SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Oleh:

Rika Afriani
Jeane Mongi
Marzuki
Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Balikpapan
Peta Konsep
I. Pengertian
Jurnalistik

Jurnalistik

A. Pengertian
Berita
II. Teknik
Jurnalistik

B. Tahap
Pencarian
Berita
C. Teknik
Pengumpulan
Bahan Berita
I. Pengertian
Jurnalistik
 Jurnalistik adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan dan
sarana yang digunakan dalam mencari, memproses dan
menyusun berita serta ulasan mengenai berita sehingga
mencapai publik melalui media masa.
 Jurnalistik dikelompokan menjadi :
A. Jurnalistik cetak, terdiri atas jurnalistik surat kabar dan
jurnalistik majalah.
B. Jurnalistik elektronika, terdiri atas jurnalistik radio ,
jurnalistik televisi dan internet.
 
Media Massa
II. Teknik
Jurnalistik

Agar sebuah tulisan bisa disebut berita, maka harus
memenuhi unsur berita. Unsur-unsur berita ini sering
disebut 5W+1H (What = peristiwa apa yang terjadi? Who =
siapa yang terlibat? When = kapan terjadi? Where = di
mana? How = bagaimana kejadiannya? Why = mengapa
terjadi?). Keenam unsur ini harus ada agar sebuah tulisan
bisa disebut berita. Untuk itu, setiap wartawan harus
mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut
sebagai bahan berita.
A. Pengertian
Berita

 Menurut Dja’far H Assegaf, berita adalah laporan tentang
fakta atau ide yang termasa (baru) yang dipilih oleh staff
redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat
menarik perhatian pembaca.
 Menurut J.B. Wahyudi, berita adalah laporan tentang
peristiwa atau pendapat yang memilki nilai penting,
menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan
dipublikasikan melalui media massa periodik.
.

B. Tahap Pencarian
B. Tahap Pencarian
Berita
Berita

Ada 4 (empat) tahap pencarian berita, yaitu:
Tahap pertama adalah wartawan mengumpulkan fakta dari mana saja. Fakta
bisa diperoleh dari kejadian yang terlihat, terdengar, terbaca, informasi dari
pihak lain, data-data atau angka statistik.
Tahap kedua adalah wartawan menganalisa fakta-fakta
yang didapat itu dan kemudian melakukan cross check
sehingga data, fakta dan informasi yang diperoleh itu dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Tahap ketiga adalah wartawan melakukan konfirmasi
kepada pihak-pihak yang kompeten terhadap fakta yang
diperole htersebut. Mereka bisa orang-orang yang terlibat
langsung, saksi mata, aparat, pejabat, pakar dan pengamat.
Tahap keempat adalah wartawan merangkai faktafakta itu dalam bentuk laporan tertulis untuk media cetak,
laporan lisan untuk adio, atau laporan audio-visual untuk
televisi.
Observasi
Potret/Foto
Jurnalistik

Riset

Wawancara

c. Teknik
Pengumpula
n Bahan
Berita
Press
Release

Konferensi
Pers
1. Pengamatan (observasi)

Setiap indera manusia; mata, telinga, lidah, kulit, hidung adalah alat kerja
wartawan dalam merekam suatu kejadian.
Fakta-fakta bisa didapat melalui penglihatan, pengecap, pendengaran,
perasa, dan penciuman.
Wartawan harus mampu melukiskan peristiwa sehingga pembaca seolah
ikut melihat, mendengar, merasakan, meraba dan mencium apa yang
digambarkan dalam sebuah peristiwa.
Secara sederhana observasi merupakan pengamatan terhadap realitas
sosial. Ada pengamatan langsung, ada juga pengamatan tak langsung .
Ada 2 jenis observasi, yaitu:
1) Obserbasi Langsung
Seseorang dikatakan melakukan observasi langsung
bila ia menyaksikan sebuah peristiwa dengan mata
kepalanya sendiri.
Pengamatan ini bisa dilakukan dalam waktu yang
pendek dan panjang.
2) Pengamatan Tidak Langsung
Seseorang disebut melakukan pengamatan tidak
langsung bila ia tidak menyaksikan peristiwa yang
terjadi, melainkan mendapat keterangan dari orang lain
yang menyaksikan peristiwa itu
2. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab antara seorang wartawan
dengan narasumber untuk mendapatkan data tentang sebuah
fenomena Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah:
Posisi narasumber dalam wawancara
Posisi narasumber dalam sebuah wawancara adalah ibarat
posisi pembeli dalam sebuah transaksi dagang, yaitu sebagai raja.
Terdapat beberapa hal mendasar yang perlu ditanyakan kepada
narasumber, misalnya:
1)Apakah narasumber tidak keberatan bila kalimatnya dikutip
secara langsung?
2)Apakah narasumber tidak berniat namanya dirahasiakan dalam
sebagian hasil wawancara?
3)Apakah narasumber memiliki keinginan lain yang berkaitan
dengan hasil wawancara?
Posisi wartawan dalam wawancara
Sebagian besar individu akan merasa sangat senang bila
diwawancarai wartawan. Menurut mereka, bila hasil wawancara
tersebut disiarkan kepada khalayak, nama mereka juga akan dikenal
khalayak. Semakin sering mereka diwawancarai wartawan, semakin
populerlah mereka.
Kedudukan wartawan adalah penjaga kepentingan umum. Para
wartawan berhak mengorek informasi yang berkaitan dengan
kepentingan umum dari narasumber. Mereka bebas menanyakan apa
saja kepada narasumber untuk menjaga kepentingan umum. Posisi
inilah yang menyebabkan mereka mendapat tempat di hati khalayak.
Kendati begitu, para wartawan, seperti dinyatakan oleh Jeffrey Olen,
harus menghormati keberadaan narasumber. Mereka haurs mengakui
bahwa narasumber adalah individu yang bisa berpikir, memiliki alasan
untuk berbuat dan mempunyai keinginan-keinginan.
Menurut para ahli, terdapat tujuh jenis wawancara, yaitu:
1)Man in the street interview
Wawancara yang dilakukan untuk mengumpulkan pendapat
beberapa orang awam mengenai sebuah peristiwa.
2)Casual interview
Casual Interview adalah sebuah wawancara mendadak. Dalam
hal ini seorang wartawan minta kesediaan seorang narasumber untuk
diwawancarai.
3)Personal interview
Merupakan wawancara untuk mengenal pribadi seseorang yang
memiliki nilai berita lebih dalam lagi.
4) Telephone interview
Wawancara yang dilakukan lewat telepon. Ini biasanya dilakukan
wartawan kepada narasumber yang sudah dikenalnya dengan baik
dan untuk melengkapi sebuah berita yang sedang ditulis.
5. Question interview
Question interview adalah wawancara tertulis. Biasanya dilakukan
seorang wartawan yang sudah mengalami jalan buntu.
6. Group interview
Wawancara yang dilakukan terhadap beberapa orang sekaligus untuk
membahas satu persoalan atau implikasi satu kebijaksanaan
pemerintah.

More Related Content

What's hot

Straight News vs Depth News oleman yusuf
Straight News  vs  Depth News   oleman yusufStraight News  vs  Depth News   oleman yusuf
Straight News vs Depth News oleman yusufboysinu
 
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsTugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsArdiansah Danus
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikikramn yusna
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifAun Falestien Faletehan
 
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)Yudha P Sunandar
 
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan EtikaHUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan EtikaDiana Amelia Bagti
 
PPT Teks berita
PPT Teks beritaPPT Teks berita
PPT Teks beritaViraVira22
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsArdiansah Danus
 
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Hafiza .h
 

What's hot (20)

Straight News vs Depth News oleman yusuf
Straight News  vs  Depth News   oleman yusufStraight News  vs  Depth News   oleman yusuf
Straight News vs Depth News oleman yusuf
 
Teknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan featureTeknik penulisan berita dan feature
Teknik penulisan berita dan feature
 
Materi public speaking
Materi public speakingMateri public speaking
Materi public speaking
 
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsTugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
 
Etika jurnalisme
Etika jurnalismeEtika jurnalisme
Etika jurnalisme
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Dasar jurnalistik
Dasar jurnalistikDasar jurnalistik
Dasar jurnalistik
 
Penulisan press release
Penulisan press releasePenulisan press release
Penulisan press release
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatifTeknik pengumpulan data penelitian kualitatif
Teknik pengumpulan data penelitian kualitatif
 
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
 
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan EtikaHUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
HUKUM ETIKA & PENYIARAN - Pengantar Hukum dan Etika
 
Menulis berita
Menulis beritaMenulis berita
Menulis berita
 
Jurnalistik media cetak
Jurnalistik media cetakJurnalistik media cetak
Jurnalistik media cetak
 
PPT Teks berita
PPT Teks beritaPPT Teks berita
PPT Teks berita
 
Manajemen redaksi
Manajemen redaksiManajemen redaksi
Manajemen redaksi
 
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public RelationsManajemen Krisis Dalam Public Relations
Manajemen Krisis Dalam Public Relations
 
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
 
Teknik reportase
Teknik reportaseTeknik reportase
Teknik reportase
 

Viewers also liked

Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5wahkur
 
Disain Program TV (Tanya Pakar)
Disain Program TV (Tanya Pakar)Disain Program TV (Tanya Pakar)
Disain Program TV (Tanya Pakar)Jurnal Go-Blog
 
Topik 2 Konsep Penyiaran
Topik 2 Konsep PenyiaranTopik 2 Konsep Penyiaran
Topik 2 Konsep PenyiaranSafwan Faidhi
 
PERENCANAAN PROGRAM (Penentuan visi Misi, Tujuan, Target)
PERENCANAAN PROGRAM (Penentuan visi Misi, Tujuan, Target) PERENCANAAN PROGRAM (Penentuan visi Misi, Tujuan, Target)
PERENCANAAN PROGRAM (Penentuan visi Misi, Tujuan, Target) Rezka Judittya
 
Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno
Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga unoMetro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno
Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga unoArdian Perdana Putra
 
program talk show
program talk showprogram talk show
program talk showrohis
 
Slide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: Wawancara
Slide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: WawancaraSlide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: Wawancara
Slide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: WawancaraYaser Lopekabausirah
 
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...Diana Amelia Bagti
 
Rundown talk show waw waw
Rundown talk show waw wawRundown talk show waw waw
Rundown talk show waw wawpycnat
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaanachmadk12
 
Menyusun pertanyaan Wawancara
Menyusun pertanyaan WawancaraMenyusun pertanyaan Wawancara
Menyusun pertanyaan Wawancaraachmadk12
 
PANDUAN PRODUCTION BOOK By Miss Astrid
PANDUAN PRODUCTION BOOK By Miss AstridPANDUAN PRODUCTION BOOK By Miss Astrid
PANDUAN PRODUCTION BOOK By Miss AstridDiana Amelia Bagti
 
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Rezka Judittya
 

Viewers also liked (18)

Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5Ppt agama kelompok 5
Ppt agama kelompok 5
 
Disain Program TV (Tanya Pakar)
Disain Program TV (Tanya Pakar)Disain Program TV (Tanya Pakar)
Disain Program TV (Tanya Pakar)
 
Topik 2 Konsep Penyiaran
Topik 2 Konsep PenyiaranTopik 2 Konsep Penyiaran
Topik 2 Konsep Penyiaran
 
PERENCANAAN PROGRAM (Penentuan visi Misi, Tujuan, Target)
PERENCANAAN PROGRAM (Penentuan visi Misi, Tujuan, Target) PERENCANAAN PROGRAM (Penentuan visi Misi, Tujuan, Target)
PERENCANAAN PROGRAM (Penentuan visi Misi, Tujuan, Target)
 
Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno
Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga unoMetro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno
Metro tv - wawancara eksklusif sandiaga uno
 
program talk show
program talk showprogram talk show
program talk show
 
Presentasi jurnalistik
Presentasi jurnalistikPresentasi jurnalistik
Presentasi jurnalistik
 
Slide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: Wawancara
Slide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: WawancaraSlide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: Wawancara
Slide Share: Dasar-Dasar Jurnalistik: Wawancara
 
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
PRODUKSI ACARA BERITA RADIO STRAIGHT & INDEPTH NEWS - MATERI : Treatment , Ru...
 
Rundown talk show waw waw
Rundown talk show waw wawRundown talk show waw waw
Rundown talk show waw waw
 
Rundown siaran harian
Rundown siaran harianRundown siaran harian
Rundown siaran harian
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 
Menyusun pertanyaan Wawancara
Menyusun pertanyaan WawancaraMenyusun pertanyaan Wawancara
Menyusun pertanyaan Wawancara
 
Teknik wawancara
Teknik wawancaraTeknik wawancara
Teknik wawancara
 
Naskah produksi siaran drama non drama dan berita
Naskah produksi siaran drama non drama dan beritaNaskah produksi siaran drama non drama dan berita
Naskah produksi siaran drama non drama dan berita
 
Contoh Propoal TV
Contoh Propoal TVContoh Propoal TV
Contoh Propoal TV
 
PANDUAN PRODUCTION BOOK By Miss Astrid
PANDUAN PRODUCTION BOOK By Miss AstridPANDUAN PRODUCTION BOOK By Miss Astrid
PANDUAN PRODUCTION BOOK By Miss Astrid
 
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
Perencanaan program televisi (by Indra Prawira))
 

Similar to Ppt jurnalistik

Sepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen JurnalismeSepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen JurnalismeAndreas Harsono
 
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxMATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxRamadhita Umitaibatin
 
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasTeknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasIndiwan Seto wahyu wibowo
 
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiPeranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiDita Fadhila
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaRomel Tea
 
Indepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingIndepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingajijogja
 
Jurnalisme, pers dan berita
Jurnalisme, pers dan beritaJurnalisme, pers dan berita
Jurnalisme, pers dan beritaujungtinta
 
Bab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranBab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranEKO SUPRIYADI
 
Materi mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unseraMateri mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unseraAMAR MAHARDIKA
 

Similar to Ppt jurnalistik (20)

Reportase investigatif
Reportase investigatifReportase investigatif
Reportase investigatif
 
Pelatihan jurnalistik kejakgung
Pelatihan  jurnalistik kejakgungPelatihan  jurnalistik kejakgung
Pelatihan jurnalistik kejakgung
 
Jurnalistik
JurnalistikJurnalistik
Jurnalistik
 
Sepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen JurnalismeSepuluh Elemen Jurnalisme
Sepuluh Elemen Jurnalisme
 
Teknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan FeatureTeknik penulisan Berita dan Feature
Teknik penulisan Berita dan Feature
 
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxMATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
 
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi HumasTeknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
Teknik penulisan berita dan Feature bagi Praktisi Humas
 
Sifat sifat wawancara (3)
Sifat sifat wawancara (3)Sifat sifat wawancara (3)
Sifat sifat wawancara (3)
 
John Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan SinagaJohn Parlyn Halomoan Sinaga
John Parlyn Halomoan Sinaga
 
Jurnalisme Warga 1
Jurnalisme Warga 1Jurnalisme Warga 1
Jurnalisme Warga 1
 
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowoTeknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
Teknik penulisan berita oleh Indiwan seto wahyu wibowo
 
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasiPeranan pers dalam masyarakat demokrasi
Peranan pers dalam masyarakat demokrasi
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
 
Tekhnik wawancara
Tekhnik wawancaraTekhnik wawancara
Tekhnik wawancara
 
Indepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reportingIndepth dan investigative reporting
Indepth dan investigative reporting
 
Menjadi Jurnalis
Menjadi JurnalisMenjadi Jurnalis
Menjadi Jurnalis
 
Jurnalisme, pers dan berita
Jurnalisme, pers dan beritaJurnalisme, pers dan berita
Jurnalisme, pers dan berita
 
Bab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaranBab 3 teknik penyiaran
Bab 3 teknik penyiaran
 
Wawancara.docx
Wawancara.docxWawancara.docx
Wawancara.docx
 
Materi mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unseraMateri mata-kuliah-jurnalistik unsera
Materi mata-kuliah-jurnalistik unsera
 

Recently uploaded

modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 

Recently uploaded (20)

modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 

Ppt jurnalistik

  • 1. Oleh: Rika Afriani Jeane Mongi Marzuki Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Balikpapan
  • 2. Peta Konsep I. Pengertian Jurnalistik Jurnalistik A. Pengertian Berita II. Teknik Jurnalistik B. Tahap Pencarian Berita C. Teknik Pengumpulan Bahan Berita
  • 3.
  • 4. I. Pengertian Jurnalistik  Jurnalistik adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan dan sarana yang digunakan dalam mencari, memproses dan menyusun berita serta ulasan mengenai berita sehingga mencapai publik melalui media masa.  Jurnalistik dikelompokan menjadi : A. Jurnalistik cetak, terdiri atas jurnalistik surat kabar dan jurnalistik majalah. B. Jurnalistik elektronika, terdiri atas jurnalistik radio , jurnalistik televisi dan internet.  
  • 6. II. Teknik Jurnalistik Agar sebuah tulisan bisa disebut berita, maka harus memenuhi unsur berita. Unsur-unsur berita ini sering disebut 5W+1H (What = peristiwa apa yang terjadi? Who = siapa yang terlibat? When = kapan terjadi? Where = di mana? How = bagaimana kejadiannya? Why = mengapa terjadi?). Keenam unsur ini harus ada agar sebuah tulisan bisa disebut berita. Untuk itu, setiap wartawan harus mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai bahan berita.
  • 7. A. Pengertian Berita  Menurut Dja’far H Assegaf, berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa (baru) yang dipilih oleh staff redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca.  Menurut J.B. Wahyudi, berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memilki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa periodik.
  • 8. . B. Tahap Pencarian B. Tahap Pencarian Berita Berita Ada 4 (empat) tahap pencarian berita, yaitu: Tahap pertama adalah wartawan mengumpulkan fakta dari mana saja. Fakta bisa diperoleh dari kejadian yang terlihat, terdengar, terbaca, informasi dari pihak lain, data-data atau angka statistik.
  • 9. Tahap kedua adalah wartawan menganalisa fakta-fakta yang didapat itu dan kemudian melakukan cross check sehingga data, fakta dan informasi yang diperoleh itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tahap ketiga adalah wartawan melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak yang kompeten terhadap fakta yang diperole htersebut. Mereka bisa orang-orang yang terlibat langsung, saksi mata, aparat, pejabat, pakar dan pengamat. Tahap keempat adalah wartawan merangkai faktafakta itu dalam bentuk laporan tertulis untuk media cetak, laporan lisan untuk adio, atau laporan audio-visual untuk televisi.
  • 11. 1. Pengamatan (observasi) Setiap indera manusia; mata, telinga, lidah, kulit, hidung adalah alat kerja wartawan dalam merekam suatu kejadian. Fakta-fakta bisa didapat melalui penglihatan, pengecap, pendengaran, perasa, dan penciuman. Wartawan harus mampu melukiskan peristiwa sehingga pembaca seolah ikut melihat, mendengar, merasakan, meraba dan mencium apa yang digambarkan dalam sebuah peristiwa. Secara sederhana observasi merupakan pengamatan terhadap realitas sosial. Ada pengamatan langsung, ada juga pengamatan tak langsung .
  • 12. Ada 2 jenis observasi, yaitu: 1) Obserbasi Langsung Seseorang dikatakan melakukan observasi langsung bila ia menyaksikan sebuah peristiwa dengan mata kepalanya sendiri. Pengamatan ini bisa dilakukan dalam waktu yang pendek dan panjang. 2) Pengamatan Tidak Langsung Seseorang disebut melakukan pengamatan tidak langsung bila ia tidak menyaksikan peristiwa yang terjadi, melainkan mendapat keterangan dari orang lain yang menyaksikan peristiwa itu
  • 13. 2. Wawancara Wawancara adalah tanya jawab antara seorang wartawan dengan narasumber untuk mendapatkan data tentang sebuah fenomena Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan adalah: Posisi narasumber dalam wawancara Posisi narasumber dalam sebuah wawancara adalah ibarat posisi pembeli dalam sebuah transaksi dagang, yaitu sebagai raja. Terdapat beberapa hal mendasar yang perlu ditanyakan kepada narasumber, misalnya: 1)Apakah narasumber tidak keberatan bila kalimatnya dikutip secara langsung? 2)Apakah narasumber tidak berniat namanya dirahasiakan dalam sebagian hasil wawancara? 3)Apakah narasumber memiliki keinginan lain yang berkaitan dengan hasil wawancara?
  • 14. Posisi wartawan dalam wawancara Sebagian besar individu akan merasa sangat senang bila diwawancarai wartawan. Menurut mereka, bila hasil wawancara tersebut disiarkan kepada khalayak, nama mereka juga akan dikenal khalayak. Semakin sering mereka diwawancarai wartawan, semakin populerlah mereka. Kedudukan wartawan adalah penjaga kepentingan umum. Para wartawan berhak mengorek informasi yang berkaitan dengan kepentingan umum dari narasumber. Mereka bebas menanyakan apa saja kepada narasumber untuk menjaga kepentingan umum. Posisi inilah yang menyebabkan mereka mendapat tempat di hati khalayak. Kendati begitu, para wartawan, seperti dinyatakan oleh Jeffrey Olen, harus menghormati keberadaan narasumber. Mereka haurs mengakui bahwa narasumber adalah individu yang bisa berpikir, memiliki alasan untuk berbuat dan mempunyai keinginan-keinginan.
  • 15. Menurut para ahli, terdapat tujuh jenis wawancara, yaitu: 1)Man in the street interview Wawancara yang dilakukan untuk mengumpulkan pendapat beberapa orang awam mengenai sebuah peristiwa. 2)Casual interview Casual Interview adalah sebuah wawancara mendadak. Dalam hal ini seorang wartawan minta kesediaan seorang narasumber untuk diwawancarai. 3)Personal interview Merupakan wawancara untuk mengenal pribadi seseorang yang memiliki nilai berita lebih dalam lagi.
  • 16. 4) Telephone interview Wawancara yang dilakukan lewat telepon. Ini biasanya dilakukan wartawan kepada narasumber yang sudah dikenalnya dengan baik dan untuk melengkapi sebuah berita yang sedang ditulis. 5. Question interview Question interview adalah wawancara tertulis. Biasanya dilakukan seorang wartawan yang sudah mengalami jalan buntu. 6. Group interview Wawancara yang dilakukan terhadap beberapa orang sekaligus untuk membahas satu persoalan atau implikasi satu kebijaksanaan pemerintah.