Dokumen tersebut membahas tentang SDLB Sumbang III di Bojonegoro yang didirikan pada 1983 untuk memberikan pendidikan khusus bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus. SD tersebut memiliki 43 murid yang mayoritas beragama Islam dan berbahasa Jawa serta beretnis Jawa.
2. • Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang memiliki
kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan memiliki potensi
kecerdasan atau bakat istimewa sehingga perlu mendapatkan
pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan hak
asasinya (diambil dari Permendiknas No. 70 Tahun 2009).
4. Sekolah Dasar Luar Biasa
• Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 15 tentang
pendidikan khusus disebutkan bahwa pendidikan khusus
merupakan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan
atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang
diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan pendidikan
khusus pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
5. Ruang Pembelajaran Khusus di
SDLB
• Menurut Permendiknas No. 33 tahun 2008, bahwa
setiap SDLB, SMPLB dan SMALB sekurang-
kurangnya memiliki ruang pembelajaran umum,
ruang pembelajaran khusus dan ruang penunjang
sesuai dengan jenjang pendidikan dan jenis
ketunaan peserta didik yang dilayani.
8. Sejarah (Riwayat berdiri)
• SDLB Negeri Sumbang III didirikan pada 23
November 1983. Awal mula didirikan karena
di Bojonegoro belum ada sekolah khusus
untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus.
9.
10. Demografi Geografi
Demografi dan geografi
1. Jumlah murid : 43 anak
2. Uraikan distribusi
Perempuan : 13 anak
Laki-laki : 30 anak
• Lokasi : SDLB Negri Sumbang
III terletak di Jl. Patimura,
Kelurahan Sumbang Kecamatan
Bojonegoro Kabupaten
Bojonegoro.
11.
12. Etnis
• Suku : jawa
• Bahasa: Bahasa jawa dan Bahasa Indonesia
• Perilaku yang khas yang merupakan ciri khas
kelompok khusus : murid dari SDLB
merupakan anak-anak dengan kebutuhan
khusus seperti tuna grahita, tuna rungu, tuna
daksa, tuna wicara, dan tuna netra.
13. Nilai dan kepercayaan
• Agama: Seluruhnya islam
• Tempat beribadah: Musholla
• Kegiatan belajar mengajar sehari-hari
• Nilai keyakinan terhadap kesehatan: Percaya
bahwa kesehatan itu adalah anugerah tuhan