SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
SIFAT-SIFAT WAWANCARA



      BY: ELVA RONA
Dalam proses jurnalistik, secara
     garis besar meliputi:

1. Perencanaan
2. Peliputan
3. Penulisan
• Perencanaan merupakan proses pemilihan tema
  berita apa yang hendak diangkat. Biasanya
  melalui mekanisme rapat redaksi.
• Peliputan dan sekaligus Reportase merupakan
  proses pencarian informasi.
• Penulisan,pelaporan informasi yang diolah
  berdasarkan reportase dan liputan

Catatan:
 Bagi media yang mempunyai etika dalam proses
 jurnalistik, reportase akan menghindarkan kita
 pada pengkoveran satu sisi. Untuk itu, reportase
 juga bermanfaat untuk verifikasi. Mengecek
 kebenaran yang terjadi.
REPORTASE


Reportase atau news gathering meliputi
wawancara, observasi lapangan, dan riset
dokumentasi. Untuk menghasilkan
laporan yang bagus.
WAWANCARA
• Wawancara,
  Dilakukan pada narasumber yang tepat.
  Tidak sekedar yes no question. Menggali
  informasi atau klarifikativ untuk
  menghindari libelling. Selain itu
  wawancara juga bisa bersifat personality,
  lepas dari konteks berita yang diangkat.

 Misalnya: wawancara tokoh.
• Wawancara adalah isu besar dalam dunia
  jurnalistik dan tidak semua wartawan
  mampu dengan baik melakukan
  wawancara.
• Di Indonesia wartawan semacam itu
  banyak jumlahnya dan paling gampang
  menjumpainya pada liputan berita di
  televisi, meski di media cetak juga tidak
  sulit untuk ditemukan.
Suatu hari dalam berita kriminal sebuah stasiun
televisi nasional, seorang wartawan meliput
penemuan mayat di pinggir sungai. Ketika
sampai di lokasi, dia langsung mewawancarai
seorang pemulung, saksi yang kali pertama
menemukan mayat dan melaporkannya ke polisi
dengan pertanyaan pertama “Menurut bapak
sudah berapa lama mayat itu tergeletak di
pinggir sungai?”

Lalu saksi itu menjawab, “Tidak tahu, saya baru
menemukannya tadi pagi.”
Pertanyaan wartawan televisi tadi jelas pertanyaan
  bodoh yang memalukan profesi jurnalistik:

  karena jawaban saksi mestinya sudah diduga oleh si
  wartawan, yaitu tidak tahu. Bagaimana mungkin saksi,
  (seorang pemulung) yang kali pertama menemukan
  mayat akan tahu berapa “usia” mayat di pinggir kali itu?
  Jika saksi memang tahu ada mayat sebelum Hari H dia
  melaporkan penemuannya kepada polisi dan penduduk
  sekitar sungai, tentu dia akan melaporkan pada hari
  sebelum Hari H.

• Bukankah tidak ada orang yang mau menyimpan apa
  yang diketahuinya tentang adanya mayat sebagai
  rahasia pribadi yang harus disimpan rapat-rapat, kecuali
  yang bersangkutan adalah pembunuhnya atau sedang
  terganggu jiwanya?
Tidak ada orang yang mau menyimpan
apa yang diketahuinya tentang adanya
mayat sebagai rahasia pribadi yang harus
disimpan rapat-rapat, kecuali yang
bersangkutan adalah pembunuhnya atau
sedang terganggu jiwanya?
OBSERVASI LAPANGAN
Observasi lapangan,
Sebagai bumbu dalam laporan, kita perlu
melakukan observasi terhadap realitas di
lapangan. Kita tidak bakal mengetahui
bagaimana kondisi di lapangan jika tidak
langsung turun ke lapangan. Kita bakal
mengetahui kondisi sesungguhnya.
Ex:Bagaimana proses pengerukan pasir di
Riau, kebakaran di Jakarta, dll.
RISET DOKUMENTASI
  Riset dokumentasi.
 Untuk menambah bobot laporan,
 Data-data kuantitaf atau dokumentasi
  dapat digunakan.
 Tujuannya menampilkan informasi
  penguat. Tentu yang berkaitan dengan
  laporan.
  Ex:Organizing file, coding, dll.
Sifat-Sifat Wawancara/Investigative
             reporting:
 Sumber informasi laporan investigasi,
 maupun bentuk pertanyaan kepada
 sumber dari wawancara: biasanya dibagi
 menjadi empat, yaitu ;
 1. On the record.
 2. On background.
 3. On deep background..
 4. Off the record.
ON THE RECORD
• On the record adalah:
  Semua pernyataan sumber ini boleh
  langsung dikutip dengan menyertakan
  nama serta identitas narasumber.
ON BACKGROUND
On background :
Semua pernyataan boleh langsung
dikutip, tapi tidak menyebutkan nama atau
identitas lain narasumber itu. Jurnalis
biasanya melakukan penawaran agar bisa
menyebutkan lembaga atau profesinya.

Misalnya sumber Tempo di DPR, orang
dekat presiden, dll
• Contohnya, “ya, memang ada polisi yang
  diperiksa berkait pemukulan tahanan itu”. Ujar
  sumber di Kepolisian.
• Jenis penyebutan yang digunakan si sumber
  harus dinegosiasikan terlebih dahulu. Apakah
  boleh kita menyebutkan kesatuannya? Atau
  hanya di Mapoltabes saja? Atau hanya
  menyebut petugas polisi saja? .
• Yang harus diingat bahwa makin kabur identitas
  si sumber, makin ringan juga kredibilitas laporan
  si wartawan. Seorang perwira di Mapoltabes
  lebih kabur ketimbang seorang Perwira di
  Satreskrim Mapoltabes.
ON DEEPBACKGROUND
On deep background adalah:

Semua pernyataan boleh digunakan, tapi
tidak dalam kutipan langsung dan tidak
untuk sembarang kutipan. Informasi
tersebut hanya untuk jurnalis sendiri,
tanpa menyebutkan sumbernya
Hati – hati dengan kategori ini, sebab si
sumber (apalagi yang sudah
berpengalaman dengan media) sering
memanfaatkan status ini untuk
mengapungkan umpan tapi tidak mau
bertanggung jawab. Apalagi kalau sampai
kita terjebak di manfaatkan si sumber
tersebut.
OFF THE RECORD
• Off the record adalah:

 Informasi hanya untuk jurnalis dan tidak
 dapat disebarluaskan secara dalam dan
 dengan cara apapun.
• Informasi tersebut juga tidak boleh dialihkan
  kepada nara sumber lain dengan harapan
  informasi tersebut bisa dikutip. Secara umum
  harus diketahui terlebih dahulu bahwa rencana
  penyampaian informasi secara off the record
  harus disepakati terlebih dahulu oleh reporter.
• Resiko menyetujui informasi off the record
  adalah si wartawan terikat untuk tidak
  menggunakan informasi tersebut (termasuk
  kemungkinan bahwa informasi itu diperoleh
  dalam bentuk yang lain dari nara sumber lain,
  tapi bisa menimbulkan kesan bahwa si
  wartawan tidak menghormati kesepakatannya
  dengan sumber pertama. Keterangan off the
  record baru berharga kalau ada pihak lain yang
  mengeluarkannya dan kita boleh mengutipnya
  dengan nama lengkap.
• Apa yang dilakukan wartawan POSMETRO
  ketika memberitakan penangkapan kapal
  nelayan Thailand adalah contoh yang bagus.
  Kapal ditangkap hari Selasa, wartawan
  berkonfirmasi hari rabu, Angkatan Laut yang
  menahan kapal itu membenarkan tetapi tidak
  mau memberikan keterangan (sama saja
  dengan off the record kan.. ?) dan berjanji
  mengadakan jumpa pers pada hari Jumat.
  Akhirnya POSMETRO memberitakan juga
  dengan keterangan yang jauh lebih bagus yang
  didapat dari Dinas Kelautan.
Yang Perlu Dilakukan Sebelum
          Wawancara
1.Kenali topik wawancara yang akan
  dilakukan.
2.Baca berkas masalah pokok tentang
  wawancara
3.Buka kliping soal hal-hal yang berkaitan
  dengan topic wawancara
4.Tetapkan apa yang ingin Anda ketahui
  melalui wawancara

More Related Content

What's hot

Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianPaper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianMitha Ye Es
 
Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1maneicon22
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitianpycnat
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanRiska Nur'Akhidah Sari
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIANTeddy Ayomi
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaAnisa Rochmiana
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURNurulbanjar1996
 
1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relationsblade_net
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiMuchlis Soleiman
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massaahvansa
 

What's hot (20)

Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianPaper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
 
Psikologi pesan
Psikologi pesanPsikologi pesan
Psikologi pesan
 
Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1Komunikasi antar budaya 1
Komunikasi antar budaya 1
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Makalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi MassaMakalah Komunikasi Massa
Makalah Komunikasi Massa
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
 
1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations1. pengertian dan definisi public relations
1. pengertian dan definisi public relations
 
Retorika
Retorika Retorika
Retorika
 
Efek media
Efek mediaEfek media
Efek media
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Makalah retorika
Makalah retorika Makalah retorika
Makalah retorika
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
ppt membaca
ppt membacappt membaca
ppt membaca
 
Retorika
RetorikaRetorika
Retorika
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 

Similar to TEKNIK WAWANCARA

Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme WargaTeknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Wargaiwan setiawan
 
Teknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistikTeknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistikRika Ceriia
 
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.pptPelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.pptFarelAmanda
 
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi PranataLiputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi PranataWahyu Dwi Pranata
 
Jurnalisme warga - wawancara
Jurnalisme warga - wawancaraJurnalisme warga - wawancara
Jurnalisme warga - wawancaraiwan setiawan
 
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...RintaArina
 
Pelatihan jurnalistik di malang
Pelatihan jurnalistik di malangPelatihan jurnalistik di malang
Pelatihan jurnalistik di malangyusri_khoiri
 
Jenis - jenis sejarah dan prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan. Sejar...
Jenis - jenis sejarah dan prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan. Sejar...Jenis - jenis sejarah dan prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan. Sejar...
Jenis - jenis sejarah dan prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan. Sejar...SLS
 

Similar to TEKNIK WAWANCARA (20)

Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme WargaTeknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
Teknik Peliputan Pada Jurnalisme Warga
 
Teknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan FeatureTeknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan Feature
 
Teknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistikTeknik teknik jurnalistik
Teknik teknik jurnalistik
 
Ppt jurnalistik
Ppt jurnalistikPpt jurnalistik
Ppt jurnalistik
 
Menyusun berita
Menyusun beritaMenyusun berita
Menyusun berita
 
BERITA
BERITABERITA
BERITA
 
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.pptPelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
Pelatihan_Jurnalistik_Remaja.ppt
 
Tor
TorTor
Tor
 
Teks Berita ( Bahasa Indonesia )
Teks Berita ( Bahasa Indonesia )Teks Berita ( Bahasa Indonesia )
Teks Berita ( Bahasa Indonesia )
 
Media Monitoring Kasus Penembakan Lapas Cebongan
Media Monitoring Kasus Penembakan Lapas CebonganMedia Monitoring Kasus Penembakan Lapas Cebongan
Media Monitoring Kasus Penembakan Lapas Cebongan
 
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi PranataLiputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
Liputan investigasi bagian 1 Wahyu Dwi Pranata
 
Jurnalisme warga - wawancara
Jurnalisme warga - wawancaraJurnalisme warga - wawancara
Jurnalisme warga - wawancara
 
Mulai menulis dengan 5 w 1 h
Mulai menulis dengan 5 w 1 hMulai menulis dengan 5 w 1 h
Mulai menulis dengan 5 w 1 h
 
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
Semester 5: Pertemuan 2_Jurnalisme Investigasi: Sejarah Jurnalisme Investigas...
 
Reportase investigatif
Reportase investigatifReportase investigatif
Reportase investigatif
 
Pelatihan jurnalistik di malang
Pelatihan jurnalistik di malangPelatihan jurnalistik di malang
Pelatihan jurnalistik di malang
 
Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancara
 
Teknik wawancara&strategi bertanya
Teknik wawancara&strategi bertanyaTeknik wawancara&strategi bertanya
Teknik wawancara&strategi bertanya
 
Jenis - jenis sejarah dan prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan. Sejar...
Jenis - jenis sejarah dan prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan. Sejar...Jenis - jenis sejarah dan prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan. Sejar...
Jenis - jenis sejarah dan prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan. Sejar...
 
Norma, Etika, dan Kasus Pers
Norma, Etika, dan Kasus PersNorma, Etika, dan Kasus Pers
Norma, Etika, dan Kasus Pers
 

More from University of Andalas

Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikUniversity of Andalas
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaUniversity of Andalas
 

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
Teknik presentasi dan negosiasi 4
Teknik presentasi dan negosiasi 4Teknik presentasi dan negosiasi 4
Teknik presentasi dan negosiasi 4
 
Teknik persentasi dan negosiasi ppt
Teknik persentasi dan negosiasi pptTeknik persentasi dan negosiasi ppt
Teknik persentasi dan negosiasi ppt
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

TEKNIK WAWANCARA

  • 1. SIFAT-SIFAT WAWANCARA BY: ELVA RONA
  • 2. Dalam proses jurnalistik, secara garis besar meliputi: 1. Perencanaan 2. Peliputan 3. Penulisan
  • 3. • Perencanaan merupakan proses pemilihan tema berita apa yang hendak diangkat. Biasanya melalui mekanisme rapat redaksi. • Peliputan dan sekaligus Reportase merupakan proses pencarian informasi. • Penulisan,pelaporan informasi yang diolah berdasarkan reportase dan liputan Catatan: Bagi media yang mempunyai etika dalam proses jurnalistik, reportase akan menghindarkan kita pada pengkoveran satu sisi. Untuk itu, reportase juga bermanfaat untuk verifikasi. Mengecek kebenaran yang terjadi.
  • 4. REPORTASE Reportase atau news gathering meliputi wawancara, observasi lapangan, dan riset dokumentasi. Untuk menghasilkan laporan yang bagus.
  • 5. WAWANCARA • Wawancara, Dilakukan pada narasumber yang tepat. Tidak sekedar yes no question. Menggali informasi atau klarifikativ untuk menghindari libelling. Selain itu wawancara juga bisa bersifat personality, lepas dari konteks berita yang diangkat. Misalnya: wawancara tokoh.
  • 6. • Wawancara adalah isu besar dalam dunia jurnalistik dan tidak semua wartawan mampu dengan baik melakukan wawancara. • Di Indonesia wartawan semacam itu banyak jumlahnya dan paling gampang menjumpainya pada liputan berita di televisi, meski di media cetak juga tidak sulit untuk ditemukan.
  • 7. Suatu hari dalam berita kriminal sebuah stasiun televisi nasional, seorang wartawan meliput penemuan mayat di pinggir sungai. Ketika sampai di lokasi, dia langsung mewawancarai seorang pemulung, saksi yang kali pertama menemukan mayat dan melaporkannya ke polisi dengan pertanyaan pertama “Menurut bapak sudah berapa lama mayat itu tergeletak di pinggir sungai?” Lalu saksi itu menjawab, “Tidak tahu, saya baru menemukannya tadi pagi.”
  • 8. Pertanyaan wartawan televisi tadi jelas pertanyaan bodoh yang memalukan profesi jurnalistik: karena jawaban saksi mestinya sudah diduga oleh si wartawan, yaitu tidak tahu. Bagaimana mungkin saksi, (seorang pemulung) yang kali pertama menemukan mayat akan tahu berapa “usia” mayat di pinggir kali itu? Jika saksi memang tahu ada mayat sebelum Hari H dia melaporkan penemuannya kepada polisi dan penduduk sekitar sungai, tentu dia akan melaporkan pada hari sebelum Hari H. • Bukankah tidak ada orang yang mau menyimpan apa yang diketahuinya tentang adanya mayat sebagai rahasia pribadi yang harus disimpan rapat-rapat, kecuali yang bersangkutan adalah pembunuhnya atau sedang terganggu jiwanya?
  • 9. Tidak ada orang yang mau menyimpan apa yang diketahuinya tentang adanya mayat sebagai rahasia pribadi yang harus disimpan rapat-rapat, kecuali yang bersangkutan adalah pembunuhnya atau sedang terganggu jiwanya?
  • 10. OBSERVASI LAPANGAN Observasi lapangan, Sebagai bumbu dalam laporan, kita perlu melakukan observasi terhadap realitas di lapangan. Kita tidak bakal mengetahui bagaimana kondisi di lapangan jika tidak langsung turun ke lapangan. Kita bakal mengetahui kondisi sesungguhnya. Ex:Bagaimana proses pengerukan pasir di Riau, kebakaran di Jakarta, dll.
  • 11. RISET DOKUMENTASI Riset dokumentasi.  Untuk menambah bobot laporan,  Data-data kuantitaf atau dokumentasi dapat digunakan.  Tujuannya menampilkan informasi penguat. Tentu yang berkaitan dengan laporan. Ex:Organizing file, coding, dll.
  • 12. Sifat-Sifat Wawancara/Investigative reporting: Sumber informasi laporan investigasi, maupun bentuk pertanyaan kepada sumber dari wawancara: biasanya dibagi menjadi empat, yaitu ; 1. On the record. 2. On background. 3. On deep background.. 4. Off the record.
  • 13. ON THE RECORD • On the record adalah: Semua pernyataan sumber ini boleh langsung dikutip dengan menyertakan nama serta identitas narasumber.
  • 14. ON BACKGROUND On background : Semua pernyataan boleh langsung dikutip, tapi tidak menyebutkan nama atau identitas lain narasumber itu. Jurnalis biasanya melakukan penawaran agar bisa menyebutkan lembaga atau profesinya. Misalnya sumber Tempo di DPR, orang dekat presiden, dll
  • 15. • Contohnya, “ya, memang ada polisi yang diperiksa berkait pemukulan tahanan itu”. Ujar sumber di Kepolisian. • Jenis penyebutan yang digunakan si sumber harus dinegosiasikan terlebih dahulu. Apakah boleh kita menyebutkan kesatuannya? Atau hanya di Mapoltabes saja? Atau hanya menyebut petugas polisi saja? . • Yang harus diingat bahwa makin kabur identitas si sumber, makin ringan juga kredibilitas laporan si wartawan. Seorang perwira di Mapoltabes lebih kabur ketimbang seorang Perwira di Satreskrim Mapoltabes.
  • 16. ON DEEPBACKGROUND On deep background adalah: Semua pernyataan boleh digunakan, tapi tidak dalam kutipan langsung dan tidak untuk sembarang kutipan. Informasi tersebut hanya untuk jurnalis sendiri, tanpa menyebutkan sumbernya
  • 17. Hati – hati dengan kategori ini, sebab si sumber (apalagi yang sudah berpengalaman dengan media) sering memanfaatkan status ini untuk mengapungkan umpan tapi tidak mau bertanggung jawab. Apalagi kalau sampai kita terjebak di manfaatkan si sumber tersebut.
  • 18. OFF THE RECORD • Off the record adalah: Informasi hanya untuk jurnalis dan tidak dapat disebarluaskan secara dalam dan dengan cara apapun.
  • 19. • Informasi tersebut juga tidak boleh dialihkan kepada nara sumber lain dengan harapan informasi tersebut bisa dikutip. Secara umum harus diketahui terlebih dahulu bahwa rencana penyampaian informasi secara off the record harus disepakati terlebih dahulu oleh reporter. • Resiko menyetujui informasi off the record adalah si wartawan terikat untuk tidak menggunakan informasi tersebut (termasuk kemungkinan bahwa informasi itu diperoleh dalam bentuk yang lain dari nara sumber lain, tapi bisa menimbulkan kesan bahwa si wartawan tidak menghormati kesepakatannya dengan sumber pertama. Keterangan off the record baru berharga kalau ada pihak lain yang mengeluarkannya dan kita boleh mengutipnya dengan nama lengkap.
  • 20. • Apa yang dilakukan wartawan POSMETRO ketika memberitakan penangkapan kapal nelayan Thailand adalah contoh yang bagus. Kapal ditangkap hari Selasa, wartawan berkonfirmasi hari rabu, Angkatan Laut yang menahan kapal itu membenarkan tetapi tidak mau memberikan keterangan (sama saja dengan off the record kan.. ?) dan berjanji mengadakan jumpa pers pada hari Jumat. Akhirnya POSMETRO memberitakan juga dengan keterangan yang jauh lebih bagus yang didapat dari Dinas Kelautan.
  • 21. Yang Perlu Dilakukan Sebelum Wawancara 1.Kenali topik wawancara yang akan dilakukan. 2.Baca berkas masalah pokok tentang wawancara 3.Buka kliping soal hal-hal yang berkaitan dengan topic wawancara 4.Tetapkan apa yang ingin Anda ketahui melalui wawancara