2. Teori Pengambilan Sampel
Mempelajari hubungan antara suatu populasi
dengan sampel-sampel yang diambil dari
populasi tersebut.
Untuk mnentukan apakah perbedaan yang
teramati di antara dua sampel disebabkan
oleh variasi yang terjadi secara kebetulan atau
apakah perbedaan tersebut bersifat nyata.
3. Teori Pengambilan Sampel
Agar kesimpulan dari sampel yang diambil dan
kesimpulan statistiknya valid, maka sampel-
sampel yang diambil harus representatif atau
perwujudan dari populasinya.
Salah satu caranya adalah dengan random
sampling untuk percobaan yang memang
sengaja diancang.
4. Arti Populasi dan Sampel
Populasi
Semua kumpulan dari
semua kemungkinan
orang-orang, benda-
benda, Informasi-informasi
dan ukuran lain dari objek
yang menjadi perhatian
dalam penelitian
Sampel
Suatu Bagian dari Populasi
tertentu yang mejadi
perhatian (yang mewakili
populasi/representatif)
5. Jenis Populasi
1) Berdasarkan Jumlah
a) Populasi terbatas ;
ex: jumlah penduduk Indoenesia 230 juta orang
b) Populasi tidak terbatas;
ex:berapa liter air laut pasang surut ketika bulan purnama
2) Berdasarkan Sifat
a) Populasi Homogen ;
Sumber data memiliki sifat yang sama
b) Populasi Heterogen;
Sumber Data mempunyai sifat yang berbeda
Keuntungan
Menggunakan
Sampel
Lebih efisien (hemat uang, waktu
dan tenaga)
Lebih teliti dan cermat
Memudahkan peneliti karena
jumlahnya lebih sedikit
6. • Data Kualitatif
• Data Kuantitatif (Deskret dan kontinyu)
1. Menurut Sifat,
Data terbagi atas
• Skala Nomimal ; Skala Ordinal; Skala Interval
• Skala Rasio
2. Berdasarkan
Skala Pengukuran
• Data Seketika
• Data Berkala
3. Berdasarkan
Waktu
• Data Primer
• Data sekunder
4. Berdasarkan
Cara Memperoleh
• Data Internal
• Data Eksternal
5. Berdasarkan
Sumbernya
Penggolongan Data
7. Pengumpulan Data
1. Observasi
(Peneliti langsung ke lapangan atau Laboratorium)
2. Dokumentasi
Mengambil atau menggunakan sebagian atau seluruh darai sekumpulan data yang
telah dicatat atau dilaporkan oleh badan/lembaga atau orang lain
3. Angket (Kuisioner)
Memberikan seperangkat daftar isian berupa pertanyaan atau pernyataan
sehinggga calon responden (orang yang menjawab) dapat mengisinya atau
menandainya dengan mudah dan cepat
4. Wawancara
Harus Ada pedoman wawancara bisa berupa
a. Tatap Muka
b. Via Phone
5. Test
Test digunakan untuk mengukur hasil belajar atau data psikologis
8. Teori Pengambilan Sampel
Jika data yang diambil merupakan data
populasi, maka penyebaran atau dsitribusi
sampel akan bersifat mengikuti kurva normal
dan dsitribusinya mengikuti distribusi Z
Jika data yang diambil merupakan data
sampel N < 30, maka dsitribusi sampel akan
bersifat mengikuti distribusi t
9. Penggunaan Sampel Kecil
Jika data yang diambil merupakan data sampel
N < 30, maka dsitribusi sampel akan bersifat
mengikuti distribusi t
Ragam yang digunakan jika N < 30 bukan σ2
Tetapi s2.
10. Penggunaan Sampel Kecil
Didstibusi t dapat digunakan untuk menduga
nilai tengah populasi dengan menggunakan
nilai tabel t pada selang kepercayaan tertentu
(⍺) dan db (derajat bebas) n - 1.
Luas 95%
Luas selang kepercayaan
11. Penggunaan Sampel Kecil
Dengan distribusi t, kita dapat menduga nilai tengah
(Rata-rata) populasi
Ragam yang digunakan s2.
2
2
( 1). /t x t n s n
12. Penggunaan Sampel Kecil
Contoh :
Diketahui 20 orang mahasiswa Unitas memiliki rata-
rata tinggi 165 cm, dengan s2 = 6,25. Dugalah
selang rata-rata populasi pada ⍺ = 0,05 (5%)
2 2
2 2
( 1). / ( 1). /x t n s n x t n s n tabel tabel
13. Penggunaan Sampel Kecil
Jawab :
165 2,093. 6,25/ 20 165 2,093. 6,25/ 20
165 1,17 165 1,17
163,83 166,17
14. Penggunaan Sampel Kecil
Latihan :
Jika diketahui suatu produksi padi rata-ratanya 10,36
ton dari jumlah lahan 30 buah. S2 = 1,10. Dugalah
selang nilai tengah populasinya pada ⍺ = 0,05
2 2
2 2
( 1). / ( 1). /x t n s n x t n s n