SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.S DENGAN
REMATIK (OSTEOARTRITIS) DI PERUMAHAN PONDOK
MARTOLOYO KOTA TEGAL
Dosen Pembimbing :
Arif Rakhman, S.kep.,Ns
Tugas ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan gerontik
Disusun oleh :
Nama : Arifatunisa P. Kh
Nim : C1010038
Kelas : 3A
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN NERS SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA
SLAWI
Jl. Cut Nyak Dhien No.16 Slawi-52416
TA 2012/2013
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.S DENGAN REMATIK
(OSTEOARTRITIS) DI PERUMAHAN PONDOK MARTOLOYO KOTA TEGAL
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama : Ny. S
Tempat/ tanggal lahir : Kediri, 10 Agustus 1936
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SKKP/ SMP
Golda : O
Agama : Islam
Status perkawinan : Janda
Alamat : JL.Flores no 28 tegal
Keluarga atau orang lain yang penting/ yang dapat di hubungi
Nama : Ny. D
Alamat : JL.Flores no 28 tegal
No. telp : -
Jenis kelamin : perempuan
Hubungan dengan usila/klien : anak
2. Riwayat pekerjaan
Saat ini Ny.S tidak bekerja, sebelumnya Ny.S bekerja sebagai penjahit. Sumber
pendapatan Ny.S yang di dapat dari hasil kebun miliknya dan uang pensiunan suaminya
masih dapat mencukupi kebutuhan Ny.S sehari-hari.
3. Aktivitas rekreasi
Di rumah Ny.S suka masak-masak, Ny.S juga sering memasak untuk cucu-cucunya yang
tinggal dengan klien. Ny.S jarang pergi berwisata. Ny.S sering mengikuti pengajian
yang diadakan di masjid,biasanya diadakan seminggu 2 kali.
4. Riwayat keluarga
a. Saudara/ anak kandung
Nama Keadaan saat ini keterangan
Tn. I Sehat Tinggal serumah
Ny. D Sehat Tinggal serumah
Tn. E Sehat Tidak tinggal serumah
Ny. R Sehat Tidak tinggal serumah
Ny. N Sehat Tidak tinggal serumah
Ny. Y Sehat Tinggal serumah
Ny. R Sehat Tidak tinggal serumah
Ny. A Sehat Tidak tinggal serumah
b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)
Dalam 1 tahun terakhir tidak ada keluarga yang meninggal
c. Kunjungan keluarga
Setiap lebaran (Idul fitri) keluarga besar Ny.S selalu berkumpul di rumah Ny. S.
B. Pola Kebiasaan Sehari-Hari
1. Nutrisi
Ny.S mengatakan makan 3x sehari 1 centong, makannya selalu habis. Setiap hari
klien makan dengan nasi, sayur dan lauk dengan menu yang berbeda. Ny.S lebih suka
makan menggunakan tangan, klien selalu mencuci tangannya sebelum makan. Ny.S
mengatakan tidak suka makan mie instan.
Ny.S mengatakan tidak ada riwayat alergi, pantangan ataupun keluhan yang
berhubungan dengan makan.
2. Eliminasi
BAK dan BAB
Klien mengatakan biasanya BAK 6x/hari dengan warna putih bening,bau khas.
Klien BAB 1x/ 2 hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan dan bau
khas. Biasanya klien BAB di pagi hari. Klien tidak mempunyai keluhan mengenai
BAK ataupun BAB.
3. Personal hygiene
a. Mandi
Ny.S mengatakan mandi sehari 2x dengan menggunakan sabun.
b. Oral hygiene
Ny.S tidak menggosok gigi karena Ny.S sudah tidak mempunyai gigi.
c. Cuci rambut
Biasanya Ny.S membersihkan rambutnya dengan shampo 2 hari 1x.
d. Kuku dan tangan
Ny.S mengatakan memotong kukunya setiap hari jumat, Ny.S juga sering
mencuci tangannya dengan sabun.
e. Istirahat dan tidur
Ny.S mengatakan tidurnya tidak bisa nyenyak karena Ny.S sering terbangun di
tengah malam, merasa kepalanya pusing dan sulit untuk bisa tidur lagi. Keluarga
Ny.S (anak klien) mengatakan Ny.S sering nglindur saat tidur. Ny.S mengatakan
biasa nonton tv sebelum tidur dan biasanya Ny.S tidur malam jam 21.00-02.00
dan tidur siang jam13.10-15.30
f. Kebiasaan mengisi waktu luang
Ny.S suka jalan-jalan ke pasar di pagi hari. Biasanya Ny.S menggunakan waktu
luangnya untuk nonton tv, memasak ataupun berkebun.
g. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Ny.S tidak pernah melakukan kebiasaan yang dapat menurunkan kesehatannya
seperti merokok, minum-minuman keras, Ny.S juga tidak ada ketergantunag
terhadap obat-obatan.
Uraian kronologis sehari-hari
Jenis kegiatan Lama waktu setiap kegiatan
Sholat tahajud 02.10 – 04.00
Sholat subuh 04.30 – 05.00
Masak untuk sarapan 05.00 – 06.00
Membersihkan halaman dan rumah 06.00 – 08.00
Belanja 08.00 – 09.00
Nonton tv 09.00 – 11.00
Masak untuk makan siang 11.00 – 12.00
Sholat duhur 12.00 – 12.30
Makan siang 12.30 – 13.00
Tidur siang 13.10 – 15.30
Mandi 15.30 – 15.45
Sholat asar 16.00 – 16.20
Nonton tv 16.30 – 17.20
Persiapan sholat magrib dan isya 17.20 – 19.30
Makan malam 19.30 – 20.00
Nonton tv 20.00 – 21.00
Tidur 21.00 – 02.00
C. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama 1 tahun terakhir :
Ny.S mengatakan pegal-pegal pada persendian bila Ny.S merasa kecapean.
b. Gejala yang di rasakan
Ny.S mengatakan merasa pegal pada pundak, pinggul dan lutut.
c. Faktor pencetus
Ny.S mengatakan mungkin penyebabnya karena kelelahan.
d. Timbulnya keluhan
Ny.S mengatakan pegal-pegal timbul setelah beraktifitas berat.
e. Waktu timbulnya keluhan
Ny.S mengatakan timbul pegal setelah beraktifitas berat dan merasa tambah pegal
lagi setelah itu, biasanya di rasakan pada sore/ malam hari. Ny.S mengatakan
terkadang tidak bisa tidur karena nyeri.
f. Upaya mengatasi
Ny.S mengatakan biasanya kalau asam uratnya kambuh Ny.S memanggil tukang
pijat, Mengkonsumsi obat-obatan tradisional, Pergi ke klinik pengobatan atau
dokter praktik.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah di derita
Ny.S mengatakan tidak pernah punya penyakit yang serius.
b. Riwayat alergi
Ny.S mengatakan tidak ada riwayat alergi.
c. Riwayat kecelakaan
Ny.S mengatakan dulu Ny.S pernah mengalami kecelakaan motor, tapi lukanya tidak
serius, hanya lecet-lecet saja.
d. Riwayat di rawat di rumah sakit
Ny.S mengatakan tidak pernah di rawat di rumah sakit.
e. Riwayat pemakaian obat
Ny.S mengatakan tidak ketergantungan dengan obat, bila sakit, Ny.S mengkonsumsi
jamu atau membeli obat yang di beli di warung.
3. Pengkajian / pemeriksaan fisik (observasi, pengukran, auskultasi, perkusi, palpasi)
a. Keadaan umum (TTV) : TD 110/70 mmHg
N : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
S : 36,5 °C
b. BB/TB : 40 Kg / 143 cm
c. Mata : bentuk simetris, konjungtiva ananemis, sklera
an ikterik, penglihatan klien tidak jelas (+3)
d. Telinga : telinga klien bersih, bentuk simetris, pendengaran
sudah agak berkurang
e. Mulut, gigi dan bibir : keadaan mulut baik, gigi tidak ada, bibir agak
kering.
f. Leher : baik, tidak ada pembesaran tiroid, Klien mengatakan leher
terasa kaku dan pegal
g. Dada
Jantung
Inspeksi : Simetris, tidak ada pembesaran
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : pekak
Auskultasi : Reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan
Paru
Inspeksi : Simetris, tidak ada odem
Palpasi : Taxtil premitus sama, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Redup
Auskultasi : Vasikuler
h. Abdomen
Inspeksi : Simetris
Auskultasi : Refluks 10x /mnt
Palpasi : Tidak ada pembesaran hati, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Timpani
i. Fungsi reproduksi : sudah tidak bereproduksi/ tidak mengalami menstruasi
j. Kulit : kriput, warna sawo matang, tugor kulit baik
k. Ekstrimitas atas : baik, dapat di gerakkan, CRT < 3 detik.
l. Ekstrimitas bawah : baik, dapat di gerakkan, ada nyeri tekan skala 5, warna
kemerahan, akral hangat, kekuatan otot skala 4.
D. Hasil Pengkajian Khusus (Lampiran)
1. Masalah kesehatan kronis
Berdasarkan analisa hasil, Ny.S penglihatannya sering kabur, mata berair,
pendengaran sudah berkurang, telinga sering berdenging, sering nyeri pinggang dan
tulang belakang, nyeri persendian dan bengkak, nyeri pegal pada daerah tengkuk.
Masalah kesehatan Ny.S dengan jumlah 19 yang menunjukan bahwa Ny.S tidak ada
masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan.
2. Fungsi kognitif
Berdasarkan analisa hasil, Ny.S tidak bisa menjawab pertanyaan di mana
alamatnya. Dengan jumlah kesalahan total 1 yang menunjukan bahwa fungsi intelektual
Ny.S utuh.
3. Status fungsional
Analisa hasil dengan jumlah 17 yang menunjukan bahwa Ny.S masih bisa
melakukan aktifitas dengan mandiri seperti mandi di kamar mandi, menyiapkan pakaian
dan mengenakannya, memakan makanan yang telah di siapkan, memelihara kebersihan
diri, dapat mengontrol pengeluaran fases dan air kemih, berjalan tanpa alat bantu,
menjalankan ibadah, melakukan pekerjaan rumah, berbelanja, dll.
4. Status psikologis (skala depresi)
Ny.S mengatakan Ny.S sering merasa bosan. Dari analisa hasil dengan Jumlah 1
yang menunjukan bahwa Ny.S Normal / tidak mengalami depresi.
5. Dukungan keluarga
Ny.S mengatakan selalu puas bahwa Ny.S dapat kembali pada keluarga (teman-
teman) Ny.S untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan Ny.S, Ny.S selalu puas
dengan cara keluarga (teman-teman) Ny.S membicarakan sesuatu dengan Ny.S dan
mengungkapkan masalah dengan Ny.S, Ny.S selalu puas bahwa keluarga (teman-teman)
Ny.S menerima dan mendukung keinginan Ny.S untuk melakukan aktivitas atau arah
baru, Ny.S selalu puas dengan cara keluarga (teman-teman) Ny.S mengekspresikan afek
dan berespons terhadap emosi-emosi Ny.S, Ny.S kadang-kadang puas dengan cara
teman-teman Ny.S dan Ny.S menyediakan waktu bersama-sama.
Dari analisa hasil APGAR yang di peroleh dari Ny.S adalah 9 yang menunjukan
bahwa fungsi sosial Ny.S normal.
E. Lingkungan tempat tinggal
1. Kebersihan dan kerapian ruangan
Keadaan rumah Ny.S bersih dan rapi, Ny.S mengatakan setiap hari membersihkan dan
merapikan rumahnya sendiri.
2. Penerangan dan Sirkulasi udara
Pencahayaan dan sirkulasi di rumah Ny.S cukup, dilihat dari umah Ny.S yang memiliki
jendela dan ventilasi di setiap ruangan.
3. Keadaan kamar mandi dan wc
Rumah Ny.S memiliki kamar mandi beralaskan kramik, lantainya licin karena sering
basah . Wc berbentuk leher angsa dan terlihat bersih.
4. Pembuangan air kotor
Rumah Ny.S memiliki pembuangan air kotor (got).
5. Sumber air minum
Ny.S menggunakan air minum dari tanah (air tanah).
6. Pembuangan sampah
Pembuangan sampah ada di belakang rumah (±10m), di bakar 2 minggu sekali
7. Sumber pencemaran
asap dari dapur (Ny.S masih menggunakan tungku untuk memasak)
8. Penataan halaman (kalau ada)
-
9. Privasi
privasi cukup baik, kamar mandi Ny.S tertutup kamar tidur Ny.S memiliki cendela dan
pintu yang mudah di tutup.
10. Risiko injury
keadaan kamar mandi licin, tidak ada tangga di rumah Ny.S.
Lampiran :
1. Masalah kesehatan kronis
No. Keluhan kesehatan/ gejala yang di
rasakan klien dalam waktu 3 bulan
terakhir berkaitan dengan fungsi-fungsi
Selalu
(3)
Sering
(2)
Jarang
(1)
Tidak
pernah
(0)
A. Fungsi Penglihatan
1. Penglihatan kabur V
2. Mata berair V
B. Fungsi pendengaran
3. Pendengaran berkurang V
4. Telinga berdenging V
C. Fungsi paru-paru
5. Batuk lama disertai keringat malam V
6. Sesak nafas V
7. Berdahak/sputum V
D. Fungsi jantung
8. Jantung berdebar-debar V
9. Cepat lelah V
10. Nyeri dada V
E. Fungsi pencernaan
11. Mual/ muntah V
12. Nyeri ulu hati V
13. Makan & minum banyak (berlebihan) V
14. Perubahan kebiasaan BAK
(mencret/sembelit)
V
F. Fungsi pergerakan
15. Nyeri kaki saat jalan V
16. Nyeri pinggang dan tulang belakang V
17. Nyeri persendian dan bengkak V
G. Fungsi persyarafan
18. Lumpuh/kelemahan pada kaki atau
tangan
V
19. Kehilangan rasa V
20. Gemetar/tremor V
21. Nyeri pegal pada daerah tengkuk V
H. Fungsi saluran perkemihan
22. BAK banyak V
23. Sering BAK pada malam hari V
24. Tidak mampu mengontrol pengeluaran
air kemih (ngompol)
V
Jumlah 13 6 19
Analisa hasil :
Skor 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan
Skor 26 – 50 : masalah kesehatan kronis sedang
Skor 51 : masalah kesehatan kronis berat
2. Fungsi kognitif
Pengkajian status kognitif dan afektif
Short Portable Mentalstatus Questionnaire (SPMSQ)
Skor No Pertanyaan Jawaban
+ -
V 1. Tanggal berapa hari ini? 20
V 2. Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, tahun) Kamis, 20 juni 2013
V 3. Apa nama tempat ini? Rumah
4. Berapa nomor telepon anda? -
V 4a. Di mana alamat anda? (tanyakan bila klien tidak
mempunyai telepon)
JL.Flores no 28 tegal
V 5. Berapa umur anda? 76
V 6. Kapan anda lahir 10 Agustus 1936
V 7. Siapa presiden sekarang? SBY
V 8. Siapa presiden sebelumnya? Megawati
V 9. Siapa nama kecil ibu anda? Ami
V 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun
30.000-5.000= 25.000
35.000-20.000 = 5000
5000-3000 = 2000
Jumlah kesalahan total 1
Analisa hasil
Kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3-4 fungsi intelektual ringan
Kesalahan 5-7 fungsi intelektual sedang
Kesalahan 8-10 fungsi intelektual berat
3. Status fungsional
No Aktifitas Mandiri
(nilai 1)
Tergantung
(nilai 0)
1. Mandi di kamar mandi (menggosok, membersihkan dan
mengeringkan badan)
V
2. Menyiapkan pakaian, menggunakan dan mengenakannya V
3. Memakan makanan yang telah di siapkan V
4. Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri (menyisir
rambut, mencuci rambut, menggosok gigi, mencukur kumis)
V
5. Buang air besar di WC (membersihkan dan mengeringkan
bokong)
V
6. Dapat mengontrol pengeluaran fases (tinja). V
7. Buang air kecil di kamar mandi (membersihkan dan
mengeringkan daerah kemaluan).
V
8. Dapat menguntrol pegeluaran air kemih V
9. Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau keluar ruangan tanpa
alat bantu seperti tongkat
V
10. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut V
11. Melakukan pekerjaan rumah seperti merapikan tempat tidur,
mencuci pakaian, memasak dan membersihkan ruangan
V
12. Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan keluarga V
13. Mengelola keuangan (menyimpan dan menggunakan uang
sendiri)
V
14. Menggunakan sarana transportasi umum untuk bepergian V
15. Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan aturan (takaran
obat dan waktu minum obat tepat)
V
16. Merencanakan dan mengambil keputusan untuk kepentingan
keluarga dalam hal penggunaan uang, aktivitas social yang
dilakukan dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan.
V
17. Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan keagamaan, V
social, rekreasi, olahraga dan menyalurkan hobi).
Jumlah 17
Analisa hasil :
Skor 13 – 17 : mandiri
Skor 0 – 12 : ketergantungan
4. Pengkajian status fungsional yang belum di modifikasi
A : Kemandirian dalam hal makan,kontinen, berpindah, ke ka,ar kecil, berpakaian dan
mandi
5. Status psikologis
Modifikasi skala depresi geriatrik yesavage
No Apakah Bapak/Ibu dalam satu minggu terakhir Jawaban
1 Merasa puas dengan hidup yang di jalani? Ya Ya
2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda? Tidak Tidak
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? Tidak Tidak
4 Sering merasa bosan? Tidak Ya
5 Penuh pengharapan akan masa depan? Ya Ya
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya Ya
7 Di ganggu oleh pikirang-pikiran yang tidak dapat di ungkapkan? Tidak Tidak
8 Merasa bahagia di sebagian besar waktu? Ya Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? Tidak Tidak
10 Sering kali merasa tidak berdaya ? Tidak Tidak
11 Sering merasa gelisah dan gugup? Tidak Tidak
12 Memilih tinggal di rumah daripada pergi melakukan sesuatu
yang bermanfaat?
Tidak Tidak
13 Sering kali merasa khawatir akan masa depan? Tidak Tidak
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat di
bandingkan orang lain?
Tidak Tidak
15 Berfikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang? Ya Ya
16 Sering kali merasa merana? Tidak Tidak
17 Merasa kurang bahagia? Tidak Tidak
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu? Tidak Tidak
19 Merasakan bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Ya Ya
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru? Tidak Tidak
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya Ya
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak Tidak
23 Berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda? Tidak Tidak
24 Seringkali menjadi kesal dengan hal yang sepele? Tidak Tidak
25 Seringkali merasa ingin menangis? Tidak Tidak
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi? Tidak Tidak
27 Menikmati tidur? Ya Ya
28 Memilih menghindar dari kumpulan social? Tidak Tidak
29 Mudah mengambil keputusan? Ya Ya
30 Mempunyai pikiran yang jernih? Ya Ya
Jumlah 2
Analisa hasil :
= terganggu nilai 1
= normal nilai 0
Nilai : 6 – 15 ; depresi ringan sampai sedang
Nilai : 16 – 30 ; depresi berat
Nilai : 0 - 5 ; normal
6. Pengkajian status sosial
Status sosal lansia dapat di ukur dengan menggunakan APGAR Keluarga. Penilaian : bila
pertanyaan-pertanyaan yang di jawab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak
pernah (poin 0)
APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya.
2
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya.
2
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau
arah baru.
2
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosi
saya, seperti marah, sedih atau mencintai.
2
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya
menyediakan waktu bersama-sama.
1
Analisa hasil :
Skor 8-10 ; fungsi sosial normal
Skor 5-7; fungsi sosial cukup
Skor 0-4 ; fungsi sosial kurang/ suka menyendiri
Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1. Ds :
- Ny.S mengatakan
P = Pegal2 timbul setelah
beraktifitas berat.
Q = Seperti di terjerat tali.
- R = Pegal-pegal pada pundak,
pinggul dan lutut.
S = Skala 5
- T = Biasanya di rasakan pada
sore/ malam hari.
- Ny.S mengatakan pegal-pegal
pada persendian bila Ny.S
merasa kecapean.
- Ny.S mengatakan terkadang
tidak bisa tidur karena nyeri.
Do :
- Ny.S tampak meringis kesakitan
- Ny.S tampak gelisah
- Ny.S tampak berhati-hati saat
bergerak.
- Kekuatan otot ekstrimitas bawah
skala 4.
- Terdapat nyeri tekan di pundak,
pinggul dan lutut.
- Warna kulit pada bets terlihat
kemerahan, akral hangat,
kekuatan otot skala 4.
destruksi sendi Nyeri akut
2. Ds :
- Ny.S mengatakan tidurnya tidak
bisa nyenyak.
- Ny.S mengatakan biasa nonton
tv sebelum tidur.
- Ny.S mengatakan sering
terbangun tengah malam dan
merasa kepalanya pusing.
- Ny.S mengatakan bila sudah
bangun sulit untuk tidur lagi.
- Keluarga Ny.S (anak klien)
mengatakan Ny.S sering
nglindur saat tidur.
- Ny.S mengatakan tidur malam
jam 21.00-02.00 dan tidur siang
jam13.10-15.30
- Ny.S mengatakan bila
beraktifitas cepat lelah.
Do :
- Ny.S tampak mengantuk
- Ny.S terlihat pucat
- Terdapat kantong mata
- Konjungtiva Ny.S terlihat
kemerahan.
pergeseran tahap
tidur terkait
dengan proses
penuaan
Deprivasi tidur
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan destruksi sendi.
2. Deprivasi tidur berhubungan dengan pergeseran tahap tidur terkait dengan proses
penuaan.
Intervensi
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Evaluasi
1. Nyeri akut
berhubunga
n dengan
destruksi
sendi.
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan :
- Menunjukkan
nyeri hilang/
terkontrol.
- Terlihat rileks,
dapat
tidur/beristirah
at dan
berpartisipasi
dalam
aktivitas
sesuai
kemampuan.
- Mengikuti
program
farmakologis
yang
diresepkan.
- Menggabungk
an
keterampilan
relaksasi dan
aktivitas
hiburan ke
dalam
1. Kaji nyeri, catat
lokasi dan
intensitas (skala
0-10). Catat
faktor-faktor
yang
mempercepat dan
tanda-tanda rasa
sakit non verbal.
2. Berikan
matras/kasur
keras, bantal
kecil. Tinggikan
linen tempat tidur
sesuai kebutuhan.
1. Membantu
dalam
menentukan
kebutuhan
manajemen
nyeri dan
keefektifan
program.
2. Matras yang
lembut/empuk,
bantal yang
besar akan
mencegah
pemeliharaan
kesejajaran
tubuh yang
tepat,
menempatkan
stress pada
sendi yang
sakit.
Peninggian
linen tempat
tidur
menurunkan
tekanan pada
sendi yang
- Menunjukka
n nyeri
hilang/
terkontrol.
- Terlihat
rileks, dapat
tidur/beristir
ahat dan
berpartisipas
i dalam
aktivitas
sesuai
kemampua.
- Mengikuti
program
farmakologi
s yang
diresepkan.
Menggabun
gkan
keterampilan
relaksasi dan
aktivitas
hiburan ke
dalam
program
kontrol
nyeri.
program
kontrol nyeri.
3. Libatkan dalam
aktivitas hiburan
yang sesuai
untuk situasi
individu.
4. Kolaborasi:
Berikan obat-
obatan sesuai
petunjuk.
5. Berikan es
kompres dingin
jika dibutuhkan.
6. Anjurkan pasien
untuk terapi
herbal dengan
menggunakan
jahe
terinflamasi/ny
eri.
3. Memfokuskan
kembali
perhatian,
memberikan
stimulasi, dan
meningkatkan
rasa percaya
diri dan
perasaan sehat.
4. Sebagai anti
inflamasi dan
efek analgesik
ringan dalam
mengurangi
kekakuan dan
meningkatkan
mobilitas.
5. Rasa dingin
dapat
menghilangkan
nyeri dan
bengkak selama
periode akut.
6. Penggunaan
jahe dapat
mengurangi
gejala inflamasi
dan gejala
rematik pada
pasien.
2. Deprivasi
tidur
berhubunga
n dengan
pergeseran
tahap tidur
terkait
dengan
proses
penuaan.
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 2x24 jam
diharapkan :
- Menunjukka
n tidur yang
dibuktikan
dengan
perasaan
segar setelah
tidur
- Penurunan
gejala
deprivasi
tidur
- Kualitas
tidur
meningkat
- Tidak ada
gangguan
tidur.
1. Ciptakan
lingkungan rasa
nyaman dan
rileks untuk
klien.
2. Anjurkan pasien
untuk minum
obat analgesik
sebelum tidur.
3. Bantu kebiasaan
klien sebelum
tidur misalnya
mendengarkan
musik,
membaca dan
berdoa.
1. Lingkungan
yang tenang
dapat
meningkatkan
kualitas tidur
klien.
2. Pemberian
analgesik
untuk klien
yang nyeri
dapat
membantu
klien tidur
nyenyak.
3. Kebiasaan
sebelum tidur
yang baik
dapat
membuat
pkiran rileks.
- Menunjukka
n tidur yang
dibuktikan
dengan
perasaan
segar setelah
tidur
- Penurunan
gejala
deprivasi
tidur
- Kualitas
tidur
meningkat
- Tidak ada
gangguan
tidur.
4. Hindari latihan
fisik yang
berlebihan
sebelum tidur
5. Ajarkan pada
klien dan
keluarga tentang
faktor yang
dapat
mengganggu
tidur.
4. Latihan fisik
yang
berlebihan
dapat
menyebabkan
kelelahan.
5. Memberikan
informasi
kepada klien
dan keluarga
tentang faktor
apa saja yang
dapat
mengganggu
tidur.
Implementasi
No. Tnggl Intervensi Respon
1. Kamis,
20 juni
2013
1. Mengkaji dan mencatat lokasi
dan intensitas
2. Catat faktor-faktor yang
mempercepat dan tanda-tanda
rasa sakit non verbal.
3. Berikan matras/kasur keras,
bantal kecil.
4. Libatkan dalam aktivitas
hiburan yang sesuai untuk
situasi individu.
Ds: - Ny.S mengatakan
P = Pegal-pegal timbul setelah
beraktifitas berat.
Q = Seperti di terjerat tali.
R = Pegal-pegal pada pundak,
pinggul dan lutut.
S = Skala nyeri berkurang menjadi
4
T = di rasakan pada sore/ malam
hari
Do: - Ny.S tampak lebih rileks
Ds : - Ny.S mengatakan terasa pegal bila
gerak.
Do : - Ny.S tampak memijat-mijati
kakinya.
Ds: - Ny.S mengatakan nyaman
Do: - Ny.S terlihat rileks
Ds: -
Do: - Ny.S terlihat sibuk menonton tv.
5. Berikan kompres hangat jika
dibutuhkan.
6. menganjurkan pasien untuk
mengkonsumsi obat herbal
dengan menggunakan jahe.
Ds: - Ny.S mengatakan nyerinya
berkurang
Do: - Nyeri berkurang menjadi skala 4
Ds : - Ny.S mengatakan kondisinya
sedikit lebih baik.
Do : -
2. Kamis,
20 juni
2013
1. Mengatur posisi yang nyaman
untuk tidur, tempat tidur yang
bersih dan rapi.
2. Menganjurkan pasien minum
obat analgesik yang di berikan
dokter sebelum tidur.
3. Membantu kebiasaan klien
sebelum tidur misalnya
mendengarkan musik,
membaca dan berdoa.
4. menghindari latihan fisik yang
berlebihan sebelum tidur
5. memberikan informasi pada
Ds : - Ny.S mengatakan lebih nyaman
miring ke kanan
Do : - Ny.S tampak nyaman
Ds : - Ny.S mengatakan bisa tidur
nyenyak
Do : - Ny.S minum analsik setelah
makan 3x1 hari
Ds : - Ny.S mengatakan suka nonton tv
sebelum tidur
- Ny.S mengatakan selalu
membaca doa sbelum tidur
Do : -
Ds : - Ny.S mengatakan tidak jarang
melakukan aktivitas yang berat
sebelum tidur.
Do : - Ny.S terlihat rileks.
Ds : - Ny.S dan keluarga klien
mengatakan paham terhadap apa
klien dan keluarga tentang
faktor yang dapat mengganggu
yang di sampaikan perawat.
- Keluarga Ny.S mengatakan
bersedia untuk menerapkan apa
yang di sampaikan perawat.
Do : - Ny.S tampak kooperatif
Evaluasi
No. Tnggl Diagnosa kep. Evaluasi
1. Kamis,
20 juni
2013
Nyeri kronis berhubungan
dengan destruksi sendi.
S :
- Ny.S mengatakan
P = Pegal2 timbul setelah beraktifitas
berat.
Q = Seperti di terjerat tali.
R = Pegal-pegal pada pundak, pinggul
dan lutut.
S = Skala nyeri berkurang menjadi 4
T = di rasakan pada sore/ malam hari
- Ny.S mengatakan terasa pegal bila
gerak.
- Ny.S mengatakan nyaman
- Ny.S mengatakan nyerinya berkurang
- Ny.S mengatakan kondisinya sedikit
lebih baik
-
O :
- Ny.S tampak lebih rileks
- Ny.S tampak memijat-mijati kakinya.
- Ny.S terlihat rileks
- Ny.S terlihat sibuk menonton tv.
- Nyeri berkurang menjadi skala 4
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2. Kamis,
20 juni
2013
Deprivasi tidur
berhubungan dengan
pergeseran tahap tidur
terkait dengan proses
penuaan.
S:
- Ny.S mengatakan lebih nyaman miring
ke kanan.
- Ny.S mengatakan bisa tidur nyeyak.
- Ny.S mengatakan suka nonton tv
sebelum tidur .
- Ny.S mengatakan selalu membaca doa
sbelum tidur.
- Ny.S mengatakan tidak jarang
melakukan aktifitas yang berat sebelum
tidur.
- Ny.S dan keluarga Ny.S mengatakan
paham terhadap apa yang di sampaikan
perawat.
- Keluarga Ny.S mengatakan bersedia
untuk menerapkan apa yang di
sampaikan perawat.
O :
- Ny.S tampak nyaman
- Ny.S diberi analsik 3x1 hari setelah
makan
- Ny.S terlihat rileks.
- Ny.S tampak kooperatif
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

More Related Content

What's hot

Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demamEka Yuliana
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaNs.Heri Saputro
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatanari saputra
 
Analisa proses interaksi
Analisa proses interaksiAnalisa proses interaksi
Analisa proses interaksiBida Nirwana
 
BAB IV Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...
BAB IV Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...BAB IV Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...
BAB IV Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...suyono_alexa
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Amalia Senja
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anRismayanti Hairil
 
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargaAnalisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargayaenk_ekis
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

asuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluargaasuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluarga
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Analisa proses interaksi
Analisa proses interaksiAnalisa proses interaksi
Analisa proses interaksi
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
BAB IV Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...
BAB IV Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...BAB IV Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...
BAB IV Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada ...
 
Askep keluarga-dengan-stroke
Askep keluarga-dengan-strokeAskep keluarga-dengan-stroke
Askep keluarga-dengan-stroke
 
Askep oksigenasi
Askep oksigenasiAskep oksigenasi
Askep oksigenasi
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
 
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada anAsuhan keperawatan kejang demam pada an
Asuhan keperawatan kejang demam pada an
 
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluargaAnalisan dan diagnosa kep, keluarga
Analisan dan diagnosa kep, keluarga
 
Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa Asuhan keperawatan jiwa
Asuhan keperawatan jiwa
 
1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 

Viewers also liked

Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikFaris Andrianto
 
Askep gerontik rini print
Askep gerontik rini printAskep gerontik rini print
Askep gerontik rini printDwi Kristiarini
 
Asuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tnAsuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tnFirman Alpalah
 
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usia
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usiaKonsep keperawatan kesehatan lanjut usia
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usiaWarung Bidan
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontikTumiur Sormin
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansiaAbi Muhlies
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Dodit Mujiono
 
Tinea kruris zilla
Tinea kruris zillaTinea kruris zilla
Tinea kruris zillazillazone13
 
Stresor Psikologik Lansia
Stresor Psikologik LansiaStresor Psikologik Lansia
Stresor Psikologik LansiaRahma Setya
 
Format pengkajian lansia new (1)
Format pengkajian lansia new (1)Format pengkajian lansia new (1)
Format pengkajian lansia new (1)Putriaditya Nudin
 
Makalah atritis reumatoid pada lansia
Makalah atritis reumatoid pada lansiaMakalah atritis reumatoid pada lansia
Makalah atritis reumatoid pada lansiaKANDA IZUL
 
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Konsep keperawatan lansia
Konsep keperawatan lansiaKonsep keperawatan lansia
Konsep keperawatan lansiaYesi Tika
 
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Penglihatan (Katarak)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan  Gangguan Penglihatan (Katarak)Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan  Gangguan Penglihatan (Katarak)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Penglihatan (Katarak)pjj_kemenkes
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaheri damanik
 

Viewers also liked (20)

Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
Askep gerontik rini print
Askep gerontik rini printAskep gerontik rini print
Askep gerontik rini print
 
Asuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tnAsuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tn
 
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usia
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usiaKonsep keperawatan kesehatan lanjut usia
Konsep keperawatan kesehatan lanjut usia
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontik
 
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia54098757 asuhan-keperawatan-lansia
54098757 asuhan-keperawatan-lansia
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
 
Tinea kruris zilla
Tinea kruris zillaTinea kruris zilla
Tinea kruris zilla
 
Formulir pengkajian gerontik
Formulir pengkajian gerontikFormulir pengkajian gerontik
Formulir pengkajian gerontik
 
Stresor Psikologik Lansia
Stresor Psikologik LansiaStresor Psikologik Lansia
Stresor Psikologik Lansia
 
Format pengkajian lansia new (1)
Format pengkajian lansia new (1)Format pengkajian lansia new (1)
Format pengkajian lansia new (1)
 
Teori menua 1
Teori menua 1 Teori menua 1
Teori menua 1
 
100681759 skripsi-keperawatan
100681759 skripsi-keperawatan100681759 skripsi-keperawatan
100681759 skripsi-keperawatan
 
Askep menjelang kematian
Askep menjelang kematianAskep menjelang kematian
Askep menjelang kematian
 
Makalah atritis reumatoid pada lansia
Makalah atritis reumatoid pada lansiaMakalah atritis reumatoid pada lansia
Makalah atritis reumatoid pada lansia
 
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
Kasus pengkajian keperawatan kesehatan jiwa depresi AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep keperawatan lansia
Konsep keperawatan lansiaKonsep keperawatan lansia
Konsep keperawatan lansia
 
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Penglihatan (Katarak)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan  Gangguan Penglihatan (Katarak)Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan  Gangguan Penglihatan (Katarak)
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Penglihatan (Katarak)
 
Arthiritis gout
Arthiritis goutArthiritis gout
Arthiritis gout
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 

Similar to Asuhan Keperawatan Gerontik

Askep lansia
Askep lansiaAskep lansia
Askep lansiaaminoyeng
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAprillia Indah Fajarwati
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxssuser2c9a85
 
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuuKeluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuusudatik
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxPPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxAhmadAsrullah1
 
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNAPengkajian  perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Format_Pengkajian kep keluarga today.docx
Format_Pengkajian kep keluarga today.docxFormat_Pengkajian kep keluarga today.docx
Format_Pengkajian kep keluarga today.docxRisnadamayanti10
 
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaAsuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaSendi Asyari
 
Askep stroke keperawatan dewasa i
Askep stroke keperawatan dewasa iAskep stroke keperawatan dewasa i
Askep stroke keperawatan dewasa iEtika Nurasih
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii dealassafik
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasManajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasWarnet Raha
 
Andrhy komunitas
Andrhy komunitasAndrhy komunitas
Andrhy komunitasWarnet Raha
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingWarnet Raha
 
Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiEtika Nurasih
 

Similar to Asuhan Keperawatan Gerontik (20)

Askep lansia
Askep lansiaAskep lansia
Askep lansia
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
 
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuuKeluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxPPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
 
Pengkajian perawatan anak difteri
Pengkajian  perawatan anak difteriPengkajian  perawatan anak difteri
Pengkajian perawatan anak difteri
 
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNAPengkajian  perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PENKAB MUNA
 
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian  perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian perawatan anak difteri AKPER PEMKAB MUNA
 
Format_Pengkajian kep keluarga today.docx
Format_Pengkajian kep keluarga today.docxFormat_Pengkajian kep keluarga today.docx
Format_Pengkajian kep keluarga today.docx
 
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaAsuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
 
Askep stroke keperawatan dewasa i
Askep stroke keperawatan dewasa iAskep stroke keperawatan dewasa i
Askep stroke keperawatan dewasa i
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii deal
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitasManajemen asuhan kebidanan komunitas
Manajemen asuhan kebidanan komunitas
 
Andrhy komunitas
Andrhy komunitasAndrhy komunitas
Andrhy komunitas
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbing
 
Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa ii
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifasAsuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
 

Asuhan Keperawatan Gerontik

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.S DENGAN REMATIK (OSTEOARTRITIS) DI PERUMAHAN PONDOK MARTOLOYO KOTA TEGAL Dosen Pembimbing : Arif Rakhman, S.kep.,Ns Tugas ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan gerontik Disusun oleh : Nama : Arifatunisa P. Kh Nim : C1010038 Kelas : 3A PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI Jl. Cut Nyak Dhien No.16 Slawi-52416 TA 2012/2013
  • 2. ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.S DENGAN REMATIK (OSTEOARTRITIS) DI PERUMAHAN PONDOK MARTOLOYO KOTA TEGAL A. Karakteristik Demografi 1. Identitas Diri Klien Nama : Ny. S Tempat/ tanggal lahir : Kediri, 10 Agustus 1936 Jenis kelamin : Perempuan Pendidikan terakhir : SKKP/ SMP Golda : O Agama : Islam Status perkawinan : Janda Alamat : JL.Flores no 28 tegal Keluarga atau orang lain yang penting/ yang dapat di hubungi Nama : Ny. D Alamat : JL.Flores no 28 tegal No. telp : - Jenis kelamin : perempuan Hubungan dengan usila/klien : anak 2. Riwayat pekerjaan Saat ini Ny.S tidak bekerja, sebelumnya Ny.S bekerja sebagai penjahit. Sumber pendapatan Ny.S yang di dapat dari hasil kebun miliknya dan uang pensiunan suaminya masih dapat mencukupi kebutuhan Ny.S sehari-hari. 3. Aktivitas rekreasi Di rumah Ny.S suka masak-masak, Ny.S juga sering memasak untuk cucu-cucunya yang tinggal dengan klien. Ny.S jarang pergi berwisata. Ny.S sering mengikuti pengajian yang diadakan di masjid,biasanya diadakan seminggu 2 kali.
  • 3. 4. Riwayat keluarga a. Saudara/ anak kandung Nama Keadaan saat ini keterangan Tn. I Sehat Tinggal serumah Ny. D Sehat Tinggal serumah Tn. E Sehat Tidak tinggal serumah Ny. R Sehat Tidak tinggal serumah Ny. N Sehat Tidak tinggal serumah Ny. Y Sehat Tinggal serumah Ny. R Sehat Tidak tinggal serumah Ny. A Sehat Tidak tinggal serumah b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir) Dalam 1 tahun terakhir tidak ada keluarga yang meninggal c. Kunjungan keluarga Setiap lebaran (Idul fitri) keluarga besar Ny.S selalu berkumpul di rumah Ny. S. B. Pola Kebiasaan Sehari-Hari 1. Nutrisi Ny.S mengatakan makan 3x sehari 1 centong, makannya selalu habis. Setiap hari klien makan dengan nasi, sayur dan lauk dengan menu yang berbeda. Ny.S lebih suka makan menggunakan tangan, klien selalu mencuci tangannya sebelum makan. Ny.S mengatakan tidak suka makan mie instan. Ny.S mengatakan tidak ada riwayat alergi, pantangan ataupun keluhan yang berhubungan dengan makan.
  • 4. 2. Eliminasi BAK dan BAB Klien mengatakan biasanya BAK 6x/hari dengan warna putih bening,bau khas. Klien BAB 1x/ 2 hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan dan bau khas. Biasanya klien BAB di pagi hari. Klien tidak mempunyai keluhan mengenai BAK ataupun BAB. 3. Personal hygiene a. Mandi Ny.S mengatakan mandi sehari 2x dengan menggunakan sabun. b. Oral hygiene Ny.S tidak menggosok gigi karena Ny.S sudah tidak mempunyai gigi. c. Cuci rambut Biasanya Ny.S membersihkan rambutnya dengan shampo 2 hari 1x. d. Kuku dan tangan Ny.S mengatakan memotong kukunya setiap hari jumat, Ny.S juga sering mencuci tangannya dengan sabun. e. Istirahat dan tidur Ny.S mengatakan tidurnya tidak bisa nyenyak karena Ny.S sering terbangun di tengah malam, merasa kepalanya pusing dan sulit untuk bisa tidur lagi. Keluarga Ny.S (anak klien) mengatakan Ny.S sering nglindur saat tidur. Ny.S mengatakan biasa nonton tv sebelum tidur dan biasanya Ny.S tidur malam jam 21.00-02.00 dan tidur siang jam13.10-15.30 f. Kebiasaan mengisi waktu luang Ny.S suka jalan-jalan ke pasar di pagi hari. Biasanya Ny.S menggunakan waktu luangnya untuk nonton tv, memasak ataupun berkebun. g. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan Ny.S tidak pernah melakukan kebiasaan yang dapat menurunkan kesehatannya seperti merokok, minum-minuman keras, Ny.S juga tidak ada ketergantunag terhadap obat-obatan.
  • 5. Uraian kronologis sehari-hari Jenis kegiatan Lama waktu setiap kegiatan Sholat tahajud 02.10 – 04.00 Sholat subuh 04.30 – 05.00 Masak untuk sarapan 05.00 – 06.00 Membersihkan halaman dan rumah 06.00 – 08.00 Belanja 08.00 – 09.00 Nonton tv 09.00 – 11.00 Masak untuk makan siang 11.00 – 12.00 Sholat duhur 12.00 – 12.30 Makan siang 12.30 – 13.00 Tidur siang 13.10 – 15.30 Mandi 15.30 – 15.45 Sholat asar 16.00 – 16.20 Nonton tv 16.30 – 17.20 Persiapan sholat magrib dan isya 17.20 – 19.30 Makan malam 19.30 – 20.00 Nonton tv 20.00 – 21.00 Tidur 21.00 – 02.00 C. Status Kesehatan 1. Status kesehatan saat ini a. Keluhan utama 1 tahun terakhir : Ny.S mengatakan pegal-pegal pada persendian bila Ny.S merasa kecapean. b. Gejala yang di rasakan Ny.S mengatakan merasa pegal pada pundak, pinggul dan lutut. c. Faktor pencetus Ny.S mengatakan mungkin penyebabnya karena kelelahan. d. Timbulnya keluhan Ny.S mengatakan pegal-pegal timbul setelah beraktifitas berat.
  • 6. e. Waktu timbulnya keluhan Ny.S mengatakan timbul pegal setelah beraktifitas berat dan merasa tambah pegal lagi setelah itu, biasanya di rasakan pada sore/ malam hari. Ny.S mengatakan terkadang tidak bisa tidur karena nyeri. f. Upaya mengatasi Ny.S mengatakan biasanya kalau asam uratnya kambuh Ny.S memanggil tukang pijat, Mengkonsumsi obat-obatan tradisional, Pergi ke klinik pengobatan atau dokter praktik. 2. Riwayat kesehatan masa lalu a. Penyakit yang pernah di derita Ny.S mengatakan tidak pernah punya penyakit yang serius. b. Riwayat alergi Ny.S mengatakan tidak ada riwayat alergi. c. Riwayat kecelakaan Ny.S mengatakan dulu Ny.S pernah mengalami kecelakaan motor, tapi lukanya tidak serius, hanya lecet-lecet saja. d. Riwayat di rawat di rumah sakit Ny.S mengatakan tidak pernah di rawat di rumah sakit. e. Riwayat pemakaian obat Ny.S mengatakan tidak ketergantungan dengan obat, bila sakit, Ny.S mengkonsumsi jamu atau membeli obat yang di beli di warung. 3. Pengkajian / pemeriksaan fisik (observasi, pengukran, auskultasi, perkusi, palpasi) a. Keadaan umum (TTV) : TD 110/70 mmHg N : 90 x / menit RR : 20 x / menit S : 36,5 °C b. BB/TB : 40 Kg / 143 cm c. Mata : bentuk simetris, konjungtiva ananemis, sklera an ikterik, penglihatan klien tidak jelas (+3)
  • 7. d. Telinga : telinga klien bersih, bentuk simetris, pendengaran sudah agak berkurang e. Mulut, gigi dan bibir : keadaan mulut baik, gigi tidak ada, bibir agak kering. f. Leher : baik, tidak ada pembesaran tiroid, Klien mengatakan leher terasa kaku dan pegal g. Dada Jantung Inspeksi : Simetris, tidak ada pembesaran Palpasi : Tidak ada nyeri tekan Perkusi : pekak Auskultasi : Reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan Paru Inspeksi : Simetris, tidak ada odem Palpasi : Taxtil premitus sama, tidak ada nyeri tekan Perkusi : Redup Auskultasi : Vasikuler h. Abdomen Inspeksi : Simetris Auskultasi : Refluks 10x /mnt Palpasi : Tidak ada pembesaran hati, tidak ada nyeri tekan Perkusi : Timpani i. Fungsi reproduksi : sudah tidak bereproduksi/ tidak mengalami menstruasi j. Kulit : kriput, warna sawo matang, tugor kulit baik k. Ekstrimitas atas : baik, dapat di gerakkan, CRT < 3 detik. l. Ekstrimitas bawah : baik, dapat di gerakkan, ada nyeri tekan skala 5, warna kemerahan, akral hangat, kekuatan otot skala 4.
  • 8. D. Hasil Pengkajian Khusus (Lampiran) 1. Masalah kesehatan kronis Berdasarkan analisa hasil, Ny.S penglihatannya sering kabur, mata berair, pendengaran sudah berkurang, telinga sering berdenging, sering nyeri pinggang dan tulang belakang, nyeri persendian dan bengkak, nyeri pegal pada daerah tengkuk. Masalah kesehatan Ny.S dengan jumlah 19 yang menunjukan bahwa Ny.S tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan. 2. Fungsi kognitif Berdasarkan analisa hasil, Ny.S tidak bisa menjawab pertanyaan di mana alamatnya. Dengan jumlah kesalahan total 1 yang menunjukan bahwa fungsi intelektual Ny.S utuh. 3. Status fungsional Analisa hasil dengan jumlah 17 yang menunjukan bahwa Ny.S masih bisa melakukan aktifitas dengan mandiri seperti mandi di kamar mandi, menyiapkan pakaian dan mengenakannya, memakan makanan yang telah di siapkan, memelihara kebersihan diri, dapat mengontrol pengeluaran fases dan air kemih, berjalan tanpa alat bantu, menjalankan ibadah, melakukan pekerjaan rumah, berbelanja, dll. 4. Status psikologis (skala depresi) Ny.S mengatakan Ny.S sering merasa bosan. Dari analisa hasil dengan Jumlah 1 yang menunjukan bahwa Ny.S Normal / tidak mengalami depresi. 5. Dukungan keluarga Ny.S mengatakan selalu puas bahwa Ny.S dapat kembali pada keluarga (teman- teman) Ny.S untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan Ny.S, Ny.S selalu puas dengan cara keluarga (teman-teman) Ny.S membicarakan sesuatu dengan Ny.S dan mengungkapkan masalah dengan Ny.S, Ny.S selalu puas bahwa keluarga (teman-teman) Ny.S menerima dan mendukung keinginan Ny.S untuk melakukan aktivitas atau arah baru, Ny.S selalu puas dengan cara keluarga (teman-teman) Ny.S mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosi Ny.S, Ny.S kadang-kadang puas dengan cara teman-teman Ny.S dan Ny.S menyediakan waktu bersama-sama. Dari analisa hasil APGAR yang di peroleh dari Ny.S adalah 9 yang menunjukan bahwa fungsi sosial Ny.S normal.
  • 9. E. Lingkungan tempat tinggal 1. Kebersihan dan kerapian ruangan Keadaan rumah Ny.S bersih dan rapi, Ny.S mengatakan setiap hari membersihkan dan merapikan rumahnya sendiri. 2. Penerangan dan Sirkulasi udara Pencahayaan dan sirkulasi di rumah Ny.S cukup, dilihat dari umah Ny.S yang memiliki jendela dan ventilasi di setiap ruangan. 3. Keadaan kamar mandi dan wc Rumah Ny.S memiliki kamar mandi beralaskan kramik, lantainya licin karena sering basah . Wc berbentuk leher angsa dan terlihat bersih. 4. Pembuangan air kotor Rumah Ny.S memiliki pembuangan air kotor (got). 5. Sumber air minum Ny.S menggunakan air minum dari tanah (air tanah). 6. Pembuangan sampah Pembuangan sampah ada di belakang rumah (±10m), di bakar 2 minggu sekali 7. Sumber pencemaran asap dari dapur (Ny.S masih menggunakan tungku untuk memasak) 8. Penataan halaman (kalau ada) - 9. Privasi privasi cukup baik, kamar mandi Ny.S tertutup kamar tidur Ny.S memiliki cendela dan pintu yang mudah di tutup. 10. Risiko injury keadaan kamar mandi licin, tidak ada tangga di rumah Ny.S.
  • 10. Lampiran : 1. Masalah kesehatan kronis No. Keluhan kesehatan/ gejala yang di rasakan klien dalam waktu 3 bulan terakhir berkaitan dengan fungsi-fungsi Selalu (3) Sering (2) Jarang (1) Tidak pernah (0) A. Fungsi Penglihatan 1. Penglihatan kabur V 2. Mata berair V B. Fungsi pendengaran 3. Pendengaran berkurang V 4. Telinga berdenging V C. Fungsi paru-paru 5. Batuk lama disertai keringat malam V 6. Sesak nafas V 7. Berdahak/sputum V D. Fungsi jantung 8. Jantung berdebar-debar V 9. Cepat lelah V 10. Nyeri dada V E. Fungsi pencernaan 11. Mual/ muntah V 12. Nyeri ulu hati V 13. Makan & minum banyak (berlebihan) V 14. Perubahan kebiasaan BAK (mencret/sembelit) V F. Fungsi pergerakan 15. Nyeri kaki saat jalan V 16. Nyeri pinggang dan tulang belakang V 17. Nyeri persendian dan bengkak V
  • 11. G. Fungsi persyarafan 18. Lumpuh/kelemahan pada kaki atau tangan V 19. Kehilangan rasa V 20. Gemetar/tremor V 21. Nyeri pegal pada daerah tengkuk V H. Fungsi saluran perkemihan 22. BAK banyak V 23. Sering BAK pada malam hari V 24. Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih (ngompol) V Jumlah 13 6 19 Analisa hasil : Skor 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan Skor 26 – 50 : masalah kesehatan kronis sedang Skor 51 : masalah kesehatan kronis berat
  • 12. 2. Fungsi kognitif Pengkajian status kognitif dan afektif Short Portable Mentalstatus Questionnaire (SPMSQ) Skor No Pertanyaan Jawaban + - V 1. Tanggal berapa hari ini? 20 V 2. Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, tahun) Kamis, 20 juni 2013 V 3. Apa nama tempat ini? Rumah 4. Berapa nomor telepon anda? - V 4a. Di mana alamat anda? (tanyakan bila klien tidak mempunyai telepon) JL.Flores no 28 tegal V 5. Berapa umur anda? 76 V 6. Kapan anda lahir 10 Agustus 1936 V 7. Siapa presiden sekarang? SBY V 8. Siapa presiden sebelumnya? Megawati V 9. Siapa nama kecil ibu anda? Ami V 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun 30.000-5.000= 25.000 35.000-20.000 = 5000 5000-3000 = 2000 Jumlah kesalahan total 1 Analisa hasil Kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh Kesalahan 3-4 fungsi intelektual ringan Kesalahan 5-7 fungsi intelektual sedang Kesalahan 8-10 fungsi intelektual berat
  • 13. 3. Status fungsional No Aktifitas Mandiri (nilai 1) Tergantung (nilai 0) 1. Mandi di kamar mandi (menggosok, membersihkan dan mengeringkan badan) V 2. Menyiapkan pakaian, menggunakan dan mengenakannya V 3. Memakan makanan yang telah di siapkan V 4. Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri (menyisir rambut, mencuci rambut, menggosok gigi, mencukur kumis) V 5. Buang air besar di WC (membersihkan dan mengeringkan bokong) V 6. Dapat mengontrol pengeluaran fases (tinja). V 7. Buang air kecil di kamar mandi (membersihkan dan mengeringkan daerah kemaluan). V 8. Dapat menguntrol pegeluaran air kemih V 9. Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau keluar ruangan tanpa alat bantu seperti tongkat V 10. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut V 11. Melakukan pekerjaan rumah seperti merapikan tempat tidur, mencuci pakaian, memasak dan membersihkan ruangan V 12. Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan keluarga V 13. Mengelola keuangan (menyimpan dan menggunakan uang sendiri) V 14. Menggunakan sarana transportasi umum untuk bepergian V 15. Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan aturan (takaran obat dan waktu minum obat tepat) V 16. Merencanakan dan mengambil keputusan untuk kepentingan keluarga dalam hal penggunaan uang, aktivitas social yang dilakukan dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan. V 17. Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan keagamaan, V
  • 14. social, rekreasi, olahraga dan menyalurkan hobi). Jumlah 17 Analisa hasil : Skor 13 – 17 : mandiri Skor 0 – 12 : ketergantungan 4. Pengkajian status fungsional yang belum di modifikasi A : Kemandirian dalam hal makan,kontinen, berpindah, ke ka,ar kecil, berpakaian dan mandi 5. Status psikologis Modifikasi skala depresi geriatrik yesavage No Apakah Bapak/Ibu dalam satu minggu terakhir Jawaban 1 Merasa puas dengan hidup yang di jalani? Ya Ya 2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda? Tidak Tidak 3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? Tidak Tidak 4 Sering merasa bosan? Tidak Ya 5 Penuh pengharapan akan masa depan? Ya Ya 6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya Ya 7 Di ganggu oleh pikirang-pikiran yang tidak dapat di ungkapkan? Tidak Tidak 8 Merasa bahagia di sebagian besar waktu? Ya Ya 9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? Tidak Tidak 10 Sering kali merasa tidak berdaya ? Tidak Tidak 11 Sering merasa gelisah dan gugup? Tidak Tidak 12 Memilih tinggal di rumah daripada pergi melakukan sesuatu yang bermanfaat? Tidak Tidak
  • 15. 13 Sering kali merasa khawatir akan masa depan? Tidak Tidak 14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat di bandingkan orang lain? Tidak Tidak 15 Berfikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang? Ya Ya 16 Sering kali merasa merana? Tidak Tidak 17 Merasa kurang bahagia? Tidak Tidak 18 Sangat khawatir terhadap masa lalu? Tidak Tidak 19 Merasakan bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Ya Ya 20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru? Tidak Tidak 21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya Ya 22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak Tidak 23 Berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda? Tidak Tidak 24 Seringkali menjadi kesal dengan hal yang sepele? Tidak Tidak 25 Seringkali merasa ingin menangis? Tidak Tidak 26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi? Tidak Tidak 27 Menikmati tidur? Ya Ya 28 Memilih menghindar dari kumpulan social? Tidak Tidak 29 Mudah mengambil keputusan? Ya Ya 30 Mempunyai pikiran yang jernih? Ya Ya Jumlah 2 Analisa hasil : = terganggu nilai 1 = normal nilai 0 Nilai : 6 – 15 ; depresi ringan sampai sedang Nilai : 16 – 30 ; depresi berat Nilai : 0 - 5 ; normal
  • 16. 6. Pengkajian status sosial Status sosal lansia dapat di ukur dengan menggunakan APGAR Keluarga. Penilaian : bila pertanyaan-pertanyaan yang di jawab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak pernah (poin 0) APGAR Keluarga No Fungsi Uraian Skore 1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya. 2 2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya. 2 3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau arah baru. 2 4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau mencintai. 2 5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya menyediakan waktu bersama-sama. 1 Analisa hasil : Skor 8-10 ; fungsi sosial normal Skor 5-7; fungsi sosial cukup Skor 0-4 ; fungsi sosial kurang/ suka menyendiri
  • 17. Analisa Data No. Data Etiologi Masalah 1. Ds : - Ny.S mengatakan P = Pegal2 timbul setelah beraktifitas berat. Q = Seperti di terjerat tali. - R = Pegal-pegal pada pundak, pinggul dan lutut. S = Skala 5 - T = Biasanya di rasakan pada sore/ malam hari. - Ny.S mengatakan pegal-pegal pada persendian bila Ny.S merasa kecapean. - Ny.S mengatakan terkadang tidak bisa tidur karena nyeri. Do : - Ny.S tampak meringis kesakitan - Ny.S tampak gelisah - Ny.S tampak berhati-hati saat bergerak. - Kekuatan otot ekstrimitas bawah skala 4. - Terdapat nyeri tekan di pundak, pinggul dan lutut. - Warna kulit pada bets terlihat kemerahan, akral hangat, kekuatan otot skala 4. destruksi sendi Nyeri akut
  • 18. 2. Ds : - Ny.S mengatakan tidurnya tidak bisa nyenyak. - Ny.S mengatakan biasa nonton tv sebelum tidur. - Ny.S mengatakan sering terbangun tengah malam dan merasa kepalanya pusing. - Ny.S mengatakan bila sudah bangun sulit untuk tidur lagi. - Keluarga Ny.S (anak klien) mengatakan Ny.S sering nglindur saat tidur. - Ny.S mengatakan tidur malam jam 21.00-02.00 dan tidur siang jam13.10-15.30 - Ny.S mengatakan bila beraktifitas cepat lelah. Do : - Ny.S tampak mengantuk - Ny.S terlihat pucat - Terdapat kantong mata - Konjungtiva Ny.S terlihat kemerahan. pergeseran tahap tidur terkait dengan proses penuaan Deprivasi tidur
  • 19. Diagnosa Keperawatan 1. Nyeri akut berhubungan dengan destruksi sendi. 2. Deprivasi tidur berhubungan dengan pergeseran tahap tidur terkait dengan proses penuaan.
  • 20. Intervensi No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Evaluasi 1. Nyeri akut berhubunga n dengan destruksi sendi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan : - Menunjukkan nyeri hilang/ terkontrol. - Terlihat rileks, dapat tidur/beristirah at dan berpartisipasi dalam aktivitas sesuai kemampuan. - Mengikuti program farmakologis yang diresepkan. - Menggabungk an keterampilan relaksasi dan aktivitas hiburan ke dalam 1. Kaji nyeri, catat lokasi dan intensitas (skala 0-10). Catat faktor-faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal. 2. Berikan matras/kasur keras, bantal kecil. Tinggikan linen tempat tidur sesuai kebutuhan. 1. Membantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan keefektifan program. 2. Matras yang lembut/empuk, bantal yang besar akan mencegah pemeliharaan kesejajaran tubuh yang tepat, menempatkan stress pada sendi yang sakit. Peninggian linen tempat tidur menurunkan tekanan pada sendi yang - Menunjukka n nyeri hilang/ terkontrol. - Terlihat rileks, dapat tidur/beristir ahat dan berpartisipas i dalam aktivitas sesuai kemampua. - Mengikuti program farmakologi s yang diresepkan. Menggabun gkan keterampilan relaksasi dan aktivitas hiburan ke dalam program kontrol nyeri.
  • 21. program kontrol nyeri. 3. Libatkan dalam aktivitas hiburan yang sesuai untuk situasi individu. 4. Kolaborasi: Berikan obat- obatan sesuai petunjuk. 5. Berikan es kompres dingin jika dibutuhkan. 6. Anjurkan pasien untuk terapi herbal dengan menggunakan jahe terinflamasi/ny eri. 3. Memfokuskan kembali perhatian, memberikan stimulasi, dan meningkatkan rasa percaya diri dan perasaan sehat. 4. Sebagai anti inflamasi dan efek analgesik ringan dalam mengurangi kekakuan dan meningkatkan mobilitas. 5. Rasa dingin dapat menghilangkan nyeri dan bengkak selama periode akut. 6. Penggunaan jahe dapat mengurangi gejala inflamasi dan gejala rematik pada
  • 22. pasien. 2. Deprivasi tidur berhubunga n dengan pergeseran tahap tidur terkait dengan proses penuaan. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan : - Menunjukka n tidur yang dibuktikan dengan perasaan segar setelah tidur - Penurunan gejala deprivasi tidur - Kualitas tidur meningkat - Tidak ada gangguan tidur. 1. Ciptakan lingkungan rasa nyaman dan rileks untuk klien. 2. Anjurkan pasien untuk minum obat analgesik sebelum tidur. 3. Bantu kebiasaan klien sebelum tidur misalnya mendengarkan musik, membaca dan berdoa. 1. Lingkungan yang tenang dapat meningkatkan kualitas tidur klien. 2. Pemberian analgesik untuk klien yang nyeri dapat membantu klien tidur nyenyak. 3. Kebiasaan sebelum tidur yang baik dapat membuat pkiran rileks. - Menunjukka n tidur yang dibuktikan dengan perasaan segar setelah tidur - Penurunan gejala deprivasi tidur - Kualitas tidur meningkat - Tidak ada gangguan tidur.
  • 23. 4. Hindari latihan fisik yang berlebihan sebelum tidur 5. Ajarkan pada klien dan keluarga tentang faktor yang dapat mengganggu tidur. 4. Latihan fisik yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan. 5. Memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang faktor apa saja yang dapat mengganggu tidur.
  • 24. Implementasi No. Tnggl Intervensi Respon 1. Kamis, 20 juni 2013 1. Mengkaji dan mencatat lokasi dan intensitas 2. Catat faktor-faktor yang mempercepat dan tanda-tanda rasa sakit non verbal. 3. Berikan matras/kasur keras, bantal kecil. 4. Libatkan dalam aktivitas hiburan yang sesuai untuk situasi individu. Ds: - Ny.S mengatakan P = Pegal-pegal timbul setelah beraktifitas berat. Q = Seperti di terjerat tali. R = Pegal-pegal pada pundak, pinggul dan lutut. S = Skala nyeri berkurang menjadi 4 T = di rasakan pada sore/ malam hari Do: - Ny.S tampak lebih rileks Ds : - Ny.S mengatakan terasa pegal bila gerak. Do : - Ny.S tampak memijat-mijati kakinya. Ds: - Ny.S mengatakan nyaman Do: - Ny.S terlihat rileks Ds: - Do: - Ny.S terlihat sibuk menonton tv.
  • 25. 5. Berikan kompres hangat jika dibutuhkan. 6. menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi obat herbal dengan menggunakan jahe. Ds: - Ny.S mengatakan nyerinya berkurang Do: - Nyeri berkurang menjadi skala 4 Ds : - Ny.S mengatakan kondisinya sedikit lebih baik. Do : - 2. Kamis, 20 juni 2013 1. Mengatur posisi yang nyaman untuk tidur, tempat tidur yang bersih dan rapi. 2. Menganjurkan pasien minum obat analgesik yang di berikan dokter sebelum tidur. 3. Membantu kebiasaan klien sebelum tidur misalnya mendengarkan musik, membaca dan berdoa. 4. menghindari latihan fisik yang berlebihan sebelum tidur 5. memberikan informasi pada Ds : - Ny.S mengatakan lebih nyaman miring ke kanan Do : - Ny.S tampak nyaman Ds : - Ny.S mengatakan bisa tidur nyenyak Do : - Ny.S minum analsik setelah makan 3x1 hari Ds : - Ny.S mengatakan suka nonton tv sebelum tidur - Ny.S mengatakan selalu membaca doa sbelum tidur Do : - Ds : - Ny.S mengatakan tidak jarang melakukan aktivitas yang berat sebelum tidur. Do : - Ny.S terlihat rileks. Ds : - Ny.S dan keluarga klien mengatakan paham terhadap apa
  • 26. klien dan keluarga tentang faktor yang dapat mengganggu yang di sampaikan perawat. - Keluarga Ny.S mengatakan bersedia untuk menerapkan apa yang di sampaikan perawat. Do : - Ny.S tampak kooperatif Evaluasi No. Tnggl Diagnosa kep. Evaluasi 1. Kamis, 20 juni 2013 Nyeri kronis berhubungan dengan destruksi sendi. S : - Ny.S mengatakan P = Pegal2 timbul setelah beraktifitas berat. Q = Seperti di terjerat tali. R = Pegal-pegal pada pundak, pinggul dan lutut. S = Skala nyeri berkurang menjadi 4 T = di rasakan pada sore/ malam hari - Ny.S mengatakan terasa pegal bila gerak. - Ny.S mengatakan nyaman - Ny.S mengatakan nyerinya berkurang - Ny.S mengatakan kondisinya sedikit lebih baik - O : - Ny.S tampak lebih rileks - Ny.S tampak memijat-mijati kakinya. - Ny.S terlihat rileks - Ny.S terlihat sibuk menonton tv.
  • 27. - Nyeri berkurang menjadi skala 4 A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi 2. Kamis, 20 juni 2013 Deprivasi tidur berhubungan dengan pergeseran tahap tidur terkait dengan proses penuaan. S: - Ny.S mengatakan lebih nyaman miring ke kanan. - Ny.S mengatakan bisa tidur nyeyak. - Ny.S mengatakan suka nonton tv sebelum tidur . - Ny.S mengatakan selalu membaca doa sbelum tidur. - Ny.S mengatakan tidak jarang melakukan aktifitas yang berat sebelum tidur. - Ny.S dan keluarga Ny.S mengatakan paham terhadap apa yang di sampaikan perawat. - Keluarga Ny.S mengatakan bersedia untuk menerapkan apa yang di sampaikan perawat. O : - Ny.S tampak nyaman - Ny.S diberi analsik 3x1 hari setelah makan - Ny.S terlihat rileks. - Ny.S tampak kooperatif A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi