SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Analisis Aktivitas
Investasi II
Faiz Arif Jamil, M.Ak
Aset tetap dan sumber daya alam
Terdapat dua jenis metode penyusutan dipercepat yang paling umum yaitu:
1. Metode saldo menurun menerapkan tarif tetap terhadap saldo aset yang
menurun (nilai tercatat). tingkat penyusutan beban menurun menggunakan
tarif ganda (biasanya dua kali) dari tarif garis lurus.
Contoh: aset masa manfaat 10 tahun disusutkan dengan tarif saldo
menurun ganda sebesar 20% yang dihitung dari [2 x (1⁄10)].
2. Metode Jumlah angka tahun menerapkan pecahan menurun terhadap
biaya aset dikurangi nilai sisa.
Contoh: aset yang disusutkan selama periode lima tahun dihapuskan
dengan menggunakan pecahan yang penyebutnya merupakan jumlah
angka lima tahun (1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15) dan pembilangnya adalah sisa
umur dari awal periode.
Penyusutan Dipercepat
Aset tetap dan sumber daya alam
Metode penyusutan khusus dijumpai pada industri tertentu
seperti baja dan mesin berat.
metode ini mengaitkan beban penyusutan dengan aktivitas
atau intensitas penggunaan aset.
contoh, jika sebuah mesin memiliki masa manfaat 10.000
jam penggunaan, beban penyusutan akan berubah sesuai
dengan jam penggunaan mesin bukan periode waktu
waktu.
Menganalisis Aset Tetap dan Sumber Daya Alam
Penilaian aset tetap dan sumber daya alam menekankan objektivitas biaya
historis.
 Biaya historis umumnya tidak terlalu relevan untuk menetapkan nilai
penggantian atau dalam menentukan kebutuhan aset operasi di masa
mendatang dan tidak dilaporkan pada laporan perusahaan serta tidak
dapat mengukur biaya peluang menilai alternatif penggunaan dana..
Menganalisis Aset Tetap dan Sumber Daya Alam
Terdapat beberapa pengukuran yang berkaitan dengan umur aset tetap
yang berguna untuk membandingkan kebijakan penyusutan sepanjang waktu
dan antar perusahaan, termasuk pengukuran berikut ini:
Pengukuran lain dalam analisis adalah sebagai berikut:
Total Rata-rata rentang hidup = Aset tetap kotor/beban penyusutan tahun berjalan.
Umur rata-rata = Akumulasi penyusutan/beban penyusutan tahun berjalan.
Sisa umur Rata-rata = Aset tetap neto/ beban penyusutan tahun berjalan.
Total Rata-rata rentang hidup = Umur rata-rata + Sisa umur Rata-rata
Aset Takberwujud
Aset tidak berwujud adalah hak, keistimewaan, dan
manfaat dari kepemilikan atau pengendalian.
Dua karakteristik umum aset tidak berwujud adalah
ketidakpastian yang tinggi atas manfaat masa depan
dan tidak adanya keberadaan fisik.
71
%
D
58
%
C
42
%
B
36
%
A
 Goodwill
 Paten, hak cipta, nama dagang, dan merek dagang
 Sewa. Leaseholds, dan perbaikan gedung yang disewa.
 Hak eksplorasi dan biaya pengembangan sumberdaya alam
 Formula, proses, teknologi, dan desain khusus
 Lisensi, waralaba, keanggotaan, daftar pelanggan
Aset Takberwujud
Aset tidak berwujud seringkali
1. Tidak dapat dipisahkan dari perusahaan atau
segmennya,
2. Memiliki periode manfaat yang tidak terbatas,
dan
3. Mengalami perubahan penilaian yang besar
berdasarkan kondisi yang kompetitif.
Berbagai merek dinia bernilai tinggi
Perlakuan Akuntansi
IFRS mengizinkan aset untuk dinaikkan nilainya dalam dua
kondisi terpisah.
1. Perusahaan diizinkan untuk menilai kembali asetnya di
atas biaya historis yang disusutkan melalui
pembentukkan surplus revaluasi.
2. perusahaan diizinkan untuk membalik penurunan nilai
sebelumnya, selama nilai yang dinaikkan tidak melebihi
biaya historis yang disusutkan.
Revaluasi Aset Menurut IFRS
Informasi Catatan atas Laporan Keuangan
Pengungkapan Revaluasi
 Pada tahun 2008, revaluasi aset meningkat Total aset TAM
sebesar 14% dan dan aset tetap sebesar 22%, serta menurunkan
kerugian operasional TAM tahun ini sebesar 34%.
 revaluasi aset yang dilakukan pada tahun 2009 mengurangi
pendapatan TAM untuk tahun lebih dari 60%, dan mengurangi
ekuitas pemegang saham lebih dari setengah
CONCLUSION
Analisis Aktivitas investasi adalah proses penyelidikan atas perolehan
dan pendapatan suatu aset (investasi) berdasarkan Kondisi keuangan
dan hasil aktivitas operasi.
Adapaun Jenis aset investasi berupa Aset berwujud dan tidak berwujud.

More Related Content

What's hot

Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeAset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Nita Putri
 
Analisis laporan keuangan bagian 1
Analisis laporan keuangan bagian 1Analisis laporan keuangan bagian 1
Analisis laporan keuangan bagian 1
Aisa Wa
 
Laporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanLaporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahan
Rahmatia Azzindani
 
Bab 6 (siklus akuntansi perusahaan jasa)
Bab 6 (siklus akuntansi perusahaan jasa)Bab 6 (siklus akuntansi perusahaan jasa)
Bab 6 (siklus akuntansi perusahaan jasa)
Yuliawanti Ginaris
 
Analisis aktivitas investasi
Analisis aktivitas investasiAnalisis aktivitas investasi
Analisis aktivitas investasi
rian malureng
 

What's hot (19)

Laporan laba rugi
Laporan laba rugiLaporan laba rugi
Laporan laba rugi
 
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasiAnalisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
Analisis laporan keuangan - analisis aktivitas investasi
 
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.okeAset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
Aset tetap psak 16 (r2011) iai.oke
 
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan EkuitasLaporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan dan Perubahan Ekuitas
 
Aktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan PenyusutanAktiva tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dan Penyusutan
 
Pengantar bisnis session 8 - manajemen keuangan
Pengantar bisnis   session 8 - manajemen keuanganPengantar bisnis   session 8 - manajemen keuangan
Pengantar bisnis session 8 - manajemen keuangan
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
2 pelaporan dan analisis keuangan
2 pelaporan dan analisis keuangan2 pelaporan dan analisis keuangan
2 pelaporan dan analisis keuangan
 
Laporan keuangan
Laporan keuangan Laporan keuangan
Laporan keuangan
 
Analisis laporan keuangan bagian 1
Analisis laporan keuangan bagian 1Analisis laporan keuangan bagian 1
Analisis laporan keuangan bagian 1
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7Ppt kd 5.7
Ppt kd 5.7
 
Laporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahanLaporan laba rugi dan laba ditahan
Laporan laba rugi dan laba ditahan
 
Neraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kasNeraca dan laporan arus kas
Neraca dan laporan arus kas
 
Laba rugi
Laba rugiLaba rugi
Laba rugi
 
Bab 6 (siklus akuntansi perusahaan jasa)
Bab 6 (siklus akuntansi perusahaan jasa)Bab 6 (siklus akuntansi perusahaan jasa)
Bab 6 (siklus akuntansi perusahaan jasa)
 
Proposal aktiva-tetap
Proposal aktiva-tetapProposal aktiva-tetap
Proposal aktiva-tetap
 
Tugas ppt
Tugas pptTugas ppt
Tugas ppt
 
Analisis aktivitas investasi
Analisis aktivitas investasiAnalisis aktivitas investasi
Analisis aktivitas investasi
 

Similar to 8 analisis aktivitas investasi ii

Rangkuman depresiasi dan penurunan nilai
Rangkuman depresiasi dan penurunan nilaiRangkuman depresiasi dan penurunan nilai
Rangkuman depresiasi dan penurunan nilai
Intan Diliyana
 
Bab 5 aktifa tetap
Bab 5 aktifa tetapBab 5 aktifa tetap
Bab 5 aktifa tetap
Rian Ekawati
 

Similar to 8 analisis aktivitas investasi ii (20)

Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)
Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)
Biaya Akuisisi, Maintenance, Depresiasi (Accounting For Non Accountant)
 
Bab 13 (Syahar Banu).pptx
Bab 13 (Syahar Banu).pptxBab 13 (Syahar Banu).pptx
Bab 13 (Syahar Banu).pptx
 
Bab i isi
Bab i isiBab i isi
Bab i isi
 
Bab 9 depresiasi
Bab 9 depresiasiBab 9 depresiasi
Bab 9 depresiasi
 
ASET TETAP 2: DEPRESIASI.pptx
ASET TETAP 2: DEPRESIASI.pptxASET TETAP 2: DEPRESIASI.pptx
ASET TETAP 2: DEPRESIASI.pptx
 
Rangkuman depresiasi dan penurunan nilai
Rangkuman depresiasi dan penurunan nilaiRangkuman depresiasi dan penurunan nilai
Rangkuman depresiasi dan penurunan nilai
 
Rangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetapRangkuman aset tetap
Rangkuman aset tetap
 
Akuntansi perpajakan aktiva tetap,Romi Pulampaz_005,Suryanih,Stiami Tangerang
Akuntansi perpajakan aktiva tetap,Romi Pulampaz_005,Suryanih,Stiami TangerangAkuntansi perpajakan aktiva tetap,Romi Pulampaz_005,Suryanih,Stiami Tangerang
Akuntansi perpajakan aktiva tetap,Romi Pulampaz_005,Suryanih,Stiami Tangerang
 
Akuntansi Pajak Aktiva Tetap,Muhtaromi,Suryanih,Stiami Tangerang
Akuntansi Pajak Aktiva Tetap,Muhtaromi,Suryanih,Stiami TangerangAkuntansi Pajak Aktiva Tetap,Muhtaromi,Suryanih,Stiami Tangerang
Akuntansi Pajak Aktiva Tetap,Muhtaromi,Suryanih,Stiami Tangerang
 
Akuntansi perpajakan aktiva tetap,Muhtaromi,Suryanih,Stiami Tangerang
Akuntansi perpajakan aktiva tetap,Muhtaromi,Suryanih,Stiami TangerangAkuntansi perpajakan aktiva tetap,Muhtaromi,Suryanih,Stiami Tangerang
Akuntansi perpajakan aktiva tetap,Muhtaromi,Suryanih,Stiami Tangerang
 
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 3
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 3Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 3
Capital budgeting untuk lembaga nonprofit dan sektor publik bagian 3
 
Bab 5 aktifa tetap
Bab 5 aktifa tetapBab 5 aktifa tetap
Bab 5 aktifa tetap
 
Bab 5-aktiva-tetap
Bab 5-aktiva-tetapBab 5-aktiva-tetap
Bab 5-aktiva-tetap
 
Konsep Dasar Aktiva Tetap
Konsep Dasar Aktiva TetapKonsep Dasar Aktiva Tetap
Konsep Dasar Aktiva Tetap
 
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki ArdoniAkuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
Akuntansi Penjualan Aset Tetap - By Riki Ardoni
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Psak17
Psak17Psak17
Psak17
 
Modul 5 audit atas aktiva tetap
Modul 5 audit atas aktiva tetapModul 5 audit atas aktiva tetap
Modul 5 audit atas aktiva tetap
 
aset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasiaset-tetap-dan-properti-investasi
aset-tetap-dan-properti-investasi
 
Ekonomi teknik diktat 2
Ekonomi teknik diktat 2Ekonomi teknik diktat 2
Ekonomi teknik diktat 2
 

More from reidjen raden

More from reidjen raden (20)

ASURANSI
ASURANSIASURANSI
ASURANSI
 
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)LEASING (SEWA GUNA USAHA)
LEASING (SEWA GUNA USAHA)
 
MANAJEMEN DANA BANK
MANAJEMEN DANA BANKMANAJEMEN DANA BANK
MANAJEMEN DANA BANK
 
BANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITANBANK DAN PERKREDITAN
BANK DAN PERKREDITAN
 
AKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKANAKTIFITAS PERBANKAN
AKTIFITAS PERBANKAN
 
Bank
BankBank
Bank
 
UANG
UANGUANG
UANG
 
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
SEJARAH LEMBAGA KEUANGAN DAN PERBANKAN
 
Mengelola proyek
Mengelola proyekMengelola proyek
Mengelola proyek
 
27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM27 membangun sistem informasi / SIM
27 membangun sistem informasi / SIM
 
22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan22 mengelola pengetahuan
22 mengelola pengetahuan
 
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
21 e-commerce digital markets, digital goods / E-COMMERCE: PASAR DIGITAL, BAR...
 
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...19   achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
19 achieving operational excellence and customer intimacy enterprise applic...
 
18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy18; achieving operational excellence and customer intimacy
18; achieving operational excellence and customer intimacy
 
16 securing information systems
16 securing information systems16 securing information systems
16 securing information systems
 
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL CH 1
 
13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis13 dasar dasar intelijen bisnis
13 dasar dasar intelijen bisnis
 
5 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 25 analisis aktivitas pendanaan 2
5 analisis aktivitas pendanaan 2
 
4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan4 analisis aktivitas pendanaan
4 analisis aktivitas pendanaan
 
7 isu sosial dan etika dalam sistem informasi
7 isu sosial dan etika dalam sistem informasi7 isu sosial dan etika dalam sistem informasi
7 isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

8 analisis aktivitas investasi ii

  • 2. Aset tetap dan sumber daya alam Terdapat dua jenis metode penyusutan dipercepat yang paling umum yaitu: 1. Metode saldo menurun menerapkan tarif tetap terhadap saldo aset yang menurun (nilai tercatat). tingkat penyusutan beban menurun menggunakan tarif ganda (biasanya dua kali) dari tarif garis lurus. Contoh: aset masa manfaat 10 tahun disusutkan dengan tarif saldo menurun ganda sebesar 20% yang dihitung dari [2 x (1⁄10)]. 2. Metode Jumlah angka tahun menerapkan pecahan menurun terhadap biaya aset dikurangi nilai sisa. Contoh: aset yang disusutkan selama periode lima tahun dihapuskan dengan menggunakan pecahan yang penyebutnya merupakan jumlah angka lima tahun (1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15) dan pembilangnya adalah sisa umur dari awal periode.
  • 4. Aset tetap dan sumber daya alam Metode penyusutan khusus dijumpai pada industri tertentu seperti baja dan mesin berat. metode ini mengaitkan beban penyusutan dengan aktivitas atau intensitas penggunaan aset. contoh, jika sebuah mesin memiliki masa manfaat 10.000 jam penggunaan, beban penyusutan akan berubah sesuai dengan jam penggunaan mesin bukan periode waktu waktu.
  • 5. Menganalisis Aset Tetap dan Sumber Daya Alam Penilaian aset tetap dan sumber daya alam menekankan objektivitas biaya historis.  Biaya historis umumnya tidak terlalu relevan untuk menetapkan nilai penggantian atau dalam menentukan kebutuhan aset operasi di masa mendatang dan tidak dilaporkan pada laporan perusahaan serta tidak dapat mengukur biaya peluang menilai alternatif penggunaan dana..
  • 6. Menganalisis Aset Tetap dan Sumber Daya Alam Terdapat beberapa pengukuran yang berkaitan dengan umur aset tetap yang berguna untuk membandingkan kebijakan penyusutan sepanjang waktu dan antar perusahaan, termasuk pengukuran berikut ini: Pengukuran lain dalam analisis adalah sebagai berikut: Total Rata-rata rentang hidup = Aset tetap kotor/beban penyusutan tahun berjalan. Umur rata-rata = Akumulasi penyusutan/beban penyusutan tahun berjalan. Sisa umur Rata-rata = Aset tetap neto/ beban penyusutan tahun berjalan. Total Rata-rata rentang hidup = Umur rata-rata + Sisa umur Rata-rata
  • 7. Aset Takberwujud Aset tidak berwujud adalah hak, keistimewaan, dan manfaat dari kepemilikan atau pengendalian. Dua karakteristik umum aset tidak berwujud adalah ketidakpastian yang tinggi atas manfaat masa depan dan tidak adanya keberadaan fisik. 71 % D 58 % C 42 % B 36 % A  Goodwill  Paten, hak cipta, nama dagang, dan merek dagang  Sewa. Leaseholds, dan perbaikan gedung yang disewa.  Hak eksplorasi dan biaya pengembangan sumberdaya alam  Formula, proses, teknologi, dan desain khusus  Lisensi, waralaba, keanggotaan, daftar pelanggan
  • 8. Aset Takberwujud Aset tidak berwujud seringkali 1. Tidak dapat dipisahkan dari perusahaan atau segmennya, 2. Memiliki periode manfaat yang tidak terbatas, dan 3. Mengalami perubahan penilaian yang besar berdasarkan kondisi yang kompetitif.
  • 9. Berbagai merek dinia bernilai tinggi
  • 10. Perlakuan Akuntansi IFRS mengizinkan aset untuk dinaikkan nilainya dalam dua kondisi terpisah. 1. Perusahaan diizinkan untuk menilai kembali asetnya di atas biaya historis yang disusutkan melalui pembentukkan surplus revaluasi. 2. perusahaan diizinkan untuk membalik penurunan nilai sebelumnya, selama nilai yang dinaikkan tidak melebihi biaya historis yang disusutkan.
  • 12. Informasi Catatan atas Laporan Keuangan
  • 13. Pengungkapan Revaluasi  Pada tahun 2008, revaluasi aset meningkat Total aset TAM sebesar 14% dan dan aset tetap sebesar 22%, serta menurunkan kerugian operasional TAM tahun ini sebesar 34%.  revaluasi aset yang dilakukan pada tahun 2009 mengurangi pendapatan TAM untuk tahun lebih dari 60%, dan mengurangi ekuitas pemegang saham lebih dari setengah
  • 14. CONCLUSION Analisis Aktivitas investasi adalah proses penyelidikan atas perolehan dan pendapatan suatu aset (investasi) berdasarkan Kondisi keuangan dan hasil aktivitas operasi. Adapaun Jenis aset investasi berupa Aset berwujud dan tidak berwujud.