SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Cancer genetic and genomics,
risk assessment, and genetic
counseling
Dr. dr. Mitayani, M.Si. Med.
Tujuan Pembelajaran
Setelah kuliah, mahasiswa diharapkan mampu memahami:
• Riwayat keluarga dalam perhitungan risiko
• Konseling genetik dalam praktik klinis
• Menentukan recurrence risk
• Diagnosis berbasis genom dan molekuler
Family history in risk assessment
• Pola pewarisan penyakit menurut Mendell: autosomal dominant,
autosomal recessive, x-linked
• Ingat kembali materi pedigree dan cara menghitung risiko munculnya
penyakit genetik di setiap kehamilan!
• Contoh: Hereditary nonpolyposis colorectal cancer; autosomal
dominant.
Bagaimana hubungan antara genetik dan
kanker?
• Semua penyakit kanker adalah penyakit genetik.
• Kanker terjadi karena adanya satu atau lebih sel di organ yang
mengalami mutasi genetik sehingga sel tumbuh tidak terkontrol.
• Beberapa kanker bersifat diturunkan (herediter) karena adanya
mutasi pada sel gamet. Contoh: mutasi di gen BRCA1 dan BRCA2 yang
meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara, ovarium, prostat dan
pankreas dalam keluarga.
Bagaimana hubungan antara genetik dan
kanker?
• Beberapa kanker tidak memiliki mutasi genetik yang diwarisi dari
orang tuanya.
• Kanker seperti itu merupakan kanker dapatan, akibat mutasi yang
berkembang spontan pada seseorang selama hidupnya.
• Kanker dapatan terjadi akibat mutasi sel somatik sehingga hanya
terjadi pada sel tertentu.
TEORI MULTI HIT
PROTO-ONKOGEN VS ONKOGEN
• Proto-onkogen adalah gen yang mengontrol pertumbuhan sel normal.
• Proto-onkogen yang mengalami mutasi akan menjadi ONKOGEN.
• Onkogen menyebabkan peningkatan ekspresi protein sehingga
pembelahan sel meningkat, diferensiasi sel meningkat, dan kematian
sel dihambat.
• Onkogen menjadi target dari obat kanker.
BAGAIMANA CARANYA PROTO-ONKOGEN
MENJADI ONKOGEN?
• Mutasi titik, delesi, atau insersi DNA yang menyebabkan produk gen
menjadi hiperaktif.
• Mutasi titik, delesi, atau insersi DNA pada bagian promoter gen yang
menyebabkan peningkatan transkripsi.
• Translokasi kromosom yang menyebabkan peningkatan ekspresi
produk gen.
Genetic counseling in clinical practice
KONSELING GENETIKA
• National Society of Genetic Counselors definition for genetic
counseling (2005)
“Genetic counseling is the process of helping people understand and
adapt to the medical, psychological, and familial implications of the
genetic contributions to disease. This process integrates:
• Interpretation of family and medical histories to assess the chance
of disease occurrence or recurrence.
• Education about inheritance, testing, management, prevention,
resources and research.
• Counseling to promote informed choices and adaptation to the risk
or condition.”
Langkah-langkah melakukan konseling genetik
• Melakukan anamnesis terkait sejarah keluarga
• Membuat pedigree keluarga
• Pemeriksaan fisik dan penunjang
• Menegakkan diagnosis
• Menganjurkan tatalaksana terbaik dengan implikasi etik terkecil
• Memaparkan prognosis dan kemungkinan pengulangan
• Menginformasikan adanya pilihan-pilihan pencegahan kelainan
genetik seperti prenatal diagnosis.
Cara konseling genetik
• Directive counselling
Konselor genetik tidak hanya memaparkan fakta-fakta medis dan
pilihan-pilihan yang ada namun ikut terlibat secara aktif dalam
pengambilan keputusan oleh pasien.
• Non-directive counselling
Konselor genetik hanya memaparkan fakta-fakta medis dan pilihan-
pilihan yang ada. Keputusan diserahkan sepenuhnya pada pasien dan
keluarga.
INDIKASI KONSELING GENETIK
• Malformasi kongenital
• Retardasi mental
• Kelainan saraf dan atau otot
• Thalassemia
• Genitalia ambigu (ambiguous genitalia)
• Displasia skeletal
• Tuli pada anak
• Sindrom penyakit genetik (Down, Patau, Edward, Prader-Willi, dll)
• Kelainan hemoglobin (hemoglobinopati)
• Haemophilia (kelainan pembekuan darah)
• Kanker dalam keluarga
• Pernikahan saudara dekat (consanguineous marriage)
• Usia ibu hamil yang sudah cukup lanjut
• Dll.
KERJA SAMA
• Dengan pemerintah, konselor genetik, pemuka agama, organisasi
sosial, tokoh adat, dan masyarakat sekitar
• Menggunakan komunikasi massa yang efektif  muncul kesadaran
publik (public awareness) akan adanya kelainan genetik tersebut di
masyarakat.
Prinsip etika utama dalam proses konseling
genetik
• Autonomy: menghormati hak otonomi pasien untuk mendapatkan
informasi mengenai penyakitnya, hak pasien untuk menentukan
langkah yang akan ditempuhnya terkait penyakit genetiknya.
• Nonmaleficence: mengurangi kemungkinan timbulnya
bahaya/kerugian bagi pasien maupun keluarganya.
• Beneficence: mengambil langkah untuk menolong dan mencegah
terjadinya bahaya/kerugian bagi pasien dan keluarganya.
• Justice: konseling genetik akan diberikan bagi siapapun yang
membutuhkan secara adil, tanpa pilih kasih.
Prinsip etika dalam proses konseling genetik
• Selain itu juga ada prinsip etika kejujuran menyampaikan informasi
terkait kelainan genetik (veracity) dan menjaga rahasia pasien
(confidenciality).
RECURRENCE RISK
• the likelihood that a hereditary trait or disorder present in one family
member will occur again in other family members.
• However, it is different for cancer  the chance that a cancer that has
been treated will recur.
Molecular and genome-based diagnostics

More Related Content

Similar to Risk assessment and genetic counseling.pptx

Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmb
materi-x2
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kanker
tristyanto
 
Tumor adneksa
Tumor adneksaTumor adneksa
Tumor adneksa
nurraisya
 

Similar to Risk assessment and genetic counseling.pptx (20)

Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmb
 
Cancer.ppt
Cancer.pptCancer.ppt
Cancer.ppt
 
Good Reproduction and Good Generation
Good Reproduction and Good GenerationGood Reproduction and Good Generation
Good Reproduction and Good Generation
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kanker
 
4. Konseling Gizi pada Kanker-2022.pptx
4. Konseling Gizi pada Kanker-2022.pptx4. Konseling Gizi pada Kanker-2022.pptx
4. Konseling Gizi pada Kanker-2022.pptx
 
Kimia dalam kesehatan versi 2016
Kimia dalam kesehatan versi 2016Kimia dalam kesehatan versi 2016
Kimia dalam kesehatan versi 2016
 
Hereditas lingkungan-dan-penyakit
Hereditas lingkungan-dan-penyakitHereditas lingkungan-dan-penyakit
Hereditas lingkungan-dan-penyakit
 
Pembajak kesehatan
Pembajak kesehatan Pembajak kesehatan
Pembajak kesehatan
 
Pencegahan_Deteksi_dini_KPD-KALBE.pdf
Pencegahan_Deteksi_dini_KPD-KALBE.pdfPencegahan_Deteksi_dini_KPD-KALBE.pdf
Pencegahan_Deteksi_dini_KPD-KALBE.pdf
 
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.comTerapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
 
8
88
8
 
Posbindu ptm dr anjang
Posbindu ptm dr anjangPosbindu ptm dr anjang
Posbindu ptm dr anjang
 
Hernia hidrokel udt
Hernia hidrokel udtHernia hidrokel udt
Hernia hidrokel udt
 
Pengendalian genetik & lingk. pd cacat warisan bab 11
Pengendalian genetik & lingk. pd cacat warisan bab 11Pengendalian genetik & lingk. pd cacat warisan bab 11
Pengendalian genetik & lingk. pd cacat warisan bab 11
 
NUR SABRINA BINTI ZAEEM_BREAST CANCER.pptx
NUR SABRINA BINTI ZAEEM_BREAST CANCER.pptxNUR SABRINA BINTI ZAEEM_BREAST CANCER.pptx
NUR SABRINA BINTI ZAEEM_BREAST CANCER.pptx
 
Kimia dalam kesehatan (Kanker) - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam kesehatan (Kanker) - Update slide 1 Oktober 2019Kimia dalam kesehatan (Kanker) - Update slide 1 Oktober 2019
Kimia dalam kesehatan (Kanker) - Update slide 1 Oktober 2019
 
390106397-Diagnosis-Prenatal.pptx
390106397-Diagnosis-Prenatal.pptx390106397-Diagnosis-Prenatal.pptx
390106397-Diagnosis-Prenatal.pptx
 
IVA UNTUK TEPUS.pptx
IVA UNTUK TEPUS.pptxIVA UNTUK TEPUS.pptx
IVA UNTUK TEPUS.pptx
 
Tumor adneksa
Tumor adneksaTumor adneksa
Tumor adneksa
 
Konseling f
Konseling fKonseling f
Konseling f
 

More from drRiyan1 (7)

ANTIVIRUS.pptx
ANTIVIRUS.pptxANTIVIRUS.pptx
ANTIVIRUS.pptx
 
Uterotonica dan tocolytic
Uterotonica dan tocolyticUterotonica dan tocolytic
Uterotonica dan tocolytic
 
2022_UMSU PHARMACODYNAMIC 1 2.pptx
2022_UMSU PHARMACODYNAMIC 1  2.pptx2022_UMSU PHARMACODYNAMIC 1  2.pptx
2022_UMSU PHARMACODYNAMIC 1 2.pptx
 
structure protein.pptx
structure protein.pptxstructure protein.pptx
structure protein.pptx
 
THE TREATMENT OF GENETIC DISEASE.pptx
THE TREATMENT OF GENETIC DISEASE.pptxTHE TREATMENT OF GENETIC DISEASE.pptx
THE TREATMENT OF GENETIC DISEASE.pptx
 
Principles of genetic analysis.pptx
Principles of genetic analysis.pptxPrinciples of genetic analysis.pptx
Principles of genetic analysis.pptx
 
the molecular, biochemical.pptx
the molecular, biochemical.pptxthe molecular, biochemical.pptx
the molecular, biochemical.pptx
 

Recently uploaded

Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 

Risk assessment and genetic counseling.pptx

  • 1. Cancer genetic and genomics, risk assessment, and genetic counseling Dr. dr. Mitayani, M.Si. Med.
  • 2. Tujuan Pembelajaran Setelah kuliah, mahasiswa diharapkan mampu memahami: • Riwayat keluarga dalam perhitungan risiko • Konseling genetik dalam praktik klinis • Menentukan recurrence risk • Diagnosis berbasis genom dan molekuler
  • 3. Family history in risk assessment • Pola pewarisan penyakit menurut Mendell: autosomal dominant, autosomal recessive, x-linked • Ingat kembali materi pedigree dan cara menghitung risiko munculnya penyakit genetik di setiap kehamilan! • Contoh: Hereditary nonpolyposis colorectal cancer; autosomal dominant.
  • 4. Bagaimana hubungan antara genetik dan kanker? • Semua penyakit kanker adalah penyakit genetik. • Kanker terjadi karena adanya satu atau lebih sel di organ yang mengalami mutasi genetik sehingga sel tumbuh tidak terkontrol. • Beberapa kanker bersifat diturunkan (herediter) karena adanya mutasi pada sel gamet. Contoh: mutasi di gen BRCA1 dan BRCA2 yang meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara, ovarium, prostat dan pankreas dalam keluarga.
  • 5. Bagaimana hubungan antara genetik dan kanker? • Beberapa kanker tidak memiliki mutasi genetik yang diwarisi dari orang tuanya. • Kanker seperti itu merupakan kanker dapatan, akibat mutasi yang berkembang spontan pada seseorang selama hidupnya. • Kanker dapatan terjadi akibat mutasi sel somatik sehingga hanya terjadi pada sel tertentu.
  • 7. PROTO-ONKOGEN VS ONKOGEN • Proto-onkogen adalah gen yang mengontrol pertumbuhan sel normal. • Proto-onkogen yang mengalami mutasi akan menjadi ONKOGEN. • Onkogen menyebabkan peningkatan ekspresi protein sehingga pembelahan sel meningkat, diferensiasi sel meningkat, dan kematian sel dihambat. • Onkogen menjadi target dari obat kanker.
  • 8. BAGAIMANA CARANYA PROTO-ONKOGEN MENJADI ONKOGEN? • Mutasi titik, delesi, atau insersi DNA yang menyebabkan produk gen menjadi hiperaktif. • Mutasi titik, delesi, atau insersi DNA pada bagian promoter gen yang menyebabkan peningkatan transkripsi. • Translokasi kromosom yang menyebabkan peningkatan ekspresi produk gen.
  • 9.
  • 10. Genetic counseling in clinical practice
  • 11. KONSELING GENETIKA • National Society of Genetic Counselors definition for genetic counseling (2005) “Genetic counseling is the process of helping people understand and adapt to the medical, psychological, and familial implications of the genetic contributions to disease. This process integrates: • Interpretation of family and medical histories to assess the chance of disease occurrence or recurrence. • Education about inheritance, testing, management, prevention, resources and research. • Counseling to promote informed choices and adaptation to the risk or condition.”
  • 12. Langkah-langkah melakukan konseling genetik • Melakukan anamnesis terkait sejarah keluarga • Membuat pedigree keluarga • Pemeriksaan fisik dan penunjang • Menegakkan diagnosis • Menganjurkan tatalaksana terbaik dengan implikasi etik terkecil • Memaparkan prognosis dan kemungkinan pengulangan • Menginformasikan adanya pilihan-pilihan pencegahan kelainan genetik seperti prenatal diagnosis.
  • 13. Cara konseling genetik • Directive counselling Konselor genetik tidak hanya memaparkan fakta-fakta medis dan pilihan-pilihan yang ada namun ikut terlibat secara aktif dalam pengambilan keputusan oleh pasien. • Non-directive counselling Konselor genetik hanya memaparkan fakta-fakta medis dan pilihan- pilihan yang ada. Keputusan diserahkan sepenuhnya pada pasien dan keluarga.
  • 14. INDIKASI KONSELING GENETIK • Malformasi kongenital • Retardasi mental • Kelainan saraf dan atau otot • Thalassemia • Genitalia ambigu (ambiguous genitalia) • Displasia skeletal • Tuli pada anak • Sindrom penyakit genetik (Down, Patau, Edward, Prader-Willi, dll) • Kelainan hemoglobin (hemoglobinopati) • Haemophilia (kelainan pembekuan darah) • Kanker dalam keluarga • Pernikahan saudara dekat (consanguineous marriage) • Usia ibu hamil yang sudah cukup lanjut • Dll.
  • 15. KERJA SAMA • Dengan pemerintah, konselor genetik, pemuka agama, organisasi sosial, tokoh adat, dan masyarakat sekitar • Menggunakan komunikasi massa yang efektif  muncul kesadaran publik (public awareness) akan adanya kelainan genetik tersebut di masyarakat.
  • 16. Prinsip etika utama dalam proses konseling genetik • Autonomy: menghormati hak otonomi pasien untuk mendapatkan informasi mengenai penyakitnya, hak pasien untuk menentukan langkah yang akan ditempuhnya terkait penyakit genetiknya. • Nonmaleficence: mengurangi kemungkinan timbulnya bahaya/kerugian bagi pasien maupun keluarganya. • Beneficence: mengambil langkah untuk menolong dan mencegah terjadinya bahaya/kerugian bagi pasien dan keluarganya. • Justice: konseling genetik akan diberikan bagi siapapun yang membutuhkan secara adil, tanpa pilih kasih.
  • 17. Prinsip etika dalam proses konseling genetik • Selain itu juga ada prinsip etika kejujuran menyampaikan informasi terkait kelainan genetik (veracity) dan menjaga rahasia pasien (confidenciality).
  • 18. RECURRENCE RISK • the likelihood that a hereditary trait or disorder present in one family member will occur again in other family members. • However, it is different for cancer  the chance that a cancer that has been treated will recur.