SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
MATEMATIKA KEUANGAN
Sri Purwaningsih,SE.,M.Ak
02
EKONOMI
BISNIS
Akuntansi
SESI -2 : TINGKAT BUNGA DAN TINGKAT DISKON
TUJUAN PEMBELAJARAN
- Memahami Konsep Diskon, Tingkat Diskondan
Diskon Tunai.
- Membedakan antara penggunaan tingkat bunga
dan tingkat diskon dalam menghitung besar
diskon.
- Memahami konsep nilai sekarang dengan tingkat
diskon dan tingkat bunga
- Menghitung tingkat bunga yang ekuivalen
dengan tingkat diskon tertentu
- Menghitung tingkat diskon yang ekuivalen
dengan tingkat bunga tertentu
DISKON DAN TINGKAT DISKON
- Diskon tunai diberikan penjual untuk
memperlancar pembayaran lebih cepat.
- Tingkat Diskon digunakan untuk
menghitung bunga wesel atau bunga
pinjaman yang dipotong dimuka. Potongan
bunga di muka menyebabkan tingkat
bunga efektif yang dikenakan menjadi
lebih tinggi jika dibandingkan dengan
pembayaran bunga yang dilakukan di akhir
periode.
• Contoh aset finansial yang menggunakan tingkat
bunga adalah deposito yaitu:
Setor Rp 100 juta untuk memperoleh Rp 102 juta
saat jatuh tempo (memperoleh tingkat bunga 2%
yang dihitung dari nilai awal).
• Contoh aset finansial yang menggunakan tingkat
diskon adalah sertifikat deposito, SBI, dan wesel
yang didiskontokan yaitu:
Cukup menyetor Rp 98 juta untuk menjadi Rp
100 juta saat jatuh tempo (memperoleh tingkat
diskon 2% yang dihitung dari saldo akhir).
Perbedaan Tingkat Bunga dan
Tingkat Diskon
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
4
Diskon dan Tingkat Diskon
• Diskon merupakan pengurangan jumlah dari yang seharusnya
dibayarkan, yang dilakukan di muka.
• Konsep diskon dan tingkat diskon sering digunakan untuk produk pasar
uang yaitu produk keuangan berjangka waktu < 270 hari, seperti: wesel
(promissory notes), NCD (Negotiable Certificate of Deposit), dan CP
(commercial paper).
• Surat-surat berharga yang dijual dengan diskon ini disebut discount
securities.
• Penghitungan diskon dengan tingkat bunga:
Dengan: D = diskon
S = jumlah nominal akhir
P = principal (pokok)
r = tingkat bunga
t = waktu dalam tahun
P
S
D
t
r
1
S
P




Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
5
Contoh 2.1
Berapa besarnya diskon dari Rp 8.000.000 selama 9 bulan
pada tingkat bunga 10% p.a.?
Jawab:
S = Rp 8.000.000
r = 10%
t = = 0,75
12
9
47
860
441
7
75
0
1
0
1
000
000
8
1
,
.
.
Rp
))
,
,
(
(
.
.
Rp
P
)
rt
(
S
P






Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 6
D = S – P
= Rp 8.000.000 – Rp 7.441.860,47
= Rp 558.139,53
D = S d t
P = S – D
P = S – (S d t) = S (1 – d t)
dengan:
D = diskon
S = jumlah nominal akhir
P = principal (pokok)
d = tingkat diskon
t = waktu dalam tahun
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 7
Penghitungan Diskon Dengan
Tingkat Diskon
• Perbedaan diskon untuk aset keuangan
dan produk yang kita temui di mal atau
pasar adalah variabel t yang tidak ada
pada barang-barang di mal dan pasar.
• Jadi, persamaan diskon untuk barang dan
jasa pada umumnya adalah
D = S d
P = S – D
P = S – (S d) = S (1 – d)
Berbeda dengan Diskon di Mal
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
8
Contoh 2.2
Bapak Tri meminjam Rp 50.000.000 selama enam
bulan dari sebuah bank yang mengenakan tingkat
diskon 12%. Berapakah besarnya diskon dan
berapa uang yang diterima Bapak Tri?
Jawab:
12
6
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
9
D = S d t
= Rp 50.000.000 x 12% x 0,5
= Rp 3.000.000
Maka uang yang diterima Bapak Tri :
P = S – D
= Rp 50.000.000 – Rp 3.000.000
= Rp 47.000.000
S = Rp 50.000.000
d = 12%
t = = 0, 5
Manipulasi Persamaan
Diskon
)
t
r
(
r
d


1
)
t
d
(
d
r


1
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
10
t
d
P
S


1
Contoh 2.3
Berapa besarnya pinjaman yang harus Bapak Tri ajukan
supaya ia dapat menerima uang tunai Rp 50.000.000 secara
penuh? (dengan lama meminjam 6 bulan dan tingkat diskon
bank adalah 12%)
Jawab:
P = Rp 50.000.000
d = 12%
t = = 0,5
12
6
36
489
191
53
5
0
12
0
1
000
000
50
1
,
.
.
Rp
))
,
,
(
(
.
.
Rp
S
dt
P
S






Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
11
• Untuk deposan atau investor, tingkat diskon 2%
lebih menguntungkan daripada tingkat bunga 2%.
• Karena itu, tingkat diskon 2% akan ekuivalen
dengan tingkat bunga 2% lebih.
• Sebaliknya, tingkat bunga 2% akan memberikan
yield yang sama dengan tingkat diskon di bawah
2% untuk waktu yang sama.
Pilih Tingkat Bunga atau Tingkat
Diskon?
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
12
• Untuk tujuan mencari ekuivalensi ini, kita
mempunyai 2 persamaan yang dapat
digunakan yaitu mencari d yang ekuivalen
diberikan r dan t dan mencari r yang
ekuivalen diberikan d dan t.
• Untungnya, tingkat bunga dan tingkat
diskon berarti sama untuk jangka panjang
seperti dalam evaluasi proyek,
penganggaran modal, dan valuasi saham
dan obligasi.
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
13
Contoh 2.5
Jika diketahui tingkat diskon sebuah bank adalah
9%, berapakah tingkat bunga yang ekuivalen
untuk t = 1?
Jawab:
%
,
)
%
(
%
r
dt
d
r
89
9
1
9
1
9
1






Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
14
Contoh 2.6
Jika diketahui tingkat bunga sebuah bank adalah
10%, berapakah tingkat diskon yang ekuivalen
untuk periode 6 bulan?
Jawab:
%
,
)
,
%
(
%
d
t
r
r
d
52
9
5
0
10
1
10
1






Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
15
• Wesel atau promissory notes adalah janji tertulis
seorang debitor (pembuat wesel) untuk membayar
sejumlah uang kepada atau atas perintah dari
kreditor (penerima wesel), dengan atau tanpa
bunga, pada tanggal tertentu.
– interest bearing notes  wesel yang
mengandung bunga
– non-interest bearing notes  wesel yang
tidak berbunga
Wesel dapat dijual sebelum tanggal jatuh temponya
tiba.
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
16
WESEL
Wesel senilai Rp 100.000.000 dengan bunga 11%
yang ditandatangani Tuan Achmad pada tanggal 1
Juli 2005 dijual oleh Tuan Bachtiar kepada Bank
AAA dengan menggunakan tingkat diskon 15%
pada tanggal 1 Agustus 2005. Jika wesel tersebut
akan jatuh tempo pada tanggal 30 Agustus 2005,
hitunglah:
a. Berapa yang akan diterima oleh Tuan Bachtiar?
b. Berapa tingkat bunga yang akan diterima oleh
bank atas investasinya dalam wesel di atas jika
wesel tersebut dipegang hingga tanggal jatuh
tempo?
c. Berapa tingkat bunga yang didapat Tuan Bachtiar
ketika ia menjualnya pada tanggal 1 Agustus
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
17
Contoh 2.7
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
1
Jawab:
Pertama kita perlu membuat diagram waktu dan
nilai sebagai berikut:
1 Juli 2005
Rp 100.000.000
1 Agustus 2005 30 Agustus 2005
60 hari
r = 11%
29 hari
d = 15%
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
1
 
 
    
 
 
 

  
a. Jumlah yang akan diterima oleh Tuan Bachtiar :
Nilai jatuh tempo wesel adalah :
60
S Rp100.000.000 1 0,11
365
S Rp101.808.219,2
Nilai yang akan diterima penjual pada1Agustus 2005adalah :
P Rp101.808.219,2 1
 
 
 
 
 
 

29
0,15
365
P Rp100.594.888,4
%
18
,
15
15181
,
0
365
29
15
,
0
1
15
,
0
dt
1
d
r
:
%
15
d
dengan
ekuivalen
yang
r
menghitung
adalah
lain
Cara
%
18
,
15
15181
,
0
365
29
4
,
888
.
594
.
100
Rp
8
,
330
.
213
.
1
Rp
r
t
P
SI
r


















Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 20
Bank akan memperoleh Rp 1.213.330,8 (Rp
101.808.219,2 – Rp 100.594.888,4) untuk investasi
sebesar Rp 100.594.888,4 selama 29 hari.
Jadi:
P = Rp 100.594.888,4
SI = Rp 1.213.330,8
t = 29 hari
%
7
07004
,
0
r
365
31
000
.
000
.
100
Rp
4
,
888
.
594
Rp
r
t
P
SI
r











Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
21
c. Tuan Bachtiar mendapatkan bunga sebesar
Rp 594.888,4 untuk investasi Rp 100.000.000
selama 31 hari. Tingkat bunga yang ia
dapatkan adalah:
• Untuk mendorong pembayaran yang lebih cepat,
produsen dan pedagang grosir menawarkan
potongan tunai untuk pembayaran jauh sebelum
tanggal jatuh tempo, yang dinyatakan dalam termin
kredit (credit terms). Tingkat bunga efektif yang
didapatkan dengan cara ini biasanya sangat tinggi.
• Misalnya: 2/10, n/30  diskon tunai (potongan
tunai) sebesar 2% akan diberikan jika pembayaran
dilakukan dalam waktu 10 hari. Jika tidak, jumlah
keseluruhan harus dilunasi dalam waktu 30 hari.
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
22
DISKON TUNAI
Seorang pedagang membeli sebuah peralatan
kantor seharga Rp 40.000.000 dengan termin
kredit 4/30, n/100. Berapakah tingkat bunga
efektif yang ditawarkan kepada pedagang tadi?
(catatan: Jika pedagang tadi ingin mendapatkan
potongan maka ia akan membayarnya pada hari
ke-30 dan jika tidak, ia harus membayar barang
yang dibelinya pada hari ke-100 atau ada
perbedaan waktu 70 hari).
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 23
Contoh 2.10
Jawab:
Besarnya diskon adalah 4% atau sebesar Rp 1.600.000
(4% x Rp 40.000.000)
P = Rp 40.000.000 – Rp 1.600.000 = Rp 38.400.000
SI = Rp 1.600.000
t =
%
73
,
21
21726
,
0
r
365
70
000
.
400
.
38
Rp
000
.
600
.
1
Rp
r
t
P
SI
r











365
70
%
73
,
21
21726
,
0
r
96
,
0
04
,
0
70
365
r




Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
24
Cara 1 : Cara 2 :
• Jika pedagang tadi tidak memiliki uang tunai,
tetapi memiliki akses untuk meminjam, tingkat
bunga tertinggi yang masih menguntungkan
untuk meminjam guna mengambil diskon di atas
adalah 21,73%.
• Jika tingkat bunga pinjaman lebih rendah dari
21,73%, pedagang sebaiknya meminjam karena
diskon tunai yang didapat lebih besar daripada
beban bunga yang harus dibayar untuk periode
waktu yang sama.
Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010
25
LATIHAN SOAL
1. Sebuah wesel tanpa bunga bernilai nominal Rp.
1.000.000 yang jatuh tempo pada 20
September dijual dengan harga Rp. 970.000
pada 22 Juli. Berapakah besarnya tingkat
diskon yang dikenakan?
2. Ibu Anne memiliki wesel sebesar Rp.
50.000.000 tertanggal 17 Oktober 2009. Wesel
tersebut akan jatuh tempo dalam 120 hari
dengan bunga 120 hari dengan bunga 19%.
Apabila pada tanggal 15 Januari 2010, Ibu
Anne menual wesel tersebut kepada bank yang
mengenakan tingkat diskon 20%, berapakah
LATIHAN SOAL
3. Antonio meminjam uang Rp. 50.000.000 untuk 8
bulan dari Anita dan dikenakan tingkat diskon 16%.
Hitung :
- Berapa uang yang akan diterima oleh Antonio
- Berapa pinjaman yang seharusnya dimohon
kepada Anita apabila ia ingin mendapatkan uang
sejumlah Rp. 50.000.000 secara penuh
LATIHAN SOAL
4.Seorang pedagang membeli peralatan senilai Rp.
80.000.000, termin kredit 3/10, n/40.
- Seandainya pedagang di atas tidak memiliki uang
tunai, tetapi dapat meminjam, berapa tingkat bunga
tertinggi yang masih menguntungkan pedagang tadi
untuk meminjam guna mengambil diskon tunai di
atas?
- Berapa besar pinjaman yang harus ia ajukan?
- Apabila pedagang tersebut dapat melakukan
pinjaman dengan bunga 21% , berapa keuntungan
yang ia peroleh dari diskon tunai, jika ia membayar
barang yang dibelinya dalam waktu 10hari.
DAFTAR PUSTAKA
Frensidy, Budi.2010.Matematika Keuangan,
Penerbit Salemba Empat
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Kejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas danKejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas danResa Firmansyah
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)nindyaagassi
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangDaniel SLSA CLA
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriNia Matus
 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Arvina Frida Karela
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Phe Phe
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiHarya Wirawan
 
Integral Riemann Stieltjes
Integral Riemann StieltjesIntegral Riemann Stieltjes
Integral Riemann StieltjesJoko Soebagyo
 
Soal-soal fungsi komposisi dan fungsi invers
Soal-soal fungsi komposisi dan fungsi inversSoal-soal fungsi komposisi dan fungsi invers
Soal-soal fungsi komposisi dan fungsi inversAlya Titania Annisaa
 
Garis singgung lingkaran
Garis singgung lingkaranGaris singgung lingkaran
Garis singgung lingkaranadrielyudha
 

What's hot (20)

Kejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas danKejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas dan
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
 
Autokorelasi
AutokorelasiAutokorelasi
Autokorelasi
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)
DIFFERENSIAL (Matematika Bisnis)
 
Nilai harapan
Nilai harapanNilai harapan
Nilai harapan
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uang
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
 
Rangkuman materi Isometri
Rangkuman materi IsometriRangkuman materi Isometri
Rangkuman materi Isometri
 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
(3)integral
(3)integral(3)integral
(3)integral
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
Akt 3-anuitas-tentu
Akt 3-anuitas-tentuAkt 3-anuitas-tentu
Akt 3-anuitas-tentu
 
Integral Riemann Stieltjes
Integral Riemann StieltjesIntegral Riemann Stieltjes
Integral Riemann Stieltjes
 
01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret01 barisan-dan-deret
01 barisan-dan-deret
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Soal-soal fungsi komposisi dan fungsi invers
Soal-soal fungsi komposisi dan fungsi inversSoal-soal fungsi komposisi dan fungsi invers
Soal-soal fungsi komposisi dan fungsi invers
 
Garis singgung lingkaran
Garis singgung lingkaranGaris singgung lingkaran
Garis singgung lingkaran
 

Similar to MODUL MATKEU_2 2018.pptx

Diskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonDiskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonLeite Bayukaka
 
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoniKonsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoniRiki Ardoni
 
TIME VALUE OF MONEY.pptx
TIME  VALUE  OF  MONEY.pptxTIME  VALUE  OF  MONEY.pptx
TIME VALUE OF MONEY.pptxfirstioAditya
 
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaimatematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaiAsep suryadi
 
Manajemen dana bank
Manajemen dana bankManajemen dana bank
Manajemen dana bankyy rahmat
 
Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekragaalif6
 
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptxPoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptxCindyTanesia
 
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptxPi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptxFirdaLuthfiani3
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241iput saripah
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241iput saripah
 
Deret Ukur.pptx
Deret Ukur.pptxDeret Ukur.pptx
Deret Ukur.pptxEnengRiska
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanaAsep suryadi
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Dodi Suryadi
 
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptxAK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptxHarisAsad2
 
Bab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uangBab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uangInal Ypyn
 

Similar to MODUL MATKEU_2 2018.pptx (20)

Diskon tunai
Diskon tunai Diskon tunai
Diskon tunai
 
2_MateriTerbuka_Diskon.pptx
2_MateriTerbuka_Diskon.pptx2_MateriTerbuka_Diskon.pptx
2_MateriTerbuka_Diskon.pptx
 
Diskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonDiskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskon
 
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoniKonsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
 
TIME VALUE OF MONEY.pptx
TIME  VALUE  OF  MONEY.pptxTIME  VALUE  OF  MONEY.pptx
TIME VALUE OF MONEY.pptx
 
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunaimatematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
matematika keuangan tingkat diskon dan diskon tunai
 
Manajemen dana bank
Manajemen dana bankManajemen dana bank
Manajemen dana bank
 
Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendek
 
Bunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.pptBunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.ppt
 
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptxPoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
PoA 2 - Week 10_Liabilitas Jangka Panjang.pptx
 
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptxPi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241
 
Deret Ukur.pptx
Deret Ukur.pptxDeret Ukur.pptx
Deret Ukur.pptx
 
Matematika keuangan
Matematika keuanganMatematika keuangan
Matematika keuangan
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhana
 
Tugas apsi
Tugas apsiTugas apsi
Tugas apsi
 
Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1Bab 7 analisis investasi bagian 1
Bab 7 analisis investasi bagian 1
 
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptxAK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
AK2-Pertemuan-2-Liabilitas-Jangka-Panjang.pptx
 
Bab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uangBab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uang
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (20)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

MODUL MATKEU_2 2018.pptx

  • 1. Modul ke: Fakultas Program Studi MATEMATIKA KEUANGAN Sri Purwaningsih,SE.,M.Ak 02 EKONOMI BISNIS Akuntansi SESI -2 : TINGKAT BUNGA DAN TINGKAT DISKON
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN - Memahami Konsep Diskon, Tingkat Diskondan Diskon Tunai. - Membedakan antara penggunaan tingkat bunga dan tingkat diskon dalam menghitung besar diskon. - Memahami konsep nilai sekarang dengan tingkat diskon dan tingkat bunga - Menghitung tingkat bunga yang ekuivalen dengan tingkat diskon tertentu - Menghitung tingkat diskon yang ekuivalen dengan tingkat bunga tertentu
  • 3. DISKON DAN TINGKAT DISKON - Diskon tunai diberikan penjual untuk memperlancar pembayaran lebih cepat. - Tingkat Diskon digunakan untuk menghitung bunga wesel atau bunga pinjaman yang dipotong dimuka. Potongan bunga di muka menyebabkan tingkat bunga efektif yang dikenakan menjadi lebih tinggi jika dibandingkan dengan pembayaran bunga yang dilakukan di akhir periode.
  • 4. • Contoh aset finansial yang menggunakan tingkat bunga adalah deposito yaitu: Setor Rp 100 juta untuk memperoleh Rp 102 juta saat jatuh tempo (memperoleh tingkat bunga 2% yang dihitung dari nilai awal). • Contoh aset finansial yang menggunakan tingkat diskon adalah sertifikat deposito, SBI, dan wesel yang didiskontokan yaitu: Cukup menyetor Rp 98 juta untuk menjadi Rp 100 juta saat jatuh tempo (memperoleh tingkat diskon 2% yang dihitung dari saldo akhir). Perbedaan Tingkat Bunga dan Tingkat Diskon Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 4
  • 5. Diskon dan Tingkat Diskon • Diskon merupakan pengurangan jumlah dari yang seharusnya dibayarkan, yang dilakukan di muka. • Konsep diskon dan tingkat diskon sering digunakan untuk produk pasar uang yaitu produk keuangan berjangka waktu < 270 hari, seperti: wesel (promissory notes), NCD (Negotiable Certificate of Deposit), dan CP (commercial paper). • Surat-surat berharga yang dijual dengan diskon ini disebut discount securities. • Penghitungan diskon dengan tingkat bunga: Dengan: D = diskon S = jumlah nominal akhir P = principal (pokok) r = tingkat bunga t = waktu dalam tahun P S D t r 1 S P     Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 5
  • 6. Contoh 2.1 Berapa besarnya diskon dari Rp 8.000.000 selama 9 bulan pada tingkat bunga 10% p.a.? Jawab: S = Rp 8.000.000 r = 10% t = = 0,75 12 9 47 860 441 7 75 0 1 0 1 000 000 8 1 , . . Rp )) , , ( ( . . Rp P ) rt ( S P       Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 6 D = S – P = Rp 8.000.000 – Rp 7.441.860,47 = Rp 558.139,53
  • 7. D = S d t P = S – D P = S – (S d t) = S (1 – d t) dengan: D = diskon S = jumlah nominal akhir P = principal (pokok) d = tingkat diskon t = waktu dalam tahun Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 7 Penghitungan Diskon Dengan Tingkat Diskon
  • 8. • Perbedaan diskon untuk aset keuangan dan produk yang kita temui di mal atau pasar adalah variabel t yang tidak ada pada barang-barang di mal dan pasar. • Jadi, persamaan diskon untuk barang dan jasa pada umumnya adalah D = S d P = S – D P = S – (S d) = S (1 – d) Berbeda dengan Diskon di Mal Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 8
  • 9. Contoh 2.2 Bapak Tri meminjam Rp 50.000.000 selama enam bulan dari sebuah bank yang mengenakan tingkat diskon 12%. Berapakah besarnya diskon dan berapa uang yang diterima Bapak Tri? Jawab: 12 6 Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 9 D = S d t = Rp 50.000.000 x 12% x 0,5 = Rp 3.000.000 Maka uang yang diterima Bapak Tri : P = S – D = Rp 50.000.000 – Rp 3.000.000 = Rp 47.000.000 S = Rp 50.000.000 d = 12% t = = 0, 5
  • 10. Manipulasi Persamaan Diskon ) t r ( r d   1 ) t d ( d r   1 Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 10 t d P S   1
  • 11. Contoh 2.3 Berapa besarnya pinjaman yang harus Bapak Tri ajukan supaya ia dapat menerima uang tunai Rp 50.000.000 secara penuh? (dengan lama meminjam 6 bulan dan tingkat diskon bank adalah 12%) Jawab: P = Rp 50.000.000 d = 12% t = = 0,5 12 6 36 489 191 53 5 0 12 0 1 000 000 50 1 , . . Rp )) , , ( ( . . Rp S dt P S       Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 11
  • 12. • Untuk deposan atau investor, tingkat diskon 2% lebih menguntungkan daripada tingkat bunga 2%. • Karena itu, tingkat diskon 2% akan ekuivalen dengan tingkat bunga 2% lebih. • Sebaliknya, tingkat bunga 2% akan memberikan yield yang sama dengan tingkat diskon di bawah 2% untuk waktu yang sama. Pilih Tingkat Bunga atau Tingkat Diskon? Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 12
  • 13. • Untuk tujuan mencari ekuivalensi ini, kita mempunyai 2 persamaan yang dapat digunakan yaitu mencari d yang ekuivalen diberikan r dan t dan mencari r yang ekuivalen diberikan d dan t. • Untungnya, tingkat bunga dan tingkat diskon berarti sama untuk jangka panjang seperti dalam evaluasi proyek, penganggaran modal, dan valuasi saham dan obligasi. Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 13
  • 14. Contoh 2.5 Jika diketahui tingkat diskon sebuah bank adalah 9%, berapakah tingkat bunga yang ekuivalen untuk t = 1? Jawab: % , ) % ( % r dt d r 89 9 1 9 1 9 1       Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 14
  • 15. Contoh 2.6 Jika diketahui tingkat bunga sebuah bank adalah 10%, berapakah tingkat diskon yang ekuivalen untuk periode 6 bulan? Jawab: % , ) , % ( % d t r r d 52 9 5 0 10 1 10 1       Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 15
  • 16. • Wesel atau promissory notes adalah janji tertulis seorang debitor (pembuat wesel) untuk membayar sejumlah uang kepada atau atas perintah dari kreditor (penerima wesel), dengan atau tanpa bunga, pada tanggal tertentu. – interest bearing notes  wesel yang mengandung bunga – non-interest bearing notes  wesel yang tidak berbunga Wesel dapat dijual sebelum tanggal jatuh temponya tiba. Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 16 WESEL
  • 17. Wesel senilai Rp 100.000.000 dengan bunga 11% yang ditandatangani Tuan Achmad pada tanggal 1 Juli 2005 dijual oleh Tuan Bachtiar kepada Bank AAA dengan menggunakan tingkat diskon 15% pada tanggal 1 Agustus 2005. Jika wesel tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Agustus 2005, hitunglah: a. Berapa yang akan diterima oleh Tuan Bachtiar? b. Berapa tingkat bunga yang akan diterima oleh bank atas investasinya dalam wesel di atas jika wesel tersebut dipegang hingga tanggal jatuh tempo? c. Berapa tingkat bunga yang didapat Tuan Bachtiar ketika ia menjualnya pada tanggal 1 Agustus Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 17 Contoh 2.7
  • 18. Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 1 Jawab: Pertama kita perlu membuat diagram waktu dan nilai sebagai berikut: 1 Juli 2005 Rp 100.000.000 1 Agustus 2005 30 Agustus 2005 60 hari r = 11% 29 hari d = 15%
  • 19. Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 1                    a. Jumlah yang akan diterima oleh Tuan Bachtiar : Nilai jatuh tempo wesel adalah : 60 S Rp100.000.000 1 0,11 365 S Rp101.808.219,2 Nilai yang akan diterima penjual pada1Agustus 2005adalah : P Rp101.808.219,2 1              29 0,15 365 P Rp100.594.888,4
  • 20. % 18 , 15 15181 , 0 365 29 15 , 0 1 15 , 0 dt 1 d r : % 15 d dengan ekuivalen yang r menghitung adalah lain Cara % 18 , 15 15181 , 0 365 29 4 , 888 . 594 . 100 Rp 8 , 330 . 213 . 1 Rp r t P SI r                   Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 20 Bank akan memperoleh Rp 1.213.330,8 (Rp 101.808.219,2 – Rp 100.594.888,4) untuk investasi sebesar Rp 100.594.888,4 selama 29 hari. Jadi: P = Rp 100.594.888,4 SI = Rp 1.213.330,8 t = 29 hari
  • 21. % 7 07004 , 0 r 365 31 000 . 000 . 100 Rp 4 , 888 . 594 Rp r t P SI r            Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 21 c. Tuan Bachtiar mendapatkan bunga sebesar Rp 594.888,4 untuk investasi Rp 100.000.000 selama 31 hari. Tingkat bunga yang ia dapatkan adalah:
  • 22. • Untuk mendorong pembayaran yang lebih cepat, produsen dan pedagang grosir menawarkan potongan tunai untuk pembayaran jauh sebelum tanggal jatuh tempo, yang dinyatakan dalam termin kredit (credit terms). Tingkat bunga efektif yang didapatkan dengan cara ini biasanya sangat tinggi. • Misalnya: 2/10, n/30  diskon tunai (potongan tunai) sebesar 2% akan diberikan jika pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari. Jika tidak, jumlah keseluruhan harus dilunasi dalam waktu 30 hari. Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 22 DISKON TUNAI
  • 23. Seorang pedagang membeli sebuah peralatan kantor seharga Rp 40.000.000 dengan termin kredit 4/30, n/100. Berapakah tingkat bunga efektif yang ditawarkan kepada pedagang tadi? (catatan: Jika pedagang tadi ingin mendapatkan potongan maka ia akan membayarnya pada hari ke-30 dan jika tidak, ia harus membayar barang yang dibelinya pada hari ke-100 atau ada perbedaan waktu 70 hari). Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 23 Contoh 2.10
  • 24. Jawab: Besarnya diskon adalah 4% atau sebesar Rp 1.600.000 (4% x Rp 40.000.000) P = Rp 40.000.000 – Rp 1.600.000 = Rp 38.400.000 SI = Rp 1.600.000 t = % 73 , 21 21726 , 0 r 365 70 000 . 400 . 38 Rp 000 . 600 . 1 Rp r t P SI r            365 70 % 73 , 21 21726 , 0 r 96 , 0 04 , 0 70 365 r     Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 24 Cara 1 : Cara 2 :
  • 25. • Jika pedagang tadi tidak memiliki uang tunai, tetapi memiliki akses untuk meminjam, tingkat bunga tertinggi yang masih menguntungkan untuk meminjam guna mengambil diskon di atas adalah 21,73%. • Jika tingkat bunga pinjaman lebih rendah dari 21,73%, pedagang sebaiknya meminjam karena diskon tunai yang didapat lebih besar daripada beban bunga yang harus dibayar untuk periode waktu yang sama. Bab 2 Matematika Keuangan Edisi 3 - 2010 25
  • 26. LATIHAN SOAL 1. Sebuah wesel tanpa bunga bernilai nominal Rp. 1.000.000 yang jatuh tempo pada 20 September dijual dengan harga Rp. 970.000 pada 22 Juli. Berapakah besarnya tingkat diskon yang dikenakan? 2. Ibu Anne memiliki wesel sebesar Rp. 50.000.000 tertanggal 17 Oktober 2009. Wesel tersebut akan jatuh tempo dalam 120 hari dengan bunga 120 hari dengan bunga 19%. Apabila pada tanggal 15 Januari 2010, Ibu Anne menual wesel tersebut kepada bank yang mengenakan tingkat diskon 20%, berapakah
  • 27. LATIHAN SOAL 3. Antonio meminjam uang Rp. 50.000.000 untuk 8 bulan dari Anita dan dikenakan tingkat diskon 16%. Hitung : - Berapa uang yang akan diterima oleh Antonio - Berapa pinjaman yang seharusnya dimohon kepada Anita apabila ia ingin mendapatkan uang sejumlah Rp. 50.000.000 secara penuh
  • 28. LATIHAN SOAL 4.Seorang pedagang membeli peralatan senilai Rp. 80.000.000, termin kredit 3/10, n/40. - Seandainya pedagang di atas tidak memiliki uang tunai, tetapi dapat meminjam, berapa tingkat bunga tertinggi yang masih menguntungkan pedagang tadi untuk meminjam guna mengambil diskon tunai di atas? - Berapa besar pinjaman yang harus ia ajukan? - Apabila pedagang tersebut dapat melakukan pinjaman dengan bunga 21% , berapa keuntungan yang ia peroleh dari diskon tunai, jika ia membayar barang yang dibelinya dalam waktu 10hari.
  • 29. DAFTAR PUSTAKA Frensidy, Budi.2010.Matematika Keuangan, Penerbit Salemba Empat