Pertemuan Dwi-Bulanan PPI-Sendai 14 Maret 2015, materi oleh Arif Santoso.

1. Good reproduction and good
generation
Arif Santoso

2. Characteristic of Life
• Cell & Organization
• Energy use and metabolism
• Response to environmental changes
responds to stimuli
• Regulation and homeostasis
• Growth and development
• Reproduction
• Biological evolution

3. Reproduction = married
Anjuran menikah
• "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal mengenal. "(Q.S.A1 Hujuraat:13).
• "Jika seorang hamba menikah, maka ia telah
menyempurnakan separuh agamanya; oleh
karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah
untuk separuh yang tersisa.“(kitab ash-
Shahiihah:625)

4. Pertimbangan menikah
• Bibit : asal usul dari calon pasangan
• Bebet : teman dan lingkungan pergaulan
• Bobot : diri pribadi calon jodoh yang akan dipilih.
Wanita biasanya dinikahi karena empat hal:
hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya
dan karena agamanya.
Maka hendaklah kamu pilih karena agamanya,
sebab kalau tidak demikian, niscaya kamu akan
merugi.” (HR. Bukhari-Muslim).

5. Petimbangan menikah
cinta?

6. "Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah
menangis dan berbahagialah, karena kita diikat
bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta y ang
indah... kita dapat bertahan terhadap derita
kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka
perpisahan"
(Kahlil Gibran) .

7. Tinjauan medis dalam reproduksi
1. Genetic factors
2. Environment factors

8. Fig. 13.3 ©Scion Publishing Ltd
Etiology of diseases.
For any condition the overall balance of genetic and
environmental determinants can be represented by a point
somewhere within the triangle.

9. Classification of genetic disorders
• Multifactorial
• Single gene
• Chromosomal
• Mitochondrial
• Somatic mutations (cancer)
Male
+ environment
1. Genetic factors

10. GENETIC ENVIRONMENTAL
Duchenne
muscular dystrophy
Haemophilia
Osteogenesis imperfecta
Club foot
Pyloric stenosis
Dislocation of
hip
Peptic ulcer
Diabetes
Tuberculosis
Phenylketonuria
Galactosaemia
Spina bifida
Ischaemic heart disease
Ankylosing spondylitis
Scurvy
The contributions of genetic and environmental
factors to human diseases
Rare
Genetics simple
Unifactorial
High recurrence rate
Common
Genetics complex
Multifactorial
Low recurrence rate

11. 10 most common single
gene Mendelian/1000 births
• Familial combined hyperlipidemia – 5.0
• Familial hypercholesterolemia – 2.0
• Dominant otosclerosis – 1.0
• Adult polycystic kidney disease – 0.8
• Multiple exostoses – 0.5
• Huntington’s disease – 0.5
• Fragile X-syndrome – 0.5
• Neurofibromatosis – 0.4
• Cystic Fibrosis – 0.4
• Duchenne muscular dystrophy – 0.3

12. Resiko penyakit yang diwariskan
• Hipertensi: 15 %
• Kolesterol tinggi (hiperkholesterolemia):50%
• Hipotiroid: tujuh kali lebih mungkin pada
perempuan.
• Gangguan Bipolar: 10-15 %
• Diabetes tipe 2: 15 %-75%
• Arthritis (radang sendi) : jarang
• Motor Neuron Disease (MND) 10 %
• Kanker payudara dan ovarium : 5-10% mutasi
gen BRCA1 dan BRCA2 diwariskan.

13. 2. Environment factors
A. Cigarette smoke
B. Infection
C. HIV/AIDS

14. A. Cigarette smoke

15. Fertility and cigarette smoke

16. Fertility and cigarette smoke

17. Male reproduction and cigarette smoke
Lembek, loyo dan lemah

18. Female and cigarette smoke

19. Cigarette smoker and pregnancy

20. B. Infection

22. TORCH
• TORCH  Toxoplasmosis, Other (syphilis,
varicella-zoster, parvovirus B19), Rubella,
Cytomegalovirus (CMV), and Herpes
infections,
• Perinatal infections account for 2% to 3% of all
congenital anomalies.

23. DR. S.K CHATURVEDI
3. HIV
Human Immunodeficiency Virus
•H = Infects only Human beings
•I = Immunodeficiency virus weakens the
immune system and increases the risk of
infection
•V = Virus that attacks the body

24. DR. S.K CHATURVEDI
AIDS
•Acquired Immune Deficiency Syndrome
•A = Acquired, not inherited
•I = Weakens the Immune system
•D = Creates a Deficiency of CD4+ cells in
the immune system
•S = Syndrome, or a group of illnesses
taking place at the same time

25. DR. S.K CHATURVEDI
Transmission of HIV
•HIV is transmitted by
• Direct contact with infected blood
• Sexual contact: oral, anal, or vaginal
• Direct contact with semen or vaginal and
cervical secretions
• HIV-infected mothers to infants during
pregnancy, delivery, or breastfeeding

26. DR. S.K CHATURVEDI
Transmission of HIV
HIV is not transmitted by
• Public baths
• Handshakes
• Work or school contact
• Using telephones
• Sharing cups, glasses,
plates, or other utensils
• Coughing, sneezing
• Insect bites
• Touching, hugging
• Water, food
• Kissing

27. HIV/AIDS

28. HIV/AIDS

29. • HIV/AIDS (UNAIDS) tahun 2011:
– Terjangkit HIV didunia (akhir tahun 2010 )34 jt.
– 2/3 kasus di Afrika kawasan Selatan Sahara, di
kawasan itu kasus infeksi baru mencapai 70 persen,
– Afrika Selatan 5,6 juta orang terinfeksi HIV,
– Eropa Tengah dan Barat jumlah kasus baru 840 ribu,
– Jerman secara kumulasi ada 73 ribu orang,
– kawasan Asia Pasifik 5 juta.
– Asia Tenggara 3,5 juta.

31. Kasus AIDS di Indonesia

32. Kasus AIDS di Indonesia

33. Kasus AIDS di Indonesia

35. • Upaya pencegahan HIV/AIDS terutama
didasarkan pada upaya untuk melakukan
perubahan perilaku seksual seseorang yang
berisiko tertular dan Promosi penggunaan
kondom (Depkes RI, 2010).
• penggunaan kondom secara konsisten
mempunyai kemampuan mencegah transmisi
HIV sebesar 90% ( Kalicchman, 1998).

36. • Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya
sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali
dari dirinya sendiri. Cinta tiada memiliki, pun
tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup
bagi cinta.

37. Reproduksi  menikah reproduksi
1. Menikah untuk reproduksi
2. Menikah untuk menyiapkan generasi
3. Jenis kelamin berbeda.
4. Menikah bukan untuk melampiaskan rasa
cinta.

38. Masih tidak percaya dengan
bibit,bebet, dan bobot?
Masih percaya bisa mempertahankan
generasi hanya dengan cinta?

39. Cinta tak memberikan apa-apa kecuali
diriny a sendiri dan tiada mengambil apa
pun kecuali dari diriny a sendiri. Cinta tiada
memiliki, pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Khalil gibran