SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PENGERTIAN BIMBINGAN
DAN KONSELING
OLEH
DYAH RAHAYU WIDIARNI
TITIN SETIYOWATI
RIZKA ARFINA
FAUZIAH RAHMAWATI
YESI MEILITA
pendapat dari beberapa ahli antara lain :
A.1 Pengertian Bimbingan
:
Miller (I. Djumhur dan Moh. Surya, 1975) mengartikan
bimbingan sebagai proses bantuan terhadap individu
untuk mencapai pemahaman diri yang dibutuhkan
untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum
di sekolah, keluarga dan masyarakat.
Sertzer & Stone (1966) menemukakan bahwa guidance
berasal kata guide yang mempunyai arti to direct, pilot,
manager, or steer (menunjukkan, menentukan, mengatur,
atau mengemudikan
W.S. Winkel (1981) mengemukakan bahwa guidance
mempunyai hubungan dengan guiding: “ showing a way”
(menunjukkan jalan), leading (memimpin), conducting
(menuntun), giving instructions (memberikan petunjuk),
regulating (mengatur), governing (mengarahkan) dan
giving advice (memberikan nasehat).
A.1 Pengertian Bimbingan
Unsur – unsur pokok bimbingan sebagai berikut :
1. Pelayanan bimbingan merupakan suatu proses
2. Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan
3. Bantuan diberikan kepada individu baik perorangan
maupun kelompok
4. Pemecahan masalah dalam bimbingan dilakukan oleh
dan atas kekuatan klien sendiri
5. Bimbingan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai
bahan interaksi , nasihat ataupun gagasan, serta alat-alat
tertentu baik yang berasal unsur –:
6. Bimbingan tidak hanya diberikan untuk kelompok
kelompok umur tertentu saja.
7. Bimbingan diberikan oleh orang-orang yang ahli
yaitu orang-orang yang memiliki kepribadian yang
terpilih dan telah memperoleh pendidikan serta
latihan yang memadai dalam bidang bimbingan
dan konseling.
8. Pembimbing tidak selayaknya memaksakan
keinginan-keinginannya kepada klien karena klien
mempunyai hak dan kewajiban untuk menentukan
arah dan jalan hidupnya sendiri , sepanjang dia
tidak mencampuri hak-hak oran lain
Unsur –unsur pokok bimbingan sebagai berikut :
Lanjutan……
“Bimbingan pada hakekatnya
merupakan upaya untuk
memberikan bantuan kepada
individu atau peserta didik..
Bantuan dimaksud adalah
bantuan yang bersifat psikologis.”
A.2 .Pengertian Konseling
Jones ,1951, mengartikan konseling adalah
kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan
semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah
tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang
bersangkutan, dimana ia dapat bantuan pribadi da
langsung dalam pemecahan masalah itu.
Shertzer & Stone, 1974,…..interaksi yang (a) terjadi
antara dua orang individu, masing-masing dibeut
konselor dan klien;(b) terjadi dalam suasana yang
professional
Division of Conseling Psykology,
Konselingmerupakan suatu proses untuk
membantu individual mengatasi hambatan-
hambatan perkembangan dirinya dan untuk
mencapai perkembangan optimal
kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses
tersebut dapat terjadi setiap waktu
McDaniel , 1956, …suatu rangkaian
pertemuan langsung dengan individu yang
ditujukan pada pemberian bantuan
kepadanya untuk dapat menyesuaikn dirinya
secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan
dengan lingkungannya
Lanjutan……
Para ahli mengatakan mengenai konseling
Kesamaan ciri yang dikatakan para ahli :
:
1. Konseling melibatkan dua orang yang saling
berinteraksi dengan jalan mengadakan
komunikasi langsung, mengemukakan dan
memperhatikan dengan saksama isi
pembicraan, gerakan-gerakan insyarat,
pandangan mata, dan gerakan-gerakan
lainnya dengan maksud untuk meningkatkan
pemahaman kedua belah pihak yangterlibat di
dalam interaksi itu.
2. Model interaksi di dalam konseling itu terbatas
pada dimensi verbal,yaitu konselor dan klien
saling berbicara.
4. Interaksi antara konselor dan klien berlangsung
dalam waktu yang relatif lama dan terarah kepada
pencapaian tujuan.
5. Tujuan dari hubungan konseling ialah terjadinya
perubahan pada tingkah laku klien.
6. Konseling merupakan proses yang dinamis,
dimana individu klien dibantu untuk mendapatkan
mengembangkan dirinya, mengembangkan
kemampuan-kemampuannya dalam mengatasi
masalah-masalah yang sedang dihadapi.
7. Konseling didasari atas penerimaan konselor
secara wajar tentang diri klien , yaitu atas dasar
penghargaan terhadap harkat dan martabat klien.
Lanjutan……
“Konseling adalah proses pemberian bantuan
yang dilakukan melalui wawancara konseling
oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada
individu yang sedang mengalami sesuatu
masalah (disebut klien) yang bermuara pada
teratasinya masalah yang dihadapai oleh
klien”
tahun 1960-an istilah bimbingan dan penyuluhan
seperti telah memasyarakat, khusunya dikalangan
sejak awal 1970-an mucul pemakaian istilah
“penyuluhan” yang sama diluar pengertian konseling
sebagaimana dimaksud semula. Penyuluhan dalam
pengertian yang kemudian itu lebih mengarah pada
usaha-usaha suatu badan, baik pemerintah maupun
swasta misalnya Penyuluhan pertanian
Sejak tahun 1980-an , gerakan bimbingan mulai
digalakan dengan menggunakan istilah konseling.
Pemakaian tersebut sengaja agar dapat benar-benar
menampilkan pelayanan yang sebenarnya dari usaha
yang dimaksud
B. Istilah Penyuluhan dan Konseling
C. Perkembangan Konsepsi
Bimbingan dan Konseling
1. Periode Bimbingan Jabatan /
Parsonian
2. Periode Bimbingan Pendidikan
3. Periode Pelayan untuk
penyelesaian diri sendiri
4. Periode proses perkembangan
individu
5. Periode Rekonstruksi sosial dan
personal
THE END
D. Tujuan Bimbingan dan Konseling
Tujuan Umum adalah untuk membantu individu
memperkembangkan diri secara optimak sesuai dengan
tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya
(seperti kemampuan dasar dan bakat), berbagai latar
belakang yang ada ( latar belakang keluarga,
pendidikanm status ekonomi), serta sesuai dengan
tuntutan positif lingkungannya
Tujuan khususnya merupakan penjabaran tujuan umum
tersebut yang dikaitkan secara langsung dengan
permasalahan yang dialami oleh individu yang
bersangkutan, sesuai dengan kompleksitas
permasalahannya itu.
E. Asas-Asas Bimbingan dan Konseling
1. Asas Kerahasiaan
2. Asas Kesukarelaan
3. . Asas Keterbukaan
4. . Asas Kegiatan
5. . Asas Kemandirian
6. Asas Kekinian
7. . Asas Kedinamisan
8. Asas Keterpaduan
9. Asas Kenormatifan
10. Asas Keahlian
11.. Asas Alih Tangan Kasus
12.Asas Tut Wuri Handayani
F. Kesalahpahaman dalam Bimbingan
dan Konseling
1. Bimbingan dan Konseling disamakan saja dengan
atau dipisahkan sama sekali dari pendidikan
2. Konselor di Sekolah dianggap sebagai polisi sekolah
3. Bimbingandan Konseling diangap semata-mata
sebagai proses pemberian nasehat
4. Bimbingan dan Konseling dibatasi pada hanya
menangani masalah yang bersifat incidental
5. Bimbingan dan Konseling dibatasi hanya untuk klien-
klien tertentu saja
6. Bimbingan dan konseling melayani “orang sakit”
dan /atau “kurang normal”
7. Bimbingan dan konseling bekerja sendiri
8. Konselor harus aktif , sedangkan pihak lain pasif
9. menganggap pekerjaan bimbingan dan konseling
dapat dilakukan oleh siapa saja
10. Pelayanan bimbingan dan konseling berpusat pada
keluhan pertama saja
11. Menyamakan pekerjaan bimbingan dan konseling dengan
pekerjaan dokter dan Psikiater
12. Menganggap hasil pekerjaan bimbingan dan konseling
segera dilihat
13. Menyamaratakan cara pemecahan masalah bagi semua
klien
14. Memusatkan usaha bimbingan dan konseling hanya
pada penggunaan instrumentasi bimbingan dan konseling
(Misalnya Tes, Inventori, Angket dan ALat pengungkap
lainnya)
15. Bimbingan dan Konseling dibatasi pada hanya
menangani masalah-masalah yang ringan saja
Lanjutan Kesalahpahaman …….
RANGKUMAN
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan
yang dilakukan oleh seorang ahli kepada individu
dengan menggunakan berbagai prosedur, cara dan
bahan agar individu tersebut mampu mandiri dalam
memecahkan masalah – masalah yang dihadapinya.
Konseling merupakan proses pemberian bantuan
yang didasarkan pada prosedur wawancara konseling
oleh seorang ahli ( disebut konselor) kepada individu
( disebut klien) yang bermuara pada teratasinya
masalah yang dihadapi klien
Lanjutan rangkuman…
Tujuan umum bimbingan dan konseling
membantu individu agar dapat mencapai
perkembangn secara optimal sesuai bakat ,
kemapuan , minat dan nilai-nilai, serta terpecahkan
masalah-masalah yang dihadapi indvidu (klien).
Tujuan Khusus bimbingan dan konseling
langsung terkait pada arah perkembangan klien
danmasalah-masalah yang dihadapinya
Lanjutan rangkuman…
Kesalahpahaman dalam pelayanan
bimbingan dan konseling , antara lain
menyangkut hubungan antara bimbingan
dan konseling dengan pendidikan,
peranan konselor, jenis pemberian bantuan
dan karakteristik masalah yang ditangani,
prosedur kerja, kualifikasi keahlian , hasil
yang harus dicapai serta penggunaan
instrumentas bimbingan dan konseling
THE END

More Related Content

What's hot

Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanSepti Ratnasari
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumYoussii Ajaahh
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolahkomisariatimmbpp
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaRia Rohmawati
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriAditya Rendra
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaSahrul Sindriana
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesisNisa 'Icha' El
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikMuhammad Idris
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 
Permasalah & solusi organisasi sekolah
Permasalah & solusi organisasi sekolahPermasalah & solusi organisasi sekolah
Permasalah & solusi organisasi sekolahAnid Chantique
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapAchmad Anang Aswanto
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
Jobdesk panitia ospek ft uny 2016
Jobdesk panitia ospek ft uny 2016Jobdesk panitia ospek ft uny 2016
Jobdesk panitia ospek ft uny 2016M Abdul Rochim
 

What's hot (20)

Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam Pendidikan
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah Laboratorium
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konselingSoal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN BIMBINGAN KELOMPOK
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
 
Program tahunan bk
Program tahunan bkProgram tahunan bk
Program tahunan bk
 
Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
 
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorikContoh rubrik penilaian psikomotorik
Contoh rubrik penilaian psikomotorik
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 
Permasalah & solusi organisasi sekolah
Permasalah & solusi organisasi sekolahPermasalah & solusi organisasi sekolah
Permasalah & solusi organisasi sekolah
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Jobdesk panitia ospek ft uny 2016
Jobdesk panitia ospek ft uny 2016Jobdesk panitia ospek ft uny 2016
Jobdesk panitia ospek ft uny 2016
 

Similar to Pengertian bimbingan-dan-konseling

Similar to Pengertian bimbingan-dan-konseling (20)

Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahPengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
 
Bimbingan Konseling.pptx
Bimbingan Konseling.pptxBimbingan Konseling.pptx
Bimbingan Konseling.pptx
 
makalah binbingan konseling anak
makalah binbingan konseling anakmakalah binbingan konseling anak
makalah binbingan konseling anak
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
Profesi Kependidikan : Konsep Konseling
Profesi Kependidikan : Konsep KonselingProfesi Kependidikan : Konsep Konseling
Profesi Kependidikan : Konsep Konseling
 
Bimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BKBimbingan dan Konseling BK
Bimbingan dan Konseling BK
 
PPT EDU.pdf
PPT EDU.pdfPPT EDU.pdf
PPT EDU.pdf
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
3. pengertian bk
3. pengertian bk3. pengertian bk
3. pengertian bk
 
Makalah bk sosial
Makalah bk sosialMakalah bk sosial
Makalah bk sosial
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Konsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konselingKonsep dasar bimbingan_konseling
Konsep dasar bimbingan_konseling
 
3. pengertian bk
3. pengertian bk3. pengertian bk
3. pengertian bk
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikan
 
Definisi kaunseling islam
Definisi kaunseling islamDefinisi kaunseling islam
Definisi kaunseling islam
 
Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan KonselingBimbingan dan Konseling
Bimbingan dan Konseling
 
Eseimen kaunseling
Eseimen kaunselingEseimen kaunseling
Eseimen kaunseling
 
Bk profesi
Bk profesiBk profesi
Bk profesi
 

More from Sholehah Hadi Isyrin

More from Sholehah Hadi Isyrin (7)

Neo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horneyNeo psikoanalisis horney
Neo psikoanalisis horney
 
Roger
RogerRoger
Roger
 
Diagnosis kesulitan-belajar
Diagnosis kesulitan-belajarDiagnosis kesulitan-belajar
Diagnosis kesulitan-belajar
 
Diagnosis kesulitan-belajar
Diagnosis kesulitan-belajarDiagnosis kesulitan-belajar
Diagnosis kesulitan-belajar
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Bab 7.-adler-psikologi-individual
Bab 7.-adler-psikologi-individualBab 7.-adler-psikologi-individual
Bab 7.-adler-psikologi-individual
 
{} PPT for My Mimi beLOVED :*
{} PPT for My Mimi beLOVED :*{} PPT for My Mimi beLOVED :*
{} PPT for My Mimi beLOVED :*
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

Pengertian bimbingan-dan-konseling

  • 1. PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELING OLEH DYAH RAHAYU WIDIARNI TITIN SETIYOWATI RIZKA ARFINA FAUZIAH RAHMAWATI YESI MEILITA
  • 2. pendapat dari beberapa ahli antara lain : A.1 Pengertian Bimbingan : Miller (I. Djumhur dan Moh. Surya, 1975) mengartikan bimbingan sebagai proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum di sekolah, keluarga dan masyarakat. Sertzer & Stone (1966) menemukakan bahwa guidance berasal kata guide yang mempunyai arti to direct, pilot, manager, or steer (menunjukkan, menentukan, mengatur, atau mengemudikan W.S. Winkel (1981) mengemukakan bahwa guidance mempunyai hubungan dengan guiding: “ showing a way” (menunjukkan jalan), leading (memimpin), conducting (menuntun), giving instructions (memberikan petunjuk), regulating (mengatur), governing (mengarahkan) dan giving advice (memberikan nasehat).
  • 3. A.1 Pengertian Bimbingan Unsur – unsur pokok bimbingan sebagai berikut : 1. Pelayanan bimbingan merupakan suatu proses 2. Bimbingan merupakan proses pemberian bantuan 3. Bantuan diberikan kepada individu baik perorangan maupun kelompok 4. Pemecahan masalah dalam bimbingan dilakukan oleh dan atas kekuatan klien sendiri 5. Bimbingan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai bahan interaksi , nasihat ataupun gagasan, serta alat-alat tertentu baik yang berasal unsur –:
  • 4. 6. Bimbingan tidak hanya diberikan untuk kelompok kelompok umur tertentu saja. 7. Bimbingan diberikan oleh orang-orang yang ahli yaitu orang-orang yang memiliki kepribadian yang terpilih dan telah memperoleh pendidikan serta latihan yang memadai dalam bidang bimbingan dan konseling. 8. Pembimbing tidak selayaknya memaksakan keinginan-keinginannya kepada klien karena klien mempunyai hak dan kewajiban untuk menentukan arah dan jalan hidupnya sendiri , sepanjang dia tidak mencampuri hak-hak oran lain Unsur –unsur pokok bimbingan sebagai berikut : Lanjutan……
  • 5. “Bimbingan pada hakekatnya merupakan upaya untuk memberikan bantuan kepada individu atau peserta didik.. Bantuan dimaksud adalah bantuan yang bersifat psikologis.”
  • 6. A.2 .Pengertian Konseling Jones ,1951, mengartikan konseling adalah kegiatan dimana semua fakta dikumpulkan dan semua pengalaman siswa difokuskan pada masalah tertentu untuk diatasi sendiri oleh yang bersangkutan, dimana ia dapat bantuan pribadi da langsung dalam pemecahan masalah itu. Shertzer & Stone, 1974,…..interaksi yang (a) terjadi antara dua orang individu, masing-masing dibeut konselor dan klien;(b) terjadi dalam suasana yang professional
  • 7. Division of Conseling Psykology, Konselingmerupakan suatu proses untuk membantu individual mengatasi hambatan- hambatan perkembangan dirinya dan untuk mencapai perkembangan optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya, proses tersebut dapat terjadi setiap waktu McDaniel , 1956, …suatu rangkaian pertemuan langsung dengan individu yang ditujukan pada pemberian bantuan kepadanya untuk dapat menyesuaikn dirinya secara lebih efektif dengan dirinya sendiri dan dengan lingkungannya Lanjutan…… Para ahli mengatakan mengenai konseling
  • 8. Kesamaan ciri yang dikatakan para ahli : : 1. Konseling melibatkan dua orang yang saling berinteraksi dengan jalan mengadakan komunikasi langsung, mengemukakan dan memperhatikan dengan saksama isi pembicraan, gerakan-gerakan insyarat, pandangan mata, dan gerakan-gerakan lainnya dengan maksud untuk meningkatkan pemahaman kedua belah pihak yangterlibat di dalam interaksi itu. 2. Model interaksi di dalam konseling itu terbatas pada dimensi verbal,yaitu konselor dan klien saling berbicara.
  • 9. 4. Interaksi antara konselor dan klien berlangsung dalam waktu yang relatif lama dan terarah kepada pencapaian tujuan. 5. Tujuan dari hubungan konseling ialah terjadinya perubahan pada tingkah laku klien. 6. Konseling merupakan proses yang dinamis, dimana individu klien dibantu untuk mendapatkan mengembangkan dirinya, mengembangkan kemampuan-kemampuannya dalam mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi. 7. Konseling didasari atas penerimaan konselor secara wajar tentang diri klien , yaitu atas dasar penghargaan terhadap harkat dan martabat klien. Lanjutan……
  • 10. “Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapai oleh klien”
  • 11. tahun 1960-an istilah bimbingan dan penyuluhan seperti telah memasyarakat, khusunya dikalangan sejak awal 1970-an mucul pemakaian istilah “penyuluhan” yang sama diluar pengertian konseling sebagaimana dimaksud semula. Penyuluhan dalam pengertian yang kemudian itu lebih mengarah pada usaha-usaha suatu badan, baik pemerintah maupun swasta misalnya Penyuluhan pertanian Sejak tahun 1980-an , gerakan bimbingan mulai digalakan dengan menggunakan istilah konseling. Pemakaian tersebut sengaja agar dapat benar-benar menampilkan pelayanan yang sebenarnya dari usaha yang dimaksud B. Istilah Penyuluhan dan Konseling
  • 12. C. Perkembangan Konsepsi Bimbingan dan Konseling 1. Periode Bimbingan Jabatan / Parsonian 2. Periode Bimbingan Pendidikan 3. Periode Pelayan untuk penyelesaian diri sendiri 4. Periode proses perkembangan individu 5. Periode Rekonstruksi sosial dan personal
  • 14. D. Tujuan Bimbingan dan Konseling Tujuan Umum adalah untuk membantu individu memperkembangkan diri secara optimak sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan bakat), berbagai latar belakang yang ada ( latar belakang keluarga, pendidikanm status ekonomi), serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya Tujuan khususnya merupakan penjabaran tujuan umum tersebut yang dikaitkan secara langsung dengan permasalahan yang dialami oleh individu yang bersangkutan, sesuai dengan kompleksitas permasalahannya itu.
  • 15. E. Asas-Asas Bimbingan dan Konseling 1. Asas Kerahasiaan 2. Asas Kesukarelaan 3. . Asas Keterbukaan 4. . Asas Kegiatan 5. . Asas Kemandirian 6. Asas Kekinian 7. . Asas Kedinamisan 8. Asas Keterpaduan 9. Asas Kenormatifan 10. Asas Keahlian 11.. Asas Alih Tangan Kasus 12.Asas Tut Wuri Handayani
  • 16. F. Kesalahpahaman dalam Bimbingan dan Konseling 1. Bimbingan dan Konseling disamakan saja dengan atau dipisahkan sama sekali dari pendidikan 2. Konselor di Sekolah dianggap sebagai polisi sekolah 3. Bimbingandan Konseling diangap semata-mata sebagai proses pemberian nasehat 4. Bimbingan dan Konseling dibatasi pada hanya menangani masalah yang bersifat incidental 5. Bimbingan dan Konseling dibatasi hanya untuk klien- klien tertentu saja 6. Bimbingan dan konseling melayani “orang sakit” dan /atau “kurang normal” 7. Bimbingan dan konseling bekerja sendiri 8. Konselor harus aktif , sedangkan pihak lain pasif 9. menganggap pekerjaan bimbingan dan konseling dapat dilakukan oleh siapa saja
  • 17. 10. Pelayanan bimbingan dan konseling berpusat pada keluhan pertama saja 11. Menyamakan pekerjaan bimbingan dan konseling dengan pekerjaan dokter dan Psikiater 12. Menganggap hasil pekerjaan bimbingan dan konseling segera dilihat 13. Menyamaratakan cara pemecahan masalah bagi semua klien 14. Memusatkan usaha bimbingan dan konseling hanya pada penggunaan instrumentasi bimbingan dan konseling (Misalnya Tes, Inventori, Angket dan ALat pengungkap lainnya) 15. Bimbingan dan Konseling dibatasi pada hanya menangani masalah-masalah yang ringan saja Lanjutan Kesalahpahaman …….
  • 18. RANGKUMAN Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli kepada individu dengan menggunakan berbagai prosedur, cara dan bahan agar individu tersebut mampu mandiri dalam memecahkan masalah – masalah yang dihadapinya. Konseling merupakan proses pemberian bantuan yang didasarkan pada prosedur wawancara konseling oleh seorang ahli ( disebut konselor) kepada individu ( disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi klien
  • 19. Lanjutan rangkuman… Tujuan umum bimbingan dan konseling membantu individu agar dapat mencapai perkembangn secara optimal sesuai bakat , kemapuan , minat dan nilai-nilai, serta terpecahkan masalah-masalah yang dihadapi indvidu (klien). Tujuan Khusus bimbingan dan konseling langsung terkait pada arah perkembangan klien danmasalah-masalah yang dihadapinya
  • 20. Lanjutan rangkuman… Kesalahpahaman dalam pelayanan bimbingan dan konseling , antara lain menyangkut hubungan antara bimbingan dan konseling dengan pendidikan, peranan konselor, jenis pemberian bantuan dan karakteristik masalah yang ditangani, prosedur kerja, kualifikasi keahlian , hasil yang harus dicapai serta penggunaan instrumentas bimbingan dan konseling