SIADH (Sindrom Inappropriate Antidiuretic Hormone) adalah kondisi dimana sekresi hormon antidiuretik (ADH) berlebihan yang dapat berasal dari hipotalamus atau sumber ektopik. Penyebabnya meliputi gangguan sistem saraf pusat, infeksi paru, gangguan endokrin, operasi, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Gejala klinisnya antara lain hiponatremia, kenaikan berat badan, mual, dan letarg
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
SIADH
1. Oleh kelompok 1:
Aditya Diah Puspitasari, Agus Budi
Mulyono, Ella Dwi Ernawati, Warsikah
SYNDROME INAPPROPRIATE OF
ANTIDIERETIC HORMONE
(SIADH)
2. DEFINISI
SIADH (Syndrome Inappropriate Anti Diuretic
Hormone) Adalah keadaan dimana sekresi ADH yang
berlebihan, bisa dari hypothalamus atau sumber
ektopik.
4. 3. Gangguan endokrin
• Hipotiroidisme
• Penyakit addison
4. Pasca bedah (terutama pasca bedah jantung)
5. Nyeri hebat (selama pasca bedah dan muntah)
Produksi ADH ektopik (non-hipotalamus)
1. Penyakit keganasan terutama karsinoma paru
jenis sel oat
2. Pemberian ADH eksogen
• Vasopresin
• Oksitosin (obat mirip-ADH) untuk induksi
persalinan, terutama jika di berikan dengan cairan
bebas-natrium
6. MANIFESTASI KLINIS
1. Hiponatremi (penurunan kadar natrium)
2. Peningkatan berat badan
3. Mual, muntah, anoreksia, diare
4. Retensi air
5. Letargi
6. Penurunan kesadaran sampai koma
7. PENATALAKSANAAN
Pembatasan asupan air saja seringkali efektif dalam
menangani kasus-kasus SIADH ringan.
Menghilangkan penyebab pelepasan ADH
contohnya dengan menghentikan obat pencetus
pelepasan ADH atau memulihkan proses peyakit
pencetus dapat membantu menyelesaikan masalah
ini. Penanganan kasus hiponatremia berat
membutuhkan pemberian sejumlah kecil larutan
garam hipertonik untuk membantu pembatasan
asupan cairan dan pemberian diuretik sampai pada
kasus kronis yang disebabkan oleh produksi ADH
ektropik, dapat diberikan demeklosiklin (obat yang
menghambat efek ADH di tubulus ginjal) untuk
mengatasi ADH.