SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
JAWAB TUGAS ARENS CHAPTER 26
AUDIT KEUANGAN INTERNAL DAN PEMERINTAH SERTA AUDIT OPERASI
EDISI 12
1. Sebutkan definisi audit internal menurut IIA (Institute of Internal Auditor).
JAWAB:
Audit internal adalah aktivitas konsultasi dan assurance yang obyektif dan independen yang
dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasi organisasi. Hal tersebut membantu
organisasi untuk mencapai tujuan mereka dengan melakukan pendekatan yang sistematis dan
berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari manajemen risiko,
pengendalian, dan proses pengaturan.
2. Sebutkan tanggung jawab tradisional dari auditor internal.
JAWAB:
Tanggung jawab tradisional dari auditor internal adalah:
(1) Mengkaji ulang keandalan dan integritas informasi
(2) Memastikan ketaatan dengan kebijakan dan peraturan
(3) Penjagaan aktiva (aset)
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan IIA (Institute of Internal Auditor).
JAWAB:
IIA (Institute of Internal Auditor) adalah organisasi untuk auditor internal yang menetapkan
standar etika dan praktik, menyediakan pendidikan, dan mendorong profesionalisme bagi para
anggotanya.
4. Sebutkan 2 macam standar internasional untuk praktek audit internal yang profesional. Sebutkan
isi dari masing-masing standar tersebut.
JAWAB:
2 macam standar internasional untuk praktek audit internal yang profesional:
(1) Standar Atribut, ditujukan untuk auditor internal dan departemen audit
a. Tujuan, otoritas, dan tanggung jawab
b. Independensi dan obyektivitas
c. Keahlian dan ketelitian profesional
d. Quality assurance dan program perbaikan
(2) Standar Kinerja, untuk pelaksanaan dan pelaporan aktivitas internal audit
a. Mengelola aktivitas audit internal
b. Perencanaan penugasan
c. Melaksanakan penugasan
d. Mengkomunikasikan hasil
e. Monitor kemajuan
f. Risiko yang dapat diterima manajemen
5. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara auditor internal dan auditor eksternal.
JAWAB:
Persamaan auditor internal dan auditor eksternal:
(1) Keduanya harus kompeten sebagai auditor dan tetap obyektif dalam melaksanakan pekerjaan
dan melaporkan hasil mereka
(2) Keduanya mengikuti metodologi yang serupa dalam melaksanakan audit mereka, termasuk
perencanaan dan pelaksanaan pengujian pengendalian dan pengujian substantif
(3) Keduanya mempertimbangkan risiko dan materialitas dalam memutuskan seberapa luasnya
pengujian mereka serta dalam mengevaluasi hasilnya. Akan tetapi, keputusan mereka
mengenai materialitas risiko bisa jadi berbeda karena pemakai eksternal mungkin saja
memiliki kebutuhan yang berbeda dari manajemen atau dewan.
Perbedaan antara auditor internal dengan auditor eksternal adalah pada tanggung jawab dan
pelaksanaan audit. Auditor internal bertanggung jawab kepada manajemen dan dewan direksi,
auditor eksternal bertanggung jawab kepada pemakai laporan keuangan yang mengandalkan
auditor untuk menambah kredibilitas laporan keuangannya.
6. Jelaskan bagaimana auditor eksternal dapat bekerja sama dengan auditor internal dalam
penugasan audit.
JAWAB:
Auditor eksternal dapat mengandalkan auditor internal ketika menggunakan model risiko audit
untuk menilai risiko pengendalian. Jika auditor internal efektif, auditor eksternal dapat
mengurangi secara signifikan risiko pengendalian dan mengurangi pengujian substantif. Dengan
demikian auditor eksternal dapat mengurangi biaya mereka.
7. Dalam kondisi bagaimana auditor eksternal dapat mempertimbangkan auditor internal sebagai
partner yang efektif.
JAWAB:
Auditor eksternal dapat mempertimbangkan auditor internal sebagai partner yang efektif apabila:
(1) Jika auditor internal independen dari unit operasi yang sedang dievaluasi
(2) Jika auditor internal kompeten dan terlatih dengan baik
(3) Jika auditor internal telah melaksanakan pengujian audit yang relevan terhadap pengendalian
internal dan laporan keuangan
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Yellow Book.
JAWAB:
Yellow Book adalah sebutan untuk Goverment Auditing Standar yaitu sumber utama dalam
melakukan audit pemerintahan. Buku ini merupakan publikasi dari GAO yang digunakan secara
luas sebagai referensi oleh auditor pemerintah dan akuntan publik yang melakukan pekerjaan
audit.
9. Sebutkan pedoman tambahan dalam standar audit keuangan dari Yellow Book selain 10 standar
audit berterima umum.
JAWAB:
Pedoman tambahan dalam standar audit keuangan dari Yellow Book:
(1) Materialitas dan signifikansi
(2) Pengendalian kualitas
(3) Audit ketaatan
(4) Pelaporan
10. Sebutkan persyaratan audit dalam Single Audit Act.
JAWAB:
Persyaratan audit dalam Single Audit Act:
(1) Audit harus sesuai dengan GAGAS
(2) Audit harus memperoleh pemahaman mengenai pengendalian internal atas program federal
yang cukup untuk mendukung tingkat risiko pengendalian yang terukur untuk program utama
(3) Auditor harus menentukan apakah klien telah mentaati hukum, peraturan, dan provisi dari
kontrak atau kesepakatan hadiah yang mungkin berdampak langsung dan material terhadap
masing-masing program utama tersebut.
11. Sebutkan persyaratan pelaporan dalam OMB Circular.
JAWAB:
Persyaratan pelaporan dalam OMB Circular adalah bahwa laporan hasil audit harus memuat:
(1) Opini mengenai apakah laporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
berterima umum
(2) Opini mengenai apakah skedul penghargaan federal disajikan secara wajar dalam semua hal
yang berkaitan dengan laporan keuangan secara keseluruhan
(3) Laporan atas pengendalian internal yang berhubungan dengan laporan keuangan dan program
utama
(4) Laporan atas ketaatan dengan hukum, peraturan, dan provisi dari kontrak atau kesepakatan
bantuan, dimana ketidaktaatan bisa memiliki dampak yang material terhadap laporan
keuangan. Laporan tersebut dapat dikombinasikan dengan laporan mengenai pengendalian
internal.
(5) Skedul temuan dan biaya yang dipertanyakan.
12. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan audit operasi (operational auditing).
JAWAB:
Audit operasi disebut juga audit manajemen atau audit kinerja, yaitu audit yang dilaksanakan
terhadap suatu organisasi untuk menentukan efisiensi dan efektivitas dari organisasi tersebut.
13. Sebutkan dan jelaskan 3 perbedaan antara audit operasi dan audit keuangan.
JAWAB:
3 perbedaan antara audit operasi dan audit keuangan:
(1) Tujuan audit
Audit keuangan menekankan pada apakah informasi historis dicatat dengan benar, audit
operasi menekankan pada efektivitas dan efisiensi organisasi.
Audit keuangan berorientasi pada masa lalu, audit operasi berorientasi pada perbaikan kinerja
masa mendatang.
(2) Distribusi laporan
Laporan audit keuangan didistribusikan pada pemakai laporan keuangan eksternal seperti
pemegang saham dan bankir, laporan audit operasi didistribusikan ke manajemen. Distribusi
luas dari laporan audit keuangan memerlukan struktur yang terdefinisi dengan baik dan
penggunaan kata-kata. Distribusi terbatas dari laporan audit operasi memungkinkan laporan
audit operasi sangat bervariasi tergantung pada auditornya.
(3) Dimasukkannya bidang non keuangan
Audit keuangan terbatas pada persoalan yang secara langsung mempengaruhi kewajaran
penyajian laporan keuangan. Audit operasi meliputi setiap aspek dari efisiensi dan efektivitas
dalam suatu organisasi.
14. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan efektivitas dan efisiensi dalam audit operasi.
JAWAB:
Efektivitas mengacu pada tercapainya tujuan organisasi. Untuk menentukan efektivitas, auditor
harus menetapkan dulu kriteria spesifik dari tujuan yang akan dicapai.
Efisiensi mengacu pada penggunaan sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan
tersebut. Efisiensi berarti mengurangi biaya tanpa mengurangi efektivitas.
15. Sebutkan 3 hal yang menjadi dasar dalam pembentukan pengendalian internal.
JAWAB:
3 hal yang menjadi dasar dalam pembentukan pengendalian internal:
(1) Keandalan laporan keuangan
(2) Efisiensi dan efektivitas operasi
(3) Ketaatan dengan hukum dan peraturan yang ada
16. Sebutkan dan jelaskan 2 hal yang membedakan antara evaluasi pengendalian internal dengan
audit operasi untuk pengendalian internal.
JAWAB:
2 hal yang membedakan antara evaluasi pengendalian internal dengan audit operasi untuk
pengendalian internal:
(1) Tujuan
Tujuan audit operasi pengendalian internal adalah mengevaluasi efisiensi dan efektivitas dan
membuat rekomendasi untuk manajemen. Tujuan evaluasi pengendalian internal ada 2:
menentukan luas pengujian audit substantif dan melaporkan efektivitas pengendalian internal
dari pelaporan keuangan perusahaan publik
(2) Lingkup
Lingkup audit operasi pengendalian internal berkenaan dengan setiap pengendalian yang
mempengaruhi efisiensi atau efektivitas. Lingkup evaluasi pengendalian internal terbatas pada
efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan dan dampaknya terhadap penyajian
yang wajar dari laporan keuangan.
17. Sebutkan dan jelaskan 3 kategori dari audit operasi.
JAWAB:
3 kategori dari audit operasi:
(1) Audit Fungsional
Audit fungsional adalah audit operasi yang terkait dengan satu atau lebih fungsi spesifik
dalam organisasi seperti fungsi penggajian atau fungsi teknik produksi.
(2) Audit Organisasi
Audit organisasi adalah audit operasi yang berkenaan dengan seluruh unit organisasi, seperti
suatu departemen, kantor cabang, atau anak perusahaan, untuk menentukan seberapa efisien
dan efektif interaksi dari fungsi-fungsinya
(3) Penugasan Khusus
Adalah audit operasi untuk tujuan khusus seperti menyelidiki kemungkinan kecurangan
dalam suatu divisi atau memberikan rekomendasi untuk mengurangi biaya dari suatu produk
yang dimanufaktur.
18. Sebutkan dan jelaskan siapa saja yang melaksanakan audit operasi.
JAWAB:
Yang melaksanakan audit operasi adalah:
(1) Auditor internal
Auditor internal dapat melakukan audit operasi maupun audit keuangan secara simultan.
Auditor internal memiliki keunggulan dalam melakukan audit operasi karena mereka
mempunyai pengetahuan yang cukup banyak mengenai perusahaan dan bisnisnya. Untuk
memaksimalkan efektivitas audit keuangan maupun audit operasi, auditor internal harus
melapor ke dewan direksi atau presiden direktur. Auditor internal juga harus memiliki akses
terhadap dan komunikasi yang berkelanjutan dengan komite audit dalam dewan direksi.
struktur organisasi tersebut membantuk auditor internal untuk independen. Jika auditor
melapor ke kontroler, sulit bagi mereka untuk melakukan evaluasi independensi dan membuat
rekomendasi kepada manajemen senior mengenai ketidakefisiensi dalam operasi kontroler.
(2) Auditor pemerintah
Auditor pemerintah federal dan negara bagian melaksanakan audit operasi sebagai bagian
dalam melakukan audit keuangan.
(3) Kantor akuntan publik
Ketika kantor akuntan publik melakukan audit terhadap laporan keuangan, bagian dari
pekerjaan audit ini terdiri dari identifikasi masalah operasi dan pembuatan rekomendasi.
19. Sebutkan hal-hal apa saja yang masuk dalam audit kinerja sesuai dengan Yellow Book.
JAWAB:
Audit kinerja sesuai dengan Yellow Book:
(1) Audit ekonomi dan efisiensi.
Tujuan audit ekonomi dan efisiensi adalah untuk menentukan:
a. Apakah entitas mengakuisisi, melindungi, dan menggunakan sumber dayanya secara
ekonomis dan efisien
b. Penyebab dari praktik-praktik yang tidak efisien atau tidak ekonomis
c. Apakah entitas telah mentaati hukum dan peraturan berkenaan dengan persoalan ekonomi
dan efisiensi
(2) Audit program
Tujuan audit program adalah untuk menentukan:
a. Sejauh mana hasil yang diinginkan atau manfaat yang didapat dari aturan atau badan
otorisasi lain telah dicapai
b. Efektivitas dari organisasi, program, aktivitas, atau fungsi
c. Apakah entitas telah mentaati hukum dan peraturan yang dapat diterapkan dalam
program.
20. Sebutkan dan jelaskan 2 kualitas yang paling penting bagi auditor operasi.
JAWAB:
2 kualitas yang paling penting bagi auditor operasi adalah:
(1) Independensi
Auditor sebaiknya memberi laporan untuk tingkat manajemen yang sesuai untuk memastikan
bahwa penyelidikan dan rekomendasi dibuat tanpa bias. Independensi tidak menjadi masalah
bagi kantor akuntan publik karena mereka tidak bekerja pada perusahaan yang mereka audit.
Independensi auditor internal dapat ditingkatkan dengan meminta departemen audit internal
melapor ke dewan direksi atau presiden direktur. Tanggung jawab auditor operasi juga dapat
mempengaruhi independensi mereka. Auditor seharusnya tidak bertanggung jawab terhadap
fungsi operasi dalam suatu perusahaan atau untuk memperbaiki kekurangan ketika ditemukan
operasi yang tidak efektif atau tidak efisien.
(2) Kompetensi.
Kompetensi diperlukan dalam menentukan penyebab dari masalah operasi dan untuk
membuat rekomendasi yang tepat.
21. Sebutkan sumber kriteria untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan audit
operasi.
JAWAB:
Sumber kriteria untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan audit operasi:
(1) Kinerja historis
(2) Benchmarking
(3) Standar teknik
(4) Diskusi dan kesepakatan
22. Sebutkan dan jelaskan 3 tahap dalam audit operasi.
JAWAB:
3 tahap dalam audit operasi:
(1) Perencanaan
Dalam audit operasi, auditor menentukan ruang lingkup penugasan dan mengkomunikasikan
dengan unit organisasi. Selain itu juga:
• Menempatkan staf untuk penugasan dengan benar
• Memperoleh informasi latar belakang mengenai unit organisasi
• Memahami pengendalian internal
• Memutuskan bukti yang sesuai untuk diakumulasikan
(2) Akumulasi dan evaluasi bukti
8 jenis bukti audit dalam audit laporan keuangan juga digunakan dalam audit operasi. Dalam
audit operasi, pengendalian internal dan prosedur operasional merupakan bagian yang
penting, maka digunakan bukti audit yang ekstensif berupa dokumentasi, pengajuan
pertanyaan, prosedur analitis, dan pengamatan. Sedangkan bukti audit yang digunakan kurang
ekstensif adalah konfirmasi, pengerjaan ulang, dan penghitungan ulang.
(3) Pelaporan dan tindak lanjut
2 perbedaan utama antara laporan audit keuangan dengan laporan audit operasi adalah bahwa
(a) dalam audit operasi, laporan dikirimkan ke manajemen dengan salinan untuk unit yang
diaudit, dan (b) keragaman dari audit operasi mengharuskan penyeragaman dari setiap
laporan untuk mengatasi lingkup, temuan, dan rekomendasi audit
23. Jelaskan apa yang dimaksud dengan audit pemerintah.
JAWAB:
Audit pemerintah adalah audit keuangan atau audit operasi dari agen pemerintahan atau institusi
yang didanai pemerintah
24. Jelaskan apa yang dimaksud dengan single audit act.
JAWAB:
Single audit act adalah hukum federal yang disediakan untuk suatu audit tunggal yang
terkoordinasi untuk memenuhi persyaratan audit untuk semua agen pendanaan federal.
25. Jelaskan apa yang dimaksud dengan GAGAS.
JAWAB:
GAGAS adalah standar audit pemerintah yang berterima umum.
OPTIMASI AUDIT

More Related Content

What's hot

Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujianwafa khairani
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian auditFaras Tika
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAmrul Rizal
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganadaaje
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorresa_putra
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualFair Nurfachrizi
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13Shofia hilmy
 
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit PendahuluanMaterialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit PendahuluanDwi Wahyu
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisAdelina Yusyak
 
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...Sri Apriyanti Husain
 

What's hot (20)

Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuanganPsak 1-penyajian-laporan-keuangan
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Kewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum AuditorKewajiban Hukum Auditor
Kewajiban Hukum Auditor
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit PendahuluanMaterialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
Materialitas, Risiko, dan Strategi Audit Pendahuluan
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
 
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
7. audit atas laporan keuangan pendapat auditor atas laporan keuangan dan lap...
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 

Viewers also liked

Makalah audit maeriality
Makalah audit maerialityMakalah audit maeriality
Makalah audit maerialityanggitarasmana
 
Materialitas Dan Risiko Audit 2
Materialitas Dan Risiko Audit 2Materialitas Dan Risiko Audit 2
Materialitas Dan Risiko Audit 2milanovira
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
slide arens chapter 25
slide arens  chapter 25slide arens  chapter 25
slide arens chapter 25Faisal ijal
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenAyu Anggriani
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Sophia Ririn
 
Resum manajemen audit
Resum manajemen auditResum manajemen audit
Resum manajemen auditZivie Vieta
 
INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI
INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASIINTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI
INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASIAkadusyifa .
 
Teori Penetapan Harga Arbitrase Internasional
Teori Penetapan Harga Arbitrase InternasionalTeori Penetapan Harga Arbitrase Internasional
Teori Penetapan Harga Arbitrase InternasionalTrisnadi Wijaya
 

Viewers also liked (15)

Makalah audit maeriality
Makalah audit maerialityMakalah audit maeriality
Makalah audit maeriality
 
Materialitas Dan Risiko Audit 2
Materialitas Dan Risiko Audit 2Materialitas Dan Risiko Audit 2
Materialitas Dan Risiko Audit 2
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
slide arens chapter 25
slide arens  chapter 25slide arens  chapter 25
slide arens chapter 25
 
materialitas
materialitasmaterialitas
materialitas
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Auditing bab 3
Auditing bab 3Auditing bab 3
Auditing bab 3
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
CAPM dan Arbitrage Pricing Theory
CAPM dan Arbitrage Pricing TheoryCAPM dan Arbitrage Pricing Theory
CAPM dan Arbitrage Pricing Theory
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3
 
audit manajemen
audit manajemenaudit manajemen
audit manajemen
 
Resum manajemen audit
Resum manajemen auditResum manajemen audit
Resum manajemen audit
 
INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI
INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASIINTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI
INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI
 
Teori Penetapan Harga Arbitrase Internasional
Teori Penetapan Harga Arbitrase InternasionalTeori Penetapan Harga Arbitrase Internasional
Teori Penetapan Harga Arbitrase Internasional
 

Similar to OPTIMASI AUDIT

Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...dewi masita
 
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxTugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxNajmiLaili4
 
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxTugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxNajmiLaili4
 
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptxBAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptxssuser219700
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxCesiliaArum1
 
PKS-Direktorat 5.3.ppt
PKS-Direktorat 5.3.pptPKS-Direktorat 5.3.ppt
PKS-Direktorat 5.3.pptarsa31
 
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuarKelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuarArdiansahDoansah29
 
Konsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenKonsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenSintiaFarach46
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2DIANA LESTARI
 
Presentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerjaPresentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerjamikacuuuu
 
Kualitas audit
Kualitas auditKualitas audit
Kualitas auditMada Imma
 
Auditor chapter 2
Auditor chapter 2Auditor chapter 2
Auditor chapter 2purplenhyy
 

Similar to OPTIMASI AUDIT (20)

Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
Ringkasan materi Audit keuangan internal dan pemerintah dan audit operasional...
 
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxTugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
 
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptxTugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
Tugas Asinkronus Materi 1_Internal Audit_Najmi Laili_5B AKS (1).pptx
 
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptxBAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
BAGIAN 1 - AUDITING DAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK.pptx
 
Tm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-iTm 1-sap-auditing-i
Tm 1-sap-auditing-i
 
Auditing
AuditingAuditing
Auditing
 
Kedua
KeduaKedua
Kedua
 
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
BE & GG; fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, audit in...
 
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptxPERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
PERTEMUAN 1 PENGENALAN PRAKTIK PENGAUDITAN.pptx
 
PKS-Direktorat 5.3.ppt
PKS-Direktorat 5.3.pptPKS-Direktorat 5.3.ppt
PKS-Direktorat 5.3.ppt
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
An effective internal
An effective internal An effective internal
An effective internal
 
pptx.pdf
pptx.pdfpptx.pdf
pptx.pdf
 
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuarKelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
Kelompok 2 Auditing.pdf ardiansah yunuar
 
Konsep Audit Manajemen
Konsep Audit ManajemenKonsep Audit Manajemen
Konsep Audit Manajemen
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2
 
Presentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerjaPresentasi audit kinerja
Presentasi audit kinerja
 
Kualitas audit
Kualitas auditKualitas audit
Kualitas audit
 
Auditor chapter 2
Auditor chapter 2Auditor chapter 2
Auditor chapter 2
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 

Recently uploaded

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 

OPTIMASI AUDIT

  • 1. JAWAB TUGAS ARENS CHAPTER 26 AUDIT KEUANGAN INTERNAL DAN PEMERINTAH SERTA AUDIT OPERASI EDISI 12 1. Sebutkan definisi audit internal menurut IIA (Institute of Internal Auditor). JAWAB: Audit internal adalah aktivitas konsultasi dan assurance yang obyektif dan independen yang dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasi organisasi. Hal tersebut membantu organisasi untuk mencapai tujuan mereka dengan melakukan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari manajemen risiko, pengendalian, dan proses pengaturan. 2. Sebutkan tanggung jawab tradisional dari auditor internal. JAWAB: Tanggung jawab tradisional dari auditor internal adalah: (1) Mengkaji ulang keandalan dan integritas informasi (2) Memastikan ketaatan dengan kebijakan dan peraturan (3) Penjagaan aktiva (aset) 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan IIA (Institute of Internal Auditor). JAWAB: IIA (Institute of Internal Auditor) adalah organisasi untuk auditor internal yang menetapkan standar etika dan praktik, menyediakan pendidikan, dan mendorong profesionalisme bagi para anggotanya. 4. Sebutkan 2 macam standar internasional untuk praktek audit internal yang profesional. Sebutkan isi dari masing-masing standar tersebut. JAWAB: 2 macam standar internasional untuk praktek audit internal yang profesional: (1) Standar Atribut, ditujukan untuk auditor internal dan departemen audit a. Tujuan, otoritas, dan tanggung jawab b. Independensi dan obyektivitas c. Keahlian dan ketelitian profesional d. Quality assurance dan program perbaikan (2) Standar Kinerja, untuk pelaksanaan dan pelaporan aktivitas internal audit a. Mengelola aktivitas audit internal b. Perencanaan penugasan c. Melaksanakan penugasan d. Mengkomunikasikan hasil e. Monitor kemajuan f. Risiko yang dapat diterima manajemen 5. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara auditor internal dan auditor eksternal. JAWAB: Persamaan auditor internal dan auditor eksternal: (1) Keduanya harus kompeten sebagai auditor dan tetap obyektif dalam melaksanakan pekerjaan dan melaporkan hasil mereka
  • 2. (2) Keduanya mengikuti metodologi yang serupa dalam melaksanakan audit mereka, termasuk perencanaan dan pelaksanaan pengujian pengendalian dan pengujian substantif (3) Keduanya mempertimbangkan risiko dan materialitas dalam memutuskan seberapa luasnya pengujian mereka serta dalam mengevaluasi hasilnya. Akan tetapi, keputusan mereka mengenai materialitas risiko bisa jadi berbeda karena pemakai eksternal mungkin saja memiliki kebutuhan yang berbeda dari manajemen atau dewan. Perbedaan antara auditor internal dengan auditor eksternal adalah pada tanggung jawab dan pelaksanaan audit. Auditor internal bertanggung jawab kepada manajemen dan dewan direksi, auditor eksternal bertanggung jawab kepada pemakai laporan keuangan yang mengandalkan auditor untuk menambah kredibilitas laporan keuangannya. 6. Jelaskan bagaimana auditor eksternal dapat bekerja sama dengan auditor internal dalam penugasan audit. JAWAB: Auditor eksternal dapat mengandalkan auditor internal ketika menggunakan model risiko audit untuk menilai risiko pengendalian. Jika auditor internal efektif, auditor eksternal dapat mengurangi secara signifikan risiko pengendalian dan mengurangi pengujian substantif. Dengan demikian auditor eksternal dapat mengurangi biaya mereka. 7. Dalam kondisi bagaimana auditor eksternal dapat mempertimbangkan auditor internal sebagai partner yang efektif. JAWAB: Auditor eksternal dapat mempertimbangkan auditor internal sebagai partner yang efektif apabila: (1) Jika auditor internal independen dari unit operasi yang sedang dievaluasi (2) Jika auditor internal kompeten dan terlatih dengan baik (3) Jika auditor internal telah melaksanakan pengujian audit yang relevan terhadap pengendalian internal dan laporan keuangan 8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Yellow Book. JAWAB: Yellow Book adalah sebutan untuk Goverment Auditing Standar yaitu sumber utama dalam melakukan audit pemerintahan. Buku ini merupakan publikasi dari GAO yang digunakan secara luas sebagai referensi oleh auditor pemerintah dan akuntan publik yang melakukan pekerjaan audit. 9. Sebutkan pedoman tambahan dalam standar audit keuangan dari Yellow Book selain 10 standar audit berterima umum. JAWAB: Pedoman tambahan dalam standar audit keuangan dari Yellow Book: (1) Materialitas dan signifikansi (2) Pengendalian kualitas (3) Audit ketaatan (4) Pelaporan 10. Sebutkan persyaratan audit dalam Single Audit Act. JAWAB: Persyaratan audit dalam Single Audit Act:
  • 3. (1) Audit harus sesuai dengan GAGAS (2) Audit harus memperoleh pemahaman mengenai pengendalian internal atas program federal yang cukup untuk mendukung tingkat risiko pengendalian yang terukur untuk program utama (3) Auditor harus menentukan apakah klien telah mentaati hukum, peraturan, dan provisi dari kontrak atau kesepakatan hadiah yang mungkin berdampak langsung dan material terhadap masing-masing program utama tersebut. 11. Sebutkan persyaratan pelaporan dalam OMB Circular. JAWAB: Persyaratan pelaporan dalam OMB Circular adalah bahwa laporan hasil audit harus memuat: (1) Opini mengenai apakah laporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum (2) Opini mengenai apakah skedul penghargaan federal disajikan secara wajar dalam semua hal yang berkaitan dengan laporan keuangan secara keseluruhan (3) Laporan atas pengendalian internal yang berhubungan dengan laporan keuangan dan program utama (4) Laporan atas ketaatan dengan hukum, peraturan, dan provisi dari kontrak atau kesepakatan bantuan, dimana ketidaktaatan bisa memiliki dampak yang material terhadap laporan keuangan. Laporan tersebut dapat dikombinasikan dengan laporan mengenai pengendalian internal. (5) Skedul temuan dan biaya yang dipertanyakan. 12. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan audit operasi (operational auditing). JAWAB: Audit operasi disebut juga audit manajemen atau audit kinerja, yaitu audit yang dilaksanakan terhadap suatu organisasi untuk menentukan efisiensi dan efektivitas dari organisasi tersebut. 13. Sebutkan dan jelaskan 3 perbedaan antara audit operasi dan audit keuangan. JAWAB: 3 perbedaan antara audit operasi dan audit keuangan: (1) Tujuan audit Audit keuangan menekankan pada apakah informasi historis dicatat dengan benar, audit operasi menekankan pada efektivitas dan efisiensi organisasi. Audit keuangan berorientasi pada masa lalu, audit operasi berorientasi pada perbaikan kinerja masa mendatang. (2) Distribusi laporan Laporan audit keuangan didistribusikan pada pemakai laporan keuangan eksternal seperti pemegang saham dan bankir, laporan audit operasi didistribusikan ke manajemen. Distribusi luas dari laporan audit keuangan memerlukan struktur yang terdefinisi dengan baik dan penggunaan kata-kata. Distribusi terbatas dari laporan audit operasi memungkinkan laporan audit operasi sangat bervariasi tergantung pada auditornya. (3) Dimasukkannya bidang non keuangan Audit keuangan terbatas pada persoalan yang secara langsung mempengaruhi kewajaran penyajian laporan keuangan. Audit operasi meliputi setiap aspek dari efisiensi dan efektivitas dalam suatu organisasi. 14. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan efektivitas dan efisiensi dalam audit operasi. JAWAB:
  • 4. Efektivitas mengacu pada tercapainya tujuan organisasi. Untuk menentukan efektivitas, auditor harus menetapkan dulu kriteria spesifik dari tujuan yang akan dicapai. Efisiensi mengacu pada penggunaan sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Efisiensi berarti mengurangi biaya tanpa mengurangi efektivitas. 15. Sebutkan 3 hal yang menjadi dasar dalam pembentukan pengendalian internal. JAWAB: 3 hal yang menjadi dasar dalam pembentukan pengendalian internal: (1) Keandalan laporan keuangan (2) Efisiensi dan efektivitas operasi (3) Ketaatan dengan hukum dan peraturan yang ada 16. Sebutkan dan jelaskan 2 hal yang membedakan antara evaluasi pengendalian internal dengan audit operasi untuk pengendalian internal. JAWAB: 2 hal yang membedakan antara evaluasi pengendalian internal dengan audit operasi untuk pengendalian internal: (1) Tujuan Tujuan audit operasi pengendalian internal adalah mengevaluasi efisiensi dan efektivitas dan membuat rekomendasi untuk manajemen. Tujuan evaluasi pengendalian internal ada 2: menentukan luas pengujian audit substantif dan melaporkan efektivitas pengendalian internal dari pelaporan keuangan perusahaan publik (2) Lingkup Lingkup audit operasi pengendalian internal berkenaan dengan setiap pengendalian yang mempengaruhi efisiensi atau efektivitas. Lingkup evaluasi pengendalian internal terbatas pada efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan dan dampaknya terhadap penyajian yang wajar dari laporan keuangan. 17. Sebutkan dan jelaskan 3 kategori dari audit operasi. JAWAB: 3 kategori dari audit operasi: (1) Audit Fungsional Audit fungsional adalah audit operasi yang terkait dengan satu atau lebih fungsi spesifik dalam organisasi seperti fungsi penggajian atau fungsi teknik produksi. (2) Audit Organisasi Audit organisasi adalah audit operasi yang berkenaan dengan seluruh unit organisasi, seperti suatu departemen, kantor cabang, atau anak perusahaan, untuk menentukan seberapa efisien dan efektif interaksi dari fungsi-fungsinya (3) Penugasan Khusus Adalah audit operasi untuk tujuan khusus seperti menyelidiki kemungkinan kecurangan dalam suatu divisi atau memberikan rekomendasi untuk mengurangi biaya dari suatu produk yang dimanufaktur. 18. Sebutkan dan jelaskan siapa saja yang melaksanakan audit operasi. JAWAB: Yang melaksanakan audit operasi adalah: (1) Auditor internal
  • 5. Auditor internal dapat melakukan audit operasi maupun audit keuangan secara simultan. Auditor internal memiliki keunggulan dalam melakukan audit operasi karena mereka mempunyai pengetahuan yang cukup banyak mengenai perusahaan dan bisnisnya. Untuk memaksimalkan efektivitas audit keuangan maupun audit operasi, auditor internal harus melapor ke dewan direksi atau presiden direktur. Auditor internal juga harus memiliki akses terhadap dan komunikasi yang berkelanjutan dengan komite audit dalam dewan direksi. struktur organisasi tersebut membantuk auditor internal untuk independen. Jika auditor melapor ke kontroler, sulit bagi mereka untuk melakukan evaluasi independensi dan membuat rekomendasi kepada manajemen senior mengenai ketidakefisiensi dalam operasi kontroler. (2) Auditor pemerintah Auditor pemerintah federal dan negara bagian melaksanakan audit operasi sebagai bagian dalam melakukan audit keuangan. (3) Kantor akuntan publik Ketika kantor akuntan publik melakukan audit terhadap laporan keuangan, bagian dari pekerjaan audit ini terdiri dari identifikasi masalah operasi dan pembuatan rekomendasi. 19. Sebutkan hal-hal apa saja yang masuk dalam audit kinerja sesuai dengan Yellow Book. JAWAB: Audit kinerja sesuai dengan Yellow Book: (1) Audit ekonomi dan efisiensi. Tujuan audit ekonomi dan efisiensi adalah untuk menentukan: a. Apakah entitas mengakuisisi, melindungi, dan menggunakan sumber dayanya secara ekonomis dan efisien b. Penyebab dari praktik-praktik yang tidak efisien atau tidak ekonomis c. Apakah entitas telah mentaati hukum dan peraturan berkenaan dengan persoalan ekonomi dan efisiensi (2) Audit program Tujuan audit program adalah untuk menentukan: a. Sejauh mana hasil yang diinginkan atau manfaat yang didapat dari aturan atau badan otorisasi lain telah dicapai b. Efektivitas dari organisasi, program, aktivitas, atau fungsi c. Apakah entitas telah mentaati hukum dan peraturan yang dapat diterapkan dalam program. 20. Sebutkan dan jelaskan 2 kualitas yang paling penting bagi auditor operasi. JAWAB: 2 kualitas yang paling penting bagi auditor operasi adalah: (1) Independensi Auditor sebaiknya memberi laporan untuk tingkat manajemen yang sesuai untuk memastikan bahwa penyelidikan dan rekomendasi dibuat tanpa bias. Independensi tidak menjadi masalah bagi kantor akuntan publik karena mereka tidak bekerja pada perusahaan yang mereka audit. Independensi auditor internal dapat ditingkatkan dengan meminta departemen audit internal melapor ke dewan direksi atau presiden direktur. Tanggung jawab auditor operasi juga dapat mempengaruhi independensi mereka. Auditor seharusnya tidak bertanggung jawab terhadap fungsi operasi dalam suatu perusahaan atau untuk memperbaiki kekurangan ketika ditemukan operasi yang tidak efektif atau tidak efisien. (2) Kompetensi.
  • 6. Kompetensi diperlukan dalam menentukan penyebab dari masalah operasi dan untuk membuat rekomendasi yang tepat. 21. Sebutkan sumber kriteria untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan audit operasi. JAWAB: Sumber kriteria untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan audit operasi: (1) Kinerja historis (2) Benchmarking (3) Standar teknik (4) Diskusi dan kesepakatan 22. Sebutkan dan jelaskan 3 tahap dalam audit operasi. JAWAB: 3 tahap dalam audit operasi: (1) Perencanaan Dalam audit operasi, auditor menentukan ruang lingkup penugasan dan mengkomunikasikan dengan unit organisasi. Selain itu juga: • Menempatkan staf untuk penugasan dengan benar • Memperoleh informasi latar belakang mengenai unit organisasi • Memahami pengendalian internal • Memutuskan bukti yang sesuai untuk diakumulasikan (2) Akumulasi dan evaluasi bukti 8 jenis bukti audit dalam audit laporan keuangan juga digunakan dalam audit operasi. Dalam audit operasi, pengendalian internal dan prosedur operasional merupakan bagian yang penting, maka digunakan bukti audit yang ekstensif berupa dokumentasi, pengajuan pertanyaan, prosedur analitis, dan pengamatan. Sedangkan bukti audit yang digunakan kurang ekstensif adalah konfirmasi, pengerjaan ulang, dan penghitungan ulang. (3) Pelaporan dan tindak lanjut 2 perbedaan utama antara laporan audit keuangan dengan laporan audit operasi adalah bahwa (a) dalam audit operasi, laporan dikirimkan ke manajemen dengan salinan untuk unit yang diaudit, dan (b) keragaman dari audit operasi mengharuskan penyeragaman dari setiap laporan untuk mengatasi lingkup, temuan, dan rekomendasi audit 23. Jelaskan apa yang dimaksud dengan audit pemerintah. JAWAB: Audit pemerintah adalah audit keuangan atau audit operasi dari agen pemerintahan atau institusi yang didanai pemerintah 24. Jelaskan apa yang dimaksud dengan single audit act. JAWAB: Single audit act adalah hukum federal yang disediakan untuk suatu audit tunggal yang terkoordinasi untuk memenuhi persyaratan audit untuk semua agen pendanaan federal. 25. Jelaskan apa yang dimaksud dengan GAGAS. JAWAB: GAGAS adalah standar audit pemerintah yang berterima umum.