SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KONSELING GENETIK
&
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK SELAMA
KEHAMILAN
OLEH :
KELOMPOK 2
AHMAD SAHID
ALINDA DELA P
ANISA SRI R
ASEP YAYANG N
CHANDRA MULYANA
DENA ARIESTA
DIDIT APRIADI
DONI
ELIS LISTIAWATI
ENGGI ANGGRAENI
FIA ELIA N
FITRI NURPADILA
GOVI MAHARDIN
IMELDA KRISDIANTI
INTAN NURSAUMIATI
INTAN PUTRI S
LEONI EXSAN O.M
MELI OKTAVIANI
KONSEP REPRODUKSI SELULER
Dalam biologi, yang dimaksud dengan reproduksi adalah bertambah
banyaknya jumlah unit kehidupan tertentu. Reproduksi sel berarti sel
berkembang biak sehingga jumlahnya menjadi semakin banyak.
Reproduksi seluler membahas bagaimana reproduksi genetik yang terjadi
dalam suatu sel. Dimana sel tersebut nantinya akan berkembang menjadi
jaringan, organ, sistem organ dan manusia secara utuh.
Reproduksi manusia berarti manusia menjadi bertambah banyak. Tujuannya
adalah untuk memiliki keturunan. Keturunan yang dihasilkan akan mewarisi
sifat-sifat dari orang tuanya. Pewarisan sifat keturunan ini dipelajari dalam
salah satu cabang dari biologi yaitu genetika.
KONSEP GENETIKA
Genetika (ilmu keturunan) juga diartikan cabang dari ilmu hayat yang
mempelajari turun temurunnya sifat-sifat induk atau orang tua
kepada keturunannya.
Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu
tentang gen dan segala aspeknya. Istilah "genetika" diperkenalkan
oleh William Bateson pada suatu surat pribadi kepada Adam
Chadwick dan ia menggunakannya pada Konferensi Internasional
tentang Genetika ke-3 pada tahun 1906.
PROSES GENETIKA
SEL
↓
NUKLEUS
↓
KROMOSOM
↓
DNA
↓
GEN
TRANSKRIPSI
↓
TRANSLASI
↓
ASAM AMINO
↓
PROTEIN
KROMOSOM
Kromosom adalah bahan pembawa sifat keturunan yang terletak di dalam
nukleus sel, yang dibangun oleh DNA dan protein tertentu.
Berdasarkan morfologinya, kromosom dibagi menjadi 2 tipe, yaitu:
 Autosom (somatis), berjumlah 44 buah. (Atau 22 pasang)
 Gonosom (seks), 2 buah, yaitu XX untuk wanita serta XY untuk pria.
Jadi, jumlah kromosom normal yaitu : 46 kromosom
 Wanita : 44 autosom + 2 seks/ XX = 44XX
 Pria : 44 autosom + 2 seks/ XY = 44XY
NONDISJUNGSI
Keadaan ini merupakan kegagalan pasangan kromosom
yang menyebabkan Kelainan genetik.
KELAINAN GENETIK
Penyakit genetik atau kelainan genetik adalah sebuah kondisi yang disebabkan
oleh kelainan oleh satu atau lebih gen yang menyebabkan sebuah kondisi
fenotipe klinis.
Macam-macam kelainan genetik diantaranya :
1. Albino (pigmentasi kulit yang tidak normal )
2. Anemia Sel Sabit (sickle cell anemia)
3. Brakidaktili, Sindaktili, dan Polidaktili
4. Hemofilia (ketidakmampuan darah membeku)
5. Buta Warna (sex linked)
6. Hypertrichosis (rambut)
7. Hekstekgrafior (rambut seperti landak)
8. Webbedtoes (antar jari penderita terdapat selaput)
KELAINAN GENETIK
Kelainan Jumlah Kromosom
1. Sindroma Turner (H.H. Turner tahun 1965)
(44 + X). Diderita oleh wanita. Perkembangan seks yang terhambat, steril,
tubuh pendek, payudara tidak tumbuh selayaknya, tidak haid, jaringan
jantung tidak normal, dan pendengaran tidak sempurna.
2. Sindroma Klinefelter (Klinefelter tahun 1942)
(44 + XXXY). Diderita oleh pria. Tumbuh payudara, pertumbuhan rambut
kurang, lengan dan kaki ekstrim panjang sehingga seluruh tubuh tampak
tinggi, suara tinggi seperti wanita, testis kecil, alat genitalia tampak normal
tapi spermatozoa biasanya tidak dibentuk.
3. Sindrom Jacobs (P.A Jacobs tahun 1965)
(44 + XXY). Diderita oleh pria. Ukuran tubuh ekstrim tinggi, intelegensinya
mempunyai IQ antara 80-118, dan bersifat agresif.
4. Sindroma Down (P.A Jacobs tahun 1866)
(45 +XY/XX) Kepala lebar, wajah membulat, mulut selalu terbuka, ujung
lidah besar, kedua lubang hidung terpisah lebar, jarak kelopak mata lebar,
IQ rendah antar 25-75.
5. Sindroma Edwards
(45 ~18 +XY/XX) Telinga rendah, rahang bawah rendah, mulut kecil, tuna
mental, dan tulang dada pendek.
6. Pria XYY
(44 +XYY) Lebih agresif dibanding laki-laki normal dan suka berbuat jahat
dan melanggar norma.
KONSELING GENETIK
Konseling genetik merupakan suatu proses pemberian informasi
tentang aspek genetik dari suatu penyakit yang diberikan oleh
tenaga terlatih kepada mereka yang mempunyai risiko tinggi atau
kepada mereka yang memiliki gangguan-gangguan yang bisa
diwariskan kepada keturunannya.
Seorang pemberi konseling genetik (konselor genetik)
dapat menjelaskan bagaimana kelainan/ gangguan ini diwarisi
oleh orangtua pada anak, risiko kemungkinan berulang ,
ditujukan kepada pasien, keluarga mereka dan tenaga
medis yang secara langsung memberikan pelayanan
kepada mereka; dan memberikan dukungan kepada pasien
dan keluarga yang mengalami penyakit
KONSELOR GENETIKA
Konseling genetik diberikan oleh tim profesional
multidisiplin yang termasuk di dalamnya :
 Ahli genetik klinik dan spesialis medis
lainnya dengan keahlian dalam hal-hal yang
berkaitan dengan genetik di bidang mereka seperti :
ahli onkologi dan ahli saraf.
 Konselor genetik yaitu mereka yang telah
menyelesaikan pendidikan kesehatan professional
dengan pelatihan khusus
 Pekerja social yang memiliki ketertarikan terhadap
genetic, bekerja sangat dekat dengan klinik genetik,
konselor genetik dan kelompok-kelompok yang
mendukungnya.
Medical genetik dan konselor genetik dilatih untuk membantu keluarga-
keluarga untuk memahami tentang gangguan-gangguan genetik.
Bagi orang-orang yang berhubungan dengan mereka yang mempunyai riwayat
keturunan, konselor genetik dapat :
 Memberikan informasi komplit dan akurat tentang gangguan-gangguan
yang spesifik.
 Menentukan pasangan-pasangan yang berisiko memiliki anak dengan
gangguan-gangguan tertentu.
 Memberikan informasi tentang pemeriksaan yang dapat menjelaskan
bahwa bayi memiliki gangguan sebelum atau setelah lahir.
SASARAN KONSELING GENETIK
Konseling genetk diberikan kepada mereka
yang :
 Wanita Sedang hamil atau berencana
untuk hamil yang memiliki riwayat :
gangguan genetik seperti : kistik fibrosis,
cacat lahir, abnormalitas kromosom,
retardasi mental
 Wanita yang memiliki riwayat abortus
berulang
 Wanita yang sulit hamil
SASARAN KONSELING GENETIK
 Wanita yang telah dinyatakan telah terpapar dengan
segala sesuatu yang berbahaya terhadap bayi yang
akan dilahirkan
 Wanita yang berusia di atas 35 tahun
 Wanita yang berkepentingan untuk mendapatkan
diagnosis prenatal
 Wanita yang sebelumnya sudah diberitahukan bahwa
kehamilannya kemungkinan memiliki risiko tinggi
mengalami komplikasi atau cacat lahir berdasarkan hasil
USG
PROSES KONSELING GENETIKA
1. Pengkajian riwayat kesehatan keluarga
Selama konsultasi riwayat kesehatan keluarga dikumpulkan untuk
memberikan informasi tentang kesehatan anggota keluarga
2. Membuat diagnosis prenatal dari kondisi genetik
Diagnosis dibuat, berdasarkan dari hasil pemeriksaan biokimia atau genetik.
3. Memperkirakan resiko genetik
Memperkirakan resiko pada aggota keluarga yang lain, atau anak
berikutnya, yang akan terpengaruh oleh kondisi.
4. Mendiskusikan dampak dan pengaruh yang mungkin terjadi pada
individu atau keluarga
Informasi verbal dan tertulis mengenai kondisi mereka diberikan untuk
membantu mereka dalam menanggapi beberapa isu yang mungkin muncul
dari diagnosis yang telah dibuat tentang kondisi genetik.
DIAGNOSIS PRENATAL
Prenatal adalah waktu janin dalam kandungan atau
sebelum dilahirkan, sedang diagnosis adalah
kemampuan menentukan keadaan atau
kesehatan janin.
Pada prinsipnya dengan melakukan diagnosis
prenatal dapat diketahui keadaan kesejahteraan
janin atau menentukan prognosis serta lang-
langkah apa yang harus dilakukan
TUJUAN DIAGNOSIS PRENATAL
Tujuan diagnosis prenatal tidaklah hanya sekedar deteksi kecacatan ataupun
terminasi kehamilan, tetapi banyak masalah diantaranya :
 Memberi penjelasan kepada keluarganya mengenai kemungkinan cacat
yang di dapat.
 Memberi nasehat dan mengurangi kecemasan yang diderita oleh pasangan.
 Memberi penerangan bahwa pasangan yang mempunyai risiko kalau
nantinya hamil, kesejahteraan janin dapat diperiksa lebih dini.
 Untuk menegakkan diagnosis prenatal perlu kerjasama beberapa disiplin
ilmu seperti ahli obstetri, ultrasonografi, genetik, konseling genetik,
laboratorium termasuk biokimia, sitogenetika dan analisis DNA.
INDIKASI PEMERIKSAAN PRENATAL
Indikasi pemeriksaan prenatal, diantaranya :
 Umur ibu lebih dari 35 tahun
 Riwayat anak sebelumnya dengan kelainan kromosom
 Abnormalitas kromosom pada orang tuanya
 Ada keluarga dengan sindrom Down
 Pemeriksaan biokimia ada risiko kelainan autosom
 Anak atau orang tua dengan riwayat defek neural tube
 Ultrasonografi terdapat janin dengan kelainan kongenital
 Riwayat kelainan Kongenital multipel
Beberapa kondisi genetik yang perlu mendapatkan konseling genetik sebelum
bayi lahir :
 Jika kondisi genetik ini diidentifikasi melalui diagnosis prenatal, konseling
genetik menjadi sarana yang menyediakan informasi langsung dan dengan
demikian keputusan dapat dibuat sehubungan dengan kelanjutan
kehamilan.
 Pada mereka yang telah terpapar zat teratogenik (kimia, obat-obatan,
radiasi, medikasi atau gen lingkungan lainnya yang dapat menimbulkan
cacat lahir). Konseling genetik memberikan kesempatan untuk memperoleh
informasi dan dukungan.
MANFAAT KONSELOR GENETIK
Ada beberapa alasan kenapa konseling genetik diperlukan :
 Untuk mengetahui perkembangan pada masa prenatal yang
di duga atau beresiko mengalami gangguan
 Mencegah anak mengalami masalah serius dalam
pertumbuhan, perkembangan atau kesehatan.
 Mengetahui resiko mengalami gangguan genetik yang
berhubungan dengan riwayat anggota keluarga
 Merencanakan kehamilan untuk wanita yang beada di usia >
30 tahun
 Memberi informasi pada pasangan yang beresiko
menurunkan gangguan pada keturunannya.
Jika telah mendapatkan informasi tentang konsepsi bahwa pasangan berisiko
tinggi untuk memiliki anak dengan kecacatan yang parah/ fatal pilihan yg
dapat di ambil adalah:
 Diagnosis preimplantasi ; saat sel telur telah dibuahi dalam uterus dilakukan
tes untuk menilai kecacatan pada fase blastosis dan hanya blastosis yang
tidak terpengaruh yang ditanamkan di uterus untuk menghasilkan
kehamilan.
 Menggunakan donor sperma atau donor sel telur
 Adopsi
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIC PRENATAL
Macam-macam pemeriksaan diagnostik prenatal di bagi
menjadi pemeriksaan diagnosis secara invasif dan non
invasif.
Tindakan invasif diagnosis mengandung bahaya dan ini
harus diterangkan kepada pasangan yang cemas akan
kehamilannya. Hal yang perlu disampaikan :
 Risiko terjadinya kelainan pada kehamilan. Hal ini dapat
dilihat tergantung macam penyakit serta silsilah keluarga
(pedigree).
 Risiko yang dihadapi bila terjadi salah satu kelainan.
Lanjutan…
 Tindakan yang paling aman untuk meneruskan atau menghentikan
kehamilan.
 Waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan.
 Kemungkinn dilakukan pemeriksaan ulangan bila ada kegagalan dalam
penentuan diagnosis pada pemeriksaan pertama.
 Pemeriksaan tambahan
 Tidak semua kelainan dapat dideteksi
 Faktor biaya
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK SECARA INVASIF
Macam-macam pemeriksaan diagnosis secara invasif, yaitu :
1. Amniosentesis
Cairan amnion diambil dengan cara menghisap, dengan menembus
dinding perut dan dinding uterus. Cara ini dikenal dengan amniosentesis
transabdominal. Amniosentesis dilakukan pada umur kehamilan 14-16
minggu.
2. Chorionic Villus Sampling (CVS)
Chorionic villus sampling atau sediaan yang berasal dari sel-sel trofoblast
dapat diambil lewat servik (trans servikal) atau lewat dinding abdomen
(tans abdominal). Prosedur ini dapat dilakukan pada umur kehamilan 9-14
minggu.
3. Fetal Blood Sampling atau pemeriksaan contoh darah
4. Skin Biopsy (biopsi kulit janin)
Biopsi kulit janin biasa dilakukan dengan tuntunan USG atau fetoscope.
Biopsy kulit janin sudah dapat dilakukan pada umur kehamilan 19-22
minggu.
5. Liver Biopsy (biopsi hati)
Teknik biopsy hati dengan menggunakan jarum biopsy yang halus yang
dapat dideteksi dengan USG dan dapat mengambil jaringan hati sebanyak
2-3 mg tanpa menyebabkan kerusakan yang berarti.
6. Embrio Biopsy
Embryo biopsy merupakan teknik baru yang sedang dikembangkan pada
program embrio culture. Dilakukan tindakan biopsy 1-2 sel embryo (outer
embryonal cells) pada tingkat perkembangan 8-16 sel.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK SECARA NON
INVASIF
Macam-macam pemeriksaan diagnosis secara non invasif, yaitu :
1. Pemeriksaan dengan sinar X.
Pemeriksaan kehamilan dengan sinar X dilakukan setelah kehamilan 16
minggu.
2. Pemeriksaan dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI)
3. Pemeriksaan serum dan urin ibu
Pemeriksaan hormone Chorionic Gonadotropin (hCG), hormon ini sudah
ditemukan pada plasma ibu hamil pada hari ke 8 atau 10.
4. Pemeriksaan α feto protein (AFP)
Pengukuran AFP dari cairan amnion pada usia kehamilan 16-20 minggu.
5. Ultrasonogfrafi (USG)
ASUHAN KEPERAWATAN DALAM
PELAYANAN MEDIK
1. PENGKAJIAN
2. DIAGNOSA
3. INTERVENSI
4. IMPLEMENTASI
5. EVALUASI
TERIMAKASIHTERIMAKASIH

More Related Content

What's hot (14)

Kontrasepsi hormonal dan infertilitas sekunder.
Kontrasepsi hormonal dan infertilitas sekunder. Kontrasepsi hormonal dan infertilitas sekunder.
Kontrasepsi hormonal dan infertilitas sekunder.
 
Perawakan pendek atau
Perawakan pendek atauPerawakan pendek atau
Perawakan pendek atau
 
infertilitas laki-laki
infertilitas laki-lakiinfertilitas laki-laki
infertilitas laki-laki
 
Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Kb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosomKb3 kelainan seks dan kromosom
Kb3 kelainan seks dan kromosom
 
Infertilitas new
Infertilitas newInfertilitas new
Infertilitas new
 
Kehamilan ganda (kembar) AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan ganda (kembar) AKPER PEMKAB MUNA Kehamilan ganda (kembar) AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan ganda (kembar) AKPER PEMKAB MUNA
 
31923528 bab-1-6
31923528 bab-1-631923528 bab-1-6
31923528 bab-1-6
 
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
Hubungan antara infertilitas dengan tingkat depresi pada wanita infertilitas ...
 
Gangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksiGangguan pada kesehatan reproduksi
Gangguan pada kesehatan reproduksi
 
Infertilitas
InfertilitasInfertilitas
Infertilitas
 
Kehamilan kembar-pres1
Kehamilan kembar-pres1Kehamilan kembar-pres1
Kehamilan kembar-pres1
 
Bab i aborsi
Bab i aborsiBab i aborsi
Bab i aborsi
 
Persentase aborsi
Persentase aborsiPersentase aborsi
Persentase aborsi
 

Similar to Konseling genetik

konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
CeceLisa
 

Similar to Konseling genetik (20)

Konseling genetik, ethical issues, eugenic, dan skrining
Konseling genetik, ethical issues, eugenic, dan skriningKonseling genetik, ethical issues, eugenic, dan skrining
Konseling genetik, ethical issues, eugenic, dan skrining
 
Risk assessment and genetic counseling.pptx
Risk assessment and genetic counseling.pptxRisk assessment and genetic counseling.pptx
Risk assessment and genetic counseling.pptx
 
04Psikologi perkembangan ppt.pptx
04Psikologi perkembangan ppt.pptx04Psikologi perkembangan ppt.pptx
04Psikologi perkembangan ppt.pptx
 
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - DETEKSI KELAINAN DNA-RNA-PROTEIN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - DETEKSI KELAINAN DNA-RNA-PROTEIN.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - DETEKSI KELAINAN DNA-RNA-PROTEIN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - DETEKSI KELAINAN DNA-RNA-PROTEIN.pptx
 
Makalah Indeks-Antropometri.docx
Makalah Indeks-Antropometri.docxMakalah Indeks-Antropometri.docx
Makalah Indeks-Antropometri.docx
 
Kesehatan_Reproduksi.pptx
Kesehatan_Reproduksi.pptxKesehatan_Reproduksi.pptx
Kesehatan_Reproduksi.pptx
 
PPT kehamilan usia dini.ppt
PPT kehamilan usia dini.pptPPT kehamilan usia dini.ppt
PPT kehamilan usia dini.ppt
 
Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
Down Syndrome (Materi Biologi)
Down Syndrome (Materi Biologi)Down Syndrome (Materi Biologi)
Down Syndrome (Materi Biologi)
 
ppt pembahasan soal kasus.pptx
ppt pembahasan soal kasus.pptxppt pembahasan soal kasus.pptx
ppt pembahasan soal kasus.pptx
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
 
Konsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,pptKonsep tumbuh kembang,ppt
Konsep tumbuh kembang,ppt
 
Makalah kehamilan
Makalah kehamilanMakalah kehamilan
Makalah kehamilan
 
Yudy kirihio
Yudy kirihioYudy kirihio
Yudy kirihio
 
Pembajak kesehatan
Pembajak kesehatan Pembajak kesehatan
Pembajak kesehatan
 
Hisprung
HisprungHisprung
Hisprung
 

Recently uploaded

APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
rosintauli1
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
rosintauli1
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
ariniastuti020
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
ulfahyus
 

Recently uploaded (13)

APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 

Konseling genetik

  • 1. KONSELING GENETIK & PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK SELAMA KEHAMILAN OLEH : KELOMPOK 2 AHMAD SAHID ALINDA DELA P ANISA SRI R ASEP YAYANG N CHANDRA MULYANA DENA ARIESTA DIDIT APRIADI DONI ELIS LISTIAWATI ENGGI ANGGRAENI FIA ELIA N FITRI NURPADILA GOVI MAHARDIN IMELDA KRISDIANTI INTAN NURSAUMIATI INTAN PUTRI S LEONI EXSAN O.M MELI OKTAVIANI
  • 2. KONSEP REPRODUKSI SELULER Dalam biologi, yang dimaksud dengan reproduksi adalah bertambah banyaknya jumlah unit kehidupan tertentu. Reproduksi sel berarti sel berkembang biak sehingga jumlahnya menjadi semakin banyak. Reproduksi seluler membahas bagaimana reproduksi genetik yang terjadi dalam suatu sel. Dimana sel tersebut nantinya akan berkembang menjadi jaringan, organ, sistem organ dan manusia secara utuh. Reproduksi manusia berarti manusia menjadi bertambah banyak. Tujuannya adalah untuk memiliki keturunan. Keturunan yang dihasilkan akan mewarisi sifat-sifat dari orang tuanya. Pewarisan sifat keturunan ini dipelajari dalam salah satu cabang dari biologi yaitu genetika.
  • 3. KONSEP GENETIKA Genetika (ilmu keturunan) juga diartikan cabang dari ilmu hayat yang mempelajari turun temurunnya sifat-sifat induk atau orang tua kepada keturunannya. Secara singkat dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Istilah "genetika" diperkenalkan oleh William Bateson pada suatu surat pribadi kepada Adam Chadwick dan ia menggunakannya pada Konferensi Internasional tentang Genetika ke-3 pada tahun 1906.
  • 5. KROMOSOM Kromosom adalah bahan pembawa sifat keturunan yang terletak di dalam nukleus sel, yang dibangun oleh DNA dan protein tertentu. Berdasarkan morfologinya, kromosom dibagi menjadi 2 tipe, yaitu:  Autosom (somatis), berjumlah 44 buah. (Atau 22 pasang)  Gonosom (seks), 2 buah, yaitu XX untuk wanita serta XY untuk pria. Jadi, jumlah kromosom normal yaitu : 46 kromosom  Wanita : 44 autosom + 2 seks/ XX = 44XX  Pria : 44 autosom + 2 seks/ XY = 44XY
  • 6. NONDISJUNGSI Keadaan ini merupakan kegagalan pasangan kromosom yang menyebabkan Kelainan genetik.
  • 7. KELAINAN GENETIK Penyakit genetik atau kelainan genetik adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh kelainan oleh satu atau lebih gen yang menyebabkan sebuah kondisi fenotipe klinis. Macam-macam kelainan genetik diantaranya : 1. Albino (pigmentasi kulit yang tidak normal ) 2. Anemia Sel Sabit (sickle cell anemia) 3. Brakidaktili, Sindaktili, dan Polidaktili 4. Hemofilia (ketidakmampuan darah membeku) 5. Buta Warna (sex linked) 6. Hypertrichosis (rambut) 7. Hekstekgrafior (rambut seperti landak) 8. Webbedtoes (antar jari penderita terdapat selaput)
  • 8. KELAINAN GENETIK Kelainan Jumlah Kromosom 1. Sindroma Turner (H.H. Turner tahun 1965) (44 + X). Diderita oleh wanita. Perkembangan seks yang terhambat, steril, tubuh pendek, payudara tidak tumbuh selayaknya, tidak haid, jaringan jantung tidak normal, dan pendengaran tidak sempurna. 2. Sindroma Klinefelter (Klinefelter tahun 1942) (44 + XXXY). Diderita oleh pria. Tumbuh payudara, pertumbuhan rambut kurang, lengan dan kaki ekstrim panjang sehingga seluruh tubuh tampak tinggi, suara tinggi seperti wanita, testis kecil, alat genitalia tampak normal tapi spermatozoa biasanya tidak dibentuk. 3. Sindrom Jacobs (P.A Jacobs tahun 1965) (44 + XXY). Diderita oleh pria. Ukuran tubuh ekstrim tinggi, intelegensinya mempunyai IQ antara 80-118, dan bersifat agresif.
  • 9. 4. Sindroma Down (P.A Jacobs tahun 1866) (45 +XY/XX) Kepala lebar, wajah membulat, mulut selalu terbuka, ujung lidah besar, kedua lubang hidung terpisah lebar, jarak kelopak mata lebar, IQ rendah antar 25-75. 5. Sindroma Edwards (45 ~18 +XY/XX) Telinga rendah, rahang bawah rendah, mulut kecil, tuna mental, dan tulang dada pendek. 6. Pria XYY (44 +XYY) Lebih agresif dibanding laki-laki normal dan suka berbuat jahat dan melanggar norma.
  • 10. KONSELING GENETIK Konseling genetik merupakan suatu proses pemberian informasi tentang aspek genetik dari suatu penyakit yang diberikan oleh tenaga terlatih kepada mereka yang mempunyai risiko tinggi atau kepada mereka yang memiliki gangguan-gangguan yang bisa diwariskan kepada keturunannya.
  • 11. Seorang pemberi konseling genetik (konselor genetik) dapat menjelaskan bagaimana kelainan/ gangguan ini diwarisi oleh orangtua pada anak, risiko kemungkinan berulang , ditujukan kepada pasien, keluarga mereka dan tenaga medis yang secara langsung memberikan pelayanan kepada mereka; dan memberikan dukungan kepada pasien dan keluarga yang mengalami penyakit
  • 12. KONSELOR GENETIKA Konseling genetik diberikan oleh tim profesional multidisiplin yang termasuk di dalamnya :  Ahli genetik klinik dan spesialis medis lainnya dengan keahlian dalam hal-hal yang berkaitan dengan genetik di bidang mereka seperti : ahli onkologi dan ahli saraf.  Konselor genetik yaitu mereka yang telah menyelesaikan pendidikan kesehatan professional dengan pelatihan khusus  Pekerja social yang memiliki ketertarikan terhadap genetic, bekerja sangat dekat dengan klinik genetik, konselor genetik dan kelompok-kelompok yang mendukungnya.
  • 13. Medical genetik dan konselor genetik dilatih untuk membantu keluarga- keluarga untuk memahami tentang gangguan-gangguan genetik. Bagi orang-orang yang berhubungan dengan mereka yang mempunyai riwayat keturunan, konselor genetik dapat :  Memberikan informasi komplit dan akurat tentang gangguan-gangguan yang spesifik.  Menentukan pasangan-pasangan yang berisiko memiliki anak dengan gangguan-gangguan tertentu.  Memberikan informasi tentang pemeriksaan yang dapat menjelaskan bahwa bayi memiliki gangguan sebelum atau setelah lahir.
  • 14. SASARAN KONSELING GENETIK Konseling genetk diberikan kepada mereka yang :  Wanita Sedang hamil atau berencana untuk hamil yang memiliki riwayat : gangguan genetik seperti : kistik fibrosis, cacat lahir, abnormalitas kromosom, retardasi mental  Wanita yang memiliki riwayat abortus berulang  Wanita yang sulit hamil
  • 15. SASARAN KONSELING GENETIK  Wanita yang telah dinyatakan telah terpapar dengan segala sesuatu yang berbahaya terhadap bayi yang akan dilahirkan  Wanita yang berusia di atas 35 tahun  Wanita yang berkepentingan untuk mendapatkan diagnosis prenatal  Wanita yang sebelumnya sudah diberitahukan bahwa kehamilannya kemungkinan memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi atau cacat lahir berdasarkan hasil USG
  • 16. PROSES KONSELING GENETIKA 1. Pengkajian riwayat kesehatan keluarga Selama konsultasi riwayat kesehatan keluarga dikumpulkan untuk memberikan informasi tentang kesehatan anggota keluarga 2. Membuat diagnosis prenatal dari kondisi genetik Diagnosis dibuat, berdasarkan dari hasil pemeriksaan biokimia atau genetik. 3. Memperkirakan resiko genetik Memperkirakan resiko pada aggota keluarga yang lain, atau anak berikutnya, yang akan terpengaruh oleh kondisi. 4. Mendiskusikan dampak dan pengaruh yang mungkin terjadi pada individu atau keluarga Informasi verbal dan tertulis mengenai kondisi mereka diberikan untuk membantu mereka dalam menanggapi beberapa isu yang mungkin muncul dari diagnosis yang telah dibuat tentang kondisi genetik.
  • 17. DIAGNOSIS PRENATAL Prenatal adalah waktu janin dalam kandungan atau sebelum dilahirkan, sedang diagnosis adalah kemampuan menentukan keadaan atau kesehatan janin. Pada prinsipnya dengan melakukan diagnosis prenatal dapat diketahui keadaan kesejahteraan janin atau menentukan prognosis serta lang- langkah apa yang harus dilakukan
  • 18. TUJUAN DIAGNOSIS PRENATAL Tujuan diagnosis prenatal tidaklah hanya sekedar deteksi kecacatan ataupun terminasi kehamilan, tetapi banyak masalah diantaranya :  Memberi penjelasan kepada keluarganya mengenai kemungkinan cacat yang di dapat.  Memberi nasehat dan mengurangi kecemasan yang diderita oleh pasangan.  Memberi penerangan bahwa pasangan yang mempunyai risiko kalau nantinya hamil, kesejahteraan janin dapat diperiksa lebih dini.  Untuk menegakkan diagnosis prenatal perlu kerjasama beberapa disiplin ilmu seperti ahli obstetri, ultrasonografi, genetik, konseling genetik, laboratorium termasuk biokimia, sitogenetika dan analisis DNA.
  • 19. INDIKASI PEMERIKSAAN PRENATAL Indikasi pemeriksaan prenatal, diantaranya :  Umur ibu lebih dari 35 tahun  Riwayat anak sebelumnya dengan kelainan kromosom  Abnormalitas kromosom pada orang tuanya  Ada keluarga dengan sindrom Down  Pemeriksaan biokimia ada risiko kelainan autosom  Anak atau orang tua dengan riwayat defek neural tube  Ultrasonografi terdapat janin dengan kelainan kongenital  Riwayat kelainan Kongenital multipel
  • 20. Beberapa kondisi genetik yang perlu mendapatkan konseling genetik sebelum bayi lahir :  Jika kondisi genetik ini diidentifikasi melalui diagnosis prenatal, konseling genetik menjadi sarana yang menyediakan informasi langsung dan dengan demikian keputusan dapat dibuat sehubungan dengan kelanjutan kehamilan.  Pada mereka yang telah terpapar zat teratogenik (kimia, obat-obatan, radiasi, medikasi atau gen lingkungan lainnya yang dapat menimbulkan cacat lahir). Konseling genetik memberikan kesempatan untuk memperoleh informasi dan dukungan.
  • 21. MANFAAT KONSELOR GENETIK Ada beberapa alasan kenapa konseling genetik diperlukan :  Untuk mengetahui perkembangan pada masa prenatal yang di duga atau beresiko mengalami gangguan  Mencegah anak mengalami masalah serius dalam pertumbuhan, perkembangan atau kesehatan.  Mengetahui resiko mengalami gangguan genetik yang berhubungan dengan riwayat anggota keluarga  Merencanakan kehamilan untuk wanita yang beada di usia > 30 tahun  Memberi informasi pada pasangan yang beresiko menurunkan gangguan pada keturunannya.
  • 22. Jika telah mendapatkan informasi tentang konsepsi bahwa pasangan berisiko tinggi untuk memiliki anak dengan kecacatan yang parah/ fatal pilihan yg dapat di ambil adalah:  Diagnosis preimplantasi ; saat sel telur telah dibuahi dalam uterus dilakukan tes untuk menilai kecacatan pada fase blastosis dan hanya blastosis yang tidak terpengaruh yang ditanamkan di uterus untuk menghasilkan kehamilan.  Menggunakan donor sperma atau donor sel telur  Adopsi
  • 23. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIC PRENATAL Macam-macam pemeriksaan diagnostik prenatal di bagi menjadi pemeriksaan diagnosis secara invasif dan non invasif. Tindakan invasif diagnosis mengandung bahaya dan ini harus diterangkan kepada pasangan yang cemas akan kehamilannya. Hal yang perlu disampaikan :  Risiko terjadinya kelainan pada kehamilan. Hal ini dapat dilihat tergantung macam penyakit serta silsilah keluarga (pedigree).  Risiko yang dihadapi bila terjadi salah satu kelainan.
  • 24. Lanjutan…  Tindakan yang paling aman untuk meneruskan atau menghentikan kehamilan.  Waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan.  Kemungkinn dilakukan pemeriksaan ulangan bila ada kegagalan dalam penentuan diagnosis pada pemeriksaan pertama.  Pemeriksaan tambahan  Tidak semua kelainan dapat dideteksi  Faktor biaya
  • 25. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK SECARA INVASIF Macam-macam pemeriksaan diagnosis secara invasif, yaitu : 1. Amniosentesis Cairan amnion diambil dengan cara menghisap, dengan menembus dinding perut dan dinding uterus. Cara ini dikenal dengan amniosentesis transabdominal. Amniosentesis dilakukan pada umur kehamilan 14-16 minggu. 2. Chorionic Villus Sampling (CVS) Chorionic villus sampling atau sediaan yang berasal dari sel-sel trofoblast dapat diambil lewat servik (trans servikal) atau lewat dinding abdomen (tans abdominal). Prosedur ini dapat dilakukan pada umur kehamilan 9-14 minggu.
  • 26. 3. Fetal Blood Sampling atau pemeriksaan contoh darah 4. Skin Biopsy (biopsi kulit janin) Biopsi kulit janin biasa dilakukan dengan tuntunan USG atau fetoscope. Biopsy kulit janin sudah dapat dilakukan pada umur kehamilan 19-22 minggu. 5. Liver Biopsy (biopsi hati) Teknik biopsy hati dengan menggunakan jarum biopsy yang halus yang dapat dideteksi dengan USG dan dapat mengambil jaringan hati sebanyak 2-3 mg tanpa menyebabkan kerusakan yang berarti. 6. Embrio Biopsy Embryo biopsy merupakan teknik baru yang sedang dikembangkan pada program embrio culture. Dilakukan tindakan biopsy 1-2 sel embryo (outer embryonal cells) pada tingkat perkembangan 8-16 sel.
  • 27. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK SECARA NON INVASIF Macam-macam pemeriksaan diagnosis secara non invasif, yaitu : 1. Pemeriksaan dengan sinar X. Pemeriksaan kehamilan dengan sinar X dilakukan setelah kehamilan 16 minggu. 2. Pemeriksaan dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 3. Pemeriksaan serum dan urin ibu Pemeriksaan hormone Chorionic Gonadotropin (hCG), hormon ini sudah ditemukan pada plasma ibu hamil pada hari ke 8 atau 10. 4. Pemeriksaan α feto protein (AFP) Pengukuran AFP dari cairan amnion pada usia kehamilan 16-20 minggu. 5. Ultrasonogfrafi (USG)
  • 28. ASUHAN KEPERAWATAN DALAM PELAYANAN MEDIK 1. PENGKAJIAN 2. DIAGNOSA 3. INTERVENSI 4. IMPLEMENTASI 5. EVALUASI