SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
https://www.slideshare.net/emizas
meli/5-sifat-kuantitatif
SIFAT KUALITATIF
DAN KUANTITATIF
SIFAT
KUALITATIF
Sifat kualitatif adalah suatu sifat
dimana individu-individu dapat
diklasifikasikan ke dalam satu
dari dua kelompok atau lebih
dan pengelompokan ini
berbeda jelas satu sama lain.
Ciri-ciri ini berdasarkan satu atau
beberapa pasangan alel.
Sifat Luar
Cacat genetik
Polimorfisme
genetik
Kejadian di Amerika bagian Barat,
domba yg memakan jenis rumput liar
tertentu (Veratrum californicum) pada
hari ke 14 dari masa bunting sering
menghasilkan keturunan yg cacat,
antara lain kepala yg cacat
bentuknya atau mata yg cacat,
seperti mata satu.
LINGKUNGAN ??? GENETIK ???
Kejadian di Amerika bagian Barat, domba
yg memakan jenis rumput liar tertentu
(Veratrum californicum) pada hari ke 14
dari masa bunting sering menghasilkan
keturunan yg cacat, antara lain kepala yg
cacat bentuknya atau mata yg cacat,
seperti mata satu. Kejadian ini sangat mirip
dengan kenampakan yg diketahui
merupakan cacat genetik pada anak sapi.
Pada babi juga ditemukan bahwa,
kekurangan beberapa macam Vitamin B
dapat menyebabkan perubahan bentuk
kaki yang mirip dengan cacat genetik.
Kebanyakan cacat genetik sifatnya
gen resesif, akan tetapi ada juga
cacat genetik yang menghasilkan
genotip heterosigot yang unggul,
disebut juga gen lewat dominan.
Pada kejadian ini, maka cacat
genetik yang timbul dapat
mengakibatkan kerugian ekonomi
yang cukup berarti, dibandingkan jika
cacat genetik tidak bersifat lewat
dominasi atau gen resesif.
Gambarkan dan uraikan mengenai :
1. Cacat genetik pada ternak
2. Polimorfieme genetik
3. Keunggulan heterozygot
4. Keragaman Khromosom
Setiap bahasan dikerjakan oleh
kelompok yang berbeda. Minggu
depan dipresentasikan.
semua sifat, yang ada hubungannya
dengan hasil dan kadar termasuk di
dalamnya.
disebabkan bekerjanya
sejumlah pasangan
alel/poligen
Umumnya ada interaksi
genotip dan lingkungan
Sifat kuantitatif
Dapat
Ditimbang
Dapat
Diukur
Dapat
dihitung
Populasi
Ciri-ciri
Kurva normal
Ragam(variance)
Korelasi (Hubungan sifat2)
Regresi (Bentuk hubungan)
Naiknya keragaman dalam F2 dibandingkan F1 mungkin karena
segregasi dari beberapa pasang gen. Dengan banyaknya pasangan
gen yang mempengaruhi, akan sukar untuk menentukan peran
masing-masing gen. Gen dapat bersifat aditif , dominansi, epistasis
atau interaksi antara pasangan gen.
Metode Penaksiran Heritabilitas
 Hasil dari percobaan seleksi
 Regresi Anak – Tetua (Parent
offspring Regression)
 Korelasi Saudara Tiri Sebapak
(Paternal Half Sib Correlation)
Biasanya data yg tersedia untuk
penaksiran h2 dengan regresi
anak-tetua menggunakan metoda
statistik regresi
Apabila diketahui data tetua (parent) dan keturunannya, maka
nilai h2 dapat diduga seperti contoh berikut :
Individu
Berat wol bersih (kg)
Pencukuran I
tetuanya (♂) (X)
Pencukuran I
anak (♂)
(Y)
XY
1
2
3
4
5
6
7
8
4.0
3.9
3.9
3.7
3.6
3.6
3.4
3.2
3,8
3,7
3,8
3,8
3,9
3,6
3,8
3,6
15,20
14,43
14,82
14,06
14,04
12,96
12,92
11,52
 X 29.3  Y 30.0 XY 109.95
1.  X2 = 107,830
2.  XY = 109,595
3. ( X) (Y)/n = 109,875
4. ( X)2/n = 107,31125
Setelah diperoleh semua data di atas, carilah
nilai b dan h2 dan terjemahkanlah maksudnya.
 xy
byx = -------
 x2
 XY – (X)(Y)/n
= ------------------------
 X2 – (X)2/n
0,075
byx = ------- = 0,145
0,519
Artinya 29 % keragaman dari
berat badan disebabkan
oleh perbedaan antar
individu secara genetik.h2 = 2 X 0,145 = 0.290
Apabila X adalah Berat wol bersih (kg) domba
pejantan dan Y adalah adalah rata-rata Berat wol
bersih (kg) keturunannya . Carilah angka pewarisan
atau heritabilitas dari berat wol tersebut.
X Y
57.8 61.2
56.2 58.7
56.9 57.1
54.4 57.5
53.6 59.8
56.4 59.2
53.2 59.2
Lengkapilah data-data yang
diperlukan:
1.  X2 =
2.  XY =
3. ( X)(Y) =
4. ( X)2 =
Setelah diperoleh semua
data di atas, carilah nilai b
dan h2 dan terjemahkanlah
maksudnya.
Enam ayam jantan masing-masing dikawinkan dengan
2 atau 3 ayam betina yg beratnya pada umur 8 minggu
telah diketahui dengan metoda regresi. Keturunan dari
masing-masing Induk ditimbang pada umur 8 minggu.
Pejan
tan
Data
induk (X)
Rata-rata
keturunan (Y)
Pejan
tan
Data
induk (X)
Rata-rata
keturunan (Y)
1
754
648
881
808
700
720
4
969
849
732
850
802
830
Jml. 2283 2228 2550 2482
2
740
712
812
725
840
800
5
740
741
806
835
Jml. 2264 2365 1481 1641
3
765
807
780
840
6
831
639
733
830
800
504
Jml. 1572 1620 2203 2134
1.  X = 12353
2.  X2
= 7542
+ 6482
+ ... + 7332
= 9643381
( X)2
3. = 22832
/3 + 22642
/3 + 15722
/2 + ... + 22032
/3
n
= 9563437
( X)2
4.  x2
=  X2
-
n
= 9643381– 9563437
= 79944
5.  XY = (754)(808) + (648)(700) + ... + (733)(504)
= 9653557
(X)(Y)
6. =(2283)(2228)/3 + (2264)(2365)/3 + ... + (2203)(2134)/3
n
= 9645542
( X) ( Y)
7. xy =  XY -
n
= 9653557 – 9645542
= 8015
 xy
byx = -------
 x2
Regresi anak terhadap induknya :
b = 8015/7944 = 0.10
h2 = 2 X 0.10 = 0.20
 XY – (X)(Y)/n
= ------------------------
 X2 – (X)2/n
Artinya 20 % keragaman dari berat badan
disebabkan oleh perbedaan antar individu
secara genetik.
REPEATABILITAS SIFAT-SIFAT KUANTITATIF
Repeatabilitas merupakan angka
pengulangan suatu sifat yang diduga
berdasarkan data yang telah terjadi.
Dengan percobaan
seleksi
Dengan menggunakan
Analisis Korelasi
t = 19.8/46.1 = 0.43
Apabila hanya ada dua ukuran tiap individu, korelasi antar
kelas dengan simbol r dapat digunakan untuk menaksir
repeatabilitas t.
Individu
Berat wol bersih (kg)
Pencukuran I
(X)
Pencukuran II
(Y)
XY
1
2
3
4
5
6
7
8
4.0
3.9
3.9
3.7
3.6
3.6
3.4
3.2
4.0
4.3
4.4
3.8
3.9
4.2
3.8
3.6
16.0
16.77
17.16
14.06
14.04
15.12
12.92
11.52
 X 29.3  Y 32.0 XY 117.59
Artinya 25,4 %
keragaman dari
pencukuran disebabkan
oleh perbedaan antar
individu secara genetik.
Diketahui berat produksi telur rata rata suatu
populasi ayam periode pertama adalah = 423
gr/mgg/e, terendah 310 gr/mgg/e dan teringgi
485 gr/mgg/e.
Data berat produksi telur rata rata generasi
pertama ayam adalah = 410 gr/mgg, terendah
350 gr/mgg dan teringgi 415 gr/mgg.
Data berat produksi telur rata rata suatu periode
kedua adalah = 401 gr/mgg, terendah 330
gr/mgg dan teringgi 435 gr/mgg.
Carilah berapa nilai heritabilitas dan
repeatabilitas berat produksi telur populasi
ayam di atas.
Apabila X adalah Berat wol bersih (kg) domba
pejantan produksi I dan Y adalah adalah rata-rata
Berat wol bersih (kg) produksi II . Carilah angka
pengulangan atau repeatabilitas dari berat wol
tersebut.
X Y
57.8 61.2
56.2 58.7
56.9 57.1
54.4 57.5
53.6 59.8
56.4 59.2
53.2 59.2
Lengkapilah data-data yang
diperlukan:
1.  X2 =
2.  XY =
3. ( X)(Y) =
4. ( X)2 =
5.  Y2 =
Setelah diperoleh semua data
di atas, carilah nilai t dan
terjemahkanlah maksudnya.
SIFAT KUANTITATIF DAN REPEATABILITAS

More Related Content

What's hot

TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihNur Haida
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Ade Setiawan
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur haraf' yagami
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi bijiAlvadoc
 

What's hot (20)

TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Tabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnjTabel tukey-hsd bnj
Tabel tukey-hsd bnj
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Nutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhanNutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhan
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
Genetika populasi
Genetika populasiGenetika populasi
Genetika populasi
 
Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan KepunahanMekanisme Spesiasi dan Kepunahan
Mekanisme Spesiasi dan Kepunahan
 
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Rancangan Acak Kelompok (RAK)
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
Metabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobialMetabolisme mikrobial
Metabolisme mikrobial
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi biji
 
Bukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti EvolusiBukti–Bukti Evolusi
Bukti–Bukti Evolusi
 
Liesa
LiesaLiesa
Liesa
 

More from Emi Suhaemi

Potensi pelestarian full
Potensi pelestarian fullPotensi pelestarian full
Potensi pelestarian fullEmi Suhaemi
 
Zasmeli monev eksternal pkm 2019
Zasmeli monev eksternal pkm 2019Zasmeli monev eksternal pkm 2019
Zasmeli monev eksternal pkm 2019Emi Suhaemi
 
Potensi pelestarian unggas lokal
Potensi pelestarian unggas lokalPotensi pelestarian unggas lokal
Potensi pelestarian unggas lokalEmi Suhaemi
 
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggasPertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggasEmi Suhaemi
 
Pertemuan ii. bangsa bangsal unggas
Pertemuan ii. bangsa bangsal unggasPertemuan ii. bangsa bangsal unggas
Pertemuan ii. bangsa bangsal unggasEmi Suhaemi
 
Pendahuluan Produksi Ternak Unggas
Pendahuluan Produksi Ternak UnggasPendahuluan Produksi Ternak Unggas
Pendahuluan Produksi Ternak UnggasEmi Suhaemi
 
Peltihan program kreatifitas mahasiswa
Peltihan program kreatifitas mahasiswaPeltihan program kreatifitas mahasiswa
Peltihan program kreatifitas mahasiswaEmi Suhaemi
 
Prototipe herbl mix loka
Prototipe herbl mix lokaPrototipe herbl mix loka
Prototipe herbl mix lokaEmi Suhaemi
 
Zasmeli prosiding seminar unmul nov 2017
Zasmeli prosiding seminar unmul nov 2017Zasmeli prosiding seminar unmul nov 2017
Zasmeli prosiding seminar unmul nov 2017Emi Suhaemi
 
1. pendahuluan metode penelitian emi zasmeli
1. pendahuluan metode penelitian emi zasmeli1. pendahuluan metode penelitian emi zasmeli
1. pendahuluan metode penelitian emi zasmeliEmi Suhaemi
 
2018 semnas peripi zasmeli suhaemi
2018 semnas peripi zasmeli suhaemi2018 semnas peripi zasmeli suhaemi
2018 semnas peripi zasmeli suhaemiEmi Suhaemi
 
Prosiding peripi 2018
Prosiding peripi 2018Prosiding peripi 2018
Prosiding peripi 2018Emi Suhaemi
 
2. perkembang biakan
2. perkembang biakan2. perkembang biakan
2. perkembang biakanEmi Suhaemi
 
Pertemuan iv prod. Pakan untuk unggas -nr
Pertemuan iv prod. Pakan untuk unggas -nrPertemuan iv prod. Pakan untuk unggas -nr
Pertemuan iv prod. Pakan untuk unggas -nrEmi Suhaemi
 
Ilmu nutrisi unggas kbutuhan gizi
Ilmu nutrisi unggas kbutuhan giziIlmu nutrisi unggas kbutuhan gizi
Ilmu nutrisi unggas kbutuhan giziEmi Suhaemi
 
Metabolizable Energi for Poultry
Metabolizable Energi for PoultryMetabolizable Energi for Poultry
Metabolizable Energi for PoultryEmi Suhaemi
 
Ilmu nutrisi ii. fungsi & kebutuhan zt makanan
Ilmu nutrisi ii. fungsi & kebutuhan zt makananIlmu nutrisi ii. fungsi & kebutuhan zt makanan
Ilmu nutrisi ii. fungsi & kebutuhan zt makananEmi Suhaemi
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananEmi Suhaemi
 

More from Emi Suhaemi (20)

Potensi pelestarian full
Potensi pelestarian fullPotensi pelestarian full
Potensi pelestarian full
 
Zasmeli monev eksternal pkm 2019
Zasmeli monev eksternal pkm 2019Zasmeli monev eksternal pkm 2019
Zasmeli monev eksternal pkm 2019
 
Potensi pelestarian unggas lokal
Potensi pelestarian unggas lokalPotensi pelestarian unggas lokal
Potensi pelestarian unggas lokal
 
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggasPertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
 
Pertemuan ii. bangsa bangsal unggas
Pertemuan ii. bangsa bangsal unggasPertemuan ii. bangsa bangsal unggas
Pertemuan ii. bangsa bangsal unggas
 
Pendahuluan Produksi Ternak Unggas
Pendahuluan Produksi Ternak UnggasPendahuluan Produksi Ternak Unggas
Pendahuluan Produksi Ternak Unggas
 
Peltihan program kreatifitas mahasiswa
Peltihan program kreatifitas mahasiswaPeltihan program kreatifitas mahasiswa
Peltihan program kreatifitas mahasiswa
 
PelAtihan phbd
PelAtihan phbdPelAtihan phbd
PelAtihan phbd
 
Prototipe herbl mix loka
Prototipe herbl mix lokaPrototipe herbl mix loka
Prototipe herbl mix loka
 
Zasmeli prosiding seminar unmul nov 2017
Zasmeli prosiding seminar unmul nov 2017Zasmeli prosiding seminar unmul nov 2017
Zasmeli prosiding seminar unmul nov 2017
 
1. pendahuluan metode penelitian emi zasmeli
1. pendahuluan metode penelitian emi zasmeli1. pendahuluan metode penelitian emi zasmeli
1. pendahuluan metode penelitian emi zasmeli
 
2018 semnas peripi zasmeli suhaemi
2018 semnas peripi zasmeli suhaemi2018 semnas peripi zasmeli suhaemi
2018 semnas peripi zasmeli suhaemi
 
Prosiding peripi 2018
Prosiding peripi 2018Prosiding peripi 2018
Prosiding peripi 2018
 
2. kepustakaan
2. kepustakaan2. kepustakaan
2. kepustakaan
 
2. perkembang biakan
2. perkembang biakan2. perkembang biakan
2. perkembang biakan
 
Pertemuan iv prod. Pakan untuk unggas -nr
Pertemuan iv prod. Pakan untuk unggas -nrPertemuan iv prod. Pakan untuk unggas -nr
Pertemuan iv prod. Pakan untuk unggas -nr
 
Ilmu nutrisi unggas kbutuhan gizi
Ilmu nutrisi unggas kbutuhan giziIlmu nutrisi unggas kbutuhan gizi
Ilmu nutrisi unggas kbutuhan gizi
 
Metabolizable Energi for Poultry
Metabolizable Energi for PoultryMetabolizable Energi for Poultry
Metabolizable Energi for Poultry
 
Ilmu nutrisi ii. fungsi & kebutuhan zt makanan
Ilmu nutrisi ii. fungsi & kebutuhan zt makananIlmu nutrisi ii. fungsi & kebutuhan zt makanan
Ilmu nutrisi ii. fungsi & kebutuhan zt makanan
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

SIFAT KUANTITATIF DAN REPEATABILITAS

  • 3. Sifat kualitatif adalah suatu sifat dimana individu-individu dapat diklasifikasikan ke dalam satu dari dua kelompok atau lebih dan pengelompokan ini berbeda jelas satu sama lain. Ciri-ciri ini berdasarkan satu atau beberapa pasangan alel.
  • 5.
  • 6. Kejadian di Amerika bagian Barat, domba yg memakan jenis rumput liar tertentu (Veratrum californicum) pada hari ke 14 dari masa bunting sering menghasilkan keturunan yg cacat, antara lain kepala yg cacat bentuknya atau mata yg cacat, seperti mata satu. LINGKUNGAN ??? GENETIK ???
  • 7. Kejadian di Amerika bagian Barat, domba yg memakan jenis rumput liar tertentu (Veratrum californicum) pada hari ke 14 dari masa bunting sering menghasilkan keturunan yg cacat, antara lain kepala yg cacat bentuknya atau mata yg cacat, seperti mata satu. Kejadian ini sangat mirip dengan kenampakan yg diketahui merupakan cacat genetik pada anak sapi. Pada babi juga ditemukan bahwa, kekurangan beberapa macam Vitamin B dapat menyebabkan perubahan bentuk kaki yang mirip dengan cacat genetik.
  • 8. Kebanyakan cacat genetik sifatnya gen resesif, akan tetapi ada juga cacat genetik yang menghasilkan genotip heterosigot yang unggul, disebut juga gen lewat dominan. Pada kejadian ini, maka cacat genetik yang timbul dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang cukup berarti, dibandingkan jika cacat genetik tidak bersifat lewat dominasi atau gen resesif.
  • 9. Gambarkan dan uraikan mengenai : 1. Cacat genetik pada ternak 2. Polimorfieme genetik 3. Keunggulan heterozygot 4. Keragaman Khromosom Setiap bahasan dikerjakan oleh kelompok yang berbeda. Minggu depan dipresentasikan.
  • 10. semua sifat, yang ada hubungannya dengan hasil dan kadar termasuk di dalamnya. disebabkan bekerjanya sejumlah pasangan alel/poligen Umumnya ada interaksi genotip dan lingkungan
  • 12. Naiknya keragaman dalam F2 dibandingkan F1 mungkin karena segregasi dari beberapa pasang gen. Dengan banyaknya pasangan gen yang mempengaruhi, akan sukar untuk menentukan peran masing-masing gen. Gen dapat bersifat aditif , dominansi, epistasis atau interaksi antara pasangan gen.
  • 13. Metode Penaksiran Heritabilitas  Hasil dari percobaan seleksi  Regresi Anak – Tetua (Parent offspring Regression)  Korelasi Saudara Tiri Sebapak (Paternal Half Sib Correlation)
  • 14.
  • 15.
  • 16. Biasanya data yg tersedia untuk penaksiran h2 dengan regresi anak-tetua menggunakan metoda statistik regresi
  • 17. Apabila diketahui data tetua (parent) dan keturunannya, maka nilai h2 dapat diduga seperti contoh berikut : Individu Berat wol bersih (kg) Pencukuran I tetuanya (♂) (X) Pencukuran I anak (♂) (Y) XY 1 2 3 4 5 6 7 8 4.0 3.9 3.9 3.7 3.6 3.6 3.4 3.2 3,8 3,7 3,8 3,8 3,9 3,6 3,8 3,6 15,20 14,43 14,82 14,06 14,04 12,96 12,92 11,52  X 29.3  Y 30.0 XY 109.95
  • 18. 1.  X2 = 107,830 2.  XY = 109,595 3. ( X) (Y)/n = 109,875 4. ( X)2/n = 107,31125 Setelah diperoleh semua data di atas, carilah nilai b dan h2 dan terjemahkanlah maksudnya.  xy byx = -------  x2  XY – (X)(Y)/n = ------------------------  X2 – (X)2/n 0,075 byx = ------- = 0,145 0,519 Artinya 29 % keragaman dari berat badan disebabkan oleh perbedaan antar individu secara genetik.h2 = 2 X 0,145 = 0.290
  • 19. Apabila X adalah Berat wol bersih (kg) domba pejantan dan Y adalah adalah rata-rata Berat wol bersih (kg) keturunannya . Carilah angka pewarisan atau heritabilitas dari berat wol tersebut. X Y 57.8 61.2 56.2 58.7 56.9 57.1 54.4 57.5 53.6 59.8 56.4 59.2 53.2 59.2 Lengkapilah data-data yang diperlukan: 1.  X2 = 2.  XY = 3. ( X)(Y) = 4. ( X)2 = Setelah diperoleh semua data di atas, carilah nilai b dan h2 dan terjemahkanlah maksudnya.
  • 20. Enam ayam jantan masing-masing dikawinkan dengan 2 atau 3 ayam betina yg beratnya pada umur 8 minggu telah diketahui dengan metoda regresi. Keturunan dari masing-masing Induk ditimbang pada umur 8 minggu. Pejan tan Data induk (X) Rata-rata keturunan (Y) Pejan tan Data induk (X) Rata-rata keturunan (Y) 1 754 648 881 808 700 720 4 969 849 732 850 802 830 Jml. 2283 2228 2550 2482 2 740 712 812 725 840 800 5 740 741 806 835 Jml. 2264 2365 1481 1641 3 765 807 780 840 6 831 639 733 830 800 504 Jml. 1572 1620 2203 2134
  • 21. 1.  X = 12353 2.  X2 = 7542 + 6482 + ... + 7332 = 9643381 ( X)2 3. = 22832 /3 + 22642 /3 + 15722 /2 + ... + 22032 /3 n = 9563437 ( X)2 4.  x2 =  X2 - n = 9643381– 9563437 = 79944 5.  XY = (754)(808) + (648)(700) + ... + (733)(504) = 9653557 (X)(Y) 6. =(2283)(2228)/3 + (2264)(2365)/3 + ... + (2203)(2134)/3 n = 9645542 ( X) ( Y) 7. xy =  XY - n = 9653557 – 9645542 = 8015
  • 22.  xy byx = -------  x2 Regresi anak terhadap induknya : b = 8015/7944 = 0.10 h2 = 2 X 0.10 = 0.20  XY – (X)(Y)/n = ------------------------  X2 – (X)2/n Artinya 20 % keragaman dari berat badan disebabkan oleh perbedaan antar individu secara genetik.
  • 23. REPEATABILITAS SIFAT-SIFAT KUANTITATIF Repeatabilitas merupakan angka pengulangan suatu sifat yang diduga berdasarkan data yang telah terjadi. Dengan percobaan seleksi Dengan menggunakan Analisis Korelasi
  • 24. t = 19.8/46.1 = 0.43
  • 25. Apabila hanya ada dua ukuran tiap individu, korelasi antar kelas dengan simbol r dapat digunakan untuk menaksir repeatabilitas t. Individu Berat wol bersih (kg) Pencukuran I (X) Pencukuran II (Y) XY 1 2 3 4 5 6 7 8 4.0 3.9 3.9 3.7 3.6 3.6 3.4 3.2 4.0 4.3 4.4 3.8 3.9 4.2 3.8 3.6 16.0 16.77 17.16 14.06 14.04 15.12 12.92 11.52  X 29.3  Y 32.0 XY 117.59
  • 26. Artinya 25,4 % keragaman dari pencukuran disebabkan oleh perbedaan antar individu secara genetik.
  • 27. Diketahui berat produksi telur rata rata suatu populasi ayam periode pertama adalah = 423 gr/mgg/e, terendah 310 gr/mgg/e dan teringgi 485 gr/mgg/e. Data berat produksi telur rata rata generasi pertama ayam adalah = 410 gr/mgg, terendah 350 gr/mgg dan teringgi 415 gr/mgg. Data berat produksi telur rata rata suatu periode kedua adalah = 401 gr/mgg, terendah 330 gr/mgg dan teringgi 435 gr/mgg. Carilah berapa nilai heritabilitas dan repeatabilitas berat produksi telur populasi ayam di atas.
  • 28. Apabila X adalah Berat wol bersih (kg) domba pejantan produksi I dan Y adalah adalah rata-rata Berat wol bersih (kg) produksi II . Carilah angka pengulangan atau repeatabilitas dari berat wol tersebut. X Y 57.8 61.2 56.2 58.7 56.9 57.1 54.4 57.5 53.6 59.8 56.4 59.2 53.2 59.2 Lengkapilah data-data yang diperlukan: 1.  X2 = 2.  XY = 3. ( X)(Y) = 4. ( X)2 = 5.  Y2 = Setelah diperoleh semua data di atas, carilah nilai t dan terjemahkanlah maksudnya.