2. HAKIKAT EKONOMI
Ekonomi berasal dari kata Yunani oikonomia yang berarti pengelolaan rumah
(Capra 2000).
Pengelolaan rumah adalah cara memperoleh dan menghasilkan barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup (fisik) anggota rumah tangga dari sisi
produksi, distribusi dan konsumsi.
Paradigma ekonomi modern tentang hakikat manusia:
a. Manusia adalah makhluk ekonomi
b. Manusia mempunyai kebutuhan tak terbatas.
c. Realisasi kebutuhan, manusia bertindak rasional.
3. ETIKA DAN SISTEM EKONOMI
Etika: ilmu yang mempelajari prilaku/tindakan seseorang dan kelompok atau
lembaga yang dianggap baik atau tidak baik.
Sistem ekonomi: jaringan unsur pola pikir, konsep teori, asumsi dasar,
kebijakan, infrastruktur, institusi, hukum, pemerintahan, rakyat dan lainnya
ditujukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat.
Sistem ekonomi: seperangkat unsur (manusia, lembaga, wilayah, sumber
daya) terkoordinasi untuk peningkatan produksi (barang dan jasa) serta
pendapatan untuk menciptakan kemakmuran masyarakat.
4. ETIKA DAN SISTEM EKONOMI KAPITALIS
Sistem ekonomi kapitalis dikembangkan oleh nergar-negara barat yang
dipelopori oleh amerika dan inggris dan sekutunya pada abad ke-21
Paham kapitalis: kebebasan individu untuk memiliki, mengumpulkan, dan
mengusahakan kekayaan secara individu (john Locke (1723-1790).
Filusuf Inggris memperkenalkan teori kebebasan (liberalisme) kekayaan
terdapat tiga kodrat dasar manusia di hormati yaitu:
1. Life
2. Freedom
3. property
5. DAMPAK EKONOMI KAPITALIS
Menurut Karl Marx dalam Capra (2000) sentralisasi (modal) berdampak keterasingan
jaringan pasar dunia dengan berkurangnya jumlah tokoh pemodal yang direbut oleh
monopoli berdampak penderitaan, tekanan, perbudakan, kemerosotan dan
eksploitasi.
Adapun ciri-ciri sebagai berikut:
1. Kekayaan melewati pendapatan negara berkembang.
2. Kekuasaan perusahaan mampu mengendalikan kebijakan pemerintah
3. Terjadi pemanasan global dan kerusakan lingkungan
4. Ketidakadilan distribusi kekayaan berdampak kesenjangan sosial
5. Ancaman kekerasan dan konflik antar negara
6. Korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dll.
6. ETIKA DAN SISTEM EKONOMI KOMUNIS
Sistem ekonomi komunis memperoleh inspirasi dari Karl Marx yang dikembangkan
oleh negara bekas negara Uni Soviet dan sekutunya.
Paham komunis: bertujuan untuk meratakan kemakmuran masyarakat dan
menghilangkan eksploitasi manusia (majikan, pemilik modal) terhadap manusia
lainnya (kaum buruh).
Secara keseluruhan yang mana setiap individu dilarang menguasai modal dan alat-
alat produksi yang seharusnya dikuasai masyarakat (melaui negara).
7. KEGAGALAN EKONOMI KOMUNIS
Kegagalan sistem ekonomi komunis antara lain:
1. Sistem yang tidak didasarkan hakikat manusia secara utuh tidak mengakui
Tuhan YME (rohani) dan mengejar kekemakmuran ekonomi/duniawi.
2. Tidak mengakui alat produksi dan kekayaan individu dan menjadi
wewenang aparat pemerintah dan pemimpin partai berdampak
penyelewengan mandat kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri.
3. Produktivitas tenaga kerja sangat rendah karena bekerja untuk negara
sehingga pendapatan relatif sama.
4. Pemborosan kekayaan negara,
8. ETIKA DAN SISTEM EKONOMI PANCASILA
Sistem ekonomi pancasila merupakan gabungan antara sistem ekonomi
komunis dan kapitalis yang diperkenalkan dan dipelopori oleh Soekarno dan
Mohammad Hatta.
Adapun pokok pemikiran falsafah pancasila yaitu:
1. Tujuan: mewaujudkan masyarakat adil dan sejahtera (S 5)
2. Landasan operasional: Kepercayaan terhadap Tuhan YME (S1), dan hak
asasi manusia (S2), persatuan/ kebersamaan rakyat dalam wilayah RI (S3)
dan kearifan demokrasi (S4).
9. PENGERTIAN PERAN BISNIS
Pandangan Idealis
Aktivitas bisnis: kegiatan menghasilkan dan mendistirbusikan barang dan
jasa kepada pihak yang membutuhkan.
Pandangan Praktis Realistis
Tujuan bisnis: mencari keuntungan (profit) sedangkan aktivitas produksi
dan distribusi sarana/alat merealisasikan keuntungan (sony keraf, 1998).
10. Komponen Budaya Etis
Kriteria Etis Fokus
Individu Perusahaan Masyarakat
Egoisme
(kepentingan diri sendiri)
Kepentingan diri
(self-interest)
Kepentingan perusahaan
(company interest)
Efesiensi ekonomi
Benevolence
(kepentingan orang lain)
Kepentingan bersama
(friendship)
Kepentingan tim
(team interest)
Tanggung jawab sosial
(social resposibility)
Principles
(prinsip integritas)
Moralitas pribadi
(personal morality)
Prosedur dan peraturan
perusahaan
Kode etik dan hukum
Sumber: Lawrance, Weber, Post. Bussinesss And Society: Stakeholder Relations, Ethics, And Public Policy. hal 10
11. Etika Sosial dan Ekonomi
Etika menanamkan sikap jujur, peduli, memahami, menghargai, mencintai,
dan tolong menolong antar sesama manusia.
Etika ekonomi bisnis bertujuan meningkatkan dn menciptakan perilaku
bisnis yang baik bagi pribadi maupun institusi dalam pengambilan
keputusan dengan mencerminkan persaingan sehat, jujur, adil, serta
kinerja yang kondusif.
12. Conlusion
Etika menanamkan sikap jujur, peduli, memahami, menghargai, mencintai,
dan tolong menolong antar sesama manusia.
Sistem ekonomi kegiatan bertujuan meningkatkan sumber daya alam,
sumber daya manusia, modal dan rekayasa/engineering melaui kendali
manajemen.