SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
By. Raharjo
http://raharjo.wordpress.com
POPULASI, SAMPEL DAN
PENGUJIAN NORMALITAS DATA
2 2
Pokok Bahasan
1. Populasi
2. Sampel
3. Teknik Sampling
4. Pengujian Normalitas Data
3 3
POPULASI
Pengertian
 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. (Sugiyono,2007)
 Populasi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek
yang diteliti.
 Sekumpulan orang atau subyek dan obyek yang diamati
4
SAMPEL
Pengertian
 Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
 Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan diberlakukan untuk
populasi, oleh karena itu sampel harus representatif (mewakili)
5
TEKNIK SAMPLING
 Teknik sampling adalah merupakan
teknik pengampilan sampel.
Teknik
Sampling
Probability Sampling Non Probability Sampling
1. Simple Random
Sampling
2. Proportionate Stratified
Random Sampling
3. Disproportionate
Stratified Random
Sampling
4. Area (cluster) Sampling
(sampling menurut
daerah)
1. Sampling Sistematis
2. Sampling Kuota
3. Sampling Insidental
4. Purposive Sampling
5. Sampling Jenuh
6. Snowball Sampling
6
Probability Sampling
 Yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
a. Simple Random Sampling
- simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi
itu.
- Dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen
- Pengambilan sampel acak sederhana dapat dilakukan dengan cara
undian, memilih bilangan dari dftar bilangan secara acak.
7
Probability Sampling
b. Proportionate Stratified Random Sampling
• bila anggota populasi tidak homogen dan berstrata secara proporsional
• Contoh: jumlah pegawai dengan latar belakang pendidikan yang berstrata
seperti yang SD=100, SMP=150, SMA=200, D3=125, S1=95, S2=70, S3=50.
c. Disproportionate Stratified Random Sampling
• Digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi
kurang proporsional.
• Contoh: jumlah pegawai dengan latar belakang pendidikan yang berstrata
seperti yang SD=100, SMP=150, SMA=200, D3=125, S1=7, S2=5, S3=2.
Maka 7 orang S1, 5 orang S2, dan 2 orang S3 diambil semua sebagai sampel.
8
Probability Sampling
d. Cluster Sampling (Area Sampling)
 Digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber
data sangat luas. Misal penduduk dari suatu propinsi atau kabupaten.
 Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu tahap
pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-
orang yang ada pada daerah tersebut secara sampling.
 Pengambilan sampel ditetapkan secara bertahap dari wilayah yang luas
sampai ke wilayah terkecil . Setelah
9
Non Probability Sampling
 Yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan
peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel.
a. Sampling Sistematis
 Yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah
diberi nomor urut.
 Contoh: Anggota populasi yang terdiri dari 100 orang diberi nomor urut 1 sampai 100.
Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil nomor ganjil saja/genap saja/kelipatan
dari bilangan tertentu.
10
Non Probability Sampling
b. Sampling Kuota
 Yaitu teknik untuk menentukan sampel dan populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu
sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
 Contoh: Jumlah sampel yang ditentukan 200 orang, maka kalau pengumpulan data belum
memenuhi kuota 200 orang, maka penelitian dipandang belum selesai.
b. Sampling Insidental
 Yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, tentu bila
dipandang orang tersebut cocok sebagai sumber data.
11
Non Probability Sampling
d. Sampling Purposive
 Yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
 Lebih cocok untuk penelitian kualitatif atau penelitian yang tidak melakukan generalisasi.
 Contoh: Penelitian tentang kondisi politik di suatu daerah, maka sampelnya adalah seorang ahli
politik.
e. Sampling Jenuh (Sensus)
 Yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
 Sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil (kurang dari 30 orang) atau ingin membuat
generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.
f. Snowball Sampling
 Yaitu teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar.
 Dalam menentukan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, dan untuk melengkapi data
penelitiannya maka peneliti mencari orang lain yang dianggap lebih tau atau dapat melengkapi
datanya.
 Biasa dilakukan dalam penelitian kualitatif. Misal mencari dalang provokator kerusuhan
12
Menentukan Ukuran Sampel
Roscoe dalam buku Research Methods For Business (1982: 253), tentang ukuran
sampel untuk penelitian, sbb:
 Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30- 500.
 Bila sampel dibagi dalam kategori (misal: pria-wanita, PNS-Swasta) maka
jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30.
 Bila dalam penelitian akan dilakukan analisis dengan multivariate (korelasi
atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10
kali dari jumlah variabel yang akan diteliti.
 Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, dengan menggunakan
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel
masing-masing kelompok antara 10 s/d 20.
13
14
NORMALITAS DATA
 Suatu data membentuk distribusi normal bila jumlah data di atas dan di
bawah rata-rata adalah sama, demikian juga simpangan bakunya.
 Uji normalitas, digunakan untuk statistik parametris
 Pengujian normalitas data dengan chi kuadrat (X2
), dilakukan denga cara
membandingkan kurve normal yang terbentuk dari data yang telah
terkumpul (B) dengan kurve normal baku/standard (A).
 Bila data yang telah terkumpul (B) tidak berbeda secara signifikan dengan
A, maka B merupakan data yang berdistribusi normal.
15
TERIMA KASIH
Bersambung……

More Related Content

What's hot

Populasi dan sampel penelitian
Populasi dan sampel penelitianPopulasi dan sampel penelitian
Populasi dan sampel penelitianLearning 3.0
 
Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel PenelitianMenentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel PenelitianM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-dataMateri 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-dataAhmad Kurnia
 
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampelMakalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampelalfitri ariyansah
 
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampelPsikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampelmiomadre
 
NON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGNON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGMira Aryuni
 
Bab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampelBab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampeleky45
 
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel   fbMetode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel   fb
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fbFirman Bachtiar
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelNi wulie
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelBagus Nugroho
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovinPenentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovinJoseph Sitepu
 
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Yusrina Fitriani Ns
 
populasi dan sampel
populasi dan sampelpopulasi dan sampel
populasi dan sampelIbnu Fajar
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelzmeffendi
 

What's hot (20)

Populasi dan sampel penelitian
Populasi dan sampel penelitianPopulasi dan sampel penelitian
Populasi dan sampel penelitian
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
Metode sampling kimia farmasi
Metode sampling kimia farmasiMetode sampling kimia farmasi
Metode sampling kimia farmasi
 
Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel PenelitianMenentukan Populasi dan Sampel Penelitian
Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian
 
Pengertian sampel
Pengertian sampelPengertian sampel
Pengertian sampel
 
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-dataMateri 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
 
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampelMakalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
 
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampelPsikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
 
NON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGNON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLING
 
Bab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampelBab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampel
 
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel   fbMetode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel   fb
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Sampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampelSampling dan-besar-sampel
Sampling dan-besar-sampel
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
 
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovinPenentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
 
Simple random sampling
Simple random samplingSimple random sampling
Simple random sampling
 
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
 
populasi dan sampel
populasi dan sampelpopulasi dan sampel
populasi dan sampel
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 

Viewers also liked

Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)aditaaam
 
Data, populasi, dan sampel
Data, populasi, dan sampelData, populasi, dan sampel
Data, populasi, dan sampelNuri Ramadhani
 
Slide4 statistika
Slide4 statistikaSlide4 statistika
Slide4 statistikaAmrul Rizal
 
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part II
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part IIEls museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part II
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part IILavert Proyectos Culturales
 
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part III
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part IIIEls museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part III
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part IIILavert Proyectos Culturales
 
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part V
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part VEls museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part V
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part VLavert Proyectos Culturales
 
METLIT Populasi, Sampel & Sampling
METLIT Populasi, Sampel & SamplingMETLIT Populasi, Sampel & Sampling
METLIT Populasi, Sampel & SamplingReza J
 
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataAhmad Kurnia
 
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataAni Istiana
 
Abraham Lincoln The Vampire Hunter
Abraham Lincoln The Vampire HunterAbraham Lincoln The Vampire Hunter
Abraham Lincoln The Vampire HunterMovieHolicME
 
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELPENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELAmrul Rizal
 

Viewers also liked (20)

Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
Ms2slides (slide metstat ii dari pak danardono)
 
Data, populasi, dan sampel
Data, populasi, dan sampelData, populasi, dan sampel
Data, populasi, dan sampel
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Kel. 4
Kel. 4Kel. 4
Kel. 4
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Slide4 statistika
Slide4 statistikaSlide4 statistika
Slide4 statistika
 
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part II
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part IIEls museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part II
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part II
 
Museu i tecnologia
Museu i tecnologiaMuseu i tecnologia
Museu i tecnologia
 
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part III
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part IIIEls museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part III
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part III
 
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part V
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part VEls museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part V
Els museus a la xarxa cap a una experiencia de marca. Part V
 
METLIT Populasi, Sampel & Sampling
METLIT Populasi, Sampel & SamplingMETLIT Populasi, Sampel & Sampling
METLIT Populasi, Sampel & Sampling
 
Normalitas
NormalitasNormalitas
Normalitas
 
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
 
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
 
Kel. 6
Kel. 6Kel. 6
Kel. 6
 
Aminuddin baki
Aminuddin bakiAminuddin baki
Aminuddin baki
 
Abraham Lincoln The Vampire Hunter
Abraham Lincoln The Vampire HunterAbraham Lincoln The Vampire Hunter
Abraham Lincoln The Vampire Hunter
 
Kel. 8
Kel. 8Kel. 8
Kel. 8
 
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELPENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
 
8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas8. uji normalitas dan homogenitas
8. uji normalitas dan homogenitas
 

Similar to Slide5 statistikaa

PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxArjunaManalu
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiIda Susanti
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Kampus-Sakinah
 
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.pptBUNGARAHMASARISUHART
 
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel   validitas dan reliabilitasPopulasi dan sampel   validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitasNurul Faqih Isro'i
 
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumenPopulasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumenNurulFaqih3
 
Populasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaPopulasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaTarie Loebis
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptAgathaHaselvin
 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt newabiumi01
 
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.pptPOPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.pptAbedoRechment1
 
Macam macam tehnik sampling (pengambilan sampel)
Macam   macam tehnik sampling (pengambilan sampel)Macam   macam tehnik sampling (pengambilan sampel)
Macam macam tehnik sampling (pengambilan sampel)Raden Wijaya
 
Populasi
PopulasiPopulasi
PopulasiUFDK
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Dewaayu Nopiyanti
 

Similar to Slide5 statistikaa (20)

PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 
Teknik Sampling.pptx
Teknik Sampling.pptxTeknik Sampling.pptx
Teknik Sampling.pptx
 
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdfP10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
 
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt3. Populasi, Sampel, dan Teknik  Sampling.ppt
3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.ppt
 
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel   validitas dan reliabilitasPopulasi dan sampel   validitas dan reliabilitas
Populasi dan sampel validitas dan reliabilitas
 
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumenPopulasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen
 
Populasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaPopulasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irma
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
 
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.pptPOPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
POPULASI SAMPEL SAMPLING.ppt
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Populasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdfPopulasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdf
 
Sampling
Sampling Sampling
Sampling
 
Macam macam tehnik sampling (pengambilan sampel)
Macam   macam tehnik sampling (pengambilan sampel)Macam   macam tehnik sampling (pengambilan sampel)
Macam macam tehnik sampling (pengambilan sampel)
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
 

More from Amrul Rizal

Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAmrul Rizal
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAmrul Rizal
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiAmrul Rizal
 
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANBAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANAmrul Rizal
 
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELPENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELAmrul Rizal
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiAmrul Rizal
 
NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)Amrul Rizal
 
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...Amrul Rizal
 
akuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikakuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikAmrul Rizal
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian sahamAmrul Rizal
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Amrul Rizal
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioAmrul Rizal
 

More from Amrul Rizal (20)

Kel. 7
Kel. 7Kel. 7
Kel. 7
 
Kel. 5
Kel. 5Kel. 5
Kel. 5
 
Kel. 2
Kel. 2Kel. 2
Kel. 2
 
Kel.10
Kel.10Kel.10
Kel.10
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
Ai 11
Ai 11Ai 11
Ai 11
 
Kel. 9
Kel. 9Kel. 9
Kel. 9
 
Ai 12
Ai 12Ai 12
Ai 12
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
 
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANBAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
 
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELPENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)
 
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
 
akuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikakuntansi sektor publik
akuntansi sektor publik
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian saham
 
Menggambar
MenggambarMenggambar
Menggambar
 
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 

Slide5 statistikaa

  • 2. 2 2 Pokok Bahasan 1. Populasi 2. Sampel 3. Teknik Sampling 4. Pengujian Normalitas Data
  • 3. 3 3 POPULASI Pengertian  Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. (Sugiyono,2007)  Populasi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti.  Sekumpulan orang atau subyek dan obyek yang diamati
  • 4. 4 SAMPEL Pengertian  Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi  Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi, oleh karena itu sampel harus representatif (mewakili)
  • 5. 5 TEKNIK SAMPLING  Teknik sampling adalah merupakan teknik pengampilan sampel. Teknik Sampling Probability Sampling Non Probability Sampling 1. Simple Random Sampling 2. Proportionate Stratified Random Sampling 3. Disproportionate Stratified Random Sampling 4. Area (cluster) Sampling (sampling menurut daerah) 1. Sampling Sistematis 2. Sampling Kuota 3. Sampling Insidental 4. Purposive Sampling 5. Sampling Jenuh 6. Snowball Sampling
  • 6. 6 Probability Sampling  Yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. a. Simple Random Sampling - simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. - Dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen - Pengambilan sampel acak sederhana dapat dilakukan dengan cara undian, memilih bilangan dari dftar bilangan secara acak.
  • 7. 7 Probability Sampling b. Proportionate Stratified Random Sampling • bila anggota populasi tidak homogen dan berstrata secara proporsional • Contoh: jumlah pegawai dengan latar belakang pendidikan yang berstrata seperti yang SD=100, SMP=150, SMA=200, D3=125, S1=95, S2=70, S3=50. c. Disproportionate Stratified Random Sampling • Digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional. • Contoh: jumlah pegawai dengan latar belakang pendidikan yang berstrata seperti yang SD=100, SMP=150, SMA=200, D3=125, S1=7, S2=5, S3=2. Maka 7 orang S1, 5 orang S2, dan 2 orang S3 diambil semua sebagai sampel.
  • 8. 8 Probability Sampling d. Cluster Sampling (Area Sampling)  Digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. Misal penduduk dari suatu propinsi atau kabupaten.  Teknik sampling daerah ini sering digunakan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang- orang yang ada pada daerah tersebut secara sampling.  Pengambilan sampel ditetapkan secara bertahap dari wilayah yang luas sampai ke wilayah terkecil . Setelah
  • 9. 9 Non Probability Sampling  Yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. a. Sampling Sistematis  Yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.  Contoh: Anggota populasi yang terdiri dari 100 orang diberi nomor urut 1 sampai 100. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil nomor ganjil saja/genap saja/kelipatan dari bilangan tertentu.
  • 10. 10 Non Probability Sampling b. Sampling Kuota  Yaitu teknik untuk menentukan sampel dan populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.  Contoh: Jumlah sampel yang ditentukan 200 orang, maka kalau pengumpulan data belum memenuhi kuota 200 orang, maka penelitian dipandang belum selesai. b. Sampling Insidental  Yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, tentu bila dipandang orang tersebut cocok sebagai sumber data.
  • 11. 11 Non Probability Sampling d. Sampling Purposive  Yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.  Lebih cocok untuk penelitian kualitatif atau penelitian yang tidak melakukan generalisasi.  Contoh: Penelitian tentang kondisi politik di suatu daerah, maka sampelnya adalah seorang ahli politik. e. Sampling Jenuh (Sensus)  Yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.  Sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil (kurang dari 30 orang) atau ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. f. Snowball Sampling  Yaitu teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar.  Dalam menentukan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, dan untuk melengkapi data penelitiannya maka peneliti mencari orang lain yang dianggap lebih tau atau dapat melengkapi datanya.  Biasa dilakukan dalam penelitian kualitatif. Misal mencari dalang provokator kerusuhan
  • 12. 12 Menentukan Ukuran Sampel Roscoe dalam buku Research Methods For Business (1982: 253), tentang ukuran sampel untuk penelitian, sbb:  Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30- 500.  Bila sampel dibagi dalam kategori (misal: pria-wanita, PNS-Swasta) maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30.  Bila dalam penelitian akan dilakukan analisis dengan multivariate (korelasi atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang akan diteliti.  Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, dengan menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-masing kelompok antara 10 s/d 20.
  • 13. 13
  • 14. 14 NORMALITAS DATA  Suatu data membentuk distribusi normal bila jumlah data di atas dan di bawah rata-rata adalah sama, demikian juga simpangan bakunya.  Uji normalitas, digunakan untuk statistik parametris  Pengujian normalitas data dengan chi kuadrat (X2 ), dilakukan denga cara membandingkan kurve normal yang terbentuk dari data yang telah terkumpul (B) dengan kurve normal baku/standard (A).  Bila data yang telah terkumpul (B) tidak berbeda secara signifikan dengan A, maka B merupakan data yang berdistribusi normal.