SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Internalisasi Moderasi Beragama
Kemenag
Proses “U” (rethinking)
Pluralitas sebagai keniscayaan sejarah, beragama dan tantangan sosial
@> Apa tantangan Indonesia saat ini dan masa depan ?
Indonesia dan tantangan Pluralitas
Tantangan, Harapan, syarat dan Tugas Kemenag
@> Persoalan apa yang mengharuskan Kemenag itu ada /eksis ?
@> Kebijakan apa yang memperkuat keberadaan Kemenag ?
@> Bagaimana seharusnya ASN Kemenag bersikap dalam melayani
masyarakat ?
Moderasi Beragama
@> Bagaimana Agama yang Janus Face, menghadapi pluralisme,
menengahi fundamentalisme.
Keragaman eksistensi agama-agama di Indonesia merupakan mozaik
yang memperkaya khazanah kehidupan keagamaan. Tapi di sisi lain ia
juga mengandung potensi ancaman bagi persatuan Negara Republik
Indonesia
Dilema Agama
THE ICEBERG MODEL
• model analisis terhadap fenomena yang bersifat kompleks
(dalam organisasi atau masyarakat), dikembangkan oleh
Senge dan Hamilton.
• Events adalah fenomena yang tampak terkait konteks yang
dianalisis. Fenomena dalam system thinking diyakini
disokong oleh 3 lapisan yang tidak tampak:
pola/kecenderungan perilaku, struktur & sistem sosial, dan
model mental (paradigma/cara pandang) dengan sumber
yang biasanya bersifat sakral seperti ideologi, agama, tradisi.
• patterns of behavior adalah kecenderungan yang terjadi
dalam masyarakat dan terkait langsung dengan fenomena
tampak. Misalnya, fenomena perilaku intoleran dalam
masyarakat didukung oleh pola penanaman nilai-nilai melalui
pengajian dan dai2 yang intoleran.
• Systems Structure adalah struktur & sistem sosial yang
memungkinkan pola/kecenderungan masyarakat tersebut
berkembang.
• Mental Models adalah cara pandang, perspektif, dan
paradigma pelaku/elemen sistem yang menyebabkan struktur
dan sistem sosial bertahan dalam kondisi/sistuasi sedemikian
• Semakin dalam lapisan yang kita analisis dan kemudian kita
intervensi, semakin besar leverage (daya ungkit) terhadap
perubahan struktural dan sistemik, yang berujung pada
perubahan fenomena yang berkelanjutan.
ICEBERG
ANALYSIS &
U-PROCESS
Otto Scharmer &
United In Diversity
REACTING
APA YANG
TERJADI
POLA
DAN TREN
STRUKTUR
PENYEBAB
RETHINKING
Perilaku,
kebiasaan,
sikap (yang
dapat dilihat)
Tradisi,
budaya,
kebijakan
pemerintah,
system
Fakta, peristiwa,
data (bukan
opini, asumsi,
dugaan, dsb)
Mengubah
Paradigma,
perspektif,
keyakinan
Dsb.
REFRAMING
REDESIGNING
SUMBER
MENTAL
MODEL
Paradigma,
perspektif,
keyakinan
Mendesain
kebijakan, program,
rewards, dsb
Memastikan
terwujudnya
sikap,
kebiasaan
baru,dsb
Menghadapi Pluralisme
Stephen Schwartz (2007) “The Two Faces Of Islam”
wajah Islam yang ramah,
bersahabat, toleran,
dan inklusif yang siap
berdampingan dengan
para penganut
keyakinan yang berbeda
dan dengan sendirinya
melihat perbedaan
sebagai rahmat.
Agama yang ramah
wajah Islam yang garang,
mudah marah, tidak
toleran, dan ekslusif,
yang menjadi antagonis
bagi wajah Islam yang
pertama.
Beragama yang
marah
Tantangan
terbesar
kehidupan
agama
Respon
Kemenag
RI
‘Moderasi
Beragama’=>
to be moderate
(washatiyah) in
religious life
Sejak awal kepemimpinannya,
Lukman Hakim Saifuddin
menggaungkan Moderasi
Beragama dalam keseluruhan
programnya di Kemenag.
Menurutnya, ‘Moderasi
Beragama’adalah
Sikap dan perilaku selalu
mengambil posisi di tengah-
tengah (wasathiyah) di antara
setiap kutub yang ekstrim dalam
beragama,
dan dengan selalu bertindak
adil.
KEMENTERIAN AGAMA
REPUBLIK INDONESIA
’Moderasi Beragama’
Visi Menag Lukman Hakim Saifuddin
Peta Jalan Moderasi Beragama
Arah Kebijakan
Penguatan Moderasi Beragama dalam RPJMN 2020-2024
Memperkuat
Moderasi
Beragama
Penguatan cara
pandang, sikap,
dan praktik
beragama jalan
tengah
Penguatan
harmonisasi dan
kerukunan umat
beragama
Penyelarasan
relasi agama dan
budaya
Peningkatan
kualitas pelayanan
kehidupan
beragama
Pengembangan
ekonomi dan
sumber daya
keagamaan
Kebijakan memperkuat Moderasi Beragama didasarkan
pada paradigma:
• Indonesia bukan negara sekuler yang memisahkan
agama dari negara, bukan pula negara yang diatur
berdasarkan agama tertentu. Indonesia adalah
negara yang kehidupan warga dan bangsanya tidak
bisa dipisahkan dari nilai-nilai agama. Karenanya,
negara memfasilitasi kebutuhan kehidupan
keagamaan warganya sesuai amanah konstitusi.
• Negara memposisikan diri “in between”: tidak boleh
terlalu jauh campur tangan, tapi juga tidak boleh
terlalu jauh lepas tangan.
• Negara berlandaskan dan berorientasi pada nilai-nilai
agama, yaitu terwujudnya kemaslahatan bersama
menuju kedamaian dan kebahagiaan.
1
2
3
4
5
Aplikasi
Moderasi Beragama
Sikap diri ASN
Kemenag
Kita mungkin datang
dengan perahu yang
berbeda, tetapi sekarang
…
kita berada dalam satu
perahu yang sama.
PERAHU KITA ADALAH
NKRI...
WA : 0821 2083 3883
IG : dikdik_indisav172
Slideshare : Mushoddik Indisav
Ekosistem
MASYARAKAT
Praktik keberagamaan, budaya,
keluarga, keterlibatan, kepeloporan,
perempuan, dan anak muda
NEGARA
Ideologi, paradigma konstitusional,
kebijakan, program dan layanan,
regulasi dan penegakan hukum,
desentralisasi, sistem ekonomi, aktor
negara
PENDIDIKAN
Penanaman nilai-nilai agama,
pendidikan formal dan nonformal,
pendidikan masyarakat (informal),
pendidik, pengelola pendidikan,
bahan ajar
MEDIA
Komodifikasi kasus agama,
kemerdekaan berpendapat, distorsi
informasi, disrupsi otoritas keagamaan
KEAGAMAAN
Pemuka agama, organisasi berbasis
keagamaan, rumah ibadah, penyiaran agama,
pendidikan agama, komodifikasi agama
POLITIK
Praktik politik kekuasaan dan
kebangsaan, populisme
Moderasi Beragama dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling bertautan. Setiap faktor
berinteraksi dan saling mempengaruhi sehingga membentuk sebuah sistem yang kompleks.
Penguatan Moderasi Beragama perlu dilakukan secara holistik dan komprehensif dengan
pendekatan sinergitas kerja sama.
Penguatan Moderasi
Beragama
Kita “Dis-Ko”
Dengan Four D’s Mapping
Social Precensing Theater
Fb : Moeshoddik Indisav
IG : dikdik_indisav172

More Related Content

What's hot

Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024KementerianAgamaKabu
 
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMAN 8 Jombang
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1elmakrufi
 
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilaBab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilamuliajayaabadi
 
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptxPPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptxMtsAlhidayahIbun
 
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanRadikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanMushoddik Indisav
 
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.pptMODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.pptssusercbded3
 
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKIModerasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKIDadang Solihin
 
Pendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptPendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptFaizatur Rokhmah
 
2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_Kepsek2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_KepsekAnis Masykhur
 
Pengamalan nilai nilai pancasila
Pengamalan nilai nilai pancasilaPengamalan nilai nilai pancasila
Pengamalan nilai nilai pancasilaDul Bjn
 
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaImplementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)
Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)
Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)Early Ridho Kismawadi
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaAnis Masykhur
 

What's hot (20)

Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024Road map moderasi beragama 2020 2024
Road map moderasi beragama 2020 2024
 
Konsep mb kemenag
Konsep mb kemenagKonsep mb kemenag
Konsep mb kemenag
 
2. Udar asumsi 2022.pdf
2. Udar asumsi 2022.pdf2. Udar asumsi 2022.pdf
2. Udar asumsi 2022.pdf
 
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMAMENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
MENUMBUHKAN KARAKTER MODERASI BERAGAMA
 
Psikologi agama 1
Psikologi agama 1Psikologi agama 1
Psikologi agama 1
 
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilaBab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
 
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptxPPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
 
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanRadikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
 
Iceberg Model Analysis.pdf
Iceberg Model Analysis.pdfIceberg Model Analysis.pdf
Iceberg Model Analysis.pdf
 
Moderasi Beragama
Moderasi BeragamaModerasi Beragama
Moderasi Beragama
 
WAWASAN KEBANGSAAN.ppt
WAWASAN KEBANGSAAN.pptWAWASAN KEBANGSAAN.ppt
WAWASAN KEBANGSAAN.ppt
 
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.pptMODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
MODERASI BERAGAMA-Drs. H. Salihin, MA.ppt
 
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKIModerasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
 
Pendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural pptPendidikan multikultural ppt
Pendidikan multikultural ppt
 
2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_Kepsek2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_Kepsek
 
Pengamalan nilai nilai pancasila
Pengamalan nilai nilai pancasilaPengamalan nilai nilai pancasila
Pengamalan nilai nilai pancasila
 
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesiaImplementasi sistem sosial budaya indonesia
Implementasi sistem sosial budaya indonesia
 
Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)
Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)
Pendekatan Dalam Pengkajian Islam Pendekatan Hukum (PDPI)
 
Pengantar Psikologi
Pengantar PsikologiPengantar Psikologi
Pengantar Psikologi
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 

Similar to Internalisasi mb kemenag

Bahan Tayang 4, Analysis Gunung Es.pptx
Bahan Tayang 4, Analysis Gunung Es.pptxBahan Tayang 4, Analysis Gunung Es.pptx
Bahan Tayang 4, Analysis Gunung Es.pptxyhati64
 
Kepemimpinan yang bertanggung jawab
Kepemimpinan yang bertanggung jawabKepemimpinan yang bertanggung jawab
Kepemimpinan yang bertanggung jawabEunikeEpa
 
Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10thiarramadhan
 
aplikasi konsep keperawatan lintas budaya.ppt
aplikasi konsep keperawatan lintas budaya.pptaplikasi konsep keperawatan lintas budaya.ppt
aplikasi konsep keperawatan lintas budaya.pptAnonymous3kaqUjcm
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di Malaysia
CTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di MalaysiaCTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di Malaysia
CTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di MalaysiaMahyuddin Khalid
 
Tugas mid i s b d
Tugas mid   i  s  b dTugas mid   i  s  b d
Tugas mid i s b dEvin R S
 
Sekolah sosiologi organisasi nur_2020
Sekolah sosiologi organisasi nur_2020Sekolah sosiologi organisasi nur_2020
Sekolah sosiologi organisasi nur_2020SitiNgaisahSPdMPd
 
Episode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.ppt
Episode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.pptEpisode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.ppt
Episode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.pptaryfakturrachmanarya
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarbudinhm
 
7 2 lembaga sosial
7 2 lembaga sosial7 2 lembaga sosial
7 2 lembaga sosialBunda Rara
 
TOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptx
TOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptxTOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptx
TOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptxMUHAMADIZHARBINSALIM
 
sosiologi pendidikan
sosiologi pendidikansosiologi pendidikan
sosiologi pendidikangalaxyfee
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
PPT POLITIK DAN ETIKA PENDIDIKAN FIKS. IMADA DAN SUCI.pptx
PPT POLITIK DAN ETIKA PENDIDIKAN FIKS. IMADA DAN SUCI.pptxPPT POLITIK DAN ETIKA PENDIDIKAN FIKS. IMADA DAN SUCI.pptx
PPT POLITIK DAN ETIKA PENDIDIKAN FIKS. IMADA DAN SUCI.pptxZizahWildan
 

Similar to Internalisasi mb kemenag (20)

Budaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albertBudaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albert
 
Budaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albertBudaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albert
 
Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1Hbef 1103 topik 1
Hbef 1103 topik 1
 
Bahan Tayang 4, Analysis Gunung Es.pptx
Bahan Tayang 4, Analysis Gunung Es.pptxBahan Tayang 4, Analysis Gunung Es.pptx
Bahan Tayang 4, Analysis Gunung Es.pptx
 
Kepemimpinan yang bertanggung jawab
Kepemimpinan yang bertanggung jawabKepemimpinan yang bertanggung jawab
Kepemimpinan yang bertanggung jawab
 
Silabus sejarah xi
Silabus sejarah xiSilabus sejarah xi
Silabus sejarah xi
 
Sosial Budaya
Sosial BudayaSosial Budaya
Sosial Budaya
 
Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10Ilmu sosial dasar bab 1 10
Ilmu sosial dasar bab 1 10
 
aplikasi konsep keperawatan lintas budaya.ppt
aplikasi konsep keperawatan lintas budaya.pptaplikasi konsep keperawatan lintas budaya.ppt
aplikasi konsep keperawatan lintas budaya.ppt
 
CTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di Malaysia
CTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di MalaysiaCTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di Malaysia
CTU555 Sejarah Malaysia - Kesepaduan dalam Kepelbagaian di Malaysia
 
Definisi Tamadun (TITAS)
Definisi Tamadun (TITAS)Definisi Tamadun (TITAS)
Definisi Tamadun (TITAS)
 
Tugas mid i s b d
Tugas mid   i  s  b dTugas mid   i  s  b d
Tugas mid i s b d
 
Sekolah sosiologi organisasi nur_2020
Sekolah sosiologi organisasi nur_2020Sekolah sosiologi organisasi nur_2020
Sekolah sosiologi organisasi nur_2020
 
Episode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.ppt
Episode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.pptEpisode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.ppt
Episode03-IlustrasiBudayaOrganisasi.ppt
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasar
 
7 2 lembaga sosial
7 2 lembaga sosial7 2 lembaga sosial
7 2 lembaga sosial
 
TOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptx
TOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptxTOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptx
TOPIK 1 KONSEP ASAS SOSIOLOGI 1.pptx
 
sosiologi pendidikan
sosiologi pendidikansosiologi pendidikan
sosiologi pendidikan
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
 
PPT POLITIK DAN ETIKA PENDIDIKAN FIKS. IMADA DAN SUCI.pptx
PPT POLITIK DAN ETIKA PENDIDIKAN FIKS. IMADA DAN SUCI.pptxPPT POLITIK DAN ETIKA PENDIDIKAN FIKS. IMADA DAN SUCI.pptx
PPT POLITIK DAN ETIKA PENDIDIKAN FIKS. IMADA DAN SUCI.pptx
 

More from Mushoddik Indisav

Manajemen DKM Kemesjidan 2023.pdf
Manajemen DKM Kemesjidan 2023.pdfManajemen DKM Kemesjidan 2023.pdf
Manajemen DKM Kemesjidan 2023.pdfMushoddik Indisav
 
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdfSejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdfMushoddik Indisav
 
Islam Rahmatan lil 'Aalamiin.pdf
Islam Rahmatan lil 'Aalamiin.pdfIslam Rahmatan lil 'Aalamiin.pdf
Islam Rahmatan lil 'Aalamiin.pdfMushoddik Indisav
 
Penyusunan Materi Binluh berbasis TIK 2021 DDWK.pdf
Penyusunan Materi Binluh berbasis TIK 2021 DDWK.pdfPenyusunan Materi Binluh berbasis TIK 2021 DDWK.pdf
Penyusunan Materi Binluh berbasis TIK 2021 DDWK.pdfMushoddik Indisav
 
M Office Power Point PDWK TIK.pdf
M Office Power Point  PDWK TIK.pdfM Office Power Point  PDWK TIK.pdf
M Office Power Point PDWK TIK.pdfMushoddik Indisav
 
Etika Pemanfaatan Media TIK.pdf
Etika Pemanfaatan Media TIK.pdfEtika Pemanfaatan Media TIK.pdf
Etika Pemanfaatan Media TIK.pdfMushoddik Indisav
 
Pengembangan Jejaring Kerja dan SIK.pdf
Pengembangan Jejaring Kerja dan SIK.pdfPengembangan Jejaring Kerja dan SIK.pdf
Pengembangan Jejaring Kerja dan SIK.pdfMushoddik Indisav
 
Manajemen DKM Kemesjidan 2023.pdf
Manajemen DKM Kemesjidan 2023.pdfManajemen DKM Kemesjidan 2023.pdf
Manajemen DKM Kemesjidan 2023.pdfMushoddik Indisav
 
Manajemen Zakat Fitrah Persyarikatan Muhammadiyah.pdf
Manajemen Zakat Fitrah Persyarikatan Muhammadiyah.pdfManajemen Zakat Fitrah Persyarikatan Muhammadiyah.pdf
Manajemen Zakat Fitrah Persyarikatan Muhammadiyah.pdfMushoddik Indisav
 
Media publikasi kti pdwk 2022
Media publikasi kti pdwk 2022Media publikasi kti pdwk 2022
Media publikasi kti pdwk 2022Mushoddik Indisav
 
Teknik analisis data pdwk 2022
Teknik analisis data pdwk 2022Teknik analisis data pdwk 2022
Teknik analisis data pdwk 2022Mushoddik Indisav
 
Kti sebagai pengembangan profesi
Kti sebagai pengembangan profesiKti sebagai pengembangan profesi
Kti sebagai pengembangan profesiMushoddik Indisav
 
Teknik menyusun narasi moderasi berbasis media it
Teknik menyusun narasi moderasi berbasis media itTeknik menyusun narasi moderasi berbasis media it
Teknik menyusun narasi moderasi berbasis media itMushoddik Indisav
 
Wawasan kebangsaan, ideologi & ham
Wawasan kebangsaan, ideologi & hamWawasan kebangsaan, ideologi & ham
Wawasan kebangsaan, ideologi & hamMushoddik Indisav
 
Sistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqah
Sistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqahSistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqah
Sistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqahMushoddik Indisav
 
Peraturan dan perundang undangan zakat
Peraturan dan perundang undangan zakatPeraturan dan perundang undangan zakat
Peraturan dan perundang undangan zakatMushoddik Indisav
 

More from Mushoddik Indisav (20)

Manajemen DKM Kemesjidan 2023.pdf
Manajemen DKM Kemesjidan 2023.pdfManajemen DKM Kemesjidan 2023.pdf
Manajemen DKM Kemesjidan 2023.pdf
 
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdfSejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
Sejarah, Organisasi & Fungsi Masjid 2023.pdf
 
Islam Rahmatan lil 'Aalamiin.pdf
Islam Rahmatan lil 'Aalamiin.pdfIslam Rahmatan lil 'Aalamiin.pdf
Islam Rahmatan lil 'Aalamiin.pdf
 
Penyusunan Materi Binluh berbasis TIK 2021 DDWK.pdf
Penyusunan Materi Binluh berbasis TIK 2021 DDWK.pdfPenyusunan Materi Binluh berbasis TIK 2021 DDWK.pdf
Penyusunan Materi Binluh berbasis TIK 2021 DDWK.pdf
 
M Office Power Point PDWK TIK.pdf
M Office Power Point  PDWK TIK.pdfM Office Power Point  PDWK TIK.pdf
M Office Power Point PDWK TIK.pdf
 
Etika Pemanfaatan Media TIK.pdf
Etika Pemanfaatan Media TIK.pdfEtika Pemanfaatan Media TIK.pdf
Etika Pemanfaatan Media TIK.pdf
 
Pengembangan Jejaring Kerja dan SIK.pdf
Pengembangan Jejaring Kerja dan SIK.pdfPengembangan Jejaring Kerja dan SIK.pdf
Pengembangan Jejaring Kerja dan SIK.pdf
 
Manajemen DKM Kemesjidan 2023.pdf
Manajemen DKM Kemesjidan 2023.pdfManajemen DKM Kemesjidan 2023.pdf
Manajemen DKM Kemesjidan 2023.pdf
 
Manajemen Zakat Fitrah Persyarikatan Muhammadiyah.pdf
Manajemen Zakat Fitrah Persyarikatan Muhammadiyah.pdfManajemen Zakat Fitrah Persyarikatan Muhammadiyah.pdf
Manajemen Zakat Fitrah Persyarikatan Muhammadiyah.pdf
 
Media publikasi kti pdwk 2022
Media publikasi kti pdwk 2022Media publikasi kti pdwk 2022
Media publikasi kti pdwk 2022
 
Teknik analisis data pdwk 2022
Teknik analisis data pdwk 2022Teknik analisis data pdwk 2022
Teknik analisis data pdwk 2022
 
Sistimatika kti pdwk 2022
Sistimatika kti pdwk 2022Sistimatika kti pdwk 2022
Sistimatika kti pdwk 2022
 
Kti sebagai pengembangan profesi
Kti sebagai pengembangan profesiKti sebagai pengembangan profesi
Kti sebagai pengembangan profesi
 
Teknik menyusun narasi moderasi berbasis media it
Teknik menyusun narasi moderasi berbasis media itTeknik menyusun narasi moderasi berbasis media it
Teknik menyusun narasi moderasi berbasis media it
 
Wawasan kebangsaan, ideologi & ham
Wawasan kebangsaan, ideologi & hamWawasan kebangsaan, ideologi & ham
Wawasan kebangsaan, ideologi & ham
 
Resolusi konflik ddwk
Resolusi konflik ddwkResolusi konflik ddwk
Resolusi konflik ddwk
 
Sistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqah
Sistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqahSistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqah
Sistem akuntasi dan pelaporan zakat,infaq dan sidqah
 
Perhitungan zakat
Perhitungan zakatPerhitungan zakat
Perhitungan zakat
 
Peraturan dan perundang undangan zakat
Peraturan dan perundang undangan zakatPeraturan dan perundang undangan zakat
Peraturan dan perundang undangan zakat
 
Pengelolaan zakat di baznas
Pengelolaan zakat di baznasPengelolaan zakat di baznas
Pengelolaan zakat di baznas
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Internalisasi mb kemenag

  • 2. Proses “U” (rethinking) Pluralitas sebagai keniscayaan sejarah, beragama dan tantangan sosial @> Apa tantangan Indonesia saat ini dan masa depan ? Indonesia dan tantangan Pluralitas Tantangan, Harapan, syarat dan Tugas Kemenag @> Persoalan apa yang mengharuskan Kemenag itu ada /eksis ? @> Kebijakan apa yang memperkuat keberadaan Kemenag ? @> Bagaimana seharusnya ASN Kemenag bersikap dalam melayani masyarakat ? Moderasi Beragama @> Bagaimana Agama yang Janus Face, menghadapi pluralisme, menengahi fundamentalisme. Keragaman eksistensi agama-agama di Indonesia merupakan mozaik yang memperkaya khazanah kehidupan keagamaan. Tapi di sisi lain ia juga mengandung potensi ancaman bagi persatuan Negara Republik Indonesia Dilema Agama
  • 3. THE ICEBERG MODEL • model analisis terhadap fenomena yang bersifat kompleks (dalam organisasi atau masyarakat), dikembangkan oleh Senge dan Hamilton. • Events adalah fenomena yang tampak terkait konteks yang dianalisis. Fenomena dalam system thinking diyakini disokong oleh 3 lapisan yang tidak tampak: pola/kecenderungan perilaku, struktur & sistem sosial, dan model mental (paradigma/cara pandang) dengan sumber yang biasanya bersifat sakral seperti ideologi, agama, tradisi. • patterns of behavior adalah kecenderungan yang terjadi dalam masyarakat dan terkait langsung dengan fenomena tampak. Misalnya, fenomena perilaku intoleran dalam masyarakat didukung oleh pola penanaman nilai-nilai melalui pengajian dan dai2 yang intoleran. • Systems Structure adalah struktur & sistem sosial yang memungkinkan pola/kecenderungan masyarakat tersebut berkembang. • Mental Models adalah cara pandang, perspektif, dan paradigma pelaku/elemen sistem yang menyebabkan struktur dan sistem sosial bertahan dalam kondisi/sistuasi sedemikian • Semakin dalam lapisan yang kita analisis dan kemudian kita intervensi, semakin besar leverage (daya ungkit) terhadap perubahan struktural dan sistemik, yang berujung pada perubahan fenomena yang berkelanjutan.
  • 4. ICEBERG ANALYSIS & U-PROCESS Otto Scharmer & United In Diversity REACTING APA YANG TERJADI POLA DAN TREN STRUKTUR PENYEBAB RETHINKING Perilaku, kebiasaan, sikap (yang dapat dilihat) Tradisi, budaya, kebijakan pemerintah, system Fakta, peristiwa, data (bukan opini, asumsi, dugaan, dsb) Mengubah Paradigma, perspektif, keyakinan Dsb. REFRAMING REDESIGNING SUMBER MENTAL MODEL Paradigma, perspektif, keyakinan Mendesain kebijakan, program, rewards, dsb Memastikan terwujudnya sikap, kebiasaan baru,dsb
  • 5. Menghadapi Pluralisme Stephen Schwartz (2007) “The Two Faces Of Islam” wajah Islam yang ramah, bersahabat, toleran, dan inklusif yang siap berdampingan dengan para penganut keyakinan yang berbeda dan dengan sendirinya melihat perbedaan sebagai rahmat. Agama yang ramah wajah Islam yang garang, mudah marah, tidak toleran, dan ekslusif, yang menjadi antagonis bagi wajah Islam yang pertama. Beragama yang marah
  • 6. Tantangan terbesar kehidupan agama Respon Kemenag RI ‘Moderasi Beragama’=> to be moderate (washatiyah) in religious life Sejak awal kepemimpinannya, Lukman Hakim Saifuddin menggaungkan Moderasi Beragama dalam keseluruhan programnya di Kemenag. Menurutnya, ‘Moderasi Beragama’adalah Sikap dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah- tengah (wasathiyah) di antara setiap kutub yang ekstrim dalam beragama, dan dengan selalu bertindak adil. KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA ’Moderasi Beragama’ Visi Menag Lukman Hakim Saifuddin
  • 7. Peta Jalan Moderasi Beragama Arah Kebijakan Penguatan Moderasi Beragama dalam RPJMN 2020-2024 Memperkuat Moderasi Beragama Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama jalan tengah Penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama Penyelarasan relasi agama dan budaya Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan Kebijakan memperkuat Moderasi Beragama didasarkan pada paradigma: • Indonesia bukan negara sekuler yang memisahkan agama dari negara, bukan pula negara yang diatur berdasarkan agama tertentu. Indonesia adalah negara yang kehidupan warga dan bangsanya tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai agama. Karenanya, negara memfasilitasi kebutuhan kehidupan keagamaan warganya sesuai amanah konstitusi. • Negara memposisikan diri “in between”: tidak boleh terlalu jauh campur tangan, tapi juga tidak boleh terlalu jauh lepas tangan. • Negara berlandaskan dan berorientasi pada nilai-nilai agama, yaitu terwujudnya kemaslahatan bersama menuju kedamaian dan kebahagiaan. 1 2 3 4 5
  • 8.
  • 10. Kita mungkin datang dengan perahu yang berbeda, tetapi sekarang … kita berada dalam satu perahu yang sama. PERAHU KITA ADALAH NKRI... WA : 0821 2083 3883 IG : dikdik_indisav172 Slideshare : Mushoddik Indisav
  • 11. Ekosistem MASYARAKAT Praktik keberagamaan, budaya, keluarga, keterlibatan, kepeloporan, perempuan, dan anak muda NEGARA Ideologi, paradigma konstitusional, kebijakan, program dan layanan, regulasi dan penegakan hukum, desentralisasi, sistem ekonomi, aktor negara PENDIDIKAN Penanaman nilai-nilai agama, pendidikan formal dan nonformal, pendidikan masyarakat (informal), pendidik, pengelola pendidikan, bahan ajar MEDIA Komodifikasi kasus agama, kemerdekaan berpendapat, distorsi informasi, disrupsi otoritas keagamaan KEAGAMAAN Pemuka agama, organisasi berbasis keagamaan, rumah ibadah, penyiaran agama, pendidikan agama, komodifikasi agama POLITIK Praktik politik kekuasaan dan kebangsaan, populisme Moderasi Beragama dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling bertautan. Setiap faktor berinteraksi dan saling mempengaruhi sehingga membentuk sebuah sistem yang kompleks. Penguatan Moderasi Beragama perlu dilakukan secara holistik dan komprehensif dengan pendekatan sinergitas kerja sama. Penguatan Moderasi Beragama
  • 12. Kita “Dis-Ko” Dengan Four D’s Mapping Social Precensing Theater Fb : Moeshoddik Indisav IG : dikdik_indisav172

Editor's Notes

  1. 12