Tatalaksana HIV/AIDS

1. TATALAKSANA HIV/AIDS
Kelompok 1: Aditia Diah Puspitasari. Ella Dwi Ernawati. Maulana Fajar
Alfatoni. Nurul Khotimah. Siti Nurul Qomariyah. Zuly Fatma Saputri.

2. HIV/AIDS???
• AIDS (Acquired Immunodeficiency
Syndrome) adalah sekumpulan gejala
atau penyakit yang di sebabkan oleh
menurunnya kekebalan tubuh akibat
infeksi oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus) yang termasuk
family retriviridae.

3. Penatalaksanaan
1. Pengobatan suportif:
a. Pemberian nutrisi yang baik
b. Pemberian multivitamin
2. Pengobatan simptomatik
3. Pencegahan infeksi opportunistik, dapat di
gunakan antibiotik kontrimoksazol.
4. Pemberian ARV (Antiretroviral)

4. ARV (Antiretroviral Virus)

5. Pedoman Terapi ARV
a. Jangan gunakan obat tunggal atau 2 obat
b. Selalu gunakan minimal kombinasi 3 ARV yang disebut HAART (High Active
Anti Retroviral Therapy)
c. Kombinasi ARV lini pertama pasien naïve (belum pernah pakai ARV
sebelumnya) yang dianjurkan: 2 NRTI (Nucleoside atau nucleotide reverse
transcriptase inhibitor) + 1 NNRTI (Non-nucleoside atau nucleotide reserve
transcriptase inhibitor)
d. Di Indonesia, regimen pengobatan yang dipakai adalah:
 Lini pertama : AZT + 3TC + EFV atau NVP
Alternative : d4T + 3TC + EFV atau NVP
AZT atau d4T + 3TC + 1 PI (LPV/r)
 AZT (AZidotimin), EFV (Efavirenz), d4T (Stavudin), 3TC (Lamivudine), NVP
(Nelfinavir), LPV/r (Lopinavir/ritonavir).

6. Perkembangan Pengobatan
Inhibitor Reserve
Transcriptase Virus
HAART (Highly Active
Antiretroviral Therapy)
Obat golongan baru dengan 3
kombinasi
Terapi obat tunggal. Hanya
memberikan manfaat jangka
pendek.
Memberikan keberhasilan yang spektakuler.
Menyebabkan hilangnya infeksi AIDS, virus
dengan kadar yang tidak terdeteksi.