SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
Profil
Simon Petrus Wenehenubun,
S.S., M.M
Dosen MK Pancasila (UMN)
Konsultan & Trainer SDM
Koordinator Studi Humaniora (UMN)
Asal Kei, Maluku Tenggara
13 Juni 1970
S1 Filsafat-SFT Seminari Pineleng, Manado
S2 Manajemen SDM, Trisakti, Jakarta
Sekretaris Delegasi Kristen Maluku untuk
“Perjanjian Maluku di Malino”
(2002)
Fenomena:
Opini intoleran & radikal
2,237 Guru TK/RA s/d SMA
46,09%:
opini
radikal
50% :
opini
intoleran
41,26%:
radikal
37.77%:
intoleran
Data: survei PPIM UIN Jakarta dilakukan pada 6 Agustus hingga 6 September
2018. Survei ini mengambil sampel 2.237 guru Muslim di Indonesia dengan
tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,07 persen.
https://conveyindonesia.com/survei-ppim-2018-menyibak-intoleransi-dan-
radikalisme-guru/
Fenomena:
Opini intoleran & radikal
1,522 siswa &337 mahasiswa
58,5%:
opini
radikal
34,3%:
opini
intoleran
Data: Survei ini menggunakan alat ukur kuesioner digital dan implicit association
test terhadap 1.522 siswa, 337 mahasiswa, dan 264 guru di 34 provinsi. Setiap
provinsi diwakili oleh satu kabupaten dan satu kota yang dipilih secara acak.
Survei dilakukan dalam rentang waktu 1 September sampai 7 Oktober 2017.
https://tirto.id/survei-uin-jakarta-intoleransi-tumbuh-di-banyak-sekolah-dan-
kampus-czQL
Fenomena:
Opini intoleran & radikal
Kelembagaan
Kepala BNPT:
Banyak PNS
Terkena
Radikalisme,
Rekrutmen
Harus Dibenahi
10 PTN:
terpapar
Data:
2019: https://tirto.id/setara-institute-sebut-10-kampus-terpapar-paham-radikalisme-
d9nh
2018: https://kumparan.com/@kumparannews/kepala-bnpt-banyak-pns-terkena-
radikalisme-rekrutmen-harus-dibenahi
2019: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190619113157-20-404549/menhan-
sebut-3-persen-anggota-tni-terpapar-radikalisme
MENHAN:
3% TNI
terpapar
radikalisme
Radikalisme
Radic-radix
(latin): root
People’s
actions or
beliefs
Advocating
completes social
or political
reform
Ideologi pribadi:
seseorang yang berpandangan radikal
dalam politik maupun agama.
Ideologi kelompok:
“Paham yang menginginkan suatu
perubahan tatanan masyarakat secara
total dan bersifat revolusioner dengan
menjungkirbalikan nilai-nilai yang ada
secara drastis dengan jalan kekerasan
atau aksi-aksi yang ekstrim”
Radikalisme
Teror
Intoleran Toleran
Hubungan
Negara (lepas
dr NKRI)
Manusia
Indonesia:
Radikalisme
sangat mudah
melalui
agama
Separatis
Merdeka
Tuhan
Level
Radikalisme
Fundamentalis
Militansi
Ekstrimisme
?
Internasional:
kontra Barat
(USA)
Liberalisme
Materialisme
dll
Solidaritas
Internasional
atas
penindasan
thd sesama
kaum
Kepentingan
Ekonomi
nasional:
Isu Kemiskinan
Aliran/paham
keagamaan
yang tidak
toleran
Aliran/paham
keagamaan yang
tidak toleran
Wahabi
Salafi
Jihadi
Takfiri
Masuk secara perlahan sejak ‘80-an dengan teologinya
yang radikal, tapi tidak tindakannya. Kelompok ini
menyampaikan hal yang dianggap bidah itu secara
santun. Tanpa caci maki.
Aliran yang datang dari Yaman ini. Lebih keras
dari pada Wahabi karena mulai menggunakan
caci maki. Kelompok yang mengikuti aliran ini
berkeinginan melaksanakan purifikasi ajaran
Islam.
Aliran ini lebih radikal dan bahkan bisa disebut
ekstrem jika dibandingkan dengan dua aliran
sebelumnya. "Jihadi menghalalkan membunuh
non-Muslim dan menghancurkan tempat
ibadahnya,"
Takfiri adalah puncak yang paling sempurna dari
radikalisme. Aliran ini menganggap semua orang
kafir, kecuali mereka saja yang tidak kafir.
Data: 13 Sep 2019
Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU), KH
Said Aqil Siradj, mengungkap
empat macam aliran radikal
yang masuk ke Indonesia
sejak ‘80-an.
https://khazanah.republika.co.id
/berita/pxqvuo320/kiai-said-
ungkap-4-aliran-radikal-dan-
alasan-masuk-indonesia
Ciri-Ciri
Radikalisme
di Indonesia
Benci pada pemerintah Indonesia krn tdk
jalankan syariat Islam (thogut)
Menolak nyanyi lagu Kebangsaan &
hormat bendera
Ikatan emosional kelompok mereka lebih
kuat drpd ikatan emosional dg
keluarga/kampus/pekerjaan
Data:
Ahmad Syafi’i Mufid, dalam Workshop
Membangun Kesadaran Dan Strategi
Menghadapi Radikalisasi Agama
Palu, 22 Mei 2012
Pengajian dan kaderisasi tertutup di
lorong-lorong/sudut-sudut (isolasi diri)
Umat Islam di luar kelompok itu fasik dan
kafir sebelum hijrah (bergabung dg
mereka)
Enggan mendengarkan ceramah di luar
kelompoknya walaupun
pengetahuannya ttg Islam masih sgt
terbatas
Data: Skema model toleransi & Intoleransi/Radikalisme.
Hasil riset INFID.2016. Studi tentang intoleransi & radikalisme di Indonesia
(4 daerah: Tasikmalaya, Jogyakarta, Bojonegoro & Kupang.
Data:
Hasil riset INFID.2016. Studi tentang
intoleransi & radikalisme di
Indonesia (4 daerah: Tasikmalaya,
Jogyakarta, Bojonegoro & Kupang.
Nilai dan praktik sosial masyarakat: Rukun,
guyub, dan harmoni.
(Dari sini terbentuk cross-cutting affiliati)
Kondisi perekonomian yang meleluasakan warga
mengambil peranan dan memperoleh sumber daya
memadai atau relatif merata; ketimpangan
ekonomi relatif rendah. Tidak ada segregasi sosial.
Agama bukan satu-satunya sumber norma
dan tokoh agama tidak mendominasi seluruh
ranah kehidupan masyarakat.
Tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh
masyarakat lainnya memiliki kesadaran toleransi
yang tinggi dan aktif menjaga kelompoknya dari
tindakan kekerasan
Negara hadir dan menjalankan fungsi-fungsi yang
efektif dan menjaga toleransi: 1. Netral dan tegas;
2) Adanya payung hukum (Perbup); 3) Efektivitas
Early Warning System; 4) Mediasi dan koordinasi.
Faktor-faktor
Kecenderungan
Toleransi/
Intoleransi &
Radikalisme
Radikalisme dalam
Perspektif Pancasila
Pancasila sebagai Ideologi:
”Keseluruhan pandangan, cita-cita, keyakinan dan
nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu
diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara”.
Ideologi
Persatuan
Ideologi
Pembangunan
Ideologi
Terbuka
Sumber:
Puspowardojo (1991)
“Tantangan kita”
Membumikan Pancasila untuk melawan
radikalisme
“bagaimana membuat nilai-nilai Pancasila
selalu up-to-date bagi generasi muda?”
Semen Sosial:
Konsensus pendiri
bangsa Indonesia
(nilai pribadi –
way of life
pribadi).
Doktrin
Komprehensif:
way of life bangsa
Indonesia. Negara
berkewajiban utk
menanamkan
Pancasila
Prinsip
T.S.M.
Sistematis
Ubah Pola
Pendekatan
Preventif
Persuasif
Kuratif
Represif
Mulai dari mana?
Rumah Kantor
Sekolah
Tempat
ibadah
RT/RW/
Desa
Medsos
Isinya apa? Fokus#
Sila 1 Pancasila
Apakah saya
toleran?
Apakah Anda keberatan memiliki
tetangga yang bukan se-agama
dengan Anda?
Apakah anda keberatan kalau
tempat ibadah selain agama Anda
didirikan di lingkungan anda?
Apakah anda keberatan
memenuhi undangan tetangga
acara ulangtahun atau pesta
pernikahan tetangan anda yang
bukan se-agama dengan Anda
atau menjenguk mereka ketika
mereka sakit?
Apakah anda keberatan
mengucapkan hari raya bagi
umat beragama lain?
Apakah anda keberatan mengirim
atau menerima makanan atau
hadiah dari umat agama lain yang
tengah merayakan hari raya
keagamaan mereka?
Apakah anda berkenan turut
menyumbang atau membantu
pembangunan rumah ibadah agama
lain?
Apakah anda keberatan memakai
pakaian khas agama lain dan
menghadiri upacara keagamaan
lainnya?
Apakah anda keberatan ikut
menghadiri ibadah agama
lain?
Apakah anda keberatan melakukan
transaksi bisnis atau menggunakan
aplikasi atau menggunakan produk
yang dibuat oleh agama lain?
Apakah anda keberatan tokoh
agama lain menjadi pemimpin anda
di pemerintahan di mana agama
Anda mayoritas?
Sumber:
Prof. Dr Nadirsyah Hosen, Ph.D
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

PAPARAN MENANGKAL RADIKALISME & MENJAGA KEUTUHAN NKRI (1).pptx
PAPARAN MENANGKAL RADIKALISME & MENJAGA KEUTUHAN NKRI (1).pptxPAPARAN MENANGKAL RADIKALISME & MENJAGA KEUTUHAN NKRI (1).pptx
PAPARAN MENANGKAL RADIKALISME & MENJAGA KEUTUHAN NKRI (1).pptxMuhammadArif274992
 
Presentasi terorisme
Presentasi terorismePresentasi terorisme
Presentasi terorismeadi setyawan
 
Peta Gerakan Radikal di Indonesia
Peta Gerakan Radikal di IndonesiaPeta Gerakan Radikal di Indonesia
Peta Gerakan Radikal di IndonesiaKen Setiawan
 
Materi 1-Moderasi Beragama.pptx
Materi 1-Moderasi Beragama.pptxMateri 1-Moderasi Beragama.pptx
Materi 1-Moderasi Beragama.pptxAhmadMuzaniMPdI
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiAhmad Dahlan University
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALDadang Solihin
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
 
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanIslam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanAnis Masykhur
 
POLISI
POLISI POLISI
POLISI Devi M
 
Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowo
Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowoBahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowo
Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowoErhaEdukasi
 
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsaPeranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsaSyafrizal Helmi helmi
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anakAzka Sudrajat
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaMuhammad Fikri Pratama
 

What's hot (20)

PAPARAN MENANGKAL RADIKALISME & MENJAGA KEUTUHAN NKRI (1).pptx
PAPARAN MENANGKAL RADIKALISME & MENJAGA KEUTUHAN NKRI (1).pptxPAPARAN MENANGKAL RADIKALISME & MENJAGA KEUTUHAN NKRI (1).pptx
PAPARAN MENANGKAL RADIKALISME & MENJAGA KEUTUHAN NKRI (1).pptx
 
Presentasi terorisme
Presentasi terorismePresentasi terorisme
Presentasi terorisme
 
Radikalisme
RadikalismeRadikalisme
Radikalisme
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Peta Gerakan Radikal di Indonesia
Peta Gerakan Radikal di IndonesiaPeta Gerakan Radikal di Indonesia
Peta Gerakan Radikal di Indonesia
 
Materi 1-Moderasi Beragama.pptx
Materi 1-Moderasi Beragama.pptxMateri 1-Moderasi Beragama.pptx
Materi 1-Moderasi Beragama.pptx
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
Moderasi beragama
Moderasi beragamaModerasi beragama
Moderasi beragama
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikanIslam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
Islam, kebangsaan dan moderasi beragama dalam pendidikan
 
PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI ELEMEN MASYARAKAT
PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI ELEMEN MASYARAKATPENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI ELEMEN MASYARAKAT
PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN BAGI ELEMEN MASYARAKAT
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
POLISI
POLISI POLISI
POLISI
 
Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowo
Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowoBahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowo
Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowo
 
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsaPeranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anak
 
Anti Kekerasan Sekolah
Anti Kekerasan SekolahAnti Kekerasan Sekolah
Anti Kekerasan Sekolah
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 

Similar to MENGENAL RADIKALISME

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DI SMA I...
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM  DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME  DI SMA I...PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM  DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME  DI SMA I...
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DI SMA I...Alorka 114114
 
3_TEMA_BHINEKA_TUNGGAL_IKA_pptx.pdf
3_TEMA_BHINEKA_TUNGGAL_IKA_pptx.pdf3_TEMA_BHINEKA_TUNGGAL_IKA_pptx.pdf
3_TEMA_BHINEKA_TUNGGAL_IKA_pptx.pdfGinaFujiama1
 
Diseminasi-PPIM-CapBuild-Moderasi-Beragama-24Feb21-v2.pdf
Diseminasi-PPIM-CapBuild-Moderasi-Beragama-24Feb21-v2.pdfDiseminasi-PPIM-CapBuild-Moderasi-Beragama-24Feb21-v2.pdf
Diseminasi-PPIM-CapBuild-Moderasi-Beragama-24Feb21-v2.pdfpigai1
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum RadikalDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum RadikalVina Serevina
 
Hubungan Religiusitas dan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresif Remaja di ...
Hubungan Religiusitas dan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresif Remaja di ...Hubungan Religiusitas dan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresif Remaja di ...
Hubungan Religiusitas dan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresif Remaja di ...Angga Sho-hibul Ulum, M.Psi
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxRidwanOke
 
INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...
INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...
INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...afiat19
 
Bahan Prof Irfan DI UIN.pptx
Bahan Prof Irfan DI UIN.pptxBahan Prof Irfan DI UIN.pptx
Bahan Prof Irfan DI UIN.pptxBillBill59
 
Kepemimpinan yang bertanggung jawab
Kepemimpinan yang bertanggung jawabKepemimpinan yang bertanggung jawab
Kepemimpinan yang bertanggung jawabEunikeEpa
 
ppt PMI tentang pengertian paham radikalisme dan ciri-ciri terpapar radikalis...
ppt PMI tentang pengertian paham radikalisme dan ciri-ciri terpapar radikalis...ppt PMI tentang pengertian paham radikalisme dan ciri-ciri terpapar radikalis...
ppt PMI tentang pengertian paham radikalisme dan ciri-ciri terpapar radikalis...Ireclever
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfHendroGunawan8
 
Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...
Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...
Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...InternationalJournal Ihya' 'Ulum al-Din
 
With Ismi_At Tarbawi_32-602-1-PB
With Ismi_At Tarbawi_32-602-1-PBWith Ismi_At Tarbawi_32-602-1-PB
With Ismi_At Tarbawi_32-602-1-PBHatim Gazali
 
Konstribusi pemuda pancasila jadi
Konstribusi pemuda pancasila jadiKonstribusi pemuda pancasila jadi
Konstribusi pemuda pancasila jadikerniaElvianaSari
 
Positive Pluralism
Positive Pluralism Positive Pluralism
Positive Pluralism MieBengis
 

Similar to MENGENAL RADIKALISME (20)

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DI SMA I...
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM  DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME  DI SMA I...PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM  DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME  DI SMA I...
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DI SMA I...
 
3_TEMA_BHINEKA_TUNGGAL_IKA_pptx.pdf
3_TEMA_BHINEKA_TUNGGAL_IKA_pptx.pdf3_TEMA_BHINEKA_TUNGGAL_IKA_pptx.pdf
3_TEMA_BHINEKA_TUNGGAL_IKA_pptx.pdf
 
Radikal Islam
Radikal IslamRadikal Islam
Radikal Islam
 
Diseminasi-PPIM-CapBuild-Moderasi-Beragama-24Feb21-v2.pdf
Diseminasi-PPIM-CapBuild-Moderasi-Beragama-24Feb21-v2.pdfDiseminasi-PPIM-CapBuild-Moderasi-Beragama-24Feb21-v2.pdf
Diseminasi-PPIM-CapBuild-Moderasi-Beragama-24Feb21-v2.pdf
 
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum RadikalDesain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
Desain pembelajaran fisika: Kurikulum Radikal
 
Hubungan Religiusitas dan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresif Remaja di ...
Hubungan Religiusitas dan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresif Remaja di ...Hubungan Religiusitas dan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresif Remaja di ...
Hubungan Religiusitas dan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresif Remaja di ...
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...
INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...
INTERAKSI MASYARAKAT KOMUNITAS ISLAM BLANGKON DAN KOMUNITAS MUHAMMADIYAH DI D...
 
ppt radikalisme.pptx
ppt radikalisme.pptxppt radikalisme.pptx
ppt radikalisme.pptx
 
Bahan Prof Irfan DI UIN.pptx
Bahan Prof Irfan DI UIN.pptxBahan Prof Irfan DI UIN.pptx
Bahan Prof Irfan DI UIN.pptx
 
Kepemimpinan yang bertanggung jawab
Kepemimpinan yang bertanggung jawabKepemimpinan yang bertanggung jawab
Kepemimpinan yang bertanggung jawab
 
ppt PMI tentang pengertian paham radikalisme dan ciri-ciri terpapar radikalis...
ppt PMI tentang pengertian paham radikalisme dan ciri-ciri terpapar radikalis...ppt PMI tentang pengertian paham radikalisme dan ciri-ciri terpapar radikalis...
ppt PMI tentang pengertian paham radikalisme dan ciri-ciri terpapar radikalis...
 
kel 2.pptx
kel 2.pptxkel 2.pptx
kel 2.pptx
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
 
Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...
Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...
Karakter Hubungan dan Harmonisasi Kehidupan Antara Kelompok Keagamaan Rifa’iy...
 
Pendidikan moral
Pendidikan moralPendidikan moral
Pendidikan moral
 
Kyai dan perubahan_sosial
Kyai dan perubahan_sosialKyai dan perubahan_sosial
Kyai dan perubahan_sosial
 
With Ismi_At Tarbawi_32-602-1-PB
With Ismi_At Tarbawi_32-602-1-PBWith Ismi_At Tarbawi_32-602-1-PB
With Ismi_At Tarbawi_32-602-1-PB
 
Konstribusi pemuda pancasila jadi
Konstribusi pemuda pancasila jadiKonstribusi pemuda pancasila jadi
Konstribusi pemuda pancasila jadi
 
Positive Pluralism
Positive Pluralism Positive Pluralism
Positive Pluralism
 

More from Indiwan Seto wahyu wibowo

MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 5
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah  Angkatan 5Manajemen Media Kehumasan Pemerintah  Angkatan 5
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 5Indiwan Seto wahyu wibowo
 

More from Indiwan Seto wahyu wibowo (20)

MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
 
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 5
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah  Angkatan 5Manajemen Media Kehumasan Pemerintah  Angkatan 5
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 5
 
Public Relations Writing - Introduction 01
Public Relations Writing  - Introduction  01 Public Relations Writing  - Introduction  01
Public Relations Writing - Introduction 01
 
Sejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu KomunikasiSejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu Komunikasi
 
Dosen Mengabdi di era new normal
Dosen Mengabdi  di era new normal Dosen Mengabdi  di era new normal
Dosen Mengabdi di era new normal
 
HITAM PUTIH MEDIA ONLINE
HITAM PUTIH MEDIA ONLINEHITAM PUTIH MEDIA ONLINE
HITAM PUTIH MEDIA ONLINE
 
UMN SIAP LAKUKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKA
UMN  SIAP  LAKUKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKAUMN  SIAP  LAKUKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKA
UMN SIAP LAKUKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKA
 
Mari menulis buku Ajar Bagian 2
Mari menulis buku  Ajar  Bagian 2Mari menulis buku  Ajar  Bagian 2
Mari menulis buku Ajar Bagian 2
 
Belajar Tentang Studi Kasus
Belajar Tentang Studi Kasus Belajar Tentang Studi Kasus
Belajar Tentang Studi Kasus
 
ayo motivasi anakmu biar pinter menulis
ayo motivasi anakmu biar pinter menulisayo motivasi anakmu biar pinter menulis
ayo motivasi anakmu biar pinter menulis
 
Tips Mengubah Disertasi Jadi Buku Teks
Tips Mengubah Disertasi Jadi Buku TeksTips Mengubah Disertasi Jadi Buku Teks
Tips Mengubah Disertasi Jadi Buku Teks
 
Menulis Online di Era Covid 19
Menulis Online di Era Covid 19Menulis Online di Era Covid 19
Menulis Online di Era Covid 19
 
Ayo membuat Pupuk Cair Organik
Ayo membuat Pupuk Cair OrganikAyo membuat Pupuk Cair Organik
Ayo membuat Pupuk Cair Organik
 
Tips membuat press release
Tips membuat press releaseTips membuat press release
Tips membuat press release
 
Mudah membuat desain pakai Canva
Mudah membuat desain pakai CanvaMudah membuat desain pakai Canva
Mudah membuat desain pakai Canva
 
Manajemen media Kehumasan Pemerintah
Manajemen media Kehumasan PemerintahManajemen media Kehumasan Pemerintah
Manajemen media Kehumasan Pemerintah
 
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH
MANAJEMEN  MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAHMANAJEMEN  MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH
 
Pembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organikPembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organik
 
Kiat membuat judul penelitian
Kiat membuat judul penelitianKiat membuat judul penelitian
Kiat membuat judul penelitian
 
GENERASI 4.0 KREATIF BERMEDIASOSIAL
GENERASI 4.0 KREATIF BERMEDIASOSIALGENERASI 4.0 KREATIF BERMEDIASOSIAL
GENERASI 4.0 KREATIF BERMEDIASOSIAL
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

MENGENAL RADIKALISME

  • 1.
  • 2. Profil Simon Petrus Wenehenubun, S.S., M.M Dosen MK Pancasila (UMN) Konsultan & Trainer SDM Koordinator Studi Humaniora (UMN) Asal Kei, Maluku Tenggara 13 Juni 1970 S1 Filsafat-SFT Seminari Pineleng, Manado S2 Manajemen SDM, Trisakti, Jakarta Sekretaris Delegasi Kristen Maluku untuk “Perjanjian Maluku di Malino” (2002)
  • 3. Fenomena: Opini intoleran & radikal 2,237 Guru TK/RA s/d SMA 46,09%: opini radikal 50% : opini intoleran 41,26%: radikal 37.77%: intoleran Data: survei PPIM UIN Jakarta dilakukan pada 6 Agustus hingga 6 September 2018. Survei ini mengambil sampel 2.237 guru Muslim di Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,07 persen. https://conveyindonesia.com/survei-ppim-2018-menyibak-intoleransi-dan- radikalisme-guru/
  • 4. Fenomena: Opini intoleran & radikal 1,522 siswa &337 mahasiswa 58,5%: opini radikal 34,3%: opini intoleran Data: Survei ini menggunakan alat ukur kuesioner digital dan implicit association test terhadap 1.522 siswa, 337 mahasiswa, dan 264 guru di 34 provinsi. Setiap provinsi diwakili oleh satu kabupaten dan satu kota yang dipilih secara acak. Survei dilakukan dalam rentang waktu 1 September sampai 7 Oktober 2017. https://tirto.id/survei-uin-jakarta-intoleransi-tumbuh-di-banyak-sekolah-dan- kampus-czQL
  • 5. Fenomena: Opini intoleran & radikal Kelembagaan Kepala BNPT: Banyak PNS Terkena Radikalisme, Rekrutmen Harus Dibenahi 10 PTN: terpapar Data: 2019: https://tirto.id/setara-institute-sebut-10-kampus-terpapar-paham-radikalisme- d9nh 2018: https://kumparan.com/@kumparannews/kepala-bnpt-banyak-pns-terkena- radikalisme-rekrutmen-harus-dibenahi 2019: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190619113157-20-404549/menhan- sebut-3-persen-anggota-tni-terpapar-radikalisme MENHAN: 3% TNI terpapar radikalisme
  • 6. Radikalisme Radic-radix (latin): root People’s actions or beliefs Advocating completes social or political reform Ideologi pribadi: seseorang yang berpandangan radikal dalam politik maupun agama. Ideologi kelompok: “Paham yang menginginkan suatu perubahan tatanan masyarakat secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikan nilai-nilai yang ada secara drastis dengan jalan kekerasan atau aksi-aksi yang ekstrim”
  • 7. Radikalisme Teror Intoleran Toleran Hubungan Negara (lepas dr NKRI) Manusia Indonesia: Radikalisme sangat mudah melalui agama Separatis Merdeka Tuhan
  • 10. Aliran/paham keagamaan yang tidak toleran Wahabi Salafi Jihadi Takfiri Masuk secara perlahan sejak ‘80-an dengan teologinya yang radikal, tapi tidak tindakannya. Kelompok ini menyampaikan hal yang dianggap bidah itu secara santun. Tanpa caci maki. Aliran yang datang dari Yaman ini. Lebih keras dari pada Wahabi karena mulai menggunakan caci maki. Kelompok yang mengikuti aliran ini berkeinginan melaksanakan purifikasi ajaran Islam. Aliran ini lebih radikal dan bahkan bisa disebut ekstrem jika dibandingkan dengan dua aliran sebelumnya. "Jihadi menghalalkan membunuh non-Muslim dan menghancurkan tempat ibadahnya," Takfiri adalah puncak yang paling sempurna dari radikalisme. Aliran ini menganggap semua orang kafir, kecuali mereka saja yang tidak kafir. Data: 13 Sep 2019 Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, mengungkap empat macam aliran radikal yang masuk ke Indonesia sejak ‘80-an. https://khazanah.republika.co.id /berita/pxqvuo320/kiai-said- ungkap-4-aliran-radikal-dan- alasan-masuk-indonesia
  • 11. Ciri-Ciri Radikalisme di Indonesia Benci pada pemerintah Indonesia krn tdk jalankan syariat Islam (thogut) Menolak nyanyi lagu Kebangsaan & hormat bendera Ikatan emosional kelompok mereka lebih kuat drpd ikatan emosional dg keluarga/kampus/pekerjaan Data: Ahmad Syafi’i Mufid, dalam Workshop Membangun Kesadaran Dan Strategi Menghadapi Radikalisasi Agama Palu, 22 Mei 2012 Pengajian dan kaderisasi tertutup di lorong-lorong/sudut-sudut (isolasi diri) Umat Islam di luar kelompok itu fasik dan kafir sebelum hijrah (bergabung dg mereka) Enggan mendengarkan ceramah di luar kelompoknya walaupun pengetahuannya ttg Islam masih sgt terbatas
  • 12. Data: Skema model toleransi & Intoleransi/Radikalisme. Hasil riset INFID.2016. Studi tentang intoleransi & radikalisme di Indonesia (4 daerah: Tasikmalaya, Jogyakarta, Bojonegoro & Kupang.
  • 13. Data: Hasil riset INFID.2016. Studi tentang intoleransi & radikalisme di Indonesia (4 daerah: Tasikmalaya, Jogyakarta, Bojonegoro & Kupang. Nilai dan praktik sosial masyarakat: Rukun, guyub, dan harmoni. (Dari sini terbentuk cross-cutting affiliati) Kondisi perekonomian yang meleluasakan warga mengambil peranan dan memperoleh sumber daya memadai atau relatif merata; ketimpangan ekonomi relatif rendah. Tidak ada segregasi sosial. Agama bukan satu-satunya sumber norma dan tokoh agama tidak mendominasi seluruh ranah kehidupan masyarakat. Tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya memiliki kesadaran toleransi yang tinggi dan aktif menjaga kelompoknya dari tindakan kekerasan Negara hadir dan menjalankan fungsi-fungsi yang efektif dan menjaga toleransi: 1. Netral dan tegas; 2) Adanya payung hukum (Perbup); 3) Efektivitas Early Warning System; 4) Mediasi dan koordinasi. Faktor-faktor Kecenderungan Toleransi/ Intoleransi & Radikalisme
  • 15. Pancasila sebagai Ideologi: ”Keseluruhan pandangan, cita-cita, keyakinan dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”.
  • 17. “Tantangan kita” Membumikan Pancasila untuk melawan radikalisme “bagaimana membuat nilai-nilai Pancasila selalu up-to-date bagi generasi muda?”
  • 18. Semen Sosial: Konsensus pendiri bangsa Indonesia (nilai pribadi – way of life pribadi). Doktrin Komprehensif: way of life bangsa Indonesia. Negara berkewajiban utk menanamkan Pancasila
  • 21. Mulai dari mana? Rumah Kantor Sekolah Tempat ibadah RT/RW/ Desa Medsos
  • 22. Isinya apa? Fokus# Sila 1 Pancasila Apakah saya toleran? Apakah Anda keberatan memiliki tetangga yang bukan se-agama dengan Anda? Apakah anda keberatan kalau tempat ibadah selain agama Anda didirikan di lingkungan anda? Apakah anda keberatan memenuhi undangan tetangga acara ulangtahun atau pesta pernikahan tetangan anda yang bukan se-agama dengan Anda atau menjenguk mereka ketika mereka sakit? Apakah anda keberatan mengucapkan hari raya bagi umat beragama lain? Apakah anda keberatan mengirim atau menerima makanan atau hadiah dari umat agama lain yang tengah merayakan hari raya keagamaan mereka? Apakah anda berkenan turut menyumbang atau membantu pembangunan rumah ibadah agama lain? Apakah anda keberatan memakai pakaian khas agama lain dan menghadiri upacara keagamaan lainnya? Apakah anda keberatan ikut menghadiri ibadah agama lain? Apakah anda keberatan melakukan transaksi bisnis atau menggunakan aplikasi atau menggunakan produk yang dibuat oleh agama lain? Apakah anda keberatan tokoh agama lain menjadi pemimpin anda di pemerintahan di mana agama Anda mayoritas? Sumber: Prof. Dr Nadirsyah Hosen, Ph.D