Dokumen tersebut membahas tentang berbagai masalah yang dapat terjadi dalam keluarga seperti masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, seksual, pekerjaan, agama, dan komunikasi. Dokumen juga menjelaskan berbagai bentuk keluarga menurut pandangan berbagai ahli seperti keluarga inti, keluarga besar, dan keluarga berantai.
2. • Problem keluarga ialah di saat keluarga
tersebut mengalami keadaan kacau, tak
teratur dan terarah, orang tua kehilangan
kewibawaan untuk mengendalikan
kehidupan anak-anaknya
3. JENIS-JENIS MASALAH
• Masalah Perekonomian
• Fakto-Faktor Penyebab
• Kurangnya komunikasi yang baik antar
keduanya.
• Selalu melihat rumput tetangga yang selalu
hijau tetapi tidak mengerti cara merawatnya
• Penghasilan istri yang lebih besar
• Gaya hidup yang berbeda
4. Upaya mengatasi problem
• Menabung
• Sisihkan ‘uang senang-senang’
• Terbuka
• Tentukan tujuan jangka panjang
• Bekerjasama untuk mengatur keuangan
• Memiliki usaha sampingan
5. Masalah Pendidikan
• Faktor-faktor penyebab
• Pendidikan yang tidak seimbang antara suami dan istri.
• Berpengaruh pula segala keputusan yang akan diambil dalam
keluarga.
• Pasangan yang sama-sama memiliki pendidikan yang rendah.
• Upaya mengatasi
• mengikuti wajib belajar 12 tahun
• memprogram dan merencanakan pendidikan dengan baik
• memberikan kebebasan memilih pendidikan
• menyiapkan dana atau tabungan pendidikan
• menyiapkan solusi
6. Masalah Kesehatan
• Faktor-faktor penyebab
• Biaya kesehatan yang semakin mahal tidak sesuai dengan
pendapatan
• Beragam penyakit semakin bermunculan
• Kurangnya pola hidup sehat
• Tidak ada audit yang mendalam bagi keluarga di plosok negeri
• Upaya Mengatasi
• Memelihara kebersihan dan kesehatan pribadi
• Makan makanan sehat
• Memelihara Kesehatan Lingkungan
7. Masalah Seksual
• Faktor-faktor penyebab
• Kurang puas terhadap pelayanan dari pasangan
• Kurangnya komunikasi yang baik
• Memiliki nafsu yang besar
• Hubungan seks tidak dapat dikendalikan mengakibatkan pertambahan
anggota keluarga
• Tidak ada waktu luang
• Kurangnya perhatian
8. Upaya mengatasi
• Komunikasi
• Menahan emosi seks
• Menghalangi semua permasalahan
terbawa ke tempat tidur.
• Luangkan waktu untuk berduaan dengan
istri
• Peliharalah kesehatan dengan mengatur
pola makan
9. Masalah Pekerjaan
• Faktor-faktor penyebab
• Orang tua sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan nya
• Anak terlantar (anak baby sister/anak simbah)
• Waktu yang tidak berkualitas
• Tidak punya pekerjaan atau baru di PHK
• Sibuk bekerja dari pagi sampai pagi lagi
• Upaya mengatasi
• Adanya komunikasi
10. Masalah Agama
• Faktor-faktor penyebab
• Perbedaan agama antara suami dan istri
• Pernikahan yang terlalu terburu-buru
• Ada utang-piutang
• Kurangnya pemahaman akan suatu agama
• Tidak menggenal pasangan dengan baik (keluarga
besar)
• Termakan suatu rayuan yang hanya ilusi semata.
11. Upaya mengatasi
• Luangkan waktu untuk selalu berintropeksi diri.
• Lebih memahami agama masing-masing pasangan
sehingga tidak muncul permasalahan diantara
pasangan.
• Ketahui dulu keluarga besarnya
• Jangan mudah percaya dengan rayuan yang tidak
jelas
• Jangan terlalu terburu-buru menikah
• Berusaha selalu mendekatkan diri kepada sang
pencipta
12. Masalah Komunikasi
• Faktor-faktor penyebab
• Anak yang takut kepada orang tua
• Orang tua sering cekcok.
Upaya mengatasi
• Luangkan waktu untuk mendengarkan.
• Berusaha untuk komunikasi intens dengan anggota
keluarga yang lain.
• Buat tradisi keluarga.
• Pergi berlibur bersama.
• Waktu yang berkualitas
13. BENTUK-BENTUK KELUARGA
• Menurut Horton and Hunt
• Keluarga Inti
• Keluarga Besar
• Keluarga Berantai
• Keluarga Duda/janda
• Keluarga berkomposisi
• Keluarga Kabitas
15. Menurut Danuri tipe keluarga dibedakan menjadi
enam
• Keluarga Yang Sibuk
• Keluarga Lemah Wibawa
• Keluarga Yang Tegang
• Keluarga Yang Retak
• Keluarga Yang Pamer
• Keluarga Yang Ideal
18. • Dilihat dari segi kegiatannya
• Keluarga yang berpindah-pindah
• Keluarga yang suka joint
• Keluarga yang berpendidikan
• Keluarga yang tinggal di batukarang, didekat
pantai
• Keluarga yang suka berderma atau berbuat
bermanfaat bagi masyarakat
19. • Dilihat dari nilai dan tujuannya
• Keluarga yang tingkat sosialnya tinggi
• Keluarga yang materialistic
• Keluarga yang agamanya berlebihan
• Keluarga ilmiah
• Keluarga yang suka takhayul
• Keluarga yang masih kuno
20. Tipe keluarga di indonesia
• Tipe keluarga bangsawan
• Tipe keluarga saudagar
• Tipe Keluarga Petani
• Tipe Keluarga Intelek
• Tipe Keluarga Pegawai
Negeri