SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Download to read offline
PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK (PMBA)
UNTUK PERUBAHAN PERILAKU PEMENUHAN ASUPAN GIZI ANAK
DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
DODDY IZWARDY
DIREKTUR GIZI MASYARAKAT
1
1
Serpong , 14 Nopember 2018
PENDAHULUAN
14 INTERVENSI GIZI BERDAMPAK BESAR MENGURANGI STUNTING SEBESAR
20% APABILA CAKUPANNYA MENCAPAI 90%
I. Intervensi dengan Sasaran Ibu Hamil
1. Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil untuk mengatasi kekurangan
energi dan protein kronis
2. Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat
3. Mengatasi kekurangan iodium
4. Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil
5. Melindungi ibu hamil dari malaria.
II. Intervensi dengan Sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 0-6 Bulan
1. Mendorong inisiasi menyusui dini (pemberian ASI jolong/colostrum)
2. Mendorong pemberian ASI Eksklusif.
III. Intervensi dengan Sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 7-23 bulan
1. Mendorong penerusan pemberian ASI hingga usia 23 bulan didampingi oleh
pemberian MP-ASI
2. Menyediakan obat cacing
3. Menyediakan suplementasi zink
4. Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan
5. Memberikan perlindungan terhadap malaria
6. Memberikan imunisasi lengkap
7. Melakukan pencegahan dan pengobatan diare.
Kampanye Nasional
Berfokus pada
pemahaman, perubahan
perilaku, komitmen
politik dan akuntabilitas
Konvergensi,
Koordinasi, dan
Konsolidasi Program
Nasional, Daerah,
dan Masyarakat
Pemantauan dan
Evaluasi
Komitmen dan
Visi Pimpinan
Tertinggi Negara
Gizi Dan
Ketahanan
Pangan
PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5
INTERVENSI GIZI SPESIFIK
INTERVENSI GIZI
SENSITIF
5 PILAR PENANGANAN STUNTING
Setwapres/
TNP2K
Kemen Kominfo
dan Kemenkes
Setwapres/
TNP2K
Kementan dan
Kemenkes
Bappenas dan
Kemendagri
TUJUAN PENURUNAN PREVALENSI STUNTING 2018 -2022
5
PRINSIP DASAR UMUM PANDUAN KONSUMSI
MAKANAN SEHARI-HARI
PEDOMAN GIZI SEIMBANG
- Permenkes No 41 Tahun 2014 -
TUMPENG GIZI SEIMBANG:
PANDUAN KONSUMSI SEHARI-HARI
PENGERTIAN
Adalah susunan makanan sehari-hari yang megandung
zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan dan berat badan ideal.
11/14/2018 7
10 PESAN GIZI SEIMBANG
1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
3. Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung protein
tinggi
4. Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan pokok
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
6. Biasakan sarapan
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan BB Normal
2-4 porsi setara dengan:
• 1 ptg Sedang Ikan Segar (40gr)
• 1 ptg Kecil Ikan Asin (15gr)
• 1 sdm Ikan Teri Kering (20gr)
KEBUTUHAN
Berdasarkan Studi Diet Total 2014, konsumsi buah hanya
memenuhi 48,8% kebutuhan
MENGANJURKAN KONSUMSI MENGANJURKAN KONSUMSI
SAYUR
250 gr/hari
BUAH
150 gr/hari
Setara dengan:
2 ½ porsi atau 2 ½
gelas sayur setelah
dimasak dan ditiriskan
Setara dengan:
• 3 buah pisang ambon ukuran sedang
• 1 ½ potong pepaya ukuran sedang
• 3 buah jeruk ukuran sedang
Sayur dan Buah
• 300-400 g/orang/hari bagi anak balita
dan anak usia sekolah
• 400-600 g/orang/hari bagi remaja dan
orang dewasa
2/3 dari jumlah anjuran adalah porsi sayur
Sumber: Buku PGS
Pesan Kesehatan :
“Konsumsi Gula lebih dari 50 gr, Natrium
lebih dari 2000 mg, atau Lemak total lebih
dari 67 gr per orang per hari berisiko
Hipertensi, Stroke, Diabetes dan Serangan
Jantung”
Permenkes No.63 tahun 2015
tentang Perubahan atas Permenkes No.30 tahun 2013 tentang
Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak untuk
Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji
BATAS MAKSIMUM AMAN TERHINDAR DARI RISIKO
PTM KONSUMSI GULA, GARAM DAN LEMAK
PER ORANG PER HARI
Edukasi dan Pendidikan Kesehatan
Masyarakat tentang Diet dan Gizi
Seimbang
11/14/2018
10
PRINSIP DASAR KHUSUS PANDUAN KONSUMSI
MAKANAN SEHARI-HARI IBU HAMIL DAN ANAK BALITA
MEMASTIKAN KESEHATAN YANG BAIK DAN GIZI YANG CUKUP
PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
2/15/2018
KOMPONEN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL (1)
DISTRIBUSI DAN KOMPONEN DALAM
KENAIKAN BB IBU SESUAI KEHAMILAN
POLA DAN KOMPONEN RATA-RATA
KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL
13
KOMPONEN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL (2)
KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL
PER TRISEMESTER BERDASARKAN INDEK MASSA TUBUH
PraktekPMBAsecaratepatdanamanpadasaatBencana
IMD segera setelah
persalinan, skin-to-
skin contact, min 1
jam
Meneruskan Menyusui
(2 tahun atau lebih)
Makanan Pendamping
ASI (6-23 bulan)
ASI Eksklusif
(0-5 bulan)
STANDARD MAKANAN BALITA
PMBA
Frekuensi Frekuensi Makan dalam
satu hari
Jumlah Jumlah makanan untuk
setiap kali makan
Tekstur Konsistensi Tepat
Jenis Jenis Makanan Bervariasi
(Seimbang/4*)
Aktif Pemberian Makan Aktif
Kebersihan Penyiapan yang bersih
MAKANAN PENDAMPING ASI TIDAK HANYA TEKAIT DENGAN KETERSEDIAAN
MAKANAN TAPI 6 SYARAT DI BAWAH INI:
HASIL SURVEI: “Piring Makan” bumil
Umi Fahmida - SEAMEO RECFON
karbo karbo + sayur
karbo + sayur + protein nabatikarbo + protein nabati
minus
protein
hewani
TANTANGAN YANG DIHADAPI
GENCARNYA PROMOSI MP ASI
Promosi harga Display Materi
informasi
Hadiah
Contoh produk Agen
perusahaan
Papan toko Lainnya
SEJARAH
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
1980-
1990
1998-
2002
2005
2006
2007-
2009
PMT  dana diberikan
secara langsung kepada
keluarga
Diberikan MP-ASI lokal yang
dilaksanakan oleh para
kader posyandu di lapangan
Diberikan dalam bentuk MP-ASI
Pabrikan  tingkat penerimaan
sasaran cukup baik, namun
miskin pemberdayaan
Diberikan dalam bentuk MP-ASI
Pabrikan berdasarkan:
• SK Menkes No:
224/Menkes/SK/II/2007 tentang
spesifikasi MP-ASI
• SK Menkes No:
889/Menkes/SK/II/2009 tentang
spesifikasi teknis makanan
tambahan anak balita 2-5
tahun, anak usia sekolah dasar
dan ibu hamil
Melalui JPS-BK
diberikan MP-ASI
pabrikan (6-11 bulan)
dan MP-ASI lokal (12-
23 bulan
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
21
KOMBINASI PEMENUHAN MAKANAN LOKAL DAN PABRIKAN
Makanan
LOKAL
Makanan
PABRIKAN
22
MAKANAN LOKAL DAN MAKANAN PABRIKAN
BAGI IBU HAMIL (SALING MELENGKAPI)
per 100 gram : 155 kalori
Lumpia tahu (tepung beras,
terigu, telur, minyak goreng,
udang, tahu, slada, selai
kacang) :
147 kalori (2 potong sedang)
4 butir telur = 3 keping biskuit
atau
4 potong lumpia tahu
untuk mencapai kalori setara
3 keping biskuit
baru setara kalori, bagaimana
dengan zat gizi lainnya terutama
zat gizi mikro?
zat gizi makro
dan mikro pada biskuit
PMT telah dihitung sesuai
kebutuhan sehingga
dapat berkontribusi pada
total asupan gizi secara
maksimal
23
PROPORSI PEMBERIAN PMT PADA BALITA 6-59 BULAN, 2018
Balita mendapat PMT
Balita mendapat
PMT program
•0-30 bungkus = 97.1%
•31-89 bungkus = 2%
•≥90 bungkus = 0.9%
24
PROPORSI PMT YANG DIPEROLEH IBU HAMIL, 2018
Ibu hamil (bumil)
mendapat PMT Bumil mendapat
PMT program
• 0-30 bungkus = 92%
• 31-89 bungkus = 5.9%
• ≥90 bungkus = 2.1%
PENDIDIKAN GIZI MASYARAKAT UNTUK
PERUBAHAN PERILAKU PEMENUHAN ASUPAN ZAT GIZI
IBU HAMIL DAN ANAK BALITA
PENDIDIKAN GIZI Tujuan
Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
masyarakat dalam mempersiapkan dan
menyediakan makanan lokal sesuai prinsip “gizi
seimbang” untuk ibu hamil dan balita dalam upaya
membentuk keluarga sehat.
Materi Gizi Seimbang dan Isi
Piringku
Mempersiapkan dan menyediakan
makanan lokal dari proses
perencanaan, pembelian bahan
makanan, memasak sampai
menyajikan
Penyampaian
Pesan Gizi
Penyuluhan
KONSEP PELAKSANAAN
1. Melibatkan organisasi masyarakat yang ada: Tim
Penggerak PKK di tingkat Kecamatan dan Desa dibawah
pengawasan tenaga kesehatan setempat (Puskesmas)
2. Masyarakat menyiapkan makanan lokal mulai dari
pemilihan, mengolah/memasak dan menyajikan yang
sesuai dengan kebutuhan zat gizi Ibu Hamil dan Balita
27
Pemberian Makanan
tambahan diberikan di
tempat pelaksanaan
posyandu, dll
Tempat memasak
dilaksanakan di rumah salah
satu warga atau di tempat
yang disepakati bersama
seperti posyandu, rumah
kader, atau lainnya
Pelaksanaan PMT ibu hamil
dapat terintegrasi dengan
kelas ibu hamil, dll
Makanan tambahan bagi balita dan ibu
hamil dihidangkan dalam satu piring
yang terdiri dari makanan pokok, lauk
pauk (nabati dan hewani), sayuran dan
buah disesuaikan dengan usia balita dan
ibu hamil
Ibu PKK dan kader Posyandu dibawah
bimbingan petugas kesehatan dapat
memberikan penyuluhan tentang gizi
seimbang, perilaku hidup bersih dan
sehat dll
INTI PELAKSANANAAN DI LAPANGAN
1. Rapat Koordinasi Persiapan
2. Belanja Bahan Makanan
3. Proses Persiapan & Pengolahan
4. Proses Persiapan Penyajian Makanan Lokal
5. Menu Makanan Lokal Untuk Balita, Ibu Hamil
6. Proses Distribusi Makanan Ibu Hamil dan Anak Balita
PENUTUP
STRATEGI PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN
ANAK (PMBA)
1. Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi praktek
menyusui melalui kebijakan dan peraturan
perundang- undangan.
2. Penguatan sarana pelayanan kesehatan dalam
menerapkan 10 langkah keberhasilan menyusui
3. Peningkatan komitmen dan kapasitas stakeholder
dalam meningkatkan, melindungi dan mendukung
pemberian ASI dan MPASI
4. Pemberdayaan ibu, keluarga dan masyarakat
dalam praktek pemberian ASI dan MP-ASI.
Intervensi Yang Paling Efektif
The Lancet, Maternal Child Undernutrition Series,
January 2008 (Bhutta et al.)
• Paling efektif menurunkan kematian : Breastfeeding counselling
• Paling efektif menurunkan anak pendek: Improvement of
complementary feeding
Langkah  PP psl 33
Kebijakan PP-ASI
Langkah  Psl 13,14,33
EdukASI pranatal
Langkah  Psl 33
Nakes terlatih
Langkah  Psl 9,14,33
IMD min 1 jam
Langkah  Psl 33,37
Rujuk KP-ASI
Langkah  Psl 10, 14, 33
Rawat gabung
Langkah  Psl 33
ASI semau bayi
Langkah  Psl 7, 8, 11, 33
Hanya ASI saja
Langkah  Psl 6, 33
Pertahankan ASI
Langkah  Psl 33
Tanpa botol-dot
10LMKM
Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui
di Fasilitas Kesehatan Sayang Bayi
KEBIJAKAN ASI EKSKLUSIF 2014_DODDY
PERAN MASYARAKAT UNTUK
KEMANDIRIAN KELUARGA
39
Mendukung ibu hamil
untuk mengkonsumsi
makanan yang sehat dan
seimbang dalam jumlah
yang cukup.
Membantu ibu hamil
untuk memeriksakan
kehamilan kepada fasilitas
pelayanan kesehatan
Mengingatkan ibu hamil
untuk minum TTD
secara teratur setiap
hari
Membantu ibu hamil
untuk dapat melahirkan
di fasilitas kesehatan
oleh tenaga kesehatan
Mendukung
pelaksanaan IMD dan
pemberian ASI
Eksklusif 6 bulan
Berperan aktif dalam
pelaksanaan Posyandu dan
mengajak ibu hamil,ibu
dan anak balita agar
datang
Membantu tenaga
kesehatan dalam
mendampingi ibu hamil
atau penanganan balita gizi
kurang.
Ikut mempromosikan
dan melksanakan pola
hidup bersih dan sehat
di lingkungannya
1 paparan stunting-dir.gizi-1222

More Related Content

What's hot

Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangVivi Amelia
 
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 21000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2sitifaizah7
 
1000 hpk
1000 hpk1000 hpk
1000 hpkHealth
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangdiansachio
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPZakiah dr
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Aris Rahmanda
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbanganita sriwaty
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingTriana Septianti
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangAgnescia Sera
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxmutya11
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBHealth
 
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMSOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMPuskesmasSungaiMenan
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduJoni Iswanto
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiKharima SD
 

What's hot (20)

Ppt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbangPpt mengenal gizi seimbang
Ppt mengenal gizi seimbang
 
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 21000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
1000 hari-pertama-kehidupan-ppt 2
 
1000 hpk
1000 hpk1000 hpk
1000 hpk
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAPPEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
PEMBINAAN KADER POSYANDU LENGKAP
 
Materi Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptxMateri Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptx
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
PPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptxPPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptx
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
 
Stunting
StuntingStunting
Stunting
 
asi-eksklusif
asi-eksklusifasi-eksklusif
asi-eksklusif
 
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMSOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
 
Pemantauan di posyandu
Pemantauan di posyanduPemantauan di posyandu
Pemantauan di posyandu
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
 

Similar to 1 paparan stunting-dir.gizi-1222

GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxImamMunandar38
 
PPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxPPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxagus witoyo
 
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfpaparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfkamalia23
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMariaSunvratys
 
MP ASI balita dan bumil.pptx
MP ASI balita dan bumil.pptxMP ASI balita dan bumil.pptx
MP ASI balita dan bumil.pptxuprianisagee
 
PB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptxPB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptxStevanny6
 
PENYULUHAN_STUNTING.pptx
PENYULUHAN_STUNTING.pptxPENYULUHAN_STUNTING.pptx
PENYULUHAN_STUNTING.pptxTrianyYulianty
 
PMBA tepat cegah stunting.pptx
PMBA tepat cegah stunting.pptxPMBA tepat cegah stunting.pptx
PMBA tepat cegah stunting.pptxpuskesmaspatikraja
 
ASUHAN_GIZI_SEIMBANG_PADA_IBU_NIFAS_DAN.ppt
ASUHAN_GIZI_SEIMBANG_PADA_IBU_NIFAS_DAN.pptASUHAN_GIZI_SEIMBANG_PADA_IBU_NIFAS_DAN.ppt
ASUHAN_GIZI_SEIMBANG_PADA_IBU_NIFAS_DAN.pptAyuRosita15
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxAnisEkaSukmadadari1
 
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptxKebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptxDian Kurnia Rabbani
 
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdfUPTDPuskesmasKerambi
 
Kebijakan implementasi asi ekslusif
Kebijakan implementasi asi ekslusifKebijakan implementasi asi ekslusif
Kebijakan implementasi asi ekslusifZakiah dr
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfPUSKESMASDAGANGAN
 
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxpdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxsukraini
 

Similar to 1 paparan stunting-dir.gizi-1222 (20)

GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptxGIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
GIZI DAN PENGASUHAN KELUARGA SEHAT (1).pptx
 
PPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptxPPT SUNTING (1).pptx
PPT SUNTING (1).pptx
 
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfpaparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
 
GIZI 1000 HPK.ppt
GIZI 1000 HPK.pptGIZI 1000 HPK.ppt
GIZI 1000 HPK.ppt
 
PERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt
PERAN KADER SURVEILANS GIZI.pptPERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt
PERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
 
MP ASI balita dan bumil.pptx
MP ASI balita dan bumil.pptxMP ASI balita dan bumil.pptx
MP ASI balita dan bumil.pptx
 
PB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptxPB 1_Bimtek KPM.pptx
PB 1_Bimtek KPM.pptx
 
PENYULUHAN_STUNTING.pptx
PENYULUHAN_STUNTING.pptxPENYULUHAN_STUNTING.pptx
PENYULUHAN_STUNTING.pptx
 
PMBA tepat cegah stunting.pptx
PMBA tepat cegah stunting.pptxPMBA tepat cegah stunting.pptx
PMBA tepat cegah stunting.pptx
 
ASUHAN_GIZI_SEIMBANG_PADA_IBU_NIFAS_DAN.ppt
ASUHAN_GIZI_SEIMBANG_PADA_IBU_NIFAS_DAN.pptASUHAN_GIZI_SEIMBANG_PADA_IBU_NIFAS_DAN.ppt
ASUHAN_GIZI_SEIMBANG_PADA_IBU_NIFAS_DAN.ppt
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
 
2022_5. PMBA.pdf
2022_5. PMBA.pdf2022_5. PMBA.pdf
2022_5. PMBA.pdf
 
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptxKebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Obesitas.pptx
 
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
20240128 Buku Saku PMT Penyuluhan Balita 6-59 Bulan.pdf
 
Kebijakan implementasi asi ekslusif
Kebijakan implementasi asi ekslusifKebijakan implementasi asi ekslusif
Kebijakan implementasi asi ekslusif
 
Phbs dan-kia
Phbs dan-kiaPhbs dan-kia
Phbs dan-kia
 
Ppt gizi seimbang lansia.pptx
Ppt gizi seimbang lansia.pptxPpt gizi seimbang lansia.pptx
Ppt gizi seimbang lansia.pptx
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
 
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxpdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
 

1 paparan stunting-dir.gizi-1222

  • 1. PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK (PMBA) UNTUK PERUBAHAN PERILAKU PEMENUHAN ASUPAN GIZI ANAK DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DODDY IZWARDY DIREKTUR GIZI MASYARAKAT 1 1 Serpong , 14 Nopember 2018
  • 3. 14 INTERVENSI GIZI BERDAMPAK BESAR MENGURANGI STUNTING SEBESAR 20% APABILA CAKUPANNYA MENCAPAI 90% I. Intervensi dengan Sasaran Ibu Hamil 1. Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil untuk mengatasi kekurangan energi dan protein kronis 2. Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat 3. Mengatasi kekurangan iodium 4. Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil 5. Melindungi ibu hamil dari malaria. II. Intervensi dengan Sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 0-6 Bulan 1. Mendorong inisiasi menyusui dini (pemberian ASI jolong/colostrum) 2. Mendorong pemberian ASI Eksklusif. III. Intervensi dengan Sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 7-23 bulan 1. Mendorong penerusan pemberian ASI hingga usia 23 bulan didampingi oleh pemberian MP-ASI 2. Menyediakan obat cacing 3. Menyediakan suplementasi zink 4. Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan 5. Memberikan perlindungan terhadap malaria 6. Memberikan imunisasi lengkap 7. Melakukan pencegahan dan pengobatan diare.
  • 4. Kampanye Nasional Berfokus pada pemahaman, perubahan perilaku, komitmen politik dan akuntabilitas Konvergensi, Koordinasi, dan Konsolidasi Program Nasional, Daerah, dan Masyarakat Pemantauan dan Evaluasi Komitmen dan Visi Pimpinan Tertinggi Negara Gizi Dan Ketahanan Pangan PILAR 1 PILAR 2 PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5 INTERVENSI GIZI SPESIFIK INTERVENSI GIZI SENSITIF 5 PILAR PENANGANAN STUNTING Setwapres/ TNP2K Kemen Kominfo dan Kemenkes Setwapres/ TNP2K Kementan dan Kemenkes Bappenas dan Kemendagri TUJUAN PENURUNAN PREVALENSI STUNTING 2018 -2022
  • 5. 5
  • 6. PRINSIP DASAR UMUM PANDUAN KONSUMSI MAKANAN SEHARI-HARI
  • 7. PEDOMAN GIZI SEIMBANG - Permenkes No 41 Tahun 2014 - TUMPENG GIZI SEIMBANG: PANDUAN KONSUMSI SEHARI-HARI PENGERTIAN Adalah susunan makanan sehari-hari yang megandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan dan berat badan ideal. 11/14/2018 7 10 PESAN GIZI SEIMBANG 1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan 2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan 3. Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi 4. Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan pokok 5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak 6. Biasakan sarapan 7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman 8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan 9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir 10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan BB Normal
  • 8. 2-4 porsi setara dengan: • 1 ptg Sedang Ikan Segar (40gr) • 1 ptg Kecil Ikan Asin (15gr) • 1 sdm Ikan Teri Kering (20gr)
  • 9. KEBUTUHAN Berdasarkan Studi Diet Total 2014, konsumsi buah hanya memenuhi 48,8% kebutuhan MENGANJURKAN KONSUMSI MENGANJURKAN KONSUMSI SAYUR 250 gr/hari BUAH 150 gr/hari Setara dengan: 2 ½ porsi atau 2 ½ gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan Setara dengan: • 3 buah pisang ambon ukuran sedang • 1 ½ potong pepaya ukuran sedang • 3 buah jeruk ukuran sedang Sayur dan Buah • 300-400 g/orang/hari bagi anak balita dan anak usia sekolah • 400-600 g/orang/hari bagi remaja dan orang dewasa 2/3 dari jumlah anjuran adalah porsi sayur Sumber: Buku PGS
  • 10. Pesan Kesehatan : “Konsumsi Gula lebih dari 50 gr, Natrium lebih dari 2000 mg, atau Lemak total lebih dari 67 gr per orang per hari berisiko Hipertensi, Stroke, Diabetes dan Serangan Jantung” Permenkes No.63 tahun 2015 tentang Perubahan atas Permenkes No.30 tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji BATAS MAKSIMUM AMAN TERHINDAR DARI RISIKO PTM KONSUMSI GULA, GARAM DAN LEMAK PER ORANG PER HARI Edukasi dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat tentang Diet dan Gizi Seimbang 11/14/2018 10
  • 11. PRINSIP DASAR KHUSUS PANDUAN KONSUMSI MAKANAN SEHARI-HARI IBU HAMIL DAN ANAK BALITA
  • 12. MEMASTIKAN KESEHATAN YANG BAIK DAN GIZI YANG CUKUP PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN 2/15/2018
  • 13. KOMPONEN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL (1) DISTRIBUSI DAN KOMPONEN DALAM KENAIKAN BB IBU SESUAI KEHAMILAN POLA DAN KOMPONEN RATA-RATA KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA HAMIL 13
  • 14. KOMPONEN KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL (2) KENAIKAN BERAT BADAN IBU HAMIL PER TRISEMESTER BERDASARKAN INDEK MASSA TUBUH
  • 15. PraktekPMBAsecaratepatdanamanpadasaatBencana IMD segera setelah persalinan, skin-to- skin contact, min 1 jam Meneruskan Menyusui (2 tahun atau lebih) Makanan Pendamping ASI (6-23 bulan) ASI Eksklusif (0-5 bulan) STANDARD MAKANAN BALITA PMBA
  • 16. Frekuensi Frekuensi Makan dalam satu hari Jumlah Jumlah makanan untuk setiap kali makan Tekstur Konsistensi Tepat Jenis Jenis Makanan Bervariasi (Seimbang/4*) Aktif Pemberian Makan Aktif Kebersihan Penyiapan yang bersih MAKANAN PENDAMPING ASI TIDAK HANYA TEKAIT DENGAN KETERSEDIAAN MAKANAN TAPI 6 SYARAT DI BAWAH INI:
  • 17. HASIL SURVEI: “Piring Makan” bumil Umi Fahmida - SEAMEO RECFON karbo karbo + sayur karbo + sayur + protein nabatikarbo + protein nabati minus protein hewani TANTANGAN YANG DIHADAPI
  • 18. GENCARNYA PROMOSI MP ASI Promosi harga Display Materi informasi Hadiah Contoh produk Agen perusahaan Papan toko Lainnya
  • 19. SEJARAH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN 1980- 1990 1998- 2002 2005 2006 2007- 2009 PMT  dana diberikan secara langsung kepada keluarga Diberikan MP-ASI lokal yang dilaksanakan oleh para kader posyandu di lapangan Diberikan dalam bentuk MP-ASI Pabrikan  tingkat penerimaan sasaran cukup baik, namun miskin pemberdayaan Diberikan dalam bentuk MP-ASI Pabrikan berdasarkan: • SK Menkes No: 224/Menkes/SK/II/2007 tentang spesifikasi MP-ASI • SK Menkes No: 889/Menkes/SK/II/2009 tentang spesifikasi teknis makanan tambahan anak balita 2-5 tahun, anak usia sekolah dasar dan ibu hamil Melalui JPS-BK diberikan MP-ASI pabrikan (6-11 bulan) dan MP-ASI lokal (12- 23 bulan
  • 21. 21 KOMBINASI PEMENUHAN MAKANAN LOKAL DAN PABRIKAN Makanan LOKAL Makanan PABRIKAN
  • 22. 22 MAKANAN LOKAL DAN MAKANAN PABRIKAN BAGI IBU HAMIL (SALING MELENGKAPI) per 100 gram : 155 kalori Lumpia tahu (tepung beras, terigu, telur, minyak goreng, udang, tahu, slada, selai kacang) : 147 kalori (2 potong sedang) 4 butir telur = 3 keping biskuit atau 4 potong lumpia tahu untuk mencapai kalori setara 3 keping biskuit baru setara kalori, bagaimana dengan zat gizi lainnya terutama zat gizi mikro? zat gizi makro dan mikro pada biskuit PMT telah dihitung sesuai kebutuhan sehingga dapat berkontribusi pada total asupan gizi secara maksimal
  • 23. 23 PROPORSI PEMBERIAN PMT PADA BALITA 6-59 BULAN, 2018 Balita mendapat PMT Balita mendapat PMT program •0-30 bungkus = 97.1% •31-89 bungkus = 2% •≥90 bungkus = 0.9%
  • 24. 24 PROPORSI PMT YANG DIPEROLEH IBU HAMIL, 2018 Ibu hamil (bumil) mendapat PMT Bumil mendapat PMT program • 0-30 bungkus = 92% • 31-89 bungkus = 5.9% • ≥90 bungkus = 2.1%
  • 25. PENDIDIKAN GIZI MASYARAKAT UNTUK PERUBAHAN PERILAKU PEMENUHAN ASUPAN ZAT GIZI IBU HAMIL DAN ANAK BALITA
  • 26. PENDIDIKAN GIZI Tujuan Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mempersiapkan dan menyediakan makanan lokal sesuai prinsip “gizi seimbang” untuk ibu hamil dan balita dalam upaya membentuk keluarga sehat. Materi Gizi Seimbang dan Isi Piringku Mempersiapkan dan menyediakan makanan lokal dari proses perencanaan, pembelian bahan makanan, memasak sampai menyajikan Penyampaian Pesan Gizi Penyuluhan
  • 27. KONSEP PELAKSANAAN 1. Melibatkan organisasi masyarakat yang ada: Tim Penggerak PKK di tingkat Kecamatan dan Desa dibawah pengawasan tenaga kesehatan setempat (Puskesmas) 2. Masyarakat menyiapkan makanan lokal mulai dari pemilihan, mengolah/memasak dan menyajikan yang sesuai dengan kebutuhan zat gizi Ibu Hamil dan Balita 27
  • 28. Pemberian Makanan tambahan diberikan di tempat pelaksanaan posyandu, dll Tempat memasak dilaksanakan di rumah salah satu warga atau di tempat yang disepakati bersama seperti posyandu, rumah kader, atau lainnya Pelaksanaan PMT ibu hamil dapat terintegrasi dengan kelas ibu hamil, dll Makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil dihidangkan dalam satu piring yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk (nabati dan hewani), sayuran dan buah disesuaikan dengan usia balita dan ibu hamil Ibu PKK dan kader Posyandu dibawah bimbingan petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang, perilaku hidup bersih dan sehat dll INTI PELAKSANANAAN DI LAPANGAN
  • 29. 1. Rapat Koordinasi Persiapan
  • 30. 2. Belanja Bahan Makanan
  • 31. 3. Proses Persiapan & Pengolahan
  • 32. 4. Proses Persiapan Penyajian Makanan Lokal
  • 33. 5. Menu Makanan Lokal Untuk Balita, Ibu Hamil
  • 34. 6. Proses Distribusi Makanan Ibu Hamil dan Anak Balita
  • 36. STRATEGI PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK (PMBA) 1. Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi praktek menyusui melalui kebijakan dan peraturan perundang- undangan. 2. Penguatan sarana pelayanan kesehatan dalam menerapkan 10 langkah keberhasilan menyusui 3. Peningkatan komitmen dan kapasitas stakeholder dalam meningkatkan, melindungi dan mendukung pemberian ASI dan MPASI 4. Pemberdayaan ibu, keluarga dan masyarakat dalam praktek pemberian ASI dan MP-ASI.
  • 37. Intervensi Yang Paling Efektif The Lancet, Maternal Child Undernutrition Series, January 2008 (Bhutta et al.) • Paling efektif menurunkan kematian : Breastfeeding counselling • Paling efektif menurunkan anak pendek: Improvement of complementary feeding
  • 38. Langkah  PP psl 33 Kebijakan PP-ASI Langkah  Psl 13,14,33 EdukASI pranatal Langkah  Psl 33 Nakes terlatih Langkah  Psl 9,14,33 IMD min 1 jam Langkah  Psl 33,37 Rujuk KP-ASI Langkah  Psl 10, 14, 33 Rawat gabung Langkah  Psl 33 ASI semau bayi Langkah  Psl 7, 8, 11, 33 Hanya ASI saja Langkah  Psl 6, 33 Pertahankan ASI Langkah  Psl 33 Tanpa botol-dot 10LMKM Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui di Fasilitas Kesehatan Sayang Bayi KEBIJAKAN ASI EKSKLUSIF 2014_DODDY
  • 39. PERAN MASYARAKAT UNTUK KEMANDIRIAN KELUARGA 39 Mendukung ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dalam jumlah yang cukup. Membantu ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan kepada fasilitas pelayanan kesehatan Mengingatkan ibu hamil untuk minum TTD secara teratur setiap hari Membantu ibu hamil untuk dapat melahirkan di fasilitas kesehatan oleh tenaga kesehatan Mendukung pelaksanaan IMD dan pemberian ASI Eksklusif 6 bulan Berperan aktif dalam pelaksanaan Posyandu dan mengajak ibu hamil,ibu dan anak balita agar datang Membantu tenaga kesehatan dalam mendampingi ibu hamil atau penanganan balita gizi kurang. Ikut mempromosikan dan melksanakan pola hidup bersih dan sehat di lingkungannya