Dokumen tersebut membahas tentang radikalisme agama dan tantangan kebangsaan di Indonesia. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain tentang akar fundamentalisme agama, tipologi muslim di Indonesia, dan strategi nasional pencegahan terorisme. Dokumen ini juga membahas mengenai moderasi beragama dalam Islam.
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
1. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
RADIKALISME AGAMA DAN
TANTANGAN KEBANGSAAN
Disampaikan kembali oleh
H.A. Mushoddik
2. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
Bagaiaman intoleransi dan ekstrimisme
terbentuk?
• Fundamentalisme akut
• Ultra Konservativisme
3. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
Akar fundamentalisme Agama
• Kata “fundamentalisme” datang dari bahasa latin fundamentum,
yang artinya dasar (base).
• Istilah fundamentalisme pada mulanya lahir di lingkungan orang
Kristen di Amerika pada awal abad 20 yang ditujukan kepada
sekelompok umat Kristen yang berjuang mempertahankan ajaran-
ajaran dasar kekristenan sesuai dengan pemahaman mereka
terhadap Alkitab. (The Fundamentals: A Testimony to the Truth,
1910)
• Tetapi sekarang ini kata fundamentalisme sudah menjadi
“trademark” yang dikenakan kepada semua agama (Kristen,
Yahudi, Islam, Hindu, Budha dan lain-lain) yang berjuang untuk
mempertahankan ajaran-ajaran fundamental (dasar) agama itu
secara konservatif di mana teks-teks Kitab Suci cenderung
dipahami secara hurufiah tanpa melihat konteks.
4. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
Conservative turn?
• Dalam Risalah Jakarta yang ditetapkan tanggal 28 Desember
2018, disepakati bahwa konservatisme adalah sesuatu yang
lumrah dalam beragama karena pemeluk agama berkewajiban
memelihara keyakinan dan praktek keagamaannya.
• Yang perlu untuk dihindarkan oleh setiap pemeluk agama
adalah sikap yang terlalu berlebihan dalam beragama (ultra-
conservatism). Dalam Islam, sikap tidak berlebih-lebihan
tersebut berangkat dari konsep al wasathiyah yang bermakna
seimbang.
• Dalam konteks pengalamannya di Indonesia, al wasathiyah
meniscayakan keseimbangan antara beragama menurut teks
Kitab Suci dengan penerapannya secara kontekstual.
• Pertimbangan konteks dalam beragama berangkat dari prinsip
maqashid atau tujuan ditetapkannya hukum Islam (Syari’ah).
Konsekuensinya, perkembangan hukum Islam menjadi
dinamis dan sesuai zaman.
5. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
DEFINISI INTOLERANSI, RADIKALISME, DAN TERORISME
5
Intoleransi:
orientasi negatif
atau penolakan
seseorang
terhadap hak-hak
politik dan sosial
dari kelompok
yang ia tidak
setujui.
Menyuburkan Sikap Intoleran,
Anti Pancasila, anti NKRI,
Penyebaran Paham Takfiri.
Menyebabkan Disintegrasi
Bangsa.
Terorisme :
Perbuatan yang
menggunakan
kekerasan atau
Ancaman kekerasan
yang menimbulkan
suasana teror atau
rasa takut secara
meluas, yang dapat
menimbulkan
korban dengan motif
ideologi, politik, atau
gangguan keamanan.
Radikalisme :
Suatu ideologi
(ide atau gagasan)
dan paham yang ingin
melakukan perubahan
pada sistem sosial dan
politik dengan
menggunakan
cara-cara
kekerasan/ ekstrim.
6. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
6
1. Resistensi masyarakat terhadap terorisme cukup kuat dengan pandangan bahwa terorisme adalah
musuh bersama;
2. Namun, Narasi Radikalisme Masih Sangat Kuat Mengitari Masyarakat :
Narasi militansi yang menanamkan kebencian terhadap yang lain (the other)
Narasi keterancaman (Islam under siege)
Narasi teori konspirasi tentang terorisme
Narasi umat yang diperlakukan tidak adil
Narasi Intoleransi terkait sentimen keagamaan.
3. Narasi-narasi Berpotensi Radikal Tersebut Masih Menjadi Bagian Dari Kehidupan Sosial Masyarakat yang
Berpotensi Mengarah dan Mengajak Pada Tindakan Terorisme.
Sumber : Penelitian Potensi Radikalisme di 20 Provinsi Kerjasama BNPT
dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013
Potensi Ancaman Radikalisme
ke Terorisme
7. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
7
MOTIF AKSI TEROR RISET OLEH INSEP TAHUN 2012
8. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
disko
identifikasi
• Identifikasi potensi dan kenampakan
intoleransi/radikalisme/ekstrimisme
• What, why, where, when, who, how
• 1.
• 2
• 3
• 4
• 5
• 6
• 7.
• …
Kerangka kerja
• 7. …
• Dengan pertimbangan Urgent,
Seriousness, Growth
9. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
POTENSI DAN TANTANGAN RADIKALISME BERDASARKAN RISET
Sumber : Survei Wahid Foundation 2016
7,7% Menyatakan Bersedia
Berpartisipasi ;
72% Mayoritas Muslim di Indonesia
Menolak Tindakan Radikalisme;
0,4% Mengaku Pernah Berpartisipasi
dalam Kegiatan yang Berpotensi
Kekerasan atas nama Agama.
10. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
RADIKALISME
(LIT. BNPT 2017)
PEMAHAMAN
(SKOR 60,67)
SIKAP
(SKOR 55,70)
TINDAKAN
(SKOR 48,99)
0,873 0,466 0,102
DIMENSI POTENSI RADIKALISME
11. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
DAYA TANGKAL MASYARAKAT TERHADAP RADIKALISME
Variabel
Variabel Laten
Keterangan
Urutan Daya
Tangkal
Produktivitas Kerja (Y)
Notasi Keterangan
Loading
Estimation
(Gamma)
Signifikansi Keeratan
Faktor
Signifikasi Faktor
(thitung)
X1 Kepercayaan hukum -0.6039 74.25 Kuat
Daya Tangkal
Signifikan
4
X2 Kesejahteraan -0.7101 98.82 Kuat
Daya Tangkal
Signifikan
2
X3
Pertahanan dan
Keamanan
-0.2295 23.11 Lemah
Daya Tangkal
Signifikan
6
X4 Keadilan -0.4563 50.25 Sedang
Daya Tangkal
Signifikan
5
X5 Kebebasan -0.6111 75.66 Kuat
Daya Tangkal
Signifikan
3
X6 Kearifan Lokal -0.7122 99.43 Kuat
Daya Tangkal
Signifikan
1
12. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
Persoalan Intoleransi di Bidang Pendidikan
Pandangan
Radikal
Pandangan
Intoleran
Aksi
Radikal
Aksi
Intoleran
Siswa dan
Mahasiswa
58,5% 51,1% 7,0% 34,1%
Sumber : PPIM UIN Syarif Hidayatullah, 2017
23%
77%
Jihad untuk Khilafah
Setuju Tidak setuju
Khilafah Sebagai Bentuk
Pemerintahan yang Ideal
dibanding NKRI
Setuju Tidak Setuju
Sumber : Survei Alvara terhadap
Mahasiswa, 2017
82%
18%
82%
13. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
Nationalist- Oriented Nationalist Religious
Oriented
Religious- Oriented
Pancasila Tidak
Bertentangan dengan
Agama Islam
Dalam Bermasyarakat
harus memperhatikan
norma dan adat yang
berlaku
Islam adalah Agama yang
Cinta Damai dan Inklusif
Mendukung Perda Syariah
di terapkan di Indonesia
Kekerasan diperlukan
untuk menegakkan amar
ma’ruf nahi mungkar
Pemimpin kelurahan
hingga Presiden harus
dari kalangan muslim
Cenderung setuju dengan
konsep khilafah
39.43% 42.47% 18.10%
Sumber : Alvara, September 2018
TIPOLOGI MUSLIM DI INDONESIA
14. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
TIPOLOGI MUSLIM MILENIAL INDONESIA
Nationalist- Oriented Nationalist Religious
Oriented
Religious- Oriented
Mereka adalah umat islam
yang menganggap bahwa
tidak boleh ada ada idelogi
selain Pancasila di Indonesia
Mereka juga berpandangan
bahwa Pancasila tidak
bertentangan dengan
syariat Islam,
Dalam bermasyarakat harus
memperhatikan norma dan
adat yang berlaku.
Mereka adalah umat islam
yang berpandangan bahwa
agama dan negara bisa
saling melengkapi,
Mereka berpandangan
bahwa Islam adalah agama
yang cinta damai dan
inklusif,
Namun disisi lain mereka
juga mendukung penerapan
perda syariah diterapkan di
Indonesia.
Mereka adalah umat islam
yang memiliki
kecenderungan untuk
mendirikan negara Islam di
Indonesia,
Mereka berpandangan
seharusnya seorang
pempimpin dari berbagai
tingkatan harus dari
kalangan islam,
Bahkan mereka menolerir
penggunaan kekerasan
dalam menegakkan amar
makruf nahi mungkar.
35.8% 40.9% 23.3%
15. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
POLA REKRUTMEN ISIS
16. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN TERORISME
17. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN
Moderasi Beragama dalam Islam
• Untuk Islam, definisi moderasi beragama yang menjadi referensi dalam cetak biru
ini adalah berasal dari buku yang ditulis Chafid Wahyudi (2011). 'Tipologi Islam
Moderat dan Puritan: Pemikiran Khaled M. Abou El-Fadhl’.
• Dalam buku itu, Abou Fadl mengatakan bahwa moderasi beragama adalah
beragama yang cocok untuk setiap tempat dan zaman, bersifat dinamis dan
menghargai tradisi-tradisi masa silam sambil direaktualisasikan dalam konteks
kekinian.
• Merujuk pada seruan Menteri Agama pada 28 April 2017 lalu, bahwa sebaiknya
ceramah agama di rumah ibadah memenuhi ketentuan diantaranya adalah (poin 3)
agar ceramah agama disampaikan dalam kalimat yang baik dan santun dalam
ukuran kepatutan dan kepantasan, terbebas dari umpatan, makian, maupun ujaran
kebencian yang dilarang oleh agama manapun
(http://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/inu-seruan).
18. @ 2020 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME – BNPT – DILARANG MENYEBARLUASKAN TANPA IZIN