SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
(sumber nya didapat dari browsing dan buku) :)

              Baik ekonomi maupun sosiologi merupakan disiplin ilmu dengan tradisi ilmu
       yang mapan. Munculnya ekonomi sebagai disiplin ilmu dapat terlihat dari fenomena
       ekonomi sebagai suatu gejala bagaimana cara orang atau masyarakat memenuhi
       kebutuhan hidup mereka terhadap jasa dan barang langka yang diawali oleh proses
       produksi, konsumsi dan pertukaran. Dengan sendirinya dalam pemenuhan
       kebutuhannya atau dalam melakukan tindakan ekonomi, seseorang akan berhubungan
       dengan institusi-institusi sosial seperti pasar, rumah sakit, keluarga dan lainnya.
       Smelser kemudian mendefinisikan ilmu ekonomi: ―Studi mengenai cara manusia dan
       masyarakat memilih, dengan atau tanpa memakai uang, untuk menggunakan sumber
       daya produktif yang dapat mempunyai alternatif untuk menghasilkan berbagai
       komoditi dan mendistribusikannya untuk konsumsi, sekarang atau masa depan, di
       antara berbagai orang dan kelompok orang dalam masyarakat.

              Sedangkan sosiologi merupakan disiplin ilmu yang berkembang manakala
       masyarakat menghadapi ancaman terhadap hal-hal yang selama ini dianggap sebagai
       hal-hal yang memang sudah seharusnya demikian, benar dan nyata. Kelahiran
       sosiologi berawal dari Eropa Barat di mana terjadi proses-proses perubahan seperti
       pertumbuhan kapitalisme pada akhir abad ke-15; perubahan-perubahan di bidang
       sosial dan politik perubahan yang berkenaan dengan reformasi Martin Luther,
       meningkatnya individualisme; lahirnya ilmu pengetahuan modern, berkembangnya
       kepercayaan pada diri sendiri, dan revolusi industri pada abad ke-18 serta revolusi
       Perancis.

              Peletakan dari fondasi sosiologi ekonomi diawali oleh beberapa karya tokoh –
        tokoh ternama, seperti :

       Karl Marx (1818-1883), dimana karyanya adalah The Economic and
            Philosophical Manuscript of 1844, The Communist Manifesto (1848), dan A
            Contribution to The Critique of Political Economy (1859).

       Max Weber (1864-1920), salah satu karyanya adalah The Protestant Ethic and The
            Spirit of Capitalism. Bahwa ketelitian yang khusus, perhitungan dan kerja keras
            dari Bisnis Barat didorong oleh perkembangan etika protestan yang muncul
pada abad ke-16 dan digerakkan oleh doktrin Calvinisme (doktrin tentang
             takdir).

       Emile Durkheim (1858-1917), studinya tentang The Division of Labor in Society
             (1893) sangat mempengaruhi perkembangan pemikiran sosiologi ekonomi.
             Baginya pembagian kerja merupakan sarana utama bagi penciptaan kohesi dan
             solidaritas dalam masyarakat modern.

       Namun, disamping itu ternyata ada beberapa aspek sosial yang bisa dijadikan acuan
dalam melakukan analisis yang mempengaruhi perilaku ekonom oleh individu adalah agama
dan nilai-nilai tradisional, ikatan kekeluargaan, dan etnisitas. Dalam perkembangan dunia
menuju modern yang semakin menjauh dari ―nilai‖, aspek-aspek sosial tersebut mendapat
serangan yang begitu dahsyat dari para teoritisi modernis. Aspek-aspek tersebut dituding
sebagai faktor yang menghambat pertumbuhan industrialisasi. Tetapi, kenyataannya serangan
tersebut tidak sepenuhnya terbukti.

               Beberapa penelitian tentang agama dan nilai-nilai tradisional dan budaya local
       memperlihatkan betapa kedua hal tersebut menjadi pendorong bagi kemunculan
       kapitalisme. Dalam sekte Calvinis Agama Kristen terbukti bahwa agama tersebut
       selalu menekankan pada para pengikutnya dengan menekankan untuk bekerja keras
       dan hidup hemat, dan itu merupakan bagian dari etika Sekte Calvinis tersebut.
       Kemudian di Jepang dan di Indonesia pun terdapat kenyataan bahwa kaum
       agamawanlah yang pada kenyataannya memiliki semangat berlebih dalam melakukan
       interaksi ekonomi. Ikatan kekeluargaan dan etnisitaspun tak terlepas dari kecaman
       kaum modernis tersebut. Disebutkan bahwa keduanya merupakan faktor yang juga
       menghambat pertumbuhan ekonomi. Namun statemen tersebut masih saja
       menemukan kejanggalan.

               Familiisme atau sumberdaya keluarga memililki kontribusi terhadap
       perkembangan ekonomi seperti kelahiran kapitalisme Cina. Meskipun dalam kaca
       mata ekonomi, ikatan kekeluargaan juga memberikan efek negative terhadap
       kemajuan ekonomi. Sebab, akan menempatkan antar individunya dalam ―lingkaran
       setan‖ loyalitas yang pada hokum kalkulasi rasional ekonomi.
Adapun hubungan keterlekatan atau kaitan antara sosiologi dengan ekonomi
yaitu masalah-masalah ekonomi yang meliputi motif ekonomi dan tindakan ekonomi

Masalah-masalah Ekonomi memiliki beberapa faktor, antara lain:

• Faktor Ekonomi

• Faktor Sosial-Budaya

• Faktor Fisik

• Faktor Pendidikan

Motif Ekonomi mencakup antara lain; motif internal(autonomous) dan motif
eksternal(mobilized), selain itu juga ada motif-motif lainnya, yaitu:

• Memenuhi kebutuhan

• Motif keuntungan

• Motif penghargaan

• Motif kekuasaan

Motif sosial: yang mencakup tiga poin, yaitu Integrasi sosial, struktur sosial, dan juga
status sosial. Integrasi sosial diindikasikan dengan adanya asimilasi, akulturasi, dan
kooperasi dimana akan terjadi pembauran nilai-nilai yand ada pada masyarakat.

Dari adanya motif-motif di atas akan menimbulkan tindakan Ekonomi yang di
bedakan menjadi 2, yaitu:

• Tindakan Rasional  untung rugi

• Tindakan Irrasional  like dislike

       Jadi Sosiologi Ekonomi mempelajari berbagai macam kegiatan yang sifatnya
kompleks dan melibatkan produksi, disribusi, pertukaran dan konsumen barang dan
jasa yang bersifat langka dalam masyarakat. Jadi, fokus analisis untuk Sosiologi
Ekonomi adalah pada kegiatan ekonomi, dan mengenai hubungan antara variable-
variabel sosiologi yang terlibat dalam konteks non-ekonomis. Pola dan sistem yang
berlaku dalam mekanisme pasar — interaksi ekonomi yang dilakukan antar individu
dan masyarakat — sebenarnya berawal dari hubungan yang sederhana antara individu
dan masyarakat (interaksi sosial) dalamrangka mengatasi kelangkaan. Lebih lanjut
dijelaskan bahwa, ekonomi tidak dapat dipisahkan dari aspek sosial. Bahkan aktivitas
ekonomi selalu melekat dalam sosialitas tempat kejadian ekonomi itu berlangsung.
Begitupun berlaku yang sebaliknya. Sebagai misal mari kita ulas sejenak pandangan
sosiologi terhadap fenomena proses produksi dan proses distribusi. Proses produksi
dan proses distribusi dengan berbagai analisa yang digunakan disiplin ekonomi
ternyata masih mempunyai sisa untuk dipandang dari segi lain oleh disiplin ilmu lain:
sosiologi.

       Proses produksi dalam pandangan sosiologis ternyata memiliki peran yang
cukup vital dalam rangka mempertahankan eksistensi (keberadaan) sebuah
masyarakat. Proses produksi dilihat sebagai institusi ekonomi berperan untuk
mengadakan kebutuhan-kebutuhan ekonomis sebuah masyarakat. Oleh karena itu,
proses produksi tidak hanya dilihat dari segi ekoomis tetapi juga sosiologis yang
mempunyai peran subsistem dalam sebuah struktur masyarakat.

       Dalam proses distribusi atau pertukaran terlihat proses relasi antara rumah
tangga produksi dan rumah tangga konsumsi. Sebenarnya bukan dalam hal distribusi
barang hasil produksi saja proses ini terlihat tetapi ketika rumah tangga konsumsi
menyediakan faktor-faktor produksi pun proses ini sudah terlihat yaitu distribusi
faktor-faktor produksi yang meliputi: sumber daya alam, sumber daya manusia, dan
modal. Dengan mencermati proses distribusi kita bisa melihat secara sosiologis
bagaimana kegiatan masyarakat berkegiatan dalam bidang ekonomi. Dalam proses
inilah yang merupakan relasi antara permintaan dan penawaran kita semakin melihat
manusia sebagai makhluk ekonomis dan juga makhluk sosial

       Sosiologi Ekonomi berkembangan dari benua Eropa, yang ditupang oleh
paham-paham,     pemikiran-pemikiran    dan    teori   ekonomi   dalam    memenuhi
kebutuhannya yang tidak terbatas dg alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas.
Max Weber dan Emile Durkheim mendefinisikan sosiologi ekonomi sbg
fenomena ekonomi yang dilihat dari perepektif sosiologi. Sosiologi Ekonomi
mencapai puncaknya pada tahun 1890-1920. Pada masa itu ada beberapa paham yang
berkembang, diantaranya sebagai berikut :

Paham Klasik / Neo Klasik

    Merkantilisme Ekonomi (Abad 17- 18 di Eropa di sebut jaman Merkantilis). Abad
    19 disebut ekonomi politik. Meningkatkan kekuasaan negara dg meningkatkan
    kekayaan. Negara menjajah utk meningkatkan kekayaan dan logam mulia.
    KEKAYAAN NEGARA = JML UANG NEGARA= LOGAM MULIA,
    EMAS DAN PERAK

Paham Adam Smith

    Dalam buku Wealth of National. Th. 1723 – 1790. Menyangkal akomulasi logam
    mulia, tetapi memperluas distribusi pasar. Intinya: pasar merupakan persaingan
    bebas. Doktrinnya: perdagangan bebas. Namun kenyataannya terjadi persaingan
    pasar yang tidak sempurna.

Paham Keynes (1883 -1946)

    John Maynard Keyner memerbaiki ekonomi klasik dari 2 segi: 1. output dan harga
    sebagai agregat, bukan hanya perusahaan individual. 2, mengingkari konsep
    equilibrilium, namun selalu ada sumber yg tdk digunakan.

Paham Herbert Spencer (1820 – 1903)

    Evaluasi sosial serupa dg evaluasi beologis. Lahir- kecil- dewasa- besar- tua –
    mati. Masyarakat dari homogen ke heterogen. Ada 2 tipe masyarakat, masyarakat
    militer dan industrial.

        Semenjak itu muncullah tokoh – tokoh ahli ekonomi sosiologi klasik, sebagai
berikut :

Karl Marx (1818-1883). Beliau berpendapat daya tarik materi juga menentukan
    struktur dan proses dalam masyarakat. Poin utama yang di angkat oleh Marx
adalah tenaga kerja dan produksi, tiap orang harus bekerja untuk bertahan hidup.
   Marx sering mengkritik Adam Smith atas teori Invisible Hand-nya.

Max Weber (1864-1920). Beliau banyak sekali menghasilkan tulisan-tulisan,
   seperti yang paling terkenal antara lain The protestant ethic and the spirit of
   capitalism dan Economy and Society.

Emile Durkheim (1858-1917). Tidak seperti Weber, Emile tidak banyak
   mengetahui tentang ilmu ekonomi, tidak banyak membuat tulisan dan tidak
   memberikan kontribusi yang banyak pada Sosiologi Ekonomi. Pada bukunya The
   Division of Labor in society yang memiliki banyak keterkaitan pada Sosiologi
   Ekonomi, di mana pada buku tersebut di sebutkan bahwa perubahan struktur
   sosial sebagaimana perkembangan masyarakat dari status yang tidak dibedakan
   pada masa primodialisme untuk sebuah langkah yang dikarakteristikkan dengan
   pembagian tenaga kerja yang kompleks pada dunia yang modern.

George Simmel (1858-1918). Fokus pada analisa-analisa ketertarikan. Biasanya
   menunjukkan fenomena ekonomi diantara yang lebih luas cakupannya
Teori Klasik dan Neo Klasik

       Teori Klasik
          o Adam Smith

Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada
adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat
pertambahan output atau hasil. Teori Adam Smith ini tertuang dalam bukunya yang berjudul
An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.


          o   David Ricardo

Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar sampai
menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah.
Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat
digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sehingga perekonomian akan mengalami
kemandegan (statonary state). Teori David Ricardo ini dituangkan dalam bukunya yang
berjudul The Principles of Political and Taxation.

       Teori Neoklasik
          o Robert Solow

Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang
bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil atau
output. Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan dapat berdampak
negatif. Oleh karenanya, menurut Robert Solow pertambahan penduduk harus dimanfaatkan
sebagai sumber daya yang positif. b. Harrord Domar Teori ini beranggapan bahwa modal
harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan
pembentukan modal tersebut. Teori ini juga membahas tentang pendapatan nasional dan
kesempatan kerja

Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah:

       Faktor Sumber Daya Manusia

Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh
SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat
lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya
selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses
pembangunan.

       Faktor Sumber Daya Alam

Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan
proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin
keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber
daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang
dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan
dan kekayaan laut.

       Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya
percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan
manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas
dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya
berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

       Faktor Budaya

Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang
dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses
pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat
mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan
sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap
anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

       Sumber Daya Modal

Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas
IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan
dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat
meningkatkan produktivitas.

More Related Content

What's hot

Macam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di duniaMacam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di duniaHosanna Novelina
 
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03Daryono Soebagiyo
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamMiftah Iqtishoduna
 
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasiKlasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasierlitaevriani
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialiswahidulkholis
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiDimas Rayhan
 
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112Gilang Prayoga
 
Modul 2 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 2 Sistem Ekonomi IndonesiaModul 2 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 2 Sistem Ekonomi IndonesiaGilang Prayoga
 
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi KapitalisSistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalisdianaists
 
Kapitalisme
KapitalismeKapitalisme
KapitalismeAn Anna
 
Tugas 3 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 3 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 3 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 3 restu antika 11140107 (5 v ma)Restu Antika
 
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi CampuranSistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi CampuranDevi Seftiana
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04Daryono Soebagiyo
 

What's hot (20)

Macam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di duniaMacam macam sistem ekonomi di dunia
Macam macam sistem ekonomi di dunia
 
Makalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomiMakalah sistem ekonomi
Makalah sistem ekonomi
 
Slide sistem ekonomi sosialis
Slide sistem ekonomi sosialisSlide sistem ekonomi sosialis
Slide sistem ekonomi sosialis
 
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
114359026 makalah-sistem-ekonomi-indonesia-perekonomian-indonesia
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.03
 
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islamPerbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
Perbedaan ekonomi kapitalisme, sosialisme dan islam
 
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasiKlasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
Klasifikasi sistem ekonomi menurut mekanisme dan koordinasi
 
ekonomi
ekonomiekonomi
ekonomi
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan SosialisPengantar Sejarah Pemikiran  dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
Pengantar Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis
 
Pengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomiPengertian sistem ekonomi
Pengertian sistem ekonomi
 
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
Modul 1 Pengantar Ilmu Ekonomi ISIP 4112
 
Tugas perekonomian indonesia
Tugas perekonomian indonesiaTugas perekonomian indonesia
Tugas perekonomian indonesia
 
Modul 2 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 2 Sistem Ekonomi IndonesiaModul 2 Sistem Ekonomi Indonesia
Modul 2 Sistem Ekonomi Indonesia
 
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi KapitalisSistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalis
 
Kapitalisme
KapitalismeKapitalisme
Kapitalisme
 
Tugas 3 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 3 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 3 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 3 restu antika 11140107 (5 v ma)
 
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi CampuranSistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi Campuran
 
Capitalisme
CapitalismeCapitalisme
Capitalisme
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
 

Similar to Ekonomi

Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi MikroPPT
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi MikroPPTKumpulan Teori Pengantar Ekonomi MikroPPT
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi MikroPPTtanyatata83
 
KUMPULAN TEORI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9pptx
KUMPULAN TEORI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9pptxKUMPULAN TEORI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9pptx
KUMPULAN TEORI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9pptxTanya Tata Putri Srikandi
 
Kumpulan Teori Ekonomi Mikro Kelompok 9 .pptx
Kumpulan Teori Ekonomi Mikro Kelompok 9 .pptxKumpulan Teori Ekonomi Mikro Kelompok 9 .pptx
Kumpulan Teori Ekonomi Mikro Kelompok 9 .pptxTanya Tata Putri Srikandi
 
12887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-2017071012887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-20170710staiypbwi1
 
Auguste comte
Auguste comteAuguste comte
Auguste comteBang Onno
 
Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamwasunu
 
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4.pptx
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4.pptxTUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4.pptx
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4.pptxTyasIndrayanti2
 
Sejarah ilmu-ekonomi-politik
Sejarah ilmu-ekonomi-politikSejarah ilmu-ekonomi-politik
Sejarah ilmu-ekonomi-politikdikolonglangit99
 
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptxKELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptxIkadekfarrelArvanant
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumperbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumendahretnasusanti
 
TUGAS PTE MIKRO KEL 12
TUGAS PTE MIKRO KEL 12TUGAS PTE MIKRO KEL 12
TUGAS PTE MIKRO KEL 12Devinaaulia2
 

Similar to Ekonomi (20)

Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi MikroPPT
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi MikroPPTKumpulan Teori Pengantar Ekonomi MikroPPT
Kumpulan Teori Pengantar Ekonomi MikroPPT
 
KUMPULAN TEORI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9pptx
KUMPULAN TEORI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9pptxKUMPULAN TEORI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9pptx
KUMPULAN TEORI PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9pptx
 
Kumpulan Teori Ekonomi Mikro Kelompok 9 .pptx
Kumpulan Teori Ekonomi Mikro Kelompok 9 .pptxKumpulan Teori Ekonomi Mikro Kelompok 9 .pptx
Kumpulan Teori Ekonomi Mikro Kelompok 9 .pptx
 
12887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-2017071012887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-20170710
 
Sosialisme
SosialismeSosialisme
Sosialisme
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 
Auguste comte
Auguste comteAuguste comte
Auguste comte
 
Historis
HistorisHistoris
Historis
 
Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islam
 
Slide 1 (pe)
Slide 1 (pe)Slide 1 (pe)
Slide 1 (pe)
 
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4.pptx
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4.pptxTUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4.pptx
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 4.pptx
 
Tugas ekis
Tugas ekisTugas ekis
Tugas ekis
 
Sejarah ilmu-ekonomi-politik
Sejarah ilmu-ekonomi-politikSejarah ilmu-ekonomi-politik
Sejarah ilmu-ekonomi-politik
 
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
 
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptxKELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
KELOMPOK 11 PENGANTAR EKONOMI MIKRO Tugas akhir(2)^^.pptx
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Prb+sosial
Prb+sosialPrb+sosial
Prb+sosial
 
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umumperbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
perbedaan periodisasi ekonomi islam dan ekonomi umum
 
TUGAS PTE MIKRO KEL 12
TUGAS PTE MIKRO KEL 12TUGAS PTE MIKRO KEL 12
TUGAS PTE MIKRO KEL 12
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 

Recently uploaded

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 

Recently uploaded (20)

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 

Ekonomi

  • 1. (sumber nya didapat dari browsing dan buku) :) Baik ekonomi maupun sosiologi merupakan disiplin ilmu dengan tradisi ilmu yang mapan. Munculnya ekonomi sebagai disiplin ilmu dapat terlihat dari fenomena ekonomi sebagai suatu gejala bagaimana cara orang atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap jasa dan barang langka yang diawali oleh proses produksi, konsumsi dan pertukaran. Dengan sendirinya dalam pemenuhan kebutuhannya atau dalam melakukan tindakan ekonomi, seseorang akan berhubungan dengan institusi-institusi sosial seperti pasar, rumah sakit, keluarga dan lainnya. Smelser kemudian mendefinisikan ilmu ekonomi: ―Studi mengenai cara manusia dan masyarakat memilih, dengan atau tanpa memakai uang, untuk menggunakan sumber daya produktif yang dapat mempunyai alternatif untuk menghasilkan berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk konsumsi, sekarang atau masa depan, di antara berbagai orang dan kelompok orang dalam masyarakat. Sedangkan sosiologi merupakan disiplin ilmu yang berkembang manakala masyarakat menghadapi ancaman terhadap hal-hal yang selama ini dianggap sebagai hal-hal yang memang sudah seharusnya demikian, benar dan nyata. Kelahiran sosiologi berawal dari Eropa Barat di mana terjadi proses-proses perubahan seperti pertumbuhan kapitalisme pada akhir abad ke-15; perubahan-perubahan di bidang sosial dan politik perubahan yang berkenaan dengan reformasi Martin Luther, meningkatnya individualisme; lahirnya ilmu pengetahuan modern, berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri, dan revolusi industri pada abad ke-18 serta revolusi Perancis. Peletakan dari fondasi sosiologi ekonomi diawali oleh beberapa karya tokoh – tokoh ternama, seperti : Karl Marx (1818-1883), dimana karyanya adalah The Economic and Philosophical Manuscript of 1844, The Communist Manifesto (1848), dan A Contribution to The Critique of Political Economy (1859). Max Weber (1864-1920), salah satu karyanya adalah The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism. Bahwa ketelitian yang khusus, perhitungan dan kerja keras dari Bisnis Barat didorong oleh perkembangan etika protestan yang muncul
  • 2. pada abad ke-16 dan digerakkan oleh doktrin Calvinisme (doktrin tentang takdir). Emile Durkheim (1858-1917), studinya tentang The Division of Labor in Society (1893) sangat mempengaruhi perkembangan pemikiran sosiologi ekonomi. Baginya pembagian kerja merupakan sarana utama bagi penciptaan kohesi dan solidaritas dalam masyarakat modern. Namun, disamping itu ternyata ada beberapa aspek sosial yang bisa dijadikan acuan dalam melakukan analisis yang mempengaruhi perilaku ekonom oleh individu adalah agama dan nilai-nilai tradisional, ikatan kekeluargaan, dan etnisitas. Dalam perkembangan dunia menuju modern yang semakin menjauh dari ―nilai‖, aspek-aspek sosial tersebut mendapat serangan yang begitu dahsyat dari para teoritisi modernis. Aspek-aspek tersebut dituding sebagai faktor yang menghambat pertumbuhan industrialisasi. Tetapi, kenyataannya serangan tersebut tidak sepenuhnya terbukti. Beberapa penelitian tentang agama dan nilai-nilai tradisional dan budaya local memperlihatkan betapa kedua hal tersebut menjadi pendorong bagi kemunculan kapitalisme. Dalam sekte Calvinis Agama Kristen terbukti bahwa agama tersebut selalu menekankan pada para pengikutnya dengan menekankan untuk bekerja keras dan hidup hemat, dan itu merupakan bagian dari etika Sekte Calvinis tersebut. Kemudian di Jepang dan di Indonesia pun terdapat kenyataan bahwa kaum agamawanlah yang pada kenyataannya memiliki semangat berlebih dalam melakukan interaksi ekonomi. Ikatan kekeluargaan dan etnisitaspun tak terlepas dari kecaman kaum modernis tersebut. Disebutkan bahwa keduanya merupakan faktor yang juga menghambat pertumbuhan ekonomi. Namun statemen tersebut masih saja menemukan kejanggalan. Familiisme atau sumberdaya keluarga memililki kontribusi terhadap perkembangan ekonomi seperti kelahiran kapitalisme Cina. Meskipun dalam kaca mata ekonomi, ikatan kekeluargaan juga memberikan efek negative terhadap kemajuan ekonomi. Sebab, akan menempatkan antar individunya dalam ―lingkaran setan‖ loyalitas yang pada hokum kalkulasi rasional ekonomi.
  • 3. Adapun hubungan keterlekatan atau kaitan antara sosiologi dengan ekonomi yaitu masalah-masalah ekonomi yang meliputi motif ekonomi dan tindakan ekonomi Masalah-masalah Ekonomi memiliki beberapa faktor, antara lain: • Faktor Ekonomi • Faktor Sosial-Budaya • Faktor Fisik • Faktor Pendidikan Motif Ekonomi mencakup antara lain; motif internal(autonomous) dan motif eksternal(mobilized), selain itu juga ada motif-motif lainnya, yaitu: • Memenuhi kebutuhan • Motif keuntungan • Motif penghargaan • Motif kekuasaan Motif sosial: yang mencakup tiga poin, yaitu Integrasi sosial, struktur sosial, dan juga status sosial. Integrasi sosial diindikasikan dengan adanya asimilasi, akulturasi, dan kooperasi dimana akan terjadi pembauran nilai-nilai yand ada pada masyarakat. Dari adanya motif-motif di atas akan menimbulkan tindakan Ekonomi yang di bedakan menjadi 2, yaitu: • Tindakan Rasional  untung rugi • Tindakan Irrasional  like dislike Jadi Sosiologi Ekonomi mempelajari berbagai macam kegiatan yang sifatnya kompleks dan melibatkan produksi, disribusi, pertukaran dan konsumen barang dan jasa yang bersifat langka dalam masyarakat. Jadi, fokus analisis untuk Sosiologi
  • 4. Ekonomi adalah pada kegiatan ekonomi, dan mengenai hubungan antara variable- variabel sosiologi yang terlibat dalam konteks non-ekonomis. Pola dan sistem yang berlaku dalam mekanisme pasar — interaksi ekonomi yang dilakukan antar individu dan masyarakat — sebenarnya berawal dari hubungan yang sederhana antara individu dan masyarakat (interaksi sosial) dalamrangka mengatasi kelangkaan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa, ekonomi tidak dapat dipisahkan dari aspek sosial. Bahkan aktivitas ekonomi selalu melekat dalam sosialitas tempat kejadian ekonomi itu berlangsung. Begitupun berlaku yang sebaliknya. Sebagai misal mari kita ulas sejenak pandangan sosiologi terhadap fenomena proses produksi dan proses distribusi. Proses produksi dan proses distribusi dengan berbagai analisa yang digunakan disiplin ekonomi ternyata masih mempunyai sisa untuk dipandang dari segi lain oleh disiplin ilmu lain: sosiologi. Proses produksi dalam pandangan sosiologis ternyata memiliki peran yang cukup vital dalam rangka mempertahankan eksistensi (keberadaan) sebuah masyarakat. Proses produksi dilihat sebagai institusi ekonomi berperan untuk mengadakan kebutuhan-kebutuhan ekonomis sebuah masyarakat. Oleh karena itu, proses produksi tidak hanya dilihat dari segi ekoomis tetapi juga sosiologis yang mempunyai peran subsistem dalam sebuah struktur masyarakat. Dalam proses distribusi atau pertukaran terlihat proses relasi antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi. Sebenarnya bukan dalam hal distribusi barang hasil produksi saja proses ini terlihat tetapi ketika rumah tangga konsumsi menyediakan faktor-faktor produksi pun proses ini sudah terlihat yaitu distribusi faktor-faktor produksi yang meliputi: sumber daya alam, sumber daya manusia, dan modal. Dengan mencermati proses distribusi kita bisa melihat secara sosiologis bagaimana kegiatan masyarakat berkegiatan dalam bidang ekonomi. Dalam proses inilah yang merupakan relasi antara permintaan dan penawaran kita semakin melihat manusia sebagai makhluk ekonomis dan juga makhluk sosial Sosiologi Ekonomi berkembangan dari benua Eropa, yang ditupang oleh paham-paham, pemikiran-pemikiran dan teori ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dg alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas.
  • 5. Max Weber dan Emile Durkheim mendefinisikan sosiologi ekonomi sbg fenomena ekonomi yang dilihat dari perepektif sosiologi. Sosiologi Ekonomi mencapai puncaknya pada tahun 1890-1920. Pada masa itu ada beberapa paham yang berkembang, diantaranya sebagai berikut : Paham Klasik / Neo Klasik Merkantilisme Ekonomi (Abad 17- 18 di Eropa di sebut jaman Merkantilis). Abad 19 disebut ekonomi politik. Meningkatkan kekuasaan negara dg meningkatkan kekayaan. Negara menjajah utk meningkatkan kekayaan dan logam mulia. KEKAYAAN NEGARA = JML UANG NEGARA= LOGAM MULIA, EMAS DAN PERAK Paham Adam Smith Dalam buku Wealth of National. Th. 1723 – 1790. Menyangkal akomulasi logam mulia, tetapi memperluas distribusi pasar. Intinya: pasar merupakan persaingan bebas. Doktrinnya: perdagangan bebas. Namun kenyataannya terjadi persaingan pasar yang tidak sempurna. Paham Keynes (1883 -1946) John Maynard Keyner memerbaiki ekonomi klasik dari 2 segi: 1. output dan harga sebagai agregat, bukan hanya perusahaan individual. 2, mengingkari konsep equilibrilium, namun selalu ada sumber yg tdk digunakan. Paham Herbert Spencer (1820 – 1903) Evaluasi sosial serupa dg evaluasi beologis. Lahir- kecil- dewasa- besar- tua – mati. Masyarakat dari homogen ke heterogen. Ada 2 tipe masyarakat, masyarakat militer dan industrial. Semenjak itu muncullah tokoh – tokoh ahli ekonomi sosiologi klasik, sebagai berikut : Karl Marx (1818-1883). Beliau berpendapat daya tarik materi juga menentukan struktur dan proses dalam masyarakat. Poin utama yang di angkat oleh Marx
  • 6. adalah tenaga kerja dan produksi, tiap orang harus bekerja untuk bertahan hidup. Marx sering mengkritik Adam Smith atas teori Invisible Hand-nya. Max Weber (1864-1920). Beliau banyak sekali menghasilkan tulisan-tulisan, seperti yang paling terkenal antara lain The protestant ethic and the spirit of capitalism dan Economy and Society. Emile Durkheim (1858-1917). Tidak seperti Weber, Emile tidak banyak mengetahui tentang ilmu ekonomi, tidak banyak membuat tulisan dan tidak memberikan kontribusi yang banyak pada Sosiologi Ekonomi. Pada bukunya The Division of Labor in society yang memiliki banyak keterkaitan pada Sosiologi Ekonomi, di mana pada buku tersebut di sebutkan bahwa perubahan struktur sosial sebagaimana perkembangan masyarakat dari status yang tidak dibedakan pada masa primodialisme untuk sebuah langkah yang dikarakteristikkan dengan pembagian tenaga kerja yang kompleks pada dunia yang modern. George Simmel (1858-1918). Fokus pada analisa-analisa ketertarikan. Biasanya menunjukkan fenomena ekonomi diantara yang lebih luas cakupannya
  • 7. Teori Klasik dan Neo Klasik Teori Klasik o Adam Smith Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat pertambahan output atau hasil. Teori Adam Smith ini tertuang dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations. o David Ricardo Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar sampai menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun. Upah tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai taraf hidup minimum sehingga perekonomian akan mengalami kemandegan (statonary state). Teori David Ricardo ini dituangkan dalam bukunya yang berjudul The Principles of Political and Taxation. Teori Neoklasik o Robert Solow Robert Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan rangkaian kegiatan yang bersumber pada manusia, akumulasi modal, pemakaian teknologi modern dan hasil atau output. Adapun pertumbuhan penduduk dapat berdampak positif dan dapat berdampak negatif. Oleh karenanya, menurut Robert Solow pertambahan penduduk harus dimanfaatkan sebagai sumber daya yang positif. b. Harrord Domar Teori ini beranggapan bahwa modal harus dipakai secara efektif, karena pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh peranan pembentukan modal tersebut. Teori ini juga membahas tentang pendapatan nasional dan kesempatan kerja Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah: Faktor Sumber Daya Manusia Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan. Faktor Sumber Daya Alam Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber
  • 8. daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian. Faktor Budaya Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya. Sumber Daya Modal Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.