Sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan Lazada meliputi sistem pembelian, metode pembayaran, sistem pengiriman, pelacakan pesanan, biaya pengiriman, dan pengembalian produk. Kelemahan sistem informasi Lazada adalah konfirmasi pembayaran yang lama dan fasilitas COD yang belum tersedia di seluruh kota.
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DOSEN :
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
DISUSUN OLEH:
Miftahul Hidayah (43216010248)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2. Sistem Informasi yang di implementasi pada perusahaan Lazada dan
kelemahan Sistem Informasi yang di implementasikan pada perusahaan
Lazada yaitu:
Perusahaan yang bergerak didalam bidang bisnis apapun apabila ingin bertahan
dan berhasil dalam jangka panjang maka perusahaan tersebut harus
berhasil mengembangkan strategi yang tela direncanakan yangdidukung dengan
sistem informasi dan teknologi informasi dalam menghadapi lima tekanan kompetitif
yang membentuk struktur persaingan dalam pasar (industri). Dalam model
klasik Michael Porter tentang bisnis apapun yang ingin bertahan hidup dan berhasil
harus mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi untuk secara
efektif, mengatasi tekanan yang ada. Tekanan tersebut diantaranya adalah :
1. Persaingan dari para pesaing dalam industrinya.
2. Ancaman pemain baru dalam industri dan pasarnya.
3. Ancaman yang dihadapi karena adanya produk pengganti yang dapat
mengambil pangsa pasar.
4. Daya tawar pelanggan.
5. Daya tawar pemasok.
Sejalan dengan perkembangan sistem informasi yang berkaitan dengan
manajemen, pada saat ini telah berkembang aplikasi bisnis yangterkait
dengan manajemen perusahaan sebagai pengembangan dari sistem
informasi manajemen sebagaimana telah dikenalsebelumnya. Aplikasi bisnis
tersebut telah menjadi tren manajemen saat ini yang dimanfaatkan oleh
seluruh pelaku bisnis didunia. Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki peran yang
berbeda dengan dengan sasaran yang berbeda pula. Aplikasi sebagaimana
dimaksud adalah:
a. Enterprise Resource Planning
Enterprise Resources Planning (ERP) merupakan aplikasi terpadu
yang memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal
pengelolaan sumberdaya perusahaan yaitu keuangan, Sumberdaya Manusia,
3. dan Logistik. Ketiga sumberdaya tersebut akan membentuk sistem
informasi back officebagi perusahaan dalam rangka mendukung kegiatan
bisnis utama. Adapun definsi ERP adalah “ suatu solusi terpadu yang
melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi baik manusia, uang, material
dan manajemen dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi sehingga
hanya dibutuhkan satu kali input data untuk setiap transaksi dan akan
berpengaruh dengan fungsi lain didalam modul sistem informasi”. ERP telah
secara luas dimanfaatkan, dengan beragam solusi yang dibangun dan
ditawarkan oleh vendor sistem informasi, hampir 70% perusahaan yang
tergabung dalam fortune 500 memanfaatkan ERP sebagai tulang punggung
sisteminformasi mereka.
b. Supply Chain Management
Supply Chain Management(SCM) merupakan aplikasi terpadu yang
memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal
pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan sekaligus mengelola hubungan
diantara mitra untuk menjaga tingkat kesediaan produk dan jasa yang
dibutuhkan oleh perusahaan secara optimal. SCM memiliki keterkaitan secara
langsung dengan ERPterutama dari sisi Logistik Perusahaan, pembelian dan
hutang serta manajemen mitra. Adapun definsi SCM adalah “suatu solusi
terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi atas kebutuhan
barang dan jasa dan juga meliputi manajemen para mitra dengan
memanfaatkan basis datayang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin
terpenuhinya tingkat kebutuhan material suatu organisasi”.
c. Customer Relationship Management
Customer Relationship Management (CRM) merupakan aplikasi
terpadu memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam
hal hubungan kepada pelanggan dengan memiliki keterkaitan yang erat
secara langsung dengan ERP terutama dari sisi penjualan, serta piutang.
CRM lebih berfokus kepada upaya untuk memahami kebutuhan pelanggan
agar dapat diberikan layanan secara cepat dan tepat. Adapun definsi CRM
4. adalah “suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya
organisasi meliputi manajemen para pelanggan dengan memanfaatkan basis
data yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat
kebutuhan pelanggan akan barang dan jasa serta meningkatkan kualitas
hubungan antara organisasi dengan pelanggan”.
d. Enterprise Application Integration
Pada saat implementasi suatu sistem informasi dilakukan seringkali
akan ditemui masalah yang menyangkut integrasi dengan sistem yang telah
ada, dimana sistem yang telah ada masih memiliki manfaat yang signifikan
sehingga akan lebih efisien dan efektif bilamana sistem tersebut
dipertahankan.Permasalahan lain menyangkut integrasi sistem informasi
adalah meliputi integrasi beberapa sistem yang berbeda sebagai konsekuensi
pemilihan aplikasiyang berbeda untuk setiap fungsi perusahaan sesuai
dengan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing vendor. Sebagai contoh
diantaranya adalah SAP untuk ERP, Siebel untuk CRM dan Baan untuk SCM.
Sistem Informasi yang di implementasikan pada perusahaan lazada yaitu:
Perusahaan lazada sebagai salah satu perusahaan e-commerce sudah pasti
menggunakan teknologi informasi sebagai salah satu media yang digunakannya.
Sistem Informasi yang digunakan oleh perusahaan Lazada tersebut
diimplementasikannya melalui sebuah web atau aplikasi yang dibuat oleh
perusahaan Lazada untuk para konsumennya (pembeli) dan para penjual untuk
menjual produk dan membeli produk tersebut. Dengan penimplementasian Sistem
Informasi pada perusahaan tersebut jelas membuat lebih mudah terakses, para
konsumennya pun menjadi lebih mudah dan cepat untuk memenuhi kebutuhannya
ataupun untuk para penjual menjual produknya. Sistem Informasi yang
digunakannya terdapat pada :
Sistem pembelian di perusahaan Lazada
1. Metode pembayarannya
5. 2. Sistem pengirimannya
Melacak pesanan
Biaya pengiriman
Pengembalian produk
Kelemahan Sistem Informasi pada perusahaan Lazada ini yaitu:
1. Konfirmasi Pembayaran Cukup Lama
Konfirmasi pembayaran yang tidak langsung direspon cepat, konsumen
harus menunggu minimal 1 jam setelah melakukan pembayaran dan baru akan
mendapat konfirmasi melalui email.
2. Fasilitas COD masih belum bisa dibanyak kota
Fasilitas COD yang ditawarkan memang bagus untuk konsumen tapi sayangnya
untuk saat ini masih untuk kota Jakarta.
Jenis – jenis sistem informasi pada perusahaan manufaktur atau jasa dalam
upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi aktivitas bisnis yang
lingkungannya sangat cepat berubah dan persaingan yang semakin kompetitif
dalam era Globalisasi saat ini :
1. Sistem Informasi Manajemen
Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi manajeman. Sesuai
dengan namanya, sistem informasi manajemen merupakan salah satu
pengimplementasian dari sistem informasi yang digunakan pada sasaran kalangan
manajerial. Kalangan manjerial merupakan setiap individu yang memiliki posisi di
dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan yang bertugas untuk melakukan
manajemen pada suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan juga perusahaan.
Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun
ketua pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat mengatur dan
memanage bawahan dan anak buah, maka sistem informasi manajemen ini sangat
penting sekali untuk para level management dalam hal:
Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
6. Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan
dan juga anak buah
Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari
anak buah
Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah
Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna organisasi
dan juga perusahaan.
Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen dalam mengatasi suatu permasalahan
Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul pada suatu
organisasi
Meningkatkan efisiensi manajerial di dalam sebuah organisasi atau
perusahaan
Menunjang fungsi operasional dari manajemen dalam melakukan tugasnya di
sebuah perusahaan atau organisasi
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat
memudahkan para pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa
bekerja secara efisien dan tepat waktu, serta mempermudah pengambilan
keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya.
2. Sistem Informasi Eksekutif
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi eksekutif. Sistem
informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan
dan juga diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu
organisasi atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
Mereka yang termasuk ke dalam level eksekutif dari sebuah perusahaan atau
organisasi adalah mereka yang:
Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang
tunggal perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau perusahaan
CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
7. Dewan Komisaris perusahaan
DIrektur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
Dewan Direksi
Dan elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus terhadap
suatu perusahaan ataupun organisasi.
Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu
organisasi atau perusahaan banyak berisi mengenai:
Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam
jangka waktu tertentu
Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah
level eksekutif
Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan
ataupun organisasi
Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan
atau organisasi tersebut
Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Sistem informasi eksekutif sangat penting untuk diimplementasikan, karena
dapat membantu memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung
perusahaan atau organisasi yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem
informasi eksekutif yang baik, maka seluruh level ekskutif dapat membantu
mensejahterakan dan juga mengembangkan perusahaan atau organisasi yang
mereka miliki menjadi lebih baik lagi.
3. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian
dari sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi
dan juga penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita
ketahui, akuntansi merupakan proses yang dilakukan untuk melihat kondisi
kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem keuangan di
dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan.
8. Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik
dan juga benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan di
sebuah perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk
keuangan yang dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung
dengan melakukan proses akuntansi
Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan,
terutama pada level akuntansi keuangan perusahaan
Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan akuntansi rutin dari
sebuah perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada
periode tutup buku di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi,
semua transaksi selama setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan
memudahkan akuntan dapat melakukan proses akuntansi menjadi lebih cepat,
efisien dan juga lebih optimal.
4. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari
sistem informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang
sistem informasi keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri
sendiri. Ada beberapa perusahaan yang melibatkan pihak manajemen dalam
membantu proses pengaturan keuangan perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga
hal ini tergantung dari budaya organisasi dari perusahaan tersebut.
Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu implementasi
dari sebuah sistem informasi yang berisi segala data transaksi keuangan dari
sebuah perusahaan, yang nantinya bisa terintegrasi pula dengan sistem informasi
akuntansi.
9. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan penting
untuk diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi
keuangan:
o Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski
yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu
tertentu, misalnya pada periode satu tahun
o Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi
akuntansi, untuk membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan
penghitungan mengenai neraca keuangan suatu perusahaan
o Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada
bagian keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang
sudah prnah dilakukan oleh perusahaan tersebut.
o Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan
suatu perusahaan
o Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi
mengenai transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
o Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
o Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan
peminjaman
o Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan
tunjangan karyawan
o Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya manusia, terutama
dalam hal payroll, yang menyangkut pemberian gaji dan juga tunjangan
karyawan
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi
keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga
sangat memudahkan setiap bagian perusahaan yang sistem informasinya
terintegrasi dengan sistem informasi keuangan untuk melakukan analisis.
5. Sistem Informasi Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi,
terutama produksi barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu
jenis sistem informasi yang wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan
10. digunakan dan juga diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan,
yang bergerak di bidang produksi.
Fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur pada dasarnya memilki
banyak sekali fungsi, seperti:
Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya
manusia di dalam proses produksi
Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang sedang
berlangsung
Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang
harus dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya
Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil
produksi perusahaan tersebut
Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and Development)
dalam membantu mengenmbankan produk – produk baru yang harus
diproduksi
Sistem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi
keuangan dan juga sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di
dalam implementasinya, banyak fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat
sangat penting bagi SDM dan juga keuangan.
6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya
manusia alias SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini
berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga
organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak sekali data dan juga informasi,
mengenai:
Data diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan
11. Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang
dimilki oleh karyawan
Jabatan dan masa kerja dari karyawan
Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki banyak sekali
manfaat, terutama bagi bagian personalia dan juga HR. Berikut ini adalah beberapa
manfaat dari sistem informasi sumber daya manusia:
Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok
dari seorang karyawan
Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta
pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan
tersebut
Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
7. Sistem Informasi Pemasaran
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis
sistem informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama bagi
bagian pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan membantu
mencatat dan juga memberkan informasi penting mengenai penjualan yang telah
dilakkan oleh sebuah perusahaan. Yang meliputi:
Jumlah produk yang sudah terjual
Produk yang laris dan banyak dipesan
Produk yang jarang diminati oleh pasar
Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu produk
Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan
Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya untuk:
Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-
produk dari perusahaan tersebut
12. Dari beberapa contoh dari jenis sistem informasi diatas yang banyak digunakan saat
ini, di dalam perusahaan, keseluruhan dari jenis sistem informasi tersebut dapat
terintegrasi satu sama lain, menjadi satu sistem informasi yang utuh, yaitu sistem
informasi perusahaan, dimana setiap alur informasi yang ada akan saling terhubung
satu sama lain, sehingga setiap user yang berwenang dapat mempelajari dan
melihat informasi yang sudah tersimpan di dalam database atau basis data
perusahaan.
Daftar Pustaka
http://chefproamins.blogspot.com/2016/06/implementasi-sistem-informasi-
manajemen.html (22 September 2018, 18.06)
http://tiyantiyanti09.blogspot.com/2015/01/implementasi-e-commerce-lazada.html
(22 September 2018, 17.30)
https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi
(22September 2018, 19.01)