
dan lainnya. (Putusan ke-6 di Mekkah 1402)
• Diantara dalil yang kuat dalam hal ini adalah bahwasanya Sahabat ‘Umar pernah ingin membuat mata
uang dari kulit unta meskipun diurungkan (tidak jadi)
• Beberapa ulama kontemporer Syaikh Ahmad Husaini, Salim bin Abdullah Samir dll berpendapat
hanya membolehkan pencetakan uang kertas dengan adanya backup metallic dalam bentuk
emas sebagai dokumen hutang.
4. Konsep Uang Dalam
Perspektif Ekonomi Islam
Kelebihan Dinar dan Dirham
Sebagai Alat Tukar
1. Penerapan dinar secara luas akan ikut mengurangi inflasi yang selama ini terus membayangi ekonomi berbagai negara.
2. Penerapan dinar juga akan mewujudkan stabilitas ekonomi makro-mikro, sehingga ekonomi negara tidak terombang-ambing
dan tidak mengalami volatilitas.
3. Maslahat penerapan dinar dan dirham juga akan mengurangi secara signifikan tindakan spekulatif.
4. Penerapan dinar menjadi kontribusi nyata sistem moneter syariah yang ikut memperkuat sistem perekonomian nasional,
sekaligus memperingan beban ekonomi masyarakat.
5. Penerapan dinar secara fantastik praktis akan mengurangi ketergantungan terhadap dollar AS.
6. Penerapan dinar dan dirham sebagai mata uang akan menyulitkan masyarakat untuk melakukan tindakan pemalsuan uang
7. Dalam konteks keindonesiaan, penerapan dinar di Indonesia, menyelamatkan destruksi rupiah yang senantiasa terjadi
4. Konsep Uang Dalam
Perspektif Ekonomi Islam
Dinar dan Dirham Bani Umayyah
4. Konsep Uang Dalam
Perspektif Ekonomi Islam
Pengelolaan Sumber Ekonomi di Dalam Negara Islam
Serta Kebangkitan Ekonomi Umat Dengan Wakaf
Menjalankan Kepemilikan Negara
Fungsi Kepemilikan Negara
Kekayaan negara secara aktual merupakan kekayaan umah. Kepala negara hanya bertindak
sebagai pemegang amanah. Dan merupakan kewajiban negara untuk mengeluarkan nya guna
kepentingan umum. Beberapa kewajiban negara dalam pengelolaan kehidupan masyarakat:
• Melindungi hak fakir miskin,
• Bekerja keras bagi kemajuan ekonomi masyarakat,
• Mengembangkan sistem keamanan sosial,
• Mengurangi jurang pemisah dalam hal distribusi pendapatan.
5. Pengelolaan Sumber
Ekonomi di Dalam
Negara Islam
Sumber Baitul Mal
Sejarah zaman Nabi dan Khulafaur Rasyidin
1. Jizyah : upeti bentuk ketundukan kafir dzimmi kepada Negara Islam dengan akad dzimmah dengan
jaminan keamanan mereka untuk tinggal.
2. Kharaj : adalah hak yang dikenakan atas lahan tanah yang telah diambil alih dari orang-orang Kafir harbi
baik dengan cara perang atau damai.
3. Ghanimah : harta rampasan dari orang-orang kafir harbi melalui peperangan
4. Fa’i : harta rampasan dari orang-orang kafir harbi tanpa peperangan (ditinggal)
5. Zakat : Shadaqah wajib
6. Harta dari orang meninggal tanpa ahli waris
7. Harta dari orang murtad
8. dll
5. Pengelolaan Sumber
Ekonomi di Dalam
Negara Islam
Pengelolaan Sumber Daya Oleh Negara
(padang rumput lapang, sumber air, sumber api/ energi menjadi kepemilikan umum)
• Sisi pendalilan penting :
1. Hadits
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Yazid berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu
Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga hal yang tidak boleh untuk
dimonopoli; air, rumput dan api.“ (HR. Ibnu Majah)
Dari seorang Sahabat, ia berkata: Aku telah berperang bersama Nabi saw. Aku mendengar beliau bersabda, “Manusia berserikat
(sama-sama membutuhkan) dalam tiga hal: air, padang dan api.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).
Hadis ini merupakan dalil tentang larangan monopoli individu terhadap salah satu dari tiga hal di atas. Ini merupakan ijmak untuk rerumputan di tanah yang
mubah dan pegunungan yang tidak dikapling oleh siapapun. Karena itu tidak boleh ada seorang pun yang dilarang mengambil rerumputan, kecuali apa yang
diproteksi oleh Imam (Negara), sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Subulussalam Imam Ash-Shan’ani
5. Pengelolaan Sumber
Ekonomi di Dalam
Negara Islam
Pengelolaan Sumber Daya Oleh Negara
(Tambang yang berjumlah Sangat Besar harus dikelola oleh Negara)
• Sisi pendalilan penting :
Hadits 2
Ibnu al-Mutawakkil bin Abdi al-Madan berkata, dari Abyadh bin Hamal, bahwa dia pernah datang menemui Rasulullah saw. dan meminta diberi
tambang garam—Ibnu al-Mutawakkil berkata—yang ada di Ma’rib. Lalu Rasul saw. memberikan tambang itu kepada Abyadh. Ketika Abyadh
pergi, salah seorang laki-laki dari majelis berkata, “Apakah Anda tahu apa yang Anda berikan kepada dia? Tidak lain Anda memberi dia (sesuatu
seperti) air yang terus mengalir.” Dia (Ibnu al-Mutawakkil) berkata: Lalu beliau menarik kembali tambang itu dari dia (Abyadh bin Hamal) (HR
Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ibnu Hibban, al-Baihaqi dan ath-Thabarani. Redaksi menurut Abu Dawud).
Ibnu Zanjawaih, di dalam kitabnya, Al-Amwal mengatakan, “Pemberian beliau (Rasul saw.) kepada Abyadh bin Hamal, garam di Ma’rib, kemudian beliau tarik kembali dari dia, tidak lain beliau berikan kepada dia,
dan itu dalam pandangan beliau adalah tanah mati yang dihidupkan dan dimakmurkan oleh Abyadh. Lalu ketika menjadi jelas bagi Nabi saw. bahwa itu al-‘iddu, yaitu yang zatnya tidak terputus, semisal mata air dan
sumur, maka beliau menarik kembali tambang tersebut. Sebab Sunnah Nabi saw. dalam padang, api dan air, bahwa manusia semuanya berserikat padanya. Karena itu beliau tidak suka menjadikan barang-barang itu
untuk dikuasai seseorang dengan menghalangi orang lain.”
Jadi yang menjadi penentu adalah jumlah deposit bahan tambang itu, tanpa membedakan jenisnya, apakah bahan tambang permukaan yang untuk mengambilnya tidak memerlukan alat dan biaya; ataukah bahan
tambang di dalam tanah yang untuk mengambilnya perlu alat, biaya dan keahlian. Selanjutnya, negaralah (imam atau khalifah) yang menentukan batasan jumlah deposit suatu bahan tambang yang sudah dinilai
memenuhi sifat al-mâ‘u al-‘iddu, yang karenanya tidak boleh dimiliki oleh inidvidu atau swasta; melainkan statusnya adalah milik umum seluruh rakyat.
5. Pengelolaan Sumber
Ekonomi di Dalam
Negara Islam
Isi Pasal 33 UUD 1945
5. Pengelolaan Sumber
Ekonomi di Dalam
Negara Islam
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Wakaf Produktif
• Wakaf artinya : Menahan harta yang memungkinkan untuk diambil manfaatnya
dengan tetap menjaga keutuhan substansi benda tersebut, dengan memutus
pemanfaatan kepemilikan benda tersebut, guna diinfakkan untuk hal-hal yang
bermanfa’at atas dasar syariat Islam.
• Status Harta Wakaf adalah menjadi milik Allah dengan manfaat berlaku umum
untuk kaum muslimin yang termasuk dalam mauquf ‘alaihi.
• Dalam Wakaf Produktif hasil manfa’at wakaf juga dikelola dan dikembangkan
hingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar serta dapat menjadi inkubator
kebangkitan ekonomi umat Islam secara pesat di sisi lain Wakif akan mendapat
pahala yang terus-menerus selama wakaf tersebut terus berjalan.
5. Pengelolaan Sumber
Ekonomi di Dalam
Negara Islam
Dalil Wakaf
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Umar pernah mendapatkan sebidang tanah di
Khaibar, lalu ia menghadap Nabi mohon petunjuk beliau tentang pengelolaannya seraya berkata,
“Wahai Rasulullah, saya mendapatkan tanah di Khaibar. Yang menurut saya, saya belum pernah
memiliki tanah yang lebih baik daripada tanah tersebut. Beliau bersabda,
“Kalau engkau mau, kau tahan pohonnya dan sedekahkan buah (hasilnya).”
Lalu Umar mewakafkan tanahnya dengan syarat pohonnya tidak boleh dijual, tidak boleh
dihadiahkan, dan tidak boleh diwarisi. Hasil dari pohon tersebut disedekahkan kepada kaum fakir,
kerabat-kerabat, budak-budak, orang-orang yang membela agama Allah, tamu, dan musafir yang
kehabisan bekal. Namun tidak masalah bagi pengurus wakaf untuk memakan hasilnya dengan baik
dan memberi makan teman-temannya yang tidak memiliki harta. (Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari, no.
2772; Muslim, no. 1632).
5. Pengelolaan Sumber
Ekonomi di Dalam
Negara Islam
Wakaf Produktif
• Bentuk-bentuk Wakaf Produktif
1. Wakaf Pangan (Cth : Wakaf lahan pertanian, wakaf sarana air, wakaf hewan ternak)
2. Wakaf Ekonomi (Cth : Wakaf saham, wakaf retail)
3. Wakaf Pendidikan (Cth : Wakaf sekolah, wakaf universitas, wakaf pondok pesantren)
4. Wakaf Kesehatan (Cth : Wakaf rumah sakit)
5. Pengelolaan Sumber
Ekonomi di Dalam
Negara Islam
Diantara contoh wakaf produktif yang
berhasil dalam dunia Islam adalah :
• Pengelolaan Sumur, Kebun Kurma, hingga Hotel dari wakaf Sahabat Utsman bin
Affan
5. Pengelolaan Sumber
Ekonomi di Dalam
Negara Islam
Pengelolaan Wakaf Universitas Al-Azhar
5. Pengelolaan Sumber
Ekonomi di Dalam
Negara Islam
Dibangun pada tahun 970 M silam, Universitas Al Azhar awalnya hanyalah sebuah masjid yang
dimanfaatkan sebagai tempat dakwah dan majelis ilmu.
Namun, seiring dengan tingginya semangat para pencari ilmu kala, masjid itu pun kemudian
bertransformasi sebagai fasilitas pendidikan dari tingkat dasar sampai universitas.
Menariknya, universitas berusia 1000 tahun ini bukanlah milik negara Mesir, melainkan milik lembaga
swasta yang hidupnya dari harta wakaf. Umatlah yang menyumbangkan dananya melalui wakaf. Baik
wakaf uang, harta benda, tanah, hingga gedung.
Seperti yang dilansir dari republika.co.id, pada 1986 misalnya, tercatat dana tunai sebesar 147,32 juta
pound Mesir (setara Rp 110,6 miliar kini) diperuntukkan bagi pembiayaan 55 fakultas, termasuk 6.154
orang staf akademiknya.
Tak hanya itu saja yang menjadikan perguruan tinggi bersejarah ini semakin luar biasa, tapi juga
tradisinya dalam menggratiskan biaya pendidikan seluruh mahasiswa yang datang dari berbagai
negara untuk menimba ilmu di sana.

More Related Content

Similar to Ekonomi Islam

Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamGazali Mdr
 
Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamGazali Mdr
 
Makalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islamMakalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islamHarta R
 
PENGURUSAN KEWANGAN ISLAM
PENGURUSAN KEWANGAN ISLAMPENGURUSAN KEWANGAN ISLAM
PENGURUSAN KEWANGAN ISLAMmandalina landy
 
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensionalPeriodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensionalAji Rahmayani
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMNamaku Merah
 
Tugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islamTugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islamFrsfebby
 
HARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAMHARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAMNurul Husna
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamAsikin Aja
 
Tugas 4 shovi luthfiatul z 2 d
Tugas 4 shovi luthfiatul z 2 dTugas 4 shovi luthfiatul z 2 d
Tugas 4 shovi luthfiatul z 2 dShoviLuth
 
CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )
CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )
CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )Farah Mohammed Yusoff
 
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islamMytha Arena
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islamtasinit
 

Similar to Ekonomi Islam (20)

Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islam
 
Konsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islamKonsep harta dalam ekonomi islam
Konsep harta dalam ekonomi islam
 
Rukun al fahmu pt 2
Rukun al fahmu pt 2Rukun al fahmu pt 2
Rukun al fahmu pt 2
 
Institusi ekonomi
Institusi ekonomiInstitusi ekonomi
Institusi ekonomi
 
Makalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islamMakalah harta dalam islam
Makalah harta dalam islam
 
PENGURUSAN KEWANGAN ISLAM
PENGURUSAN KEWANGAN ISLAMPENGURUSAN KEWANGAN ISLAM
PENGURUSAN KEWANGAN ISLAM
 
Uts
UtsUts
Uts
 
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensionalPeriodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
Periodisasi perkembangan ekonomi islam dan konvensional
 
Eko slide
Eko slideEko slide
Eko slide
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
 
Tugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islamTugas ekonomi islam
Tugas ekonomi islam
 
Ekonomi Islam
Ekonomi IslamEkonomi Islam
Ekonomi Islam
 
Sistem Ekonomi Islam
Sistem Ekonomi Islam Sistem Ekonomi Islam
Sistem Ekonomi Islam
 
HARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAMHARTA DALAM ISLAM
HARTA DALAM ISLAM
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
 
Tugas 4 shovi luthfiatul z 2 d
Tugas 4 shovi luthfiatul z 2 dTugas 4 shovi luthfiatul z 2 d
Tugas 4 shovi luthfiatul z 2 d
 
Ekonomi islam
Ekonomi islamEkonomi islam
Ekonomi islam
 
CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )
CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )
CTU 241 ( PENGENALAN EKONOMI ISLAM & PRINSIP EKONOMI ISLAM )
 
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Ekonomi Islam

  • 1. KONSEP EKONOMI DALAM TATANAN MEMBANGUN KEHIDUPAN UMAT ISLAM Kelompok 7 Siti Monica (202131320016) Nita Permata Sari (202131320003) Novita Rahmawati (202131330006) Serly Maulina Syaif (202131610001) Diandra Parta W.D. (202131610002) Referensi Utama : -Kitab Nizhamul Iqtishadiy Fil Islam karya Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani -Pengantar Fiqh Muamalat karya Dr. Yusuf Al-Subaly terjemah Dr. Erwandi Tarmizi
  • 2. Sistem Ekonomi Islam • Sistem Ekonomi Islam (Ekonomi Syariah) adalah suatu sistem ekonomi yang menggunakan dan mengelola sumber-sumber daya alam ciptaan Allah dengan benar dan adil berlandaskan hukum-hukum Syari’at. • Sehingga sumber rujukan pendalilannya adalah sebagaimana pula sumber pendalilan dalam ijtihad fiqh Islam meliputi : • Al-Qur’an, Hadits Nabawi, Atsar Sahabat, Qiyas, Mashalih Mursalah, dll. 1. Sistem Ekonomi Islam
  • 3. Karakteristik Sistem Ekonomi Islam Beberapa karakteristik ekonomi Islam antara lain : 1. Sumber daya atau harta dipandang sebagai amanah rezeki dari Allah 2. Kekuatan penggeraknya adalah saling tolong menolong dan kerja sama sesama muslim 3. Menolak akumulasi kekayaan yang dikuasai segelintir orang dengan cara yang zhalim 4. Setiap harta akan dipertanggung jawabkan di sisi Allah di hari kiamat 5. Adanya distribusi kekayaan melalui ketentuan-ketentuan syariat seperti zakat dan lain-lain. 6. Pengharaman riba dalam segala bentuknya. 1. Sistem Ekonomi Islam
  • 4. Tujuan Sistem Ekonomi Islam 1. Penyucian Jiwa melalui harta bagi setiap muslim 2. Tegaknya keadilan dan kesejahteraan dalam masyarakat 3. Menjaga 5 hal yang termasuk dalam Maqashid Syari’ah : 1. Menjaga Agama 2. Menjaga Jiwa 3. Menjaga Akal 4. Menjaga Harta 5. Menjaga Nasab 4. Mencapai keridhaan Allah untuk meraih rahmat Allah masuk ke dalam Surga-Nya 1. Sistem Ekonomi Islam
  • 5. Perbedaan Sistem Ekonomi Islam dengan Sosialis-Komunis 1. Sistem Ekonomi Islam Segi Perbedaan Islam Sosialis-Komunis Tujuan Negara Rakyat sejahtera diridhoi Allah Rakyat sejahtera tanpa kelas ekonomi Aset dan Alat Produksi Utama Ada yang dimiliki negara ada yang dimiliki individu Milik Negara Dasar Pemikiran Al-Qur'an dan Sunnah Karl Marx dan F. Engels Pemahaman Tentang Sumber Daya Sumber daya adalah rezeki dari Allah yang pengelolaan dan penggunaannya di atur dengan syariat Sumber kekayaan didapat dari pemberdayaan dari tenaga kerja yang dikelola penuh oleh negara Pandangan Hidup (Worlview) Berpandangan Islami mencari kebaikan dunia dan akhirat Berpandangan dunia sekuler ekstrem dengan dialektika materialism - atheism Mekanisme Pasar Berlaku mekanisme pesar dengan dikawal syariat Islam dan kemaslahatan Tidak berlaku mekanisme pasar dan perekonomian dijalankan lewat perencanaan yang terpusat Peran Pemerintah/ Negara Negara sebagai pengawas, pengontrol, dan wasit yang adil sesuai aturan syariah Islam Negara mengambil alih hampir keseluruhan pengelolaan kegiatan ekonomi Kepemilikan Individu Mengakui kepemilikan individu terhadap modal dan property sesuai aturan syariat Islam Membatasi bahkan menghapuskan kepemilikan individu atas modal dan property
  • 6. Perbedaan Sistem Ekonomi Islam dengan Kapitalis (Konvensional) 1. Sistem Ekonomi Islam Segi Perbedaan Islam Kapitalis-Liberal Tujuan Negara Bagi Rakyat Rakyat sejahtera diridhoi Allah Rakyat bebas menentukan pilihan sesuai keinginannya sebebasnya Aset dan Alat Produksi Utama Ada yang dimiliki negara ada yang dimiliki individu Milik Pemilik Modal Dasar Pemikiran Al-Qur'an dan Sunnah Adam Smith dan Milton Fried Pemahaman Tentang Sumber Daya Sumber daya adalah rezeki dari Allah yang pengelolaan dan penggunaannya di atur dengan syariat Setiap pribadi dibebaskan untuk memiliki semua kekayaan yang diperolehnya Pandangan Hidup (Worlview) Berpandangan Islami mencari kebaikan dunia dan akhirat Berpadangan hidup sekuler (Tuhan dan agama tidak ikut campur masalah sosial dan pemerintahan) Mekanisme Pasar Berlaku mekanisme pesar dengan dikawal syariat Islam dan kemaslahatan Kompetisi pasar bersifat bebas dan melahirkan monopoli survival of the fittest (Yang kuat yang bertahan) Peran Pemerintah/ Negara Negara sebagai pengawas, pengontrol, dan wasit yang adil sesuai aturan syariah Islam Negara sebagai penonton pasif yang netral Kepemilikan Individu Mengakui kepemilikan individu terhadap modal dan property sesuai aturan syariat Islam Kepemilikan individu terhadap modal dan sumber daya adalah bersifat mutlak
  • 7. Konsep Kepemilikan Harta Dalam Islam • Kepemilikan Harta : Hubungan antara manusia dengan harta yang ditentukan oleh syariat Islam dalam bentuk perlakuan secara khusus terhadap harta tersebut yang memungkinkan untuk mempergunakannya secara umum sampai ada larangan dalam syariat untuk menggunakannya. Manusia Harta Dibatasi Syari’at 2. Konsep Kepemilikan Harta Dalam Islam
  • 8. Pembagian Kepemilikan Dalam Islam • Secara umum sebagian ulama fiqh kontemporer membagi menjadi 3 yaitu : 1. Kepemilikan Pribadi 2. Kepemilikan Umum 3. Kepemilikan Negara 2. Konsep Kepemilikan Harta Dalam Islam
  • 9. 1.Kepemilikan Pribadi • Merupakan hak pribadi seseorang untuk memanfaatkan kepemilikan dan kekayaan. Dalam hal ini Islam mengatur tentang barang atau jasa yang diizinkan untuk dimiliki atau tidak sesuai aturan syariat Islam. • Contoh : Rumah pribadi, motor dan mobil pribadi, perusahaan, dan harta lainnya sangat banyak. Secara hukum asal semua hal itu bisa menjadi kepemilikan pribadi. 2. Konsep Kepemilikan Harta Dalam Islam
  • 10. 2. Konsep Kepemilikan Harta Dalam Islam Sebab-Sebab Kepemilikan Pribadi 1. Waris 2. Harta yang diperoleh tanpa kompensasi harta/tenaga 3. Bekerja 1. Menghidupkan tanah yang mati 2. Menggali kandungan bumi 3. Berburu 4. Makelar 5. Mudharabah 6. Musaqat 7. Ijarah/ Upah 4. Kebutuhan harta penyambung hidup 5. Pemberian harta Negara kepada rakyat
  • 11. 2.Kepemilikan Umum • Kepemilikan ini berkaitan dengan hal-hal yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat serta menyangkut hajat hidup masyarakat. Hal ini diperuntukkan untuk kemaslahatan umum serta dimiliki secara bersama-sama oleh masyarakat. -Hak milik umum tidak dapat dialihkan menjadi hak milik individu. -Hak milik umum tidak boleh dikuasai negara. -Namun pengelolaan dilaksanakan oleh negara sebagai perwakilan masyarakat dengan digunakan untuk masyarakat umum. Secara Umum ada 3 Hal yaitu : 2. Konsep Kepemilikan Harta Dalam Islam 1. Fasilitas Umum 2. Sumber Kebutuhan Umum 3. Barang Tambang Yang Sangat Melimpah
  • 12. 3.Kepemilikan Negara • Kepemilikan ini merupakan harta atau asset milik negara yang pengelolaannya diserahkan kepada penguasa muslim. Kepemilikan ini meliputi semua jenis harta benda yang tidak dapat digolongkan dalam jenis harta kepemilikan umum. Selain untuk membiayai dan memfasilitasi aparatur negara harta ini juga digunakan untuk kaum muslimin sesuai hak pembagian di dalam syariat. • Secara umum meliputi : 2. Konsep Kepemilikan Harta Dalam Islam 1. Fasilitas Milik Negara -Tanah -Bangunan -Kantor -Sekolah -Rumah Sakit -dll 2. Sumber Harta Baitul Mal -Jizyah -Kharaj -Ghanimah -Fa’i -Zakat -Harta orang meninggal tanpa Ahli Waris dll -Harta orang murtad dll
  • 13. Pengembangan Harta Haram Dalam Islam 1. Perjudian 2. Pengambilan harta milik orang lain tanpa hak 3. Penipuan (Ghisy dan Najsy) 4. Penimbunan 5. Untuk kemaksiyatan /haram beserta wasilahnya 6. Riba 7. dll 3. Pengembangan Harta Haram dalam Islam
  • 14. Perjudian 1.Perjudian (Gharar, Qimar, & Maisir) Qimar/ Maisir sama dengan gharar, karena asasnya adalah ketidakjelasan yang berkemungkinan mendatangkan kerugian atau keuntungan. Hanya saja perbedaan antara keduanya bahwa Qimar/ Maisir biasa terjadi pada permainan atau perlombaan sedangkan gharar terjadi pada akad jual-beli. Allah SWT berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamer, perjudian, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka, jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapatkan keberuntungan. Sesungguhnya syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran meminum khamer dan berjudi itu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan perbuatan itu)." (Q.S. Al Maidah: 90-91) Allah SWT telah mengharamkan khamer dan perjudian. Allah juga telah menjadikan kedua hal tersebut sebagai perbuatan syaithan. Allah juga telah memerintahkan kita agar menjauhinya, bahkan menjauhinya merupakan suatu keberuntungan. Contoh dari perjudian adalah : -Judi togel -Pertaruhan judi bola atau tinju -Main Forex atau Binomo Trading 3. Pengembangan Harta Haram dalam Islam
  • 15. Perjudian 2.Pengambilan Harta Milik Orang Lain Tanpa Hak Surat An-Nisa’ 29 : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Contohnya bermacam-macam diantaranya : 1. Merampok 2. Mencuri 3. Korupsi 4. Makan harta anak yatim dengan zhalim 5. Ghasab dll 3. Pengembangan Harta Haram dalam Islam
  • 16. Perjudian 3.Penipuan dalam jual beli (Ghisy dan Najsy) 1. Ghisysy, yaitu dengan cara menyembunyikan cacat barang atau dengan cara menampilkan barang yang bagus dan menyelipkan diselanya barang yang jelek. Jual beli ini diharamkan berdasarkan sabda Nabi : “Sesungguhnya orang yang menipu tidak termasuk golonganku.” 2. Najsy Penipuan bertujuan menaikkan harga barang dengan beberapa bentuk : - Mengajukan naiknya harga barang saat lelang padahal dia tidak ada niat untuk membeli saat jual beli sistem lelang. - Penjual tidak menjelaskan kriteria barang dengan sesungguhnya. - Penjual berkata harga pokok/ kulak barang ini sekian padahal dia berdusta. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, ia berkata, “ Rasulullah melarang najsy”. (HR. Bukhari-Muslim) Hukumnya disepakati atas haramnya dan pelaku berdosa akan tetapi akad jual beli sah. Pembeli memiliki hak khiyar/ pilihan untuk menerima atau mengembalikan barang. 3. Pengembangan Harta Haram dalam Islam
  • 17. Perjudian 4.Penimbunan (Ihtikar) Yaitu menahan barang yang merupakan hajat orang banyak dengan tidak menjualnya agar permintaan bertambah dan harga menjadi naik, saat itulah kemudian ia menjualnya. Penimbunan diharamkan pada terdapat padanya 2 kondisi, yaitu : 1. Melakukannya saat harga melambung 2. Barang ditimbun adalah hajat hidup orang banyak dan mereka terimbas dengan tindakan tersebut. Diriwayatkan dari Mu’ammar bin Abdullah bahwa Nabi bersabda, “Orang yang melakukan ihtikar berdosa”. (HR. Muslim) Contoh : -George menimbun gula di gudang sebanyak 10.000 ton sebulan sebelum puasa hingga komoditas gula langka di pasaran wilayahnya. Dia baru menjual gula tersebut saat bulan puasa dengan harga sangat tinggi. 3. Pengembangan Harta Haram dalam Islam Penimbunan minyak Penimbunan sembako
  • 18. Perjudian 5.Untuk kemaksiyatan/haram beserta wasilahnya 1. Yaitu menjual barang yang jelas haram secara dzatnya untuk maksiyat seperti menjual babi, minuman keras, narkoba. 2. Atau menjual/ menyewakan barang halal yang kepada pembeli/ pelanggan yang jelas secara nyata diketahui akan menggunakannya untuk berbuat maksiyat. Contoh : - Menjual anggur kepada pabrik minuman keras - Menjual senjata/parang kepada seorang perampok. Dalil pengharamannya adalah Allah Ta’ala berfirman : Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan janganlah kamu tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan pelanggaran. (Al- Maidah : 2) 3. Pengembangan Harta Haram dalam Islam
  • 19. Perjudian 6.Riba Riba ada 2 jenis : 1. Riba Dayn : riba yang terdapat dalam akad hutang seperti pinjam meminjam uang dan jual beli kredit/ tidak tunai. a. Penambahan jumlah utang saat jatuh tempo b. Riba yang disyaratkan pada akan pinjam meminjam 2. Riba Bai’ : riba yang objeknya adalah akad jual beli/ barter pada barang-barang ribawi atau harta riba. a. Riba Fadhl : yaitu menukar salah satu harta riba yang sejenis dengan ukuran atau jumlah yang berbeda. Contoh : -Menukar 1 kilogram beras Pinpin Enak dengan 2 kilogram beras bulog kurang enak -Menukar uang 100 ribu Rupiah utuh dengan 95.000 rupiah pecahan 5.000 a. Riba Nasi’ah : menukar harta riba dengan harta riba lain yang ‘illatnya sama dengan cara yang tidak tunai. Contoh : -Menukar 1 dollar dengan 15.000 rupiah dengan cara tidak tunai (dibayar seminggu kemudian). 3. Pengembangan Harta Haram dalam Islam
  • 20. Perjudian Dalil Haramnya Riba 1. Riba Dayn (Berlaku pada semua hutang piutang apapun bentuknya) Surat Ali Imran : 130 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda.” Diriwayatkan dari Jabir, ia berkata, “Rasulullah melaknat orang yang memakan harta riba, pemberi harta riba, penulis akad riba, dan saksi transaksi riba. Mereka semua sama”. HR. Muslim 2. Riba Fadhl dan Riba Nasi’ah (Berlaku pada 6 harta riba beserta qiyasnya) Diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit bahwasanya Rasulullah Saw bersabda,”Emas ditukar dengan emas, perak dengan perak, kurma dengan kurma, gandum dengan gandum, garam dengan garam, jelai dengan jelai (barley), haruslah semisal dan sama ukurannya serta tunai. Apabila jenisnya berbeda, ukuran jumlah boleh berbeda dengan syarat tunai. HR. Muslim 3. Pengembangan Harta Haram dalam Islam
  • 21. Perjudian Dampak Riba Bagi Masyarakat 1. Menimbulkan permusuhan dan kebencian antar individu masyarakat. 2. Menimbulkan sikap individu yang jauh dari sikap tolong menolong 3. Mengarah pada berbagai bentuk pemborosan dan gaya hidup konsumtif 4. Penjajahan ekonomi oleh segelintir orang-orang kaya kepada orang- orang miskin atau negara-negara kaya atas negara-negara miskin. 5. Menghilangkan keberkahan harta di dalam Islam 3. Pengembangan Harta Haram dalam Islam
  • 22. Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam Definisi Uang : secara etimologi/asal bahasa arab uang berasal dari kata An-Naqdu-Nuqud (jama’). Artinya adalah : a. An-Naqdu : yang baik dari dirham. Dirhamun Naqdun = Dirham yang baik. Dalam hal ini adalah kata shifat. b. An-Naqdu : Tunai, lawan dari tunda/ kredit. Naqadani Ats-Tsaman = membayarku secara tunai. Dalam hal ini sebagai isim mashdar. Kadang pula menggunakan istilah Fulus = yang secara asal adalah uang tembaga yang saat dulu digunakan untuk pembelian barang-barang murah. Adapun Dinar itu dari bahasa Rumawi : Denarius yaitu nama untuk uang emas cetakan. Adapun Dirham itu dari bahasa Yunani : Drachma yaitu nama untuk uang perak cetakan. Banyak digunakan oleh kerjaan Persia. 4. Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam Dirham Yazdgard Persia Zaman Nabi Dinar Heraclius Romawi Zaman Nabi
  • 23. Penjelasan Tentang Hakikat Uang • Secara Istilah Uang didefinisikan oleh Al-Ghazali dan Ibnu Khaldun sebagai apa yang digunakan manusia sebagai standar ukuran nilai harga, media transaksi pertukaran, dan media penyimpanan nilai. • Fungsi peran utama uang berdasar definisi tersebut adalah sebagai : 1. Standar Ukuran Nilai Harga 2. Media Transaksi Pertukaran 3. Media Penyimpanan Nilai 4. Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam
  • 24. Pembagian Uang Secara Umum Uang terbagi menjadi 3 jenis : 1. Uang Komoditas : uang yang berasal dari suatu benda yang memiliki nilai dari dalam dirinya sendiri (Nilai intrinsik) serta nilainya dalam membeli barang. Uang komoditas yang diakui secara global adalah emas dan perak. 2. Uang Representative : yaitu uang yang tidak memiliki nilai intrinsik tetapi mewakili sesuatu yang bernilai seperti emas dan perak, yang dapat ditukar. Contoh : Claim check 3. Uang Fiat : yaitu uang yang nilainya diperoleh karena ditetapkan oleh pemerintah sebagai uang serta memperoleh nilainya semata-mata dari kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada uang tersebut. Contohnya : uang kertas saat ini Dollar, Rupiah, Riyal, Yen dll. 4. Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam
  • 25. Uang Harus Berbasis Atas Emas dan Perak ? (Pendapat Al-Ghazali, Al-Maqrizi, Ibnu Qudamah, dan Taqiyuddin An-Nabhani) • Mereka yang berpendapat demikian membangun argumentasi antara lain : 1. Adanya larangan Al-Qur’an menimbun harta tanpa dizakati dalam bentuk emas dan perak ini menunjukkan bahwa memang keduanya memiliki nilai simpan sesuatu yang berharga. (At-Taubah :34-35) 2. Dalam syari’at Islam ada beberapa hukum-hukum pidana dengan acuan 2 hal tersebut. Contoh : Hukum diyat pembunuhan 1000 dinar dan batas nishab potong tangan pada pencurian seperempat dinar. 3. Di zaman Rasulullah dan khulafaurrasyidin dilakukan transaksi dengan dua hal tersebut. 4. Wajibnya zakat uang pada emas dan perak dengan nishab emas 20 dinar = 85 gram emas. 5. Emas sebagai termasuk 6 harta ribawi yang disepakati termasuk berkaitan dengan hukum-hukum pertukaran sebagaimana hadits terkait riba fadl dan nasi’ah. 4. Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam
  • 26. Sejarah Uang Kertas Zaman Ini (Uang Fiat) Video Hipotesa 1 & 2 • Sampai pada tahun 1971, pencetakan mata uang kertas, masih di back up oleh emas sesuai dengan perjanjian Bretton Wood yang disepakti tahun 1944. Tetapi pada tahun 1971 Presiden Amerika Serikat, Nixon, membatalkan perjanjian tersebut. Sehingga mata uang kertas dicetak tanpa back up emas. • Terjadinya krisis di Amerika dan dibatalkannya perjanjian Bretton Wood oleh Presiden Nixon tersebut, merupakan awal tidak di-back up-nya dollar dengan emas. Sejak saat itu pula, tidak satu pun negara di dunia memback up mata uangnya dengan emas. Sehingga mata uang yang berlaku bersifat fiat atau dekrit dan ini disebut dengan istilah managed money standard. • Perjanjian Petrodollar 1973 antara Amerika Serikat dengan pemerintah Arab Saudi untuk menjual minyak bumi hanya dengan dollar termasuk pula bagi negara-negara OPEC menjadikan dollar semakin berkuasa. 4. Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam
  • 27. Hukum Uang Kertas Boleh Menurut Mayoritas Ulama’ • Ulama kontemporer mayoritasnya banyak yang membolehkan hukum uang kertas (uang fiat) sebagai alat tukar yang sah lihat fatwa dari Majlis Al-Majma’ Al-Fiqhi Al-Islami. Dan dimasukkan sebagai mata uang tersendiri sebagaimana satuan emas dan perak pada setiap mata uangnya seperti Rupiah, Dollar, dan lainnya. (Putusan ke-6 di Mekkah 1402) • Diantara dalil yang kuat dalam hal ini adalah bahwasanya Sahabat ‘Umar pernah ingin membuat mata uang dari kulit unta meskipun diurungkan (tidak jadi) • Beberapa ulama kontemporer Syaikh Ahmad Husaini, Salim bin Abdullah Samir dll berpendapat hanya membolehkan pencetakan uang kertas dengan adanya backup metallic dalam bentuk emas sebagai dokumen hutang. 4. Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam
  • 28. Kelebihan Dinar dan Dirham Sebagai Alat Tukar 1. Penerapan dinar secara luas akan ikut mengurangi inflasi yang selama ini terus membayangi ekonomi berbagai negara. 2. Penerapan dinar juga akan mewujudkan stabilitas ekonomi makro-mikro, sehingga ekonomi negara tidak terombang-ambing dan tidak mengalami volatilitas. 3. Maslahat penerapan dinar dan dirham juga akan mengurangi secara signifikan tindakan spekulatif. 4. Penerapan dinar menjadi kontribusi nyata sistem moneter syariah yang ikut memperkuat sistem perekonomian nasional, sekaligus memperingan beban ekonomi masyarakat. 5. Penerapan dinar secara fantastik praktis akan mengurangi ketergantungan terhadap dollar AS. 6. Penerapan dinar dan dirham sebagai mata uang akan menyulitkan masyarakat untuk melakukan tindakan pemalsuan uang 7. Dalam konteks keindonesiaan, penerapan dinar di Indonesia, menyelamatkan destruksi rupiah yang senantiasa terjadi 4. Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam
  • 29. Dinar dan Dirham Bani Umayyah 4. Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam
  • 30. Pengelolaan Sumber Ekonomi di Dalam Negara Islam Serta Kebangkitan Ekonomi Umat Dengan Wakaf Menjalankan Kepemilikan Negara Fungsi Kepemilikan Negara Kekayaan negara secara aktual merupakan kekayaan umah. Kepala negara hanya bertindak sebagai pemegang amanah. Dan merupakan kewajiban negara untuk mengeluarkan nya guna kepentingan umum. Beberapa kewajiban negara dalam pengelolaan kehidupan masyarakat: • Melindungi hak fakir miskin, • Bekerja keras bagi kemajuan ekonomi masyarakat, • Mengembangkan sistem keamanan sosial, • Mengurangi jurang pemisah dalam hal distribusi pendapatan. 5. Pengelolaan Sumber Ekonomi di Dalam Negara Islam
  • 31. Sumber Baitul Mal Sejarah zaman Nabi dan Khulafaur Rasyidin 1. Jizyah : upeti bentuk ketundukan kafir dzimmi kepada Negara Islam dengan akad dzimmah dengan jaminan keamanan mereka untuk tinggal. 2. Kharaj : adalah hak yang dikenakan atas lahan tanah yang telah diambil alih dari orang-orang Kafir harbi baik dengan cara perang atau damai. 3. Ghanimah : harta rampasan dari orang-orang kafir harbi melalui peperangan 4. Fa’i : harta rampasan dari orang-orang kafir harbi tanpa peperangan (ditinggal) 5. Zakat : Shadaqah wajib 6. Harta dari orang meninggal tanpa ahli waris 7. Harta dari orang murtad 8. dll 5. Pengelolaan Sumber Ekonomi di Dalam Negara Islam
  • 32. Pengelolaan Sumber Daya Oleh Negara (padang rumput lapang, sumber air, sumber api/ energi menjadi kepemilikan umum) • Sisi pendalilan penting : 1. Hadits Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Yazid berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tiga hal yang tidak boleh untuk dimonopoli; air, rumput dan api.“ (HR. Ibnu Majah) Dari seorang Sahabat, ia berkata: Aku telah berperang bersama Nabi saw. Aku mendengar beliau bersabda, “Manusia berserikat (sama-sama membutuhkan) dalam tiga hal: air, padang dan api.” (HR Ahmad dan Abu Dawud). Hadis ini merupakan dalil tentang larangan monopoli individu terhadap salah satu dari tiga hal di atas. Ini merupakan ijmak untuk rerumputan di tanah yang mubah dan pegunungan yang tidak dikapling oleh siapapun. Karena itu tidak boleh ada seorang pun yang dilarang mengambil rerumputan, kecuali apa yang diproteksi oleh Imam (Negara), sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Subulussalam Imam Ash-Shan’ani 5. Pengelolaan Sumber Ekonomi di Dalam Negara Islam
  • 33. Pengelolaan Sumber Daya Oleh Negara (Tambang yang berjumlah Sangat Besar harus dikelola oleh Negara) • Sisi pendalilan penting : Hadits 2 Ibnu al-Mutawakkil bin Abdi al-Madan berkata, dari Abyadh bin Hamal, bahwa dia pernah datang menemui Rasulullah saw. dan meminta diberi tambang garam—Ibnu al-Mutawakkil berkata—yang ada di Ma’rib. Lalu Rasul saw. memberikan tambang itu kepada Abyadh. Ketika Abyadh pergi, salah seorang laki-laki dari majelis berkata, “Apakah Anda tahu apa yang Anda berikan kepada dia? Tidak lain Anda memberi dia (sesuatu seperti) air yang terus mengalir.” Dia (Ibnu al-Mutawakkil) berkata: Lalu beliau menarik kembali tambang itu dari dia (Abyadh bin Hamal) (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ibnu Hibban, al-Baihaqi dan ath-Thabarani. Redaksi menurut Abu Dawud). Ibnu Zanjawaih, di dalam kitabnya, Al-Amwal mengatakan, “Pemberian beliau (Rasul saw.) kepada Abyadh bin Hamal, garam di Ma’rib, kemudian beliau tarik kembali dari dia, tidak lain beliau berikan kepada dia, dan itu dalam pandangan beliau adalah tanah mati yang dihidupkan dan dimakmurkan oleh Abyadh. Lalu ketika menjadi jelas bagi Nabi saw. bahwa itu al-‘iddu, yaitu yang zatnya tidak terputus, semisal mata air dan sumur, maka beliau menarik kembali tambang tersebut. Sebab Sunnah Nabi saw. dalam padang, api dan air, bahwa manusia semuanya berserikat padanya. Karena itu beliau tidak suka menjadikan barang-barang itu untuk dikuasai seseorang dengan menghalangi orang lain.” Jadi yang menjadi penentu adalah jumlah deposit bahan tambang itu, tanpa membedakan jenisnya, apakah bahan tambang permukaan yang untuk mengambilnya tidak memerlukan alat dan biaya; ataukah bahan tambang di dalam tanah yang untuk mengambilnya perlu alat, biaya dan keahlian. Selanjutnya, negaralah (imam atau khalifah) yang menentukan batasan jumlah deposit suatu bahan tambang yang sudah dinilai memenuhi sifat al-mâ‘u al-‘iddu, yang karenanya tidak boleh dimiliki oleh inidvidu atau swasta; melainkan statusnya adalah milik umum seluruh rakyat. 5. Pengelolaan Sumber Ekonomi di Dalam Negara Islam
  • 34. Isi Pasal 33 UUD 1945 5. Pengelolaan Sumber Ekonomi di Dalam Negara Islam 1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. 2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
  • 35. Wakaf Produktif • Wakaf artinya : Menahan harta yang memungkinkan untuk diambil manfaatnya dengan tetap menjaga keutuhan substansi benda tersebut, dengan memutus pemanfaatan kepemilikan benda tersebut, guna diinfakkan untuk hal-hal yang bermanfa’at atas dasar syariat Islam. • Status Harta Wakaf adalah menjadi milik Allah dengan manfaat berlaku umum untuk kaum muslimin yang termasuk dalam mauquf ‘alaihi. • Dalam Wakaf Produktif hasil manfa’at wakaf juga dikelola dan dikembangkan hingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar serta dapat menjadi inkubator kebangkitan ekonomi umat Islam secara pesat di sisi lain Wakif akan mendapat pahala yang terus-menerus selama wakaf tersebut terus berjalan. 5. Pengelolaan Sumber Ekonomi di Dalam Negara Islam
  • 36. Dalil Wakaf Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Umar pernah mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, lalu ia menghadap Nabi mohon petunjuk beliau tentang pengelolaannya seraya berkata, “Wahai Rasulullah, saya mendapatkan tanah di Khaibar. Yang menurut saya, saya belum pernah memiliki tanah yang lebih baik daripada tanah tersebut. Beliau bersabda, “Kalau engkau mau, kau tahan pohonnya dan sedekahkan buah (hasilnya).” Lalu Umar mewakafkan tanahnya dengan syarat pohonnya tidak boleh dijual, tidak boleh dihadiahkan, dan tidak boleh diwarisi. Hasil dari pohon tersebut disedekahkan kepada kaum fakir, kerabat-kerabat, budak-budak, orang-orang yang membela agama Allah, tamu, dan musafir yang kehabisan bekal. Namun tidak masalah bagi pengurus wakaf untuk memakan hasilnya dengan baik dan memberi makan teman-temannya yang tidak memiliki harta. (Muttafaq ‘alaih. HR. Bukhari, no. 2772; Muslim, no. 1632). 5. Pengelolaan Sumber Ekonomi di Dalam Negara Islam
  • 37. Wakaf Produktif • Bentuk-bentuk Wakaf Produktif 1. Wakaf Pangan (Cth : Wakaf lahan pertanian, wakaf sarana air, wakaf hewan ternak) 2. Wakaf Ekonomi (Cth : Wakaf saham, wakaf retail) 3. Wakaf Pendidikan (Cth : Wakaf sekolah, wakaf universitas, wakaf pondok pesantren) 4. Wakaf Kesehatan (Cth : Wakaf rumah sakit) 5. Pengelolaan Sumber Ekonomi di Dalam Negara Islam
  • 38. Diantara contoh wakaf produktif yang berhasil dalam dunia Islam adalah : • Pengelolaan Sumur, Kebun Kurma, hingga Hotel dari wakaf Sahabat Utsman bin Affan 5. Pengelolaan Sumber Ekonomi di Dalam Negara Islam
  • 39. Pengelolaan Wakaf Universitas Al-Azhar 5. Pengelolaan Sumber Ekonomi di Dalam Negara Islam Dibangun pada tahun 970 M silam, Universitas Al Azhar awalnya hanyalah sebuah masjid yang dimanfaatkan sebagai tempat dakwah dan majelis ilmu. Namun, seiring dengan tingginya semangat para pencari ilmu kala, masjid itu pun kemudian bertransformasi sebagai fasilitas pendidikan dari tingkat dasar sampai universitas. Menariknya, universitas berusia 1000 tahun ini bukanlah milik negara Mesir, melainkan milik lembaga swasta yang hidupnya dari harta wakaf. Umatlah yang menyumbangkan dananya melalui wakaf. Baik wakaf uang, harta benda, tanah, hingga gedung. Seperti yang dilansir dari republika.co.id, pada 1986 misalnya, tercatat dana tunai sebesar 147,32 juta pound Mesir (setara Rp 110,6 miliar kini) diperuntukkan bagi pembiayaan 55 fakultas, termasuk 6.154 orang staf akademiknya. Tak hanya itu saja yang menjadikan perguruan tinggi bersejarah ini semakin luar biasa, tapi juga tradisinya dalam menggratiskan biaya pendidikan seluruh mahasiswa yang datang dari berbagai negara untuk menimba ilmu di sana.