SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
 Hakikat Ekonomi
Ekonomi berasal dari kata Yunani oikonomia
yaitu pengelolaan rumah, yang berarti cara
rumah tangga memperoleh dan menghasilkan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
hidup (fisik) anggota rumah tangga.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang berhubungan
dengan produksi, distribusi, dan konsumsi.
 Ilmu ekonomi berkembang berdasarkan asumsi
dasar
 Bahwa adanya kebutuhan (needs) manusia yang
tidak terbatas dihadapkan pada sumber daya yang
terbatas (scarce resources), sehingga timbul
persoalan bagaimana mengeksploitasi sumber
daya yang terbatas secara efektif dan efisien
guna memenuhi kebutuhan manusia yang tak
terbatas
 Imu ekonomi berkepentingan dalam
mengembangkan konsep, teori, hukum,
sistem, dan kebijakan, ekonomi yang
bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran
masyarakat.
 Bagaimana mencapai kemakmuran?
 Kemakmuran dicapai melalui peningkatan
produksi dan distribusi dari sudut produsen di
satu sisi, serta peningkatan pendapatan,
konsumsi, dan lapangan kerja dari sudut
konsumen di sisi lain.
 Sistem ekonomi adalah jaringan berbagai
unsur yang terdiri atas pola pikir, konsep,
teori, asumsi dasar, kebijakan, infrastruktur,
institusi, seperangkat hukum, pemerintahan,
negara, rakyat, dan unsur lainnya yang
semuanya ditujukan untuk meningkatkan
produksi dan pendapatan masyarakat.
1. Ekonomi kapitalis adanya kebebasan
individu untuk memiliki, mengumpulkan, dan
mengusahakan kekayaan secara individu). Teori
Kebebasan (liberalisme) bahwa
manusia mempunyai tiga kodrat dasar yang
harus dihormati yaitu, (life, freedoom,
property).
 Dua ciri pokok Ekonomi Liberalisme:
liberalisme kepemilikan dan dukungan
ekonomi pasar bebas.
 Dengan demikian sistem ekonomi pasar
kapitalis sebenarnya dilandasi oleh teori
etika egoisme dan etika hak, serta mendapat
pembenaran dari kedua teori tersebut.
2. Paham ekonomi komunis: sangat
menentang sistem kapitalis ini. Sistem
ekonomi komunis: kemakmuran masyarakat
secara keseluruhan dan bukan
kemakmuran orang per orang. Sehingga
sistem ekonomi komunis mendapat
pembenaran dari etika naluri, saat
seseorang selalu mengutamakan
kepentingan orang lain ketimbang diri
sendir
 Tujuan sistem ekonomi komunis dan sistem
ekonomi kapitalis: keduanya hanya ditujukan
untuk mengejar kemakmuran/ kenikmatan
duniawi dengan hanya mengandalkan
kemampuan pikiran rasional dan melupakan
tujuan tertinggi umat manusia (kebahagiaan di
akhirat).
 Soekarno dan Hatta memperkenalkan koperasi
sebagai salah satu wadah ekonomi rakyat yang
paling sesuai dengan falsafah pancasila
Tujuan sistem ekonomi komunis:
untuk memeratakan kemakmuran masyarakat
dan menghilangkan eksploitasi oleh manusia
(majikan, pemilik modal) terhadap mausia
lainnya (kaum buruh).
1. Sistem ekonomi komunis didasarkan atas hakikat manusia tidak
utuh (tidak mengakui Tuhan YME sebagai sumber kekuatan).
2. Pemerintah dan pemimpin partai atas naman negera diberi
wewenang penuh untuk mengatur penggunaan alat produksi dan
kekayaan miliki negera untuk kepentingan bersama
3. Produktivitas tenaga kerja sangat rendah karena rakyat yang
bekerja untuk negara tidak termotivasi untuk bekerja lebih giat
4. Keadaan perekonomian negara-negara Blok Komunis semakin
memburuk karena terjadi pemborosan kekayaan negara,
terutama untuk memproduksi senjata yang dipaksakan dalam
rangka perang dingin menghadapi negara-negara Blok Barat.
Tujuan sistem ekonomi kapitalis:
manusia direndahkan hanya untuk mengejar
kemakmuran ekonomi (fisik) semata dan
mengabaikan kekuatan Tuhan
1. Kekayaan mereka sudah demikian besar,
bahkan sudah melewati pendapatan negara-
negara yang sedang berkembang.
2. Kekuasaan para pemiliknya telah melewati
batas-batas wilayah suatu negara. Bahkan
tidak jarang mereka ini mampu
mengendalikan keijakan aparat pemerintah
dan legislatif di negara-negara di mana
perusahaan ini berada demi keuntungan
perusahaan-perusahaa tersebut.
 Akibat dari sistem ekonomi kapitalis dapat
dirasakan saat ini, antara lain:
1. Terjadi pemanasan global dan kerusakan lingkungan di
bumi akibat kerakusan para pemilik modal yang
didukung oleh aparat pemerintah.
2. Terjadi ketidakadilan distribusi kekayaan yang
mengakibatkan timbulnya kesenjangan kemakmuran
yang makin tajam.
3. Ancaman kekerasan, konflik antar negara, kemiskinan,
dan pengangguran makin meluas.
4. Korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan untuk
mengejar kekayaan pribadi dengan mengorbankan
kepentingan orang banyak telah meluas.
 Sistem ekonomi Pancasila merupakan fondasi yang
paling baik dan paling sesuai untuk membangun
hakikat manusia seutuhnya.
 Beberapa periode Indonesia telah berganti preseiden,
akan tetapi dalam penerapan sistem ekonomi
Pancasila masih jauh dari harapan, rakyat masih
tetap miskin.
 Penyebabnya karena perekonomian bangsa Indonesia
realitanya dibangun berlandasakan “Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme (KKN)”. Hal ini menyimpang jauh dari
konsep Ekonomi Pancasila.
1. Keadilan dan kebersamaan
2. Kebebasan individu
3. Kepercayaan kepada Tuhan YME dengan
memberikan kebebasan rakyatnya memeluk
agama sesuai dengan keyakinan masing-
masing.
 Sistem ekonomi seperangkat unsur
(manusia, lembaga, wilayah, sumber daya)
yang terkoordinasi untuk mendukung
peningkatan produksi (barang dan jasa) serta
pendapatan untuk menciptakan kemakmuran
masyarakat
 Semua sistem ekonomi seharusnya bersifat
etis karena semua sistem ekonomi bertujuan
untuk meningkatkan produksi dan
pendapatan untuk kemakmuran masyarakat.
1. Keruskan lingkungan hidup
2. Kesenjangan dan ketidakadilan dalam
distribusi kekayaan yang sangat besar
makin sedikit
3. Jumlah orang yang kekayaannya sedikit
justru bertambah banyak
Pengertian Dan Peranan Bisnis
 Pandangan tentang bisnis yang diungkapkan
oleh Sonny:
1. Pandangan realistis: untuk mencari keuntungan bagi
pelaku bisnis, sedangkan aktivitas produksi dan
distribusi barang merupakan sarana/alat untuk
merealisasikan keuntungan tersebut.
1. Pandangan idealis: suatu pandangan di mana tujuan
bisnis yang terutama adalah menghasilkan dan
mendistribusikan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat, sedangkan keuntungan yang
diperoleh merupakan konsekuensi logis dari kegiatan
bisnis
 Beberapa dimensi Bisnis diantaranya:
1. Dimensi ekonomi: kegiatan produktif dengan
tujuan memperoleh keuntungan.
 Faktor-faktor produksi dari sudut ekonomi terdiri atas
tanah, tenaga kerja, modal, wirausahawan.
Keuntungan merupakan ukuran efisiensi prusahaan
kerana keuntungan menggambarkan hasil yang
diperoleh setelah dikurangi harta yang dikorbankan.
 Beberapa dimensi Bisnis diantaranya:
2. Dimensi Etis: tindakan yang bermanfaat bagi diri
individu dan masyarakat bersifat etis namun bila
tindakan itu merugikan masyarakat dan alam maka
dinilai tidak etis meskipun menguntungkan diri individu.
3. Dimensi Hukum: perusahaan diciptakan secara legal oleh
negara sehingga perusahaan adalah sebagai badan
hukum dan perusahaan mempunyai hak dan kewajiban
hukum sebagaimana layaknya hukum yang dimiliki
manusia.
 Beberapa dimensi Bisnis diantaranya:
4. Dimensi sosial: Sebagai suatu sistem, berarti di dalam
organisasi perusahaan terdapat berbagai elemen, unsur,
orang, dan jaringan yang saling terhubung, saling
berinteraksi, saling bergantung, dan saling
berkepentingan.
 Beberapa dimensi Bisnis diantaranya:
 Dimensi sosial terdapat sistem terbuka yakni faktor
internal, faktor sumber daya manusia dan sumber
daya non-manusia, faktor eksternal yang terdiri atas
elemen manusia dan non-manusia.
 Faktor eksternal inilah yang pada hakikatnya
diciptakan karena sebagai kunci keberhasilan kinerja
perusahaan.
 Beberapa dimensi Bisnis diantaranya:
5. Dimensi Spiritual: para pengusaha yang ada di
dalam perusahaan memaknai pengelolaan
perusahaan sebagai bagian dari ibadah kepada
Tuhan, menjadikan perusahaan yang dikelola
menjadi sejahtera, sekaligus menjaga dan
memelihara kelestarian alam
1. Tanggung Jawab Manajemen: paradigma ini
dengan peran dan tanggung jawab manajemen
dalam mengelola perusahaan
2. Pemangku kepentingan (stakeholders) merupakan
semua pihak (orang atau lembaga) yang
mempengaruhi keberadaan perusahaan dan atau
dipengaruhi oleh tindakan perusahaan
1. Menurut Lawrence, dkk., (2005) yaitu golongan
pemangku kepentingan pasar (market stakeholders) dan
pemangku kepentingan non-pasar (nonmarket stakeholders).
 Pasar (Market) Stakeholders: Ini mencakup
individu atau kelompok yang memiliki
kepentingan langsung atau terkait dengan
aktivitas pasar dari organisasi, seperti produksi,
penjualan, dan distribusi produk atau layanan.
Contoh pemangku kepentingan pasar termasuk
pelanggan, pemasok, pesaing, dan investor.
2. Menurut Baron (2006) yaitu golongan lingkungan
pasar (market environment) dan lingkungan non
pasar (nonmarket environment).
 Lingkungan Pasar (Market Environment):
Lingkungan pasar meliputi hal-hal seperti
persaingan di pasar, perilaku konsumen, tren
pasar, kondisi ekonomi, regulasi industri, dan
faktor-faktor lain yang memengaruhi
permintaan, penawaran, dan harga produk atau
layanan. Organisasi harus memahami lingkungan
pasar mereka dengan baik agar dapat
mengembangkan strategi yang efektif dalam
memenuhi kebutuhan pasar dan tetap
kompetitif.
 Lingkungan Non-Pasar (Nonmarket
Environment): Ini mengacu pada faktor-faktor di
luar dari arena pasar yang mempengaruhi
organisasi.
 Lingkungan non-pasar mencakup aspek-aspek
seperti regulasi pemerintah, kebijakan publik,
isu-isu sosial, lingkungan, politik, dan hukum.
Faktor-faktor ini dapat memiliki dampak
signifikan terhadap operasi organisasi, bahkan
jika tidak langsung terkait dengan kegiatan pasar
mereka. Organisasi perlu memahami dinamika
lingkungan non-pasar untuk merespons
perubahan kebijakan, membangun citra publik
yang baik, dan memastikan kepatuhan terhadap
peraturan yang berlaku.
 Non-Pasar (Nonmarket) Stakeholders: Ini
mengacu pada individu atau kelompok yang
memiliki kepentingan di luar dari kegiatan pasar
organisasi, biasanya terkait dengan lingkungan
sosial, politik, atau hukum di mana organisasi
beroperasi. Ini termasuk pemerintah,
masyarakat, LSM, dan aktivis.
 Pemangku kepentingan non-pasar sering kali
mempengaruhi organisasi melalui tekanan
politik, regulasi, atau citra publik, daripada
melalui hubungan pasar langsung.
Kelompok
Sekunder
Kelompok Primer
Pemodal
Masyarakat
Pemerin
tah
Perusahaan Pelanggan
Media Massa
Karyawan
Aktivis
Lingkungan
Pemasok
Analis Pemangku Kepentingan
(Stakeholder Analis)
 Hal penting yang perlu dipertimbangkan
dalam proses pengambilan keputusan
berdasarkan pendekatan pemangku
kepentingan, antara lain:
 Lakukan identifikasi semua pemangku
kepentingan
 Cari tahu kepentingan dan kekuasaan setiap
golongan pemangku kepentingan
 Cari tahu apakah ada koalisi kepentingan dan
kekuasaan
1. Pemangku kepentingan adalah pihak yang
menerima manfaat paling besar dari
keputusan itu
2. Kalaupun ada pihak dirugikan, dampak
kerugian hanya menimpa sedikit
3. Keputusan yang diambil tidak membentur
kepentingan dan kekuasaan.
 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(Corporate Social Responsibility – CSR)
 Munculnya isu pemanasan global, kerusakan
hutan, kerusakan lokasi di sekitar areal
pertambangan, pencemaran air akibat
limbah beracun, pencemaran udara,
pencemaan air laut akibat tumpahan minyak
dari kapal tangki pengangkut minyak yang
bocor, dan lain sebagainya.
 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(Corporate Social Responsibility – CSR)
 Merupakan dampak negatif dari munculnya
aktivitas bisnis yang hanya berorientasi pada
keuntungan semata tanpa mempedulikan
dampak negatif yang merugikan masyarakat dan
bumi ini.
 Munculnya konsep Corporate Social
Responsibility (CSR), analisis stakeholders dan
sejenisnya merupakan respons atas tindakan
yang telah meugikan masyarakat dan bumi ini
1. EU Green Paper on CSR memberikan definisi sebagai
suatu konsep di mana perusahaan mengintegrasikan
perhatian pada masyarakat dan lingkungan dalam
operasi bisnisnya serta dalam interaksinya dengan para
pemangku kepentingan secara sukarela.
2. Magnan dan Ferrel mendefinisikan CSR sebagai suatu
bisnis telah melaksanakan tanggung jawab sosialnya
jika keputusan yang diambil telah mempertimbangkan
keseimbangan antar berbagai pemangku kepentingan
yang berbeda-beda
1. Keberhasilan CSR dan cakupan program
CSR yang dijalankan akan ditentukan
oleh tingkat kesadaran pelaku bisnis dan
pemangku kepentingan terkait lainnya.
2. Program CSR akan berjalan efektif jika
pihak terkait dalam bisnis (Pengelola,
Pemerintah, dan Masyarakat)
Ciri-ciri Prinsip Amal Prinsip Pelayanan
Definisi Bisnis seharusnya memberikan bantuan
sukarela kepada kelompok atau orang
yang membutuhkan
Sebagai agen publik, tindakan bisnis
seharusnya mempertimbangkan semua
kelompok pemangku kepentingan yang
dipengaruhi oleh keputusan dan
kebijakan perusahaan
Tipe Aktivitas Filantropi korporasi; tindakan
sukarela untuk menunjang citra
perusahaan
Mengakui adanya saling ketergantungan
perusahaan dengan masyarakat;
menyeimbangkan kepentingan dan
kebutuhan semua ragam kelompok di
masyarakat
Contoh Mendirikan yayasan amal, berinisiatif
untuk menanggulangi masalah sosial,
bekerja sama dengan kelompok
masyarakat yang memerlukan
Pribadi yang tercerahkan, memenuhi
ketentuan hukum, menggunakan
pendekatan stakeholder dalam
perencanaan strategis perusahaan
 Alasan-alasan yang menentang CSR menurut Sonny Keraf
(1998) antara lain:
1. Perusahaan adalah lembaga ekonomi yang tujuan
pokoknya mencari keuntungan, bukan merupakan
lembaga social
2. Perhatian manajemen akan terpecah dan akan
membingungkan mereka bila perusahaan dibebani banyak
tujuan
3. Biaya kegiatan sosial akan meningkatkan biaya produk
yang akan ditambahkan pada harga produk sehingga pada
gilirannya akan merugikan masyarakat/konsumen itu
sendiri
4. Tidak semua perusahaan mempunyai tenaga yang
terampil dalam menjalankan kegiatan sosial
 Kesadaran yang meningkat dan masyarakat
semakin kritis terhadap dampak negatif dari
tindakan perusahaan yang merusak alam serta
merugikan masyarakat sekitar
 Sumber daya alam yang makin terbatas
 Perimbangan yang lebih adil dalam memikul
tanggungjawab dan kekuasaan dalam memikul
beban sosial dan lingkungan
 Bisnis sebenarnya mempunyai sumber daya yang
berguna
 Menciptakan keuntungan jangka panjang

More Related Content

What's hot

Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Tajus Yamani
 
Optimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebasOptimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebas
Ayu Sefryna sari
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
Rizki Prisandi
 
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan KeputusanResiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
sischayank
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
PT Lion Air
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Harya Wirawan
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
Siti Zuariyah
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Nila Aulia
 

What's hot (20)

Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Optimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebasOptimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebas
 
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku KonsumenBab IV Teori Perilaku Konsumen
Bab IV Teori Perilaku Konsumen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
 
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan KeputusanResiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
Resiko, Ketidakpastian dan Pengambilan Keputusan
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
 
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Penerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linierPenerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linier
 
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uasPasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
Pasar persaingan sempurna, ekonomi mikro,uas
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 

Similar to Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt

Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
xNet8
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
aldun1
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomi
ceppywr
 

Similar to Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt (20)

Etika & sistem ekonomi
Etika & sistem ekonomiEtika & sistem ekonomi
Etika & sistem ekonomi
 
Bahan Kuliah ESP.doc
Bahan Kuliah ESP.docBahan Kuliah ESP.doc
Bahan Kuliah ESP.doc
 
001b_Hakikat Ekonomi dan Bisnis (Materi pendukung slide 001)
001b_Hakikat Ekonomi dan Bisnis (Materi pendukung slide 001)001b_Hakikat Ekonomi dan Bisnis (Materi pendukung slide 001)
001b_Hakikat Ekonomi dan Bisnis (Materi pendukung slide 001)
 
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesiaPresentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
Presentation3.pptx sistem ekonomi indonesia
 
Perkindo sistem ekonomi indonesia
Perkindo sistem ekonomi indonesiaPerkindo sistem ekonomi indonesia
Perkindo sistem ekonomi indonesia
 
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomiCerita tentang 4 sistem ekonomi
Cerita tentang 4 sistem ekonomi
 
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesiaBab 1 sistem ekonomi indonesia
Bab 1 sistem ekonomi indonesia
 
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
Sistem perekonomian indonesia ( 4 )
 
Sistem ekonomi indo.
Sistem ekonomi indo.Sistem ekonomi indo.
Sistem ekonomi indo.
 
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomiPengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
 
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilaisistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
sistem ekonomi indonesia dan peranan nilai
 
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahliPengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
Pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli
 
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptxKel.4 sistem ekonomi.pptx
Kel.4 sistem ekonomi.pptx
 
Sistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomiSistem dan pelaku ekonomi
Sistem dan pelaku ekonomi
 
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
 
Sistem ekonomi2031
Sistem ekonomi2031Sistem ekonomi2031
Sistem ekonomi2031
 
Sistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi IndonesiaSistem ekonomi Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Pertemuan i perekonomian ind
Pertemuan i perekonomian indPertemuan i perekonomian ind
Pertemuan i perekonomian ind
 
Sistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesiaSistem perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian di indonesia
 

Recently uploaded

Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
BagaimanaCaraMenggug
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
langkahgontay88
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
monikabudiman19
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
gulieglue
 
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di SorongJual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdfDeret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
SupianSauri8
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953
 

Recently uploaded (20)

K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
analisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaatanalisis biaya dan manfaat
 
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptxSistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
Sistem Akuntansi Aktiva Tetap (Asset Tetap).pptx
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptxSosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
Sosialisasi Permendag 7 Tahun 2024 Rev 02052024.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di SorongJual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptxAsam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
Asam karboksilat dan esternya serta senyawa .pptx
 
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdfDeret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
Deret berkala dan peramalan 23 April 2024.pdf
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
509777263-PPT-Monetarisme-Versus-Ekonomika-Keynesian.pptx
 

Materi Lengkap Hakikat Ekonomi dan Bisnis 3.ppt

  • 1.
  • 2.  Hakikat Ekonomi Ekonomi berasal dari kata Yunani oikonomia yaitu pengelolaan rumah, yang berarti cara rumah tangga memperoleh dan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup (fisik) anggota rumah tangga. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi.
  • 3.  Ilmu ekonomi berkembang berdasarkan asumsi dasar  Bahwa adanya kebutuhan (needs) manusia yang tidak terbatas dihadapkan pada sumber daya yang terbatas (scarce resources), sehingga timbul persoalan bagaimana mengeksploitasi sumber daya yang terbatas secara efektif dan efisien guna memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas
  • 4.  Imu ekonomi berkepentingan dalam mengembangkan konsep, teori, hukum, sistem, dan kebijakan, ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.  Bagaimana mencapai kemakmuran?  Kemakmuran dicapai melalui peningkatan produksi dan distribusi dari sudut produsen di satu sisi, serta peningkatan pendapatan, konsumsi, dan lapangan kerja dari sudut konsumen di sisi lain.
  • 5.  Sistem ekonomi adalah jaringan berbagai unsur yang terdiri atas pola pikir, konsep, teori, asumsi dasar, kebijakan, infrastruktur, institusi, seperangkat hukum, pemerintahan, negara, rakyat, dan unsur lainnya yang semuanya ditujukan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat.
  • 6. 1. Ekonomi kapitalis adanya kebebasan individu untuk memiliki, mengumpulkan, dan mengusahakan kekayaan secara individu). Teori Kebebasan (liberalisme) bahwa manusia mempunyai tiga kodrat dasar yang harus dihormati yaitu, (life, freedoom, property).
  • 7.  Dua ciri pokok Ekonomi Liberalisme: liberalisme kepemilikan dan dukungan ekonomi pasar bebas.  Dengan demikian sistem ekonomi pasar kapitalis sebenarnya dilandasi oleh teori etika egoisme dan etika hak, serta mendapat pembenaran dari kedua teori tersebut.
  • 8. 2. Paham ekonomi komunis: sangat menentang sistem kapitalis ini. Sistem ekonomi komunis: kemakmuran masyarakat secara keseluruhan dan bukan kemakmuran orang per orang. Sehingga sistem ekonomi komunis mendapat pembenaran dari etika naluri, saat seseorang selalu mengutamakan kepentingan orang lain ketimbang diri sendir
  • 9.  Tujuan sistem ekonomi komunis dan sistem ekonomi kapitalis: keduanya hanya ditujukan untuk mengejar kemakmuran/ kenikmatan duniawi dengan hanya mengandalkan kemampuan pikiran rasional dan melupakan tujuan tertinggi umat manusia (kebahagiaan di akhirat).  Soekarno dan Hatta memperkenalkan koperasi sebagai salah satu wadah ekonomi rakyat yang paling sesuai dengan falsafah pancasila
  • 10. Tujuan sistem ekonomi komunis: untuk memeratakan kemakmuran masyarakat dan menghilangkan eksploitasi oleh manusia (majikan, pemilik modal) terhadap mausia lainnya (kaum buruh).
  • 11. 1. Sistem ekonomi komunis didasarkan atas hakikat manusia tidak utuh (tidak mengakui Tuhan YME sebagai sumber kekuatan). 2. Pemerintah dan pemimpin partai atas naman negera diberi wewenang penuh untuk mengatur penggunaan alat produksi dan kekayaan miliki negera untuk kepentingan bersama 3. Produktivitas tenaga kerja sangat rendah karena rakyat yang bekerja untuk negara tidak termotivasi untuk bekerja lebih giat 4. Keadaan perekonomian negara-negara Blok Komunis semakin memburuk karena terjadi pemborosan kekayaan negara, terutama untuk memproduksi senjata yang dipaksakan dalam rangka perang dingin menghadapi negara-negara Blok Barat.
  • 12. Tujuan sistem ekonomi kapitalis: manusia direndahkan hanya untuk mengejar kemakmuran ekonomi (fisik) semata dan mengabaikan kekuatan Tuhan
  • 13. 1. Kekayaan mereka sudah demikian besar, bahkan sudah melewati pendapatan negara- negara yang sedang berkembang. 2. Kekuasaan para pemiliknya telah melewati batas-batas wilayah suatu negara. Bahkan tidak jarang mereka ini mampu mengendalikan keijakan aparat pemerintah dan legislatif di negara-negara di mana perusahaan ini berada demi keuntungan perusahaan-perusahaa tersebut.
  • 14.  Akibat dari sistem ekonomi kapitalis dapat dirasakan saat ini, antara lain: 1. Terjadi pemanasan global dan kerusakan lingkungan di bumi akibat kerakusan para pemilik modal yang didukung oleh aparat pemerintah. 2. Terjadi ketidakadilan distribusi kekayaan yang mengakibatkan timbulnya kesenjangan kemakmuran yang makin tajam. 3. Ancaman kekerasan, konflik antar negara, kemiskinan, dan pengangguran makin meluas. 4. Korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan untuk mengejar kekayaan pribadi dengan mengorbankan kepentingan orang banyak telah meluas.
  • 15.  Sistem ekonomi Pancasila merupakan fondasi yang paling baik dan paling sesuai untuk membangun hakikat manusia seutuhnya.  Beberapa periode Indonesia telah berganti preseiden, akan tetapi dalam penerapan sistem ekonomi Pancasila masih jauh dari harapan, rakyat masih tetap miskin.  Penyebabnya karena perekonomian bangsa Indonesia realitanya dibangun berlandasakan “Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)”. Hal ini menyimpang jauh dari konsep Ekonomi Pancasila.
  • 16. 1. Keadilan dan kebersamaan 2. Kebebasan individu 3. Kepercayaan kepada Tuhan YME dengan memberikan kebebasan rakyatnya memeluk agama sesuai dengan keyakinan masing- masing.
  • 17.  Sistem ekonomi seperangkat unsur (manusia, lembaga, wilayah, sumber daya) yang terkoordinasi untuk mendukung peningkatan produksi (barang dan jasa) serta pendapatan untuk menciptakan kemakmuran masyarakat  Semua sistem ekonomi seharusnya bersifat etis karena semua sistem ekonomi bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan untuk kemakmuran masyarakat.
  • 18. 1. Keruskan lingkungan hidup 2. Kesenjangan dan ketidakadilan dalam distribusi kekayaan yang sangat besar makin sedikit 3. Jumlah orang yang kekayaannya sedikit justru bertambah banyak
  • 19. Pengertian Dan Peranan Bisnis  Pandangan tentang bisnis yang diungkapkan oleh Sonny: 1. Pandangan realistis: untuk mencari keuntungan bagi pelaku bisnis, sedangkan aktivitas produksi dan distribusi barang merupakan sarana/alat untuk merealisasikan keuntungan tersebut. 1. Pandangan idealis: suatu pandangan di mana tujuan bisnis yang terutama adalah menghasilkan dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sedangkan keuntungan yang diperoleh merupakan konsekuensi logis dari kegiatan bisnis
  • 20.  Beberapa dimensi Bisnis diantaranya: 1. Dimensi ekonomi: kegiatan produktif dengan tujuan memperoleh keuntungan.  Faktor-faktor produksi dari sudut ekonomi terdiri atas tanah, tenaga kerja, modal, wirausahawan. Keuntungan merupakan ukuran efisiensi prusahaan kerana keuntungan menggambarkan hasil yang diperoleh setelah dikurangi harta yang dikorbankan.
  • 21.  Beberapa dimensi Bisnis diantaranya: 2. Dimensi Etis: tindakan yang bermanfaat bagi diri individu dan masyarakat bersifat etis namun bila tindakan itu merugikan masyarakat dan alam maka dinilai tidak etis meskipun menguntungkan diri individu. 3. Dimensi Hukum: perusahaan diciptakan secara legal oleh negara sehingga perusahaan adalah sebagai badan hukum dan perusahaan mempunyai hak dan kewajiban hukum sebagaimana layaknya hukum yang dimiliki manusia.
  • 22.  Beberapa dimensi Bisnis diantaranya: 4. Dimensi sosial: Sebagai suatu sistem, berarti di dalam organisasi perusahaan terdapat berbagai elemen, unsur, orang, dan jaringan yang saling terhubung, saling berinteraksi, saling bergantung, dan saling berkepentingan.
  • 23.  Beberapa dimensi Bisnis diantaranya:  Dimensi sosial terdapat sistem terbuka yakni faktor internal, faktor sumber daya manusia dan sumber daya non-manusia, faktor eksternal yang terdiri atas elemen manusia dan non-manusia.  Faktor eksternal inilah yang pada hakikatnya diciptakan karena sebagai kunci keberhasilan kinerja perusahaan.
  • 24.  Beberapa dimensi Bisnis diantaranya: 5. Dimensi Spiritual: para pengusaha yang ada di dalam perusahaan memaknai pengelolaan perusahaan sebagai bagian dari ibadah kepada Tuhan, menjadikan perusahaan yang dikelola menjadi sejahtera, sekaligus menjaga dan memelihara kelestarian alam
  • 25. 1. Tanggung Jawab Manajemen: paradigma ini dengan peran dan tanggung jawab manajemen dalam mengelola perusahaan 2. Pemangku kepentingan (stakeholders) merupakan semua pihak (orang atau lembaga) yang mempengaruhi keberadaan perusahaan dan atau dipengaruhi oleh tindakan perusahaan
  • 26. 1. Menurut Lawrence, dkk., (2005) yaitu golongan pemangku kepentingan pasar (market stakeholders) dan pemangku kepentingan non-pasar (nonmarket stakeholders).  Pasar (Market) Stakeholders: Ini mencakup individu atau kelompok yang memiliki kepentingan langsung atau terkait dengan aktivitas pasar dari organisasi, seperti produksi, penjualan, dan distribusi produk atau layanan. Contoh pemangku kepentingan pasar termasuk pelanggan, pemasok, pesaing, dan investor.
  • 27. 2. Menurut Baron (2006) yaitu golongan lingkungan pasar (market environment) dan lingkungan non pasar (nonmarket environment).
  • 28.  Lingkungan Pasar (Market Environment): Lingkungan pasar meliputi hal-hal seperti persaingan di pasar, perilaku konsumen, tren pasar, kondisi ekonomi, regulasi industri, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi permintaan, penawaran, dan harga produk atau layanan. Organisasi harus memahami lingkungan pasar mereka dengan baik agar dapat mengembangkan strategi yang efektif dalam memenuhi kebutuhan pasar dan tetap kompetitif.
  • 29.  Lingkungan Non-Pasar (Nonmarket Environment): Ini mengacu pada faktor-faktor di luar dari arena pasar yang mempengaruhi organisasi.  Lingkungan non-pasar mencakup aspek-aspek seperti regulasi pemerintah, kebijakan publik, isu-isu sosial, lingkungan, politik, dan hukum. Faktor-faktor ini dapat memiliki dampak signifikan terhadap operasi organisasi, bahkan jika tidak langsung terkait dengan kegiatan pasar mereka. Organisasi perlu memahami dinamika lingkungan non-pasar untuk merespons perubahan kebijakan, membangun citra publik yang baik, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
  • 30.  Non-Pasar (Nonmarket) Stakeholders: Ini mengacu pada individu atau kelompok yang memiliki kepentingan di luar dari kegiatan pasar organisasi, biasanya terkait dengan lingkungan sosial, politik, atau hukum di mana organisasi beroperasi. Ini termasuk pemerintah, masyarakat, LSM, dan aktivis.  Pemangku kepentingan non-pasar sering kali mempengaruhi organisasi melalui tekanan politik, regulasi, atau citra publik, daripada melalui hubungan pasar langsung.
  • 32. Analis Pemangku Kepentingan (Stakeholder Analis)  Hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan berdasarkan pendekatan pemangku kepentingan, antara lain:  Lakukan identifikasi semua pemangku kepentingan  Cari tahu kepentingan dan kekuasaan setiap golongan pemangku kepentingan  Cari tahu apakah ada koalisi kepentingan dan kekuasaan
  • 33. 1. Pemangku kepentingan adalah pihak yang menerima manfaat paling besar dari keputusan itu 2. Kalaupun ada pihak dirugikan, dampak kerugian hanya menimpa sedikit 3. Keputusan yang diambil tidak membentur kepentingan dan kekuasaan.
  • 34.  Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR)  Munculnya isu pemanasan global, kerusakan hutan, kerusakan lokasi di sekitar areal pertambangan, pencemaran air akibat limbah beracun, pencemaran udara, pencemaan air laut akibat tumpahan minyak dari kapal tangki pengangkut minyak yang bocor, dan lain sebagainya.
  • 35.  Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR)  Merupakan dampak negatif dari munculnya aktivitas bisnis yang hanya berorientasi pada keuntungan semata tanpa mempedulikan dampak negatif yang merugikan masyarakat dan bumi ini.  Munculnya konsep Corporate Social Responsibility (CSR), analisis stakeholders dan sejenisnya merupakan respons atas tindakan yang telah meugikan masyarakat dan bumi ini
  • 36. 1. EU Green Paper on CSR memberikan definisi sebagai suatu konsep di mana perusahaan mengintegrasikan perhatian pada masyarakat dan lingkungan dalam operasi bisnisnya serta dalam interaksinya dengan para pemangku kepentingan secara sukarela. 2. Magnan dan Ferrel mendefinisikan CSR sebagai suatu bisnis telah melaksanakan tanggung jawab sosialnya jika keputusan yang diambil telah mempertimbangkan keseimbangan antar berbagai pemangku kepentingan yang berbeda-beda
  • 37. 1. Keberhasilan CSR dan cakupan program CSR yang dijalankan akan ditentukan oleh tingkat kesadaran pelaku bisnis dan pemangku kepentingan terkait lainnya. 2. Program CSR akan berjalan efektif jika pihak terkait dalam bisnis (Pengelola, Pemerintah, dan Masyarakat)
  • 38. Ciri-ciri Prinsip Amal Prinsip Pelayanan Definisi Bisnis seharusnya memberikan bantuan sukarela kepada kelompok atau orang yang membutuhkan Sebagai agen publik, tindakan bisnis seharusnya mempertimbangkan semua kelompok pemangku kepentingan yang dipengaruhi oleh keputusan dan kebijakan perusahaan Tipe Aktivitas Filantropi korporasi; tindakan sukarela untuk menunjang citra perusahaan Mengakui adanya saling ketergantungan perusahaan dengan masyarakat; menyeimbangkan kepentingan dan kebutuhan semua ragam kelompok di masyarakat Contoh Mendirikan yayasan amal, berinisiatif untuk menanggulangi masalah sosial, bekerja sama dengan kelompok masyarakat yang memerlukan Pribadi yang tercerahkan, memenuhi ketentuan hukum, menggunakan pendekatan stakeholder dalam perencanaan strategis perusahaan
  • 39.  Alasan-alasan yang menentang CSR menurut Sonny Keraf (1998) antara lain: 1. Perusahaan adalah lembaga ekonomi yang tujuan pokoknya mencari keuntungan, bukan merupakan lembaga social 2. Perhatian manajemen akan terpecah dan akan membingungkan mereka bila perusahaan dibebani banyak tujuan 3. Biaya kegiatan sosial akan meningkatkan biaya produk yang akan ditambahkan pada harga produk sehingga pada gilirannya akan merugikan masyarakat/konsumen itu sendiri 4. Tidak semua perusahaan mempunyai tenaga yang terampil dalam menjalankan kegiatan sosial
  • 40.  Kesadaran yang meningkat dan masyarakat semakin kritis terhadap dampak negatif dari tindakan perusahaan yang merusak alam serta merugikan masyarakat sekitar  Sumber daya alam yang makin terbatas  Perimbangan yang lebih adil dalam memikul tanggungjawab dan kekuasaan dalam memikul beban sosial dan lingkungan  Bisnis sebenarnya mempunyai sumber daya yang berguna  Menciptakan keuntungan jangka panjang