SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA Tn. A
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA
ISOLASI SOSIAL PADA DIAGNOSA MEDIS
F20.13 DI RUANG JALAK
Oleh kelompok 6:
Ayu Handayani. Ella Dwi Ernawati. Malistiyowati. Nava Yulis
Anitasari. Riska Maulida Saropina. Siti Nurul Qomariah
Pengertian Isolasi Sosial
Perilaku isolasi sosial menarik diri merupakan
suatu gangguan hubungan interpersonal yang
terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak
fleksibel yang menimbulkan perilaku maladaptive
dan mengganggu fungsi seseorang dalam
hubungan sosial (Depkes RI, 2000).
Tanda dan Gejala
Menurut Budi Anna Keliat (2009), tanda dan gejala
ditemui seperti:
• Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul.
• Menghindar dari orang lain (menyendiri).
• Komunikasi kurang/tidak ada. Klien tidak tampak
bercakap-cakap dengan klien lain/perawat.
• Tidak ada kontak mata, klien sering menunduk.
• Berdiam diri di kamar/klien kurang mobilitas.
• Menolak berhubungan dengan orang lain, klien
memutuskan percakapan atau pergi jika diajak
bercakap-cakap.
• Tidak melakukan kegiatan sehari-hari.
Penyebab
Menurut Budi Anna Keliat (2009), salah satu
penyebab dari menarik diri adalah harga diri
rendah. Harga diri adalah penilaian individu
tentang pencapaian diri dengan menganalisa
seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri.
Akibat
Klien dengan perilaku menarik diri dapat
berakibat adanya terjadinya resiko perubahan
sensori persepsi (halusinasi). Halusinasi ini
merupakan salah satu orientasi realitas yang
maladaptive, dimana halusinasi adalah persepsi
klien terhadap lingkungan tanpa stimulus yang
nyata, artinya klien menginterprestasikan sesuatu
yang nyata tanpa stimulus/rangsangan eksternal.
Pohon Masalah
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A (L/P) Tanggal Dirawat :15 November 2015
Umur : 34 Tahun Tanggal Pengkajian : 24 November 2015
Pendidikan : S1 Ruang Rawat : Jalak
Agama : Islam Sumber Informasi : Klien
Status : Cerai
Alamat : Kec. Mbareng, Jombang
Pekerjaan : Guru
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. RM : 1094xx
Alasan Masuk
• Data Primer :
Klien mengatakan masuk RSJ karena pernah
berantem dengan istri dan marah-marah jika
tidak memiliki uang.
• Data Sekunder :
Berdasarkan keterangan perawat: di rumah bicara
sendiri, sulit tidur, tidak control, tidak minum
obat rutin.
Faktor Presipitasi
• Baru pertama kali masuk RSJ klien marah-
marah, sejak enam bulan terakhir. Jika
keinginan tidak dituruti klien menantang dan
marah-marah jika tidak memiliki uang klien
melempar gelas.
Faktor Predisposisi
 RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
Jika, Ya, jelaskan:
Iya, saat ditanya klien menjawab pernah masuk di RSJ Menur tahun 2012 di
Surabaya dengan gejala marah-marah.
2. Pengobatan sebelumnya
Jelaskan:
Pada tahun 2013 kembali di RSJ Menur, minum obat tidak teratur.
Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena obatnya tidak diminum
Masalah Keperawatan: Penatalaksanaan regiment terapeutik inefektif
Lanjutan…
1. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan
tumbuh kembang)
Jelaskan:
• Klien mengatakan pernah mengalami flu, panas,
pilek, dan batuk
• Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
keperawatan
Lanjutan…
Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
1 Aniaya fisik 28 tahun √ - -
2 Anaiaya seksual - - - -
3 Penolakan - - - -
4 Kekerasan dalam
keluarga
- - - -
5 Tindakan kriminal - - - -
Jelaskan:
Tahun 2009 klien aneh, sakit kepala, minder, melempar gelas, jika
keinginan tidak dituruti akan menantang.
Klien tidak mengalami aniaya seksual, penolakan, kekerasan dalam
keluarga, dan tindakan kriminal.
Lanjutan…
1. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
(Bio, Psiko, Sosio, Kultural, dan Spiritual)
Jelaskan:
• Klien bercerai dengan istrinya dan jika tidak memiki
uang klien marah-marah
• Masalah Keperawatan: resiko perilaku kekerasan
Lanjutan…
 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa
• Kalau ada :
• Hubungan keluarga:
• Klien mengatakan tidak ada
• Gejala :
• Klien mengatakan tidak ada
• Riwayat pengobatan:
• Klien mengatakan tidak ada
• Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum:
• Rambut terlihat kotor, matanya cowong, telinganya kotor,
wajahnya berjerawat, bibirnya pucat, kuku tangannya sangat
kotor dan panjang, kakinya juga sangat kotor.
2. Tanda vital
• TD: 110/60 MmHg
• Nadi: 84 x/menit
• Suhu: 360 C
• RR: 22 X/menit
3. Ukur
• Berat badan: 47 kg
• Tinggi badan: 163 cm
4. Keluhan fisik
• Jelaskan:
• DS: Pada jam 08.30 WIB tanggal 26 November 2015,
klien mengatakan dia habis muntah, pada waktu sarapan
makan nasi pecel, tambahan obat metoklopramin 3X1, dan
ranitidine 2X1.
5. Pemeriksaan fisik (Head to toe)
 Rambut : kotor berwarna hitam
 Mata : ada kotoran
 Wajah : pucat, berjerawat
 Kulit : bersih
 Kuku tangan : bersih setelah kukunya dipotong
 Kuku kaki : bersih setelah kukunya dipotong
 Ekstremitas atas : 5
 Ekstremitas bawah : 5
• Jelaskan :-
• Masalah keperawatan: Resiko gangguan volume cairan
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan
sesudah sakit)
1. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki meninggal : Klien
: Perempuan meninggal : Garis perkawinan
: Laki-laki : Garis keturunan
: Perempuan : Cerai
: Tinggal serumah : Anggota keluarga terdekat
X
X
34
Lanjutan…
• Nenek dan kakek klien sudah meninggal. Klien masih
memiliki orang tua yang masih cukup. Klien memiliki
saudara berjumlah delapan orang. Anak pertama laki-
laki, kedua laki-laki, ketiga perempuan, keempat laki-
laki, kelima perempuan, keenam perempuan, ketujuh
klien, dan yang terakhir perempuan. Klien bercerai
dengan istrinya dan memiliki satu anak perempuan.
Jelaskan :
• Pola asuh : klien sejak kecil dibesarkan oleh ayah dan
ibunya
• Pola komunikasi : klien mengatakan jarang
berkomunikasi kalau komunikasi lewat sms.
• Pola pengambilan keputusan : klien mengatakan di
dalam keluarga dia sebagai ayah dan mencari nafkah.
Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai hidung
karena bisa bernafas dan bagian tubuh yang paling tidak disukai
adalah rambut karena akan beruban
b. Identitas :
Klien berjenis kelamin laki-laki, berumur 34 tahun. Klien seorang
duda sudah bercerai dengan istrinya. Saat ditanya dia tidak ingin
menikah lagi karena klien ingin di rumah dulu.
c. Peran :
• Saat sebelum di RSJ Lawang, klien berperan sebagai ayah
dan mencari nafkah, sedangkan di RSJ klien sebagai
pasien.
d. Ideal diri :
• Klien mengatakan bercita-cita menjadi seorang guru SMP
dan ingin segera pulang bertemu anaknya karena kangen
e. Harga diri :
• Sejak klien sakit, klien merasa bosan
• Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat :
• Klien mengatakan kalau di rumah dekat dengan ibunya. Sedangkan di RSJ
klien mengatakan tidak dekat dengan siapa-siapa.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
• Klien mengatakan tidak ikut serta dalam kegiatan kelompok di dalam
masyarakat dikarenakan lagi sakit
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang Lain :
• Ada hambatan, klien terlihat jarang sekali berbicara dengan teman-teman
lainnya, lebih sering menyendiri. Jarang bertatap muka dengan orang lain.
• Masalah keperawatan: HDR
Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
• Klien sholat lima waktu dalam sehari, klien berdo’a sebelum
makan, klien sholat di waktu dhuhur.
• Klien beragama islam, menurut klien dalam agama islam
gangguan jiwa adalah gangguan dari luar yang mengganggu
aktivitas seseorang dalam bekerja
b. Kegiatan ibadah :
• Klien mengatakan sholat lima waktu dalam sehari. Tetapi
terkadang tidak sholat
• Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Status Mental
1. Penampilan : Pengunaan pakaian rapi
• Jelaskan:
• Klien menggunakan pakaian rapi baju dan celana tidak terbalik,
rambut klien berwarna hitam tertata rapi, mata terlihat seperti
orang yang terus mengantuk, wajah klien berjerawat, tangan
klien kotor, mukosa mulut kering, gigi klien sangat kotor dan
bau mulut, bau badan, kuku tangan dan kaki sangat kotor.
• Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri.
2. Interaksi selama wawancara
 Curiga
• Jelaskan :
• Klien saat ditanya tidak konsisten, kadang hanya diam tidak menjawab
pertanyaan, jarang sekali memulai pembicaraan. Di saat berbicara dengan klien,
teman-teman perawat masuk ruangan, klien langsung diam dan tatapan matanya
curiga terhadap teman-teman perawat.
3. Pembicaraan
 Tidak mampu memulai pembicaraan
 Lambat.
• Jelaskan:
• Klien kebanyakan diam tidak mampu memulai pembicaraan dan jika menjawab
pertanyaan, jawabannya lambat dan terkadang tidak di jawab.
• Masalah Keperawatan : kerusakan komunikasi verbal
4. Aktivitas Motorik
 Lesu
 Gelisah
• Jelaskan :
- Klien terlihat lesu, gelisah, menyendiri.
- Saat ditanya jawabannya pelan dan lambat.
• Masalah Keperawatan : Isolasi social
5. Kesadaran
a. Kuantitatif
 Somnolensia
• Jelaskan:
• Klien saat di tanya tingkat kesadarannya somnolensia. Di buktikan dengan
saat di tanya klien menguap terus dan ngantuk.
b. Kualitatif
 Diri sendiri
• Jelaskan:
• Klien tidak mampu membina hubungan dengan orang
lain maupun membina hubungan dengan temanya.
• Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
6. Orientasi
 Waktu
 Tempat
 Orang
• Jelaskan:
• Waktu: Ds : klien mengatakan sekarang pukul 06:00 WIB.
Do : klien mengarah ke jam tangan perawat.
• Tempat: Ds: klien mengatakan sekarang ada di RSJ Lawang .
Do: wajah klien datar.
• Orang: Ds : klien mengtakan nama ibunya Damawiyah guru
Matematika dan ayahnya guru Agama.
• Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
Perasaan
1. Perasaan
A. Emosi
 Sedih
B. Afek
 Datar
• Jelaskan:
• Saat klien di beri stimulus kien bercerita perasaanya sedih karena
ingin pulang. Saat bercerita dengan stimulus afek datar.
Dibuktikan dengan ditanya dulu baru bicara.
Masalah Keperawatan : Kerusakan Komunikasi Verbal
1. Persepsi-Sensori
Jelaskan:
• Saat dikaji klien tidak menglami halusinasi
pendengaran, penglihatan, perabaan, pengecapan dan
penciuman.
• Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah
Keperawatan
Proses Pikir
a. Arus Pikir
 Blocking
Masalah Keperawatan : Kerusakan Komunikasi Verbal
b. Isi Pikir
 Pikiran isolasi social.
 Pikiran rendah diri.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
Bentuk pikir
 Rasional
• Jelaskan:
• Klien saat di tanya, jumlah pengurangan bias
menghitung dengan benar. Contoh: 100-70 =93-
7=86-7=79-7 lagi sampai seterusnya.
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang (< 1 bulan)
 Gangguan daya ingat jangka pendek (1 hari- 1 bulan)
 Gangguan daya ingat saat ini (<24 jam)
Jelaskan :
1. Memori jangka panjang (>1 bulan) : klien saat ditanya tentang masa
lalunya tidak ingat, tetapi setelah terus ditanya lagi secara peran klien
menjawab.
2. Memori jangka pendek (1 hari- 1 bulan) :Klien mengatakan nama
depan perawat tetapi bukan nama lengkap.
3. Memori saat ini (<24 jam) : klien bangun tidur mandi dulu lalu sarapan.
• Masalah Keperawatan: Penurunan Daya Kognitif
Tingkat konsentrasi dan berhitung
Jelaskan:
• Saat ditanya soal 100-7=93-7=86-7=79-7 sampai
seterusnya.
Kemampuan penilaian
• Gangguan ringan
Jelaskan :
• Klien mengatakan habis mandi gosok gigi dan sebelum
tidur malam gosok gigi dulu.
• Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Kepeawatan
Daya tilik diri
• Mengingkari penyakit yang diderita
Jelaskan:
• Klien mengatakan bahwa dirinya tidak tahu kalau
dirinya mengalami gangguan jiwa.
• Masalah Keperawatan: Penyangkalan Total Terhadap
Penyakit.
Kebutuhan Persiapan Pulang
2. Makan
 Bantuan minimal
 Bantuan total
Jelaskan:
• Klien makan tanpa bantuan 3x sehari, porsi makan 1 piring tidak habis
2. BAB/BAK
 Bantuan minimal
 Bantuan total
Jelaskan: klien menggunakan toilet sebagai sarana BAB dan BAK serta mampu
membersihkan toilet setelah BAB dan BAK, klien BAB 2 x sehari dan BAK 2 x
sehari.
3. Mandi
 Bantuan minimal
 Bantuan total
Jelaskan: klien mandi dikamar mandi, mandi 2 x sehari dengan
disuruh oleh perawat
4. Berpakaian/berhias
 Bantuan minimal
 Bantuan total
Jelaskan: klien memakai baju dengan rapi setiap hari ganti
pakaian 1 hari sekali menurut kriteria klien pakaian yang rapi itu
tidak terbalik warna hijau
5. Istirahat dan tidur
 Tidur siang, lama: 12.00 s/d 15.00
 Tidur malam, lama 20.00 s/d 05.00
• Jelaskan: klien mulai tidur siang jam12.00 dan klien
tidur malam jam 20.00 sehabis sholat isya’.
6. Penggunaan obat
 Bantuan minimal
 Bantuan total
• Jelaskan: klien teratur mengkonsumsi obat selama di
RSJ lawang pagi, siang dan sore.
7. meliharaan kesehatan
• Pemeliharaan kesehatan Ya Tidak
• Perawatan lanjut
• Sistem pendukung
8. Aktivitas dalam rumah
• Mempersiapkan makanan YA TIDAK
• Menjaga kerapihan rumah
• Mencuci pakaian
• Pengaturan keuangan
9. Aktivitas di luar rumah Ya Tidak
• Belanja
• Transportasi
• Lain lain
Jelaskan:
 Pemeliharaan kesehatan mendapatkan dukungan dari keluarga tim
medis dan tenaga kesehatan lainnya
 Aktifitas didalam rumah, klien mengatakan aktifitasnya adalah
menonton TV
 Aktifitas diluar rumah, klien mengatakan mengajar siswa
Masalah keperawatan: Tidak ada
Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
 Bicara dengan orang lain
 Mampu menyelesaikan masalah
 Teknik relaksasi
 Aktifitas konstruktif
 Olahraga
 Lain-lain.......................
 Minum alkohol
 Reaksi lambat/berlebihan
 Bekerja berlebihan
Menghindar
 Menciderai diri
 Lain-lain..........................
Masalah keperawatan: Koping individu maladaptive
√
Masalah Psikososial Dan
Lingkungan
 Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya tidak ikut
kelompok kegiatan apapun
 Masalah hubungan dengan lingkungan, spesifiknya klien
mengatakan ketika dirumah kegiatannya yaitu bersih-bersih nyapu,
ngepel, cuci piring
 Masalah dengan pendidikannya, spesifiknya klien mengatakan
pendidikannya sampai jenjang kuliah
 Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya klien mengatakan dulunya
bekerja sebagai guru
 Masalah dengan rumah, spesifiknya klien mengatakan tinggal dirumah
bersama orang tuanya dan rumahnya milik kedua orang tuanya
 Masalah dengan ekonomi, spesifiknya klien mengatakan uanga yang
didapatkan sebagian besar hasil dari mencari nafkah sendiri yaitu
sebagai guru untuk keluarga
 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya jarak pelayanan
kesehatan puskesmas dari rumah klien adalah 2 km
 Masalah lainnya,
spesifiknya....................................................................................………
……………………………………………………………………………
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Pengetahuan Kurang Tentang
Apakan klien mempuyai masalah yang berkaitan dengan
pengetahuan yang kurang tentang suatu hal?
 Penyakit/gangguan jiwa
 Sistem pendukung
 Faktor prespitasi
 Mekanisme kooping
 Penyakit fisik
 Obat-obatan
 Lain-lainnya, jelaskan
 Klien tidak mengetahui jika klien mengalami
ganguan jiwa
 Klien tidak mau bersosialisasi dengan orang lain
Masalah keperawatan: Isolasi sosial
Aspek Medis
Diagnosa medik: F.20.13 skizofrenia
Terapi medik:
1. Risperidone 2 mg 1 0 1
2. Mersibion 5000 mg 1 0 1
3. Merlopam 2 mg 1 0 1
4. Metokloframin 3x1
5. Ranitidin 2x1
Analisa Data
NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. DS: klien mngatakan ingin sendiri saja
DO: bicara klien pelan dan lambat
Isolasi sosial
2. DS: klien mengatakan tidak pernah ikut
kegiatan apaun atau kelompok apaun
DO: bicara klien pelan dan lambat duduk
sendiri dipojok
HDR
3. DS: klien bercerai dengan istrinya dan jika
tidak ada uang klien marah-marah pada
istrinya
DO: klien tampak sedih menunduk
RPK
Pohon Masalah
Resiko perilaku kekerasan (Effect)
Isolasi sosial (Core problem)
Harga diri rendah
Gangguan konsep diri (Causa)
Daftar Masalah Keperawatan
1. Penatalaksanaan regimen terapeutik in efektif
2. Resiko Perilaku Kekerasan
3. Resiko kekurangan volume cairan
4. Isolasi Sosial
5. Harga diri rendah
6. Defisit perawatan diri
7. Kerusakan komunikasi verbal
8. Isolasi sosial
9. Penyangkalan total terhadap penyakitnya
10.Gangguan konsep diri/ HDR
Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Isolasi Sosial
2. Harga Diri Rendah
3. Resiko Perilaku Kekerasan
Pembahasan
Kesesuaian antara BAB II dan BAB III, hambatan yang ditemukan
saat merawat klien dan cara menanggulanginya.
NO.Dx DIAGNOSA NARASI
1 Isolasi Sosial Saat Klien ditanya klien hanya menjawab pertanyaan yang di ajukan saja,tidak
mampu memulai pembicaraan. Klien hanya diam saja dan satt ditanya satu hari
jawabnnya seperti itu dan hari kemudian jawabannya beda lai dan terus seperti
itu, dalam 4 hari masih kurang perlu BHSP karena klien cenderung menutup
diri,ketika ditanya terkadang klien berbohong dan jwabannya tidak konsisten dan
setelah hari berikutnya klien mau mulai terbuka kepada perawat.
2 HDR Klien tampak menyendiri di kamar terus, perawat sampai bingung harus
melakukan apa ketika klien ada dikamar terus tidak mau berbaur dengan teman-
teman yang lainnnya.
3 RPK Klien memiliki riwayat pernah marah-marah,membantin gelas, dan jika
keinginan tidak dituruti klien menantang.
Asuhan keperawatan jiwa

More Related Content

What's hot

Contoh Proposal TAK JIWA
Contoh Proposal TAK JIWA Contoh Proposal TAK JIWA
Contoh Proposal TAK JIWA ayu rahmadani
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratHenriantoKarolusSire
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemiaandalizah
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaAmalia Senja
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAbdul Ghony
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan DermatitisKonsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan DermatitisVerar Oka
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnDwi Ap
 
Lp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diriLp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diriekasafitri55
 
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargaAnalisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargayaenk_ekis
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAmalia Senja
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanHiiendry Pangestu
 

What's hot (20)

Contoh Proposal TAK JIWA
Contoh Proposal TAK JIWA Contoh Proposal TAK JIWA
Contoh Proposal TAK JIWA
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat DaruratPembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
Pembahasan Soal Ukom Keperawatan Gawat Darurat
 
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwa
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan DermatitisKonsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
Konsep Asuhan Keperawatan Dermatitis
 
Lk
LkLk
Lk
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tn
 
Lp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diriLp defisit perawatan diri
Lp defisit perawatan diri
 
Santi askep dm
Santi askep dmSanti askep dm
Santi askep dm
 
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargaAnalisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Askep dermatitis
Askep dermatitisAskep dermatitis
Askep dermatitis
 
Sp 7 diagnosa
Sp 7 diagnosaSp 7 diagnosa
Sp 7 diagnosa
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 

Viewers also liked

Laporan Pendahuluan Jiwa - Isolasi Sosial
Laporan Pendahuluan Jiwa - Isolasi SosialLaporan Pendahuluan Jiwa - Isolasi Sosial
Laporan Pendahuluan Jiwa - Isolasi SosialYusuf Saktian
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - HalusinasiLaporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - HalusinasiYusuf Saktian
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri Rendah
Laporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri RendahLaporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri Rendah
Laporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri RendahYusuf Saktian
 
Konsep dasar keperawatan_jiwa
Konsep dasar keperawatan_jiwaKonsep dasar keperawatan_jiwa
Konsep dasar keperawatan_jiwaLalu Ivan
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Defisit Perawatan Diri
Laporan Pendahuluan Jiwa - Defisit Perawatan DiriLaporan Pendahuluan Jiwa - Defisit Perawatan Diri
Laporan Pendahuluan Jiwa - Defisit Perawatan DiriYusuf Saktian
 
Laporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasiLaporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasiFeri Prilopandi
 
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri Rendah
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri RendahStrategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri Rendah
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri RendahYusuf Saktian
 
Tugas ismiatin
Tugas ismiatinTugas ismiatin
Tugas ismiatinitaokta
 
PPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan JiwaPPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan JiwaFerdiansah Umar
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku KekerasanLaporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku KekerasanYusuf Saktian
 
Api isolasi sosial ida
Api isolasi sosial idaApi isolasi sosial ida
Api isolasi sosial idaMaulia Hindun
 
12.issu dan kecenderungan dalam komunitas
12.issu dan kecenderungan dalam komunitas12.issu dan kecenderungan dalam komunitas
12.issu dan kecenderungan dalam komunitasDhika Bersyukur
 
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Keluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa muda
Keluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa mudaKeluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa muda
Keluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa mudaElvia Malbeni HarLen
 
PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...
PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...
PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...Nanang Soleh
 
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh DiriLaporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh DiriMas Mawon
 

Viewers also liked (20)

Laporan Pendahuluan Jiwa - Isolasi Sosial
Laporan Pendahuluan Jiwa - Isolasi SosialLaporan Pendahuluan Jiwa - Isolasi Sosial
Laporan Pendahuluan Jiwa - Isolasi Sosial
 
Askep jiwa lengkap
Askep jiwa lengkapAskep jiwa lengkap
Askep jiwa lengkap
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - HalusinasiLaporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
Laporan Pendahuluan Jiwa - Halusinasi
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri Rendah
Laporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri RendahLaporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri Rendah
Laporan Pendahuluan Jiwa - Harga Diri Rendah
 
Konsep dasar keperawatan_jiwa
Konsep dasar keperawatan_jiwaKonsep dasar keperawatan_jiwa
Konsep dasar keperawatan_jiwa
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Defisit Perawatan Diri
Laporan Pendahuluan Jiwa - Defisit Perawatan DiriLaporan Pendahuluan Jiwa - Defisit Perawatan Diri
Laporan Pendahuluan Jiwa - Defisit Perawatan Diri
 
Laporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasiLaporan pendahuluan halusinasi
Laporan pendahuluan halusinasi
 
Matrik jiwa
Matrik jiwaMatrik jiwa
Matrik jiwa
 
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri Rendah
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri RendahStrategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri Rendah
Strategi Pelaksanaan Jiwa - Harga Diri Rendah
 
Tugas ismiatin
Tugas ismiatinTugas ismiatin
Tugas ismiatin
 
PPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan JiwaPPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan Jiwa
 
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku KekerasanLaporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
Laporan Pendahuluan Jiwa - Perilaku Kekerasan
 
Askep jiwa bu asminarsih
Askep jiwa bu asminarsihAskep jiwa bu asminarsih
Askep jiwa bu asminarsih
 
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNAAskep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
 
Api isolasi sosial ida
Api isolasi sosial idaApi isolasi sosial ida
Api isolasi sosial ida
 
12.issu dan kecenderungan dalam komunitas
12.issu dan kecenderungan dalam komunitas12.issu dan kecenderungan dalam komunitas
12.issu dan kecenderungan dalam komunitas
 
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
 
Keluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa muda
Keluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa mudaKeluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa muda
Keluarga asuhan keperawatan pada keluarga melepas anak dewasa muda
 
PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...
PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...
PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI HARGA DIRI RENDAH TERHADAP PERUBAHAN...
 
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh DiriLaporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
 

Similar to Asuhan keperawatan jiwa

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptxASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptxRisqiyaUlandari
 
ASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docxASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docxNadya177469
 
askep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diriaskep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh dirisisi26dessy
 
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptxSoal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptxdrhysoul
 
PRESUS RSJD OK 1 bener_rsjd kota surakarta
PRESUS RSJD OK 1 bener_rsjd kota surakartaPRESUS RSJD OK 1 bener_rsjd kota surakarta
PRESUS RSJD OK 1 bener_rsjd kota surakartaRenataCasimira
 
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat OvariiAskep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovariibertha wulan
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxDayuDiah4
 
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptxANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptxWindaFransisca
 
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwaHenriantoKarolusSire
 
PPT SOCA JIWA M HUSNI ABDILLAH.pptx
PPT SOCA JIWA M HUSNI ABDILLAH.pptxPPT SOCA JIWA M HUSNI ABDILLAH.pptx
PPT SOCA JIWA M HUSNI ABDILLAH.pptxTAOFIKAGUSTIYANA
 
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptxLapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptxvandy102016016
 
Hypno socialization
Hypno socializationHypno socialization
Hypno socializationnufir2203
 

Similar to Asuhan keperawatan jiwa (20)

Ppt askep kami
Ppt askep kamiPpt askep kami
Ppt askep kami
 
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptxASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA-1.pptx
 
Askep jiwa
Askep jiwaAskep jiwa
Askep jiwa
 
Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA
Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA
Askep jiwa meranti AKPER PEMDA MUNA
 
ASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docxASKEP PSIKOSOSIAL.docx
ASKEP PSIKOSOSIAL.docx
 
askep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diriaskep resiko bunuh diri
askep resiko bunuh diri
 
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptxSoal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
Soal try out jiwa TO 2021 - Copy (1).pptx
 
gangguan cemas menyeluruh
gangguan cemas menyeluruhgangguan cemas menyeluruh
gangguan cemas menyeluruh
 
PRESUS RSJD OK 1 bener_rsjd kota surakarta
PRESUS RSJD OK 1 bener_rsjd kota surakartaPRESUS RSJD OK 1 bener_rsjd kota surakarta
PRESUS RSJD OK 1 bener_rsjd kota surakarta
 
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat OvariiAskep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
 
PPT Jiwa Alfons.pptx
PPT Jiwa Alfons.pptxPPT Jiwa Alfons.pptx
PPT Jiwa Alfons.pptx
 
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptxPPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
PPT Pemberian Obat ARV_Semester 4.pptx
 
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptxANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
 
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
4. ppt pembahasan soal ukni keperawatan jiwa
 
PPT SOCA JIWA M HUSNI ABDILLAH.pptx
PPT SOCA JIWA M HUSNI ABDILLAH.pptxPPT SOCA JIWA M HUSNI ABDILLAH.pptx
PPT SOCA JIWA M HUSNI ABDILLAH.pptx
 
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptxLapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
Lapsus Poli Jiwa Vandy irianto.pptx
 
Pengkajian dan sp
Pengkajian dan spPengkajian dan sp
Pengkajian dan sp
 
Askep waham 1
Askep waham 1Askep waham 1
Askep waham 1
 
Hypno socialization
Hypno socializationHypno socialization
Hypno socialization
 
pp jiwa puskesmas.pptx
pp jiwa puskesmas.pptxpp jiwa puskesmas.pptx
pp jiwa puskesmas.pptx
 

More from STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro

More from STIKes Insan Cendekia Husada Bojonegoro (20)

Dissaminated Intra Coagulation (DIC)
Dissaminated Intra Coagulation (DIC)Dissaminated Intra Coagulation (DIC)
Dissaminated Intra Coagulation (DIC)
 
Luka bakar inhalasi
Luka bakar inhalasiLuka bakar inhalasi
Luka bakar inhalasi
 
Hormon pria
Hormon priaHormon pria
Hormon pria
 
Sinusitis
SinusitisSinusitis
Sinusitis
 
Konjungtiva
KonjungtivaKonjungtiva
Konjungtiva
 
Gangguan hormon adrenal
Gangguan hormon adrenalGangguan hormon adrenal
Gangguan hormon adrenal
 
Sindrom Inapropriate Of Antideuretik Hormone
Sindrom Inapropriate Of Antideuretik HormoneSindrom Inapropriate Of Antideuretik Hormone
Sindrom Inapropriate Of Antideuretik Hormone
 
Cerebro Vascular Accident
Cerebro Vascular AccidentCerebro Vascular Accident
Cerebro Vascular Accident
 
guillain barre sindrom
guillain barre sindromguillain barre sindrom
guillain barre sindrom
 
Miastenia Gravis
Miastenia GravisMiastenia Gravis
Miastenia Gravis
 
Sekolah Dasara Negri Luar Biasa
Sekolah Dasara Negri Luar BiasaSekolah Dasara Negri Luar Biasa
Sekolah Dasara Negri Luar Biasa
 
Keperawatan komunitas 3
Keperawatan komunitas 3Keperawatan komunitas 3
Keperawatan komunitas 3
 
Congestive Heart Failure (CHF)
Congestive Heart Failure (CHF)Congestive Heart Failure (CHF)
Congestive Heart Failure (CHF)
 
Solusio plasenta
Solusio plasentaSolusio plasenta
Solusio plasenta
 
HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDS
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Ppt hemofilia
Ppt hemofiliaPpt hemofilia
Ppt hemofilia
 
Kasus diare pada anak
Kasus diare pada anakKasus diare pada anak
Kasus diare pada anak
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 

Recently uploaded

ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 

Recently uploaded (15)

ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 

Asuhan keperawatan jiwa

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN JIWA Tn. A DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA ISOLASI SOSIAL PADA DIAGNOSA MEDIS F20.13 DI RUANG JALAK Oleh kelompok 6: Ayu Handayani. Ella Dwi Ernawati. Malistiyowati. Nava Yulis Anitasari. Riska Maulida Saropina. Siti Nurul Qomariah
  • 2. Pengertian Isolasi Sosial Perilaku isolasi sosial menarik diri merupakan suatu gangguan hubungan interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan perilaku maladaptive dan mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosial (Depkes RI, 2000).
  • 3. Tanda dan Gejala Menurut Budi Anna Keliat (2009), tanda dan gejala ditemui seperti: • Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul. • Menghindar dari orang lain (menyendiri). • Komunikasi kurang/tidak ada. Klien tidak tampak bercakap-cakap dengan klien lain/perawat. • Tidak ada kontak mata, klien sering menunduk. • Berdiam diri di kamar/klien kurang mobilitas. • Menolak berhubungan dengan orang lain, klien memutuskan percakapan atau pergi jika diajak bercakap-cakap. • Tidak melakukan kegiatan sehari-hari.
  • 4. Penyebab Menurut Budi Anna Keliat (2009), salah satu penyebab dari menarik diri adalah harga diri rendah. Harga diri adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri.
  • 5. Akibat Klien dengan perilaku menarik diri dapat berakibat adanya terjadinya resiko perubahan sensori persepsi (halusinasi). Halusinasi ini merupakan salah satu orientasi realitas yang maladaptive, dimana halusinasi adalah persepsi klien terhadap lingkungan tanpa stimulus yang nyata, artinya klien menginterprestasikan sesuatu yang nyata tanpa stimulus/rangsangan eksternal.
  • 7. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA I. IDENTITAS KLIEN Nama : Tn. A (L/P) Tanggal Dirawat :15 November 2015 Umur : 34 Tahun Tanggal Pengkajian : 24 November 2015 Pendidikan : S1 Ruang Rawat : Jalak Agama : Islam Sumber Informasi : Klien Status : Cerai Alamat : Kec. Mbareng, Jombang Pekerjaan : Guru Jenis Kelamin : Laki-laki No. RM : 1094xx
  • 8. Alasan Masuk • Data Primer : Klien mengatakan masuk RSJ karena pernah berantem dengan istri dan marah-marah jika tidak memiliki uang. • Data Sekunder : Berdasarkan keterangan perawat: di rumah bicara sendiri, sulit tidur, tidak control, tidak minum obat rutin.
  • 9. Faktor Presipitasi • Baru pertama kali masuk RSJ klien marah- marah, sejak enam bulan terakhir. Jika keinginan tidak dituruti klien menantang dan marah-marah jika tidak memiliki uang klien melempar gelas.
  • 10. Faktor Predisposisi  RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU 1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Jika, Ya, jelaskan: Iya, saat ditanya klien menjawab pernah masuk di RSJ Menur tahun 2012 di Surabaya dengan gejala marah-marah. 2. Pengobatan sebelumnya Jelaskan: Pada tahun 2013 kembali di RSJ Menur, minum obat tidak teratur. Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena obatnya tidak diminum Masalah Keperawatan: Penatalaksanaan regiment terapeutik inefektif
  • 11. Lanjutan… 1. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang) Jelaskan: • Klien mengatakan pernah mengalami flu, panas, pilek, dan batuk • Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
  • 12. Lanjutan… Trauma Usia Pelaku Korban Saksi 1 Aniaya fisik 28 tahun √ - - 2 Anaiaya seksual - - - - 3 Penolakan - - - - 4 Kekerasan dalam keluarga - - - - 5 Tindakan kriminal - - - - Jelaskan: Tahun 2009 klien aneh, sakit kepala, minder, melempar gelas, jika keinginan tidak dituruti akan menantang. Klien tidak mengalami aniaya seksual, penolakan, kekerasan dalam keluarga, dan tindakan kriminal.
  • 13. Lanjutan… 1. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio, Psiko, Sosio, Kultural, dan Spiritual) Jelaskan: • Klien bercerai dengan istrinya dan jika tidak memiki uang klien marah-marah • Masalah Keperawatan: resiko perilaku kekerasan
  • 14. Lanjutan…  RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA 1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa • Kalau ada : • Hubungan keluarga: • Klien mengatakan tidak ada • Gejala : • Klien mengatakan tidak ada • Riwayat pengobatan: • Klien mengatakan tidak ada • Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
  • 15. Pemeriksaan Fisik 1. Keadaan umum: • Rambut terlihat kotor, matanya cowong, telinganya kotor, wajahnya berjerawat, bibirnya pucat, kuku tangannya sangat kotor dan panjang, kakinya juga sangat kotor. 2. Tanda vital • TD: 110/60 MmHg • Nadi: 84 x/menit • Suhu: 360 C • RR: 22 X/menit
  • 16. 3. Ukur • Berat badan: 47 kg • Tinggi badan: 163 cm 4. Keluhan fisik • Jelaskan: • DS: Pada jam 08.30 WIB tanggal 26 November 2015, klien mengatakan dia habis muntah, pada waktu sarapan makan nasi pecel, tambahan obat metoklopramin 3X1, dan ranitidine 2X1.
  • 17. 5. Pemeriksaan fisik (Head to toe)  Rambut : kotor berwarna hitam  Mata : ada kotoran  Wajah : pucat, berjerawat  Kulit : bersih  Kuku tangan : bersih setelah kukunya dipotong  Kuku kaki : bersih setelah kukunya dipotong  Ekstremitas atas : 5  Ekstremitas bawah : 5 • Jelaskan :- • Masalah keperawatan: Resiko gangguan volume cairan
  • 18. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit) 1. Genogram Keterangan: : Laki-laki meninggal : Klien : Perempuan meninggal : Garis perkawinan : Laki-laki : Garis keturunan : Perempuan : Cerai : Tinggal serumah : Anggota keluarga terdekat X X 34
  • 19. Lanjutan… • Nenek dan kakek klien sudah meninggal. Klien masih memiliki orang tua yang masih cukup. Klien memiliki saudara berjumlah delapan orang. Anak pertama laki- laki, kedua laki-laki, ketiga perempuan, keempat laki- laki, kelima perempuan, keenam perempuan, ketujuh klien, dan yang terakhir perempuan. Klien bercerai dengan istrinya dan memiliki satu anak perempuan. Jelaskan : • Pola asuh : klien sejak kecil dibesarkan oleh ayah dan ibunya • Pola komunikasi : klien mengatakan jarang berkomunikasi kalau komunikasi lewat sms. • Pola pengambilan keputusan : klien mengatakan di dalam keluarga dia sebagai ayah dan mencari nafkah.
  • 20. Konsep Diri a. Citra tubuh : Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai hidung karena bisa bernafas dan bagian tubuh yang paling tidak disukai adalah rambut karena akan beruban b. Identitas : Klien berjenis kelamin laki-laki, berumur 34 tahun. Klien seorang duda sudah bercerai dengan istrinya. Saat ditanya dia tidak ingin menikah lagi karena klien ingin di rumah dulu.
  • 21. c. Peran : • Saat sebelum di RSJ Lawang, klien berperan sebagai ayah dan mencari nafkah, sedangkan di RSJ klien sebagai pasien. d. Ideal diri : • Klien mengatakan bercita-cita menjadi seorang guru SMP dan ingin segera pulang bertemu anaknya karena kangen e. Harga diri : • Sejak klien sakit, klien merasa bosan • Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
  • 22. Hubungan Sosial a. Orang yang berarti/terdekat : • Klien mengatakan kalau di rumah dekat dengan ibunya. Sedangkan di RSJ klien mengatakan tidak dekat dengan siapa-siapa. b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : • Klien mengatakan tidak ikut serta dalam kegiatan kelompok di dalam masyarakat dikarenakan lagi sakit c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang Lain : • Ada hambatan, klien terlihat jarang sekali berbicara dengan teman-teman lainnya, lebih sering menyendiri. Jarang bertatap muka dengan orang lain. • Masalah keperawatan: HDR
  • 23. Spiritual a. Nilai dan keyakinan : • Klien sholat lima waktu dalam sehari, klien berdo’a sebelum makan, klien sholat di waktu dhuhur. • Klien beragama islam, menurut klien dalam agama islam gangguan jiwa adalah gangguan dari luar yang mengganggu aktivitas seseorang dalam bekerja b. Kegiatan ibadah : • Klien mengatakan sholat lima waktu dalam sehari. Tetapi terkadang tidak sholat • Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
  • 24. Status Mental 1. Penampilan : Pengunaan pakaian rapi • Jelaskan: • Klien menggunakan pakaian rapi baju dan celana tidak terbalik, rambut klien berwarna hitam tertata rapi, mata terlihat seperti orang yang terus mengantuk, wajah klien berjerawat, tangan klien kotor, mukosa mulut kering, gigi klien sangat kotor dan bau mulut, bau badan, kuku tangan dan kaki sangat kotor. • Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri.
  • 25. 2. Interaksi selama wawancara  Curiga • Jelaskan : • Klien saat ditanya tidak konsisten, kadang hanya diam tidak menjawab pertanyaan, jarang sekali memulai pembicaraan. Di saat berbicara dengan klien, teman-teman perawat masuk ruangan, klien langsung diam dan tatapan matanya curiga terhadap teman-teman perawat. 3. Pembicaraan  Tidak mampu memulai pembicaraan  Lambat. • Jelaskan: • Klien kebanyakan diam tidak mampu memulai pembicaraan dan jika menjawab pertanyaan, jawabannya lambat dan terkadang tidak di jawab. • Masalah Keperawatan : kerusakan komunikasi verbal
  • 26. 4. Aktivitas Motorik  Lesu  Gelisah • Jelaskan : - Klien terlihat lesu, gelisah, menyendiri. - Saat ditanya jawabannya pelan dan lambat. • Masalah Keperawatan : Isolasi social 5. Kesadaran a. Kuantitatif  Somnolensia • Jelaskan: • Klien saat di tanya tingkat kesadarannya somnolensia. Di buktikan dengan saat di tanya klien menguap terus dan ngantuk.
  • 27. b. Kualitatif  Diri sendiri • Jelaskan: • Klien tidak mampu membina hubungan dengan orang lain maupun membina hubungan dengan temanya. • Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
  • 28. 6. Orientasi  Waktu  Tempat  Orang • Jelaskan: • Waktu: Ds : klien mengatakan sekarang pukul 06:00 WIB. Do : klien mengarah ke jam tangan perawat. • Tempat: Ds: klien mengatakan sekarang ada di RSJ Lawang . Do: wajah klien datar. • Orang: Ds : klien mengtakan nama ibunya Damawiyah guru Matematika dan ayahnya guru Agama. • Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
  • 29. Perasaan 1. Perasaan A. Emosi  Sedih B. Afek  Datar • Jelaskan: • Saat klien di beri stimulus kien bercerita perasaanya sedih karena ingin pulang. Saat bercerita dengan stimulus afek datar. Dibuktikan dengan ditanya dulu baru bicara. Masalah Keperawatan : Kerusakan Komunikasi Verbal
  • 30. 1. Persepsi-Sensori Jelaskan: • Saat dikaji klien tidak menglami halusinasi pendengaran, penglihatan, perabaan, pengecapan dan penciuman. • Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
  • 31. Proses Pikir a. Arus Pikir  Blocking Masalah Keperawatan : Kerusakan Komunikasi Verbal b. Isi Pikir  Pikiran isolasi social.  Pikiran rendah diri. Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
  • 32. Bentuk pikir  Rasional • Jelaskan: • Klien saat di tanya, jumlah pengurangan bias menghitung dengan benar. Contoh: 100-70 =93- 7=86-7=79-7 lagi sampai seterusnya. Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
  • 33. Memori  Gangguan daya ingat jangka panjang (< 1 bulan)  Gangguan daya ingat jangka pendek (1 hari- 1 bulan)  Gangguan daya ingat saat ini (<24 jam) Jelaskan : 1. Memori jangka panjang (>1 bulan) : klien saat ditanya tentang masa lalunya tidak ingat, tetapi setelah terus ditanya lagi secara peran klien menjawab. 2. Memori jangka pendek (1 hari- 1 bulan) :Klien mengatakan nama depan perawat tetapi bukan nama lengkap. 3. Memori saat ini (<24 jam) : klien bangun tidur mandi dulu lalu sarapan. • Masalah Keperawatan: Penurunan Daya Kognitif
  • 34. Tingkat konsentrasi dan berhitung Jelaskan: • Saat ditanya soal 100-7=93-7=86-7=79-7 sampai seterusnya. Kemampuan penilaian • Gangguan ringan Jelaskan : • Klien mengatakan habis mandi gosok gigi dan sebelum tidur malam gosok gigi dulu. • Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Kepeawatan
  • 35. Daya tilik diri • Mengingkari penyakit yang diderita Jelaskan: • Klien mengatakan bahwa dirinya tidak tahu kalau dirinya mengalami gangguan jiwa. • Masalah Keperawatan: Penyangkalan Total Terhadap Penyakit.
  • 36. Kebutuhan Persiapan Pulang 2. Makan  Bantuan minimal  Bantuan total Jelaskan: • Klien makan tanpa bantuan 3x sehari, porsi makan 1 piring tidak habis 2. BAB/BAK  Bantuan minimal  Bantuan total Jelaskan: klien menggunakan toilet sebagai sarana BAB dan BAK serta mampu membersihkan toilet setelah BAB dan BAK, klien BAB 2 x sehari dan BAK 2 x sehari.
  • 37. 3. Mandi  Bantuan minimal  Bantuan total Jelaskan: klien mandi dikamar mandi, mandi 2 x sehari dengan disuruh oleh perawat 4. Berpakaian/berhias  Bantuan minimal  Bantuan total Jelaskan: klien memakai baju dengan rapi setiap hari ganti pakaian 1 hari sekali menurut kriteria klien pakaian yang rapi itu tidak terbalik warna hijau
  • 38. 5. Istirahat dan tidur  Tidur siang, lama: 12.00 s/d 15.00  Tidur malam, lama 20.00 s/d 05.00 • Jelaskan: klien mulai tidur siang jam12.00 dan klien tidur malam jam 20.00 sehabis sholat isya’. 6. Penggunaan obat  Bantuan minimal  Bantuan total • Jelaskan: klien teratur mengkonsumsi obat selama di RSJ lawang pagi, siang dan sore.
  • 39. 7. meliharaan kesehatan • Pemeliharaan kesehatan Ya Tidak • Perawatan lanjut • Sistem pendukung 8. Aktivitas dalam rumah • Mempersiapkan makanan YA TIDAK • Menjaga kerapihan rumah • Mencuci pakaian • Pengaturan keuangan
  • 40. 9. Aktivitas di luar rumah Ya Tidak • Belanja • Transportasi • Lain lain Jelaskan:  Pemeliharaan kesehatan mendapatkan dukungan dari keluarga tim medis dan tenaga kesehatan lainnya  Aktifitas didalam rumah, klien mengatakan aktifitasnya adalah menonton TV  Aktifitas diluar rumah, klien mengatakan mengajar siswa Masalah keperawatan: Tidak ada
  • 41. Mekanisme Koping Adaptif Maladaptif  Bicara dengan orang lain  Mampu menyelesaikan masalah  Teknik relaksasi  Aktifitas konstruktif  Olahraga  Lain-lain.......................  Minum alkohol  Reaksi lambat/berlebihan  Bekerja berlebihan Menghindar  Menciderai diri  Lain-lain.......................... Masalah keperawatan: Koping individu maladaptive √
  • 42. Masalah Psikososial Dan Lingkungan  Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya tidak ikut kelompok kegiatan apapun  Masalah hubungan dengan lingkungan, spesifiknya klien mengatakan ketika dirumah kegiatannya yaitu bersih-bersih nyapu, ngepel, cuci piring  Masalah dengan pendidikannya, spesifiknya klien mengatakan pendidikannya sampai jenjang kuliah  Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya klien mengatakan dulunya bekerja sebagai guru
  • 43.  Masalah dengan rumah, spesifiknya klien mengatakan tinggal dirumah bersama orang tuanya dan rumahnya milik kedua orang tuanya  Masalah dengan ekonomi, spesifiknya klien mengatakan uanga yang didapatkan sebagian besar hasil dari mencari nafkah sendiri yaitu sebagai guru untuk keluarga  Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya jarak pelayanan kesehatan puskesmas dari rumah klien adalah 2 km  Masalah lainnya, spesifiknya....................................................................................……… …………………………………………………………………………… Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
  • 44. Pengetahuan Kurang Tentang Apakan klien mempuyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang tentang suatu hal?  Penyakit/gangguan jiwa  Sistem pendukung  Faktor prespitasi  Mekanisme kooping  Penyakit fisik  Obat-obatan
  • 45.  Lain-lainnya, jelaskan  Klien tidak mengetahui jika klien mengalami ganguan jiwa  Klien tidak mau bersosialisasi dengan orang lain Masalah keperawatan: Isolasi sosial
  • 46. Aspek Medis Diagnosa medik: F.20.13 skizofrenia Terapi medik: 1. Risperidone 2 mg 1 0 1 2. Mersibion 5000 mg 1 0 1 3. Merlopam 2 mg 1 0 1 4. Metokloframin 3x1 5. Ranitidin 2x1
  • 47. Analisa Data NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. DS: klien mngatakan ingin sendiri saja DO: bicara klien pelan dan lambat Isolasi sosial 2. DS: klien mengatakan tidak pernah ikut kegiatan apaun atau kelompok apaun DO: bicara klien pelan dan lambat duduk sendiri dipojok HDR 3. DS: klien bercerai dengan istrinya dan jika tidak ada uang klien marah-marah pada istrinya DO: klien tampak sedih menunduk RPK
  • 48. Pohon Masalah Resiko perilaku kekerasan (Effect) Isolasi sosial (Core problem) Harga diri rendah Gangguan konsep diri (Causa)
  • 49. Daftar Masalah Keperawatan 1. Penatalaksanaan regimen terapeutik in efektif 2. Resiko Perilaku Kekerasan 3. Resiko kekurangan volume cairan 4. Isolasi Sosial 5. Harga diri rendah 6. Defisit perawatan diri 7. Kerusakan komunikasi verbal 8. Isolasi sosial 9. Penyangkalan total terhadap penyakitnya 10.Gangguan konsep diri/ HDR
  • 50. Prioritas Diagnosa Keperawatan 1. Isolasi Sosial 2. Harga Diri Rendah 3. Resiko Perilaku Kekerasan
  • 51. Pembahasan Kesesuaian antara BAB II dan BAB III, hambatan yang ditemukan saat merawat klien dan cara menanggulanginya. NO.Dx DIAGNOSA NARASI 1 Isolasi Sosial Saat Klien ditanya klien hanya menjawab pertanyaan yang di ajukan saja,tidak mampu memulai pembicaraan. Klien hanya diam saja dan satt ditanya satu hari jawabnnya seperti itu dan hari kemudian jawabannya beda lai dan terus seperti itu, dalam 4 hari masih kurang perlu BHSP karena klien cenderung menutup diri,ketika ditanya terkadang klien berbohong dan jwabannya tidak konsisten dan setelah hari berikutnya klien mau mulai terbuka kepada perawat. 2 HDR Klien tampak menyendiri di kamar terus, perawat sampai bingung harus melakukan apa ketika klien ada dikamar terus tidak mau berbaur dengan teman- teman yang lainnnya. 3 RPK Klien memiliki riwayat pernah marah-marah,membantin gelas, dan jika keinginan tidak dituruti klien menantang.