SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
KOPERASI VS.
KOPERASI
SYARIAH
KH.M. Shiddiq Al-Jawi, S.Si, MSI
POKOK BAHASAN
 1. KONSEP HARTA DALAM ISLAM
 2. KOPERASI KONVENSIONAL
 3. PENGERTIAN KOPERASI SYARIAH
(1). DUA MAZHAB KOPERASI
SYARIAH
(2) DALIL-DALIL MASING2
MAZHAB
– (3) TARJIH
4. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. KONSEP HARTA
DALAM ISLAM
DEFINISI HARTA (MAAL)
 Definisi harta (maal) :
ُ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ًا‬‫ح‬َ‫ال‬ِ‫ط‬ْ‫ص‬‫إ‬:ُ‫ل‬‫ك‬‫ا‬َ‫م‬ُِ‫ك‬ْ‫م‬‫ي‬ُ‫ن‬ُ‫اع‬َ‫ف‬ِ‫ت‬ْ‫ن‬ِ‫إل‬ْ‫ا‬ُِ‫ه‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬َُ‫ح‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫أ‬
ُ‫ع‬ْ‫ر‬َّ‫ش‬‫ال‬َُ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ِ‫ت‬ْ‫ن‬ِ‫اإل‬ُِ‫ه‬ِ‫ب‬
 “Harta menurut arti istilah : setiap-
tiap apa yang dapat dimanfaatkan
dari apa-apa yang dibolehkan
syariah untuk memanfaatkannya.”
 (Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam
Lughah Al Fuqaha`, hlm. 304).
KONSEP HARTA (MAAL)
 KONSEP HARTA DLM ISLAM :
 Pertama, sesungguhnya harta itu
hakikatnya milik Allah, sesuai
firman Allah SWT :
ُْ‫م‬‫وه‬‫آت‬َ‫و‬ُْ‫ن‬ِ‫م‬ُِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ُِ َّ‫اّلل‬َُّ‫ال‬‫ي‬ِ‫ذ‬ُْ‫م‬‫اك‬َ‫ت‬‫آ‬
 “Dan berikanlah kepada mereka
sebagian dari harta Allah yang
dikaruniakan-Nya kepadamu.” (QS
An Nuur [24] : 33).
KONSEP HARTA (MAAL)
 Kedua, kemudian Allah telah
menjadikan manusia berkuasa atas
harta itu, sesuai firman Allah SWT
:
‫وا‬‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ُْ‫م‬‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َُ‫ين‬ِ‫ف‬َ‫ل‬ْ‫خ‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫م‬ُِ‫ف‬ُِ‫ه‬‫ي‬
 “Dan nafkahkanlah sebagian dari
hartamu yang Allah telah
menjadikan kamu menguasainya.”
(QS Al Hadid [57] : 7).
KONSEP HARTA (MAAL)
 Implikasi dari konsep harta dalam
Islam :
berarti segala pengaturan
urusan harta wajib tunduk
kepada hukum Allah
(Syariat Islam) saja.
2. KOPERASI
KONVENSIONAL
(JAM’IYYAT AT
TA’AWUNIYYAH)
JAM’IYAH TA’AWUNIYAH
(KOPERASI)
 Koperasi didefinisikan sebagai
badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum
yang berlandaskan pada asas
kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
 Sebuah koperasi harus
melaksanakan 5 (lima) prinsip
koperasi, yaitu :
JAM’IYAH TA’AWUNIYAH
(KOPERASI)
 Pertama, keanggotaan koperasi bersifat
sukarela (tanpa paksaan) dan terbuka
(tanpa diskriminasi atau pembatasan).
 Kedua, pengelolaan koperasi dilakukan
secara demokratis, yakni berdasarkan
kehendak dan keputusan para anggota.
 Ketiga, sisa hasil usaha (SHU) yang
merupakan keuntungan dari usaha yang
dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan
besarnya jasa masing-masing anggota, yakni
maksudnya tak semata berdasarkan modal.
JAM’IYAH TA’AWUNIYAH
(KOPERASI)
 Keempat, modal diberi balas jasa secara
terbatas, yakni maksudnya secara wajar
dengan tak melebihi suku bunga di pasar.
 Kelima, koperasi bersifat mandiri, yakni
tanpa tergantung pada pihak lain.
 Yahya Abdurrahman, Tinjauan Kritis
Seputar Koperasi, hlm. 13-15;
 Walid Naji Al Hayali, Muhasabah Al
Jam’iyat At Ta’awuniyah, hlm. 20.
JAM’IYAH TA’AWUNIYAH
(KOPERASI)
 KOPERASI TIDAK SAH MENURUT SYARIAH,
 KARENA 2 ALASAN :
 ALASAN 1 : TIDAK TERDAPAT IJAB & QABUL
DARI KEDUA BELAH PIHAK UNTUK MELAKUKAN
USAHA.
YANG ADA HANYALAH PENGGABUNGAN MODAL
SAJA (OLEH PENDIRI KOPERASI),
PADA SAAT PENGGABUNGAN MODAL, BELUM
TERDAPAT PENGURUS KOPERASI YANG AKAN
MENJALANKAN USAHA
JADI DALAM KOPERASI, TIDAK TERDAPAT IJAB
QABUL ANTARA PEMODAL DAN PENGELOLA
MODAL
JAM’IYAH TA’AWUNIYAH
(KOPERASI)
ALASAN 2 : SISTEM BAGI HASIL TIDAK MENGACU
SISTEM BAGI HASIL YANG SYAR’I, YAITU
MENGACU PADA MODAL ATAU KERJA
DALAM KOPERASI , BAGI HASIL MENGACU PADA
ASPEK DI LUAR MODAL DAN KERJA, YAITU :
(a) KUANTITAS PENJUALAN PRODUK KE PASAR
(PADA KOPERASI PEMASARAN)
(B) KUANTITAS BELANJA ANGGOTA KPD
KOPERASI (PADA KOPERASI PEMBELIAN)
(c) KUANTITAS KREDIT YG DIAMBIL ANGGOTA
DITAMBAH BUNGA DAN BEA ADMINISTRASI
(PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM)
3. KOPERASI
SYARIAH
PENGERTIAN KOPERASI
SYARIAH
Koperasi Syariah = koperasi yang
dilaksanakan menurut ketentuan
Syariah Islam.
Merupakan konversi dari koperasi
konvensional melalui pendekatan yang
sesuai dengan syariah Islam dan
peneladanan ekonomi yang dijalankan
Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
(Yahya Abdurrahman, Tinjauan Kritis
Koperasi Syariah, hal. 25)
DUA MAZHAB KOPERASI
SYARIAH
Terdapat dua mazhab koperasi syariah
=> sebagai hasil dari kritik masing2
terhadap koperasi konvensional.
Mazhab Pertama, koperasi syariah
yang mengkonversi kegiatan dan
usaha koperasi.
Mazhab ini tidak mempermasalahkan
bentuk akad koperasi.
DUA MAZHAB KOPERASI
SYARIAH
Mazhab ini mengislamkan koperasi
kovensional dg menghindarkan
koperasi dari sejumlah usaha /
kegiatan yg tidak syar’i ex:
(1) Maysir (judi)
(2) Asusila
(3) Gharar (uncertainty)
(4) Haram
(5) Riba
(6) Ihtikar (menimbun)
(7) Dharar (bahaya)
DUA MAZHAB KOPERASI
SYARIAH
Mazhab Kedua, koperasi syariah yang
mengubah akad koperasi konvensional
agar sesuai dengan akad syirkah.
Mazhab ini mempermasalahkan akad
koperasi konvensional yang tidak
sesuai dengan akad syirkah.
Menurut mazhab ini akad koperasi
konvensional tidak sah, karena tak ada ijab
kabul dalam pengertian syar’i (yg ada hanya
kesepakatan mengumpulkan modal, tanpa
ada syarik badan sejak awal akad)
DUA MAZHAB KOPERASI
SYARIAH
Mazhab ini mengkonversi koperasi
konvensional pada 2 aspek utama :
(1) dengan mengubah akad koperasi
konvensional menjadi akad syirkah
(misal akad syirkah mudharabah).
(2) mengubah dasar bagi hasil, menjadi
bagi hasil berdasarkan kerja (amal)
atau modal (mal), bukan lagi berdasar
pada hal2 yang tak syar’i dlm hukum
syirkah (spt kuantitas pembelian,
kuantitas penjualan, kredit yg diambil)
DALIL MAZHAB PERTAMA
Mazhab ini hanya fokus pada upaya
menghindarkan diri dari usaha /
kegiatan yang tidak syar’i.
Mereka tidak mempermasalahkan akad
koperasi konvensional, dengan dasar kaidah
fiqih :
‫األصلُفيُالمعامالتُاإلباحةُماُلمُيردُدليلُالتحريم‬
“Hukum asal muamalah adalah boleh
selama tak ada dalil yang mengharamkan”
DALIL MAZHAB KEDUA
Mazhab ini fokus pada akad koperasi, karena
akad koperasi dianggap menyalahi akad
dalam syirkah.
Juga mengkritik dasar bagi hasil yang tak
sesuai dengan dasar bagi hasil dalam akad
syirkah.
Maka koperasi tidak sah karena berdasar
sabda Nabi SAW :
‫منُعملُعمالُليسُعليهُأمرناُفهوُرد‬
“Barang siapa melakukan suatu perbuatan yg
tak sesuai dengan tuntunan kami, maka
perbuatan itu tertolak.” (HR Muslim)
T A R J I H
Menurut kami yang rajih (lebih kuat) adalah
mazhab kedua, dengan alasan sbb :
(1) kaidah fiqih yang dipakai mazhab pertama
tidak tepat.
Karena ditinjau dari segi dalil yang
mendasarinya, kaidah fiqih tersebut
sebenarnya cabang dari (atau lahir dari)
kaidah fiqih lain yaitu :
‫األصلُفيُاألش‬‫يا‬‫ءُاإلباحةُماُلمُيردُدليلُالتحريم‬
“Hukum asal segala sesuatu adalah boleh selama tak
ada dalil yang mengharamkan”
T A R J I H
Padahal kaidah fiqih tersebut, hanya berlaku
untuk benda (materi), tidak dapat
diberlakukan pada muamalah (sebab
muamalah bukan benda, melainkan aktivitas
manusia).
(2) kaidah fiqih tersebut bertentangan dengan
nash hadits, yg menunjukkan bahwa para
sahabat selalu bertanya lebih dahulu kepada
Rasulullah SAW dalam muamalah mereka.
Andaikata hukum asal muamalah itu boleh,
tentu mereka TAK PERLU bertanya kepada
Rasulullah SAW.
T A R J I H
Sebagai contoh, perhatikan hadits yg
menunjukkan sahabat bertanya kpd Rasul
SAW dalam masalah muamalah :
ُ‫عن‬‫حكيمُبنُحزامُرضيُهللاُعنهُأنهُقالُقلتُياُرسولُهللاُإن‬ُ‫ي‬
ُ‫َليُقال‬‫ع‬ُ‫ُفماُيحلُليُمنهاُوماُيحرم‬ً‫ا‬‫أشتريُبيوع‬:ُ‫فإذا‬
‫ُفالُتبعهُحتىُتقبضه‬ً‫ا‬‫اشتريتُبيع‬
Dari Hakim bin Hizam RA, dia berkata,”Aku
bertanya,’Wahai Rasulullah SAW, sesungguhnya
aku banyak melakukan jual beli, apa yang halal
bagiku dan yang haram bagiku?’ Rasulullah SAW
menjawab,’Jika kamu membeli suatu barang,
jangan kamu menjualnya lagi hingga kamu
menerima barang itu.” (HR Ahmad).
4. KESIMPULAN
DAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN & REKOMENDASI
(1) Menurut kami, pendapat yang
rajih adalah pendapat mazhab
kedua, karena dalilnya lebih kuat.
(2) Maka dari itu, bentuk koperasi
syariah yang kami
rekomendasikan adalah konversi
koperasi konvensional pada
AKAD-nya, bukan sekedar pada
usaha atau kegiatan yang haram.
TERIMA KASIH
WASSALAAM

More Related Content

What's hot

06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAINfissilmikaffah1
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAMfissilmikaffah1
 
Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Nana Cahmaxcy
 
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)fissilmikaffah1
 
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAHfissilmikaffah1
 
Perseroan dalam sistem kapitalis
Perseroan dalam sistem kapitalisPerseroan dalam sistem kapitalis
Perseroan dalam sistem kapitalisCatatan_Kuliyah
 
Riba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga BankRiba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga BankDwi Rizkita
 
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat UangFiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat UangMaulanaFirdaus19
 
An-Nahyu (Ushul Fiqih B)
An-Nahyu (Ushul Fiqih B)An-Nahyu (Ushul Fiqih B)
An-Nahyu (Ushul Fiqih B)Taufik Rahman
 
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)Neyna Fazadiq
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAHfissilmikaffah1
 
PPT Kelompok 3 - Infaq.pptx
PPT Kelompok 3 - Infaq.pptxPPT Kelompok 3 - Infaq.pptx
PPT Kelompok 3 - Infaq.pptxAyuAmerta1
 

What's hot (20)

002 konsep akad
002 konsep akad002 konsep akad
002 konsep akad
 
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
 
06 hukum riba 2015
06 hukum riba 201506 hukum riba 2015
06 hukum riba 2015
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 
Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)
 
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
 
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
 
Perseroan dalam sistem kapitalis
Perseroan dalam sistem kapitalisPerseroan dalam sistem kapitalis
Perseroan dalam sistem kapitalis
 
Fiqih Riba
Fiqih RibaFiqih Riba
Fiqih Riba
 
Riba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga BankRiba dan Bunga Bank
Riba dan Bunga Bank
 
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat UangFiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
Fiqih Zakat Fitrah Dan Zakat Uang
 
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
Mengenal islam sebagai mabda (ideologi)
 
An-Nahyu (Ushul Fiqih B)
An-Nahyu (Ushul Fiqih B)An-Nahyu (Ushul Fiqih B)
An-Nahyu (Ushul Fiqih B)
 
Sharf
SharfSharf
Sharf
 
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
Fiqh muamalah kontemporer (pengantar)
 
13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
 
PPT Kelompok 3 - Infaq.pptx
PPT Kelompok 3 - Infaq.pptxPPT Kelompok 3 - Infaq.pptx
PPT Kelompok 3 - Infaq.pptx
 

Similar to KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH

Penyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah DasarPenyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah DasarAsep Suryanto
 
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis IslamSyirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis IslamFkip Sda7
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10Marhamah Saleh
 
Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Cut Nyak Dhien
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahMarhamah Saleh
 
Landasan Hukum Pasar Modal Syariah
Landasan Hukum Pasar Modal SyariahLandasan Hukum Pasar Modal Syariah
Landasan Hukum Pasar Modal Syariahucu_mujahidah
 
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturDigital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturaalmutawali
 
H U KU M S Y I R K A H.ppt
H U KU M  S Y I R K A H.pptH U KU M  S Y I R K A H.ppt
H U KU M S Y I R K A H.pptMUHAMMADFADDEL2
 
materi muamalah kelas 3 smp
materi muamalah kelas 3 smpmateri muamalah kelas 3 smp
materi muamalah kelas 3 smpPutri Meilani
 
H u ku m s y i r k a h
H u ku m  s y i r k a hH u ku m  s y i r k a h
H u ku m s y i r k a hRendra Visual
 
KB 3-Bank, Rente, dan Fee.pdf
KB 3-Bank, Rente, dan Fee.pdfKB 3-Bank, Rente, dan Fee.pdf
KB 3-Bank, Rente, dan Fee.pdfmuhamadizlis
 
10 h u ku m s y i r k a h 1
10 h u ku m  s y i r k a h 110 h u ku m  s y i r k a h 1
10 h u ku m s y i r k a h 1Encep Bahauddin
 
EKONOMI ISLAM (ETIKA BISNIS ISLAM)
EKONOMI ISLAM (ETIKA BISNIS ISLAM)EKONOMI ISLAM (ETIKA BISNIS ISLAM)
EKONOMI ISLAM (ETIKA BISNIS ISLAM)MUHAMMAD SOFYAN KS
 

Similar to KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH (20)

01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah
 
Penyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah DasarPenyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah Dasar
 
Pertemuan 3 transaksi ekonomi dalam islam11
Pertemuan 3 transaksi ekonomi dalam islam11Pertemuan 3 transaksi ekonomi dalam islam11
Pertemuan 3 transaksi ekonomi dalam islam11
 
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis IslamSyirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
Syirkah (partnership) dan akad-akad dalam bisnis Islam
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 10
 
Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
 
Presentasi Fiqh 9
Presentasi Fiqh 9Presentasi Fiqh 9
Presentasi Fiqh 9
 
Landasan Hukum Pasar Modal Syariah
Landasan Hukum Pasar Modal SyariahLandasan Hukum Pasar Modal Syariah
Landasan Hukum Pasar Modal Syariah
 
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literaturDigital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
Digital 126691 6115-analisis perbedaan-literatur
 
BERMUAMALAH DALAM ISLAM
BERMUAMALAH DALAM ISLAMBERMUAMALAH DALAM ISLAM
BERMUAMALAH DALAM ISLAM
 
H U KU M S Y I R K A H.ppt
H U KU M  S Y I R K A H.pptH U KU M  S Y I R K A H.ppt
H U KU M S Y I R K A H.ppt
 
materi muamalah kelas 3 smp
materi muamalah kelas 3 smpmateri muamalah kelas 3 smp
materi muamalah kelas 3 smp
 
H u ku m s y i r k a h
H u ku m  s y i r k a hH u ku m  s y i r k a h
H u ku m s y i r k a h
 
KB 3-Bank, Rente, dan Fee.pdf
KB 3-Bank, Rente, dan Fee.pdfKB 3-Bank, Rente, dan Fee.pdf
KB 3-Bank, Rente, dan Fee.pdf
 
10 h u ku m s y i r k a h 1
10 h u ku m  s y i r k a h 110 h u ku m  s y i r k a h 1
10 h u ku m s y i r k a h 1
 
akad Muamalah.pptx
akad Muamalah.pptxakad Muamalah.pptx
akad Muamalah.pptx
 
EKONOMI ISLAM (ETIKA BISNIS ISLAM)
EKONOMI ISLAM (ETIKA BISNIS ISLAM)EKONOMI ISLAM (ETIKA BISNIS ISLAM)
EKONOMI ISLAM (ETIKA BISNIS ISLAM)
 
fiqih muamalah.pptx
fiqih muamalah.pptxfiqih muamalah.pptx
fiqih muamalah.pptx
 
Pengertian Teori Akad
Pengertian Teori AkadPengertian Teori Akad
Pengertian Teori Akad
 

More from fissilmikaffah1

01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAHfissilmikaffah1
 
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORERfissilmikaffah1
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORERfissilmikaffah1
 
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)fissilmikaffah1
 
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)fissilmikaffah1
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMANfissilmikaffah1
 
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNAfissilmikaffah1
 
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURANfissilmikaffah1
 
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAHfissilmikaffah1
 
05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)
05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)
05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)fissilmikaffah1
 
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)fissilmikaffah1
 

More from fissilmikaffah1 (15)

01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
 
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH15 HUKUM JU'ALAH
15 HUKUM JU'ALAH
 
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
 
11 HUKUM WAKALAH
11 HUKUM WAKALAH11 HUKUM WAKALAH
11 HUKUM WAKALAH
 
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
 
06.1 HUKUM RIBA
06.1 HUKUM RIBA06.1 HUKUM RIBA
06.1 HUKUM RIBA
 
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
 
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
 
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
05.6 PENGANTAR KAJIAN MUROBAHAH
 
05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)
05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)
05.5 HUKUM JUAL BELI (KONTEMPORER)
 
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
 
04.2 PENULISAN AKAD
04.2 PENULISAN AKAD04.2 PENULISAN AKAD
04.2 PENULISAN AKAD
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH

  • 2. POKOK BAHASAN  1. KONSEP HARTA DALAM ISLAM  2. KOPERASI KONVENSIONAL  3. PENGERTIAN KOPERASI SYARIAH (1). DUA MAZHAB KOPERASI SYARIAH (2) DALIL-DALIL MASING2 MAZHAB – (3) TARJIH 4. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
  • 4. DEFINISI HARTA (MAAL)  Definisi harta (maal) : ُ‫ال‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬‫ًا‬‫ح‬َ‫ال‬ِ‫ط‬ْ‫ص‬‫إ‬:ُ‫ل‬‫ك‬‫ا‬َ‫م‬ُِ‫ك‬ْ‫م‬‫ي‬ُ‫ن‬ُ‫اع‬َ‫ف‬ِ‫ت‬ْ‫ن‬ِ‫إل‬ْ‫ا‬ُِ‫ه‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬َُ‫ح‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ُ‫ع‬ْ‫ر‬َّ‫ش‬‫ال‬َُ‫ع‬‫ا‬َ‫ف‬ِ‫ت‬ْ‫ن‬ِ‫اإل‬ُِ‫ه‬ِ‫ب‬  “Harta menurut arti istilah : setiap- tiap apa yang dapat dimanfaatkan dari apa-apa yang dibolehkan syariah untuk memanfaatkannya.”  (Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah Al Fuqaha`, hlm. 304).
  • 5. KONSEP HARTA (MAAL)  KONSEP HARTA DLM ISLAM :  Pertama, sesungguhnya harta itu hakikatnya milik Allah, sesuai firman Allah SWT : ُْ‫م‬‫وه‬‫آت‬َ‫و‬ُْ‫ن‬ِ‫م‬ُِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ُِ َّ‫اّلل‬َُّ‫ال‬‫ي‬ِ‫ذ‬ُْ‫م‬‫اك‬َ‫ت‬‫آ‬  “Dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu.” (QS An Nuur [24] : 33).
  • 6. KONSEP HARTA (MAAL)  Kedua, kemudian Allah telah menjadikan manusia berkuasa atas harta itu, sesuai firman Allah SWT : ‫وا‬‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ُْ‫م‬‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ج‬َُ‫ين‬ِ‫ف‬َ‫ل‬ْ‫خ‬َ‫ت‬ْ‫س‬‫م‬ُِ‫ف‬ُِ‫ه‬‫ي‬  “Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya.” (QS Al Hadid [57] : 7).
  • 7. KONSEP HARTA (MAAL)  Implikasi dari konsep harta dalam Islam : berarti segala pengaturan urusan harta wajib tunduk kepada hukum Allah (Syariat Islam) saja.
  • 9. JAM’IYAH TA’AWUNIYAH (KOPERASI)  Koperasi didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.  Sebuah koperasi harus melaksanakan 5 (lima) prinsip koperasi, yaitu :
  • 10. JAM’IYAH TA’AWUNIYAH (KOPERASI)  Pertama, keanggotaan koperasi bersifat sukarela (tanpa paksaan) dan terbuka (tanpa diskriminasi atau pembatasan).  Kedua, pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis, yakni berdasarkan kehendak dan keputusan para anggota.  Ketiga, sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa masing-masing anggota, yakni maksudnya tak semata berdasarkan modal.
  • 11. JAM’IYAH TA’AWUNIYAH (KOPERASI)  Keempat, modal diberi balas jasa secara terbatas, yakni maksudnya secara wajar dengan tak melebihi suku bunga di pasar.  Kelima, koperasi bersifat mandiri, yakni tanpa tergantung pada pihak lain.  Yahya Abdurrahman, Tinjauan Kritis Seputar Koperasi, hlm. 13-15;  Walid Naji Al Hayali, Muhasabah Al Jam’iyat At Ta’awuniyah, hlm. 20.
  • 12. JAM’IYAH TA’AWUNIYAH (KOPERASI)  KOPERASI TIDAK SAH MENURUT SYARIAH,  KARENA 2 ALASAN :  ALASAN 1 : TIDAK TERDAPAT IJAB & QABUL DARI KEDUA BELAH PIHAK UNTUK MELAKUKAN USAHA. YANG ADA HANYALAH PENGGABUNGAN MODAL SAJA (OLEH PENDIRI KOPERASI), PADA SAAT PENGGABUNGAN MODAL, BELUM TERDAPAT PENGURUS KOPERASI YANG AKAN MENJALANKAN USAHA JADI DALAM KOPERASI, TIDAK TERDAPAT IJAB QABUL ANTARA PEMODAL DAN PENGELOLA MODAL
  • 13. JAM’IYAH TA’AWUNIYAH (KOPERASI) ALASAN 2 : SISTEM BAGI HASIL TIDAK MENGACU SISTEM BAGI HASIL YANG SYAR’I, YAITU MENGACU PADA MODAL ATAU KERJA DALAM KOPERASI , BAGI HASIL MENGACU PADA ASPEK DI LUAR MODAL DAN KERJA, YAITU : (a) KUANTITAS PENJUALAN PRODUK KE PASAR (PADA KOPERASI PEMASARAN) (B) KUANTITAS BELANJA ANGGOTA KPD KOPERASI (PADA KOPERASI PEMBELIAN) (c) KUANTITAS KREDIT YG DIAMBIL ANGGOTA DITAMBAH BUNGA DAN BEA ADMINISTRASI (PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM)
  • 15. PENGERTIAN KOPERASI SYARIAH Koperasi Syariah = koperasi yang dilaksanakan menurut ketentuan Syariah Islam. Merupakan konversi dari koperasi konvensional melalui pendekatan yang sesuai dengan syariah Islam dan peneladanan ekonomi yang dijalankan Rasulullah SAW dan para sahabatnya. (Yahya Abdurrahman, Tinjauan Kritis Koperasi Syariah, hal. 25)
  • 16. DUA MAZHAB KOPERASI SYARIAH Terdapat dua mazhab koperasi syariah => sebagai hasil dari kritik masing2 terhadap koperasi konvensional. Mazhab Pertama, koperasi syariah yang mengkonversi kegiatan dan usaha koperasi. Mazhab ini tidak mempermasalahkan bentuk akad koperasi.
  • 17. DUA MAZHAB KOPERASI SYARIAH Mazhab ini mengislamkan koperasi kovensional dg menghindarkan koperasi dari sejumlah usaha / kegiatan yg tidak syar’i ex: (1) Maysir (judi) (2) Asusila (3) Gharar (uncertainty) (4) Haram (5) Riba (6) Ihtikar (menimbun) (7) Dharar (bahaya)
  • 18. DUA MAZHAB KOPERASI SYARIAH Mazhab Kedua, koperasi syariah yang mengubah akad koperasi konvensional agar sesuai dengan akad syirkah. Mazhab ini mempermasalahkan akad koperasi konvensional yang tidak sesuai dengan akad syirkah. Menurut mazhab ini akad koperasi konvensional tidak sah, karena tak ada ijab kabul dalam pengertian syar’i (yg ada hanya kesepakatan mengumpulkan modal, tanpa ada syarik badan sejak awal akad)
  • 19. DUA MAZHAB KOPERASI SYARIAH Mazhab ini mengkonversi koperasi konvensional pada 2 aspek utama : (1) dengan mengubah akad koperasi konvensional menjadi akad syirkah (misal akad syirkah mudharabah). (2) mengubah dasar bagi hasil, menjadi bagi hasil berdasarkan kerja (amal) atau modal (mal), bukan lagi berdasar pada hal2 yang tak syar’i dlm hukum syirkah (spt kuantitas pembelian, kuantitas penjualan, kredit yg diambil)
  • 20. DALIL MAZHAB PERTAMA Mazhab ini hanya fokus pada upaya menghindarkan diri dari usaha / kegiatan yang tidak syar’i. Mereka tidak mempermasalahkan akad koperasi konvensional, dengan dasar kaidah fiqih : ‫األصلُفيُالمعامالتُاإلباحةُماُلمُيردُدليلُالتحريم‬ “Hukum asal muamalah adalah boleh selama tak ada dalil yang mengharamkan”
  • 21. DALIL MAZHAB KEDUA Mazhab ini fokus pada akad koperasi, karena akad koperasi dianggap menyalahi akad dalam syirkah. Juga mengkritik dasar bagi hasil yang tak sesuai dengan dasar bagi hasil dalam akad syirkah. Maka koperasi tidak sah karena berdasar sabda Nabi SAW : ‫منُعملُعمالُليسُعليهُأمرناُفهوُرد‬ “Barang siapa melakukan suatu perbuatan yg tak sesuai dengan tuntunan kami, maka perbuatan itu tertolak.” (HR Muslim)
  • 22. T A R J I H Menurut kami yang rajih (lebih kuat) adalah mazhab kedua, dengan alasan sbb : (1) kaidah fiqih yang dipakai mazhab pertama tidak tepat. Karena ditinjau dari segi dalil yang mendasarinya, kaidah fiqih tersebut sebenarnya cabang dari (atau lahir dari) kaidah fiqih lain yaitu : ‫األصلُفيُاألش‬‫يا‬‫ءُاإلباحةُماُلمُيردُدليلُالتحريم‬ “Hukum asal segala sesuatu adalah boleh selama tak ada dalil yang mengharamkan”
  • 23. T A R J I H Padahal kaidah fiqih tersebut, hanya berlaku untuk benda (materi), tidak dapat diberlakukan pada muamalah (sebab muamalah bukan benda, melainkan aktivitas manusia). (2) kaidah fiqih tersebut bertentangan dengan nash hadits, yg menunjukkan bahwa para sahabat selalu bertanya lebih dahulu kepada Rasulullah SAW dalam muamalah mereka. Andaikata hukum asal muamalah itu boleh, tentu mereka TAK PERLU bertanya kepada Rasulullah SAW.
  • 24. T A R J I H Sebagai contoh, perhatikan hadits yg menunjukkan sahabat bertanya kpd Rasul SAW dalam masalah muamalah : ُ‫عن‬‫حكيمُبنُحزامُرضيُهللاُعنهُأنهُقالُقلتُياُرسولُهللاُإن‬ُ‫ي‬ ُ‫َليُقال‬‫ع‬ُ‫ُفماُيحلُليُمنهاُوماُيحرم‬ً‫ا‬‫أشتريُبيوع‬:ُ‫فإذا‬ ‫ُفالُتبعهُحتىُتقبضه‬ً‫ا‬‫اشتريتُبيع‬ Dari Hakim bin Hizam RA, dia berkata,”Aku bertanya,’Wahai Rasulullah SAW, sesungguhnya aku banyak melakukan jual beli, apa yang halal bagiku dan yang haram bagiku?’ Rasulullah SAW menjawab,’Jika kamu membeli suatu barang, jangan kamu menjualnya lagi hingga kamu menerima barang itu.” (HR Ahmad).
  • 26. KESIMPULAN & REKOMENDASI (1) Menurut kami, pendapat yang rajih adalah pendapat mazhab kedua, karena dalilnya lebih kuat. (2) Maka dari itu, bentuk koperasi syariah yang kami rekomendasikan adalah konversi koperasi konvensional pada AKAD-nya, bukan sekedar pada usaha atau kegiatan yang haram.