SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI SENSORI : MENONTON VIDEO
RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU
ILVI ERMALIZA
IRZA OKTARI
KHOMISAH
M. HADI WAHYUDI
M.ABD. WAKI.
MAYUMI
MELA ADHELITA
NUR AYU RAHMADANI
RPOGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
(STIKes) PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
2017
PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
TERAPI : STIMULASI PERSEPSI SENSORI
I. Topik : Penerapan terapi aktifitas kelompok: stimulasi
persepsi sensori
Dengan kegiatan : Menontoon video
II. Tujuan Umum : Klien dapat menikmati menonton video
Klien menceritakan makna yang ditonton
III. Tujuan khusus :
- Klien mampu menonton vidio didalam kelompok.
- Klien mampu menginterpretasikan serta bertanggung jawab terhadap
video yang di tonton.
- Klien mampu berdiskusi antara anggota kelompok tentang makna video
yang di tonton
- Klien mampu mengungkapkan perasaannya setelah melakukan aktifitas
menonton video.
IV. Landasan Teori:
Halusinasi didefinisikan sebagai hilangnya kemampuan individ dalam
membedakan rangsangan internal (pikiran) dan eksternal (lingkungan).
Persepsinya disampaikan tanpa ada obyek atau stimulus yang nyata. Oleh karena
itu perlu stimulus eksternal yang kuat untuk memutuskan rangsangan internal
yang telah menguasai dirinya dan tak mampu membedakannya dengan realita lagi.
Klien yang mengalami halusinasi akan muncul perilaku yang sangat khas,
antara lain senyum dan bicara sendiri, mengatakan mendengar suara-suara, mel
ihat, mengecap, menghirup dan merasakan sesuatu yang tidak nyata, respon verbal
lambat, merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan, tidak mampu
berkomunikasi, tentang perhatian sempit dan kehilangan kemampuan
membedakan halusinasi dengan realita. Untuk itu perlu kegiatan atau aktifitas
yang dapat memutuskan / mengontrol halusinasi klien.
Halusinasi dapat berkembang melalui 4 tahap, yaitu:
1. fase yang menyenangkan, dimana individu mengalami stress dan kecemasan
serta rasa perpisahan dan kesepian yang memuncak dan semua itu tidak
terselesaikan sehingga individu mulai sering melamun dan memikirkan hal-hal
yang menyenangkan dirinya.
2. Fase menyalahkan, dimana kegiatan melamun dan memikirkan dirinya
menjadi dominan sehingga mulai timbul suara-suara atau bisikan yang
tidakjelas.
3. Fase mengontrol, dimana bisikan dan suara semakin menonjol, menguasai dan
mengontrol.
4. Fase menguasai, dimana halusinasi mulai mengancam, memerintah dan
memarahi klien sehingga klien menjadi takut, tidak berdaya, hilang kontrol
dan tidak dapat berhubungan dengan lingkungan
Terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi efektif dilakukan pada
kelompok klien halusinasi karena dengan permainan ini dapat meningkatkan
keterampilan hubungan interpersonal atau sosial, aktifitas yang ringan dan
rnenyenangkan dapat meningkatkan harga diri serta membawa klien pada kondisi
realitas. Melalui komunikasi inter dan antar anggota kelompok serta umpan balik
dengan atau dan orang lain dapat meningkatkan kemampuan realitas klien.
V. Kriteria Anggota Kelompok:
1. Klien kelolaan yang mengalami halusinasi pada fase I dan II yang mampu
menggambar.
2. Klien kelolaan yang mengalami halusiasi pada fase III dan IV yang sudah
mampu mengontrol / mengendalikan halusinasinya.
3. Klien diluar kelolaan mahasiswa yang mengalami halusinasi fase I dan II yang
mampu menggambar dan mengendalikan halusinasinya.
VI. Proses Seleksi:
1. Mengobservasi klien halusinasi.
2. Mengidentifikasi klien yang termasuk kriteria.
3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
4. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut kelompok
- Menjelaskan tujuan terapi pada klien atau kelompok
- Menjelaskan rencana kegiatan kelompok
- Menjelaskan aturan main dalam kelompok
VII. Struktur kegiatan
1. Hari/tanggal : jum’at, 06 0ktober 2017
2. Tempat : Gedung rehabilitsi
3. Pukul : 10.15 – 10.55 wib
4. Jumlah anggota: 8 orang
5. metode kegiatan : mempraktekkan cara mengontrol halusianasi dengan
cara 3 : Beraktivitas
6. Alat bantu: video, televisi, vcd
- Klien saling berkenalan dengan anggota kelompok
- Klien mengikuti kegiatan menonton video
- Klien mengikuti aturan main kelompok
- Klien dapat mengungkapkan perasaannya
- Klien dapat memberikan pendapatnya
- Klien dapat berdiskusi dengan anggota kelompok lainnya.
7. Pengorganisasian:
Leader: khomisa
Co leader: nur ayu rahmadani
Fasilitator:
- Irza oktari
- M. Hadi wahyudi
- Mela adelita
Documentasi : m. Abdul waki
Observer : ilvi ermaliza
8. Jumlah Anggota
- 8 orang
9. Media Dan Alat
- video
- televisi
- vcd
-
VIII. Deskripsi Tugas:
Leader : - Mengkoordinir seluruh kegiatan
- Memimpin permainan
- Memimpin diskusi
Co leader: - Membantu mengkoordinir seluruh kegiatan
- Membantu memimpin permainan
- Menggantikan leader bila ada halangan
Fasilitator: - Memotifasi anggota dalam perkenalan kelompok
- Memotifasi anggota dalam ekspresi perasaan
setelah kegiatan TAK
- Mengatur posisi kelompok dan lingkungan untuk
pelaksanan kegiatan
- Membimbing kelompok selama permainan dan
diskusi
- Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
TAK
- Bertanggung jawab terhadap program antisifasi
masalah
Observer: - Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu,
tempat dan jalannya acara
- Melaporkan hasil pengamatannya kepada leader dan semua
anggota kelompok sebagai self evaluasi kelompok
IX. Kegiatan Permainan:
Persiapan: 10 menit
- Seluruh peserta TAK (sesuai kriteria) diminta berkumpul di tempat
pelaksanaan TAK
- Peserta diminta duduk dikursi yang membentuk lingkaran dipandu
oleh fasilitator dan co leader
- Leader dan co leader mengucapkan salam dan menanyakan persaan
klien hari ini.
- Leader atau co leader berdiri ditengah memperkenalkan diri,
menjelaskan tujuan, cara dan tahapan TAK
- Leader atau co leader memimpin perkenalan, fasilitator
memfasilitasi anggota untuk berkenalan / bersosialisasi dengan
anggota
kelompok, dengan cara klien memperkenalkan langsung yang
meliputi:nama, umur, hobby
- Setelah perkenalan selesai leader atau co leader mendorong peserta
untuk sepakat mengikuti permainan. Dn leader membuat kontrak
dengan klien
- Observer mengamati kegiatan persiapan dari segi lingkungan,
posisi, peran peserta, leader, co leader, fasilitator dan proses
perkenalan / sosialisasi.
Proses: 20 menit
- Setelah anggota sepakat untuk mengikuti permainan, yang dipandu
oleh fasilitator dan co leader.
- Leader berada didepan memberikan pengarahan tentang menonton
video, fasilitator mendukung pelaksanaan menonton
- Terapis memutar tv, yang telah dipersiapkan
- Observer mengamati kegiatan menggambar peserta, kegiatan
leader, co leader dan fasilitator.
Hasil: 10 menit
- Setelah selesai menonton, semua peserta diminta maju kedepan
untuk menceritsakan hasil tontonan satu persatu sambil berdiri
ditempat (presentasi menyebutkan judul , maksud dari gambar dan
perasaan setelah menonton) berurutan searah jarum jam, dimulai
dari klie yang ada di sebelah kiri terapis . dipandu oleh leader / co
leader.
- leader / co leader memberi reinforcement positif dan menutup
kegiatan.
Terminasi
- terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai mengikuti TAK
- terapis memberikan pujian atas pencapaian kelompok
- tindak lanjutnya : terapis menganjurkan klien untuk menonton acara tv
yang baik.
- Kontrak yang akan datang : terapis menyepakati kegiatan berikutnya.
Terapis menyepakati tempat dan waktu TAK berikutnya.
Seting Tempat
Keterangan Gambar:
: leader
: klien
: Co leader
: Fasilitator
: Observer
: dokumentasi
X. Proses Evaluasi:
Melalui observasi respon verbal dan nonverbal anggota leader, co leader
dan fasilitator selama dan setelah terapi aktifitas kelompok, dinilai:
a. Evaluasi persiapan:
- Lingkungan disusun sesuai rencana, memungkinkan klien berkonsentrasi
terhadap kegiatan.
- Peserta yang hadir sesuai kriteria yang telah ditetapkan
- Posisi lingkaran yang dibentuk menunjang untuk perkenalan dan
menonton
- Sosialisasi berlangsung dengan hangat, seluruh peserta memperkenalkan
diri
- Peserta sepakat untuk mengikuti permainan
- Leader, co leader dan fasilitator berperan / berposisi sebagaimana
fungsinya.
- Alat bantu tersedia
b. Evaluasi proses:
- Peserta membentuk posisi duduk dikursi yang membentuk lingkaran
dengan jarak yang sudah ditentukan
- Peserta konsentrasi pada permainan yang akan dilakukan
- Alat gambar diberikan, peserta mulai menonton
- Leader, co leader, fasilitator berperan sebagaimana mestinya
- Semua peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Evaluasi hasil:
- Peserta menceritakan kepada co leader
- Peserta menyampaikan hasil menonton video, mengungkapkan
perasaannya
- Peserta menyampaikan manfaat permainan
- Leader, co leader dan fasilitator berperan sebagaimana mestinya,
mengungkapkan rasa puas terhadap tak yang telah dilakukan
PROGRAM ANTISIPASI MASALAH:
A. Masalah:
1. Klien tiba-tiba meninggalkan kegiatan
2. Klien tiba-tiba tidak mau melakukan kegiatan
3. Klien lain diluar kriteria ingin bergabung
B. Antisipasi:
1. Menanyakan alasan apa yang menyebabkan klien meninggalkan tempat,
tidak mau melakukan kegiatan, dan ingin bergabung
2. Memotifasi untuk tetap mengikuti kegiatan untuk klien yang
meninggalkan kegiatan dan tidak mau melakukan kegiatan
3. Menjelaskan kegiatan hanya diikuti 10 orang pada klien yang ingin
bergabung.
Format Evaluasi
Sessi III : TAK
A. Kemampuan Verbal
No. Aspek yang dinilai Nama Klien
01 Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
02 Menceritakan cerita
dalam video/tv
03 Menceritakan makna
cerita
04 Menjelaskan perubahan
perilaku sesuai dengan
tontonan
Jumlah
Ket : Nilai 0 = Tidak dilakukan
1 = dilakukan
Lilik Ma’rifatul. Keperawatan jiwa aplikasi praktek klinik 2011. Yogyakarta:
Graha ILmu

More Related Content

What's hot

Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
Yuli Thamrin
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
Abdul Ghony
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
Ns.Heri Saputro
 

What's hot (20)

Negosiaisi Dalam Keperawatan
Negosiaisi Dalam KeperawatanNegosiaisi Dalam Keperawatan
Negosiaisi Dalam Keperawatan
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
Asuhan Keperawatan pada Klien Amputasi (Laporan Pendahuluan)
 
Skenario metode penugasan fungsional
Skenario metode penugasan fungsionalSkenario metode penugasan fungsional
Skenario metode penugasan fungsional
 
Peran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakatPeran perawat dalam masyarakat
Peran perawat dalam masyarakat
 
Proposal terapi aktivitas kelompok pk
Proposal terapi aktivitas kelompok pkProposal terapi aktivitas kelompok pk
Proposal terapi aktivitas kelompok pk
 
Analisa data
Analisa dataAnalisa data
Analisa data
 
Tugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensiTugas askep kasus hipertensi
Tugas askep kasus hipertensi
 
Konsep diri
Konsep diriKonsep diri
Konsep diri
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
 
Analisa proses interaksi
Analisa proses interaksiAnalisa proses interaksi
Analisa proses interaksi
 
Proses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwaProses keperawatan jiwa
Proses keperawatan jiwa
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Analisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantungAnalisa data gagal jantung
Analisa data gagal jantung
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 

Similar to Contoh Proposal TAK JIWA

Proposal terapi aktivitas kelompok
Proposal terapi aktivitas kelompokProposal terapi aktivitas kelompok
Proposal terapi aktivitas kelompok
heri damanik
 
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunselingPSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
Amin Upsi
 
Contoh modul kelompok berasaskan teori
Contoh modul kelompok berasaskan teoriContoh modul kelompok berasaskan teori
Contoh modul kelompok berasaskan teori
cik_puteh
 
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOKPROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
Mas Mawon
 
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolongKmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Zaihan Azizan
 

Similar to Contoh Proposal TAK JIWA (20)

Proposal terapi aktivitas kelompok
Proposal terapi aktivitas kelompokProposal terapi aktivitas kelompok
Proposal terapi aktivitas kelompok
 
TINGKAH LAKU AHLI KELOMPOK YANG MERANGSANG PERKEMBANGAN KELOMPOK
TINGKAH LAKU AHLI KELOMPOK YANG MERANGSANG PERKEMBANGAN KELOMPOKTINGKAH LAKU AHLI KELOMPOK YANG MERANGSANG PERKEMBANGAN KELOMPOK
TINGKAH LAKU AHLI KELOMPOK YANG MERANGSANG PERKEMBANGAN KELOMPOK
 
76710910 tak-jiwa-klp-2
76710910 tak-jiwa-klp-276710910 tak-jiwa-klp-2
76710910 tak-jiwa-klp-2
 
Konseling mikro
Konseling mikroKonseling mikro
Konseling mikro
 
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunselingPSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
PSIKOLOGI KAUNSELING proses kaunseling
 
Contoh modul kelompok berasaskan teori
Contoh modul kelompok berasaskan teoriContoh modul kelompok berasaskan teori
Contoh modul kelompok berasaskan teori
 
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan SukanSesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
Sesi Kaunseling - Kesukaran Mengimbangi Akademik dan Sukan
 
Laporan t a k jiwa
Laporan  t a  k    jiwaLaporan  t a  k    jiwa
Laporan t a k jiwa
 
pelaksanaan program bk smk
pelaksanaan program bk smkpelaksanaan program bk smk
pelaksanaan program bk smk
 
DASAR-DASAR KONSELING
DASAR-DASAR KONSELINGDASAR-DASAR KONSELING
DASAR-DASAR KONSELING
 
Ppt 05. pendekatan andragogi
Ppt 05. pendekatan andragogiPpt 05. pendekatan andragogi
Ppt 05. pendekatan andragogi
 
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOKPROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK
 
Memilih Metode Belajar.ppt
Memilih Metode Belajar.pptMemilih Metode Belajar.ppt
Memilih Metode Belajar.ppt
 
Konseling Kelompok baru.pptx
Konseling Kelompok baru.pptxKonseling Kelompok baru.pptx
Konseling Kelompok baru.pptx
 
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan PartisipatifMateri 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
Materi 6 Memfasilitasi Pelatihan Partisipatif
 
Fasa Sesi Kaunseling Individu
Fasa Sesi Kaunseling IndividuFasa Sesi Kaunseling Individu
Fasa Sesi Kaunseling Individu
 
2_KAUNSELING_KELOMPOK (1).ppt
2_KAUNSELING_KELOMPOK (1).ppt2_KAUNSELING_KELOMPOK (1).ppt
2_KAUNSELING_KELOMPOK (1).ppt
 
Train the trainers
Train the trainersTrain the trainers
Train the trainers
 
Personality Development_kelompok 5_Hary Jumat 14.10-15.50_STIE ASIA_MANAJEMEN
Personality Development_kelompok 5_Hary Jumat 14.10-15.50_STIE ASIA_MANAJEMENPersonality Development_kelompok 5_Hary Jumat 14.10-15.50_STIE ASIA_MANAJEMEN
Personality Development_kelompok 5_Hary Jumat 14.10-15.50_STIE ASIA_MANAJEMEN
 
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolongKmc 1083 : Kemahiran asas menolong
Kmc 1083 : Kemahiran asas menolong
 

Recently uploaded

Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
DocApizz
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
ariniastuti020
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
rosintauli1
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
ulfahyus
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 

Recently uploaded (15)

PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptxZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
ZOLL AED Plus® PRESENTATION WITH II.pptx
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 

Contoh Proposal TAK JIWA

  • 1. PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI SENSORI : MENONTON VIDEO RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU ILVI ERMALIZA IRZA OKTARI KHOMISAH M. HADI WAHYUDI M.ABD. WAKI. MAYUMI MELA ADHELITA NUR AYU RAHMADANI RPOGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) PAYUNG NEGERI PEKANBARU 2017
  • 2. PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERAPI : STIMULASI PERSEPSI SENSORI I. Topik : Penerapan terapi aktifitas kelompok: stimulasi persepsi sensori Dengan kegiatan : Menontoon video II. Tujuan Umum : Klien dapat menikmati menonton video Klien menceritakan makna yang ditonton III. Tujuan khusus : - Klien mampu menonton vidio didalam kelompok. - Klien mampu menginterpretasikan serta bertanggung jawab terhadap video yang di tonton. - Klien mampu berdiskusi antara anggota kelompok tentang makna video yang di tonton - Klien mampu mengungkapkan perasaannya setelah melakukan aktifitas menonton video. IV. Landasan Teori: Halusinasi didefinisikan sebagai hilangnya kemampuan individ dalam membedakan rangsangan internal (pikiran) dan eksternal (lingkungan). Persepsinya disampaikan tanpa ada obyek atau stimulus yang nyata. Oleh karena itu perlu stimulus eksternal yang kuat untuk memutuskan rangsangan internal yang telah menguasai dirinya dan tak mampu membedakannya dengan realita lagi. Klien yang mengalami halusinasi akan muncul perilaku yang sangat khas, antara lain senyum dan bicara sendiri, mengatakan mendengar suara-suara, mel ihat, mengecap, menghirup dan merasakan sesuatu yang tidak nyata, respon verbal lambat, merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan, tidak mampu berkomunikasi, tentang perhatian sempit dan kehilangan kemampuan
  • 3. membedakan halusinasi dengan realita. Untuk itu perlu kegiatan atau aktifitas yang dapat memutuskan / mengontrol halusinasi klien. Halusinasi dapat berkembang melalui 4 tahap, yaitu: 1. fase yang menyenangkan, dimana individu mengalami stress dan kecemasan serta rasa perpisahan dan kesepian yang memuncak dan semua itu tidak terselesaikan sehingga individu mulai sering melamun dan memikirkan hal-hal yang menyenangkan dirinya. 2. Fase menyalahkan, dimana kegiatan melamun dan memikirkan dirinya menjadi dominan sehingga mulai timbul suara-suara atau bisikan yang tidakjelas. 3. Fase mengontrol, dimana bisikan dan suara semakin menonjol, menguasai dan mengontrol. 4. Fase menguasai, dimana halusinasi mulai mengancam, memerintah dan memarahi klien sehingga klien menjadi takut, tidak berdaya, hilang kontrol dan tidak dapat berhubungan dengan lingkungan Terapi aktifitas kelompok stimulasi persepsi efektif dilakukan pada kelompok klien halusinasi karena dengan permainan ini dapat meningkatkan keterampilan hubungan interpersonal atau sosial, aktifitas yang ringan dan rnenyenangkan dapat meningkatkan harga diri serta membawa klien pada kondisi realitas. Melalui komunikasi inter dan antar anggota kelompok serta umpan balik dengan atau dan orang lain dapat meningkatkan kemampuan realitas klien. V. Kriteria Anggota Kelompok: 1. Klien kelolaan yang mengalami halusinasi pada fase I dan II yang mampu menggambar. 2. Klien kelolaan yang mengalami halusiasi pada fase III dan IV yang sudah mampu mengontrol / mengendalikan halusinasinya. 3. Klien diluar kelolaan mahasiswa yang mengalami halusinasi fase I dan II yang mampu menggambar dan mengendalikan halusinasinya.
  • 4. VI. Proses Seleksi: 1. Mengobservasi klien halusinasi. 2. Mengidentifikasi klien yang termasuk kriteria. 3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria. 4. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut kelompok - Menjelaskan tujuan terapi pada klien atau kelompok - Menjelaskan rencana kegiatan kelompok - Menjelaskan aturan main dalam kelompok VII. Struktur kegiatan 1. Hari/tanggal : jum’at, 06 0ktober 2017 2. Tempat : Gedung rehabilitsi 3. Pukul : 10.15 – 10.55 wib 4. Jumlah anggota: 8 orang 5. metode kegiatan : mempraktekkan cara mengontrol halusianasi dengan cara 3 : Beraktivitas 6. Alat bantu: video, televisi, vcd - Klien saling berkenalan dengan anggota kelompok - Klien mengikuti kegiatan menonton video - Klien mengikuti aturan main kelompok - Klien dapat mengungkapkan perasaannya - Klien dapat memberikan pendapatnya - Klien dapat berdiskusi dengan anggota kelompok lainnya. 7. Pengorganisasian: Leader: khomisa Co leader: nur ayu rahmadani Fasilitator: - Irza oktari - M. Hadi wahyudi - Mela adelita
  • 5. Documentasi : m. Abdul waki Observer : ilvi ermaliza 8. Jumlah Anggota - 8 orang 9. Media Dan Alat - video - televisi - vcd - VIII. Deskripsi Tugas: Leader : - Mengkoordinir seluruh kegiatan - Memimpin permainan - Memimpin diskusi Co leader: - Membantu mengkoordinir seluruh kegiatan - Membantu memimpin permainan - Menggantikan leader bila ada halangan Fasilitator: - Memotifasi anggota dalam perkenalan kelompok - Memotifasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan TAK - Mengatur posisi kelompok dan lingkungan untuk pelaksanan kegiatan - Membimbing kelompok selama permainan dan diskusi - Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan TAK - Bertanggung jawab terhadap program antisifasi masalah
  • 6. Observer: - Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu, tempat dan jalannya acara - Melaporkan hasil pengamatannya kepada leader dan semua anggota kelompok sebagai self evaluasi kelompok IX. Kegiatan Permainan: Persiapan: 10 menit - Seluruh peserta TAK (sesuai kriteria) diminta berkumpul di tempat pelaksanaan TAK - Peserta diminta duduk dikursi yang membentuk lingkaran dipandu oleh fasilitator dan co leader - Leader dan co leader mengucapkan salam dan menanyakan persaan klien hari ini. - Leader atau co leader berdiri ditengah memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, cara dan tahapan TAK - Leader atau co leader memimpin perkenalan, fasilitator memfasilitasi anggota untuk berkenalan / bersosialisasi dengan anggota kelompok, dengan cara klien memperkenalkan langsung yang meliputi:nama, umur, hobby - Setelah perkenalan selesai leader atau co leader mendorong peserta untuk sepakat mengikuti permainan. Dn leader membuat kontrak dengan klien - Observer mengamati kegiatan persiapan dari segi lingkungan, posisi, peran peserta, leader, co leader, fasilitator dan proses perkenalan / sosialisasi. Proses: 20 menit - Setelah anggota sepakat untuk mengikuti permainan, yang dipandu oleh fasilitator dan co leader.
  • 7. - Leader berada didepan memberikan pengarahan tentang menonton video, fasilitator mendukung pelaksanaan menonton - Terapis memutar tv, yang telah dipersiapkan - Observer mengamati kegiatan menggambar peserta, kegiatan leader, co leader dan fasilitator. Hasil: 10 menit - Setelah selesai menonton, semua peserta diminta maju kedepan untuk menceritsakan hasil tontonan satu persatu sambil berdiri ditempat (presentasi menyebutkan judul , maksud dari gambar dan perasaan setelah menonton) berurutan searah jarum jam, dimulai dari klie yang ada di sebelah kiri terapis . dipandu oleh leader / co leader. - leader / co leader memberi reinforcement positif dan menutup kegiatan. Terminasi - terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai mengikuti TAK - terapis memberikan pujian atas pencapaian kelompok - tindak lanjutnya : terapis menganjurkan klien untuk menonton acara tv yang baik. - Kontrak yang akan datang : terapis menyepakati kegiatan berikutnya. Terapis menyepakati tempat dan waktu TAK berikutnya. Seting Tempat Keterangan Gambar: : leader : klien : Co leader : Fasilitator : Observer : dokumentasi
  • 8. X. Proses Evaluasi: Melalui observasi respon verbal dan nonverbal anggota leader, co leader dan fasilitator selama dan setelah terapi aktifitas kelompok, dinilai: a. Evaluasi persiapan: - Lingkungan disusun sesuai rencana, memungkinkan klien berkonsentrasi terhadap kegiatan. - Peserta yang hadir sesuai kriteria yang telah ditetapkan - Posisi lingkaran yang dibentuk menunjang untuk perkenalan dan menonton - Sosialisasi berlangsung dengan hangat, seluruh peserta memperkenalkan diri - Peserta sepakat untuk mengikuti permainan - Leader, co leader dan fasilitator berperan / berposisi sebagaimana fungsinya. - Alat bantu tersedia b. Evaluasi proses: - Peserta membentuk posisi duduk dikursi yang membentuk lingkaran dengan jarak yang sudah ditentukan - Peserta konsentrasi pada permainan yang akan dilakukan - Alat gambar diberikan, peserta mulai menonton - Leader, co leader, fasilitator berperan sebagaimana mestinya - Semua peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
  • 9. c. Evaluasi hasil: - Peserta menceritakan kepada co leader - Peserta menyampaikan hasil menonton video, mengungkapkan perasaannya - Peserta menyampaikan manfaat permainan - Leader, co leader dan fasilitator berperan sebagaimana mestinya, mengungkapkan rasa puas terhadap tak yang telah dilakukan PROGRAM ANTISIPASI MASALAH: A. Masalah: 1. Klien tiba-tiba meninggalkan kegiatan 2. Klien tiba-tiba tidak mau melakukan kegiatan 3. Klien lain diluar kriteria ingin bergabung B. Antisipasi: 1. Menanyakan alasan apa yang menyebabkan klien meninggalkan tempat, tidak mau melakukan kegiatan, dan ingin bergabung 2. Memotifasi untuk tetap mengikuti kegiatan untuk klien yang meninggalkan kegiatan dan tidak mau melakukan kegiatan 3. Menjelaskan kegiatan hanya diikuti 10 orang pada klien yang ingin bergabung.
  • 10. Format Evaluasi Sessi III : TAK A. Kemampuan Verbal No. Aspek yang dinilai Nama Klien 01 Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir 02 Menceritakan cerita dalam video/tv 03 Menceritakan makna cerita 04 Menjelaskan perubahan perilaku sesuai dengan tontonan Jumlah Ket : Nilai 0 = Tidak dilakukan 1 = dilakukan Lilik Ma’rifatul. Keperawatan jiwa aplikasi praktek klinik 2011. Yogyakarta: Graha ILmu