2. Struktur-Dalam Kebudayaan: Akar Dari Realitas
ā¢ Struktur- dalam suatu budaya adalah organisasi social. Organisasi ini,
kadang-kadang merujuk padak institusi social, merupakan kelompok
dimana anggota suatu kebudayaan beralih kepada hal-hal mengenai arti
kehidupan dan cara untuk menghidupi hidup tersebut
ā¢ Ada banyak kelompok dalam budaya yang membantu proses adaptasi dan
juga memberikan petunjuk bagaimana bertingkah laku pada kelompok
budaya tertentu. Tiga organisasi social yang bertahan dan berpengaruh
dalam masyarakat menyangkut isu struktur-dalam ini adalah:
1. Keluarga
2. Negara (komunitas)
3. Agama (cara pandang)
3. Institusi Struktur-Dalam Membawa Apa yang Paling Dipercayai
Suatu Budaya
ā¢ Tiga institusi yakni keluarga, Negara, dan agama membawa
pesan yang penting bagi manusia. Orangtua, komunitas, dan
agama mengajarkan apa yang penting dan apa yang harus
diperjuangkan. Apakah kita mencari kekayaan untuk
memperoleh kebahagiaan atau lebih memilih pemenuhan
spiritual, tiga institusi ini menolong kita membuat keputusan
dan pilihan mengenai bagaimana kita menghidupi orang lain.
4. KELUARGA
ā¢ keluarga adalah āKelompok intim yang menurunkan identitas
rumah dan kelompok, lengkap dengan kesetiaan dan emosi
yang kuat, serta pengalaman budaya dan masa depanā.
ā¢ BENTUK KELUARGA
1. Keluarga inti
2. Keluarga besar
6. Kebudayaan Jepang
ā¢ Orang Jepang dalam hubungan social biasanya menggunakan bahasa yang
halus dan tidak angkuh. Saat bertemu biasanya membungkukkan badan
dan terkadang juga bersalaman.Pakaian kesukaan orang Jepang adalah
kimono. Orang Jepang sangat menyukai kura-kura dan bangau karena
dianggap sebagai symbol panjang umur. Agama utama di Jepang adalah
Shinto dan Buddha. Orang Jepang sangat banyak tabu, misalnya mereka
tabu warna hijau karena dianggap sebagai warna yang tidak baik.Selain itu
warna ungu juga dianggap sebagai warna yang melambangkan kesedihan .
Mereka juga tabu menggunting kuku di malam hari dan menjemur pakaian
atau sesuatu yang dicuci di malam hari. Saat tidur juga tabu jika kepala
menghadap arah utara hal ini dikarenakan orang yang meninggal di
Jepang, biasanya kepalanya dihadapkan ke utara.Saat makan, orang
Jepang tidak memperbolehkan memegang rambut atau pakaian karena
dianggap tidak sopan dan kotor.
8. 2. Yukata, Kimono musim panas
ā¢ Yukata (ęµ“č”£) adalah pakaian santai berbahan katun tipis tanpa lapis dan
cendrung hanya digunakan pada musim panas saja.Sedangkan Kimono
adalah merupakan pakaian resmi, berbahan tebal dan relatif sulit dalam
pemakaiannya.
9. 3. Upacara Minum Teh, ChadÅ atau SadÅ
ā¢
Upacara minum teh ini adalah salah satu cara meditasi yang mulai dipopulerkan
oleh pendeta Buddha dari kelompok Eisai dan Dogen menyebarkan ajaran Zen.
acara minum teh ini biasanya dilakukan oleh sekelompok orang, Upacara minum
teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup
antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum
teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh
(chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada
aliran upacara minum teh yang dianut.
10. 4. Origami, Seni melipat kertas
ā¢ Origami (ęćē“) adalah sebuah seni melipat kertas.Seni ini kemungkinan
berasal dari negeri Tiongkok China yang berkembang di Jepang bersamaan
denga mulai diperkenalkannya penggunaan kertas sekitar 105 Masehi.
Teknik lipatan kertas dan beragam obyek yang diciptakan dari yang sangat
sederhana dan hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk
membuatnya sampai bentuk rumit yang memerlukan waktu beberapa
jam.
11. 5. Ikebana, Seni merangkai bunga
ā¢
Bunga sepertinya memiliki tempat sangat terhormat dalam budaya Jepang.Dalam
agama animistik lama, bunga adalah tempat bersemayamnya Tuhan Sang
Pencipta.Jadinya penghargaan orang Jepang terhadap bunga lewat seni Ikebana (
ēč±) sudah berumur sangat panjang.Dimasa berkembangnnya agama buddha di
negara tersebut, bunga ini dirangkai dalam berbagai bentuk tertentu dan
diletakkan di altar utama.
12. 6. KendÅ dan JudÅ
ā¢ KendÅ adalah olahraga bermain pedang bambu sedangkan JudÅ pasti
sudah Anda tahu artinya nama dari olahraga bela diri dari Jepang. Kata DÅ
yang terdapat pada akhiran kedua kata diatas mempunyai arti yang sama
yaitu jalan dan kalau ditulis dengan huruf kanji mempunyai lambang jalan.