Sistem ekonomi merupakan suatu sistem yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sumber daya ekonomi suatu negara. Terdapat tiga jenis sistem ekonomi yaitu sistem ekonomi kapitalis yang didasarkan pada kepemilikan swasta dan laba, sistem ekonomi sosialis yang memberikan peran besar pemerintah, dan sistem ekonomi campuran yang menggabungkan unsur kapitalis dan sosialis.
2. • Suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi
antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu
tatanan kehidupan.
DUMAIRY
(1996)
• Cara manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi
kebutuhan atau memberikan kepuasan pribadiya.
SHERIDAN
(1998)
• Suatu organisasi yang terdiri atas sejumlah lembaga atau
pranata (ekonomi, sosial, politik, ide-ide) yang saling
mempengaruhi satu dengan yang lainnya yang ditujukan ke
arah pemecahan problem – problem (produksi, distribusi,
konsumsi)
SANUSI
(2000)
3. SISTEM EKONOMI merupakan suatu sistem yang
digunakan oleh suau Negara untuk melakukan
atau mengatur sumber daya yang dimiliki baik
kepada ndividu maupun organisasi yang ada
dinegara tersebut.
5. KEKUATAN YANG MEMPENGARUHI SISTEM
EKONOMI ( LEMHANNAS 1989)
1. Falsafah dan ideologi,
2. Akumulasi ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakat,
3. Nilai – nilai moral dan adat kebiasaan masyarakat,
4. Karakteristik demografi,
5. Nilai estetik, norma-norma, serta kebudayaan masyarakat,
6. Sistem hokum nasional,
7. Sistem politik,
8. Sub system sosial, termasuk pengalaman sejarah pada masalalu serta uji
coba yang dilakukan masyarakat dalam mewujudkan tujuan
ekonominya.
6. Perbedaan antar sistem ekonomi satu dengan yang lainnnya memiliki ciri – ciri sebagai
berikut :
1. Kebebasan konsumen dalam memilih barang atau jasa yag dibutuhkan,
2. Kebebasan masyarakat dalam memilih lapangan pekerjaan,
3. Pengaturan pemilihan/ pemakaian alat – alat produksi,
4. Pemilihan usaha yang dimanifestasikan dalam tanggungjawab manajer,
5. Pengaturan atas keuntungan usaha yang diperoleh,
6. Pengaturan motivasi usaha,
7. Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi,
8. Penetuan pertumbuhan ekonomi,
9. Pengendalian stabilitas ekonomi,
10.Pengambian keputusan
11.Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan.
B. SISTEM-SISTEM EKONOMI
8. Merupakan suatu sistem ekonomi dimana kekayaan
yang produktif terutama dimiliki secara pribadi dan
produksi terutama dilakukan untuk dijual. Dan
memiliki tujuan pemilikan secara pribadi untuk
mmperoleh suatu keuntungan / laba yang cukup
besar dari hasil menggunakan kekayaan yang
produktif.
1. Sistem Ekonomi
Kapitalis
9. Asas – asas yang menjadi ciri dari sistem
ekonomi kapitalis :
• Hak milik pribadi
• Kebebasan berusaha dan keebasan memilih
• Motif kepentingan diri sendiri
• Persaingan
• Harga ditentukan oleh mekanisme pasar
• Peranan terbatas pemerintah
10. Merupakan kebalikan dari sistem kapitalis. Dimana
bagi kalangan sosialis , pasar justru harus
dikendaikan melalui perencanaan terpusat. Adanya
berbagai distorsi dalam mekanisme pasar
menyebabkannya tidak mungkin bekerja secara
efisien, oleh karena itu pemerintah atau Negara harus
turut aktif bermain dalam perekonomian.
2. Sistem Ekonomi
Sosialis
11. Subsistem Sistem Ekonomi Sosialis :
Marxis
/Komando
• Dimana seluruh unit ekonomi, baik sebagai produsen, konsumen
maupun pekerja, tidak diperkenankan untuk mengambil
keputusan secara sendiri- sendiri yang menyimpang dari
komando otoritas tertinggi, yaitu partai.
Demokrat
• Kekuasaan otoritas tertinggi jauh berkurang. Disatu pihak ada
kebebasan individu seperti dalam system ekonomi kapitalis,
misalnya produsen bebas memilih jenis dan berapa banyak
produksi yang akan dibuat; konsumen bebas memilih barang
mana yang dikehendaki ;dan pekerja bebas menentukan jenis
pekerjaan apa yang diinginkannya.
12. Kriteria Sistem Ekonomi Sosialisme Demokrat /
Sistem Ekonomi Pasar Sosial (SEPS) :
Ada kebebasan individu dan sekaligus kebijaksanaan perlindungan
usaha.
Prinsip – prinsip kemerataa sosial menjadi tekad warga masyarakat.
Kebijaksanaan siklus bisnis dan kaitannya dengan pertumbuhan
ekonomi.
Kebijaksanaan pertumbuhan menciptakan kerangka hokum dan
prasarana (sosial) yang terkait dengan pembangunan ekonomi.
Kebijaksanaan structural.
Konformitas pasar dan persaingan.
13. Merupakan sistem yang mengadung beberapa elemen dari
sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis.
Dalam sistem ekonomi campuran dimana kekuasaan serta
kebebasan berjalan secara bersamaan walau dalam kadar yang
berbeda-beda.
Dan adanya campur tangan pemerintah terutama untuk
mengendalikan kehidupan / pertumbuhan ekonomi, mencegah
adanya konsentrasi yang terlalu besar ditangan satu orang atau
kelompok swasta , juga untuk melakukan stabilisasi
perekonomian, mengatur tata tertib serta membantu golongan
ekonomi lemah.
3. Sistem Ekonomi
Campuran
14. Daftar Pustaka
Tambunan , Dr.Tulus T.H. 2009. Perekonomian
Indonesia. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia