2. 1. Penguatan Hasil Pengukuran
• Peningkatan kapasitas kader dalam hal
pengukuran antropometri
• Sweeping balita yang tidak hadir di posyandu
(100% balita terukur)
• Pengisian Kartu TUAN JITA setiap bulan
3. 2. Pendampingan Intervensi Gizi
• KIE keluarga sasaran penerima intervensi gizi
secara berkala
• Pencatatan daya terima sasaran terhadap
intervensi yang diberikan untuk dilakukan
evaluasi oleh Puskesmas
4. 3. Konselor PMBA (Pemberian Makan
Bayi dan Anak)
• Praktik pemberian makanan pada bayi dan anak
sangat penting dalam pencegahan stunting
• Jumlah kader PMBA yang sudah dilatih sebanyak
232 kader
• Pelatihan kader terkendala anggaran yang
terbatas sehingga baru dilaksanakan pada desa
lokus stunting pada tahun 2019 dan 2020
• Tahun 2022 direncanakan akan dilatih 10 orang
kader PMBA